Makalah Aik 4

May 7, 2019 | Author: Pavelza Syafiul Khalim | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

aik...

Description

MAKALAH AL-ISLAM KEMUHAMMADIYA KEMUHAMMADIYAHAN HAN IV IV

(ISLAM dan DAKWAH) DAKWAH)

 Nama Kelompok : Sali Saliss Mucht Muchtar ar Fadhi Fadhila lahh (2013 (201310 1013 1303 0311 1104 044) 4) Pavel Pavelaa S!a" S!a"iul iul Khalim Khalim (201310 (201310130 13031 3110 10#0) #0) Muhammad $usu" (2013101303110#%)

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULT FAKULTAS AS TEKNI TE KNIK  K  UNIVERSITAS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MUHAMMADIYAH MALANG 2016

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar B!a"a#$

&ak'ah merupaka suatu etuk proses pe!ampaia a*ara +slam, &ak'ah +slam adalah dak'ah ke arah kualitas pucak dari ilai-ilai kemausiaa. da peradaa mausia, &e/a tu*ua utama me'u*udka keaha/iaa da kese*ahteraa hidup di duia da di akhirat !a/ diridhai oleh llah S. !aki de/a me!ampaika ilai-ilai !a/ dapat medata/ka keaha/iaa da kese*ahteraa !a/ diridhai oleh llah S sesuai de/a se/i atau ida/!a masi/-masi/, ai hal!a de/a ke!ataa !a/ ada saat ii. ke/iata dak'ah seri/ kali diartika di te/ah-te/ah mas!arakat ha!a erupa ceramah a/ama !aki ulama sea/ai  pedak'ah me!ampaika pesa!a di hadapa khala!ak, Se*ati!a. dak'ah uka ha!a ke'ea/a ulama atau tokoh a/ama. karea dak'ah +slam memiliki 'ila!ah !a/ luas dalam semua aspek kehidupa, +a memiliki ra/am etuk. metode. media. pesa. pelaku da mitra dak'ah, Kita sediri tidak isa terlepas dari ke/iata dak'ah, papu !a/ erkaita de/a +slam. kita pastika ada usur dak'ah!a, Salah satu dari usur dak'ah adalah materi dak'ah, Materi dak'ah adalah isi pesa !a/ disampaika kepada mitra dak'ah, &alam hal ii pesa dak'ah adalah a*ara +slam itu sediri, +ti a*ara a/ama +slam adalah meliputi akidah. s!ariah da akhlak, kidah merupaka podasi utama dalam era/ama. !a/ didalam!a memuat sistem ke!akia atau ima, S!ariah meliputi sistem periadata makhluk de/a khali!a. seda/ka akhlak  meliputi sistem relasi atar makhluk,

