Makalah Agama Kristen

October 3, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Makalah Agama Kristen...

Description

 

Makalah Agama Kristen “Otoritas Alkitab Dan Kredibilitas Alkitab” 

Dosen Pengampu : Pdt Dra Caroline Sopacuperu M.TH,

Disusun Oleh: 1.  Anita Yulita Sapay (17003021) 2.  Eva (17002977) 3.  Riti Satrini (17003052)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN ADMINISTRASI YOGYAKARTA AKADEMI MANAJEMEN ADMINISTRASI YOGYAKARTA 2018

 

Table of Contents No table of contents entries found.  

KATA PENGATAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan ilmu. Kami sangat bersyukur sekali atas kesehatan yang diberikan oleh Tuhan yang Maha Esa kepada kami karena dengan kesehatan itulah kami dapat menjelesaikan makalah ini dengan baik dan tiada daya dan upaya dari tanpa Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Penulisan malakah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu Tugas Mata Kuliah Agama Kristen, dengan berjudul “Otoritas “ Otoritas Alkitab Dan Kredibilitas Alkitab “  “  Dalam penyusunan makalah ini kami selaku penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini sangat jauh dari kemampuan, dikarenakan pengetahuan dan pengalaman yang kami miliki sangat terbatas, cukup banyak tantangan dan hambatan yang kami temukan dan alami dalam  penyusunan makalah ini. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya, dan bagi  pembaca pada umumnya.

 

 

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Pada masa ini banyak orang yang meragukan Alkitab sebagai Firman Tuhan, para ahli  berpendapat bahwa Alkitab hanyalah han yalah sebuah s ebuah karya sastra yang sama dengan buku-buku sejarah lainnya, namun secara iman Kristen mengakui bahwa Alkitab adalah Firman Allah yang hidup dan berisi tentang pegangan orang Kristiani atau disebut juga pedang roh. Dizaman modern sekarang ini pasti banyak yang bertanya tentang Alkitab, bahkan banyak yang menyatakan bahwa Alkitab yang dituliskan sekarang telah diperbaharui dari Alkitab yang sebenarnya atau palsu. Ini merupakan pandangan yang telah dikomsumsi banyak orang termasuk orang-orang non Kristen, dan bisa berdampak buruk jika tidak bisa memberikan jawaban dengan  baik dan tepat. Tetapi Alkitab adalah Firman Allah, karena Alkitab ditulis bukan kehendak manusia, melainkan oleh dorongan Roh Allah yang Kudus orang-orang menuliskan kehendak Allah. Alkitab juga sumber kehidupan seseorang, merupakan aturan iman bagi kehidupan Kristiani. Alkitab adalah satu-satunya sumber dari segala pengetahuan manusia tentang Allah yang menjadi patokan berotoritas bagi orang percaya, Alkitab Alkitab berisi Firman Tuhan sehingga sangat  penting bagi orang Kristiani membaca, merenungkan siang dan malam, dan memperaktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai seorang Kristen Sejati (bukan Kristen KTP) dan hanya datang kegereja saja) yang  paling utama adalah harus percaya dan mengenal diri Tuhan kita, Tuhan Yesus kristus dengan memahami Firman-Nya yang ada didalam Alkitab Yohanes 14:6 Kata Yesus kepadanya; Akulah  jalan dan kebenaran dan hidup, tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melaui Aku. Inilah yang seharusnya menjadikan kita mengenal Tuhan lebih dekat lagi. B. Rumusan Masalah

Berdasar latar belakang yang telah dipaparkan diatas maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut : 1.  Apa itu Alkitab? 2.  Apakah Alkitab dapat dipercaya?

 

  C. Tujuan 1.  Mengetahui apa yang dimaksud dengan Alkitab 2.  Mengetahui apakah Alkitab dapat dipercaya BAB II PEMBAHASAN

A. Apa Itu Alkitab

Alkitab berasal dari bahasa Yunani, “Biblos” yang artinya buku atau kitab, “Ta Biblia”, “Biblion adalah bentuk jamak yang artinya buku-buku buku -buku atau kitab-kitab dari kata tersebutlah muncul kata “Bible” dalam bahasa inggris, lalu diterjemahkan kedalam  bahasa Indonesia menjadi Alkitab. Alkitab adalah kumpulan kitab yang terdiri dari 66 kitab yang dibentuk dan disatukan melalui proses kanonisasi yang artinya adalah “standar” atau “ukuran”. Alkitab yang diproses melalui kitab terdiri dari 66 kanonisasi dar i kata “kanon” artinya “standar” atau “norma” atau “peraturan”.  “peraturan”.  Alkitab bukanlah sebuah catatan atau karya tuis yang dibuat dan direkayasa oleh nabi dan rasul, melainkan adanya Alkitab itu karena Allah berinisiatif mengilhamkan kepada para  penulis Firman tersebut, sehingga mereka menghasilkan mengh asilkan tulisan tanpa salah dan secara akurat menyampaikan Firman dan kehendak Allah. Alkitab disebut Firman Tuhan, pertama karena Allah sendiri yang mengilham seluruh  penulisan isi Alkitab (2 Tim 3:16), tidak ada satu pun dari Alkitab yang tidak diilhamkan Allah. Alkitab disebut Firman Allah karena didalam Alkitab sendiri tertulis sekian banyak kalimat yang menegaskan bahwa Alkitab adalah Firman Allah, misalnya berfirmanlah Allah (Kej 1:3) Firman Tuhan datang kepadaku, bunyinya (Yer 1:4), ucapan ilahi dalam  pengelihatan nabi Habakuk (Hab 1:1), inilah wahu Yesus Kristus (Wah 1:1) dan masih  banyak lagi yang lain. Para penulis perjanjian Baru seringkali mengutip ayat-ayat dari  perjanjian lama dengan menganggapnya sebagai Firman Allah contohnya (Mat 4:14-16 dan Yoh 19:24), dan keempat pengakuan Tuhan Yesus sendiri membenarkan bahwa Alkitab sebagai Firman allah, (Mr k12:10 dan Mrk 7:6-7). Alkitab tidak mungkin keliru, Alkitab ditulis bukan atas kehendak manusia melainkan oleh dorongan Roh Kudus, Terjemahan atau cetakan bisa saja salah tetapi tulisan atau naskah asli tidak mungkin keliru. Alkitab mutlak dibutuhkan manusia, (Roma 10:17) mengatakan “iman timbul dari mendengar akan Firman Kristus”. Tanpa Alkitab manusia tidak dapat

 

mengetahui pernyataan-pernyataan Allah yang memanggil manusia kepada pertobatan melalui Yesus Kristus. Alkitab berkuasa dan berwibawa, Alkitab sebagai Firman Tuhan mempunyai kewibawaan atau otoritas tertinggi dalam kehidupan manusia, karena Firman Allah Ya dan Amin. Ia tidak pernah dibela oleh siapapun karena ia mampu membela diri-Nya sendiri. Alkitab adalah cukup, Alkitab tidak perlu didukung dengan buku-buku atau pernyataan pernyataan lain sehingga tidak seorangpun boleh menambah ataupun mengurangi isinya (Wahyu 22:18-19). Alkitab merupakan satu kesatuan, sekalipun ditulis oleh kurang 40 orang, Alkitab tidak saling bertentangan isinya dengan yang lain karena digerakan oleh Roh Kudus. B. Apakah Alkitab Dapat Dipercaya

Kita telah melihat bahwa keadaan Alkitab bukan karena hasil karya manusia semata tetapi keseluruhannya adalah karya Roh Kudus melaui para penulis. Hal ini berarti bahwa otoritas teringgi adalah Allah. jika Allah yang bekerja dalam pembuatan Alkitab, Alkitab  berkuasa dan tidak mengandung kesalahan sedikitpun. kata ineransi (inerrant) yang dalam arti sederhana tidak ada kesalahan. namun dalam istilah teologis, tidak sederhana itu, kata ineransi dapat diartikan bahwa Alkitab memiliki kualitas bebas dari salah, kemungkinan untuk kesalahan, dan tidak dapat salah baik secara akademis, historis maupun spiritual. Karena Alkitab Allah adalah benar, Alkitab berasal (dibafaskan atau diihamkan dari Allah). Dengan demikian, ineransi Alkitab dapat dimengrti bahwa Alkitab benar dalam keseluruhan dan dalam semua bagian, benar secara Rohani, historis dan akademis, secara moral, maksud dan peneguhan tidak bisa salah jadi, otoritas Alkitab tidak kurang dari otoritas Yesus Kristus sendiri karena Ia sendiri yang telah meneguhkan pengilhaman PL dan menyajikan dan menjanjikan PB. Alkitab bukan karya manusia tetapi Allah, yang kekal. Akhirnya segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran (2 Tim 3:16). a.  Athority (Kewibawaan Alkitab) Definisi seluruh Alkitab adalah Firman Tuhan, dengan kata lain Alkitab memegang otoritas tetinggi dan terakhir untuk iman dan kehidupan orang percaya, karena Alkitab adalah Firman yang datang dari Allah sendiri ( 2Pet 1:21) “sebab tidak pernah nabuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang  berbicara atas nama Allah”. Alkitab bukan sekedar buku biasa yang berisi pengalaman religi masa lalu seperti yang diyakini oleh sebagian orang tetapi merupakan Wahyu atau pernyataan Allah ( divine

 

revelation). Allah menyatakan diri-Nya melalui Alkitab, Alkitab berisi kesaksian revelation). menyeluruh mengenai Allah yang menyatakan diri-Nya, kehendak-Nya serta karya  penciptaan, pemeliharaan, penyelamatan, dan penggenapan-Nya kepada manusia dan dunia. Alkitab disebut pernyataan atau Wahyu Allah karena Roh Kudus berperan dalam mengilhami para penulis Alkitab. Allah menyatakan diri-Nya dalam Alkitab. Alkitab dituis dan disusun dengan kuasa dan bimbingan Roh Kudus, yang menyertai dan mengilhami para penulis dan penyusunnya, pemahaman yang benar mengenai isi Alkitab serta penghayatannya terjadi dengan bimbingan Roh Kudus (Yoh 16:16, 2 Pet 1:20-21).  b. Revilation (Pewahyuan Alkitab)  berkenan dengan Alkitab maka, pewahyuan ( Revilation)  Revilation) berarti penyingkapan kebenaran oleh Allah kepada para nabi PL dan rasul PB, untuk ditulis menjadi Kitabkitab seperti yang sudah terdapat dalam Alkitab, kata Wahyu (reveal) ( reveal) muncul  muncul sebanyak 51 kali, dalam PL 22 kali dan PB 29 kali, Akibat dari pewahyuan adalah menjadikan  para nabi dan para rasul lebih bijaksana sehingga mereka mengerti Firman, kehendak, seta rencana Allah. c. Mutlak ( Necessity) definisi mutlak adalah Alkitab diperlukan secara mutlak untuk mengenal Kristus, agar kita bisa diselamatkan, diselamatkan, karena hanya Alkitablah yang memberitakan kebenaran “kabar  baik” tentang Kristus (Rom 1:16). Penekanan disini bukanlah keperluan untuk mengenal Allah dalam arti keberadaandan sifat-sifat umum Allah, dan hal-hal tentang moralitas, karena Alkitabadalah satu-satunya sumber untuk mengenal Allah, Injil yang mempunyai kuasa yang menyelamatkan maka manusia harus membaca Alkitab atau mendengar dari orang lain Firman dalam Alkitab.

 

 

BAB III KESIMPULAN

Alkitab berasal dari allah saja dan menyatakan men yatakan kepada manusia siapa itu Allah, karena Alkitab  berasal dari Allah maka bisa dikatakan Alkitab merupakan Firman Allah yang berbeda dengan semua buku- buku  buku yang ada didunia ini, (2 Pet 1:21) “Sebab tidak pernah nubuat nubu at dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang orang- orang berbicara atas nama Allah”.  Allah”. 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

http:// darminberutu. Blogspot.com dan Alkitab

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF