Makalah Anatomi Sistem Musk Ole Skeletal
March 5, 2019 | Author: Djoefrei | Category: N/A
Short Description
Download Makalah Anatomi Sistem Musk Ole Skeletal...
Description
BAB I PEMBUKAAN
A. Lata Latarr Belak Belakan ang g
Anatomi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri atas ana artinya memisahmisahkan atau menguraikan dan tomos artinya memotong-motong. berarti anatomi adalah adalah mengur menguraik aikan an dan memoto memotong. ng. Ilmu Ilmu yang yang mempel mempelaja ajari ri bentuk bentuk dan susunan susunan tubuh dapat diperoleh dengan cara menguraikan tubuh melalui potongan-potongan bagian tubuh dan bagaimana hubungan organ satu dengan yang lain Anatomi Anatomi tubuh tubuh manusi manusiaa merupak merupakan an salah salah satu satu dasar dasar yang yang penting penting dalam dalam melaksanakan melaksanakan asuhan keperawatan. keperawatan. Dengan mempelajari mempelajari anatomi tubuh manusia, seorang seorang perawat perawat profession professional al dapat menafsirka menafsirkan n lebih jelas perubahan-perubaha perubahan-perubahan n yang terjadi pada organ ubuh tersebut. Perawat yang peduli terhadap individu yang sakit sebaiknya dapat melakukan peker pekerjaa jaan n keperaw keperawata atan n dengan dengan benar. benar. Oleh Oleh karena karena itu, itu, perawa perawatt perlu perlu memaha memahami mi Anat Anatom omii tubu tubuh h Manu Manusi siaa dan dan mamp mampu u meng menggu guna naka kan n peng penget etah ahua uan n ini ini dala dalam m memberikan perawatan pada pasien. Setiap organ dalam tubuh berperan dalam mempertahankan kesehatan seluruh tubuh, jika salah satu organ tidak sempurna, maka seluruh tubuh akan terpengaruh. Pada makalah ini kami dari kelompok kelompok 2 mendapat mendapat amanah untuk membahas tentang tentang Sistem Sistem Muskuloskel Muskuloskeletal etal yang terdiri dari tulang,rangka,da tulang,rangka,dan n otot yang terdapat terdapat di seluruh bagian tubuh manusia
B. Rumu Rumusa san n Masa Masala lah h
1. Sebut Sebutka kan n nama nama tula tulangng-tu tula lang ng yang yang terd terdap apat at di selu seluru ruh h bagi bagian an tubu tubuh h manusia ?
1
2. Sebu Sebutk tkan an nama nama send sendii-se send ndii
yang yang terd terdap apat at di selu seluru ruh h bagi bagian an tubu tubuh h
manusia ? 3. Sebutkan Sebutkan nama otot-o otot-otot tot yang yang terdapat terdapat di seluruh seluruh bagian bagian tubuh manusia manusia ? 4. Apa yang dimaksud dimaksud dengan dengan inersi inersio,liga o,ligament, ment,kartil kartilago ago ? 5. Sebutkan Sebutkan arah arah gerak gerak yang dapat dilaku dilakukan kan oleh oleh tubuh manusia manusia ? C. Tujuan
1.
Membant Membantu u mahasisw mahasiswaa keperawa keperawatan tan dalam dalam memahami memahami anatom anatomii khususny khususnyaa Sistem musculoskeletal
2. Meng Menget etah ahui ui nama nama-na -nama ma tula tulang ng,s ,sen endi di,o ,oto tott yang yang ada ada di selu seluru ruh h bagi bagian an tubuh manusia 3. Meng Menget etah ahui ui leta letak k dima dimana na tula tulang ng,s ,sen endi di dan dan otot otot yang yang bera berada da di tubuh tubuh manusia 4. Sebagai Sebagai bahan pembelajara pembelajaran n dalam mendukung mendukung Perawat Perawat Profes Profesional ional 5. Membantu Membantu mahasiswa mahasiswa dalam memahami memahami struktur struktur tubuh manusia manusia
2
BAB II PEMBAHASAN
A. SUSUNAN SUSUNAN SKELETAL SKELETAL Susunan tulang atau skelet (kerangka) merupakan salah satu unsure sistem penega penegak k dan penger pengerak. ak. Tulang Tulang manusi manusiaa dihubun dihubungka gkan n dengan dengan yang yang lain lain melalu melaluii sambungan tulang atau persendian sehingga terbentuk kerangka yang merupakan sistem lokomator pasif,yang akan diatur oleh alat-alat lokomotif aktif dari otot.
Lapisan Tulang
A. Periosteum Pada lapisan pertama kita akan bertemu dengan yang namanya periosteum. Periosteum merupakan selaput luar tulang yang tipis.
B. Tulang Kompak (Compact Bone) Pada lapisan kedua ini kita akan bertemu dengan tulang kompak. Tulang ini teksturnya halus dan sangat kuat. Tulang kompak memiliki sedikit rongga dan lebih
3
banyak mengandung kapur (Calsium Phosfat dan Calsium Carbonat) sehingga tulang menjadi padat dan kuat.
C. Tulang Spongiosa (Spongy Bone) Pada lapisan ketiga ada yang disebut dengan tulang spongiosa
D. Sumsum Tulang (Bone Marrow) Lapisan terakhir yang kita temukan dan yang paling dalam adalah sumsum tulang. Sumsum tulang wujudnya seperti jelly yang kental.
4
Rangka Tulang Kepala Kraniu Kranium m (tula (tulang ng tengkor tengkorak) ak) : dibent dibentuk uk oleh oleh potonga potongan n tulang tulang yang yang saling saling berta bertauta utan n membent membentuk uk kerangk kerangkaa kepala. kepala. TulangTulang-tul tulang ang yang yang memben membentu tu kraniu kranium m adalah sebagai berikut.
1.
Kerangka otak (Neuro kranium) Gubah tengkorak (klavilaria)
Os Frontale (tulang dahi)
1 buah
Os Pa Parietale (t (tula ulang ubu ubun n-ubun)
2 bu buah
Os Oksipit pitale (tulang ang belakan kang)
1 buah
Os Temp Tempora orale le (sam (sampin ping g tengko tengkorak rak)) 2 buah buah
Dasar tengkorak (basis kranii)
Os Spenoidale (tulang baji)
1 buah
Os Ethmoidale ( tulang tapis)
1 buah
5
2.
Tengkorak Wajah (spankno kranium) Bagian Hidung
Os lakrimale (tulang air mata)
2 buah
Os Nasale (tulang hidung)
2 buah
Os ko konka na nasale (t (tulang ka karang hi hidung)
2 bu buah
Os septum nasa asale (sekat rongga gga hidung ung)
2 buah
Bagian Rahang
Os Maksilaris (tulang rahang atas)
2 buah
Os Zigomatikum (tulang rahang bawah)
2 buah
Os Palatum (tulang langit-langit)
2 buah
Os Mandibularis (tulang rahang bawah)
1 buah
Os Hyoid (tulang lidah)
1 buah
6
Perhub Perhubunga ungan n tulang tulang yang yang membent membentuk uk kraniu kranium m sangat sangat kuat.B kuat.Bata atas-b s-bata atass tempat tempat perhubungan perhubungan ini berupa garis yang berliku-lik berliku-liku u yang disebut sutura (tautan). Sutura merupakan garis yang berkesinambungan dan saling berpotongan.
Os Frontale Melengk Melengkung ung ke bawah bawah membent membentuk uk margo margo superi superior or orbita orbita.Pa .Pada da tulang tulang ini dapat dilihat adanya arkus supersiliaris dan insisura foramen supra orbita,dibedakan atas 3 bagian.
1. Squ Squam ama a fronta frontalis lis (bag (bagia ian n atas) atas)
-
Fasi Fasies es ekst ekster erna na mengh menghad adap ap ke luar luar
-
Fasi Fasies es int inter erna na front frontal alis is meng mengha hadap dap ke ke dalam dalam..
2. Pars nas nasa alis lis.
Bagian tengah bawah os frontale yang menghubungkan os nasale di depan dan os etmoidale di belakang.Taju runcing spina frontalis frontalis di kanan dan kiri spina terdapat lubang hiatus sinus frontalis. 3. Pars or ortali alis.Bagian lateral os frontalis samping kiri dan kanan dengan sutura
lamboidea.Celah ini membentuk segitiga dengan alas segitiga pada sutura. Lamboidea
7
Os Parietal Dibentuk oleh tulang pipih segi empat di atas kranium terdapat:
1) fasies eksterna : permukaan luar os parietal yang menonjol tuber parietal,pada bagian lateral terdapat dua garis lengkung yang berjalan sejajar yaitu linea temporalis superior dan linea temporalis inferior 2) fasies interna : permukaan dalam menghadap ke otak terdapat sulkus yang bentuknya sesuai dengan tonjolan permukaan meningen.
Os Occipitalis Tulang pipih yang berbentuk berbentuk trapezium dan terletak terletak di belakang belakang kepala yang berlubang besar, di bawahnya terdapat foramen magnum yang menghubungkan rongga otak ( cavum kranii )
Denga Dengan n kanal kanalis is vert verteb ebra rali liss dan dan dila dilalu luii pangk pangkal al medu medull llaa spin spinal alis is (sum (sumsu sum m tula tulang ng belakang).Os oksipitalis dibagi menjadi atas 3 bagian .
