Makalah Analisa Laporan Keuangan PT. AGUNG PODOMORO LAND
March 9, 2018 | Author: Bakhrul Ulum | Category: N/A
Short Description
Dianalisa oleh Kelompok 3 Kelas 7L-AKM UNIVERSITAS BINA BANGSA BANTEN...
Description
MAKALAH ANALISA LAPORAN KEUANGAN “PT. AGUNG PODOMORO LAND (TAHUN 2013-2015) “ Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Analisa Laporan Keuangan Dosen pengampu : Efi Tajuroh Afiah, SE, M.Ak
Disusun oleh Kelompok 3: 1. 2. 3. 4. 5. 6.
BAKHRUL ULUM HENY SULISTYORINI RUSNADI RICKA PERAWATI NURKHOLISOH NURHINAYAH 7L-AKM
12140029 12140323 12130046 12140002 12140189 12140337
UNIVERSITAS BINA BANGSA BANTEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS JURUSAN AKUNTANSI 2017
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah, merupakan satu kata yang pantas kami panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Analisa Laporan Keuangan PT. Agung Podomoro Land Tahun 20132015”. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah Analisa Laporan Keuangan. Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada : 1. Ibu Efi Tajuroh Afiah. SE, M.Ak. Selaku dosen mata kuliah Analisa Laporan Keuangan yang telah memberikan petunjuk dan bimbingan dalam penyusunan makalah ini. 2. Keluarga dan teman–teman yang telah memberikan dukungan dalam penyelesaian makalah ini. 3. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu , yang telah membantu dalam penyelesaiaan makalah ini. Kami menyadari masih banyak kesalahan dalam pembuatan makalah ini, oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kemajuan ilmu pengetahuan ini. Terimakasih dan semoga makalah ini bisa memberikan banyak manfaat positif bagi kita semua.
Serang, 18 Desember 2017
Penulis i
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ....................................................................................................................................... i DAFTAR ISI .................................................................................................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang .................................................................................................................................. 1 1.2 Tujuan Penulisan............................................................................................................................... 2 1.3 Rumusan Masalah ............................................................................................................................. 2 BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................................ 3 2.1 Profil Usaha PT. Agung Podomoro Land, Tbk ................................................................................. 3 2.2 Defisi Analisis Rasio Keuangan ........................................................................................................ 4 2.3 Manfaat Analisis Rasio Keuangan .................................................................................................... 5 2.4 Analisis Laporan Keuangan ............................................................................................................. 6 2.5 Laporan Keuangan Tiga Tahun Terakhir PT. Agung Podomoro Land, Tbk .................................... 8 2.6 Perhitungan dan Grafik Rasio Laporan Keuangan .......................................................................... 21 BAB III PENUTUP .................................................................................................................................. 31 3.1 KESIMPULAN ............................................................................................................................... 31 3.2 SARAN ........................................................................................................................................... 31 DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang PT Agung Podomoro Land Tbk. (“APLN” atau “Perseroan”) adalah suatu perseroan terbatas berkedudukan di Jakarta Barat, didirikan menurut dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia berdasarkan Akta No. 29 tanggal 30 Juli 2004, dibuat di hadapan Sri Laksmi Damayanti, S.H., sebagai pengganti Siti Pertiwi Henny Singgih, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C21538.HT.01.01.TH.2004 tanggal 26 Agustus 2004 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan sesuai UUWDP dengan TDP No. 090217027994 di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Barat No. 1589/BH.09.02/X/2004 tanggal 4 Oktober 2004, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 91 tanggal 12 November 2004, Tambahan No. 11289. Sejak pendirian, Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan yang terakhir adalah: Akta No. 7 tanggal 5 Juni 2012 yang dibuat di hadapan Ardi Kristiar, S.H., pengganti Yulia, S.H., Notaris di Jakarta Selatan, yang isinya sehubungan dengan perubahan Pasal 3, Pasal 5 ayat 12, Pasal 18 ayat 2 dan Pasal 18ayat 5 Anggaran Dasar Perseroan. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-35086.AH.01.02. Tahun 2012 tanggal 27 Juni 2012 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan sesuai Undang-Undang Perseroan Terbatas dengan No. 0058436.AH.01.09. Tahun 2012 tanggal 27 Juni 2012 dan telah diterima dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. AHU.01.1024859 tanggal 6 Juli 2012, telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan sesuai Undang-Undang Perseroan Terbatas dengan No. AHU-0061792. AH.01.09 Tahun 2012 tanggal 6 Juli 2012 serta telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan sesuai Undang-Undang tentang Wajib Daftar Perusahaan dengan TDP No. 09.02.1.68.27994 tanggal 6 Juli 2012.
1
1.2 1.
Tujuan Penulisan Untuk mengetahui kondisi laporan keuangan PT. Agung Podomoro Land, Tbk dengan analisis rasio profitabilitas, solvabilitas dan liquiditas.
2.
Untuk mengetahui kinerja keuangan PT. Agung Podomoro Land, Tbk
3.
Untuk mengetahui cara menghitung dari rasio profitabilitas, solvabilitas dan liquiditas.
1.3 Rumusan Masalah 1. Bagaimana kondisi laporan keuangan PT. Agung Podomoro Land, Tbk dengan analisis rasio profitabilitas, solvabilitas dan liquiditas? 2.
Bagaimana kinerja keuangan PT. Agung Podomoro Land, Tbk?
3.
Bagaimana metode perhitungan yang digunakan dalam menghitung rasio?
2
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Profil Usaha PT. Agung Podomoro Land, Tbk Visi : Terus bertumbuh menjadi pengembang terpadu dalam bisnis properti dan berkomitmen penuh untuk memberikan nilai yang optimal bagi pelanggan, rekan usaha, pemegang saham, dan masyarakat.
Misi : 1.
Memenuhi kebutuhan masyarakat akan perumahan dan area komersial yang berkualitas.
2.
Mengoptimalkan pengembalian investasi dari rekan usaha dan pemegang saham.
3.
Menjadi perusahaan pengembang yang mampu memberikan nilai lebih bagi para karyawan.
4.
Berperan aktif untuk mendukung program pemerintah dalam rangka mendorong pembangunan perkotaan dan dalam meningkatkan indeks pengembangan manusia.
Kegiatan usaha utama: 1. Pembangunan meliputi antara lain: •
pemborongan/kontraktor,
termasuk
perencanaan,
pelaksanaan
dan
pengawas
pemborong bangunan gedung-gedung, perumahan, pusat perbelanjaan, jalan-jalan, jembatan-jembatan serta pemasangan instalasiinstalasi listrik, air, telepon dan pekerjaan umum lainnya; • real estate dan developer termasuk melakukan pembebasan/pembelian, pengolahan, pematangan, pengurugan, dan penggalian tanah, membangun sarana dan prasarana/ infrasturktur, merencanakan, membangun, menyewakan, menjual dan mengusahakan real estate, kawasan terpadu, pusat perkantoran, gedung-gedung, perumahan, perkantoran, apartemen, perindustrian, perhotelan, rumah sakit, pusat perbelanjaan, pusat sarana olah raga dan sarana penunjang termasuk tetapi tidak terabatas pada lapangan golf, klub-klub, restoran, tempat-tempat hiburan lain, beserta fasilitasnya;
3
2. Melakukan investasi baik secara langsung maupun melalui penyertaan (investasi) ataupun pelepasan (divestasi) modal sehubungan dengan kegiatan usaha utama Perseroan, dalam perusahaan lain; 3. Melakukan penyertaan pada perusahaanperusahaan lain yang memiliki kegiatan usaha yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan; dan Usaha-usaha dalam bidang jasa, termasuk antara lain jasa pengelolaan atau pengoperasian yang menunjang kegiatan usaha utama Perseroan, kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak.