BAB II PEMBAHASAN

2.1 P#$rt%a# Da"&a' (a!a) I*!a)

Secara etimolo/is. kata 5dak'ah6 erasal dari ahasa ra !a/ mempu!ai arti: pa//ila. a*aka. da serua, Seda/ka dalam ilmu tata ahasa ra. kata dak'ah adalah etuk dari isim masdar !a/ erasal dari kata ker*a : 78999; .8999; arti!a : me!eru. mema//il. me/a*ak . &alam pe/ertia !a/ ite/ralistik dakwah merupaka suatu proses !a/  erkesiamu/a !a/ dita/ai oleh para pe/ema dak'ah utuk me/uah sasara dak'ah a/ar ersedia masuk ek *ala llah. da secara ertaha meu*u perikehidupa !a/ islami, Seda/ka diti*au dari se/i termiolo/i. a!ak sekali peredaa teta/ de"iisi dak'ah di kala/a para ahli. atara lai : 1, Meurut , ?asm! dalam uku!a &ustur &ak'ah meurut l-@ura. medi"iisika dak'ah !aitu : me/a*ak ora/ lai utuk me!akii da me/amalka akidah da s!ariat +slam !a/ terleih dahulu telah di!akii da diamalka oleh pedak'ah itu sediri, 2, Meurut S!ekh li Mah"ud, &ah'ah adalah memotivasi mausia a/ar melakuka keaika meurut petu*uk. me!uruh mereka eruat kea*ika da melara/ mereka eruat kemu/kara. a/ar mereka medapat keaha/iaa duia da akhirat, 3, Meurut mrullah hmad ,ed,. dah'ah +slami merupaka aktualisasi +mai (eolo/is) !a/ dimai"estasika dalam suatu sistem ke/iata mausia erima dalam ida/ kemas!arakata !a/ dilaksaaka secara teratur utuk  mempe/aruhi cara merasa. er"ikir. ersikap. da ertidak mausia pada tatara ke/iata idividual da sosio kultural dalam ra/ka me/esahka ter'u*ud!a a*ara +slam dalam semua se/i kehidupa de/a cara tertetu, 4, Meurut mi Aais. dak'ah adalah /eraka simulta dalam era/ai ida kehidupa utuk me/uah status uo a/ar ilai-ilai +slam memperoleh kesempata utuk tumuh suur demi keaha/iaa seluruh umat mausia, %, Meurut Farid MaBru" Noor. dak'ah merupaka suatu per*ua/a hidup utuk  mee/akka da me*u*u/ ti//i uda/-uda/ +lahi dalam seluruh aspek  kehidupa mausia da mas!arakat sehi//a a*ara +slam me*adi shi/hah !a/ medasari. me*i'ai. da me'arai seluruh sikap da ti/kah laku dalam hidup da kehidupa!a, #, Meurut u Cakar t*eh. dak'ah adalah serua kepada semua mausia utuk  kemali da hidup sepa*a/ a*ara llah !a/ ear. !a/ dilakuka de/a  peuh kei*aksaaa da asehat !a/ aik, D, Meurut oha $ah!a Emar. dak'ah adalah me/a*ak mausia de/a cara  i*aksaa ke *ala !a/ ear sesuai de/a peritah uha. utuk keselamata da keaha/iaa duia akhirat,

2.2 T+,+a# Da"&a' (a!a) I*!a)

Proses pe!ele//araa dak'ah dilaksaaka dalam ra/ka mecapai ilai tertetu,  Nilai tertetu !a/ diharapka dapat diperoleh de/a *ala melakuka akti"itas da realisasi dak'ah itu diseut tu*ua dak'ah, u*ua dak'ah merupaka salah satu tu*ua umum dak'ah. sehi//a isa dikataka apaila usur ii tidak ada maka pe!ele//araa dak'ah tidak aka memuahka hasil seperti !a/ diharapka atau semua usaha aka sia-sia, &alam hal tu*ua dak'ah smui S!ukii mema/i tu*ua dak'ah ke dalam dua  a/ia !aitu tu*ua umum da tu*ua khusus, 1, u*ua Emum (ma!or o*ekti") u*ua umum dak'ah adalah me/a*ak ummat mausia meliputi ora/ mukmi maupu ora/ ka"ir atau mus!rik kepada *ala !a/ ear da diredhai llah S't, a/ar mau meerima a*ara +slam da me/amalka!a dalam datara ke!ataa kehidupa sehari-hari. aik !a/ ersa/kuta de/a masalah priadi. maupu sosial kemas!arakata a/ar medapat kehidupa di duia da di akherat, 2, u*ua Khusus (mior o*ekti") u*ua khusus dak'ah merupaka perumusa tu*ua sea/ai pericia dari tu*ua umum dak'ah, u*ua ii di maksudka a/ar dalam pelaksaaa akti"itas dak'ah dapat di ketahui arah!a secara *elas. maupu *eis ke/iata apa !a/ hedak  diker*aka. kepada siapa erdak'ah da media apa !a/ diper/uaka a/ar tidak  ter*adi miss komuikasi atara pelaksaa dak'ah de/a audiece (peerima dak'ah) !a/ ha!a di seaka karea masih umum!a tu*ua !a/ hedak  dicapai, leh!a itu tu*ua umum masih perlu diter*emahka atau di klasi"ikasi la/i me*adi tu*ua khusus. sehi//a leih memper*elas maksud kadu/a tu*ua khusus terseut adalah : a) Me/a*ak umat mausia !a/ sudah memeluk a/ama +slam utuk selalu mei/katka ta'a!a kepada llah S't, rti!a mereka diharapka a/ar  seatiasa me/er*aka se/ala peritah llah S't. da selalu mece/ah atau mei//alka perkara !a/ dilara/!a seperti !a/ terkadu/ dalam al-@urBa surat al- Maidah (%) a!at 2 G