8
1. Pars basilaris : bagian depan foramen magnum berbentuk tonjolan memanjang berhubungan dengan os spenoidalis. 2. Pars lateralis : bagian samping kiri dan kanan foramen magnum. Fasies eksterna menghad menghadap ap ke bawah bawah dan berhub berhubunga ungan n dengan dengan tulang tulang leher, leher, terdap terdapat at kondilu kondiluss oksipi oksipital talis is bongkol bongkolan an kiri kiri dan kanan kanan forame foramen n magnum magnum dan persen persendia dian n dengan dengan tulang atlas (vertebrata (vertebrata servikalis). servikalis). oksipitaliss : tulang pipih berbentuk 3. Pars squamosa ossis oksipitali berbentuk trapezium, trapezium,pinggi pinggirr tulang tulang disebut margo lumboidea sebelah atas, margo mastoid sebelah bawah, batas anatara keduanya terdapat sulkus transversum yang terletak pada fasies interna.
Os Temporalis Pada ossa temporalis terdapat ruang/saluran yang dijelaskan di bawah ini.
1. Kavum timpani timpani : rongga rongga dalam dalam os tempor temporali aliss berhubu berhubunga ngan n keluar keluar melalu melaluii meatus meatus akustikus eksternus.Kavum timpani kea rah oksipital lateral berhungan dengan antrum timpani,terdapat
saluran menuju ke depan (kanalis muskulo tuberalis) ke medial anterior
dihubungkan oleh semikanalis tubamuskulo tuberalis.Di dalam kavum timpani terdapat tulang-tulang maleus,inkus,dan stapes,juga terdapat saluran kecil menuju ke depan yang disebut apartura superior kanalis timpani. Kanalis is karotku karotkuss : mengh 2. Kanal menghub ubung ungka kan n fora forame men n karo karoti tiku kum m ekste ekstern rnum um dan dan fora forame men n karotikum internum.Pada karotis ini berjalan arteri karotis interna. 3.Kanalis fasialis : mulai dari pars akustikus internus os temporale dilanjutkan ke meatus akustikus internus.Pada sebelah belakang terdapat area vestibularis inferior sebagai saraf keseimbangan.
9
4.Kanalis nervus fasialis : mulai dari fundus meatus akustikus internus sebelah atas menuju kea rah lateral lateral di atas alat pendengar sampai batas kavum timpani membelok ke belakang belakang menuju ke bawah dan berakhir pada foramen stilo mastoideus.
Dasar Tengkorak ( Basis Kranii )
Os Spenoidale Os spenoi spenoiale ale terdir terdirii atas atas korpus korpus ossis ossis spenoi spenoidal dalee di tengah tengah-te -tengah ngah kedua kedua pasang sayap kiri dan kanan,juga sebelah depan atas sayap kecil dan sebelah belakang bawah bawah sayap sayap besar. besar.Say Sayap ap kecil kecil mempuny mempunyai ai taju taju menuju menuju ke bawah bawah disebut disebut prosesus prosesus pterigoideus.bagian pterigoideus.bagian tengah mempunyai lekuk yang disebut sella tursika (pelana turki) yaitu tempat kelenjar hipofisis. medius, di bagianb Lekuk sebelah lateral dibatasi oleh prosessus klinoideus medius, depan dibatasi oleh tuberculum salle dan dibelakang oleh dorsum salle.Pada salle.Pada sebelah lateral daridorsum sale terdapat sulkus karotis tempat arteri karotis interna. Korpus ossis spenoidale mengandung rongga berisi sinus spenoidalis yang berhubungan dengan rongga hidung oleh apartura sinus spenoidalis.Sayap besar tempat perlengketan foramen optikus dilalui oleh nervus optikus dan mempunyai taju yang tajam disebut prosessus klinoideus anterior.
Os Ethmoidale
Os Ethmoi Ethmoidal dalee terdir terdirii atas atas lamina lamina kribro kribrosa, sa,lam lamina ina perpen perpendik dikula ulari ris,d s,dan an labirintus ethmoidalis
10
1. Lamina Lamina Kribrosa Kribrosa : membentuk membentuk dasar tengkora,(kribr tengkora,(kribrum um sama dengan saringan) saringan) terdapat lubang halus tempat saraf pembau (nervus olfaktorius),pada permukaan atas atas terdapa terdapatt balung balung (krist (kristaga agali) li) untuk untuk peganga pegangan n selapu selaputt otak.P otak.Pada ada bagian bagian tepi tepi depan depan dari dari kanan kanan krista kristagal galii terdap terdapat at labirinthus labirinthus ethmoidalis ethmoidalis,sedan ,sedangkan gkan bagian samping terdapat lamina papyrase. 2. Lamina Lamina perpendikulari perpendikulariss : sebuah tulang tapis tegak lurus pada lamina kribrosa menuju ke bawah membentuk sekat rongga hidung 3. Lamina papyrase : membentuk dinding orbita (lekuk mata)bagian media labirinthus ethmoidalis membentuk beberapa bagian yang menonjol dalam rongga hidung.
Tengkorak Wajah (spankno kranii)
Os Maksilaris Os maksilaris merupakan dua buah tulang menjadi satu yang terdiri atas 5 bagian.
1. Korpus maksil maksilaris aris:: berbentuk berbentuk kubus,terda kubus,terdapat pat rongga udara udara yang yang disebut sinus sinus maksilaris berhubungan dengan udara luar melalui pintu yang disebut hiatus maksilaris. 2. Proses Prosesus us frontali frontaliss : tonjol tonjolan an pada sudut sudut media anterio anteriorr korpus korpus maksil maksilari ariss berhubungan dengan os frontalis ke atas dan os ke bawah medial. 3. Prosesus Prosesus zigomati zigomatikus kus : berhubung berhubungan an dengan os zigomati zigomatikum kum membentuk membentuk pipi pipi 4. prosesus prosesus alviolari alviolaris: s: membentuk membentuk lengkung lengkung dan mempunya mempunyaii lubang di ujungnya ujungnya untuk perlengketan dengan gigi.
11
5. Pros Proses esus us pala palati tinum num : tonj tonjol olan an bagi bagian an medi medial al di bawah bawah korp korpus us maks maksil ilar aris is membentuk sutura palatine.Pada pinggir atas sutura palatine terdapat Krista nasalis anterior.
Os Mandibula Os mandibular berbentuk berbentuk huruf L dan merupakan merupakan garis horizontal. horizontal.Tulang Tulang ini terdiri atas korpus mandibular dan ramus mandibular.
a. Korpus mandibular mandibular : bagian depan kii dan kanan membentuk protuberonsia mentalis dan bagian yang menonjol membentuk dagu pada wajah. b. Ramus Ramus
mandib mandibula ular r :
bagi bagian an
samp sampin ing g
mand mandib ibul ulae ae
meru merupa paka kan n
gari gariss
vertical,sebelah atas mandibular bercabang dua yaitu prosesus kondiloideus (bag (bagia ian n belak belaknag nag)) dan pros proses esus us koron koronoi oide deus us (bag (bagia ian n depa depan) n),d ,dii anta antara ra mandibulae. keduanya terdapat celah yang lebar disebut insisura mandibulae.
Os Nasale Os nasale nasale terdir terdirii atas atas dua keeping keeping tulang tulang kecil kecil berben berbentuk tuk trapez trapezium ium dan mempunyai empat sisi yang merupakan tulang batang hidung.
1.Margo 1.Margo superior : tulang pendek yang berhubungan dengan os frontale 2.Margo inferior :menghubungkan :menghubungkan rawan hidung dengan kartilago. 3.Margo 3.Margo lateralis eksterna :berhubungan dengan prosesus nasalis lateralis. 4.Margo 4.Margo medialis interna : terdapat Krista longtudinalis sepanjang pinggir bagian dalam berhubungan dengan lamina lamina pendikulari pendikulariss osis etmoidalis etmoidalis membentuk membentuk septum septum hidung
12
Os Zigomatikum Os zigomatikum merupakan tulang pipi yang terdiri atas dua buah tulang kiri dan kanan,bagian-bagiannya adalah sebagai berikut . 1. Fasiesorbitalis : mempunyai mempunyai lubang kecil yaitu foramen orbita dan rterdapat rterdapat permukaan saluran kecil menuju lateral kemudian bercabang menjadi foramen zigomatikum fasialis dan foramen zigomatiko temporalis 2. Fasies Fasies temporalis temporalis : data datara ran n yang yang berhub berhubun ungan gan denga dengan n bagi bagian an samp sampin ing g tengkorak. 3. Fasies maksilaris: maksilaris: dataran yang berhubungan dengan tulang rahang atas.
Os Lakrimale Os lakrimale berbentuk segiempat membentuk dinding medialis orbita dan bagian lain membentuk rongga hidung.Bagian depan tulang ini terdapat prosesus frontalis maksilaris dan bagian belakang lamina papyrasea ossis etmoidalis, melekat pada os frontale dan di bawah korpus maksilaris.
Os Vomer Os vomer terbentuk taju belah ketupat tegak yang terdapat di bagian belakang dari fosa nasalis membentuk septum nasi.
Gambar tulang-tulang tengkorak secara keseluruhan
13
Tulang-tulang Ekstremitas Superior
Os Skapula (Tulang Belikat) Os scapula terletak sebelah posterior gelang bahu,merupakan tulang berbentuk segitiga,p segitiga,pipih,da ipih,dan n mempunyai mempunyai 2 permukaan permukaan (fasies), (fasies),3 3 sudut (angulus),dan (angulus),dan 3 pinggir pinggir tulang (margo). 1. Margo vertebralis : pinggir tengah sejajar dengan tulang belakang. 2. Margo superior : superior : pinggir atas hamper mendatar. 3. Margo aksilaris : merupakan sisi sebelah luar.
Antara ketiga tepi tulang ini terdapat angulus lateralis,angulus superior,dan angulus Inferior.Pada angulus lateralis terdapat lekuk sendi untuk persendian lengan atas (kavitas glenoid),pada glenoid),pada kavitas kavitas glenoid glenoid terdapat terdapat kolumna kolumna glenoid,bagi glenoid,bagian an atas terdapat tonjolan kecil yaitu tuberositas supra glenoid dan bagian bawah terdapat tuberositas infra glenoid.Pada bagian medial kavitas glenoid margo superior scapula terdap terdapat at taju taju sepert sepertii paruh paruh gagak gagak disebut disebut proses prosesus us korakoi korakoideus deus dan pada pada bagian bagian pangkal terdapat takik yang disebut insisura scapula. scapula.
Dataran belakang dorsalis scapula terdapat taju besar dan panjang disebut spina scapula. scapula.Bagi Bagian an ujung ujung merupa merupakan kan tonjol tonjolan an kea rah latera laterall (akrom (akromion ion)) yang yang menhgh menhghubun ubungkan gkan scapul scapulaa dengan dengan persen persendia dian n artiku artikulas lasio io akromi akromion on dinama dinamakan kan akromio scapular scapular atau fasies fasies artikularis artikularis acromii.Le acromii.Lekuk kuk sebela sebelah h atas atas dari dari spina spina scapula dinamakan fossa supra spinata dan lekuk sebelah bawah dinamakan fossa infra spinata.
14
Os Clavikula (Tulang Selangka) Os klavik klavikula ula bentuk bentuknya nya huruf huruf S.Leng S.Lengkung kung medial medialis is lebih lebih besar besar menuju menuju kedepan kedepan sedangk sedangkan an lengku lengkung ng latera lateralis lis lebih lebih kecil kecil mengar mengarah ah ke belaka belakang.B ng.Bagi agian an ujung medial berhubungan dengan sternum disebut ekstremitas sternalis dan terdapat tuberositas kostalis kostalis untuk mengikat ligamentum tonjolan tonjolan kecil dinamakan tuberositas ligamentum kosta klavikular klavikular.Bagian .Bagian lateral lateral berhubungan berhubungan dengan akromion akromion (ekstremit (ekstremitas as akrominali akrominalis) s) dan terdapat tuberositas kostalis dan sulkus subklavikula.
Os Humerus (Tulang lengan atas) Os humerus / pangkal lengan atas (roksimal (roksimal humeri) humeri) memiliki bongkol sendi yang yang berhubu berhubunga ngan n dengan dengan kaput kaput humeri humeri pada scapul scapula.P a.Pada ada bagian bagian inferi inferiorn ornya ya terdapat kolumna humeri yang di bawahnya terdapat tuberkulum mayor dan di bagian lateral terdapat tuberkulum minor,di antara keduanya terdapat Ekstremitas terdapat Ekstremitas proksimal ulnaris : mempunyai mempunyai insisura semilunaris semilunaris persendian dengan trokhlea trokhlea humeri, humeri, di bagian belakang ujung terdapat benjolan disebut olekkranon sedangkan pada tepi distal, dari insisura semilunaris ulna terdapat prosesus koronoideus. Ekstremit mitas as distal distalis is ulna : yait 1. Ekstre yaitu u kapi kapitu tulu lum m ulna ulna memp mempun unya yaii pros proses esus us stiloideus ulna.
15
Os Radius (Tulang pengumpil) Os radius terletak di sebelah lateralis dari ulna dan mempunyai dua ujung (ekstremitas). 1. Estr Estrem emit itas as proks proksil ilis is : lebi lebih h keci kecill terd terdap apat at pada pada kaput kaput radi radiii yang yang terl terlet etak ak melintang,bagian sebelah atas mempunyai persendian dengan humeri. 2. Ekstremita Ekstremitass distalis distalis radii radii : lebih lebar lebar dan agak rata rata dari pada bagian bagian dorsalis dorsalis dan dapat ditemui alur (sulkus) M.Ekstensor karpi radialis.
Os Ulna Yait Yaitu u tula tulang ng bawa bawah h yang yang leng lengku kung ngan anny nyaa seja sejaja jarr deng dengan an tula tulang ng jari jari kelingking. arah ke siku mempunyai taju yang disebut Prosesus olekrani gunanya ialah tempat melekatnya otot dan menjaga agar siku tidak membengkok ke belakang
16
Os karpalia ( Tulang pergelangan Tangan ) Os karpalia terdiri atas 8 tulang yang dibagi dalam 2 deretan. 1. Deretan proksimal dari radialis kea rah ulnaris. -
Os Navikulare (tulang berbentuk kapal)
-
Os Lunatum (tulang berbentuk bulan)
-
Os Triquitrum (tulang bersudut tiga)
-
Os fisiformis (tulang berbentuk kacang)
2. Deretan distalis dari radialis kea rah ulnaris. -
Os Multangulum mayus (tulang bersudut besar)
-
Os Multangulum minus (Tulang bersudut kecil)
-
Os Kapitatum (tulang berkepala)
-
Os Hamatum ( tulang berkait )
17
Os Metakarpalia (Tulang Telapak Tangan) Ossa Ossa metaka metakarpa rpalia lia terdir terdirii atas atas lima lima tulang tulang metakar metakarpal palia ia dan setiap setiap tulang tulang mempuny mempunyai ai basis basis (alas) (alas) dan diafis diafisee korpus korpus pada bagian bagian tengah tengah.. Kelima Kelima tulang tulang terseb tersebut ut adalah adalah os metacar metacarpal pal I-V,pa I-V,pada da dasarn dasarnya ya mempuny mempunyai ai permuk permukaan aan sendi sendi berpelana.
Tulang Kerangka Dada
Tulang kerangka dada terdiri atas :
Kolumna vertebralis (ruas tulang belakang) 18
Ossis kostalis (tulang iga)
Os sternum (tulang dada)
Kolumna Vertebralis Dibentuk oleh 33 buah os vertebra yang tersusun dari atas ke bawah mulai dari leher sampai ke tulang ekor 1.Vertebra 1.Vertebra servikalis (tulang leher) 7 ruas 2.Vertebra 2.Vertebra torakalis (tulang punggung) 12 ruas. 3.Vertebra lumbalis (tulang pinggang) 5 ruas 4.Vertebra sakralis (tulang kelangkang) 5 ruas. 5.Vertebra koksigialis (tukang ekor) 4 ruas.
Satu ruas tulang belakang terdiri atas 1. Badan ruas : merupakan bagian terbesar,bentuknya tebal dan kuat,terletak sebelah depan 2. Lengkung ruas : bagian yang melingkar dan melindungi lubang ruas tulang belakang dan terletak di sebelah belakang.Pada bagian ini terdapat beberapa bagian yaitu: a. prosesus spin pinosus (taju duri) : terdapa apat di tengah gah lengkun kung ruas,menonjol ke belakang b. prosesus prosesus transver transversum sum (taju (taju sayap) sayap) : terleta terletak k di smaping smaping kiri kiri dan kanan kanan lengkung ruas,
19
c. proses prosesus us artikul artikulari ariss (taju (taju penyendi penyendi)) : membentuk membentuk persendi persendian an dengan ruas tulang belakang. 3. Arkus vertebra : bagian atas dan bagian bawah dari tulang ini mempunyai lekuk yang disebut insisura superior dan insisura inferior dan terdapat lubang tempat jalannya saraf spinalis, 4. Foramina intervertebralis : ruas-ruas tulang belakang,dibagian tengah badan ruas Membentuk saluran kanalis vertebralis yang berfungsi sebagai tempat saluran medulla spinalis yang berisi sumsum tulang belakang.
Bagian-bagian dari ruas Tulang Belakang Vertebra servikalis (tulang leher)
1. Atlas merupak merupakan an vertebra vertebra servikal servikalis is I,tidak I,tidak mempunyai mempunyai korpus korpus dan dan prosesus prosesus spinosus.Atlas berbentuk cincin terdiri atas arkus anterior,arkus posterior,dan arkus inferior. 2. Aksis (prose (prosesus sus odontoid) odontoid) : merupak merupakan an vertebra vertebra servikali servikaliss ke II terdapat terdapat diatas diatas korpus atlas yang menyatu dengan aksis yang memungkinkan kepala bias berputar ke kiri dan kanan 3. Proses Prosesus us prominan prominan : proses prosesus us yang yang paling paling panjang,m panjang,memp empuny unyai ai tranve tranversu rsuss bes besar ar,s ,sed edan angk gkan an
fora forame men n
fros froses esus usny nyaa
keci kecil. l.Pe Pemb mbul uluh uh
dara darah h
yang yang
melaluinya.adalah vena vertebralis.Bagian ini merupakan ruas ke VII dari vertebra servikalis. Vertebra Torakalis
20
Ukur Ukuran anny nyaa agak agak besa besarr dan dan korp korpus usny nyaa (bad (badan an ruas ruas)) berb berben entu tuk k jant jantun ung. g. Foramen vertebra relative kecil dan bulat prosesus spinosus panjang dan melengkung ke bawah. bawah. Prose Prosesus sus trans transver verses ses bersen bersendi di dengan dengan tuberk tuberkulu ulum m kosta kosta dan proses prosesus us artikularis superior.
Vertebra Lumbalis
Badan ruas tiap vertebra lumbalis berbentuk ginjal,foramen vertebra lumbalis berbe berbentu ntuk k segit segitiga iga,Pr ,Prose osesus sus tranver tranversus sus panjan panjang g dan langsi langsing,p ng,pros rosesu esuss spinosu spinosuss berbentuk segiempat,pendek dan rata mengarah lurus ke belakang.Fasies prosesus artikularis superior menghadap ke medial dan fasies artikularil inferior menghadap ke lateral.
Vertebra Sakralis
Merupakan lima ruas tulang yang bergabung menjadi satu membentuk sebuah tulang tulang.Ba .Batas tas anteri anterior or bersen bersendi di dengan dengan lumbal lumbal ke V,batas V,batas inferi inferior or agak sempit sempit bersendi dengan os koksigis,dan bagian lateral sacrum bersendi dengan os koksa membentuk artikulasio sakro iliaka.Tepi anterior dan superior sacrum I menonjol ke depan depan sebaga sebagaii margo margo poster posterior ior,ap ,apart artura ura pelvis pelvis superi superior or sebaga sebagaii promon promontor torium ium sakralis dan foramen vertebralis membentuk kanalis sakralis lamina sacral IV dan V.
Vertebra Koksigialis
Vertebra koksigialis terdiri atas empat ruas yang membentuk segitiga kecil yang bersendi dengan ujung bawah sacrum tetapi kecuali vertebra koksigis pertama.
21
22
Os Kosta (Tulang Iga) Os kosta terdiri atas 12 pasang tulang yang dibagi dalam 3 bagian
Kosta Vera (Iga sejati 1-7)
Mempunyai Mempunyai perlengketan perlengketan tulang dada dengan perantaraan perantaraan sendi jumlahnya jumlahnya 7 pasang.Iga ke I dapat di raba tetapi bagian rawan iga dan bagian lain ditutupi oleh klavikula,iga ke-2 bagian depan melekat pada angulus sterni,dan iga ke-7 melekat pada persambungan korpus sterni dengan prosesus sipoideus.
Kosta Spuria (Iga Tidak Sejati 8-10)
Melekat pada sternum dengan perantaraan rawa iga yang terdapat diatasnya disebut disebut kosta spuria affiksa,be affiksa,berhubung rhubungan an dengan tulang dada dengan perantaraan perantaraan tulang rawan dari tulang iga sejati ke- 7.
Kosta Fluitantes (Iga Melayang 11-12)
Tulang iga pendek tidak menempel pada garis tengah atau tidak mempunyai hubunga hubungan n dengan dengan tulang tulang dada,Pa dada,Pada da orang orang tua,ra tua,rawan wan iga berubah berubah menjad menjadii tulang tulang kera kerass.Tia .Tiap p
iga terdi erdiri ri atas atas kapi kapittulum ulum kull kullum um (kap (kaput ut kost kostae ae))
dan dan
korp korpus us
kostae.Kapitulum mempunyai fasies artikularis untuk berhubungan dengan korpus vertebra.
23
Os Sternum (Tulang dada)
Memp Mempun unya yaii bent bentuk uk seper seperti ti keri keris, s,te terd rdir irii atas atas manu manubr briu ium m ster sterni ni,k ,kor orpus pus sterni,dan prosesus sipoideus. Korpus Sterni Merupakan bagian yang terbesar dari tulang tulang dada,membent dada,membentuk uk persendian persendian dengan tulang-tul tulang-tulang ang iga.Tepi iga.Tepi lateralis lateralis korpus sterni sterni mempunyai mempunyai lekuk-lekuk untuk iga ke-2-7.Korpus ke-2-7.Korpus sterni sterni membentuk membentuk sudut dengan manubrium sterni yang disebut angulus sterni (ludovisi).
Tulang Ekstremitas Inferior
Os Pelvis (Tulang Panggul) Tul;an Tul;ang g Panggul Panggul terdiri terdiri atas atas dua kiri kiri dan kanan,m kanan,mele elekat kat satu satu sama sama lain lain di garis garis medianus persambungan tulang rawan yang disebut simpisis oseum pubis sehingga terben terbentuk tuk gelang gelang panggul panggul yang yang disebu disebutt singul singulum um ekstre ekstremit mitas as inferi inferios. os.Bag Bagian ian bel belak akan ang g tula tulang ng pangg panggul ul ini ini terd terdapa apatt perse persend ndia ian n yang yang tida tidak k berg berger erak ak dise disebut but amfiartosis sakro iliaka. iliaka.
24
Gambar OS PELVIS
Os Sakrum dibentuk oleh tulang-tulang sebagai berikut.
a. Os ileu ileum m (tul (tulan ang g usu usus) s) b. b. Os pubi pubiss (tul (tulan ang g kemal kemalua uan) n)
25
c. Os iski iskiii (tul (tulang ang duduk duduk))
Ketiga tulang ini bersatu pada lekuk sendi yang disebut asetabulum,terletak pada pada permuk permukaan aan luar luar os koska,t koska,tepi epinya nya agak menonj menonjol ol keluar keluar.Di .Di bawah bawah tepi tepi ini mempunyai asetabulum dan lekukan yang lebih dalam disebut fossa disebut fossa asetabuli. asetabuli.
Os Ileum (Tulang usus)
Linea Linea arkuar arkuarta ta terlet terletak ak pada permuk permukaan aan dalam dalam os ileum, ileum,sel selain ain itu juga juga terdapat lekuk besar yang disebut fossa iliaka.Di depan Krista iliaka terdapat tonjolan spina spina iliaka iliaka anteri anterior or superi superior or dan di belaka belakangny ngnyaa berakh berakhir ir sebaga sebagaii spina spina ilika ilika posterior superior.
Perm Permuk ukaa aan n saya sayap p ileum ileum adal adalah ah temp tempat at mele melekat katny nyaa otot otot bokon bokong.P g.Pad adaa permukaan permukaan luar terdapat tiga garis yaitu glutea anterior,li anterior,linea nea glutea glutea posterior, posterior,dan dan linea glutea inferior. Pada permukaan medialis posterior terdapat fasies aukuralis membentuk persendian dengan os sacrum.
26
Os Pubis (Tulang Kemaluan) Antara Antara pubis pubis kiri kiri dan kanan kanan terdap terdapat at tulang tulang rawan rawan yang yang disebu disebutt simpisis pubis.Di pubis.Di antara os pubis dan os oskii terdapat lubang yang besar disebut foramen obturatum.Tepi obturatum.Tepi atasnya mempunyai lekuk sulkus obturatorius.
Os Femur (Tulang Paha)
Pada Pada ujung ujung proksi proksimal mal terdap terdapat at kaput kaput femori femoriss yang yang bulat bulat sesuai sesuai dengan dengan mangkok sendi (asebulum).Kolumna femoris menghubungkan kaput femoris dengan korpus femoris ditengah kaput femoris terdapat lekuk kecil yang dinamakan fovea kapitalis yaitu tempat melekatnya ligamentum terres femoralis yang menghubungkan kaput femoris dengan fossa asetabulum.Bagian lateral dari kolumna femoris terdapat trokhanter trokhanter mayor dan bagian medial trokhantr trokhantr minor,keduanya minor,keduanya dihubungkan oleh Krista Krista interokhate interokhaterika.A rika.Antara ntara trokhanter trokhanter mayor dengan kolumna kolumna femoris femoris terdapat terdapat lekuk yang agak dalam disebut Fossa disebut Fossa trokhanterika.
27
Os Patela (Tulang Tempurung lutut)
Os pate patell llaa adal adalah ah os sesa sesamo moid ideu eum m yang yang besa besarr di dala dalam m artikulatio genu.Bentuk genu.Bentuk tulang ini berupa segitiga yang sudutnya bulat dan berbentuk seperti tulang pipih.
28
Os Tibia (Tulang kering) Ujung proksimal os tibia mempunyai dua bongkol yaitu kondilus medialis dan kondilus kondilus lateralis lateralis.Pada .Pada bagian bagian depan eminentia eminentia terdapat terdapat lekuk fosa interkondiloid interkondiloid posterior,selain itu juga terdapat tonjolan disebut tuberositas tibia. Pada fasies posterior terdapat linea poplitea sedangkan bagian ujung distal tibia membentuk sendi kaki sebelah medial dan letaknya menonjol sebagai maleolus medialis.Se medialis.Sebel belah ah latera laterall mempun mempunyai yai lekuk lekuk berhubu berhubunga ngan n dengan dengan fibula fibula insisu insisura ra fibularis.
Os Fibula (Tulang Betis) Fibula terdiri atas apitulum fibula yang melekat pada bagian belakang atas tibia,ujun tibia,ujung g distal distal yang menonjol menonjol dinamakan dinamakan maleolus maleolus lateralis, lateralis,puncak puncak kapitulum kapitulum fibula dinamakn apeks kapitula fibula.
29
Os Tarsalia (Pangkal kaki) Os Tarsal Tarsalia ia dihubun dihubungkan gkan dengan dengan tungkai tungkai bawah bawah oleh oleh sendi sendi pergel pergelang angan an kaki,terdiri atas:
a. Talus : berhungan dengan de ngan tibia dan fibula terdiri atas kaput talus,kolumna talus dan korpus tali. b. Kalkaneus : terletak di bawah talus,permukaan atas bagian medial terdapat tonjolan dinamakan sustentakulum tali,dibawahnya terdapat sulkus muscular flexor halusis longis c. Navikulare : pada bagian medial terdapat tonjolan yang di namakan tuberositas ossis navikulare pedis,permukaan sendi belakang berhubungan dengan os kunaiformi I,II,dan III
d. Os kuboi kuboide deum um : perm permuk ukaan aan proks proksim imal al memp mempuny unyai ai fasi fasies es arti artiku kula lari riss untu untuk k kalkaneus, permukaan distal mempunyai 2 permukaan untuk metatarsal IV dan V . Pada permukaan medial mempunyai 2 permukaan sendi untuk navikular dan kunaiformi medialis. e. Os kunaiformi,terdiri atas : - kunaiformi lateralis, - kunaiformi intermedialis, - kunaiformi medialis, Semuanya berbentuk baji,sedangkan proksimal berbentuk segitiga.
30
Os Metatarsalia
Mempunyai 5 buah tulang metatarsal I,II,II,IV,dan V.Bentuk kelima tulang ini hamper sama yaitu yaitu bulat panjang,Bagian panjang,Bagian ptoksimal dari masing-masing masing-masing tulang agak lebar disebut basis ossis matatarsale. matatarsale. Bagian tengah ramping memanjang dan lurus sedangkan bagian distalnya mempunyai bongkol kepala (kaput ossis metatarsale).Metatarsal I agak besar dari pada yang lain, sedangkan metatarsal V bagian lateral basisnya lebih menonjol ke proksimal disebut tuberositas ossis metatarsal V.
31
Os Falang Pedis
Merupakan tulang-tulang pendek.Falang I terdiri atas 2 ruas yang lebih besar dari pada yang lainnya. Falang II,II,IV dan V mempunyai 3 ruas lebih kecil dan lebih pendek dibandingkan falang I.Pada ibu jari terdapat dua buah tulang kecil berbentuk bundar yang disebut tulang baji ( os sesamoid).
Pada kaki terdapat 4 buah lengkungan. 1.Lengkung medial : Dari belakang ke depan kalkaneus 2.Le 2.Lengk ngkun ung g late lateral ralis is : dibe dibent ntuk uk oleh oleh kalk kalkan aneu euss kuboi kuboidea dea denga dengan n dua dua tuln tulnag ag metatarsalia. 3.Lengkung longitudinal: lengkung melintang metatarsal dibentuk oleh tulang tarsal. 4.Lengkung tranversal anterior : dibentuk oleh kepala tulang tulang metatarsal pertama pertama dan kelima.
SISTEM PERSENDIAN (ILMU GERAK)
Persam Persambung bungan an tulang tulang atau atau sendi sendi (artik (artikula ulasi) si) adalah adalah pertem pertemuan uan dua buah buah tulang tulang atau atau bebera beberapa pa tulang tulang kerang kerangka.A ka.Artr rtrolo olohi hi adalah adalah ilmu ilmu yang yang mempel mempelaja ajari ri tentang persendian. Persendian antara dua tulang atau lebih yang saling berhubungan dapat terjadi pergerakan ataupun tidak,Pada awalnya rangka tulang terbentuk dari jaringan rawan dan juga sebagai pengganti jaringan lainnya. Pada keadaan tertentu,tulang rawan diganti dengan tulang keras dan jaringan sebagai jaringan penutup.Dalam perkembangannya jaringan ikat diganti oleh jaringan rawan.
32
Alat gerak dibagi atas dua yaitu alat anggota gerak pasif dan alat anggota gerak aktif a. Alat anggota gerak pasif : gerakan gerakan yang yang dilakuk dilakukan an oleh oleh kerangk kerangkaa tulang tulang badan. b. Alat anggota gerak aktif : aktif : gerakan yang dilakukan oleh otot-otot badan.
Stabilitas sendi tergantung pada:
a. Permukaan Permukaan sendi sendi : bentuk bentuk permukaan permukaan tulang tulang memegang memegang peranan peranan penting penting pada pada stabilitas seni b. b. Liga Ligame ment ntum um : liga ligame ment ntum um fibr fibros osaa menc menceg egah ah perg perger erak akan an send sendii seca secara ra berlebihan jika terjadi regangan yang berlangsung lama dan terus-menerus maka ligamentum fibrosa akan teregang c. Tonus Tonus otot : pada sebagian sebagian besar besar sendi,to sendi,tonus nus otot otot merupaka merupakan n factor factor utama utama yang mengatur stabilitas.
Gambar arah-arah gerakan
33
Menurut jenisnya sendi dapat diklafikasikan menjadi berikut ini.
a. sendi pelana : permukaan sendi ini hamper datar.Hal ini memungkinkan tulang saling bergeser satu sama lainnya, b. Sendi engsel : bentuk sendi ini mirip engsel pintu sehingga memungkinkan gerakan fleksi dan ekstensi. c. Sendi kondiloid kondiloid : permukaan sendi berbentuk konveks dan bersendi dengan permukaan yang konkaf seperti sendi engsel d. Send permuk ukaan aan send sendii berb berben entu tuk k konve konveks ks elip elipss sehi sehingg nggaa Sendii ellipsoi ellipsoid d : perm pergerakan (fleksi,ekstensi,abduksi,dan adduksi)dapat dilakukan,tetapi rotasi tidak bias dilakukan misalnya sendi ibu jari 34
e. Sendi peluru : kepala sendi berbentuk bola pada salah satu tulang cocok dengan lekuk sendi yang berbentuk seperti soket seperti soket f. Sendi Pasak : pada sendi ini terdapat pasak dikelilingi cicncin ligamentum bertulang sehingga hanya satu gerakan yang dapat dilakukan yaitu rotasi g. Sen berbentu ntuk k pelana pelana kuda kuda yang yang dapat dapat member memberika ikan n banyak banyak Sendi di Pela Pelana na : berbe kebebasan untuk bergerak (Fleksi,ekstensi,abduksio,dan rotasi)
Pembagian Sendi 1. Sendi fibrus (sinartrosis) : sendi yang tidak bergerak sama sekali,seperti berikut a. sutu sutura ra : persa persamb mbun unga gan n tula tulang ng berge bergeri rigi gi,d ,dii mana mana pingg pinggir ir tula tulang ng di hubungkan oleh jaringan ikat yang tipis di antara tulang tengkorak. b. Schind Schindyl ylosi osiss : suatu suatu lempeng lempeng tulang tulang yang terjepit terjepit dalam dalam celah celah tulang tulang yang lain c. Komp Kompos osis is : di mana tulang tulang yang yang satu satu berbe berbent ntuk uk keru kerucu cut, t,ma masu suk k ke dalam lekuk yang sesuai dengan bentuk dari tulang yang lain
35
d. Schi Schindr ndros osis is : di mana mana jari jaring ngan an pengh penghub ubung ung dari sendi sendi terd terdir irii atas atas tulang rawan 2. Amf Amfiar iartosis osis Suat Suatu u send sendii yang yang perge pergera raka kanny nnyaa sedi sediki kitt kare karena na komp kompon onen en sendi sendi tida tidak k cukup,permukaan di lapisi oleh bahan yang memungkinkan pergerakan sendi sedikit 3. Diart Diartros rosis is ( sendi sendi sinovi sinovial al ) Sesuai dengan pergerakan bebas.Permukaan sendi diliputi oleh lapisan tipis rawan hialin dipisahkan rongga sendi,susunan ini memungkinkan sendi untuk ber berge gera rak k beba bebas. s.Ro Rongg nggaa send sendii diba dibata tasi si oleh oleh sino sinovi vial al terl terlet etak ak dian dianta tara ra membrane sinovial yang terletak di pinggir permukaan sendi ke permukaan sendi yang lain.
Membran sinovial dilindungi oleh membrane fibrosa yang kuat dinamakan kapsula sendi.permukaan sendi dilumas oleh cairan kental yang di namakan cairan sinovial.Bantalan lemak pada beberapa sendi sinovial terletak di antara membrane sinovial dan kapsula fibrosa
Setiap sendi diliputi oleh bagian-bagian berikut ini . A.Labium artikulare : bibir sendi. b.D b.Dis isci ci dan dan mese meseii arti artiku kula lari riss : alat alat untu untuk k menj menjag agaa dan dan meng mengur uran angi gi ketidakcocokan di antara ujung-ujung yang bersendi c.Bursa mukosa: terletak di sekitar sendi,behubungan dengan rongga sendi untuk memudahkan gerakan sendi d.Ligamentum : alat dari simpati sendi tetapi kemudian terpisah dari simpai sendi.
36
SISTEM OTOT KERANGKA Setiap otot di kelilingi oleh jaringan ikat pembungkus otot yang di sebut perimisium eksternus.serabut otot akan bergabung dengan yang lainnya di antara jaringan ikat yang di sebut perimisium internum berfungsi untuk menguatkan otot pembuluh darah dan syraf.otot-otot ini melekat pada tulang dengan perantara jaringan ikat khususnya di namakan tendon.susunannya seperti otot berwarna putih,ujungujung otot mengecil,dan berhubungan dengan tendon Tiap-t Tiap-tiap iap serabut serabut otot otot mengan mengandung dung beribu beribu-ri -ribu bu myofi myofibri brilya lyang ng terlet terletak ak ber berda damp mpin inga gan n
sehi sehing ngga ga
terl terlih ihat at
sepe sepert rtii
gari gariss-ga gari riss
meli melint ntan ang g
.di .di
bawa bawah h
mikrokop,my mikrokop,myofibr ofibril il terlihat terlihat seperti seperti gabungan gabungan benang-benang benang-benang yang lebih halus di namakan miofilamen(miofilamen tebal dan halus).di antara kedua tersebut hubungan yang di sebut crossoride Pada pelaksanaan fungsi.otot di bantu oleh; 1)fasia :lapisan otot yang membantu otot dari pengaruh luar 2)burs 2)bursa(k a(kand andung ung lender lender): ):mem memudah udahkan kan perger pergeraka akan n otot otot terhad terhadap ap tulang tulang dan alat alat lainnya terdiri dari bursa mukosa subkutan dan bursa mukosa muskularis
37
3)vagina tendinis:variasi bursa mukosa yang mengelilingi tendon
PEMBAGIAN OTOT KERANGKA Satu berkas otot terdiri dari hal-hal berikut ini a. Kaput muskuli:kepla otot (bagian atas agak besar) b. Venter muskuli:badan atau empal otot c. Kauda muskuli:ekor otot d. Origo:tempat melekatnya kepala otot dan pangkal tulang e. Insersi:ekor otot yang melekat pada ujung tulang
SUSUNAN OTOT-OTOT KEPALA
1.otot kulit kepala
a.
M.Oksipitofrontalis(M.venter frontalis) origo:linea.nukhea insersi:apponerosis epikranialis persarafan:nervus fasialis fungsi:menggerakan kulit kepala b. b. M.Te M.Temp mpor oropa opari rieta etali liss origo:fasia temporalis
38
persarafan:nervus fasialis inters:fasia temporalis sebelah atas,sebelah telinga 2. Otot hidung
M .Nasalis o
Origo:area sebelah akar gigi
o
Insersi:lempeng tendon di atas punggung hidung
o
Persarafan:nervus,fasialis
o
Fungsi:pergerakan hidung terutama kuping hidung M.Depresor septi
o
origio:area sebelah atas gigi seri tengah
o
insersi:tulang rawan septum nasi
o
o
persarafan:nervus fasialis fungsi:pergerakan hidung
3. Otot celah mata M.Orbikularis okuli o
Origio:maksila proksimal
o
Insersi:mengelilingi aditus orbita sampai ke alis
o
Persarafan:nervus fasialis
o
Fungsi:untuk menutup kelopak mata M.Depresor supersilli
o
origio:os.frontale parks nasalis
o
insersi:kulit alis mata
o
o
persarafan:nervus fasialis fungsi:menggerakan mata M. Korugator supersilli
o
origio:os frontale,pars nasalis
39
o
o
o
insersi:kulit alis mata perserafan:nervus fasialis fungsi:berkerja pada kulit dahi alis mata
4. Ot Otot ot teli teling nga a sebe sebelah lah luar luar
M. Aurikularis anterior origio:fasia temporalis insersi:spina helisis persarafan:nervus fasialis fungsi:pergerakan telinga
M. Aurikularis superior origo:galea aponeratika insersi:dasar daun telinga persarafan:nervus fasialis fungsi:pergerakan cuping telinga
M. Aurakularis posterior origo:mastoiderus proksimal insersi:dasr cuping telinga persarafan:nervus fasialis fungsi:pergerakan cuping telinga
5. Otot-otot lidah M.Genioglosus origo:spina mentalis mandibula insersi:membentuk berkas memancar menuju korpus persarafan:nervus hipoglosus fungsi:menarik lidah ke luar ke bawah dan menjulurkan lidah
40
M. Hipoglosus origo:kornu mayus insersi:beberapa bagian isi lidah persarafan: nervus hipoglosus fungsi:menarik dasar lidah ke bawah dan belakang
M.Chondroglossus origo:korno minus insersi:beberapa bagian sisi lidah persarafan:nervus hipoglosus fungsi: menarik dasar lidah ke bawah dan belakang
M.Stiloglosus origo:proksimal stiloiderus os temporal insersi:beberapa bagian sisi lidah terpancar dari bagian atas belakang persarafan;nervus hipoglosus fungsi:menarik lidah kebelakang dan atas
6. Otot langit-langit
M. Uvula Origo; aponerosis palatine Insersi:sterma uvula palatine
41
Persarafan;nervus glasofaringeus Fungsi:memperpendek anak lidah
M. Lavator veli palatine M. Tensor palatine
7. Otot tenggorokan
1. M. Krik Krikot otir iroi oide delu luss 2. M. Krik Krikoa oari rite tenoi noide deus us 3. M. Krikoar Krikoarite itenoi noideu deuss late lateral ralis is 4. M. Aryt Aryton oned edeus eus tra tranve nvers rsus us 5. M. Ary Aryto tone nedeu deuss obli obligu gues es 6. M. Vo Vokalis 7. M. Ari Ariep epig iglo loti tiku kuss 8. M. Tyro Tyroar arie iete tenoi noide deus us 9. M. Tyro Tyroep epig iglo loti tiku kuss 8. Otot faring
a.M. Konstrutur faringis superior b.M. Konstriktor faringis medius c.M. Kronstuktur faringis inferior d.M. Stilofangireus e.M. Salpingo taringeus f.M. Palato faringeus
OTOT-OTOT LEHER
A.Otot leher bagian depan
42
1) M. Pl Plati atisma 2) M. Dterno Dternokle kleido idomas mastoi toiddeu ddeuss 3) M. Diga Digast stri rik k a.venter posterior b.venter anterior 4) M.St M.Stil iloh ohio iopi pideu deuss 5) M. Iloh Ilohio iode deus us 6) M.Ge M.Geni nioh ohyo yoid ideu euss 7) M. Ster Sterno nohi hide deus us 8) M. Ster Sterno noto tori rideu deuss 9) M. Iroh Irohio ioid ideu euss 10) M. Omohiode Omohiodeus us 11) M. Skalneus Skalneus anterior 12) M. Skalaneus Skalaneus medius 13) M. Skalaneus Skalaneus posterior
B. Otot leher bagian belakang 1. M. Rekt Rektus us kapi kapitis tis poster posterior ior mayor mayor 2. M. Rekt Rektus us kapi kapitis tis poster posterior ior minor minor 3. M. Rektus Rektus kapitis kapitis latela latelaris ris 4. M. Obli Obliku kuss kapit kapitis is supe superi rior or 5. M. Obligu Obliguss kapiti kapitiss infe inferio rior r
43
Otot Bahu
a. M. De Deltode odeus b. b. M. Supr Supram amit itan anus us c. M. Infr Infras asim imat atus us d. M Tere Teress minor inor e. M.Ter .Teres es mayor ayor f.
M. Subka ubkapu pullari aris
44
A. Otot Otot Eksterm Ekstermita itass Superio Superior r
1.M. Trisep Brakki a .Kaput longus bersendi dua b. Kaput lateral bersendi Satu c. Kaput medial bersendi Satu 2.M.Ankoneus
B. Otot ventral lengan atas 1.M. Bisep brakki
45
a.Kaput langoum b Kaput brevis 2.M. karokabrikiali 3.M. brakialis
C. Otot radial lengan bawah •
M. Brakioradialis
•
M. Ekstensor karpi radialis longus
•
M. Ekstensor karpi radialis brevis
D. Otot-otot dorsal lengan bawah kelompok superfisial •
M. Ekstensor digitorium
46
•
M. Ekstensor digiti minimi
•
M. Ekstensor karpi ulnaris
E. Otot dorsal lengan bawah kelompok dalam ulnaris •
M. Ekstensor polisis longus
•
M. Ekstensor indisis
F. Otot dorsal lengan bawah kelompok dalam radial •
M. Abduktor polisis longus
•
M. Ekstensor polisis brevis
•
M. Palmaris brevis
G. Otot-otot jari •
M. Abduktor digiti minimi
•
M. Fleksor digiti minimi
•
M. Abduktor polisis brevis
•
M. Fleksor polisis bervis
•
M. Adduktor polisis 47
•
M. Interossei dorsalis
•
M. Interossei palmaris
Otot-otot punggung
A. otot-o otot-otot tot punggung punggung luar luar •
M.Trapezius
•
M. Latisimus dorsi
•
M. Rumboideus
•
M. Levator scapula
B. otot-o otot-otot tot spino spino kost kostale ale •
M. Serratus posterior superior
•
M. Serratus posterior inferior
C. permukaan permukaan traktus traktus lateralis lateralis otot punggung punggung persarafan : nervus servikalis, nervus torakalis, dan nervus lumbalis
1. M. iliokostalis •
M. Ilio kostalis lumborum
•
M. Ilio kostalis torakalis
•
M. Ilio kostalis servikalis
2. M. Longisimus •
M. Longisimus torasis
•
M. Longisimus servisis
•
M. Longisimus kapitis
48
3. M. Spinalis •
M. Spinalis ossis
•
M. Spinalis servisis
•
M. Spunbalis kapitis
D. Lapisan Lapisan profundus profundus ( traktus traktus medialis medialis ) M. Transvero Transvero spinalis spinalis Persarafan : nervus servikalis dan nervus lumbalis
M. Semispinalis •
M. Spinalis torasis
•
M. Semispinalis servisis
•
M. Spinalis kapitis
M. Rotatores ( servisis, torasis, dan lumborum ) M. Intertransversarii M. Levator kostarum ( brevis dan lungus )
E. Permuk Permukaan aan serv servika ikall otot otot punggun punggung g Persarafan : ramus posterior nervus spinalis
1. M. Spl Splen eniu iuss kapi kapiti tiss 2. M. Sple Spleni nius us serv servis isis is
49
Otot-otot dada
•
M. Pektoralis mayor
•
M. Pektoralis minor
•
M. Subklavius
50
•
M. Serratus anterior
•
M. Interkostalis eksterni
•
M. Interkostalis interni
•
M. Sub kostalis
•
M. Transversus torasikus
Dinding rongga perut
•
M. Rektus abdominis
•
M. Piramidalis
•
M. Obligus eksternus abdominis
51
•
M. Obligus internus abdominis
•
M. Transversus abdominis
•
M. Kremaster
•
M. Diaphragmatikus
•
M. Quadratus lumborum
Otot-otot pelvis
•
M. Piriformis
•
M. Obturatorius
•
M. Levator ani 52
•
M. Spingter ani eksternus
•
M. Koksigeus
•
M. Pubi rektalis ( Pars levator ani )
•
Otot urogenital pria :
M. Bulbo spongeosus M. Iskio kavernosus M. Spingter uretra M. Transversus perinei profundus
•
Otot uregenital wanita :
M. Bulbo spongeosus M. Iskiokavernosus
Otot-otot ekstermitas Posterior
A. Otot koksa dorsal M. Gluteus maksimus M. Gluteus medius M. Gluteus minimus M. Tensor fasia latae M. Piriformis M. Abduktor internus M. Gemelus superior dan inferior M. Quadratus femoris
53
B. Otot permukaan ventral pangkal femur 1. M. Ilio psoas Persarafan : ramus muskularis pleksus lumbalis
o
M. Iliakus
o
M. Psoas mayor
o
M. Psoas minor
o
M. Sartorius
2. Otot permukaan venter femur ( M. Quadrisep femoris ) Persarafan : nervus femoris
o
M. Rektus femoris
o
M. Vastus ( lateralis, medialis, dan intermedialis )
o
M. Artikularis genu
C. Adduktor femur
M. Pekineus
M. Adduktor longus
M. Adduktor brevis
M. Adduktor magnus
M. Adduktor minus
M. Grasilis
M. Obtorator eksternus
54
D. Otot-otot fleksor femur
M. Biseps femoris M. Semi tendinosus M. Semi membranosus
E. Otot-otot ventral kruris Persarafan : nervus fibularis profundus
M. Tibialis anterior M. Ekstensor halusis longus M. Ekstensor digitorium longus M. Peroneus fibularis tertius
F. Otot-o Otot-otot tot kruris kruris latera lateralis lis Persarafan : nervus fibularis superfisialis
•
M. Peroneus fibularis longus
•
M. Peroneus fibularis brevis
G. Otot-otot Otot-otot superfici superficial al kruris kruris dorsal dorsal Persarafan : nervus tibialis
M. Triseps surae M. Plantaris M. Popliteus
H. Otot-otot Otot-otot kruris kruris profunda profunda lateralis lateralis 55
Persarafan : nervus tibialis
M. Tibialis posterior
M. Fleksor digitorium longus
M. Fleksor lalusis longus
I. Otot Otot-Ot -Otot ot Dorsa Dorsali liss Pedi Pediss Persarafan : N. Fibularis profundus dan plantar lateralis 1. Ekst Ekstens ensor or digit digitor orum um brevi breviss Insersi : aponeurosis dorsal jari kaki bagian tengah Origo : Permukaan Permukaan dorsal dan permukaan permukaan samping samping kalkaneus kalkaneus Fungsi : dorso flexi jari kaki 2. M. Eksten Ekstensor sor halusi halusiss brevis brevis Insersi : falang ibu jari kaki Origo Origo : permu permukaan kaan dorsal dorsal kalkan kalkaneus eus Fungsi : dorsofleksi jari kaki
3. M. Int Inter eros osei ei dors dorsal alis is I-IV I-IV Inse Insers rsii : sisi sisi medi medial al dasa dasarr fala falang ng dist distal al IIIIII-V V samp sampai ai apone aponeur uros osaa ekstensi jari kaki bersangkutan. Origo Origo : permu permukaan kaan tengah tengah tula tulang ng kaki kaki 4. M. Intero Interosei sei planta plantaris ris I-III I-III Insersi : sisi medial falang distal III-V sampai aponerosa ekstensi jari kaki Origo : sis sis bagian tengah tulang kaki III-V III-V 5. Otot Otot-ot -otot ot pla plant ntar ar ped pedis is
56
a. Flek Flekso sorr digi digito toru rum m brev brevis is Insersi : Empat tendon M. Fleksor digitorum longus sampai sampai pada falang tengah jari kaki II-IV Origo
: Prosesus Prosesus medialis medialis tuberosis tuberosis kalkanei kalkanei dan aponerosisi aponerosisi
plantaris. b. M. Quadratu Quadratuss plantar plantaris is ( M. Fleksor Fleksor asesorius asesorius ) Insersi : sisi lateral tendon M. Fleksor digitorum longus Origo
: dua kaput permukaan plantar kalkaneus dan ligamentum
plantar longum
57
58
59
BAB III PENUTUP A. KESI KESIMP MPUL ULAN AN 1. Tula Tulang ng-t -tul ulan ang g Pada bab ini kami akan menyimpulkan makalah kali melalui skema sehingga biasa mempermuda kita dalam menghapal Sistem muskuloskeleal ini.
SKEMA SKELETAL Gubah Tengkorak (Tengkorak otak)
Os Frontale Squma frontalis Pars nasalis Pars ortalis
Os Paretale Fasis eksterna Fasis Interna
Os Oksipitale Pars basilaris Pars lateralis Pars squamosa Ossis oksipitalis
Os temporale Pars squamosa Pars petrosa 60
Pars mastoide Dasar tengkorak
Os spenoidale Sela tursika Prosesus klinoideus
Os Etmoidale Lamina kribrosa Lamina perpendikularis Lamina papyrasea
Spankno cranium (tengkorak wajah)
Tulang Hidung
Os Nasale Os konka nasale Os septum nasale
Tulang rahang
Os Maksilaris
Korpus maksilaris Prosesus frontalis Prosesus alviolaris Prosesus palatinum
61
Os Mandibularis
Os Zigomatikum Fasies temporalis Fasies maksilaris
Os Lakrimale
Os Palatum
Lamina horizontal Perpendikularis
Fasies orbitalis
Os Vormer
Margo superior Margo inferior Margo anterior Margo posterior
Konka nasalis inferior
62
Ekstermitas Superior
Os Skapula
Kapitas glenoid Prosesus korakoideus Insisura scapula Akromion Spina scapula Fossa supra spinata Fossa infra spinata
Os Klavikula
Ekstremitas sternalis Tuberositas kostalis Ektremitas akrominalis Sulkus subklavikula
Os Humerus
Kaput humeri Kolumna humeri Tuberkulum mayor Tuberositas deltoidea Epikondilus lateralis Epikondilus medialis Fossa koronoid 63
Fossa olekrani
Os Ulna
Ekstremitas proksimal
Insisura semilunaris Olekranon Prosesus Koronoideus
Ekstremitas distalis
Prosesus stiloideus Kapitulum Sirkumferensia Insisura ulna radii
Os Radius
Ekstermitas proksilis
Kapitulum radii Korpus radii Kolumna radii Tuberositas radii
Ekstremitas distalis 64
Prosesus stiloideus radii Sulkus radii
Os karpalia
Deretan proksimal
Os Navikulare Os Lunatum Os Triqiuutrum Os Fisisformis Fisisformis
Deretan distal
Os Multangulum mayus Os Multangulum minus Os kapitatum Os Hamatum
Os Metakarpalia
Metakarpalia I-V Sendi pelana
65
Os Falangus
14 ruas dalam 5 bagian Korpus distalis Ekstermitas proksimal Tuberositas
Kerangka dada
Struktur ruas tulang
Badan ruas Lengkung ruas
Prosesus spinosus Prosesus transverses Prosesus artikularius
Arkus vertebrae
Insisura superior Insisura inferior
Foramina intervertebralis
Medula spinalis Sumsum tulang belakang 66
Kolumna vertebralis
V.Servikalis
Atlas Aksis (prosesus odontoid) Prosesus prominan Prosesus spinosus
V.Torakalis
Prosesus spinosus Prosesus transverses Prosesus artikularius
V.Lumbalis
V.Sakralis
Artikulasio sakro iliaka Promontorium sakralis Foramina sakralis Hiatus sakralis
V.Koksigilis
67
Os Kosta
Kosta vera Kosta spuria Kosta squria afiksia
Kosta fluitantes Kapitulum kullum Fasies artikularis Krista kapituli
Os Sternum
Manubrium sterni Insisura jugularis Insisura klavikularia Insisura kostalis
Korpus sterni Angulus sterni
Prosesus sipoideus
SUSUNAN OTOT-OTOT
1.otot kulit kepala •
M.Oksipitofrontalis(M.venter frontalis)
•
M.Temporoparietalis
68
2. Otot hidung
M .Nasalis
M. Depresor septi
3. Otot celah mata o
M. Orbikularis okuli
o
M. Depresor supersilli
o
M. Korugator supersilli
5. Ot Otot ot teli teling nga a sebe sebelah lah luar luar M. Aurikularis anterior M. Aurikularis superior M. Aurakularis posterior
5. Otot-otot lidah M.Genioglosus M. Hipoglosus M.Chondroglossus M. Stiloglosus
6. Otot langit-langit M.uvula M.lavator veli palatine M.tensor palatine
7. Otot tenggorokan M.Krikotiroidelus M.krikoaritenoideus M. krikoaritenoideus lateralis
69
M.arytonedeus tranversus M.aritonedeus obligues M.vokalis M.ariepiglotikus M.tyroarietenoideus M.tyroepiglotikus
8. Otot faring o
M. Konstrutur faringis superior
o
M. Konstriktor faringis medius
o
M. Kronstuktur faringis inferior
o
M. Stilofangireus
o
M. Salpingo taringeus
o
M. Palato faringeus
OTOT-OTOT LEHER
A.Otot leher bagian depan o
M. Platisma
o
M. Sternokleidomastoiddeus
o
M. Digastrik
a.Venter posterior
b.Venter anterior o
M. Stilohiopideus
o
M. Ilohiodeus
o
M.Geniohyoideus
M. Sternohideus M. Sternotorideus
70
M. Tirohioideus M. Omohiodeus M. Skalneus anterior M. Skalaneus medius M. skalaneus posterior
C. Otot leher bagian belakang M.rektus kapitis posterior mayor M.rektus kapitis posterior minor M. rektus kapitis latelaris 4.M.oblikus kapitis superior 5.M.obligus kapitis inferior
D. Otot Bahu •
M.deltodeus
•
M.Supramitanus
•
M.infrasimatus
•
M teres minor
•
M. teres mayor
•
M.Subkapularis
B. Otot Otot Ekster Ekstermit mitas as atas atas 1.M. Trisep Brakki •
Kaput longus bersendi dua
•
Kaput lateral bersendi Satu
•
Kaput medial bersendi Satu
71
2.M.Ankoneus B. Otot ventral lengan atas 1.M.bisep brakki o
Kaput langoum
o
Kaput brevis
2.M. karokabrikiali 3.M. brakialis
C. Otot radial lengan bawah •
M. Brakioradialis
•
M. Ekstensor karpi radialis longus
•
M. Ekstensor karpi radialis brevis
D. Otot-otot dorsal lengan bawah kelompok superfisial •
M. Ekstensor digitorium
•
M. Ekstensor digiti minimi
•
M. Ekstensor karpi ulnaris
E. Otot dorsal lengan bawah kelompok dalam ulnaris •
M. Ekstensor polisis longus
•
M. Ekstensor indisis
F. Otot dorsal lengan bawah kelompok dalam radial •
M. Abduktor polisis longus
•
M. Ekstensor polisis brevis
•
M. Palmaris brevis
72
G. Otot-otot jari •
M. Abduktor digiti minimi
•
M. Fleksor digiti minimi
•
M. Abduktor polisis brevis
•
M. Fleksor polisis bervis
•
M. Adduktor polisis
•
M. Interossei dorsalis
•
M. Interossei palmaris
Otot-otot punggung
I. otot otot-o -oto tott pung punggu gung ng lua luar r •
M.Trapezius
•
M. Latisimus dorsi
•
M. Rumboideus
•
M. Levator scapula
J. Otot Otot-ot -otot ot spin spino o kosta kostale le •
M. Serratus posterior superior
•
M. Serratus posterior inferior
K. Permukaan Permukaan traktus traktus lateralis lateralis otot punggung punggung
1. M. iliokostalis
73
•
M. Ilio kostalis lumborum
•
M. Ilio kostalis torakalis
•
M. Ilio kostalis servikalis
2. M. Longisimus •
M. Longisimus torasis
•
M. Longisimus servisis
•
M. Longisimus kapitis
3. M. Spinalis •
M. Spinalis ossis
•
M.Spinalis servisis
•
M. Spunbalis kapitis
L. Lapisan Lapisan profundus profundus ( traktus traktus mediali medialiss ) M. Transvero Transvero spinalis spinalis
M. Semispinalis •
M. Spinalis torasis
•
M. Semispinalis servisis
•
M. Spinalis kapitis
M. Rotatores ( servisis, torasis, dan lumborum ) M. Intertransversarii M. Levator kostarum ( brevis dan lungus )
M. Permukaan Permukaan servikal servikal otot otot punggung punggung
74
3. M. Spl Splen eniu iuss kapi kapiti tiss 4. M. Sple Spleni nius us serv servis isis is
Otot-otot dada
•
M. Pektoralis mayor
•
M. Pektoralis minor
•
M. Subklavius
•
M. Serratus anterior
•
M. Interkostalis eksterni
•
M. Interkostalis interni
•
M. Sub kostalis
•
M. Transversus torasikus
Dinding Rongga Perut
•
M. Rektus abdominis
•
M. Piramidalis
•
M. Obligus eksternus abdominis
•
M. Obligus internus abdominis
•
M. Transversus abdominis
•
M. Kremaster
•
M. Diaphragmatikus
•
M. Quadratus lumborum
Otot-otot pelvis
75
•
M. Piriformis
•
M. Obturatorius
•
M. Levator ani
•
M. Spingter ani eksternus
•
M. Koksigeus
•
M. Pubi rektalis ( Pars levator ani )
•
Otot urogenital pria :
M. Bulbo spongeosus M. Iskio kavernosus M. Spingter uretra M. Transversus perinei profundus
•
Otot uregenital wanita :
M. Bulbo spongeosus M. Iskiokavernosus
Otot-otot ekstermitas Posterior
A. otot koksa dorsal M. Gluteus maksimus M. Gluteus medius M. Gluteus minimus M. Tensor fasia latae M. Piriformis M. Abduktor internus
76
M. Gemelus superior dan inferior M. Quadratus femoris
B. Otot permukaan ventral pangkal femur 1. M. Ilio psoas
o
M. Iliakus
o
M. Psoas mayor
o
M. Psoas minor
o
M. Sartorius
2. Otot permukaan venter femur ( M. Quadrisep femoris ) o
M. Rektus femoris
o
M. Vastus ( lateralis, medialis, dan intermedialis )
o
M. Artikularis genu
C. Adduktor femur
M. Pekineus
M. Adduktor longus
M. Adduktor brevis
M. Adduktor magnus
M. Adduktor minus
M. Grasilis
M. Obtorator eksternus
D. Otot-otot fleksor femur
77
M. Biseps femoris M. Semi tendinosus M. Semi membranosus
E. Otot-otot ventral kruris
M. Tibialis anterior M. Ekstensor halusis longus M. Ekstensor digitorium longus M. Peroneus fibularis tertius
N. Otot-o Otot-otot tot kruri kruriss laterali lateraliss
•
M. Peroneus fibularis longus
•
M. Peroneus fibularis brevis
O. Otot-otot Otot-otot superfici superficial al kruris kruris dorsal dorsal M. Triseps surae M. Plantaris M. Popliteus
P. Otot-o Otot-otot tot kruri kruriss profunda profunda later laterali aliss
M. Tibialis posterior
M. Fleksor digitorium longus
M. Fleksor lalusis longus
II. II. Otot-O Otot-Otot tot Dorsal Dorsalis is Pedis Pedis
78
•
M. Ekstensor digitorum brevis
•
M. Ekstensor halusis brevis
•
M. Interosei dorsalis I-IV
•
M. Interosei plantaris I-III
6. Otot Otot-ot -otot ot pla plant ntar ar ped pedis is
B.
•
M. Fleksor digitorum brevis
•
M. Quadratus plantaris ( M. Fleksor asesorius )
SARAN
Demiki Demikianl anlah ah makala makalah h yang yang telah telah kami kami buat. buat. kami kami sadari sadari masih masih banyak banyak kekurangan. Oleh karena itu kami anurkan agar mencari referensi pembanding dari makalah yang telah kami buat. Kami juga meminta kritik dan sarannya tanpa agar kami bias lebih bagus lagi dalam menulis makalah khususnya ANATOMI.
79
View more...
Comments