Kegiatan usaha penunjang: 1. Melakukan perdagangan termasuk espor-impor, interinsulair, lokal, leveransir, grossier, supplier, distributor dan keagenan kecuali agen perjalanan; 2. Perindustrian meliputi industri bahan bangunan, industri alat-alat listrik, industri garmen manufacturing industri perakitan (assembling); dan 3. Menyelenggarakan angkutan darat dengan menggunakan bus dan truk. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan: Kawasan properti terpadu yang meliputi apartemen, perkantoran, pertokoan, pusat perbelanjaan, perhotelan, perumahan, dan pusat rekreasi, beserta fasilitasnya.
2.2.
Definisi Analisis Rasio Keuangan Rasio keuangan adalah angka yang diperoleh dari hasil perbandingan dari satu pos laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan dan signifikan. Misalnya antara Utang dan Modal, antara Kas dan Total Aset, antara Harga Pokok Produksi dengan total Penjualan, dan sebagainya. Menurut Munawir (2010:106), analisis rasio keuangan adalah future oriented atau berorientasi dengan masa depan, artinya bahwa dengan analisa ratio keuangan bisa digunakan sebagai alat untuk meramalkan keadaan keuangan serta hasil usaha dimasa mendatang. Dengan angka-angka rasio historis atau jika memungkinkan dengan angka rasio industri (yang dilengkapi dengan data lainnya) bisa digunakan sebagai dasar untuk penyusunan laporan keuangan yang diproyeksikan yang merupakan salah satu bentuk perencanaan keuangan perusahaan.
4
Analisis Rasio merupakan analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan pos-pos yang ada dalam satu laporan keuangan atau pos-pos antara laporan keuangan neraca dan laporan laba rugi. Kegiatan dalam analisis laporan keuangan dapat dilakukan dengan cara menentukan dan mengukur antara pos-pos yang ada dalam satu laporan keuangan. Kemudian, analisis laporan keuangan juga dapat dilakukan dengan menganalisis laporan keuangan yang dimiliki dalam satu periode. Disamping itu, analisis laporan keuangan dapat dilakukan pula antara beberapa periode (misalnya 3 tahun). Analisis rasio digunakan secara khusus oleh investor dan kreditor dalam keputusan investasi atau penyaluran dana. Analisis tersebut dapat dilakukan dengan cara membandingkan rasio perusahaan dengan industri. Analisis laporan keuangan penting dilakukan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan suatu perusahaan. Informasi ini diperlukan untuk mengevaluasi kinerja yang dicapai manajemen perusahaan dimasa yang lalu, dan juga untuk bahan pertimbangan dalam menyusun rencana perusahaan ke depan. Salah satu cara memperoleh informasi yang bermanfaat dari laporan keuangan perusahaan adalah dengan melakukan analisis rasio keuangan.
2.3.
Manfaat Analisis Rasio Keuangan Manfaat dari analisis rasio keuangan, sebagai berikut :
1. Bagi manajemen perusahaan, rasio keuangan dipergunakan untuk merencanakan dan mengevaluasi prestasi manajemen dikaitkan dengan prestasi rata-rata industri. 2. Bagi manajer kredit rasio keuangan, digunakan untuk memperkirakan risiko potensial yang dihadapi oleh para peminjam (debitur) dikaitkan dengan adanya jaminan kelangsungan pembayaran tingkat keuntungan yang diminta. 3. Para investor akan mempergunakan rasio keuangan sebagai alat untuk mengevaluasi nilai saham dan obligasi berbagai perusahaan. Selain itu juga dapat dipergunakan untuk mengukur adanya jaminan atas keamanan dana yang akan ditanamkan dalam perusahaan. 4. Manajer perusahaan menggunakan analisis rasio keuangan untuk mengidentifikasi kemungkinan melakukan merger (penggabungan) dengan perusahaan lain.
5
Keunggulan dari Analisis Rasio Keuangan adalah : 1.
Rasio merupakan angka-angka atau ikhtisar statistik yang lebih mudah dibaca dan ditafsirkan;
2.
Sebagai pengganti yang lebih sederhana dari informasi yang disajikan laporan keuangan yang sangat rinci dan rumit.
3.
Bisa mengetahui posisi perusahaan di tengah industri lain;
4.
Sangat bermanfaat untuk bahan dalam mengisi model-model pengambilan keputusan dan model prediksi (Z-score);
5.
Menstandarisir size perusahaan;
6.
Lebih mudah memperbandingkan perusahaan dengan perusahaan lain atau melihat
7.
perkembangan perusahaan secara periodik atau “time series”
8.
Lebih mudah melihat tren perusahaan serta melakukan prediksi di masa yang akan datang.
2.4 Analisis Laporan Keuangan 1. Rasio Likuiditas Rasio Likuiditas adalah rasio yang menunjukkan kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya yang harus segera dipenuhi atau kemampuan untuk memenuhi kewajiban keuangan pada saat ditagih. Rasio Likuiditas, terdiri dari : a. Current Ratio b. Acid Test Ratio(Ratio Solvency) c. Cash Ratio d. Working Capital To Total Asset Ratio
2. Ratio Solvabilitas Ratio Solvabilitas adalah rasio untuk mengukur perbandingan dana yang di sediakan oleh pemiliknya dengan dana yang di pinjam dari kreditur perusahaan tersebut. Rasio ini di maksudkan untuk mengukur sampai seberapa jauh aktiva perusahaan dibiayai oleh hutang. Ratio Solvabilitas, terdiri dari : a. Total Debt to Equity Ratio(Rasio Hutang terhadap Equitas) b. Total Debt to Asset Ratio(Ratio Hutang terhadap Harta c. Ratio Hutang Modal (Debt to Equity Ratio atau Ratio Leverage) 6
3. Ratio Aktivitas Ratio Aktivitas adalah rasio yang mengukur seberapa efektif perusahaan dalam memanfaatkan semua sumber daya yang ada padanya. Ratio aktivitas ini melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan dan investasi pada berbagai jenis aktiva. Ratio Aktivitas, terdiri dari : a. Total Asset turn over b. Working Capital c. Rasio Perputaran Aktiva Tetap d. Rasio Perputaran Persediaan.
4. Ratio Profitabilitas Rasio Profitabilitas adalah rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba atau keuntungan, Profitabilitas suatu perusahaan mewujudkan perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal yang mengasilkan laba tersebut. Ratio Profitabilitas, terdiri dari : a. Gross Profit Marginal (Margin Laba Kotor). b. Net Profit Marginal (Margin Laba Bersih). c. Operating Profit Marginal. d. Return Of Asset e. Return Of Equity f. Rasio Perputaran Piutang g. Earning Per Share(EPS) h. Asset Turn Over atau Fixed Asset Turn Over
7
2.5 Laporan Keuangan (Neraca, Laba Rugi, Perubahan modal dan Arus kas) tiga tahun terakhir PT. Agung Podomoro Land, Tbk TAHUN 2013 PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Catatan/ Notes ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha kepada pihak ketiga setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 475.637 ribu tahun 2013 dan Rp 64.802 ribu tahun 2012 Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Persediaan Hotel dan bioskop Aset real estat Pajak dibayar dimuka Biaya dibayar dimuka Uang muka
31 Desember/December 31, 2013 2012 Rp'000 Rp'000
ASSETS
5
3.177.138.834
2.225.099.936
6
1.406.226.765
1.660.329.310
31.730.984 184.973.281
23.951.545 78.715.790
11.201.315 2.967.297.090 288.478.217 72.715.564 607.284.756
2.628.853 1.735.774.759 191.823.431 66.814.586 741.921.068
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Trade accounts receivable from third parties - net of allowance for impairment losses of Rp 475,637 thousands in 2013 and Rp 64,802 thousands in 2012 Other accounts receivable Related parties Third parties Inventories Hotel and theater Real estate assets Prepaid taxes Prepaid expenses Advances
8.747.046.806
6.727.059.278
Total Current Assets
7,40
8 9 10
Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Persediaan Hotel dan bioskop Aset real estat Aset keuangan lainnya Biaya dibayar dimuka Investasi saham pada entitas asosiasi Uang muka investasi saham Properti investasi - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 521.166.154 ribu tahun 2013 dan Rp 358.360.938 ribu tahun 2012 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 151.472.964 ribu tahun 2013 dan Rp 92.302.074 ribu tahun 2012 Biaya yang ditangguhkan - setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp 52.660.607 ribu tahun 2013 dan Rp 44.140.594 ribu tahun 2012 Aset pajak tangguhan Goodwill Lain-lain
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2013 AND 2012
8 9 11 12 13
56.118.655 2.009.889.095 85.431.820 20.250.000 183.573.495 166.200.347
23.268.221 985.398.587 44.430.697 21.005.320 262.834.498 229.200.000
14
5.533.185.618
4.982.292.298
15
2.756.004.948
1.853.091.719
16 36 38
22.651.662 29.277.608 30.334.910 39.944.026
30.149.548 5.873.750 31.038.436
Jumlah Aset Tidak Lancar
10.932.862.184
8.468.583.074
JUMLAH ASET
19.679.908.990
15.195.642.352
NON-CURRENT ASSETS Inventories Hotel and theater Real estate assets Other financial assets Prepaid expenses Investment in associates Advances for investment in shares Investment properties - net of accumulated depreciation of Rp 521,166,154 thousands in 2013 and Rp 358,360,938 thousands in 2012 Property and equipment - net of accumulated depreciation of Rp 151,472,964 thousands in 2013 and Rp 92,302,074 thousands in 2012 Deferred charges - net of accumulated amortization of Rp 52,660,607 thousands in 2013 and Rp 44,140,594 thousands in 2012 Deferred tax assets Goodwill Others Total Non-Current Assets TOTAL ASSETS
8
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan) Catatan/ Notes LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank Utang usaha kepada pihak ketiga Utang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Utang pajak Biaya yang masih harus dibayar Utang jangka panjang - yang jatuh tempo dalam satu tahun Utang usaha kepada pihak ketiga Utang bank Lembaga keuangan lainnya Utang obligasi Utang pembelian aset tetap Uang muka penjualan dan pendapatan diterima dimuka - bagian yang direalisasi dalam satu tahun
17 18 7,40 19
18 20 21 22
23
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Utang usaha kepada pihak ketiga Utang bank Lembaga keuangan lainnya Utang obligasi Utang pembelian aset tetap Utang lain-lain kepada pihak ketiga Uang muka penjualan dan pendapatan diterima dimuka - setelah dikurangi yang direalisasi dalam satu tahun Uang jaminan penyewa Liabilitas imbalan pasca kerja Liabilitas pajak tangguhan
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Saldo laba Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya
18 20 21 22
23 24 36
Jumlah Ekuitas
LIABILITIES AND EQUITY CURRENT LIABILITIES Bank loans Trade accounts payable to third parties Other accounts payable Related parties Third parties Taxes payable Accrued expenses
9.747.552 1.141.400.648
11.487.057 761.161.682
15.279.870 910.322.169 238.393.956 115.546.431
4.065.625 277.149.508 264.438.272 115.816.524
824.391 477.928.494 9.309.213 325.000.000
9.518.297 843.442.928 7.941.180 -
1.301.678
1.397.343
1.963.584.415
2.002.424.246
Current maturity of long-term liabilities Trade accounts payable to third parties Bank loans Other financial institution Bonds payable Liabilities for purchased of property and equipment Advances from customers and unearned revenues - realized within one year
5.208.638.817
4.298.842.662
Total Current Liabilities
1.377.501.702 7.782.852 3.249.505.065
824.391 1.222.945.234 17.091.789 2.380.394.227
351.281 11.803.327
616.994 -
2.455.831.202 91.733.619 63.907.515 170.219
814.237.700 65.112.859 46.589.655 83.071
7.258.586.782
4.547.895.920
Long term liabilities - net of current maturity Trade accounts payable to third parties Bank loans Other financial institution Bonds payable Liabilities for purchased of property and equipment Other accounts payable to third parties Advances from customers and unearned revenues - net of realized within one year Tenants' security deposits Post-employment benefit obligations Deferred tax liabilities Total Non-Current Liabilities
2.050.090.000 1.389.679.134 35.411.406
2.050.090.000 1.572.819.779 33.711.191
3.861
-
38
-
(183.140.645)
28
40.000.000 2.240.526.025
25.000.000 1.527.096.888
EQUITY Equity attributable to the owners of the Company Capital stock - Rp 100 par value per share Authorized - 57,400,000,000 shares Subscribed and fully paid-up 20,500,900,000 shares Additional paid-in capital Stock options Difference in value of equity transaction with non-controlling interest Difference in value of restructuring transactions among entities under common control Retained earnings Appropriated Unappropriated
5.755.710.426
5.025.577.213
Equity attributable to the owners of the Company
1.456.972.965
1.323.326.557
NON-CONTROLLING INTEREST
7.212.683.391
6.348.903.770
Total Equity
25 26 27
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk KEPENTINGAN NON-PENGENDALI
31 Desember/December 31, 2013 2012 Rp'000 Rp'000
NON-CURRENT LIABILITIES
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar - 57.400.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 20.500.900.000 saham Tambahan modal disetor Opsi saham Selisih transaksi ekuitas dengan pihak non-pengendali
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)
29
9
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
19.679.908.990
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Catatan / Notes
15.195.642.352
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31 2013 AND 2012
2013 Rp'000
2012 Rp'000
PENJUALAN DAN PENDAPATAN USAHA
30
4.901.191.373
4.689.429.510
SALES AND REVENUES
BEBAN POKOK PENJUALAN DAN BEBAN LANGSUNG
31
2.546.320.651
2.604.942.909
COST OF SALES AND DIRECT COSTS
2.354.870.722
2.084.486.601
GROSS PROFIT
(398.115.504) (681.146.092) 94.738.997 148.000.832 (476.950.569) 135.777.133
(288.892.380) (535.434.053) 76.870.642 80.065.810 (378.462.634) 58.912.745
1.177.175.519
1.097.546.731
246.935.022
256.255.978
TAX EXPENSE - NET
930.240.497
841.290.753
NET INCOME FOR THE YEAR
-
-
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
930.240.497
841.290.753
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
851.434.537 78.805.960
811.726.533 29.564.220
NET INCOME FOR THE YEAR AND TOTAL COMPREHENSIVE INCOME ATTRIBUTABLE TO: Owners of the Company Non-controlling interest
930.240.497
841.290.753
Total
LABA KOTOR Beban penjualan Beban umum dan administrasi Bagian laba bersih entitas asosiasi Penghasilan bunga Beban bunga dan keuangan Keuntungan lainnya - bersih
32 33 12 34 35
LABA SEBELUM PAJAK BEBAN PAJAK - BERSIH
36
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN JUMLAH LABA KOMPREHENSIF LABA BERSIH TAHUN BERJALAN DAN LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non-pengendali
29
Jumlah
Rp LABA PER SAHAM (Dalam Rupiah penuh) Dasar Dilusian
Selling expense General and administrative expense Equity in net income of associates Interest income Interest expense and financial charges Other gain - net INCOME BEFORE TAX
Rp
37 41,53 41,46
39,60 39,56
EARNINGS PER SHARE (In full Rupiah amount) Basic Diluted
10
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31 2013 AND 2012 2013 Rp'000
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada karyawan Pembayaran kas kepada pemasok dan untuk beban operasional lainnya
2012 Rp'000 CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash paid to employees Cash paid to suppliers and other operating expenses
6.784.668.348 (394.098.345)
5.565.478.092 (278.967.135)
(4.000.909.397)
(3.381.530.057)
Kas diperoleh dari operasi Pembayaran beban bunga dan keuangan Pembayaran pajak penghasilan
2.389.660.606 (549.853.726) (350.758.968)
1.904.980.900 (416.278.299) (276.604.283)
Cash provided by operations Interest and financial charges paid Income taxes paid
Kas Bersih Diperoleh dari aktivitas operasi
1.489.047.912
1.212.098.318
Net Cash Provided by operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan dividen entitas asosiasi Penerimaan bunga Hasil penjualan aset tetap Pencairan aset keuangan lainnya deposito berjangka
174.000.000 122.292.941 20.099.000
32.500.000 86.339.686 99.538
87.877
8.068.857
-
492.229
(2.621.200)
(370.000)
Pemberian piutang kepada pihak berelasi Pembayaran biaya yang ditangguhkan Penempatan aset keuangan lainnya deposito berjangka Perolehan entitas anak - bersih
(7.779.439) (10.567.166)
(22.344.339) (21.572.703)
(43.622.977) (50.810.673)
(11.671.704) (450.878.315)
Penempatan uang muka investasi saham Perolehan properti investasi Perolehan aset tetap
(166.200.347) (579.995.969) (855.344.648)
(229.200.000) (924.270.536) (444.540.394)
(1.400.462.601)
(1.977.347.681)
Penerimaan piutang dari pihak berelasi Penempatan aset keuangan lainnya investasi saham
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Dividend received from associates Interest received Proceeds from sale of property and equipment Withdrawal of other financial asset time deposits Increase in other accounts receivable from related parties Placement of other financial asset investment in shares Increase in other accounts receivable to related parties Deferred charges paid Placement of other financial asset time deposits Acquisition of subsidiaries - net Placement of advance of investment in shares Acquisition of investment property Acquisitions of property and equipment Net Cash Used in Investing Activities
11
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)
DECEMBER 31 2013 AND 2012 (Continued) 2013
2012
Rp'000
Rp'000 CASH FLOWS FROM FINANCING
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dana obligasi
ACTIVITIES 1.200.000.000
1.200.000.000
Penerimaan utang bank
939.249.743
131.659.566
Pembayaran utang bank
(1.151.947.214)
(291.480.081)
Proceeds from bonds Proceeds from bank loans Payment of bank loans Receipt of other accounts payable
Penerimaan utang dari pihak berelasi
13.880.468
1.026.938
Penjualan sebagian kepemilikan saham entitas anak
Partial disposal of interest in 150.000
-
Penerimaan setoran modal dan uang muka
for capital stock subscription of 300
336.263.058
Penerimaan dari eksekusi opsi saham karyawan
-
297.993
shares option Decrease in capital contribution of subsidiaries
-
(49.401.000)
Pembayaran kepemilikan saham kepentingan nonpengendali
subsidiaries from other shareholders Receipts from execution of employee
Penarikan setoran modal entitas anak dari pemegang saham lainnya
subsidiary Additional capital contribution and advance
setoran modal entitas anak dari pemegang saham lainnya
from related parties
from other shareholders Payment of share from non-controlling
(99.900)
-
interest Payment of liabilities for purchases of
Pembayaran utang pembelian aset tetap
(661.533)
(236.731)
Pembayaran utang kepada pihak berelasi
Payment of other accounts payable (2.666.223)
(44.167.765)
Pembayaran dividen kepada kepentingan non-pengendali Pembayaran lembaga keuangan lainnya Pembayaran biaya emisi obligasi Pembayaran dividen tunai Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
property and equipment
to related parties Payment of dividend to non-controlling
(10.100.000)
-
interest
(7.940.904)
-
(10.389.768)
(12.982.284)
(123.005.400)
(123.005.400)
Payment of cash dividends
846.469.569
1.147.974.294
Net Cash Provided by Financing Activities
Payment of other financial institution Payment of bond issuance cost
12
NET INCREASE IN CASH AND KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS Pengaruh perubahan kurs mata uang asing
935.054.880
382.724.931
12.558.716
3.001.329
Penambahan (pengurangan) aset keuangan
Effect of foreign exchange rate changes Increase (decrease) of other financial
lainnya - rekening bank yang dibatasi penggunaannya
CASH EQUIVALENTS
assets - restricted cash 4.425.302
4.821.822
in banks CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
2.225.099.936
1.834.551.854
AT BEGINNING OF YEAR CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
3.177.138.834
2.225.099.936
AT END OF YEAR
13
TAHUN 2014
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Catatan/ Notes ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha kepada pihak ketiga setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 367.207 ribu tahun 2014 dan Rp 475.637 ribu tahun 2013 Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Persediaan Hotel dan bioskop Aset real estat Pajak dibayar dimuka Biaya dibayar dimuka Uang muka Aset tidak lancar yang tersedia untuk dijual bersih
31 Desember/December 31, 2014 2013 Rp'000 Rp'000
ASSETS
5
4.336.362.908
3.177.138.834
6
1.239.584.470
1.406.226.765
27.695.038 256.601.669
31.730.984 184.973.281
8 9 10
9.916.959 4.095.255.157 389.407.528 78.996.312 466.199.921
11.201.315 2.967.297.090 288.478.217 72.715.564 607.284.756
15
18.531.304
-
10.918.551.266
8.747.046.806
7,41
Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Persediaan Hotel dan bioskop Aset real estat Aset keuangan lainnya Biaya dibayar dimuka Investasi saham pada entitas asosiasi Uang muka investasi saham Properti investasi - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 705.803.670 ribu tahun 2014 dan Rp 521.166.154 ribu tahun 2013 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 287.444.052 ribu tahun 2014 dan Rp 151.472.964 ribu tahun 2013 Biaya yang ditangguhkan - setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp 64.730.235 ribu tahun 2014 dan Rp 52.660.607 ribu tahun 2013 Aset pajak tangguhan Goodwill Lain-lain
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2014 AND 2013
8 9 11
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Trade accounts receivable from third parties - net of allowance for impairment losses of Rp 367,207 thousands in 2014 and Rp 475,637 thousands in 2013 Other accounts receivable Related parties Third parties Inventories Hotel and theater Real estate assets Prepaid taxes Prepaid expenses Advances Non-current asset held for sale net Total Current Assets NON-CURRENT ASSETS Inventories Hotel and theater Real estate assets Other financial assets Prepaid expenses Investment in associates Advances for investment in shares Investment properties - net of accumulated depreciation of Rp 705,803,670 thousands in 2014 and Rp 521,166,154 thousands in 2013 Property and equipment - net of accumulated depreciation of Rp 287,444,052 thousands in 2014 and Rp 151,472,964 thousands in 2013 Deferred charges - net of accumulated amortization of Rp 64,730,235 thousands in 2014 and Rp 52,660,607 thousands in 2013 Deferred tax assets Goodwill Others
12 13
61.938.150 3.313.262.987 138.275.016 19.500.000 205.501.871 -
56.118.655 2.009.889.095 85.431.820 20.250.000 183.573.495 166.200.347
14
5.660.662.996
5.533.185.618
15
3.169.106.064
2.756.004.948
16 37 39
24.058.710 76.882.488 30.334.910 68.083.753
22.651.662 29.277.608 30.334.910 39.944.026
Jumlah Aset Tidak Lancar
12.767.606.945
10.932.862.184
Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET
23.686.158.211
19.679.908.990
TOTAL ASSETS
14
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Lanjutan) Catatan/ Notes LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank Utang usaha kepada pihak ketiga Utang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Utang pajak Biaya yang masih harus dibayar Utang jangka panjang - yang jatuh tempo dalam satu tahun Utang usaha kepada pihak ketiga Utang bank Lembaga keuangan lainnya Utang obligasi Utang pembelian aset tetap Uang muka penjualan dan pendapatan diterima dimuka - bagian yang direalisasi dalam satu tahun
17 18 7,41 19
18 20 21 22
23
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Utang bank Lembaga keuangan lainnya Utang obligasi Utang pembelian aset tetap Utang lain-lain kepada pihak ketiga Uang muka penjualan dan pendapatan diterima dimuka - setelah dikurangi yang direalisasi dalam satu tahun Uang jaminan penyewa Liabilitas imbalan pasca kerja Liabilitas pajak tangguhan
Jumlah Dikurangi dengan biaya perolehan saham diperoleh kembali - 185.271.000 saham
20 21 22
23 24 37
Jumlah Ekuitas JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY CURRENT LIABILITIES Bank loans Trade accounts payable to third parties Other accounts payable Related parties Third parties Taxes payable Accrued expenses
12.788.352 1.241.790.549
9.747.552 1.141.400.648
11.850.342 648.092.172 190.246.609 176.664.901
15.279.870 910.322.169 238.393.956 115.546.431
420.875.094 7.782.852 -
824.391 477.928.494 9.309.213 325.000.000
663.333
1.301.678
3.248.215.002
1.963.584.415
Current maturity of long-term liabilities Trade accounts payable to third parties Bank loans Other financial institution Bonds payable Liabilities for purchased of property and equipment Advances from customers and unearned revenues - realized within one year
5.958.969.206
5.208.638.817
Total Current Liabilities
1.595.713.130 4.447.566.418
1.377.501.702 7.782.852 3.249.505.065
952.380 -
351.281 11.803.327
3.042.852.477 83.089.399 93.865.990 264.846
2.455.831.202 91.733.619 63.907.515 170.219
Long term liabilities - net of current maturity Bank loans Other financial institution Bonds payable Liabilities for purchased of property and equipment Other accounts payable to third parties Advances from customers and unearned revenues - net of realized within one year Tenants' security deposits Post-employment benefit obligations Deferred tax liabilities
9.264.304.640
7.258.586.782
Total Non-Current Liabilities EQUITY Capital stock - Rp 100 par value per share Authorized - 57,400,000,000 shares Subscribed and fully paid-up 20,500,900,000 shares Additional paid-in capital - neto Stock options Difference in value of equity transaction with non-controlling interest Retained earnings Appropriated Unappropriated
25 26 27
2.050.090.000 1.389.679.134 35.411.406
2.050.090.000 1.389.679.134 35.411.406
1b
17.029.424
3.861
28
55.000.000 2.957.456.235
40.000.000 2.240.526.025
6.504.666.199
5.755.710.426
(61.737.013)
-
6.442.929.186
5.755.710.426
Equity attributable to the owners of the Company
2.019.955.179
1.456.972.965
NON-CONTROLLING INTEREST
8.462.884.365
7.212.683.391
Total Equity
23.686.158.211
19.679.908.990
29
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk KEPENTINGAN NON-PENGENDALI
31 Desember/December 31, 2014 2013 Rp'000 Rp'000
NON-CURRENT LIABILITIES
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar - 57.400.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 20.500.900.000 saham Tambahan modal disetor - bersih Opsi saham Selisih transaksi ekuitas dengan pihak non-pengendali Saldo laba Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Continued)
30
Total Less cost of treasury stocks 185,271,000 shares
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
15
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31 2014 AND 2013
Catat an / Notes
2014 Rp'000
2013 Rp'000
31
5.296.565.86 0
4.901.191.37 3
32
2.641.735.1 73
2.546.320.6 51
DIRECT COSTS
2.654.830.6 87
2.354.870.7 22
GROSS PROFIT
Keuntungan lainnya - bersih
(412.499.51 6) (812.749.51 8) 90.553.376 220.569.714 (613.844.90 4) 102.837.45 4
(398.115.50 4) (681.146.09 2) 94.738.997 148.000.832 (476.950.56 9) 135.777.13 3
LABA SEBELUM PAJAK
1.229.697.29 3
1.177.175.51 9
BEBAN PAJAK - BERSIH
245.821.92 5
246.935.02 2
983.875.368
930.240.497
-
-
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
983.875.368
930.240.497
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
851.434.537
Owners of the Company
PENJUALAN DAN PENDAPATAN USAHA BEBAN POKOK PENJUALAN DAN BEBAN LANGSUNG
COST OF SALES AND
LABA KOTOR Beban penjualan
33
Beban umum dan administrasi Bagian laba bersih entitas asosiasi Penghasilan bunga
34 12 35
Beban bunga dan keuangan
36
37
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN JUMLAH LABA KOMPREHENSIF Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non-pengendali
30
Jumlah
LABA PER SAHAM (Dalam Rupiah penuh) Dasar Dilusian
SALES AND REVENUES
854.935.61 0 128.939.75 8
78.805.960
983.875.36 8
930.240.497
Rp
Rp
38 41,72 -
41,53 41,46
Selling expense General and administrative expense Equity in net income of associates Interest income Interest expense and financial charges Other gain - net INCOME BEFORE TAX TAX EXPENSE - NET NET INCOME FOR THE YEAR
Non-controlling interest Total
EARNINGS PER SHARE (In full Rupiah amount) Basic Diluted
16
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31 2014 AND 2013 2014 Rp'000
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada karyawan Pembayaran kas kepada pemasok dan untuk beban operasional lainnya Kas diperoleh dari operasi Pembayaran beban bunga dan keuangan Pembayaran pajak penghasilan Kas Bersih Diperoleh dari aktivitas operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan dividen entitas asosiasi Penerimaan bunga Hasil penjualan aset tetap Pencairan aset keuangan lainnya deposito berjangka Penerimaan piutang dari pihak berelasi Penempatan aset keuangan lainnya investasi saham Pengurangan (penambahan) aset keuangan lainnya - rekening bank yang dibatasi penggunaannya
7.458.731.094 (462.469.945) (5.363.147.037) 1.633.114.112 (647.002.111) (364.924.217) 621.187.784
68.625.000 204.408.710 826.120 2.898.661 8.134.758 (9.000.000)
(15.947.404)
Pemberian piutang kepada pihak berelasi Pembayaran biaya yang ditangguhkan Penempatan aset keuangan lainnya deposito berjangka Arus kas bersih dari akuisisi entitas anak
(4.098.812) (13.106.929)
Penempatan uang muka investasi saham Perolehan properti investasi Perolehan aset tetap
(385.915.929) (426.230.375)
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(530.759.873)
(24.825.347) 63.471.674
2013 Rp'000 CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES 6.784.668.348 Cash receipts from customers (394.098.345) Cash paid to employees Cash paid to suppliers and other (4.000.909.397) operating expenses 2.389.660.606 Cash provided by operations (549.853.726) Interest and financial charges paid (350.758.968) Income taxes paid 1.489.047.912 Net Cash Provided by operating activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES 174.000.000 Dividend received from associates 122.292.941 Interest received 20.099.000 Proceeds from sale of property and equipment Withdrawal of other financial asset 87.877 time deposits Increase in other accounts receivable - from related parties Placement of other financial asset (2.621.200) investment in shares Decrease (increase) of other financial assets - restricted cash 4.425.302 in banks Increase in other accounts receivable (7.779.439) to related parties (10.567.166) Deferred charges paid Placement of other financial asset (43.622.977) time deposits (50.810.673) Net cash on acquisition of subsidiaries Placement of advance of investment (166.200.347) in shares (579.995.969) Acquisition of investment property (855.344.648) Acquisitions of property and equipment (1.396.037.299) Net Cash Used in Investing Activities
17
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Lanjutan)
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31 2014 AND 2013 (Continued) 2014 Rp'000
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dana obligasi Pembayaran utang obligasi Penerimaan utang bank Pembayaran utang bank Penerimaan utang dari pihak berelasi Penjualan sebagian kepemilikan saham entitas anak Penerimaan setoran modal dan uang muka setoran modal entitas anak dari pemegang saham lainnya Penarikan setoran modal entitas anak dari pemegang saham lainnya Pembayaran kepemilikan saham kepentingan nonpengendali Perolehan saham yang diperoleh kembali
2013 Rp'000
1.201.000.000 (325.000.000) 590.119.626 (554.346.188)
1.200.000.000 939.249.743 (1.151.947.214)
6.963.249
13.880.468
-
150.000
535.331.660
300
(1.418.800)
-
(163.106.902) (61.737.013)
(99.900) -
(1.229.473)
(661.533)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from bonds payable Payment of bonds payable Proceeds from bank loans Payment of bank loans Receipt of other accounts payable from related parties Partial disposal of interest in a subsidiary Additional capital contribution and advance for capital stock subscription of subsidiaries from other shareholders Decrease in capital contribution of subsidiaries from other shareholders Payment of share from non-controlling interest Treasury Stock Payment of liabilities for purchase of property and equipment Payment of other accounts payable to related parties Payment of dividend to non-controlling interest Payment of other financial institution liabilities Payment of bond issuance cost Payment of cash dividends
Pembayaran utang pembelian aset tetap Pembayaran utang kepada pihak berelasi Pembayaran dividen kepada kepentingan non-pengendali Pembayaran utang lembaga keuangan lainnya Pembayaran biaya emisi obligasi Pembayaran dividen tunai
(10.392.777)
(2.666.223)
(12.552.660) (9.309.213) (9.799.062) (123.005.400)
(10.100.000) (7.940.904) (10.389.768) (123.005.400)
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
1.061.517.047
846.469.569
Net Cash Provided by Financing Activities
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS Pengaruh perubahan kurs mata uang asing
1.151.944.958 7.279.116
939.480.182 12.558.716
NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS Effect of foreign exchange rate changes
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
3.177.138.834
2.225.099.936
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
4.336.362.908
3.177.138.834
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
18
TAHUN 2015 ARUS KAS
2015
2014
%
CASH FLOWS
Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas
(474,735)
621,188
-176.4%
Net cash flows provided by (used in) operating activities
(389,375)
(530,760)
-26.6%
Net cash flows provided by (used in) investing activities
(634,585)
1,061,517
-159.8%
Net cash flows provided by (used in) financing activities
(1,498,695)
1,151,945
230.1%
56,615
7,279
677.8%
4,336,363
3,177,139
-36.5%
operasi Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan Kenaikan (penurunan) bersih kas dan setara kas
Net increase (decrease) in
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing
Effect of foreign xchange
Kas dan setara kas pada awal tahun
rate changes Cash and cash equivalents at the beginning of the year Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas pada akhir tahun
cash and cash equivalents
2,894,283
4,336,363
-33.2%
III. LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
at the end of the year
III. CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
(dalam jutaan rupiah) ASET
(in million rupiah) 2015
2014
%
ASSETS
Aset Lancar Kas dan setara kas
Current Assets 2,894,283
4,336,363
-33.3%
940,878
1,239,584
-24.1%
Piutang usaha kepada pihak ketiga
Trade accounts receivable
Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga
Cash and cash equivalents
from third parties Other receivables
18,773
27,695
-32.2%
163,306
256,602
-36.4%
Related parties Third parties Inventories – Net
Persediaan Hotel dan bioskop
12,248
9,917
23.5%
Hotel and theater
4,437,291
4,095,255
8.4%
Real estate assets
Pajak dibayar dimuka
93,054
72,749
27.9%
Prepaid taxes
Biaya dibayar dimuka
440,936
395,655
11.4%
Prepaid expenses
Uang muka
780,947
466,200
67.5%
Advances
-
18,531
-100.0%
9,781,716
10,918,551
-10.4%
Aset real estat
Aset tidak lancar yang tersedia untuk dijual - bersih Jumlah Aset Lancar
Non-current asset held for
Aset Tidak Lancar
sale - net Total Current Assets Non Current Assets Inventories – Net
Persediaan Hotel dan bioskop Aset real estat
61,815
61,938
-0.2%
Hotel and theater
3,821,417
3,313,263
15.3%
Real estate assets
Aset keuangan lainnya
146,002
138,275
5.6%
Other financial assets
Biaya dibayar dimuka
18,750
19,500
-3.8%
Prepaid expenses
245,937
203,194
21.0%
Investment in associates
Investasi saham pada entitas asosiasi
19
Properti investasi
6,706,538
5,660,663
18.5%
Investment properties
Aset tetap
3,616,464
3,169,106
14.1%
Property and equipment
Biaya yang ditangguhkan
13,991
24,059
-41.8%
Deferred charges
Aset pajak tangguhan
82,726
78,770
5.0%
Deferred tax assets
Goodwill
30,335
30,335
0.0%
Goodwill
Lain-lain
33,483
68,084
-50.8%
Others
Jumlah Aset Tidak Lancar
14,777,458
12,767,187
15.7%
Total Non-current Assets
Jumlah Aset
24,559,175
23,685,738
3.7%
Total Assets
(dalam jutaan rupiah) LIABILITAS DAN EKUITAS
(in million rupiah) 2015
2014
%
Liabilitas Jangka Pendek Utang bank
Current Liabilities 8,058
12,788
-37.0%
909,344
1,241,791
-26.8%
Utang usaha kepada pihak ketiga
Pihak ketiga Utang pajak
Bank loans Trade accounts payable to
Utang lain-lain Pihak berelasi
LIABILITIES AND EQUITY
third parties Other accounts payable
19,614
11,850
65.5%
573,736
648,092
-11.5%
Related parties Third parties
147,363
190,247
-22.5%
Taxes payable
229,756
176,665
30.1%
Accrued expenses
Biaya yang masih harus dibayar Utang jangka panjang - yang jatuh tempo dalam satu tahun: Utang bank
Current maturity of long-term liabilities: 357,319
420,875
-15.1%
Bank loans
(dalam jutaan rupiah) LIABILITAS DAN EKUITAS
(in million rupiah) 2015
2014
%
LIABILITIES AND EQUITY
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
7,041,359
5,958,969
18.2%
Liabilitas Jangka Panjang
Non-current Liabilities
Utang jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun:
Long term liabilities - net of current maturity:
Utang bank
1,395,563
1,595,713
-12.5%
Utang obligasi
3,679,020
4,447,566
-17.3%
Utang pembelian aset tetap
Total Current Liabilities
Bank loans Bonds payable Liabilities for purchased of
185
952
-80.6%
Uang muka penjualan dan pendapatan diterima dimuka
property and equipment Advances from customers
3,077,155
3,042,853
1.1%
and unearned revenues - net of realized within one year
Uang jaminan penyewa
122,577
83,089
47.5%
Tenants' security deposits
Liabilitas imbalan pasca kerja
170,286
126,750
34.3%
Post-employment benefit obligations
360
265
35.8%
Deferred tax liabilities
8,445,146
9,297,188
-9.2%
15,486,505
15,256,157
1.5%
- setelah dikurangi yang direalisasi dalam satu tahun
Liabilitas pajak tangguhan Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Jumlah Liabilitas
Total Non-Current Liabilities Total Liabilities
20
Jumlah Ekuitas
9,072,669
8,429,581
7.6%
Total Equity
24,559,175
23,685,738
3.7%
Total Liabilities and Equity
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas
2.6. Perhitungan dan Grafik Rasio Laporan Keuangan 1. Rasio Likuiditas a.
Current Rasio Current Ratio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban finansial jangka pendek dengan menggunakan aktiva lancar.
Tahun 2013 : Current Ratio = Aktiva Lancar / Hutang Lancar Rp. 8.747.046.806 / Rp. 5.208.638.817 = 1,679 Analisis
:
Pada tahun 2013, current ratio PT Agung Podomoro Land, Tbk sebesar 1,679 yang diperoleh dengan perbandingan akiva lancar sebesar Rp 8.747.046.806 dengan hutang lancar sebesar Rp. 5.208.638.817. Hal ini berarti setiap Rp 1 hutang lancar dapat dijamin oleh aktiva lancar sebesar Rp 1,679
Tahun 2014 : Current Ratio = Aktiva Lancar / Hutang Lancar Rp. 10.918.551.266 / Rp. 5.958.969.206 = 1,832 Analisis
:
Pada tahun 2014, current ratio PT Agung Podomoro Land, Tbk sebesar 1,832 yang diperoleh dengan perbandingan akiva lancar sebesar Rp. 10.918.551.266 dengan hutang lancar sebesar Rp. 5.958.969.206. Hal ini berarti setiap Rp 1 hutang lancar dapat dijamin oleh aktiva lancar sebesar Rp 1,832
21
Tahun 2015 : Current Ratio = Aktiva Lancar / Hutang Lancar Rp. 9.781.716.400 / Rp. 7.041.359.652 = 1,39 Analisis
:
Pada tahun 2015, current ratio PT Agung Podomoro Land, Tbk sebesar 1,39 yang diperoleh dengan perbandingan akiva lancar sebesar Rp. 9.781.716.400 dengan hutang lancar sebesar Rp. 7.041.359.652. Hal ini berarti setiap Rp 1 hutang lancar dapat dijamin oleh aktiva lancar sebesar Rp 1,39
b.
Acid Test Ratio atau quick ratio Quick Ratio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban finansial jangka pendek dengan menggunakan aktiva lancar yang lebih liquid.
Tahun 2013 Quick Ratio = Aktiva Lancar – Persediaan (inventory) / Hutang Lancar x 100% 8.747.046..806 – 2.967.297.090 / 5.208.638.817 x 100% = 1,11 Analisis
:
Rata – rata industri tingkat liquidnya atau quick rasio adalah 0,5 sedangkan PT. Agung Podomoro Land, Tbk sebesar 1,11 maka keadaannya sangat baik, karena perusahaan dapat membayar hutang walaupun sudah dikurangi persediaan.
Tahun 2014 Quick Ratio = Aktiva Lancar – Persediaan (inventory) / Hutang Lancar x 100% Rp. 10.918.551.266 – Rp. 7.480.373.253 / 5.958.969.206 x 100% = 0,58 Analisis
:
Rata – rata industri tingkat liquidnya atau quick rasio adalah 0,5 sedangkan PT. Agung Podomoro Land, Tbk sebesar 0,58 maka keadaannya dikatakan cukup baik, karena perusahaan dapat membayar hutang walaupun sudah dikurangi persediaan.
22
Tahun 2015 Quick Ratio = Aktiva Lancar – Persediaan (inventory) / Hutang Lancar x 100% Rp. 9,781,716,400 – Rp. 8.332.771.243 / Rp. 7,041,359,652 x 100% = 0,21 Analisis
:
Pada tahun 2015 quick ratio dari PT. Agung Podomoro Land, Tbk sebesar 0,21. Bisa disimpulkan bahwa pada tahun 2015 quick ratio dari PT. Agung Podomoro Land, dibawah rata-rata industri. Maka keadaannya dikatakan tidak baik, karena persedian perusahaan tersebut terlalu besar.
c.
Cash Rasio = ( kas + equivalen cash ratio / kewajiban lancar ) * 100% Cash Ratio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban finansial jangka pendek dengan menggunakan kas yang tersedia dan berikut surat berharga atau efek jangka pendek.
Tahun 2013 : Cash Ratio = Kas / Hutang Lancar x 100% Rp. 3.177.138.834 / 5.208.638.817 x 100% = 60,997% Analisis : Pada tahun 2013, cash ratio PT. Agung Podomoro Land, Tbk sebesar 60,997% yang diperoleh dari
perbandingan
kas(bank)
sebesar
Rp.
3.177.138.834
dengan
hutang
lancar
sebesar Rp. 5.208.638.817. Hal ini berarti setiap Rp. 1 hutang lancar dapat dijamin oleh cash asset sebesar Rp. 0.69
Tahun 2014 : Cash Ratio = Kas / Hutang Lancar x 100% Rp. 4.336.362.908 / Rp. 5.958.969.206 x 100% = 72,770% Analisis : Pada tahun 2014, cash ratio PT. Agung Podomoro Land, Tbk sebesar 72,770% yang diperoleh dari
perbandingan
kas(bank)
sebesar
Rp.
4.336.362.908
dengan
hutang
lancar
sebesar Rp. 5.958.969.206 Hal ini berarti setiap Rp. 1 hutang lancar dapat dijamin oleh cash asset sebesar Rp. 0.73
23
Tahun 2015 : Cash Ratio = Kas / Hutang Lancar x 100% Rp. 2.894.283.235 / Rp. 7.041.359.652 x 100% = 41,104% Analisis : Pada tahun 2015, cash ratio PT. Agung Podomoro Land, Tbk sebesar 41,104% yang diperoleh dari
perbandingan
kas(bank)
sebesar
Rp.
2.894.283.235
dengan
hutang
lancar
sebesar Rp. 7.041.359.652 Hal ini berarti setiap Rp. 1 hutang lancar dapat dijamin oleh cash asset sebesar Rp. 0.41
2. Rasio Solvabilitas a.
Total Debt to Equity Ratio ( Rasio Hutang terhadap Equitas ) Total Debt to Equity Ratio adalah rasio untuk mengukur seberapa besar perusahaan dibiayai oleh pihak kreditur dibandingkan dengan equity
Tahun 2013 : DER = Total Hutang / Modal sendiri x 100% Rp. 12.467.225.599 / Rp. 7.212.683.391 x 100% = 172,851% Analisis : Perusahaan yang dibiayai oleh hutang 172,851% untuk tahun 2013 menunjukkan kreditor menyediakan Rp. 172
Tahun 2014 : DER = Total Hutang / Modal sendiri x 100% Rp. 15.223.273.846 / Rp. 8.462.884.365 x 100% = 179,883% Analisis : Perusahaan yang dibiayai oleh hutang 179,883% untuk tahun 2014 menunjukkan kreditor menyediakan Rp. 179
24
Tahun 2015 : DER = Total Hutang / Modal sendiri x 100% Rp. 15.486.506.060 / Rp. 9.072.668.928 x 100% = 170.7% Analisis : Perusahaan yang dibiayai oleh hutang 170.7% untuk tahun 2015 menunjukkan kreditor menyediakan Rp. 171
b.
Total Debt to Asset ( Rasio Hutang terhadap Harta ) Total Debt to Assets Ratio adalah rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menjamin hutang-hutangnya dengan sejumlah aktiva yang dimiliki
Tahun 2013 : DAR = Total Hutang / Total Aktiva x 100% Rp. 12.467.225.599 / Rp. 19.679.908.990 x 100% = 63,35% Analisis : Pendanaan perusahaan dibiaya oleh hutang utuk tahun 2013 artinya bahwa setiap Rp. 100, pendanaan perusahaan Rp. 63 dibiaya dengan hutang dan Rp. 37 disediakan oleh pemegang saham.
Tahun 2014 : DAR = Total Hutang / Total Aktiva x 100% Rp. 15.223.273.846 / Rp. 23.686.158.211 x 100% = 64,271% Analisis : Pendanaan perusahaan dibiaya oleh hutang utuk tahun 2014 artinya bahwa setiap Rp. 100, pendanaan perusahaan Rp. 64 dibiaya dengan hutang dan Rp. 36 disediakan oleh pemegang saham.
25
Tahun 2015 : DAR = Total Hutang / Total Aktiva x 100% Rp. 15.486.506.060 / Rp. 24.559.174.988 x 100% = 63,058% Analisis : Pendanaan perusahaan dibiaya oleh hutang utuk tahun 2015 artinya bahwa setiap Rp. 100, pendanaan perusahaan Rp. 63 dibiaya dengan hutang dan Rp. 37 disediakan oleh pemegang saham.
3. Rasio Profitabilitas a.
Net Profit Marginal ( Margin Laba Bersih ) Net Profit Margin (NPM) untuk mengukur laba bersih setelah pajak terhadap penjualan.
Tahun 2013 : NPM = Laba Bersih Setelah Pajak / Penjualan x 100% 930.240.497 / 4.901.191.373 x 100% = 18,98% Analisis : Pada tahun 2013 Net Profit Marginal sebesar 18,98%
Tahun 2014 : NPM = Laba Bersih Setelah Pajak / Penjualan x 100% Rp. 983.875.368 / Rp. 5.296.565.860 x 100% = 18,58% Analisis : Pada tahun 2014 Net Profit Marginal sebesar 18,58%
Tahun 2015 : NPM = Laba Bersih Setelah Pajak / Penjualan x 100% Rp. 151.333.005 / Rp. 995.195.655 x 100% = 15,206% Analisis : Pada tahun 2015 Net Profit Marginal sebesar 15,206%
26
b.
Operating Profit Margin Operating Profit Margin untuk mengukur perbandingan antara laba usaha dan penjualan.
Tahun 2013 : Operating Profit Margin = Laba Bersih sebelum Pajak / Penjualan x 100% Rp. 1.177.175.519 / Rp. 4.901.191.373 x 100% = 24,018% Analisis : Pada tahun 2013 Operating Profit Margin sebesar 24,018%
Tahun 2014 : Operating Profit Margin = Laba Bersih sebelum Pajak / Penjualan x 100% Rp. 1.229.697.293 / Rp. 5.296.565.860 x 100% = 23,22% Analisis : Pada tahun 2014 Operating Profit Margin sebesar 23,22%. OPM tahun 2014 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar 0,798%
Tahun 2015 : Operating Profit Margin = Laba Bersih sebelum Pajak / Penjualan x 100% Rp. 151,566,192 / Rp. 995,195,655 x 100% = 15,23% Analisis : Pada tahun 2014 Operating Profit Margin sebesar 15,23%. OPM tahun 2015 mengalami penurunan yang cukup signifikan dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar 7,99%
27
c.
Return of Investment (ROI) Return of Investment (ROI) untuk mengukur kemampuan modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva yang menghasilkan pendapatan bersih.
Tahun 2013 : ROI = Laba Bersih Setelah Pajak / Total Aktiva x 100% Rp. 930.240.497 / Rp. 19.679.908.990 x 100% = 4,73% Analisis : Pengembalian aset pada tahun 2013 sebesar 4,73%
Tahun 2014 : ROI = Laba Bersih Setelah Pajak / Total Aktiva x 100% Rp. 983.875.368 / Rp. 23.686.158.211 x 100% = 4,154% Analisis : Pengembalian aset pada tahun 2014 mengalami penurunan dibanding dengan tahun 2013 sebesar 0,576%.
Tahun 2015 : ROI = Laba Bersih Setelah Pajak / Total Aktiva x 100% Rp. 151.333.005 / Rp. 24.559.174.988 x 100% = 0,616% Analisis : Pengembalian aset pada tahun 2015 mengalami penurunan sangat drastis dibanding dengan tahun 2014 sebesar 3,54%.
28
d.
Return Of Equity Return of Equity (ROE) untuk mengukur kemampuan equity untuk meghasilkan pendapatan bersih.
Tahun 2013 : ROE = Laba Bersih setelah Pajak / Ekuitas x 100% Rp. 930.240.497 / Rp. 7.212.683.391 x 100% = 12,9% Analisis : Tingkat pengembalian atas ekuitas pemegang saham pada tahun 2013 sebesar 12,9%
Tahun 2014 : ROE = Laba Bersih setelah Pajak / Ekuitas x 100% Rp. 983.875.368 / Rp. 23.686.158.211 x 100% = 4,154% Analisis : Tingkat pengembalian atas ekuitas pemegang saham mengalami penurunan dari tahun 2013. Pengembalian pada tahun 2013 sebesar 4,154%
Tahun 2015 : ROE = Laba Bersih setelah Pajak / Ekuitas x 100% Rp. 151.333.005 / Rp. 9.072.668.928 x 100% = 1,668% Analisis : Tingkat pengembalian atas ekuitas pemegang saham mengalami penurunan dari tahun 2014. Pengembalian pada tahun 2015 sebesar 1,668%
29
4.
a.
Rasio Aktivitas
Total Asset turn over Total Assets Turn Over untuk mengukur tingkat perputaran total aktiva terhadap penjualan.
Tahun 2013 : Total Assets Turn Over = Penjualan / Total Aktiva x 100% Rp. 4.901.191.373 / Rp. 19.679.908.990 x 100% = 24,905% = 0,25 Analisis : Perputaran aset menunjukkan bahwa pada tahun 2013 PT Agung Podomoro Land, Tbk menghasilkan perputaran aset sebesar 0,25 kali.
Tahun 2014 : Total Assets Turn Over = Penjualan / Total Aktiva x 100% Rp. 5.296.565.860 / Rp. 23.686.158.211 x 100% = 22,361% Analisis : Perputaran aset menunjukkan bahwa pada tahun 2014 PT Agung Podomoro Land, Tbk menghasilkan perputaran aset sebesar 0,22 kali.
Tahun 2015 : Total Assets Turn Over = Penjualan / Total Aktiva x 100% Rp. 995.195.655 / Rp. 24.559.174.988 x 100% = 4,052% Analisis : Perputaran aset menunjukkan bahwa pada tahun 2015 PT Agung Podomoro Land, Tbk menghasilkan perputaran aset sebesar 0,04 kali.
30
BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan analisis penelitian dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : a. Dari hasil perhitungan rasio likuiditas menunjukkan bahwa kinerja keuangan PT. Agung Podomoro Land, Tbk dalam kondisi yang belum stabil. Hal ini dapat dilihat dari rasio likuiditas perusahaan yaitu Current Rasio yang mengalami peningkatan dari tahun 2013 ke tahun 2014 dan mengalami penurunan pada tahun 2015.
b. Dari hasil perhitungan rasio Profitabilitas dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan PT. Agung Podomoro Land, Tbk mengalami kenaikan dan penurunan setiap tahunnya. Hal ini disebabkan oleh penjualan atau pendapatan tiap tahunnya mengalami peningkatan dikarenakan perusahaan kas nya selalu bertambah, laba kotor lebih kecil dari penjualan sehingga gross profit marginal mengalami penurunan tiap tahun, melemahnya daya beli masyarakat dan meningkatnya biaya bunga, aktiva tetap lebih besar dari aktiva lancar serta penjualan lebih kecil dari aktiva tetap.
3.2 SARAN
Saran-saran yang dapat diberikan berdasarkan kesimpulan dan diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan, yaitu: a. Meningkatkan likuiditas perusahaan dengan cara menjual aset yang tidak produktif. b. Meningkatkan tingkat rentabilitas dengan cara meningkatkan penjualan dengan melakukan inovasi produk dan meningkatkan kualitas dari produk yang sudah ada.
31
DAFTAR PUSTAKA
1. http://candrakanadaa.blogspot.com/2013/04/analisa-rasio-laporan.html 2. Brigham & Houston, Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, (Jakarta: Salemba Empat, 2010) 3. Martani, Dwi. “PSAK 1 PenyajianLaporanKeuangan IAS 1”. 16 Februari 2010. https://staff.blog.ui.ac.id/martani/files/2011/04/PSAK-1-Penyajian-Laporan-KeuanganIAS-1-21082013.pptx
View more...
Comments