er*emah!a :  Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar yiar-yiar Allah dan jangan melanggar kehorma!an bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) bina!ang-bina!ang had-ya dan bina!ang-bina!ang "alaa-id dan jangan (#ula) mengganggu orang yang mengunjungi $ai!ullah edang mereka men%ari karunia

dan keridhaan dari &uhannya dan a#abila kamu !elah menyeleaikan ibadah haji, maka lekalah berburu' anganlah ekali kali keben%ian(mu) ke#ada  eua!u kaum karena mereka menghalang halangi kamu dari majidil haram, mendorongmu berbua! aniaya (ke#ada mereka)' Dan !olong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan !a"wa, dan jangan !olong menolong dalam berbua! doa dan #elanggaran' Dan ber!a"walah kamu ke#ada Allah,  eungguhnya Allah Ama! bera! ika-ya'

 ) Memia metal a/ama +slam a/i mereka !a/ masih me/k'atirka teta/ keislama da keimaa!a (ora/ mukalla"). seperi !a/ terdapat dalam @,S, (2) : a!at 2H# G

er*emah!a :  Allah !idak membebani eorang melainkan euai dengan keanggu#annya' Ia menda#a! #ahala (dari kebajikan) yang di uahakannya dan ia menda#a! #ahala (dari kebajikan) yang di uahakannya dan ia menda#a! ika (dari kejaha!an)  yang dikerjakannya, (mereka berdoa)* +a &uhan kami, janganlah ngkau hukum kami jika kami lu#a dan kami beralah' +a &uhan kami, janganlah ngkau bebankan ke#ada kami beban yang bera! ebagaimana ngkau bebankan ke#ada orang-orang yang ebelum kami' +a &uhan kami, janganlah ngkau #ikulkan ke#ada kami a#a yang !ak anggu# kami memikulnya beri maalah kami. am#unilah kami. dan rahma!ilah kami' ngkaulah #enolong kami, maka !olonglah kami !erhada# kaum yang kair'

c) Me/a*ar da medidik aak a/ar tidak me!impa/ dari "itrah!a, u*ua ii didasarka pada al-@urBa surat ar-Auum (30) a!at 30

er*emah!a :  Maka hada#kanlah wajahmu dengan luru ke#ada agama (Allah). (!e!a#lah a!a) i!rah Allah yang !elah men%i#!akan manuia menuru! i!rah i!u' &idak ada  #erubahan #ada i!rah Allah' (I!ulah) agama yang luru !e!a#i kebanyakan manuia !idak menge!ahuinya , 2. Strat$% Da"&a' Ra*+!+!!a' SA

Aasulullah Sa' adalah cotoh teraik. dalam me//erakka da me/elola dak'ah, Keerhasila!a dalam me/a*ak mausia kepada a/ama llah. terhitu/ spektakuler,

Ca/aimaa tidak. ha!a dalam 'aktu 23 tahu eliau erhasil me/a*ak seluruh a/sa ra dalam peluka +slam. !a/ imas!a secara alamiah dari /eerasi ke /eerasi +slam telah me!ear ke seatero *a/ad, Iumlah populasi muslim duia .kii !a/ mecapai kura/ leih 1,% mil!ar tak lepas dari kiprah eliau selama 23 tahu terseut, Cahasa di seputar keerhasila dak'ah. tak ada ru*uka !a/ pali/ patas kecuali meru*uk   pada 'arisa suah !a/ telah diti//alka mausia pali/ a/u/. !aki Muhammad Sa', llah er"irma : /Serulah ke#ada Allah a!a daar bayiroh, aku dan orang-orang yang mengiku!iku' Maha  u%i Allah, aku !iada !ermauk orang-orang muyrik / ( +uu .012 )3

Ceerapa mu"assir memerika ketera/a . !a/ dimaksud Jala as!iroh pada a!at diatas adalah Jala suah atau ala ilmi . maka!a G daka'ah kepada llah hedaklah  erdasar suah rasul-N!a, Peritah ii sa/atlah lo/is. sea telah terukti dalam lemar  se*arah Muhammad Sa' sea/ai rasul terakhir ear-ear telah erhasil de/a /emila/ me*adik +slam sea/ai rahmata lil alami, &a tak erleiha kalau kemudia seora/  peeliti arat Michael ?urt. meempatka Muhammad Sa' pada uruta pertama dari 100 tokoh duia !a/ pali/ erpe/aruh, Pada seaso ii. aka disa*ika secara /aris esar   a/aimaa rasulullah Sa' dalam meletakka strate/i dak'ah. hi//a pe/aruh!a semaki meluas sepa*a/ ama, Fa*a Da"&a' Ra*+!+!!a'

&alam catata para se*ara'a. disepakati "ase dak'ah rasulullah secara /loal ada dua tahapa , dakwah irriyah dan dakwah jahriyyah , &ak'ah sirri!ah di*alai!a selama kura/ leih 3 tahu di a'al masa keaia. semetara dak'ah *ahri!!ah dia'ali setelah llah memeritahka eliau de/a turu!a surat l-?i*r a!at G 2, Keerhasila dak'ah rasulullah !a/ pali/ meo*ol pada masa dak'ah sirri!ah. dapat diri/kas ada 3 strate/i  peti/ da sa/at medasar. atara lai : a) &ak'ah de/a cara rekruitmet ( ad-daB'ah Jalal isthi"aB ) &ari sekia a!ak mas!arakat urais!. !a/ diidik pertama rasulullah pada masa ii meliputi G dari kala/a 'aita istri!a sediri Khadi*ah. dari kala/a rema*a li i i hali. da dari kala/a pemuka da tokoh mas!arakat adalah u Cakar sshidi, Keti/a tokoh ii . mema/ me*di titik strate/is dalam meetuka per*alaa dak'ah rasulullah erikut!a. terutama pera Khadi*ah !a/ meduku/ total dak'ah  eliau de/a pertaruha total seluruh harta da *i'a!a. da pera u Cakar !a/ mampu melearka dak'ah ke kala/a para elit urais!, Meurut ketera/a seora/ se*ara'a !a/ erama +u +shak. masuk +slam!a u Cakar ( +u @oha"ah ) tak  lama kemudia erhasil di/ade/ pemuka-pemuka urais! ke dalam arisa dak'ah rasulullah. atara lai G Etsma i ""a. durrahma i u". Luair i ''am . Saad i i aas da halhah i Eaidillah, Keeam sahaat iilah !a/ memiliki  pera peti/ dalam memetuk /eerasi assaiuual a''alu (/eerasi pertama +slam),  ) &ak'ah de/a memerda!aka kaum 'aita aita di masa a'al dak'ah terus dierda!aka oleh rasulullah. karea kaum 'aita sesu//uh!a memiliki kekuata dahs!at. ila ii diperda!aka utuk /eraka daka'ah

aka me/hasilka hasil !a/ sa/at pesat, Pada koteks ii. !a/ me*adi titik setral adalah pera Khadi*ah !a/ erhasil medidik putri-putri Aasulullah. meduku/ dak'ah eliau, Pera kedua di*alaka oleh sma iti u Cakar. !a/ me*adi  pahla'a pada per*alaa hi*rah eliau ke Madiah, &ari kedua 'aita iilah secara  ertahap 'aita-'aita terkemuka urais! . masuk +slam diatara!a ii Aasulullah dari *alur apak!a, c) &ak'ah di"okuska pada pemiaa aidah Pemiaa aidah pada masa a'al risalah di"okuska di rumah salah seora/ sahaat !a/ erama rom i il rom. di pi//ira kota Makkah, +ilah tempat  pedadara da pe//emle/a se*umlah sahaat utama rasulullah, &i rumah ii  pulalah Emar i Khatta diislamka Aasulullah, &i rumah ii pullalah sahaat MusBa  i Emair dididik rasulullah. !a/ ati!a sahaat ii diperca!a rasullah memuka dak'ah di kota $astri, Kemudia pada "ase dak'ah *ahri!!ah. poit-poit peti/ !a/ medoro/ keerhasila dak'ah rasulullah. atara lai G 1, &ak'ah kepada keraat ( daB'atul aroi ) Media pertemua-pertemua keluar/a di*adika saraa rasulullah utuk me/a*ak  kaum keraat!a !a/ ter/olo/ kelas pemimpi di mata mas!arakat urais!, Pada masa ii . erhasil direkrut dua pama rasulullah !a/ me*adi pemela dak'ah  eliau . pertama u hali . meski elum mau meerima a*ara +slam . amu iilah pala/ pitu utama rasulullah dalam me/hadapi itimidasi kaum urais!, Kedua . ?amah i dul Mutholi. selai telah meerima a*ara +slam . eliau iilah !a/ me*adi pala/ pitu kedua rasulullah dalam me/hadapi itimidasi dari u Iahl da u aha, Ketokoha ?amah i dul Mutholi dari sisi kepara*urita di mata mas!arakat urais!. *elas memperkuat posisi dak'ah rasul di Makkah saat itu, 2, &ak'ah de/a me//uaka media umum ( dak'ah Jammah ) Media media umum !a/ isa diper/uaka utuk dak'ah tak luput dari perhatia rasulullah dalam mee/akka dak'ah risalah, Pada masa ii !a/ perlu di/aris  a'ahi adalah diper/uaka!a mometum ha*i oleh rasulullah utuk dak'ah. hi//a erhasil er/au/ dalam arisa dak'ah eliau 12 ora/ dari suku us da Kharo* dari Madiah pada musim ha*i, Pada musim ha*i erikut!a . 12 ora/ ii mema'a D0 ora/ dari Madiah !a/ ersedia masuk +slam da setia memela rasul dalam per*ua/a dak'ah!a, Peristi'a iilah !a/ dikeal dalam se*arah de/a seuta CaBaitul aoah pertama da CaBaitul aoah kedua, 3, &ak'ah de/a tulisa ( surat ) Aasulullah tidak mei//alka pera duia tulis meulis dalam dak'ah!a. meskipu eliau ditakdirka sea/ai seorar/ !a/ uta huru". le'at parea sahaat!a eliau me//uaka tulisa utuk me*a/kau sasara dak'ah !a/ sa/at *auh, Seperti eliau me/irim surat kepada para ra*a. utuk dia*ak erima kepada llah, &iatara!a !a/ erhasil masuk +slam adalah ra*a Na*asi di ?aas!ah ( thiophia  "rika ). !a/ dalam per*alaa dak'ah +slam ra*a Na*as!i kotriusi!a tidak kecil, Ke/iata tulis meulis iilah !a/ dikemudia hari dikema/ka oleh para sahaat eliau da para taiBi utuk me!earka dak'ah +slam ke seluruh pelosok duia, Cahka di kala/a sahaat da taiBi.

hampir semua ulama mei//alka kar!a !a/ isa diaca da di'riska pada /eerasi erikut!a, 2./ A"'!a" Br(a"&a'

/ar dak'ah !a/ disampaika dapat diterima oleh mausia hedak!a seora/ daBi memperhatika si"at da akhlak !a/ ia miliki, llah da AasulN!a telah me*elaska si"at-si"at !a/ hedak!a dimiliki oleh seora/ daB+. diatara!a : 1. I"'!a*

?edak!a seora/ daBi me/ikhlaska dak'ah!a karea llah semata uka karea ri!aB. atau me/harap pu*ia mausia atau !a/ lai!a, Selai itu hedak!a  *u/a diiatka utuk me/harap 'a*ah llah semata,

2. Br"a! Ba*'%ra' %!)+

Cerilmu. ii *u/a tidak kalah peti/!a !a/ harus dimiliki seora/ daBi, &ua hal ii adalah s!arat utama !a/ harus dimiliki seora/ daB+ sea/aimaa "irmaN!a. OQR T U VW X  Qf W gQ  8; [] O Q`T Qj    QQ9 n [  Q Y Z  > [\ ] 7^_ `Qb    

 Ka!akanlah* /Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengiku!iku mengajak (kamu) ke#ada Allah dengan hujjah yang nya!a' (@S, $usu": 10H), . Hat%-'at% (a# L)a'-!)+t (a!a) Br(a"&a'

idak dira/uka la/i lemah lemut adalah salah satu "aktor diterima!a dak'ah, Sea/aimaa telah dicotohka Aasulullah halallahu 4alaihi waalam' llah  er"irma.

z  }   ` Qy > {|   g Q8 [q    \   [ YQ W[8   ~  8 [g Z  • [€ g  }   g Q   Qf W X   Y  ‚^ƒ q  [ „  >ƒ T Q|    X  Q  [w g [W x   Maka diebabkan rahma! dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembu! !erhada# mereka' Sekiranya kamu berika# kera lagi berha!i kaar, !en!ulah mereka menjauhkan diri dari ekelilingmu , (@S, li J+mra: 1%)

Maka hedak!a seora/ daBi tidak ersikap keras atau kasar dalam erdak'ah. tidak *u/a ersikap ter/esa-/esa didalam!a, ihatlah "irma llah dalam kisah Nai Musa da ?aru saat llah me/utus mereka erdua kepada FirBau.

 †  [ =  Z [] _ ~ V ‡ =  ˆ V R Vg  > ‰` Vg  ‰8 [  ˆ g  8w |  …  4,

maka berbi%aralah kamu berdua ke#adanya dengan ka!a-ka!a yang lemah lembu!, mudah-mudahan ia inga! a!au !aku! , (@S, haha: 44) M#$a)a!"a# A3a 4a#$ D%(a"&a'"a#

?edak!a seora/ daBi me/amalka apa !a/ ia dak'ahka da me*adi telada didalam!a, Ia/a sampai ia siuk medak'ahi mausia seda/ ia lalai terhadap diri!a sediri, llah er"irma.

 | ] Œ  Š   8 wQR [U  ‹   8 ‡ [U  • [‡ \]Z  • [ Ž   8 [Ž   Z_   Y  [U ]  >‡ Qg [W Š   > VgW Š    \] Š   U Z  _ T Qg [>b Q  

 Menga#a kamu uruh orang lain (mengerjakan) kebaikan, edang kamu melu#akan diri (kewajiban) mu endiri, #adahal kamu memba%a Al Ki!ab5 Maka !idaklah kamu ber#ikir5

?al ii sea/aimaa dalam hadist dari i Laid Esamah i Laid i ?aritsah radhiyallahu 4anhudia mede/ar Aasulullah halallahu 4alaihi waalam ersada. >ƒ~ >€b „Z‡] ’ggW O| w`| ‚Y>`wgW “8= n”_g>b U= XU •g] g >Y Š‹| >= Š8g8w`| „>gW n] ˆ`g –ƒ‡—`| >q_gW O| „>ƒ˜gW „Zb _Y™ }~ b ›8w`| _ƒgW X €UZ šZ_Rƒg>b _YU ˆ` ’‡Y ˆ`U™Z _ƒgW X €\]Z   6ada hari kiama!, dida!angkan eorang #ria kemudian ia dilem#arkan ke dalam neraka hingga uu-uunya keluar !erburai dari #eru!nya, lalu ia ber#u!ar-#u!ar di dalamnya ebagaimana eekor kedelai ber#u!ar mengi!ari #enggilingan' 6ara  #enghuni neraka #un berkum#ul dan berka!a ke#ada orang i!u * wahai 7ulan, a#a  gerangan yang !erjadi denganmu5 $ukankah kamu dulu enan!iaa beramar ma8ru  nahi munkar5 Ia menjawab * be!ul, aku dulu memerin!ahkan ke#ada yang ma8ru  namun aku !idak melakanakannya dan aku melarang dari yang munkar namun aku mengerjakannya' 2.5 A)ar Mar+7 Na'4% M+#"ar Sa$a% K&a,%a# S8*%a! U)at I*!a)

Meurut ahasa. amar ma8ru nahi mungkar !aitu me!uruh kepada keaika. mece/ah dari ke*ahata. mar: me!uruh. MaBru" : keaika. Nahi : mece/ah. Mu/kar : ke*ahata, da eerapa pe/ertia me/eai amar maBru" ahi mu/kar: ul Bla al-Maududi me*elaska: ah'a tu*ua !a/ utama dari s!ariat ialah utuk  mema/u kehidupa mausia di atas dasar maBri"at (keaika-keaika) da memersihka!a dari hal-hal !a/ maksiat da ke*ahata-ke*ahata, &alam uku!a. Maududi memerika pe/ertia teta/ apa !a/ dimaksud de/a maBru" da mukar adalah sea/ai erikut: +stilah ma8rua!   (*amak dari makru") itu meu*ukka semua keaika-keaika da si"at-si"at !a/ aik sepa*a/ masa diterima oleh hati urai mausia sea/ai suatu !a/  aik. sealik!a istilah munkara! (*amak dari mukar) meu*ukka semua dosa da ke*ahata-ke*ahata !a/ sepa*a/ masa telah di kutuk oleh 'atak mausia sea/ai suatu hal !a/ *ahat, &i*elaska dalam "irma llah Surat li +mra: 104

 9œQg Z]Z  _ Q99   [ ƒ g [W X   g [W 99g Q Š  [  ‡ g [Z  • 99    8 [99€   [ = Z  šQZ_ R [ƒ g [>99b Q Š   Z_   8
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF