mahir teknik fibonacci dalam 12 jam.pdf

January 9, 2017 | Author: Fitri Saad | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download mahir teknik fibonacci dalam 12 jam.pdf...

Description

http://www.asiafbs.com| Perwakilan Resmi Broker FBS | Konsultasi Trading Forex Gratis

WWW.ASIAFBS.COM INTRODUCING BROKERS FBS MARKETS Inc. PERWAKILAN RESMIS BROKER FBS di INDONESIA Phone : 0853-5226-5900 E-mail : [email protected] | YM : asiafbs

AsiaFBS.com adalah Introducing Broker (IB) resmi dari Broker FBS Market Inc untuk regional FBS Indonesia. Kami bertugas untuk membantu memberikan informasi, dukungan dan mengenalkan Broker FBS kepada seluruh calon member Broker FBS di regional FBS Indonesia. Kami memiliki tanggungjawab untuk menjalin hubungan kerjasama yang baik antara member FBS di Indonesia dan pihak FBS Market Inc. Kami bukanlah staff pialang berjangka manapun dan tidak bertindak atas nama pialang berjangka manapun. Layanan dan informasi di situs www.asiafbs.com ini merupakan bantuan bagi setiap member baru regional FBS Indonesia yang akan bergabung dengan FBS, tanpa ada maksud untuk melanggar peraturan maupun undang-undang yang berlaku. AsiaFBS.com juga memberikan dukungan dan konsultasi gratis bagi setiap trader yang ingin mendapatkan dukungan untuk menunjang aktivitas trading. Untuk mendapatkan layanan konsultasi gratis, anda dapat mengunjungi situs kami di www.asiafbs.com .

http://www.asiafbs.com| Perwakilan Resmi Broker FBS | Konsultasi Trading Forex Gratis

1

http://www.asiafbs.com| Perwakilan Resmi Broker FBS | Konsultasi Trading Forex Gratis A. LEVEL PENTING Seperti halnya yang telah dijelaskan pada materi sebelumnya, bahwasannya upper shadow dan lower shadow dari candlestick akan memberikan suatu informasi adanya level-level penting, yakni Support Level dan Resistance Level. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut :

Gambar 1. Downtrend Gambar diatas merupakan Chart EURUSD dengan time frame Daily. Upper shadow memberikan informasi adanya resistance level dan lower shadow dari candlestick memberikan informasi adanya support level. Secara umum pergerakan harga terlihat turun (downtrend), hal tersebut didukung dengan adanya level low yang semakin hari semakin low (rendah) atau sering disebut dengan istilah lower low (LL) . Disisi lain juga muncul level high yang semakin hari semakin low (rendah), atau sering disebut dengan lower high (LH). Arah gerak downtrend diindikasikan dengan adanya level Lower High (LH) yang tidak pernah tertembus (ter-break) oleh harga.

Gambar 2. Uptrend Berbeda dengan gambar sebelumnya, gambar diatas memberikan informasi kecenderungan arah pergerakan selanjutnya adalah uptrend. Informasi kita kita peroleh dengan adanya level-level peting yang terbentuk oleh shadow candlestcik. Dimana pada gambar tersebut terdapat level high http://www.asiafbs.com| Perwakilan Resmi Broker FBS | Konsultasi Trading Forex Gratis

2

http://www.asiafbs.com| Perwakilan Resmi Broker FBS | Konsultasi Trading Forex Gratis yang semakin meninggi atau higher high (HG) dan terdapat level low yang juga semakin meninggi atau higher low (HL). Selain itu juga tidak adanya level higher low yang berhasil terpatahkan (terbreak) oleh harga. Level Penting :  

Prices are making higher highs and higher lows (uptrend) Prices are making lower highs and lower lows (downtrend)

Kita dapat memanfaatkan keberadaan suatu level-level penting sebagai Target Profit (TP) dan Stop Loss (SL) dalam bertransaksi. Keberadaan level-level tersebut sangatlah membantu untuk meletakkan suatu batasan-batasan kita dalam menganalisa pergerakan market selanjutnya.

Gambar 3. OP Buy Sebagai ilustrasi, kita perhatikan gambar diatas. Gambar diatas merupakan Chart EURUSD pada time frame Daily (harian), dimana terdapat level support (garis merah) dan level resistance (garis biru). Harga bergerak diantara kedua level, jika kita ingin melakukan entry atau open posisi “BUY” maka garis merah merupakan level dimana kita meletakkan resiko atau stop loss. Dan kita gunakan garis biru sebagai level dimana kita targetkan suatu keuntungan atau target profit.

Gambar 4. OP Sell Sama halnya jika kita melakukan open posisi “sell”. Maka keberadaan level-level penting baik support ataupun resistance harus benar-benar kita perhatikan. Jika kita menghendaki untuk sell pada http://www.asiafbs.com| Perwakilan Resmi Broker FBS | Konsultasi Trading Forex Gratis

3

http://www.asiafbs.com| Perwakilan Resmi Broker FBS | Konsultasi Trading Forex Gratis posisi seperti gambar diatas, maka kita harus menepatkan resiko atau stop loss (SL) pada level resistance terdekat (garis merah) dan menepatkan target keuntungan atau profit (TP) pada level support terdekat (garis biru). B. TREND DAN KOREKSI Pada pembahasan sebelumnya, telah dijelaskan bahwasannya trend merupakan arah pergerakan selanjutnya secara umum. Tidak selamanya harga akan bergerak lurus tanpa ada suatu koreksi. Untuk memahami makna dari suatu trend dan koreksi, perhatikan gambar berikut :

Gambar 5. Trend & Koreksi Dari gambar diatas menginformasikan bahwasannya Garis A merupakan suatu pergerakan awal dari downtrend, Garis B sebagai koreksi dari pergerakan awal (Garis A), dan Garis C merupakan pergerakan lanjutan downtrend dari Garis A. Secara Umum harga yang bergerak dalam trend akan mengalami suatu “koreksi”. Sebelum menentukan suatu koreksi, kita harus terlebih dahulu memahami kondisi trend atau pergerakan harga secara umum yang sedang terjadi. Untuk memudahkan pengamatan trader dalam menilai suatu koreksi, maka dapat digunakan tools yang telah disiapkan disetiap MetaTrader, yakni Fibonancci Retracement.

http://www.asiafbs.com| Perwakilan Resmi Broker FBS | Konsultasi Trading Forex Gratis

4

http://www.asiafbs.com| Perwakilan Resmi Broker FBS | Konsultasi Trading Forex Gratis Gambar 6. Fibonancci Retracement

Gambar 7. Level Fibo Retracement Jika kita dapati trend sedang dalam kecendrungan turun, maka garis Fibo kita tarik dari high menuju low. Sebaliknya, jika kita dapati trend sedang dalam kecendrungan naik, maka garis Fibo kita tarik dari low menuju high. Level Fibonancci Retracment digambarkan dalam persen (%), adapun level-level fibonancci retracment yang sering digunakan sebagai acuan adalah : 0% ; 23.6% ; 38.2% ; 50% ; 61.8% ; 76.8% dan 100%. Pada umumnya, koreksi akan berakhir pada level 50% ; 61.8% dan 76.8%.

Gambar 8. Level Penting Fibo Dari Gambar 8 diatas bisa kita perhatikan bahwasannya koreksi dari downtrend sebelumnya berakhir setelah pergerakan harga gagal melewati level fibo 76.8%. Sedangkan Gambar 9 dibawah ini merupakan kondisi chart dimana pergerakan harga telah mampu menempus level fibo 0% yang berarti berakhirnya suatu koreksi dan berlanjutnya suatu trend.

http://www.asiafbs.com| Perwakilan Resmi Broker FBS | Konsultasi Trading Forex Gratis

5

http://www.asiafbs.com| Perwakilan Resmi Broker FBS | Konsultasi Trading Forex Gratis

Gambar 9. Berlanjutnya Suatu Trend Fibonancci Retracement :  Jika harga mampu menembus level 100% maka dapat diartikan berakhirnya suatu trend dan awal suatu pembalikan trend atau reversal.  Jika harga mampu menembus level 0% maka dapat diartikan berakhirnya suatu koreksi dan berlanjutnya suatu trend.

http://www.asiafbs.com| Perwakilan Resmi Broker FBS | Konsultasi Trading Forex Gratis

6

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF