Makalah Agama Islam

KATA PENGANTAR 

 Bismillahirahmanirrahim,  Assallamu’alaikum warahmatullahi Wabarakatuh,

Alhamdulillahirabil ‘alamin, puji dan syukur pada Allah Subhanahu Waa Ta’ala, serta pada junjunan kita Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wassalam, dimana atas berkat rahmat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini, yang merupakan tugas akhir menjelang Ujian Akhir Semester (UAS) dan sebagai kelengkapan tugas Mata perkuliahan Pendidikan Agama Islam. Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang memb membac acan anya ya

dan dan

dipe diperg rgun unak akan an

deng dengan an

seba sebaik ik-b -bai aikn knya ya..

Sert Sertaa

penu penuli liss

mengharapk mengharapkan an pembaca dapat dapat memaklumi memaklumi kesalahan kesalahan dalam penyusuna penyusunan n

dan

keterbatasan dalam makalah ini. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pendidikan Agama Islam atas bimbingan dan pengarahan ilmu pengetahuan Agama yang sangat bermanfaat dalam penyususnan makalah ini.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bandung, November 2001,

Penulis

BAB I

PENDAHULUAN A.

GAMBARAN UMUM ISI BUKU

Isi makalah ini disususun berdasarkan buku Pendidikan Agama Islam untuk pergururan Tinggi yang dijadikan paduan dalam proses belajar mengajar di semester awal ini. Pada buku Pendidikan Agama Islam ini sebagian besar menerangkan dan menjelaskantentang kehidupan manusia yang berisi tentang pedoman, panduan, tata cara dan tata tertib kita sebagai umat Allah SWT dan kewajiban serta hak kita sebagai seorang muslim. Selain itu juga buku ini memberikan penerangan akan seluk beluk kehidupan manusia, alam semesta dan ajaran Agama Islam. Semua ini dibahas dalam sub-bab yang lebih terperinci dan berkelompok  sehingga mempermudah untuk dimengerti.

B.

PERMASALAHAN INTI

Pada Pada umum umumny nya, a, perm permas asal alah ahan an ini ini terd terdap apat at pada pada pemb pembah ahas asan an akan akan kehi kehidu dupa pan n manu manusi sia, a, alam alam seme semest staa dan dan ajara ajaran n Agam Agamaa Isla Islam. m. Lata Latarr belak belakan an manusi manusia, a, latar latar belaka belakang ng Islam,

norma-n norma-norm ormaa dalam dalam Islam, Islam, hukuman hukuman tindak  tindak 

kesalahan dalam Islam, tentang keberadaan Al-Quran, dan lain-lain. Selain itu  juga membahas tentang pedoman, panduan, aturan, tata cara dan tata tertib dalam  beragama Islam. Susu Susuna nan n

pemb pembah ahas asan an

yang yang dite ditera rang ngka kan n

diantaranya: A. Manu Manusi sia, a, alam alam Seme Semest staa dan Aga Agama ma B. Agama Islam C. Sumb Sumber er Ajar Ajaran an Isla Islam m D. Kera Kerang ngka ka Das Dasar ar Aga Agama ma Isla Islam m

dida didala lam m

maka makala lah h

ini, ini,

E. Akidah Is Islam F.

Syari’ah

G. Munakahat H. Sist Sistem em Kewar Kewaris isan an Isla Islam m I.

Tind indak Pid Pidan anaa atau atau Jin Jinay ayat at

J.

Kerj Kerjas asam amaa Uma Umatt Ber Berag agam amaa

K. Akhlak   L. Takwa M. Akal Akal dan dan Wa Wahy hyu u

Semua sub-bahasan ini terdiri dari pengertian, fungsi, klasifikasi isi, serta  bagian-bagian yang terdapat didalamnya.

BAB II

RINGKASAN ISI BUKU A. MANUSIA, MANUSIA, ALAM SEMESTA SEMESTA DAN AGAMA AGAMA

1. Manu Manusi sia a dan dan Alam Alam Sem Semes esta ta

Para Para ahli ahli filsaf filsafat at mencob mencobaa mencari mencari jawaba jawaban n asal asal mula mula alam alam semest semestaa  berdasarkan dugaan-dugaan (filsafat berfikir tentang kebenaran secara spekulatif). Pada Pada saat saat itu lahirl lahirlah ah beberap beberapaa pemiki pemikirr yang yang satu satu dengan dengan yang lain lain berbed berbedaa  pendapatnya. Misalnya Thales (625-546 SM), seorang filosof Yunani kuno yang menduga bahwa alam ini berasal dari air. Anaximandros, filosof murid Thales (610-547 SM), Ia menyatakan pendapat yang bertentangan dengan gurunya, Ia menyatakan bahwa alam semesta ini berasal dari sesuatu yang bernam “apeiron”, yaitu sesuatu yang tidak dapat dirupakan dengan apapun. Anaximenes (585-528 SM) SM) meng mengem emba bang ngka kan n pend pendap apat at Anax Anaxim iman andr dros os banh banhwa wa asal asal mula mulany ny alam alam semestaini semestaini adalah “udara”. “udara”. Semen tara Heraklitos Heraklitos (540-480 SM) menyayakan menyayakan  bahwa unsur asal alam ini adalah api yang memiliki sifat dinamis. Empedokles (490-430 SM) menyatakan bahwa alam semesta ini berasal dari empat unsur yang tidak dapat terpisahkan , yakni, udara, api, air dan tanah. Mahluk hidup yang mrnghuni bumi menurut ilmu pengetahuan terdiri dari tiga hal, yaitu: 1.Mahluk 1.Mahluk hidup hidup meruoa meruoakan kan produk produk langsu langsung ng dari dari proses proses yang yang terjadi di muka bumi, karena itu ia memiliki sifat dasar kimiawi yang sama. 2. Kehidupan merupakan urutan atau tahapan reaksi reaksi kimia, ketika atom-atom bergabung dan membentuk senyawa sederhana. Kemidian antar  senyawa yang sederhana terjadi penggabungan membentuk senyawa yang lebih kompleks 3.Kehidupan mahgluk yang sederhana, seperti virus, bakteri, dan mikro organisme organisme primitif primitif lainnya lainnya diduga diduga merupakan merupakan permulaan bentuk  bentuk  kehidupan.

Evol Evolus usii manu manusi siaa

menu menuru rutt ahli ahli pale paleon onto tolo logi gi berd berdas asar arka kan n ting tingka katt

evolusinya dapat dibagi menjadi empat kelompok   Pertama, tingkat pramanusia. Fosilnya ditemukan di Johanesburg Afrika

Selatan pada tahun 1924 dan dinamai fosil Australopithecus.  Kedua, tingkat manusia kera. Fosilnya ditemukan di Solo pada tahun

1891 yang disebut Pithekanropus Erektus.  Ketiga, manusia purba, yaitu tahap yang lebih dekat kepada manusia

modern yang sudah digolongkan kepada genus yang sama.  Keempat, manusia modern yaitu homo sapiens yang telah pandai berfikir 

menggunakan otak nalarnya.

B. Panda Pandanga ngan n Isla Islam m Tenta Tentang ng Alam Alam

  Dan dialah dialah yang telah mencita mencitakan kan langit langit dan bumi dalm enam hari, adapun adapun arasy-nya yang tegak pada air untuk menguji siapa diantara kalian yang lebih tinggi amalnya. (QS.Hud,11:7)

Pada abad ke-20 para pakar muslim muklai memahami ayat-ayat yang  berkaitan dengan alam semesta ini dengan menggunakan latar belakang ilmu yang mereka mereka miliki. miliki. Menuru Menurutt mereka mereka,, Algori Algoritma tma-Qur -Quran an ternya ternyata ta member memberii konsep konsep-konsep mendasar bagi pengetahuan manusia tentang alam raya ini. Firman Allah:

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi serta silih bergantinya malam   . (QS. Alidan siang, terdapat ayat-ayat Allah bagi orang-orang yang berakal  .  Imron: 190)

 Dan langit (sama) itu Kami bangun dengan kekuatan dan sesungguhnya Kamilah  yang meluaskannya. (QS. Adz-Dzariyat:47)

Pada masa lalu “sama” “sama” diartikan diartikan langit, langit, digambarkan digambarkan sebagai sebagai halny a  bola besar yang berputar pada sumbunya dan apda dindingnya menempel bintang bintang. “Ardh” atau bumi adalah tempat datar yang dikurung oleh bola langit itu. Alam dalam pandangan Islam adalah mahluk Allah yang diperutukkan  bagi manusia dan menjadikann menjadikannya ya sebagai sebagai pendorong pendorong untuk menyelidik menyelidikii fenoena fenoena yang terjadi di dalamnya. Penyalidikan terhadap alam raya ini merupakan bagian dari tugas manusia sebagai khalifah di muka bumi (khalifah fil ardh). Proses-proses alamiah ini dalam Islam disebut “Sunnatullah”(ilmuwan  barat menyebutnya naturallaw) yang ditakdirkan oleh Allah secra pasti. Sunnatullah itu sendiri adalah hukum-hukum dan perturan-perturan yang telah ditetapkan Allah untuk alam semesta agar diikutinya dengan penuh ketaatan, seperti diungkapkan dalam firman Allah:

 Kemudian dia menuju kepada penciptaan langit dan bumi itu masih merupakan asap lalu dia berkata kepadanya dan kepada bumi: Datanglah kamu kedunanya menurut perintahKu dengan suka hati atau terpaksa, keduannya menjawab: kami datang denagn suka hati. (QS. Fushilat,41:11)

C. Manus Manusia ia Menu Menurut rut Agama Agama Isla Islam m 1) Asal Asal Kejadi Kejadian an dan dan Potens Potensii Manusi Manusia a

Adam Adam adalah adalah manusi manusiaa pertam pertamaa yang yang dicipt diciptaka akan n Allah Allah di muka muka bumi bumi dengan segala karakter kemanusiannya. Pencipta manusia secara fisik pada kejadian selanjutnya melalui proses   pencampuran bahan dari laki-laki dan perempuan. Jika masuk ke dalam rahim menjad menjadii proses proses kreatif kreatif,, tahap tahap demi demi tahap tahap memben membentuk tuk wujud wujud manusi manusia, a, sepert sepertii firmannya:

 Dan sesungguhnya Kami telah mencipakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. (QS. Al-Mukminun, 23:12 )

Tahap pertama manusia terbuat dari saripati tanah melalui makanan yang dimaka dimakan n oleh oleh laki0l laki0laki aki dan peremp perempuan uan.. Sebagi Sebagian an dari dari inti inti zat yang yang dimaka dimakan n menjadi bahan sperma (air murni), bahan awal tercipta manusia. Allah berfirman yang artinya “  Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan)

dalam tempat yang kokoh (rahim)”. (QS. Al-Mukminun , 23:13)

  Nutfah adalah tetesan cairan yang mengandung gamet pria dan gamet wanita, kemudian tersimpan didalam rahim (qararin makin) atau uterus, yaitu suatu wadah yang ideal untuk perkembangan rembrio. r embrio. ‘Alqal ‘Alqalah ah adalah adalah embrio embrio yang yang berumu berumurr 24-25 24-25 hari, hari, kemud kemudian ian beruba berubah h menjad menjadii stadiu stadium m mudgah mudgah (26-27 (26-27 hari). hari). Selanj Selanjutn utnya ya masuk masuk ke stadiu stadium m tulang tulang (Idzam), yaitu cikal rangka yang berbentuk dalam stadium mudzghah (25-40 hari)  berubah menjdi tulang rawan. Setelah itu embrio berada dalam stadium tulang (idz (idzam am). ). Dalam Dalam stad stadiu ium m ini ini berb berbag agai ai orga organ n bend bendaa dala dalam m posi posisi si baru baru yang yang  berhubungan dengan pertumbuhan tulang/ rangka. Seteah itu embrio masuk ke dalam stadium dibungkus daging (fakasaunal idzama idzama lahma), lahma), artinya artinya setelah setelah tulang dibentuk dibentuk lalu diikuti oleh pembentuka pembentukan n daging yang meliputi pembentukan tulang-tulang tersebut. Pada minggu ke 8 embrio menjadi fetus membentuk otot-otot. Dalam minggu ke 12 terjadi assifikasi  pada pusat-pusat pertulangan. Anggota badan berdiferensiasi dan terbentuk kuku dan tangan tangan.. Disamp Disamping ing pertum pertumbuh buhan an macam-m macam-maca acam m strukt struktur ur organ, organ, masing masing-masing masing organ juga mengalami mengalami pertumbuh pertumbuhan an bersama bersama sama dengan pertumbuh pertumbuhan an  badan.

2) Manusia Manusia sebag sebagai ai Khalif Khalifah ah dan dan ‘Abdullah ‘Abdullah

Khalifah berarti wakila atau pengganti yang memegang kekuasaan. Allah  berfirman:

 Dialah yang menjadikan kamu khalifah-khalifah khalifah-khalifah dimuka bumi. Barang siapaynag  kafir, maka (akibat) kekafirannya menimpa dirinya. Dan kekafiran orang-orang   yang kafir itu tidak lain hanyalah menambah kemurkaan pada sisi tuhannya dan kekaf kekafira iran n ornagornag-ora orang ng yang yang kjaf kjafir ir itu itu tidak tidak lain lain hanya hanyalah lah akan akan manamb manambah ah kerugian mereka belaka . (QS. Fathir, 35:39)

Manus Manusia ia sebaga sebagaii mahluk mahluk yang yang memilik memilikii fitrah fitrah kemudi kemudian an berpro berproses ses denagn denagn menggunaka menggunakan n kapasitas kapasitas dan kemampuan kemampuan akalnya, akalnya, dapat menunjukka menunjukkan n deraja derajatt kemanu kemanusia siaann annya ya yang yang sejati sejati sebaga sebagaink inkhal halifah ifah Allah Allah di muka muka bumi. bumi. Kekhalifahan manusia pada dasarnya diterapkan pad akontek individu dan sosial yang berporos pada Allah.

D. Agama: Agama: Art Artii dan Ruan Ruang g Lingk Lingkupn upnya ya

Agama Agama merupa merupakan kan bagian bagian pentin penting g dalam dalam kehidu kehidupan pan manusi manusia, a, dalam dalam  perkembangan pemikiran manusia telah muncul berbagai pandangan antara lain dina dinami mism sme, e, anim animis isme me,, poli polith theis eisme, me, dan dan mono monoth thei eism sme. e. Dina Dinami mism smee adal adalah ah kepercayaan terhadap kekuatan-kekuatan gaib yang dimiliki oleh benda-benda terten tertentu. tu.

Animi Animisme sme adalah adalah keperca kepercayaa yaan n masyar masyaraka akan n primit primitif if lain lain sebaga sebagaii

 perkemban  perkembangan gan dari ajaran animisme, animisme, kepercayaan kepercayaan ini berpendapat berpendapat bahwa semua  benda, baik yang bernyawa atau tidak mempunyai roh yang tersusun dari zat atau materi materi yang yang halus. halus. Polith Politheis eisme me yaitu yaitu roh-ro roh-roh h atau atau yang yang diperca dipercayai yainya nya dalm dalm animisme lebih mempunyai bentuk dan sifat yang jelas. Agama Agama memili memiliki ki perana peranan n dan fungsi fungsi tertent tertentu u dalam dalam memenu memenuhi hi hajat hajat hidup manusia. Dua macam  fungsi  fungsi agama agama, yaitu:   fungsi maknawi dan  fungsi adalah dasar dasar bagi bagi semua semua agama agama yang yang menyaj menyajikan ikan identitas .   Fungsi Maknawi adalah wawasan dunia atau cosmos; karenanya segala ketidak adilan, penderitaan dan kematian dapat dipandang sebagai sesuatu yang penuh makna. Ruang lingkup agama sebagai suatu sistem nilai meliputi tiga persoalan pokok:

 Pertama, tata keyaki keyakinan nan atau credia credial, l, yaitu yaitu bagian bagian dari dari agama agama yang yang

 paling.  Kedua, tata peribadatan atau dasar berupa keyakinan akan adanya suatu

kekuatan yang supranatural, dzat yang maha mutlak diluar kehidupan manusia ritual, yaitu tingkah laku dan perbuatan manusia dalam hubungan dengan dzat yang diyakini sebagai konsekuensi dari keyakinan akan adanya Tuhan.  Ketiga, tata aturan, kaidah-kaid kaidah-kaidah ah atau norma norma yang mengatur mengatur hubungan hubungan

manusi manusiaa dengan dengan manusi manusia, a, atau atau manusi manusiaa dengan dengan alam alam lainny lainnyaa sesuai sesuai dengan dengan keyakinan dan peribadatan tersebut.

E. Hub Hubung ungan an Manu Manusia sia den dengan gan Agama Agama

Agama memasuki pikiran manusia dimulai dalam bidang mistik, yaitu kebutuhan manusia dalam hubungannya dengan hal-hal yang bersifat gaib yang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari. Pada tahap ini manusia meyakini adanya dewa-d dewa-dewa ewa yang yang mempen mempengar garuhi uhi kehidu kehidupan pannya nya.. Tahapa Tahapan n terakhi terakhirr pergul pergulata atan n manusia dengan agama ketika manusia berusah mencari ukuran dan kriteria segala sesuat sesuatu u termasu termasuk k di dalamn dalamnya ya tentan tentang g Tuhan Tuhan.. Kefitri Kefitrian an agama agama bagi bagi manusi manusiaa menunj menunjukk ukkan an bahwa bahwa manusi manusiaa tidak tidak dapat dapat melepa melepaska skan n diri diri dari dari agama agama karena karena agama merupakan kebutuhan hidupnya.

A. AGAM AGAMA A ISLA ISLAM M 1. Penge Pengert rtian ian dan dan Ruang Ruang Lingk Lingkup up Agaam Agaam Islam Islam

Kata Kata Islam Islam menuru menurutt bahasa bahasa berasa berasall dari dari kata kata “aslam “aslama” a” yang yang berarti berarti tunduk, patuh dan berserah diri. Islam adalah nama dari agama wahyu yang dituru diturunka nkan n oleh oleh Allah Allah Swt. Swt. Kepada Kepada rosul-r rosul-rosu osulny lnyaa untuk untuk disamp disampaik aikan an pada pada manusi manusia. a. Agama Agama Islam Islam

berisi berisi ajaran-aja ajaran-ajaran ran Allah Allah yanfg yanfg mengat mengatur ur hubun hubungan gan

manusi manusiaa dengan dengan Allah, Allah, manusi manusiaa dengan dengan manusi manusia, a, dan manusi manusiaa dengan dengan alam. alam. Islam dalam pengertian ini adalah agama yang dibawa oleh para rasul Allah, sejak   Nabi adam sampai Nabi Muhammad Saw.

Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad adalah wahyu Allah terakh terakhir ir untuk untuk manusi manusia. a. Al-Qur Al-Quran an menjel menjelask askan an tentan tentang g para para Nabi Nabi Allah Allah yang yang membawa yang membawa Agama Islam bagi umatnya:

 Katakanlah (hai orang-orang mukmin): kami beriman kepada allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, ismail,  Ishak, yakub, serta anak cucunya dan kepada apa yang telah ditureunkan kepada Musa, Isa Isa serta serta para para Nabi Tuhan Tuhan mereka. mereka. Kami tidak membeda-bedak membeda-bedakan an  seorangpun diantara mereka dan kami hanya tunduk dan patuh kepada- Nya. (QS. Al-Baqarah:136)

Ajaran agama Islam ynag turun kepada Nabi Muhammad merupakan wahyu terakhir yang diturunkan secara sempurna. Ketetapan ini dinyatakan dalam firman Allah:

  Pada Pada hari ini telah telah Kusempur Kusempurnaka nakan n untuk untuk agamamu, agamamu, dan telah telah Kucukupk Kucukupkan an kepadamu nikmat-Ku, dan telah Kuridhai islam menjadi agamamu  . (QS. Al Maidah, 5:3)

Agama Islam merupakan satu-satunya agama yang paling sesuai untuk  manusia. Islam datang dari Allah pencipta manusia. Pencipta lebih tahu tentang kemampuan dan karakter yang diciptakan. Oleh karena itu, Agama Islam akan sesuai dengan karakter manusia dengan segala dimensi kemanusiaannya.

B. Klasif Klasifika ikasi si Agama Agama dan dan Agama Agama Isla Islam m

Dilihat dari sumber, sifat dan tempatnya, agama dapat diklasifikasikan atas tiga kartegori, yaitu:

1. Agam Agamaa wahyu wahyu dan dan buk bukan an wah wahyu yu 2. Agama Agama misi misiona onari ri dan dan bukan bukan mision misionari ari 3. Agama Agama ras ras geogra geografis fis dan dan agama agama unive universa rsall adalah ah agam agamaa yang yang meng menghe hend ndak akii iman iman pada pada Tuha Tuhan n   Agama Agama wahyu wahyu adal Pemberi wahyu, kepada rasul penerima wahyu dan kitab kumpulan wahyu serta   pesannya disebarkan kepada seluruh umat manusia. Sedangakan agama bukan wahyu wahyu tidak tidak memand memandang ang penyer penyeraha ahan n kepada kepada Tuhan Tuhan dan mentaat mentaatii aturan aturan-Nya -Nya sebagai suatu hal yang esensial. adalah ah agaa agaam m yang yang menu menuru rutt ajar ajaran anny nyaa haru haruss   Agama Agama misio misionar narii adal diseba disebarka rkan n kepada kepada manusi manusia, a, sedang sedangkan kan agama agama bukan bukan misioa misioanar narii tidak tidak ada kewajiban dalam ajarannya untuk menyebarkan kepada seluruh umat.

C. Agam Agama a Isl Islam am dan dan IPT IPTEK  EK 

Agama Islam bersumber dari wahyu Allah, sedangkan IPTEK bersumber  dari pikiran manusia yang disususn berdasarkan hasil penyelidikan alam. Ilmu   pengetahuan bertujuan mencari kebenaran ilmiah, yaitu kebenaran yang sesuai deng dengan an kaid kaidah ah ilmi ilmiah ah.. Agam Agamaa Isla Islam m adala adalah h agam agamaa univ univer ersa sall yang yang berl berlak aku u sepanjang zaman, karena itu dalam tingkatan kemajuan manpun Islam akan dapat menjadi dasar pijakan manusia.

C. SUMBER SUMBER NILA NILAII ISLAM ISLAM

A. AL-QUR AL-QURAN AN SEBAG SEBAGAI AI SUMB SUMBER ER NILA NILAII 1. Penge Pengerti rtian an dan nama nama Al-qu Al-quran ran a.

Pengertian

Al-Quran berasal dari kata qaraa yang berarti bacaan atau sesuatu yang dibaca. Secara terminologis al-quran adalah Kamullah yang diturunkan kepada  Nabi Muhammad Muhammad Saw, melalui melalui Malaikat Jibril. Jibril. Al-Quran Al-Quran ditulis dalam mushaf  mushaf 

dan sampai sampai kepada kepada manusi manusiaa secara secara mutawat mutawatir. ir. Membac Membacany anyaa bernil bernilai ai ibadah ibadah diawali dengan surat Al-Fatihah dan ditutup dengan surat An-Nas. Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa:  Pertama, Al-Quran adalah Kalamullah, bukan ucapan nabi atau manusia.

Al-Quran an dituru diturunka nkan n kepada kepada nabi nabi Muhamm Muhammad, ad, yaitu yaitu Muhamm Muhammad ad bin  Kedua, Al-Qur Abdullah yang dilahirkan di Makkah pada tahun 571M.  Ketiga, Al-Quran Al-Quran diturunkan diturunkan Allah melalui melalui perantaraan perantaraan Malaikat Jibril secara

 berangsur-angsur selama 22 tahun 2 bulan 22 hari.

 Keempat, Al-Quran

dikimpulkan dalam mushaf yang sejak masa turunnya dihafal dan ditulis oleh para sahabat kemudian dikumpulkan dalam satu mushaf yang seluruhnya berisi 6.666 ayat dan 114 surat.  Kelima, Al-Quran sampai kepada umat Islam secara mutawatir, dan dalm keadaan

teta tetap p terj terjag agaa baik baik huru huruff maup maupau aun n kali kalima matt yang yang ada ada di dala dalamn mnya ya,, sehi sehing ngga ga keasliannya tetap terjamin sepanjang masa.  Keenam,

memba embaca ca

Al-Q Al-Qua uan n

bern bernil ilai ai

ibad ibadah ah

bag bagi

pemb pembac acaa

maupu aupun n

 pendengarnya.  Ketujuh, Al-Quran dinilai dengan surat Al-fatihah dan diakhiri dengan surat An-

 Nas.

b.

Nama-Nama Al-Quran:

a)

Al-Qur Al-Quran, an, kata kata al-Qu al-Quran ran sebaga sebagaii nama nama kita kitab b ini. ini.

 b)

Al-Furqan Al-Furqan artinya artinya pembeda pembeda atau atau pemisa pemisah, h, yaitu yaitu pembed pembedaa antara antara yang yang hak  dan batil.

c)

Azzi Azzikr kraa arti artiny nyaa peri pering ngata atan, n, yait yaitu u kitab kitab yang yang beris berisii peri pering ngat atan an Alla Allah h kepada manusia.

d)

Al-Kit Al-Kitab ab artinya artinya tulisa tulisan n atau yang ditul ditulis, is, yaitu yaitu kitab kitab yang dituli dituliss dalam mushaf.

2. Fung Fungsi si dan dan Per Peran an AlAl-Qu Qura ran n a. Al-Quran Al-Quran dituru diturunkan nkan sebagai sebagai petun petunjuk juk bagi bagi manus manusia ia

Al-Quran memberikan petunjuk ke arah pencapaian kebahagiaan yang hakiki, yaitu kebahagiaan di dunia dan akhirat. Kebahagiaan yang hendak dicapai   buk bukan anla lah h keba kebaha hagi giaa aan n berd berdas asark arkan an perk perkir iraan aan piki pikira ran n manu manusi sia, a, mela melain inka kan n kebahagiaan kebahagiaan yang abadi. Bagaimana Bagaimana kebahagiaan kebahagiaan abadi itu dicapai, dicapai, Al-Quran Al-Quran memberikan memberikan petunnjuk petunnjuk yang jelas, yaitu meletakkan meletakkan seluruh seluruh aspek kehidupan kehidupan dalam kerangka ibadah kepada Allah. b. Al-Quran Al-Quran Memberia Memberiakan kan Penjela Penjelasan san Terhad Terhadap ap Segala Segala Sesuatu Sesuatu

Al-Q Al-Qur uran an ditu dituru runk nkan an Alla Allah h kebu kebumi mi untu untuk k memb member erik ikan an penj penjel elas asan an tentang segala sesuatu, sehingga manusia memiliki pedoman dan arah yang jelas dalam melaksanakan tugas hidupnya sebagai makhluk Allah. c. Al-Quran Al-Quran Sebag Sebagai ai Penaw Penawar ar Jiwa Jiwa yang Haus (Syifa) (Syifa)

Syifa artinya obat, penawar atau penyembuh. Sasaran dari penyembuhan ini adalah hati yaitu memberikan memberikan penyembuhan penyembuhan terhadap terhadap segala penyakit hati yang membuat manusia menderita penyakit rohaniah.

3. Kond Kondif ifik ikas asii AlAl-Qu Qura ran n

a.

Kodifikasi Pada Mas Masa Rosulullah

Pada setiap kali Al-Quran turun, nabi memberikan petunjuk kepada para sahabat dan para sekretarisnya dalam menyimpan ayat dan surat dalam susunan ayat-ayat Al-Quran. Dalam riwayat Ali bin Ibrahim bin  Ibrahim yang diterima dari Abu Bakar  Al-h Al-had adhr hram amii dari dari Abu Abu Abdu Abdull llah ah   Ja-Fa , kata katany nya: a: bahw bahwaa Ja-Farr bin bin Muhamm Muhammad  ad  Rosulu Rosululla llah h Saw, Saw, bersab bersabda da kepada kepada Ali: Ali: “wahai “wahai Al, sesung sesunggu guhny hnyaa Al-Qur Al-Quran an terdapat di belakang tempat tidurku yang etrtulis dalam suhuf (lembaran) sutra kertas. Ambilah dan kumpulkanlah, dan jangan sampai hilang, sebagaimana kaum Yahudi menghilangkan taurat”.

b.

Kodifikasi pa pada Ma Masa Para Khalifah

Pada masa Kekhalifahan abu Bakar RA, Umar Bin Khatab menyarankan agar Al-Quran ditulis dan dikumpulk dikumpulkan an dalam satu mushaf. mushaf. Abu Bakar menolak  dengan alasan Rasul pun tidak melakukannya. Setelah keperluan itu dirasakan

mendesak apalagi setelah perang melawan orang muhtad banyak menewaskan  penghafal Al-Quran, Abu Bakar memerintahkan  Ali Bin Abi Tholib, Zaid Bin untuk k menu menuli liss dan dan Tsabit  dan Um Uma ayah yah Bin Kaab Kaab,, Uts Utsman man Bin Bin Afan untu membukukannya. Setelh disusun mushaf disimpan oleh Abu Bakar hingga wafat kemudian dipegang Umar Bin Khatab, dan setelah Umar wafat disimpan oleh Hapsah binti Umar.

4. Kand Kandun unga gan n Al-Q Al-Qur uran an

Al-Quran terdiri atas 114 surat, 6.666 ayat, 74.437 kalimat dan 325.345 huruf mengandung pokok-pokok berbagi hal di dalamnya. Secara umum isi AlQuran terdiri atas: a)

PokokPokok-pok pokok ok keyaki keyakinan nan atau atau keimana keimanan n yang melahi melahirka rkan n teologi teologi

  b) PokokPokok-pok pokok ok aturan aturan atau atau hukum hukum yang melahi melahirka rkan n ilmu hukum hukum syaria syariatt atau ilmu fiqih c)

PokokPokok-pok pokok ok pengab pengabdia dian n kepada kepada Allah. Allah.

d)

Poko Pokokk-po poko kok k atur aturan an tin tingk gkah ah lak laku u

e)

Petunnjuk Petunnjuk tentang tentang tanda-tan tanda-tanda da alam alam yang yang menunnjukk menunnjukkan an adanya adanya Tuhan Tuhan

f)

Petunn Petunnjuk juk mengen mengenai ai hubun hubungan gan golong golongan an kaya kaya dan dan misk miskin in

g) Seja Sejara rah h para para nab nabii dan umat umat terd terdah ahul ulu u

5. Ke Keis isti time mewa waan an AlAl-Qu Qura ran n

Al-Quran Al-Quran adalah mukjizat  terbesa terbesarr yang diber diberika ikan n Allah

pada pada nabi

Muhammad. Ini merupakan sumber yang tidak pernah kering bagi para pencari kebenaran menjadi rujukan para ahli bahasa, sumber kajian para ahli kuqoha dan sumber argumen para ahli hukum. Keistimewaan Al-Quran secara umum dapat dijelaskan sebagai berikut: a.

Keistmewaan Bahasa Al-quran

Al-Quran Al-Quran diturunka diturunkan n denganbah denganbahasa asa Arab yang fasih. Al-Quran berisi 77.439 kata 323.015 huruf yang seimbang jumlah kata-katanya baik antara kata dengan padanannya maupun kata dengan lawan kata dan dampaknya

b.

Al-Q Al-Qur ura an me menemb nembus us selu seluru ruh h wa waktu ktu, te tempa mpat dan dan sas sasara aran

Mukizat al-Quran dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. Al-Quran  berbicara tentang manusia secara keseluruhan tanpa membedakan suku bangsa dan bahasa. Firmannya:

 Hai manusia sesungguhnya aku adalahutusan adalahutusan Allah kepadamu semua…. (QS. Al A’raf:158)

c.

Al-Q Al-Qur uran an Su Sumb mber er Info Inform rmas asii Ten Tenta tang ng Tuha Tuhan, n, Rasu Rasull dan dan Alam Alam Gaib Gaib

Al-Qur Al-Quran an merupa merupakan kan sumbe sumberr inform informasi asi utama utama bagi bagi manusi manusiaa tentan tentang g Tuhan dan hal-hal gaib yang tidak bisa diungklapkan oleh manusia. Di dalam alQuran Tuhan memperkenalkan dirinya sehingga kebenaran Tuhan bersifat mutlak  dari Tuhan. Al-Quran memberikan informasi pula tentangadanya hal-hal bersifat gaib, adanya mahluk yang tidak tampak, seperti jin dan malaikat, hari kiamat, hari akhirat, surga dan neraka.

d.

Naskah Asli yang Terjaga

Al-Quran adalah satu-satunya kitab suci yang terjaga keasliannya sejak  masa yang diturunkannya sampai kini bahkan hingga akhir zaman. Keaslian ini disebabkan Al-Quran diturunkan, ditulis dan disampaikan kepada umatnya setiap zaman secara mutawatir atau terus menerus, baik melalui tulisan (mushaf) yang sampai sekarang aslinya masih ada.

6. Pena Penafs fsir iran an Al-Q Al-Qur uran an a.

Pengertian Tafsir  

Tafs Tafsir ir menu menuru rutt baha bahasa sa arti artiny nyaa penj penjela elasa san n atau atau kete keteran ranga gan, n, yakn yaknii menerangkan atau mengungakapkan sesuatu yang tidak jelas. Tafsir Al-Quran adala adalah h kejel kejelas asan an atau atau kete ketera rang ngan an tent tentan ang g firma firman n Alla Allah h yang yang memb member eruk ukan an  penjelasan tentang susunan kalimat yang terdapat dalam Al-quran.

b.

Sejarah Tafsir   1) Masa Masa Sahab ahabat  at 

Sahabat yang pertama kali menyusun tafsir Al-Quran adalah Ibnu Abbas (wafat tahun 68 H), tafsir ini dicetak dengan judul Tanwirul Mikyas Min Tafsir  Ibni Abbas Abbas yang yang disususn disususn oleh Majdudd Majduddin in Al Fariruzabadi Fariruzabadi.. .. dan ada beberap beberapaa sahabat yang tergolong ahli tafsir yakni, Ali Bin Abi Thalib, Abdullah Bin Masud, Zaid Bin Tsabit, dsb. 2)

Masa Tabiin

Generasi Generasi Tabiin Tabiin melahirkan melahirkan ulama-ulama Tafsir yakni, yakni, Adh-dhahak Adh-dhahak bin Muzahi Muzahim m Al-Hila Al-Hilali li (wafat (wafat 120 H), Athiya Athiyah h bin saad Al-auf Al-aufii (wafat (wafat 111 111 H), Muhammad bin As-Saih Al-kalbi (wafat 146 H).

c. Metode Metode-Me -Metod todee Dalam Dalam Penafsi Penafsiran ran Al-Qu Al-Quran ran 1)

Tafs Tafsir ir bil bil ma ma’ts ’tsur 

Metode Tafsir bil ma’tsur ma’tsur adalah menafsirkan menafsirkan ayat berdasarkan berdasarkan ayat-ayat ayat-ayat alQuran dan riwayat, baik hadits Nabi maupaun atsar sahabat. 2)

Tafsir bil ma’qul  

Metode tafsir bil ma’qul atau disebut juga tafsir bir ra’yi adalah menafsirkan ayat berdasarkan akal pikiran (akal) atau dengan cara ijtihad. 3)

Tafsir ijtiwaj  

Ijtiwaj artinya campuran. Metode Tafsir ijtiwaj adalah menafsirkan Al-Quran dengan memadukan atau mencampurkan tafsir bil ma’tsur dengan tafsir bil ma’qul. 4)

Tafsir Muqranin

Metod Metodee tasir tasir muqr muqran anin in adala adalah h mena menafs fsirk irkan an deng dengan an cara cara meng mengan anal alis isis is  persamaan dan perbedaan hasil penafsiran, yaitu tafsir-tafsir yang terkumpul dengan cara ma’tsur maupun ma’qul. 5)

Tafsir Tahlili  

Metoda ini adalah menafsirkan Al-Quran dengan cara berurutan dari surat  pertama, ayat pertama sampai surat terakhir, ayat yang terakhir. 6)

Tafsir Maudhui  

Metida Metida Maudhu Maudhuii adalah adalah menafs menafsirk irkan an Al-Qur Al-Quran an denagn denagn tema tema yang yang telah telah ditetapkan. Tafsir ini disebut pula tafsir tematik atau tafsir tauhidi. 7)

Tafsir bil Ilmi  

Ilmu Ilmu dijadi dijadikan kan sudut sudut pandan pandang g dalam dalam menafs menafsirk irkan an Al-Qura Al-Quran. n. Biasan Biasanya ya menafsirkan ayat dengan ilmu pengetahuan ini bersifat tematik (maudhui).

B. AL-SUNNAH 1. Pengertian

Sunnah menurut bahasa adalah perjalanan, pekerjaan atau cara. Menurut istilah, sunnah berarti perkataan Nabi Saw.,perbuatan dan keterangannya (taqdir), yaitu sesuatu yang dikatakan atau diperbuat sahabat dan ditetapkan oleh Nabi. Sunnah dibagi tiga, yakni:

a)

Sunnah Qauliyah adalah sunnah dalam bentuk perkataan atau ucapan Rosul Rosulull ullah ah Saw, Saw, yang yang meneran menerangka gkan n hukumhukum-huk hukum um dan maksud maksud AlQuran.

b) Sunna unnah h fi’li ’liyah , yaitu sunnah dalm bentuk perbuatan, yang menerangkan cara melaksanakan ibadat.

c)

adalah ketetap ketetapan an Nabi, Nabi, yaitu yaitu diamny diamnyaa nadi nadi atas atas Sunnah Taqririyah adalah  perkataan atau perbuatan sahabat, tidak ditegur atau dilarangnya.

2. Hub Hubung ungan an Antara Antara Al-Qu Al-Quran ran dan dan Al-Sunn Al-Sunnah ah

a)

As-Sun As-Sunnah nah meng menguat uatkan kan hukum hukum yang yang ditet ditetapk apkan an Al-Qur Al-Quran an

  b) b)

As-S As-Sun unna nah h memb memberi erika kan n rinc rincia ian n terha terhada dap p pern pernya yata taan an Al-Q Al-Qur uran an yan yan g  bersifat global.

c)

As-Sun As-Sunnah nah memba membatas tasii kemutlak kemutlakan an yang dinya dinyatak takan an oleh oleh Al-Quran Al-Quran..

d) As-S As-Sun unna nah h memb memberi erika kan n peng pengec ecua uali lian an terh terhad adap ap pern pernya yata taan an Al-Q Al-Qur uran an yang bersifat umum. e)

As-S As-Sun unna nah h mene meneta tapk pkan an huku hukum m baru baru yang yang tida tidak k dite diteta tapk pkan an oleh oleh AlAlQuran Quran.. Al-Qur Al-Quran an bersif bersifat at global global,, banyak banyak hal yang yang hukumn hukumnya ya tidak  tidak  ditetapkan secara pasti.

3. Perbed Perbedaan aan Al-Q Al-Qura uran n dan dan Al-Sun Al-Sunnah nah a.

Keb Ke benar enaran an AlAl-Qu Qura ran n bers bersif ifa at mutl mutlak ak (qat (qath’ h’II) dan dan hadi hadits ts ya yang be bersifa ifat  dzanni.

Al-Quran adalah wahyu ayng datang dari Allah, kebenarannya bersifat mutlak  (qath’I), sedangkan As-Sunnah adalah sabna nabi yang diriwayatkan oleh para  perawi melalui perjalanan tertentu, kebenarannya bersifat dzanniyah. b.

Sem Semua ay ayat AlAl-Qu Qura ran n dija dijadi dik kan ped pedom oman an hid hidup up,, seda sedang ngka kan n had hadits its tida tidak  k  demikian.

Seluru Seluruh h ayat ayat Al-Qur Al-Quran an adalah adalah pedoma pedoman n hidup hidup yang yang harus harus dilaku dilakukan kan oleh oleh setiap muslim, sedangkan hadits tidak semuanya dijadikan pedoman hidup. c.

Al-Quran au autentik se sedangkan ha hadits ti tidak 

Seluruh ayat Al-Quran autentik, baik lafadz maupun maknanya. Al-Quran diturunkan Allah melalui Jibril dan selamanya diawasi oleh Allah sehingga tidak mungkin Al-Quran yang diterima oleh rasul berbeda dengan Al-Quran di Lauhil Mahfudz.

4. Maca Macamm-Ma Maca cam m Hadi Hadits ts a.

Hadit aditss Muta utawati watir  r 

Yaitu hadits yang diriwayatkan sejumalh orang yang secara terus menerus tanpa putus dan secara adat para perawinya tidak mungkin berbohong. b.

Hadits Masyhur 

Hadits Masyur adalah hadits yang diriwayatkan sejumlah orang tetapi tidak  mencapai derajat mutawatir. c.

Hadits Ahad 

Adalah hadits yang diriwayatkan oleh seorang, dua atau lebih, tetapi tidak  mencapai syarat masyhur, dan mutawatir. d.

Hadits sahih

Hadits sahih adalah hadits yang sanadnya tidak terputus, diriwayatkan oleh orang-orang yang adil, sempurna ingatannya, kuat hafalannya, tidak cacat, dan tidak bertentangan dengan dalil atau periwayatan yang lebih kuat. e.

Hadits ha hasan

Hadits hasan adalah hadits yang memenuhi syarat hadits sahih, tetapi orang yang meriwayatkannya kurang kuat ingatannya atau kurang baik hafalannya.

f.

Hadits da daif  

Yaitu hadits yang tidak lengkap syaratnya atau tidak memiliki syarat yang terdapat dalam hadits sahih dan hadits hasan.

C. IJT IJTIHA IHAD 1. Peng Penger erti tian an Ijti Ijtiha had d

Ijti Ijtiha had d berar berarti ti meng menggu guna naka kan n selu seluru ruh h kesa kesang nggu gupa pan n berfi berfiki kirr untu untuk  k  meneta menetapka pkan n hukum hukum syara syara dengan dengan jalan jalan mengel mengeluar uarkan kan hukum hukum dari dari kitab kitab dan sunnah. Orang yang melakukan ijtihad disebut mujtahid, yaitu ahli fikih yang menghabis menghabiskan kan seluruh seluruh kesanggup kesanggupannya annya untuk untuk memperoleh memperoleh persangkaan persangkaan kuat (dzan) terhadap sesuatu hukum agama dengan jalan istinbat dari Al-Quran dan As-Sunnah.

2. Masal Masalah ah yang yang diijti diijtihad hadkan kan

Masa Masala lah h yang yang diij diijti tiha hadk dkan an adal adalah ah huku hukumm-hu huku kum m syara syara yang yang tida tidak  k  mempunyai dalil qath’I (pasti), bukan hukum-hukum akal dan masalah-masalah yang behubungan dengan ilmu kalam (aqidah). Ini juga dapat ditemukan dalam   bidan bidang g kedokt kedokteran eran,, dalm dalm ilmu ilmu ini ditemu ditemukan kan teknol teknologi ogi bayi bayi tabung tabung,, alt-ala alt-alatt kontrasepsi, dsb.

3. Macam Macam-ma -macam cam dan dan cara cara-ca -cara ra ijtiha ijtihad d a.

Macam-macam Ijtihad   1). Qiy Qiyas. as.

Qiyas menurut bahasa adalah mengukur sesuatu dengan yang lainnya dan mempersamakannya. Menurut istilah adalah menetapkan sesuatu perbuatan yang

  belu belum m ada ada kete ketent ntua uan n huku hukumn mnya ya,, berd berdsa sark rkan an sesu sesuat atu u huku hukum m yang yang suda sudah h ditentukan oleh nash, disebabkan oleh adanya persamaan diantara keduannya. 2). Ijma

Ijma menurut bahasa adalah sepakat, tetuju atau sependapat. sependapat. Sedangkan Sedangkan menurut istilah adalah kebulatan pendapat atau kesepakatan semua ahli ijtihad ummat setelah wafatnya nabi pada suatu masa tentang suatu hukum. 3). 3). Isti Istihs hsan an

Adalah menetapkan suatu hukum terhadap suatu persoalan ijtihadiyah atas atas dasar dasar prinsi prinsip-p p-prin rinsip sip atau dalil-d dalil-dali alill yang yang berkai berkaitan tan dengan dengan kebaik kebaikan, an, keadilan, kasih sayang,dan sebagainya dari Al-Quran dan Al-hadits. 4). Mashal Mashalihu ihull Mursal Mursalah ah

Mastalihul Mursalah adalah menetapkan hukum terhadap suatu persoalan ijtiha ijtihadiy diyah ah atas atas dasar dasar pertim pertimban bangan gan keguna kegunaan an dan pemanf pemanfaata aatan n yang yang sesuai sesuai dengan tujuan syariat Islam.

b. Cara Cara-c -car ara a Ijti Ijtiha had d

Mujt Mujtah ahid id beri berijt jtih ihad ad deng dengan an memp memper erha hatik tikan an dali dalil-d l-dal alil il yang yang tingg tinggii tingka tingkatan tannya nya kemudi kemudian an beruru berurutt pada pada tingka tingkatan tan beriku berikutny tnya. a. Urutan Urutan tersebu tersebutt sebaga sebagaii beriku berikut: t: 1). Nash Nash Al-Qur Al-Quran, an, 2). Khabar Khabar (hadit (hadits), s), 3).Kha 3).Khabar bar Ahad, Ahad, 4). Zahir Quran dan 5). Zahir hadits.

4. Syar Syarat at-s -sya yara ratt Mujt Mujtah ahid id

Untuk Untuk seoran seorang g mujtah mujtahid id seyogy seyogyany anyaa memili memiliki ki kemamp kemampuan uan sebaga sebagaii  berikut: 1). Menget Mengetahu ahuii isi Al-Quran Al-Quran dan hadits hadits yang bersangk bersangkuta utan n dengan dengan hukum, hukum, meskipun tidak hafal diluar kepala, 2). Menget Mengetahu ahuii bahasa bahasa Arab dengan dengan berbagai berbagai ilmu kebahasa kebahasaann annya, ya, seperti seperti nahwu, sharaf, maani, bayan, badi, agar dapt menafsirakn ayat-ayat AlQuran atau sunnah dengan cara yang benar. 3). Menget Mengetahu ahuii kaidah kaidah-kai -kaidah dah ilmu ushul ushul yang yang seluas seluas-lu -luasn asny y , karena karena ilmu ini menjadi dasar ijtihad.

4). 4). Meng Menget etah ahu ui soaloal-ssoal ijm ijma, supa supay ya tid tidak tim timbul bul pen pendapa dapatt yang ang  bertentangn dengan hasil ijma. 5). Mengetahui Mengetahui Nasikh-Mans Nasikh-Mansukh ukh dalam Al-Quran. Al-Quran. 6). 6). Meng Menget etah ahui ui ilmu ilmu riway riwayah ah dan dan dapa dapatt memb membed edak akan an mana mana hadi hadits ts yang yang sahih dan hasan, mana yang daif, maqbul dan mardud.

D. KERANG KERANGKA KA DASAR DASAR AGAMA AGAMA ISLAM ISLAM A. Aqidah Aqidah,, Syari Syariah, ah, dan Akhlak  Akhlak 

Tiga unsur utama yang terdapat dalm ajaran agama Islam, yakni ajaran yang berkaitan dengan keyakinan, norma atau aturan dan prilaku atau dengan istilah yang lain aqidah, syari’ah dan akhlak. a.

Aqida Aqidah h atau keima keimanan nan,, yailtu yailtu hal-hal hal-hal yang yang berkai berkaitan tan denga dengan n keyakin keyakinan an ataun aspek credial atau credo.

  b. b.

Syar Syari’a i’ah h atau atau aspek aspek norma norma atau hukum hukum,, yaot yaotu u ajara ajaran n yang yang menga mengatu tur  r   perilaku seorang pemeluk agama Islam.

c.

Akhl Akhlak ak atau atau aspek aspek beha behavi vior oral al,, ting tingka kah h laku laku,, yait yaitu u gamb gambar arab ab tent tentan ang g  perilaku yang seyogyanya dimiliki seorang muslim. Idiolagi Ibadah Islam

Aqidah

Politik 

Muamalah

Ekonomi

Akhlak 

Sosial Budaya

Dari Dari baganbagan-bag bagan an diatas diatas dapat dapat disimpul disimpulkan kan

bahwa bahwa seluruh seluruh aspek  aspek 

kehidupan tidak dapat dipisahkan dari aqidah. Integralistis aqidah sebagi landasan hidup seorang muslim harus meletakkan hidupnya dalam Islam. Seperti dalam firman Allah:

 Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu kedalam islam keseluruhannya, dan janganla janganlah h kamu turut turut langkahlangkah-lang langkah kah syetan. syetan. Sesunggu Sesungguhnya hnya syetan syetan itu adalh musuh yang nyata bagimu.(QS.Al-Baqarah, bagimu.(QS.Al-Baqarah, 2:208)

B. Agama Islam Islam dan Ilmu-ilmu Ilmu-ilmu Ke-Islama Ke-Islaman n

Agama Agama dilihat dilihat dari fungsinya fungsinya sebagai way of the life yang berarti tidak 

kacau. Sumber  Din al-Islam adalah Al-Quran, Dilihat dari segi dialalahnya, ayat Al-Qur Al-Quran an ada qat’h qat’h al-dila al-dilalah lah (jelas (jelas dan absolu absolutt petunj petunjukn uknya) ya),, dan   zanni zanni al-

dilalah artinya tidak jelas dan boleh mengandung arti lebih dari satu. Dalam hubungan manusia dengan Allah ada empat mazhab yang populer  yaitu: Maliki, Hanafi, Hanafi, Syafii, Syafii, dan Hambali . Dalm tauhid atau teoligi terdapatlima aliran, yaitu  Khawarij, Murji’ah, Mu’tazilah, Asy’ariyah, dan Maturidiah. Maturidiah. Dalam mendek mendekatk atkan an diri diri kepada kepada Allah, Allah, yaitu yaitu ilmu ilmu tasawu tasawuff atau mistis mistisism ismee Islam, Islam, terdapat dua aliran, sunni dan syi’ah.

C. Tasawuf, Tasawuf, Filsaf Filsafat, at, Politik Politik Pemba Pembaharu haruan an 1. Tasawuf  a. Asal Asal Usul Usul Tasa Tasawu wuf  f  Taswuf berasal dari kata suf suf atau kaum sufi yang yang berhati suci dan mulia.

Tujuan Tujuan tasawu tasawuff adalah adalah memper memperoleh oleh hubung hubungan an langsu langsung ng dan disada disadari ri dengan dengan Tuhan. Tuhan. Landas Landasan an filsaf filsafat at tasawu tasawuff adalah adalah bahwa bahwa Tuhan Tuhan bersif bersifat at immate immateri ri dan mahasuci. Intisari dari sufisme adalah kesadaran adanya komunikasi dan dialog anta antara ra roh roh manu manusi siaa deng dengan an Tuha Tuhan n deng dengan an cara cara meng mengas asin ingk gkan an diri diri dan dan kontemplasi. b. Tasawu Tasawuff dalam dalam Al-Qur Al-Quran an dan dan Had Hadits its

Al-Quran menyatakan bahwa bahwa manusia sangat dekat sekali sama sama Tuhan:

  Jik Jika a hmba hmba-K -Ku u bert bertan anya ya kepa kepada damu mu tent tentan ang g diri diri-K -Ku, u, maka maka aku aku deka dekatt dan dan Al-Baqarah, h, mengabul mengabulkan kan seruan seruan yang memanggi memanggill jika jika aku dipanggi dipanggil. l. (Qs. Al-Baqara 2:187)

 Dialah Allah beserta kamu dimana saja kamu berada (Al-hadid:4)

  Dan engkau beribadah kepada Allah seperti halnyaengkau melihat Allah . HR.  Muslim

Istilah-Istilah Istilah-Istilah dalam Tasawuf 

1). Tobat

5). Sabar

9). Makrifah

2). Zuhud

6). Tawakal

3). Wara

7). Kerelaan

4).Kefakir

8). Mahabah

10). Al-Fana Wal baqa Wal baqa 11). Al-Ittihad  

c. Tarekat  

Multazamat adzikr , yaitu terus menerus dalam dzikir atau ingat terus menertus kepada Allah dengan anggita dengan lisan dan dengan hati. Sedangkan

 Al-Mukhalafah atau dawamul nisyan (tetap lupa kepada yang lain), yaitu terus menerus menghindarkan diri dari segala sesuatu dapat melupakan Tuhan. d. Tasawu Tasawuff dalam dalam Keh Kehidu idupan pan Moder Modern n

Dalm Dalm

kehi kehidu dupa pan n

mode modern rn

dima dimana na

tekn teknol olog ogii

manu manusi siaa

menc mencap apai ai

  puncaknya, maka cara-cara pemeliharaan kesehatan tubuh telah dibuat dengan tekno teknolog logii yang yang canggi canggih, h, tetapi tetapi pemeli pemelihara haraan an keseha kesehatan tan jiwa jiwa tidak tidak ditemu ditemukan kan tekno teknolog loginy inya. a. Maka Maka dengan dengan adanya adanya itu kita kita patut patut bersyu bersyukur kur.. Syuku Syukurr adalah adalah menerima apa yang kita peroleh sebagai anugerah Alah kepada kita yang patut kita terima dengan hatiynag lapang yang diarahkan kepada jalan yang dikehendaki oleh Allah.

2. Filsafat a.

Pengertian Filsafat  

Kata filsafat berasal dari kata  philo dan  sophia. Philo artinya cinta atau ingin, ingin, sedang sedang kan sophia sophia artiny artinyaa bijaks bijaksana ana yang yang artinya artinya pandai pandai.. Jadi Jadi secara secara etimologis filsafat ialah keinginan yang mendalam untuk menjadi bijak. b.

Filsafat Islam

Hakika Hakikatt filsaf filsafat at Islam Islam adalah adalah akal akal dan al-Qura al-Quran. n. Filsaf Filsafat at Islam Islam tidak  tidak  mungkin tanpa akal dan Al-Quran.Akal yang memungkinkan aktifitas kefilsafatan dan Al-Quran yang menjadi ciri ke-Islamannya. c.

Objek Kajian Filsafat Islam

Objek kajian Filsafat islam adalah objek kajian filsafat secara umum. Yakni segala sesuatu yang ada dan mungkuin ada. Perbedaan terletak pada subjek  yang yang mempun mempunyai yai komitm komitmen en Qur’an Qur’anik. ik. Dalam Dalam tema tema besar besar objek objek kajian kajian-kaj -kajian ian filsafat Islam adalah Tuhan, alam, manusia, dan kebudayaan.

E. AQID AQIDAH AH ISLA ISLAM M

A. Peng Penger erti tian an Aqid Aqidah ah

Aqidah Aqidah berasal dari kata “Aqada” artinya ikatan dua utas tali dalam satu  buhul sehingga tersambung. Aqad berarti pula janji, ikatan antara dua orang yang meng mengad adak akan an perj perjan anji jian an.. Aqid Aqidah ah menu menuru rutt term termin inol olog ogii adal adalah ah sesu sesuat atu u yang yang meng mengha haru rusk skan an hati hati memb memben enar arka kann nnya ya,, memb membua uatt jiwa jiwa tena tenang ng,, dan dan menj menjad adii kepercayaan yang bersih dari kebimbangan dan keraguan.

B. Fungsi Fungsi dan Perana Peranan n Aqid Aqidah ah

1). Menuntun Menuntun dan mengem mengembangk bangkan an dasar Ketuhana Ketuhanan n yang dimilik dimilikii manusia manusia sejak lahir. 2). Memberikan Memberikan ketenangan ketenangan dan ketentraman ketentraman jiwa. 3). Member Memberika ikan n pedoma pedoman n hidup hidup yang yang pasti pasti..

C. Ting Tingka kata tan n Aqid Aqidah ah

a). Taql Taqlid id,, yait yaitu u ting tingka katt keya keyaki kina nan n yang yang dida didasa sark rkan an atas atas pend pendap apat at oran orang g yang diikutinya tanpa dipikirkan   b). b). Yakin, Yakin, yaitu yaitu tingka tingkatt keyaki keyakinan nan yang didasa didasarka rkan n atas bukti, bukti, dalil yang  jelas tetapi belum sampai menemukan hubungan yang kuat antara objek  keyakinan dengan dalil yang diperolehnya c). c). ‘Ain ‘Ainul ul Yaki Yakin, n, yait yaitu u ting tingka katt keya keyaki kina nan n yang yang dida didasa sark rkan an atas atas dali dalilldalilnasio dalilnasional, nal, ilmiah, ilmiah, dan mendalam, mendalam, sehingga sehingga mampu membuktikan membuktikan hubungan antara objek keyakinan dengan dalil serta mampu memberikan argumentasi yang rasional terhadap sanggahan yang datang. d). d). Haqq Haqqul ul yaki yakin, n, yait yaitu u ting tingka katt keya keyaki kina nan n yang yang mamp mampu u memb membuk ukti tika kan n hubungan antara objek keyakinan dengan dalil serta mampu memberikan argumantasi yang rasional.

D. Ke Kees esaa aan n Alla Allah h

Jika seseorang telah beriman bahwa Allah itu ada, maha melihat, maha mendengar, maka dalam prilaku akan lahir sikap di hati dan waspada, ia tidak  akan merasa sendirian sebab ia yakin bahwa Allah bersamanya.

E. Malai Malaikat kat dan dan Makh Makhluk luk Gaib Gaib lain lainnya nya

Seoran Seorang g muslim muslim wajib wajib mengim mengimani ani adanya adanya malaik malaikat at sebagi sebagi makhlu makhluk  k  Allah disamping manusia, jin dan iblis.

F. Al-Qur Al-Quran an dan dan Kita Kitab b Suci Suci lain lainnya nya

Al-Qur Al-Quran an dituru diturunka nkan n untuk untuk menyem menyempur purnak nakan an kitabkitab-kit kitab ab terdah terdahulu ulu seperti Zabur, Taurat dan Injil. Aturan-aturan dalam kitab Allah itu dikemukakan dalam ungkapan yang berbeda-beda sesuai dengan dengan tingkat kecerdasan mereka. mereka.

G. Tugas Tugas Rasul Rasul dan dan Muh Muhamm ammad ad

Rasul adalah manusia yang dipilih Allah dan diberi kuasa untuk menerangkan segala sesuatu yang datangnya dari Allah. Nabi Muhammad Saw adalah nabi terakhir sebagai penyempurna dari nabi-nabi sebelumnya.

H. Hukum Hukum Alam Alam dan dan Hari Hari Kiam Kiamat at

Alam Alam cipt ciptaa aan n Alla Allah h teri terika katt oleh oleh ruan ruang, g, wakt waktu u sert sertaa huku hukum m yang yang ditetapkan-Nya. Pada suatu saat dunia akan berakhir yang disebut hari kiamat. Pada Pada hari hari itu alam alam akan akan mengal mengalami ami kehanc kehancura uran n total, total, karena karena bagaim bagaimana anapun pun sesuatu yang dibuat akan mengalami kemusnahan.

I.

Qadha dan Qadar

Takdir berasal dari kata qadara yang berarti mengukur, memberi kadar  atau ukuran. Allah menetapkan suatu mala petaka berdasarkan hukum-hukumnya dan dan manu manusi siaa dapa dapatt memi memili lih h untu untuk k meng menghi hind ndar arin inya ya kema kemamp mpua uan n ini ini pun pun merupakan takdir yang dianugerahkan Allah kepada manusia.

J. Kete Keterkai rkaitan tan Iman kepada kepada Allah dan Rasul dalam Syahadat Syahadat

Kalima Kalimatt Syahad Syahadat at merupa merupakan kan persak persaksia sia kepada kepada Allah Allah dan rasuln rasulnya, ya, merupakan rangkaian keyakinan yang tidak bisa dipisahkan. Firman Allah:

  Kata Katakan kanla lah: h: ”Bahwa ”Bahwasan sannya nya aku hanyal hanyalah ah seora seorang ng manus manusia ia sepert sepertii kamu kamu diwahyukan diwahyukan kepadaku bahwasannya Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa . (QS. Fushshilat, 41:6).

F. SYARIAH A. Pengerti Pengertian an dan Ruang Ruang Linkup Linkup syariah syariah

Syariah menurut istilah berarti jalan, sedangkan menurut istilah adalah sistem sistem norma norma yang yang mengat mengatur ur hubung hubungan an manusi manusiaa dengan dengan Tuhan, Tuhan, hubung hubungan an manusia dengan manusia, dan hubungan manusia dengan alam. Syariah Islam mengatur perbuatan seorang muslim, dudalanya terdapat hukum-hukum yang terdiri atas: 1.

Waji Wa jib, b, yaitu yaitu perb perbua uata tan n yang yang apab apabil ilaa dila dilaku kuka kan n mend mendap apat atka kan n paha pahala la apabila ditingalkan berdosa

2.

Sunnat Sunnat,, yaitu perbu perbuatan atan yang yang apbila apbila dilaku dilakukan kan mendap mendapat at pahala, pahala, apabil apabilaa ditinggalkan tidak berdosa

3.

Mubah, Mubah, taitu taitu perbuat perbuatan an yang boleh boleh dikerj dikerjaka akan n atau ditingg ditinggalk alkan, an, karena karena tidak diberi pahala dan tidak berdosa

4.

Makruh Makruh,, yaitu perbu perbuata atan n yang apabil apabilaa ditingga ditinggalka lkan n mendapa mendapatt pahala pahala dan apabila dilakukan tidak berdosa

5.

Hara Haram, m, yait yaitu u perd perdua uata tan n yang yang aoabil aoabilaa dike dikerj rjak akan an berd berdos osaa dan dan apab apabil ilaa ditinggalkan diberi pahala.

B. Fung Fungsi si Syar Syaria iah h

1.

Menun Menunjuk jukkan kan dan dan mengarah mengarahkan kan pada pada pencapa pencapaian ian tujuan tujuan manus manusia ia sebagai sebagai hamba Allah.

2.

Menun Menunjuk jukkan kan dan dan mengarah mengarahkan kan manusi manusiaa pada pencap pencapaia aian n tujuan tujuan sebagai sebagai khalifah Allah.

3.

F.

Membaw Membawaa manusi manusiaa pada keba kebahag hagiaan iaan haki hakiki ki dunia dunia dan dan akhirat akhirat..

Syar Syaria iah h da dan Fik Fikih ih

Hukum Hukum syaria syariah h dari dari Al-Qur Al-Quran an dikod dikodifik ifikasi asikan kan dalam dalam bentuk bentuk aturan aturan-aturan yang yang lebih jelas, rinci rinci dan perasional perasional melalui ijtihad ijtihad para ulama. ulama. Fikih   berisi berisi peraturan-per peraturan-peraturan aturan pelaksanaan pelaksanaan yang memberi pegangan pegangan dan pedoman pedoman

dalam berperilaku, jadi fikih merupakan opersionalisi hukum syariat berdasarkan Al-Quran dan As-Sunnah.

C. Ibadah

Ibad Ibadah ah adala adalah h perh perham amba baan an seor seoran ang g manu manusi siaa kepa kepada da Alla Allah h seba sebaga gaii  pelaksanaan tugas hidup selaku mahluk. Ibadah Khusus adalah ibadah langsung kepada Allah yang telah ditentukan macam, tata cara dan syariat rukunnya oleh Allah.Ibadah umum atau ibadah ghair mahdhah adalah ibadah yang jenis dan macamnya tidak ditentukan, baik dalam Al-Quran maupun sunnah Rasul.

D. Ibad Ibadah ah Kh Khus usus us 1. Th Thah ahar arah ah dan dan Hik Hikma mahn hnya ya

Bersuci dari hadas adalah menghilangkan hadas kecil dan hadas besar. Bersuci adri najis adalah menghilangkan najis dari badan pakaian, dan tempat dengan bahan atau alat penghilang najis.hadas kecil dihilangkan engan wudlu dan hadas besar dihilangkan dengan mandi janabat.

 Hikamah Thaharah 1. Membiasakan Membiasakan hidup hidup bersih bersih yang menjadi menjadi syarat hidup hidup sehat 2. Wudlu yang yang didalamnya didalamnya terkandung terkandung kewajiban membasuh membasuh anggota anggota wudlu mengisyaratkan kewajiban untuk mensucikan diri setiap saat dari dosa 3. Tayamum Tayamum menggunakan menggunakan tanah mengisyarat mengisyaratkan kan manusia untuk rendah rendah hati, tidak sombong dan takabur.

2. Sh Shal alat at dan dan Huk Hukma mahn hnya ya

Shalat Shalat adalah adalah ucapan ucapan-uca -ucapan pan dan geraka gerakan-g n-gerak erakan an yang yang dimula dimulaii dari dari takbiratul ikhram dan diakhiri salam dengan syarat-syarat tertentu.

Shalatlah kalian seperti kalian melihat aku shalat. (HR. Bukhari)

 Amal pertama ynag ditanya pada Hari Kiamat adalah shalat. (HR. Al-Iraq)

Shalat wajib terdiri dari shalat yang lima waktu, yaitu Shalat Zuhur, Ashar, Maghrib, Isya dan Shubuh, Selain itu shalat Jum’atan yang dilaksanakan   pada pada waktu waktu Zuhur Zuhur setiap setiap ahri ahri Jum’a Jum’att adalah adalah wajib wajib bagi bagi laku-l laku-laki aki yang yang etlah etlah mencukupi syarat untuk Shalat.

 Macam-macam Shalat Sunnat:

1). Shalat Shalat sunnat sunnat yang mengirin mengiringi gi waktu shalat shalat fardlu, fardlu, yaitu shalat shalat rawatib rawatib (Shalat sunnat yang dikerjakan sebelum atau sesudah shalat fardlu) baik  yang sunnat muakad maupun yang nukan muakkad. 2). Shalat Shalat sunnat sunnat malam hari, yaitu yaitu shalat shalat tahajud, tahajud, shalat shalat istikhar istikharah, ah, shalat shalat witir dan sebagainya. 3). Shalat Shalat sunnat sunnat yang dilakuka dilakukan n pada pada hari-h hari-hari ari tertentu tertentu,, yaitu yaitu shalat shalat Idul Idul Fitri dan Idul Adha. 4). Sahalat Sahalat sunnat sunnat yang hanya hanya dilakuka dilakukan n pada pada Bulan Bulan Ramadhan Ramadhan saja, saja, yaitu yaitu Shalat Tarawih. 5). Shalat Shalat sunna sunnatt yang dila dilakuk kukan an

pada pada peristi peristiwa-p wa-peri eristi stiwa wa teretn teretntu tu saja, saja,

seperti seperti Shalat Shalat Gerhan Gerhanaa (Bulan (Bulan maupun maupun Mataha Matahari) ri) dan Shalat Shalat Istisq Istisqaa (meminta hujan).

Firman Allah:

Sesu Sesung nguh uhny nya a Shal Shalat at itu itu me menc nceg egah ah dari dari perb perbua uata tan n keji keji dan dan mung mungka karr dan dan  sesungguhnya mengingat Allah itu paling besar. (QS. Al-Ankabut, 29:45)

3. Puas Puasa a dan dan Hikm Hikmah ahny nya a

Puasa Puasa adalah adalah menaha menahan n makan makan dan minum minum serta serta segala segala sesuat sesuatu u yang yang membatalkan puasa sejak terbit fajar sampai terbenam matahari. Puasa Wajib adalah puasa selama sebulan penuh selama Bulan Ramadhan dan Puasa nadzar. Firman Allah:

 Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, semoga kamu bertaqwa. (QS.  Al-baqarah, 21:183)

Tujuan puasa adalah mencapai derajat taqwa, yaitu keadaan dimana seor seoran ang g musl muslim im tund tunduk uk dan dan patu patuh h kepa kepada da peri perint ntah ah Alla Allah h dan dan menj menjau auhi hi larangannya. Fungsi Puasa adalah mengendalikan hawa nafsu pada diri setiap orang sehingga dapat terkendali dan terarah pada hal-hal yang positif. Hikmah Puas Puasaa adala adalah h mend mendid idik ik oran orang g menj menjad adii disi disipl plin in terh terhad adap ap wakt waktu, u, mela melati tih h mengaendalikan diri.

4. Zaka Zakatt dan dan Hikm Hikmah ahny nya a

Zakat adalah memberikan harta apabila telah mencapai nisab dan haul kepada orang yang berhak menerimanya dengan syarat tertentu.  Nisab adalah ukur ukuran an teten tetentu tu dari dari hart hartaa ynag ynag dimi dimili liki ki yang yang waji wajib b dike dikelu luar arka kan n zakat zakatny nya. a. Sedangkan haul adalah berjalan genap satu tahun.

 Ambilah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan membersihkan dan mensucikan harta mereka, dan mendoalah untuk mereka, sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar  lagiMmaha Mengetahui. (QS. At-Taubah, 9:103) Harta yang dikumpulkan dari para muzakki diberikan kepada orangorang yang berhak menerima zakat (mustahik). Mereka ini adalah: 1). Fa Fakir

4). Mualaf

7). Fi Sabilillah

2). Miskin

5). Hamba sahaya

8). Ibnu sabil

3). Amilin Amilin

6). Gharim Gharim

Hikmah Ibadah zakat

adalah mendidik manu anusia dari sifat kikir,

sombong dan angkuh, menghilangkan sifat iri hati, dengki dan suudzan, dapat mengindari jurang pemisah antara si kaya dan si miskin.

5. Haji Haji da dan Hikm Hikmah ahny nya a

Haji adalah ibadah ibadah ritual, mengunjun mengunjungi gi baitullah baitullah pada Bulan Bulan Zulhijjah Zulhijjah dengan syarat-syarat tertentu. Ibadah Haji adalah bentuk ibadah yang memiliki aspek-aspek aspek-aspek keimanan, keimanan, ritual dan fisik yang ditungjang ditungjang oleh aspek ekonomi ekonomi dan   polit politik. ik. Haji Haji mabrur mabrur merupa merupakan kan amaliy amaliyah ah utama utama yang yang kadarn kadarnya ya disejaj disejajark arkan an dengan iman dan jihad. Hikmah Ibadah haji adalah meningkatkan kualitas hidup dan penghidupannya secara lebih bermakna untuk mrncari kemuliaan yang hakiki, meningkatka meningkatkan n segala segala niat dan perilaku perilaku yang buruk dan menggantik menggantikannya annyadengan dengan niat dan perilaku yang bersih dan suci.

E. Muamm uamma alah lah

Muammalah adalah hubungan antar manusia, hubungan sosial atau Hablu minannas. Ruang lingkup muammalah tidak terbatas. Isyarat Al-Quran banyak  meny menyan angk gkut ut

muam muamma mala lah h

diba diband ndun ungk gkan an

deng dengan an

ibad ibadah ah

ritu ritual al..

Hal Hal

ini ini

mengisyaratkan bahwa Al-quran merupakan pedoman hidup bagi manusia.

F. MUNA MUNAKA KAHA HAT T

A. Pengerti Pengertian, an, Hukum, Hukum, dan Tuju Tujuan an Perni Pernikahan kahan 1. Pengertian

  Nik Nikah ah menu menuru rutt baha bahasa sa berar berarti ti meng menghi himp mpun un,, seda sedang ngka kan n menu menuru rutt termin terminolo ologis gis adalah adalah akad akad yang yang mengha menghalal lalkan kan pergau pergaulan lan antara antara laki-la laki-laki ki dan   perem perempua puan n yang yang bukan bukan muhrim muhrim sehing sehingga ga menimb menimbulk ulkan an hak dan kewaji kewajiban ban dianta diantara ra keduan keduanya. ya. Pernik Pernikaha ahan n dalam dalam arti arti luas luas adalah adalah suatu suatu ikatan ikatan lahir lahir batin batin antara laki-laki dan perempuan perempuan untuk untuk hidup bersama bersama dalam suatu rumah tangga. tangga. Pernikahan dilakukan untuk mendapatkan keturunan yang dilangsungkan menurut ketentuan-ketentuan syariat Islam.

2. Hu Huku kum m Per Perni nika kaha han n

  Nik Nikah ah huku hukumn mnya ya waji wajib, b, apab apabil ilaa tela telah h cuku cukup p sand sandan ang g pang pangan an dan dan dihawatirkan terjerumus pada perzinahan. Nikah hukumnya sunnat adalah bagi orang orang yang yang berkei berkeingi nginan nan menika menikah h serta serta cukup cukup sandan sandang g pangan pangan.. Nikah Nikah ynag ynag makruh makruh adalah adalah bagi bagi orang orang yang yang tidak tidak mampu. mampu. Nikah Nikah yang yang hukumn hukumnya ya haram haram adalahbagi orng yang berkehendak menyakiti orang yang dinikahinya.

3. Ked Kedudu uduka kan n dan dan tuju tujua a Perni Pernikah kahan an

Pernikahan di dalam ajaran Islam berada pada tempat yang tinggi dan mulia. Kedudukan pernikahan yang tinggi tersebut dijelaskan oleh Rosulullah:

“Nikah “Nikah itu sunnahku, sunnahku, barang barang siapa siapa membeci membeci pernikah pernikahan, an, maka maka ia bukanlah bukanlah tergolong umatku”

“Nikah itu adalah setengah iman” Pernikahan menurut ajaran Islam bertujuan untuk menciptakan keluarga ynag tentram, damai dan sejahtera lahir dan batin, sakinah yaitu keluarga ynag tenang dan tentram, damai dan sejahtera dan mawadah warahmah yaitu terdapat rasa kasih sayang.

B. Persi Persiapa apan n Nikah Nikah atau atau Kh Khitb itbah ah

Perkaw Perkawina inan n akan akan langge langgeng ng dan tentra tentram m apabil apabilaa terdap terdapat at kesesu kesesuaia aian n   panda pandanga ngan n hiduup hiduup antara antara suami suami dan istri. istri. Dalam Dalam masa masa Pra-ni Pra-nikah kah sebaik sebaiknya nya dihind dihindark arkan an hubung hubungan an dengan dengan orang orang yang yang berbed berbedaa agama. agama. Dalam Dalam persia persiapan pan   perni pernikah kahan an pihak pihak laki-la laki-laki ki melamar melamar kepada kepada pihak pihak peremp perempuan uan yang yang disebu disebutt laki-laki menyatakan menyatakan keinginannya keinginannya untuk untuk menikahi menikahi seorang seorang khitbah , yaitu pihak laki-laki  perempuan.

C. Perem Perempua puan n Yang Yang Haram Haram Dini Dinikah kahii

Peremp Perempuan uan ynag ynag haram haram dinika dinikahi hi adalah adalah muhrim muhrim atau mahram mahram,, yang yang terdiri atas:

1.

Diharam Diharamkan kan karen karenaa Keturun Keturunan, an, ibu, ibu, anak, anak, sauda saudarr perempua perempuan, n, bibi bibi

2.

Diharam Diharamkan kan karena karena susuan susuan,, ibu yang menyu menyusui sui,, saudara saudara perempu perempuan an ynag mempunyai hubungan susuan

3.

Diharam Diharamkan kan karen karenaa suatu suatu perkawi perkawinan nan,, ibu istri istri,, anak tiri, tiri, istri istri ayah ayah

4.

Diha Diharam ramka kan n untu untuk k seme sement ntar ara, a, a). a). Pert Pertal alia ian n nik nikah ah,,  b). Talak ba’in ba’in kubra, kubra, yaitu yaitu perempuan perempuan ynag ynag ditalak ditalak dengan dengan talak tiga. tiga. c). Mengim Mengimpun pun dua peremp perempuan uan bersau bersaudar daraa d). Menghi Menghimpu mpun n perempu perempuan an lebih lebih dari dari empat empat e). e). Berl Berlai aina nan n agam agamaa

D. Pelak Pelaksan sanaan aan Perni Pernikah kahan an

Pernikahan dinyatakan syah apabila terkumpul rukun-rukunnya, rukunrukun nikah diantaranya: 1.

Calo Calon n pasa pasang ngan an sua suami mi istr istrii yang yang seag seagam amaa

2.

Wali, Wali, orang orang yang berta bertangg nggung ung jawab jawab menika menikahka hkan n pengant pengantin in perempu perempuan an  baik wali nasab maupun wali hakim

3.

Saksi

4.

Maha Mahar, r, yait yaitu u pemb pember eria ian n piha pihak k laki laki-l -lak akii pada pada pere peremp mpua uan n pada pada saat saat  pernikahan.

5.

Ijab qabul.  Ijab adalah ucapan penyerahan dari wali perempuan kepada  pihak laki-laki dan qabul  adalah ucapan penerimaan dari pihak laki-laki atas penyerahan perempuan dari walinya.

E. Pemb Pembin inaa aan n Kel Kelua uarg rga a

1. Membina Membina kasih sayang, sayang, kasih kasih sayang sayang harus dipelih dipelihara, ara, dapat dapat berupaperhatia berupaperhatian, n, kepedu kepedulia lian n dan kearifa kearifan n yang yang diwuju diwujudka dkan n dalam dalam kata-ka kata-kata ta dan perila perilaku, ku, maupun isyarat badaniah. 2. Merawat Merawat dan mendid mendidik ik anak. Anak Anak adalah adalah titipan titipan Allah ynag ynag mesti mesti dijaga. dijaga. Dalam merawat anak sejak didalam kandungan hingga ia dewasa, orang tua

selalu selalu membin membinaa anakny anaknyaa ke dalam dalam jalan jalan kebena kebenaran ran.. Andaik Andaikan an orang orang tua menjerumuskan anaknya, anak wajib mengingatkannya.

F. Th Thal alak ak dan dan ‘Id ‘Idda dah h 1. Penge Pengerti rtian an dan Hukum Hukum talak  talak 

Talak adalah melepaskan ikatan nikah dari suami kepada istrinya dengan lafaz tertentu. Talak hukumnya halal, kendatipun Allah mmbencinya, karena ini merupakan jalan terakhir untuk mencapai kebaikan bersama. 2. Maca Macamm-Ma Maca cam m talak  talak  a. Talak Talak Sunni Sunni dan dan Talak Talak Bidh’i  Bidh’i 

Talak sunni adalah talak yang yang dijatuh dijatuhkan kan suami suami ketika ketika istrinya istrinya

sedang sedang

suci. Talak Bidh’I talak yang dijatuhkan suami ketika istrinya sedang haid b. Talak Talak Sarih Sarih dan Talak Kinayah Kinayah

Talak Sarih adalah talak ynag diucapkan suami denagn menggunakan kata talak (cerai), firak (pisah) atau sarah (lepas). Sedangkan talak Kinayah adalah ucapan yang tidak jelas namun mengarah pada talak. c. Talak Talak Raj’i Raj’i dan dan talak talak Ba’in Ba’in

Talak Raj’i adalah talak yang bisa dirujuk kembali oleh suaminya tanpa memerlukan nikah kembali. Talak Bain adalah talak dimana suami tidak   boleh merujuk kembali bekas istrinya, kecuali denagn persyaratan tertentu. Talak Talak Bain Bain Sugr Sugraa adal adalah ah tala talak k yang yang dija dijatu tuhi hi pada pada istr istrii yang yang belu belum m dicampuri dan talak tembus, sedangkan talak bain kubra talak tiga, dimana suami tidak boleh rujuk. 3. ‘Iddah

‘Iddah ‘Iddah adalah masa menunggu bagi wanita yang di talak oleh suaminya suaminya sampai ia dapat menikah kembali dengan laki-laki lain. Lamanya masa ‘Iddah  bagi seorang perempua adalah sebagai berikut: a.

Pere Peremp mpua uan n yang yang masih masih menga mengala lami mi haid haid secara secara normal normal,, ‘idd ‘iddah ahny nyaa tiga tiga kali suci

 b.

Peremp Perempuan uan yang yang tidak tidak lagi lagi mengala mengalami mi haid, haid, ‘iddahn ‘iddahnya ya tiga tiga bulan bulan

c.

Perempuan Perempuan yang ditinggal ditinggal suaminya, suaminya, ‘iddahnya ‘iddahnya empat bulan sepuluh sepuluh hari

d.

Peremp Perempuan uan yang yang seda sedang ng hamil hamil,, ‘iddahn ‘iddahnya ya sampai sampai melah melahirk irkan an

G. Hikm Hikmah ah Per Perni nika kaha han n

1. Memelihara Memelihara Derajat Manusia Manusia 2. Menjag Menjagaa garis keturu keturunan nan 3. Mengembangk Mengembangkan an kasih kasih sayang sayang

G. SISTEM SISTEM KEWARISAN KEWARISAN ISLAM

A. HUKU UKUM WAR WARIIS 1. Penge Pengerti rtian an dan dan Dasa Dasarr Hu Hukum kum Waris Waris

Mewaris Mewaris atau atau faraid faraid adalah adalah aturan aturan yang yang berkai berkaitan tan dengan dengan pembag pembagian ian harta harta pusaka pusaka.. Hukumn Hukumnya ya adalah adalah wajib. wajib.Keb Keberl erlaku akuan an Hukum Hukum Waris Waris dalam dalam AlQuran dan Sunnah rasul antara lain:

 Bagi  Bagi orang orang laki-l laki-laki aki ada hak bagia bagian n dari dari hart harta a pening peninggal galan an ibu bapak bapak dan kerabatnya, dan bagi orang wanita ada hak bagian (pula) dari harta peninggalan ibu bapak dan kerabatnya, baik sedikit atau banyak menurut bagian yang telah ditetapkan. (QS. An-nisa, 4:7)

2. Be Berl rlak akun unya ya Huk Hukum um War Waris is

Apabila seorang muslim meninggal dunia dan meninggalkan harta benda, maka setelah mayat dikuburkan, keluarganya wajib mengelola harta bendanya, dengan langkah-langkah sebagai berikut: Pertama, membiayai perawatan jenazahnya. Kedua, membayar zakatnya. Ketiga, membayar utang-utangnya. Keempat membayar wasiatnya. Kelima, menentukan sisa harta peninggalan sipemiliksebagai harta pusaka yang dinamai tirkah atau mauruts.

3. Seba Sebab b Pew Pewar aris isan an

Seseorang berhak pusaka mempusakai, karena: a.

Perk Perkaw awin inan an,, adan adanya ya ika ikatan tan sua suami mi ist istri ri

 b.  b.

Keke Kekera raba bata tan, n, adan adanya ya hubu hubung ngan an nasa nasab b

c.

Wala Wala atau perwa perwalia lian, n, adany adanyaa perjan perjanjia jian n tolong tolong meno menolon long. g.

4. Pemb Pembag agia ian n hart harta a pusa pusaka ka

a.

Pusa Pusaka ka yang yang dise diseba babk bkan an perk perkaw awin inan an,, yakn yaknii pusa pusaka ka istr istrii dan dan pusa pusaka ka suami

  b. b.

Pusaka saka yang ang dis disebab ebabk kan keker ekerab abat atan an,, yak yakni anak anak laki laki-l -lak akii dan dan  perempuan, serta cucu laki-laki dan perempuan

c.

Leluhu Leluhurr mayit mayit (Ushulu (Ushulull Mayyit) Mayyit),, yakni yakni pusaka pusaka ibu, ibu, pusaka pusaka ayah, ayah, pusak pusakaa kakek 

d.

Kera Keraba batt meny menyam ampi ping ng (Al-h (Al-hawa awasy syi) i),, yakn yaknii pusa pusaka ka saud saudari ari seka sekand ndun ung, g,   pusak pusakaa saudar saudarii seayah seayah,pu ,pusak sakaa saudar saudaraa saudar saudarii tungga tunggall ibu, ibu, pusaka pusaka saudara kandung.pusaka saudara seayah

e.

Pusak Pusakaa anak-an anak-anak ak saudar saudaraa (kemena (kemenakan kan lakilaki-lak laki), i), paman paman dan dan anak-an anak-anak  ak   paman (saudara sepupu laki-laki).

B. HIBAH

Hibah adalah akad mengenai pemberian harta milik seseorang kepada orang lain di waktu ia hidup tanpa adanya imbalan. Hibah merupakan pemberian ynagti ynagtidak dak boleh boleh ditola ditolak. k. Disyar Disyaratk atkan an ornag ornag yang yang menghi menghibah bahkan kan itu sebaga sebagaii  pemilik barang, dan hendaknya orang yang telah dewasa.

C. WASIAT

Wasiat Wasiat adalah adalah pember pemberian ian seseor seseorang ang kepada kepada orang orang lain lain baik baik berupa berupa   baran barang, g, piutan piutang, g, atau atau manfaa manfaatt untuk untuk dimili dimiliki ki oleh oleh orang orang yang yang diberi diberi wasiat wasiat,, sesuda sesudah h orang orang yang yang berwas berwasiat iat menung menungal al dunia dunia.. Wasiat Wasiat termasu termasuk k ke dalam dalam

kategori sedekah, dan wasiat dinyatakan syah apabila yang berwasiat dewasa dan terj terjad adii ijab ijab qabu qabul. l. Wa Wasi siat at dapa dapatt diny dinyat atak akan an bata batall apab apabil ilaa terja terjadi di sala salah h satu satu  peristiwa sebagai berikut: a.

Orang Orang yang yang mewa mewasia siatka tkan n mende menderita rita penyak penyakit it gila, gila,

 b.

Orang yang diberi wasiat meninggal meninggal sebelum sebelum orang orang yang yang memberi memberi wasiat

c.

Barang yangdiwasi yangdiwasiatkan atkan rusak sebelum sebelum diterima diterima oleh orang yang dieri wasiat wasiat

D. WAKAF

Wakaf adalah menahan harta danmemberikan manfaatnya di jalan Allah. Wakaf dinyatakan dinyatakan sah apabila apabila terjadi terjadi ikrar wakaf berupa ucapan dari orang yang mewaka mewakafka fkan n (wakif (wakif)) kepada kepada orang orang yang yang meneri menerima ma barang barang yang yang diwaka diwakafka fkan n (nadir (nadir). ). Barang Barang ayng ayng boleh boleh diwakafk diwakafkan an

adalah adalah barang barang yang yang dapat dapat diamb diambil il

manfaatnya, dan barang yang telah diwakafkan tidak boleh dijual, dihibahkan atau diwariskan, sabda nadi dari Ibnu Umar:

Tidak dijual, tidak dihibahkan dan tidak diwariskan. (HR. Ibnu Umar)

H. TINDA K PIDANA PIDANA ATAU JINAYAT JINAYAT

A. Penge Pengert rtian ian dan Dasar Dasar Hukum Hukum

Tindak pidana dlam ajaran Islam termasuk kategori jinayat, yaitu bentuk bentuk perbuatan jahat yang berkaitan dengan jiwa manusia atau anggota tubuh (pembunuhan dan pelukaan). Tindak Pidana dibagi kedalam tiga aspek yakni: 1. Kejahatan Kejahatan yang yang dikenai dikenai hukum hukuman an Qishash Qishash (jaraimul (jaraimul qishsh) qishsh) 2. Kejaha Kejahatan tan yang dikenai dikenai hgad atau hudud hudud (jaraimu (jaraimull hudud) hudud),, misaln misalnya ya zina, menuduh zina, mabuk mencuri, memberontak, murtad, durhaka. 3. Tindakan Tindakan kejahata kejahatan n yang yang dapat dapat dikenai dikenai takzir takzir (jaraimu (jaraimull takzir) takzir)

Qishash adalah balasan yang sepadan, yaitu hukuman yang dijatuhkan kepada kepada pelaku pelaku sepert sepertii perbua perbuatan tan yang yang telah telah diperl diperlaku akukan kannya nya kepada kepada korban korban..

 Diyat  adalah ganti rugi akibat dari suatuperbuatan pidana.

B. Maca Macamm-Ma Maca cam m Tind Tindak ak Pid Pidan ana a 1.

Tind Tindak ak Pida Pidana na ynag ynag dike dikena naii Qish Qishas ash, h, misaln misalnya, ya, pembun pembunuha uhan n yang yang

disengaja, pembunuhan yang tidak disengaja, pembunuhan seperti disengaja 2.   Keadilan Keadilan dalam melaksana melaksanakan kan

zina; tuduha tuduha zina; zina; homose homoseksu ksual, al, Had, zina;

lesbianisme dan bestialisme; pemabukan; pencurian. C. Peradilan

Pesan islam dalam menegakkan keadilan seorang hakim antara lain sabda  Nabi:

 Aku telah mendengar Rosulullah Saw. Bersabda: Janganlah sekali-sekali seorang  hakim mengadili urusan antara dua orang, sedang dia dalam keadaan marah.  HR. Jamaah

Ikra Ikrarr adal adalah ah peng pengak akua uan n terh terhad adap ap apa apa yang yang dida didakw kwak akan an dan dan ini ini merupakan dalil yang paling kuat untuk menetapkan dakwaan. Kesaksian adalah  pemberitahuan seseorang tentang sesuatu yang dia ketahui. D.

Pelaksanaan Hukuman atau Eksekusi

Apab Apabil ilaa peng pengad adil ilan an telah telah mene meneta tapk pkan an huku hukuma man n bagi bagi para para pela pelaku ku,,   pelaksanaan pelaksanaan hukuman dilakukan dilakukan segera. segera. Ketentuan Ketentuan hukuman hukuman itu dilaksanak dilaksanakan an secara terbuka, disaksikan ornag banyak setelah selesai Shalat Jum’at. E. Hikm Hikmah ah Per Perad adil ilan an Dal Dalam am Isl Islam am

Hukuman mati (Qishash) bukanlah hukuman yang tanpa perikemanusiaan, tetapi merupakan hukuman yang melindungi hak-hak asasi manusia. Perlindungan terhad terhadap ap anggot anggotaa masyar masyaraka akatt yang yang berbua berbuatt baik baik harus harus dijaga dijaga dengan dengan jaklan jaklan menegakkan hukum yang berat bagi para pelaku kejahatan.

J.

KERJ KE RJAS ASAM AMA A UMAT UMAT BE BERA RAGA GAMA MA

A. Hu Hubu bung ngan an Int Inter ern n Umat Umat Isl Islam am

Rasul Rasul mengaj mengajark arkan an umatny umatnyaa untuk untuk saling saling member memberika ikan n perhat perhatian ian dan kepedulian terhadap sesama, sehingga terwujud ukhuwwah Islamiah.Ukhuwwah atau persaudaraan lahir lahir karena adanya persamaan-persamaan. Ukhuwwah

Islamiah didasarkan kepada hal-hal yang paling mendasar di dalam hidup yaitu Aqidah Aqidah.. Ukhuww Ukhuwwah ah Islami Islamiah ah dapat dapat memben membentuk tuk kasih kasih sayang sayang antara antara manusi manusiaa hingga terbentuknya persaudaraan yang akhirnya akan terbentuk suatu masyarakat “marhamah”. Seperti terdapat dalam Firman Allah:

Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara. (QS. Al-Hujarat, 49:10)

Dalam menetapkan menetapkan Ukhuwwah Islamiah berkaitan berkaitan dengan dengan perbedaan perbedaan  pemahaman dan pengamalan ajaran Agama Islam, para ulama menetapkan tiga konsep, yaitu:

1. Konsep Tanawwu Al Ibadah (keragaman cara beribadah)

Konsep

ini mengakui adanya keragaman yang dipraktejam Nabi Muhammad Saw. dalam bidang pengamalan agama. Konsep ep Al Mukh Mukhti tiu u Fi Al Ijti Ijtiha hadi di Lahu Lahu Arju Arjun n (K (Kes esal alah ahan an dala dalam m 2. Kons berijtihad mendapat ganjaran)

Konsep Konsep ini berarti berarti,, bahwa bahwa selama selama seseor seseorang ang mengik mengikuti uti pendap pendapat at seoran seorang g ulama, ia tidak akan berdosa, bahkan tetap diberi ganjaran, walaupun hasil ijtihad yang diamalkan itu keliru.

3

Konsep Konsep La Hukma Hukma Lillah Lillahii Qabla Qabla Ijtiha Ijtihad d Al Mujta Mujtahid hid (Alla (Allah h belum belum meneta menetapka pkan n suatu suatu hukum hukum sebelu sebelum m upaya upaya ijtiha ijtihad d dilaku dilakukan kan seoran seorang g mujtahid)

Konsep

ini

menetapkan bahwa persoalan-persoalan hukum yang belum ditetapkan secara   pas pasti ti,, baik baik dala dalam m Al-Q Al-Qur uran an maup maupun un As-S As-Sun unna nah h Rasu Rasul, l, Alla Allah h belu belum m menetapkan hukumnya.

B. Hub Hubung ungan an Antar Antar Umat Umat Be Berag ragama ama

Dalam hubungan Umat Islam dengan Umat beragama lain, Al-Quran mengajarkan mengajarkan prinsip-pr prinsip-prinsip insip toleransi toleransi sebagai sebagai rujukan. rujukan. Prinsip-pri Prinsip-prinsip nsip tersebut tersebut adalah: 1. Dilarang Dilarang melakukan melakukan pemaks pemaksaan aan beragama beragama baik baik secara secara halus halus apalagi apalagi kasar. kasar.

2. Man Manusia usia berh berhak ak mem memilih ilih,,

meme memelu luk k

agam agama, a, dan dan

beri beriba bada datt

menu enurut rut

keyakinannya. 3. Tidak berguna berguna memaksa memaksa seseora seseorang ng gar menjadi menjadi seorang seorang muslim. muslim. 4. Allah tidak tidak melarang melarang hidup hidup bermasy bermasyarakat arakat dengan dengan orang orang yang yang tidak tidak sepaham sepaham atau tidak seagama, selama tidak memusuhi Islam. Firman Allah:

Tuhan Tuhan tidak tidak melara melarang ng kamu kamu berbua berbuatt kebai kebaikan kan dan bersik bersikap ap jujur jujur terha terhadap dap orang-orang yang tidak memerangi kamu karena agama dan tidak mengusir  kamu dari kampungmu. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang jujur. (QS. Al-Mumtahanah, 60:8)

K. AKHLAK  

A. Akhl Akhlak ak,, Eti Etika ka dan dan Mor Moral al

Akhl Akhlak ak menu menuru rutt baha bahasa sa berar berarti ti ting tingka kah h laku, laku, peran peranga gaii atau atau tabi tabiat at.. Sedangakan menurut istilah adalah pengetahuan yang menjelaskan tentang baik   buruk, mengatur pergaulan manusia, dan menentukan tujuan akhir dari usaha dan   pekerjaannya. Selain itu Akhlak digunakan pula istilah etika dan moral. Etika  berasal dari kata yunani “ethes”, artinya adat kebiasaan, sedangkan moral berasal dari kata “mores” yang berarti kebiasaan. Etika adalah ilmu yang menyelidiki bak  dan buruk denagn memperhatikan perbuatan manusia sejauh yang diketahui oleh akal dan pikiran. pikiran. Sedangkan Sedangkan moral adalah tindakan tindakan manusia manusia yang sesuai dengan ide-ide umum (masyarakat) yang baik dan wajar. B. Akhlak Islam 1. Akhl Akhlak ak Te Terh rhad adap ap Alla Allah h

Berakhlak yang baik antara lain melalui:

a. Beriman, yaitu meyakini wujud dan keesaan Allah serta meyakini apa-apa yang difirmankan-Nya.

b. Taat, yaitu patuh pada segala perintah-Nya dan menjauhkan segala larangan Nya.

c.

Ikhlas, melaksanakan perintah Allah denagn mencari keridhaan Allah.

d. Khusyuk, Melaksanakan perintah-Nya denagn sungguh-sungguh. e.

Husnudzan, yaitu berbaik sangka pada Allah.

 f.

Tawakal, Mempercayakan diri kepada Allah dalam berencana.

 g. Syukur, Mengunkapkan rasa Syukur pada Allah atas nikmat-Nya. h. Bertasbih, Mensucikan Allah dengan ucapan “Subhanallah” i.

Istighfar, Meminta ampun kepada Allah atas dosa yang telah diperbuat denga

mengucapkan “ Astaghfirullah Al Adzim”.

 j.

Takbir, mengagungkan Allah degan mengucapkan “ Allhu Akbar”

k.

Do’a, Meminta dan memohon pada Allah dengan cara yang baik.

2. Akhl Akhlak ak Ter Terha hada dap p Manu Manusi sia a a. Akhl Akhlak ak ter terha hada dap p diri diri sen sendi diri  ri 

1). Setia Setia (Al(Al-Ama Amanah nah))

6). Keberan Keberanian ian (As-Sy (As-Syaja ajaah) ah)

2). Benar Benar (As-Shi (As-Shidqa dqatu) tu)

7). Kakuat Kakuatan an (Al-Quw (Al-Quwwah wah))

3). Adil Adil (Al-‘A (Al-‘Adlu dlu))

8). Kesaba Kesabaran ran (As-Sha (As-Shabru bru))

4). Jaga Jaga diri diri (Al-Ifaf (Al-Ifafah) ah)

9). Kasih Kasih Sayang Sayang (Ar-rah (Ar-rahman man))

5). Malu (Al-Hay (Al-Haya) a)

10). Hemat (Al-Iqtishad (Al-Iqtishad))

b. Akhl Akhlak ak Terh Terhad adap ap Ke Kelu luar arga ga

1). 1). Akhl Akhlak ak terh terhad adap ap Oran Orang g Tua, prinsip akhlak mahmudah misalnya adalah  patuh, Ihsan (berbuat baik pada mereka),  Lemah lembut  dalam perkataan dan tindakan, merendahkan diri dihadapannya, berterima kasih , berdo’a dan meminta do’a kepada mereka. berkomun munika ikasi si dengan dengan baik baik dan saling saling 2). 2). Akhl Akhlak ak terh terhad adap ap Suam Suamii-Is Istr tri, i,   berko menghargai serta menghormati. member erii kasi kasih h saya sayang ng dan dan mend mendid idik ik sert sertaa 3). 3). Akhl Akhlak ak terh terhad adap ap anak anak,, memb merawat.

c. Akhl Akhlah ah Terh Terhad adap apTe Teta tang ngga ga

Tetangga merupakan orang paling dekat secara sosial, dan kita harus saling menjaga keharmonisan, dengan cara tolong menolong, saling menghormati, menghargai dan saling membantu.

3. Akhlak Akhlak terha terhada dap p Ling Lingkun kunga gan n

Bera Berakh khla lak k terha terhada dap p ling lingku kung ngan an adal adalah ah meny menyik ikap apii

deng dengan an cara cara

memelihara memelihara kelangsung kelangsungan an hidup hidup dan kelestariann kelestariannya. ya. Seorang Seorang muslim muslim dituntut dituntut untuk untuk menyeb menyebark arkan an rahmat rahmat bagi bagi seluru seluruh h alam alam (  Rahmatan yaitu Rahmatan Lil  Alamin Lil  Alamin), yaitu memandang alam dan lingkungannya lingkungannya dengan rasa kasih sayang.

L. TAKWA

A. Pengerti Pengertian an dan Ruang Ruang Lingkup Lingkup Takwa

Takwa akwa

adal adalah ah

mela melaks ksan anak akan an

peri perint ntah ah

Alla Allah h

dan

menja enjau uhkan hkan

larangannya. Ciri manusia yang telah mencapai takwa tercantum dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat, 2:3-4:

(yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan shalat dan menafkahkan menafkahkan sebagian rizki yang kami anugerahkan kepada mereka. Dan mereka   yang yang beriman beriman kepada kepada kitab kitab (Al-Qura (Al-Quran)ya n)yang ng telah telah diturun diturunkan kan kepadamu kepadamu dan kitab kitab-ki -kitab tab yang yang telah telah ditur diturunk unkan an sebel sebelumm ummu, u, serta serta me merek reka a yaki yakin n adanya adanya (kehidupan) akhirat. (QS. Al-Baqarah, 2:3-4)

secara umum takwa merupakan akulturasi dari pelaksanaan aturan Allah dalam alam

hubu hubung ngan an

man manusia usia

lingkungannya.

B. Hub Hubung ungan an den dengan gan Allah Allah

denga engan n

Alla Allah h,

sesa sesama ma

manus anusia ia,,

dan dan

alam alam

Hubungan dengan Allh dilakukan seorang muslim dalam bentuk ketaatan melaksanakan ibadah. Konsistensi dalam mendirikan shalat lima waktu menjadi ciri utama seorang muslim. Taat kepada Allah dan taat kepada rasul merupakan rangka rangkaian ian yang yang tidak tidak bisa bisa dipisa dipisahka hkan, n, “Aku “Aku tingga tinggalka lkan n bagi bagi kalian kalian dua hal, hal, apabila apabila kalian bertegang bertegang teguh kepada keduanya, keduanya, maka kalian tidak akan sesat”, sesat”, dua hal tersebuat adalah Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.

C. Hubun Hubungan gan dengan dengan Sesama Sesama Manusia Manusia 1.

 Hubungan dengan Keluarga

a.

Berbakti kepada Orang Tua Hubungan anak dengan orang tua merupakan hubungan yang istimewa

yang yang terkait terkait erat erat dengan dengan sebab sebab perkaw perkawina inan n dan pewaris pewarisan. an. Anak Anak diwaji diwajibka bkan n  berbuat baok kepada orang tua, Allah SWT berfirman:

 Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada kedua orang ibu bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambahtambah dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan dan kepad kepada a kedua kedua orang orang ibu bapakm bapakmu, u, hanya hanya kepada kepada-Ku -Ku lah kemba kembali limu. mu. (QS.  Lukman, 31:14)

b.

Menyayangi Keluarga Kasih sayang itu akan terbentuk apabila anggota dalam keluarga saling

mengha mengharga rgaii dan mengho menghorma rmati. ti. Islam Islam mengaj mengajarka arkan n umtnya umtnya untuk untuk menjad menjadika ikan n kelu keluar arga ga seba sebaga gaii tempa tempatt yang yang penu penuh h deng dengan an keda kedama maian ian (sak (sakin inah ah)) mela melalu luii  pemupukan perhatian dan kasih sayang, sehingga seluruh anggota keluarga, baik  suami isteri, maupun anak-anak tidak mencari perhatian dan kasih sayang di luar  rumah.

2.

a.

 Hubungan dengan Masyarakat 

Menegakkan Keadilan

b.

Amar Amar Makr Makruf uf Nahy Nahyii Munk Munkar ar,, adal adalah ah kebe keberp rpih ihak akan an seor seoran ang g muslim muslim terhad terhadap ap kebena kebenaran ran,, kendat kendatipu ipun n kebena kebenaran ran itu dapat dapat merugi merugikan kan dirinya.

c.

Menyebarrkan Rahmat dan Kasih sayang

D. Hubun Hubungan gan dengan dengan Diri Diri Send Sendiri iri 1.

Memelihara Kehormatan Diri

2.

Sabar, Sabar, adalah adalah sikap sikap yang yang lahir lahir dari dari penyer penyeraha ahan n total total terhad terhadap ap Allah Allah dan  berkaitan dengan keyakinan tentang kekuasaan Allah.

3.

Syukur, adalah menggunakan nikmat dari Allah melalui perbuatan

4.

Istiqamah, adalah tegak berdiri diatas prinsip kebenaran yang diyakininya.

E. Hubun Hubungan gan dengan dengan Lingku Lingkungan ngan Hidup 1.

Mengelola dan Memelihara Alam,

  Dia menciptakan kalian dari bumi dan menjadikan kalian pemakmurnya. (QS. Hud 61)

2.

Menjaga dan Melestarikan Alam,

.....dan berbuat baiklah sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakan. (QS. Al-Qashshash, 28:77). M. AKAL AKAL DAN WAHY WAHYU U A. Ked Kedudu uduka kan n Akal Akal dan Wah Wahyu yu

Akal dalam pengertian Islam adalah daya berpikir yang terdapat dalam  jiwa manusia; daya, yang memperolah pengetahuan dengan memperhatikan alam sekita sekitarny rnya. a. Wahyu Wahyu berasa berasall dari dari bahasa bahasa Arab Arab Al-Wahy Al-Wahy,, artinya artinya suara, suara, api dan kecepatan, bisikan , isyarat isyarat dan tulisan. Wahyu adalah penyampaian penyampaian sabda Tuhan

kepada kepada piliha pilihan-N n-Nya ya agar agar

diterus diteruskan kan

kepa kepada da

umat umat

manusi manusiaa

sebaga sebagaii

 pegangan hidup. Wahyu diturunkan kepada Nabi Muhammad dengan tiga cara yaitu: a). Dimasukkan Dimasukkan kedalam kedalam hati hati dalam bentuk bentuk ilham, ilham,  b). Diamsukkan Diamsukkan dari belakan belakang g tabir, tabir, c). Melalui Melalui utusan utusan melaui melaui malaikat malaikat..

B. Klasif Klasifika ikasi si Ilmu Ilmu dalam dalam Islam Islam

Al-Ghazali mengklasifikasikan ilmu adlam empat sistem sebagai berikut: 1.

 Pemabgian Ilmu atas dasar teoritis dan praktris  Ilmu teoritis adalah ilmu yang diketahui sebagaimana adanya.Sedangkan ilmu  praktis adalah tindakan-tindakan manusia yang bertujuan mencari aktifitas kondusif manusia untuk kesejahteraanya didunia dan di akhirat.

2.

 Pembagian atas dasar yang dihadirkan dan dicapai Pengetahuan yang dihadirkan bersifat langsung, serta merata, supra rasional, intuitif, dan kontemplatif. Inlu ini disebut pula ilmu ladunni (pengetahuan dari dari yang yang tinggi tinggi)) dan ilmu mukasyafah (pengetahua (pengetahuan n menangkap menangkap misteri misteri ilahi).

3.

 Pembagian atas dasar religius dan intelektual  adalah ilmu ilmu yang yang dipero diperoleh leh nabi-n nabi-nabi abi dan tidak tidak hadir hadir pada pada   Ilmu religius adalah mereka melalui akal. Sedangakan ilmu intelektual  adalah ilmu yang diperoleh melalui intelek manusia.

4.

 Pembagian atas dasar kewajiban individu (fardlu ‘ain), dan kewajiban umat  (fardlu kifayah). adalah kewajib kewajiban an yang yang mengik mengikat at setiap setiap muslim muslim.. Sedang Sedangkan kan   Fardlu Fardlu ‘ain adalah

 fardlu kifayah adalah kewajiban yang mengikat komunitas muslim.

Ilmu religius terdiri atas: 1.

 Ilmu tentang prinsip-prinsip dasar (al-ushul), yaitu: a.

Ilmu tentang keesaan Ilahi ( ilm al-tauhid)

b.

Ilmu tentang kenabian, termasuk didalamnya ihwal para sahabat serta para  penerus spiritualnya

c.

Ilmu tentang akhirat atau eskatologi

d.

Ilmu tentang sumber pengetahuan religius, sumber primer, yaiyu Al-Quran dan dan As-S As-Sun unna nah h (trad (tradis isii Nabi Nabi)) sert sertaa sumb sumber er seku sekund nder, er, yait yaitu u ijma ijma’’ (konsensus) dan atsar al-sahabah (tradisi para sahabat). Ilmu tentang sumber pengetahuan religius terbagi menjadi dua kategori: 1). 1).

Ilmu Ilmu-il -ilmu mu pen penga gant ntar ar atau atau ilmu ilmu-il -ilmu mu alat alat (muq (muqad addi dima mah) h) anta antara ra

lain ilmu tulis menulis dan ilmu kebahasaan 2). 2).

Ilmu Ilmu pele peleng ngka kap p (mu (mutam tammi mima mat) t) yang yang terd terdir irii ata atas: s: a.

Ilmu-ilmu Qur’an termasuk didalamnya ilmu tafsir 

b.

Ilmu Ilmu-i -ilm lmu u

ten tentang tang

trad tradis isii

nabi nabi

sep seperti erti

ilmu ilmu

penu penuki kila lan n

(periwayatan) hadits c.

Ilmu-ilmu tentang pokok yurisprudensi (ushul al fiqh)

d.

Biog Biograf rafii yang yang berh berhub ubun unga gan n deng dengan an kehi kehidu dupa pan n para para nabi nabi,,

sahabat dan orang-orang terkenal

2.

Ilmu tentang cabang-cabang (furu’) atau prinsip-prinsip turunan a.

Ilmu Ilmu tentan tentang g kewaji kewajiban ban manusi manusiaa kepada kepada Tuhan Tuhan,, ilmu ilmu tentan tentang g

ibadah b.

Ilmu tentang kewajiban manusia pada masyarakat, terdiri atas: 1). 1).

Ilmu Ilmu tent tentan ang g tran transa saks ksi, i, teru teruta tama ma tran transa saks ksii bisn bisnis is,, keua keuang ngan an,,

termasuk juga qishash atau pidana 2).

Ilmu

tentang

kewajiban

kontraktual,

yaitu

ilmu

yang

 berhubungan dengan hukum keluarga c.

Ilmu Ilmu tentan tentang g kewajib kewajiban an manusi manusiaa kepada kepada jiwany jiwanyaa sendir sendiri, i, yaitu yaitu

ilmu yang membahas kualitas moral (akhlak)

Ilmu-ilmu intelektual 1.

Matematika: aritmatika, geometri, astronomi dan astrologi, musik 

2.

Logika

3.

Fisika: kedokteran, meteorologi, mineralogi, kimia

4.

Ilmu-ilmu tenatng wujud diluar alam atau metafiska: a.

Ontologi

b.

Pengetahuan tentang esensi, sifat dan aktivitas Ilahi

c.

Penget Pengetahu ahuan an tentan tentang g substa substansi nsi sederh sederhana ana,, yaitu yaitu intele intelegen gensisi-

intelegensi dan substansi-substansi malakut d.

Pengetahuan tentang dunia halus

e.

Ilmu tentang kenabian dan fenomena kewalian

f.

Ilmu tentang tentang kekuatan-kek kekuatan-kekuatan uatan bumi untuk menghailka menghailkan n efek 

tampak seperti supranatural (teurgi atau nairanjiyat).

Ilmu religius trebagi kedalam dua kategori, yaitu ilmu yang pencarianya dinyatakan fardlu ‘ain dan fardlu kifayah. Yang termasuk fardlu ‘ain adalah ilmuilmu ilmu tentan tentang g ibadah ibadah atau atau prakte praktek k kebakt kebaktian ian dan kewaji kewajiban ban manusi manusiaa kepada kepada masyarakat. Ilmu-ilmu fardlu kifayah adalah ilmu-ilmu tentang sumber-sumber   pengetahuan relilgius, ilmu tentang yurisprudensi serta ilmu-ilmu intelektual.

BAB III PENUTUP

A. KO KOM MENT ENTAR 

Klasifikasi Klasifikasi pembahasan pembahasan materi dalam buku Pendidikan Pendidikan Agama Islam untuk untuk pergur perguruan uan Tinggi Tinggi ini sudah sudah cukup cukup lengka lengkap, p, dan dapat dapat dipaha dipahami mi oleh oleh  pembaca. Dalam buku itu juga terdapat Garis-Garis Besar Program Pengajaran (GBPP) yang dapat mempermudah proses pembelajaran. Buku ini tergolong mudah diikuti untuk dipelajari, sehingga bagi mereka yang yang kurang kurang memilik memilikii penget pengetahu ahuan an agama agama Islam Islam ini sangat sangatlah lah cocok cocok untuk  untuk  dijadikan dijadikan panduan dalam mempelajari Agama Islam. Selain itu dapat juga untuk  memp emperte erteb bal

keima eimana nan n

kita ita

kepa kepad da

Alla Allah h

SWT, SW T,se sehi hin ngga gga

kita ita

dapat apat

menginteropeksi diri kita dalam menjalani kehidupan. Penulis sebagai mahasiswa mengharapkan adanya keterangan yang lebih detail dari dosen pengajar atas pembahasan didalam buku Pendidikan Agama Islam apabila didalam buku ini ada yang tidak lengkap. Atas segala sesuatunya mohon maaf apabila kritik dan saran ini kurang  berkenan. Dan penulis juga mengharapkan adanya kritik dan saran yang sifatnya memb memban angu gun n

demi demi terca tercapai painy nyaa sesu sesuat atu u yang yang lebi lebih h baik baik dala dalam m pemb pembua uata tan n

makalah.

B. KE KESI SIMP MPUL ULAN AN

1.

Ajara Ajaran n Agam Agamaa Isla Islam m pada pada dasarn dasarnya ya adalah adalah menunt menuntun un umat manus manusia ia untu untuk  k  dapat melaksanakan perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya.

2.

Manus Manusia ia menyada menyadari ri keduduk kedudukann annya ya sebagai sebagai mahluk mahluk yang yang merupaka merupakan n bagian bagian dari alam semesta dan merasakan mutlaknya agama khususnya Islam bagi kehidupan manusia sebagai penuntun menuju jalan yang diridhai Allh SWT.

3.

Manus Manusia ia menyada menyadari ri keduduk kedudukann annya ya sebagai sebagai makhlu makhluk k yang merupak merupakan an bagian bagian dari alam semesta sebagai khalifah dimuka bumi yang mutlak membutuhkan agama sebagai penuntun hidupnya.

4.

Meyak Meyakin inii dan dan meng mengam amin inii deng dengan an sesu sesung nggu guhh-su sung nggu guhn hnya ya bahw bahwaa Agam Agamaa Islam sebagai Agama Wahyu yang didalamnya terdapat petunjuk manusia dalam dalam menjal menjalani ani hidupn hidupnya ya untuk untuk mencap mencapai ai kesejah kesejahtera teraan an di dunia dunia dan diakhirat nanti.

5.

Nila Nilaii-n nilai ilai ajar ajaran an agam agamaa Isla Islam m yang ang terk terkan and dung ung di Al-Q Al-Qu uran ran seb sebagai agai  pedoman dan kerangka umat Islam dan As-Sunnah sebagai otentiknya AlQuran (memberikan rincian dan penjelasan terhadap pernyataan Al-Quran yang bersifat global) yang dijadikan petunjuk kehidupan yang harus ditaati.

6.

Memaha Memahami mi kedudu kedudukan kan makna makna taqwa taqwa,, akal dan wahu wahu serrta serrta mendal mendalami ami Islam Islam dalam konteks disiplin ilmu.

7.

Akid Akidah ah,, syari syari’a ’ah, h, dan dan akhl akhlak ak seba sebaga gaii kera kerang ngka ka dasa dasarr ajara ajaran n Isla Islam m bany banyak  ak  melahirkan Mahdzab dalam Islam yang merupakan pola pikir dan tingkah laku umat Islam.