MAHAGURU MIMPI

February 10, 2017 | Author: sahajayoga9 | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download MAHAGURU MIMPI...

Description

MAHAGURU MIMPI OLEH SUHANDONO WIJOYOKUSUMO LELAKI PENCINTA Malam telah larut aku duduk sendiri melihat bayangan bulan tampak di tepi danau, aku merasakan hawa dingin yang amat menusuk. Sudah dua hari ini aku tidak menampakan batang hidungku. Teringat wajah-wajah kekasihku yang berjumlah tujuh orang, Linda, Yasmin, Sarah, maudy, Shinta, Lily, dan Angelina. Hawa dingin yang terasa sudah tidak aku hiraukan lagi, bayangan-bayangan kekasihku yang tercinta menari-nari datang silih berganti memanggil-manggil namaku dengan penuh kelembutan dan senyuman yang amat sangat manis. Ingatanku kembali melayang jauh, empat tahun yang lalu saat aku berkenalan dengan Linda di sebuah toko buku, saat itu aku sedang terburu-buru menghindari hujan yang turun dengan derasnya dan meneduh di depan sebuah toko buku besar, sebuah tempat yang memiliki koleksi lengkap buku-buku bacaan dan orang-orang biasa berdatangan ke tempat ini. Karena saking terburu-buru aku menabrak Linda “ bruk” Linda pun terjatuh ke lantai. Linda terjatuh ke lantai, semua barang bawaan tas dan semua buku yang ia bawa terjatuh. Aku pun kemudian berkata ‘ maaf ya mbak, saya gak sengaja habis lagi terburu-buru’. Mata indah itupun memandangku lama sekali, aku jadi salah tingkah dibuatnya apakah perempuan cantik ini akan meledak marahnya atau akan memaki-maki diriku. Tangan yang putih bersih itu pun kemudian terjulur ke arahku, meminta diriku untuk menariknya agar ia dapat berdiri kembali. Aku fikir ia akan marah besar sehabis kutabrak tadi ternyata Linda tersenyum amat manis padaku, dan mengajakku bersalaman, “ Linda namaku”. Ia memperkenalkan dirinya. Aku semakin bingung dan tidak habis mengerti sudah kutabrak masih juga bersikap baik dan manis padaku, heran fikirku dalam hati. Kemudian aku dan Linda berbicara dan saling

bertukar kartu nama. Semenjak itu kami selalu berhubungan melalui hp ataupun saling mengirim sms. Hubunganku dengan Linda semakin lengket saja tiap ada kesempatan pasti kami selalu berhubungan tidak siang tidak malam kami sempatkan untuk mengetahui kabar dan keadaan masing-masing. Bunga-bunga cinta bersemi merona warna pink amat sangat menusuk diri ini, ah cinta memang sungguh nikmatnya. Tidak terasa sudah satu bulan kami telah berpacaran dan tiap ada kesempatan kami lewatkan berdua saja. Hari itu aku pulang dari kantor agak masih siang sekitar jam 2 siang aku ijin untuk mengambil cuti Selama enam hari. Aku mampir ke sebuah tempat makan, tidak terlalu besar tempatnya tapi aku senang karena masakannya enak dan tempatnya juga bersih. Dengan bergegas akupun masuk ke tempat makan itu lalu “ bruk” aku menabrak perempuan yang akhirnya kuketahui bernama yasmin, heran mengapa perempuan-perempuan setelah kutabrak tidak pernah marah malah mereka kelihatannya menaruh simpati pada diriku. Ya begitulah akhirnya kamipun berpacaran Linda dan yasmin keduanya menjadi pacarku, mungkin aku sedang beruntung fikirku mendapatkan dua wanita cantik akibat tabrakkan. Selanjutnya setelah tabrakan-tabrakan yang tidak ku sengaja akupun mulai sengaja menabrakan diriku ke wanita-wanita cantik yang kutemui dan berhasil aku sampai mempunyai 7 pacar sekaligus Linda, Yasmin, Sarah, maudy, Shinta, Lily, dan Angelina. Mereka adalah ketujuh pacar-pacarku mereka sama sekali tidak tahu antara satu dan lainnya. Wah berarti perempuan apabila ditabrak akan mencintaiku fikiranku menerawang jauh tentang kemampuan diriku menaklukan wanita hanya dengan cara menabraknya. Aku pintar mengatur jadwal untuk mengencani mereka satu persatu kubagi jadwal kencan dengan cermat agar tidak saling bertabrakan satu jadwal dengan jadwal lainya. Ke tujuh pacarku mendapatkan jatah rutin untuk kukencani dan tentu saja aku lihai merayu mereka dan membohongi mereka aku benar-benar lelaki yang lihai dalam bercinta. Tidak pernah sekalipun aku ketahuan saat kencan dengan Linda dan pacar-pacarku yang lainnya. Eh sepertinya pernah juga sih tapi aku kan pandai mensiasati, waktu itu sore hari

aku mengajak sarah berbelanja dan untung saja temanku hendri ikut kami berbelanja dan kamipun bertemu dengan lily , aku berusaha tenang tidak panik aku mengendalikan diri agar tidak gugup dan it’s work lily sama sekali tidak curiga dia berfikir Sarah adalah saudara jauh dari ibuku tentu saja masalah berbohong aku nomer satu. Aku tidak terlalu ganteng kulitku juga tidak terlalu putih bersih, mataku besar dan gigiku agak gondrong alias maju kedepan. Kadang aku berfikir, apa yang membuat wanita-wanita cantik itu begitu mencintai diriku apa karena bau ketiakku yang bisa membuat pusing kepala apabila tercium, sehingga wanita-wanita cantik itu menjadi terhipnotis bau ketiakku. Aku selalu mencari apa yang membuat mereka terkapar memelas cinta yang menggebugebu terhadapku. Aku tidak terlalu kaya dan tidak juga miskin aku bekerja dan penghasilanku lumayan, apa karena para wanita itu mencari rasa aman, mungkin mereka fikir karena aku jelek mereka fikir aku tidak bakalan berbuat macam-macam maksudku seperti berselingkuh. Ternyata mereka tertipu. Tipuan demi tipuan kulancarkan mungkin pantas juga aku menyandang predikat “ buaya darat”, atau mungkin yang paling cocok adalah “ kadal darat ”, kan kalau kadal selalu hidup didarat. Ternyata kadal tidak terlalu pandai dalam setiap aksinya dan gigitannya kurang menyakitkan terbukti mereka semua akhirnya tahu, karena mereka, wanita-wanita itu ternyata masih mempunyai hubungan pertemanan, mati aku fikirku kemudian. Kadal tetaplah kadal buaya tetaplah buaya aku ini adalah gabungan antara kadal dan buaya jadi aku bukan kadal sejati dan juga bukan buaya jadi setengah kadal dan buaya. Aku masih bisa mengelak dan masih mengencani mereka satu persatu sampai akhirnya aku melarikan diri ke pinggir danau ini aku adalah Dharma manusia setengah kadal dan buaya saat ini aku kebingungan ketujuh pacarku semuanya menuntut padaku karena mereka hamil. Depok with love 2006

BOIMAN SINGODIMEDJO

Aku biasa memanggil pak Boiman dengan sapaan pak Boi, kadang-kadang teman-temanku memanggil pak Boiman dengan sebutak pak Boyke, malah ada temanku yang memanggilnya pak Singo aku tidak tahu mengapa satu orang dipanggil dengan nama yang macam-macam tapi aku belum pernah dengar pak Boi dipanggil pak Medjo yang artinya meja. Pak Boi adalah seorang pensiunan Angkatan Darat berpangkat Letkol, aku kira sebelumnya pak Boi berumur 45 tahun tidak ada tanda-tanda ketuaan pada tubuh dan wajahnya. Ternyata pak Boi telah berumur hampir mencapai usia 60 tahun kurang satu minggu. Pak Boi mempunyai istri sebanyak 12 orang. istri pertamanya yang selalu menemaninya dikala susah dan senang pernah bercerita padaku , “ bapak itu setelah pensiun kelakuannya jadi aneh.” Aku heran dan bertanya, “ aneh kenapa bu?” mata istri pak Boi mulai berkacakaca “ bapak setelah pensiun malah kawin melulu bahkan istrinya yang paling muda berumur 17 tahun sama dengan umur anak saya yang paling kecil “. Semua istri pak Boi ditempatkan di rumah kontrakan sebelas pintu berjejer saling berdempetan. Kecuali istri tua yang tinggal di rumah lama beserta dengan tujuh anaknya. Pak Boi mempunyai sebuah group dangdut. kesebelas istrinya adalah penyanyinya dan istri tua sebagai manajer mereka. Namaku Dino karena orang tuaku meyukai hewan Dinosaurus karena saking cintanya pada Dinosaurus maka aku diberi nama Dino bronto nama yang aneh kedengarannya. Seperti nama purba yang dimodernkan. “ nak Dino nanti malam jangan lupa saya akan mengadakan makan malam bersama, nak Dino datang ya jangan sampai lupa jam 7 malam ! “ ujar pak Boi padaku. “ iya pak kalau nanti saya pulang cepat saya pasti datang”, kataku pada pak Boi. Malam itu akupun bersiap-siap pergi menghadiri jamuan makan keluarga pak Boi, sepanjang jalan aku melamunkan tentang perkataan pak Boi tempo hari padaku “ nak Dino, nak dino tahu tidak kenapa saya punya banyak istri ?, karena mereka telah saya berikan ramuan cinta, saya mendapatkanya dari kiyai yang tinggal di gunung Sanggabuwana”. Akupun diam membisu antara percaya dan tidak. Tadi sore aku sengaja membeli pakaian dan celana baru karena aku agak tergila-gila dengan Miranda istri kedua belas pak Boi yang berumur 17 tahun diam-diam aku mencintainya, wajah dan bodynya mirip dengan artis Tamara blezynski.

Pak Boi lelaki tua itu duduk di meja makan super besar, di kelilingi istri-istrinya dan anakanaknya hanya tersisa satu kursi kosong untuk diriku. Wah fikirku dalam hati ini sih meja makan untuk kerajaan, besar banget. Acara makan malam itu dibuka dengan doa dan harapan harapan setelah itu pak Boi melanjutkan dengan pidatonya. Suaranya menggelegar seperti suara singa semangatnya menyala-nyala dan peluhnya menetes membasahi dahinya. Semangat sekali fikirku. Pantas ia di beri nama Singodimedjo alias Singa dimeja jadi dia bersemangat apabila berada di dekat meja. Aku juga semangat berada di meja itu karena aku melihat istri Pak Boi yang cantik Miranda, oh cintaku sayangku mengapa kau mau dengan pak Singo yang bersemangat kalau sedang di meja. jangan-jangan meja makan ini juga tempat bercinta pak Boi dengan istriistrinya fikiranku mulai agak curiga sedikit. Makanan mulai di santap suara suara alat-alat makan terdengar saling beradu menimbulkan suara gaduh. Suara pak Singo tetap terdengar menggelegar menggebu-gebu lebih gaduh lagi. aku tidak terlalu memperhatikannya sesekali aku mencuri-curi pandang ke arah Miranda begitu cantik begitu mulus dan menggairahkan fikiranku mulai nakal. Selesai makan kami pun berfoto bersama, aku hampir-hampir saja menjerit gembira karena Miranda berada tepat disebelahku aroma tubuhnya yang wangi menusuk hidungku membuat lemah dan gemetar seluruh tubuhku andai engkau menjadi istriku Miranda. Sudah seminggu setelah makan malam itu aku disibukan urusan pekerjaan. Ketika aku pulang ke rumah di teras terlihat sesosok tubuh perempuan cantik, Miranda berada di muka rumahku tentu saja aku bahagia dan gembira tiada terkira. Dengan sedikit menahan perasaan dan basa-basi aku berusaha menyembunyikan binar-binar yang tampak jelas pada kedua mataku aku pun mulai membuka percakapan “ ehm, ada apa ya kok tumben main?” tanyaku sekenanya. “ ini mas Dino bapak titip pesan sebuah paket dan surat sebelum bapak wafat, bapak telah wafat dua hari yang lalu.” Miranda menundukan kepalanya sambil menyerahkan paket itu padaku. Setelah mempersilahkan masuk akupun membaca surat dari pak Boiman Singodimedjo berbunyi

Kepada nak Dino yang baik, Bapak mengerti nak Dino masih muda dan belum menikah, bapak sudah tidak kuat lagi, bapak sudah tua maka jagalah Miranda nikahi dia. Bapak sudah menyampaikan ini pada Miranda dan dia setuju Boiman Singodimedjo SH Aku bingung harus sedih atau bahagia, dan kulihat Miranda tertunduk malu wajahnya merona pink cantik sekali, ah dunia. Depok, Desember rain 2006

SI CANTIK MARINA Termenung perempuan cantik itu di balkon sebuah hotel bintang lima, sesekali dari sudut bibirnya perempuan cantik muda itu mengepulkan asap rokoknya. Ia menunggu dan menunggu sudah satu jam ia menunggu pak Iwan belum juga datang fikirnya kemudian. Kemudian ia duduk disofa di dekat ranjang hotel, pendingin ruangan terasa dingin, sekalikali ia menggigil kedinginan. Baju tipisnya menunjukan lekuk tubuh yang sempurna mengundang fikiran nakal laki-laki yang melihatnya. Marina namanya berasal dari keluarga ekonomi kelas atas, Marina mulai mengambil bukubuku filsafat yang amat dia sukai sehingga terkadang para “ pelanggan “ kemolekan tubuhnya merasa heran kok pelacur bacaannya seperti ini?. Marina merasa marah apabila dirinya disebut sebagai pelacur ia biasa menggunakan istilah sebagai “ Teman berbagi “. Berbagi dalam segala hal bahkan kalau sang tamu bisa membuatnya puas dan gembira ia tidak pernah menarik bayaran. Marina mengkategorikan dirinya sebagai wanita panggilan kelas atas dia hanya mau tidur dengan laki-laki yang bisa membuat dirinya merasa “ aman “. Pelacur high class pelacur yang tidak mengandalkan fisik saja tetapi juga menggunakan otak dan tidak memalukan kalau diajak berbicara melobi teman-teman bisnis. Marina beranak satu dan telah bercerai dengan suaminya yang tidak mau bekerja. Marina anak seorang pengacara sukses di ibukota perceraiannya telah membuatnya menentukan

pilihan untuk pergi dari rumah orang tuanya karena malu yang teramat sangat sebab ia telah melawan kedua orang tuanya akibat sebuah kata yang dinamakan Cinta. Mencari dan selalu mencari, terdampar dari satu tubuh lelaki ke tubuh lelaki lainnya dari om-om botak sampai om-om gendut bermata sipit telah mampir di kehidupannya. Suatu malam ia ingin berubah dia harus berubah, pak Iwan telah menyadarkannya bahwa dirinya telah sangat jauh terperosok ia harus kembali menata hidupnya. Yang ditunggu belum juga kelihatan batang hidungnya, pak Iwan dimanakah kamu berada, gumam Marina dalam hati. Selalu begitu kalau menunggu pasti amat mengesalkan dan membosankan, ia terus bergumam. Asap rokok terus mengepul bagai asap lokomotif dua bungkus telah berlalu tetap juga belum datang yang dinanti. Hp berbunyi “ Nina maaf ya, saya tidak bisa datang saya sedang chek up ke dokter saya positif mengidap HIV Aids”. Runtuh semuanya, gelap pandangan Marina dunia serasa mau kiamat. Depok, 31 Desember 2006

MAHAGURU MIMPI Aku adalah pemimpi sejati, Namaku Burhamsyah, umurku 30 tahun aku sering memikirkan hal yang indah-indah yang baik-baik yang bagus-bagus aku menginginkan segala yang baikbaik terjadi sesuai dengan impianku. Suatu hari aku membaca di sebuah Tabloid terbitan luar negeri telah hadir seorang Maha Guru Mimpi yang bisa mengajarkan cara-cara mimpi, sehingga mimpi itu bisa menjadi kenyataan dan sungguhan di dalam hidup. Wah tentu saja aku sebagai pemimpi sejati merasa tertarik, ini dia guru mimpi yang harus aku temui aku harus belajar cara-cara mimpi yang terbaik, gumamku dalam hati. Tetapi Maha Guru Mimpi kabarnya mematok harga tinggi sekali untuk pengajaran mimpi, satu sesi seminar tentang mimpi di atas 500 dolar wuih mahal sekali. Tapi sebagai pengikut setia aliran mimpi aku tidak putus asa aku tetap memimpikan untuk bertemu dengan Maha Guru Mimpi.

Suatu pagi dihari yang cerah aku duduk diteras rumah sambil melihat tabloid lokal berstandar internasional ada di genggaman tanganku. Kubuka tiap-tiap halaman Terpampang dengan jelasnya Foto Maha Guru Mimpi yang selama ini ku impikan untuk mengajariku Tehnik-tehnik mimpi yang baik dan benar. Tertulis di halaman itu Maha Guru Mimpi telah hadir di kota anda memberikan pengajaran mimpi agar mimpi-mimpi anda menjadi terfokus dan akurat. Aku antusias sekali memandangi Foto guru mimpi itu, foto Maha Guru Mimpi berskala Internasional yang kuimpikan kedatangannnya. Tabunganku ada sekitar $ 1000 berarti aku dapat membayar harga satu sesi yang telah di tetapkan oleh sang Maha Guru Mimpi. Baiklah aku akan datang besok di tengah pusat kota. Setelah membayar harga satu sesi sebesar $ 500 maka akupun masuk ke dalam ruangan seminar. Kulihat Maha guru mimpi sedang duduk disebuah kursi besar berwarna merah, kelihatannya beliau sedang tertidur atau mungkin sedang bermimpi. Mulailah sang moderator membuka acara “ hadirin sekalian Maha Guru mimpi anda sedang memasuki fase alfa sebentar lagi beliau akan mengigau jadi dengarkan baik-baik ajaran dan igauan-igauan beliau.” Ahhh….uggggh blebbb brak bruk brak…, terdengar seperti suara orang mengaduh dan merintih-rintih. Suara yang terdengar dari Maha Guru Mimpi tidak terdengar jelas. Moderator mendekatkan pengeras suara kearah mulut Maha Guru Mimpi. Tetap saja yang terdengar adalah suara uhhhh grrrr guk guk…., aneh sekali sesi ini, kepalaku jadi pusing dibuatnya tetapi para hadirin semuanya yang telah membayar mahal tetap saja antusias mengikuti sesi ini. Sesi mimpi dengan melihat dan mendengarkan Maha guru Mimpi tertidur, mengigau dan sesekali mengiler. Satu sesi melihat dan menonton orang tidur termahal di dunia. Akupun pulang dan lelah setelah menyaksikan sesi peragaan dari Maha Guru Mimpi dan akupun tertidur di sofa dan akupun mulai bermimpi aku bermimpi Maha Guru Mimpi tertawa terbahak-bahak sambil mengibas-ngibaskan banyak sekali uang yang ia dapatkan dari satu sesi mengajarkan tehnik mimpi.

Dan satu yang kudengar jelas sang Guru mimpi datang menghampiriku dan berkata, “ bermimpilah anak muda, jadilah pemimpi sejati”. Dan akupun tersentak kaget, jadi selama ini akupun telah menjadi Maha guru Mimpi, hanya aku tidak menyadarinya. Depok full love 2006

MANUSIA-MANUSIA BIADAB Rhino Van Basten selalu saja berdiri mematung di depan sebuah instansi pemerintah yang berdiri kokoh, semua orang di sekitar kantor itu memanggil lelaki tinggi kurus dekil dan kumal dengan sebutan Rhino Van Basten. Entah mengapa tidak ada yang tahu nama sebenarnya si Rhino, mereka membiarkannya melakukan keanehan seperti itu, hari demi hari tahun demi tahun Rhino Van Basten selalu saja melakukan ritual berdiri mematung matanya yang sayu menatap ke arah gedung milik pemerintah tersebut. Suatu saat pemimpin gedung instansi pemerintahan itu berganti dengan pejabat baru, bernama bapak prof. Ir. Haji birowo Mukti, terkenal di tempat jabatannya yang lama sebagai manusia yang rajin membenahi tata kota dan lingkungan tempat ia menjabat dan tentu saja proyek-proyek penggusuran. Demi melihat ada manusia aneh yang selalu saja berdiri di depan kantornya pak pejabat memerintahkan anak-anak buahnya mengusirnya dari tempatnya. Rhino Van Basten terancam di usir. Karena mendapat perintah langsung dari atasannya maka anak-anak buah dengan sigap dan sikap sebagai penjilat melaksanakan perintah secepat kilat mengusir Rhino. Pertama-tama mereka melakukannya secara halus akan tetapi Rhino tetap saja membandel dan cuek, hingga karena mereka sudah tidak sabar maka mereka beramai-ramai menggotong tubuh Rhino dan menaruhnya ke tempat yang jauh. Rhino Van Basten selalu saja kembali dan kembali lagi ketempatnya semula berdiri. Rhino tetap diam dan membisu seperti patung. Kesabaran pun habis Rhino dianiaya dan di seret keluar gedung, ajaib Rhino Van Basten tetap bisa kembali lagi ke tempatnya semula berdiri.

Orang-orang gempar, media massa meliput Rhino Van Basten manusia sakti, berita tersebar dengan cepatnya dari mulut kemulut banyak orang yang datang untuk melihat dan ada yang penggemar judi menebak-nebak dan mengait-ngaitkan angka yang akan keluar, banyak yang menyalakan dupa dan membakar kemenyan disekitar tempat Rhino Van Basten berdiri. Berita-berita seputar Rhino Van Basten tidak ada habisnya menghiasi layar kaca, siang dan malam ratingnya terus menanjak naik. Rhino jadi selebritis ribuan paparazzi mengerumuninya siang malam, bertanya ini dan itu tapi Rhino Van Basten tetap membisu diam seribu bahasa. Kepulan asap dupa semakin pekat dan menyengat bunga-bunga semakin menumpuk menimbuni tubuh Rhino. jepretan dan kilatan-kilatan lampu blitz terus-menerus menyalak, membuat silau pandangan Rhino bergerak dia mulai bergerak mulutnya membuka perlahan-lahan mulai membuka dan berteriak “ manusia-manusia biadab”. Sambil ngeloyor pergi. Depok, thanks and love 2006

SUSUK PEMIKAT Roro biasa ia di panggil selama ini ia memasang iklan di media massa dengan sebutan Roro sehingga tidak ada yang tahu ia ini lelaki atau perempuan. Hanya tamu-tamunya yang tahu bahwa Roro adalah manusia berjenis kelamin laki-laki tulen. Roro manusia super aneh dan manusia super langka tiada bandingannya. Rumah gubuknya selalu didatangi artis-artis dan selebristis untuk melakukan pemasangan susuk pemikat sukma, susuk yang bisa membuat lawan jenis mabuk kepayang dan dilanda perasaan cinta yang mendalam. Roro bernama asli joko putranto jr, bapaknya memberikan nama Joko Putranto junior agar dapat mengikuti jejak bapaknya Joko Putranto senior sebagai guru di sebuah sekolah menengah atas.

Bapaknya Roro tidak dapat memaksakan kehendak agar anaknya dapat mengikuti semua keinginannya. Karena Roro semenjak berada di SMP selalu saja sibuk mendalami hal-hal yang berbau klenik dan magic. Sampai akhirnya hilang kesabaran sang bapak dan berkata,“ kamu ini sebenarnya mau jadi Guru, dokter atau dukun sih? “ Roro pun menjawab dengan keyakinan penuh, “ dukun pak seperti tetangga kita pak Mul, dia kaya sekali.” Keputusan Roro sudah bulat dia terus saja berguru kesana kemari dari mulai arah barat sampai timur, dari arah utara sampai selatan sudah habis dia jelajahi, asal dia mendengar nama guru yang ok punya dia akan memburunya dan mendatanginya. Roro benar-benar aneh orang tuanya sampai sakit akibat memikirkan tingkah anaknya yang luar biasa ini, “ jadi Dukun mau makan apa kamu nak besok hari, memilih profesi kok yang tidak-tidak”, ujar bapak Roro heran. Roro tetap nekat dukun adalah panggilan hidupnya, dan terbukti pasiennya banyak sekali dari anak-anak pejabat hingga kalangan high class. Susuk pemikat sukmanya laris manis dipakai jutaan orang. “ mau pasang dimana mbak, mau di wajah agar tambah menarik, atau di lidah agar omongannya dapat dipercaya atau di telapak tangan agar saat salaman bisa menghipnotis orang, atau di payudara agar kelihatan mengembang indah atau di pantat agar bisa ngebor kayak inul ? “, promosi Roro pada pasiennya. “ atau begini aja mbak, anda pasang saja di jempol kanan dan kiri agar kalau sedang joget dangdut kelihatan menarik”, tambah Roro lagi. Semua pasiennya setuju saja atas apa yang di sarankan oleh Roro. Suatu hari ada seorang pasiennya guru pengembangan diri menganjurkan agar Roro menambah gelar di depan namanya dengan tambahan gelar Profesor Drs dan sebagainya agar, dapat lebih menarik minat pasien untuk datang. Jadilah nama Roro muncul dengan sebutan baru di iklannya di media massa Prof. ir.Drs Roro SH, SE, MSc, paranormal pemasang susuk pemikat ternama asli dari daerah bukan dari kota. karena kalau dari kota sudah tidak lagi manjur, kota tempatnya bising sehingga jin-jin yang dipakai tidak merasa betah lagi tinggal di kota. Jin yang di pakai untuk

pemasangan susuk adalah Jin yang terbaik Jin yang menguasai ilmu tarik jadi jangan sampai ketinggalan datanglah hanya pada ahlinya Prof. ir.Drs Roro SH, SE, MSc. Paranormal kondang asli kampung, dan tentu saja tidak kampungan. Banyak sudah yang datang dan bertambah banyak lagi yang datang begitu melihat gelar Ki Roro yang panjangnya seperti kereta api. Mereka percaya seratus persen “ hebat-hebat”, ujar mereka. Suatu hari ada anak pejabat yang jatuh cinta pada seorang selebritis yang juga memasang Susuk pada ki Roro dan Ki Roro dengan japa mantranya berusaha mengetarkan hati si gadis agar menerima cinta anak pejabat tersebut. Dan tidak mempan karena ilmunya sama berasal dari Ki Roro juga. Anak bejabat itupun berang dan menyuruh seorang Bodyguardnya membunuh Ki Roro habislah Ki Roro dijadikan bulan-bulanan body guard tersebut. Headline surat kabar menulis “ Telah meninggal dunia Prof. Ir.Drs Roro SH, SE, MSc. Karena cintanya ditolak seorang artis”. Salam sayang dari saya 2006

SONYA SI BULAT Entah mengapa manusia bertampang bulat berbadan bulat hingga berbetis bulat itu selalu saja mendekati diriku dan belum lagi bau keringat yang mengucur deras dari tubuhnya benar-benar memuakan. Kalau aku duduk didekatnya itu adalah salah bu Guru yang telah sebegitu tidak adilnya memasangkan diriku untuk duduk dengan si bulat di dekatku. Belum lagi udara yang seperti terhisap habis jika dia berada di dekatku hingga membuat diriku kesulitan untuk bernafas. Benar-benar masa SMU yang memuakan. Tiada hari tanpa kehadiran si Bulat. Suatu hari karena sudah tidak tahan lagi akupun minta duduk bersama cewek cantik yang ada di barisan paling depan, sudah cantik wangi lagi

Heran si bulat tidak lagi menyapaku dia mendiamkan aku wah kebetulan sekali aku jadi tidak perlu berbicara pada Sonya si bulat. Namaku Heru aku adalah lelaki ganteng dan tinggi menurutku sendiri sih. Waktu terus berjalan dan berlalu aku sekarang sudah bekerja dengan gaji lumayan besar di perusahaan asing. Ketika aku sedang bekerja di kantor tiba-tiba ada perempuan cantik memasuki ruang kantorku bekerja, sepertinya aku kenal wajahnya tapi apakah mungkin ini Sonya si bulat, tanyaku dalam hati. Ah tidak mungkin, semua bagian tubuh Sonya kan bulat penuh lemak tapi ini cantik sekali wajahnya sih mirip Sonya tapi ah biarlah nanti juga kenal kalau dia dah kerja di sini fikirku kemudian. Aku dikirim tugas diluar kota, aku menginap di daerah Kaliurang Jogjakarta, disebuah penginapan bernama Hastro Renggo. Malam itu dingin sekali maklum juga karena tempat aku menginap adalah dataran tinggi di kaki gunung Merapi. Tiba-tiba ada suara yang menyapaku, suara itu aku kenal baik, suara yang pernah menggangguku beberapa tahun silam. Suara yang amat sangat menyebalkan suara yang menghantuiku semasa SMU. “ Sonya”, pekikku tidak percaya. Dia hanya tersenyum-senyum, manis juga dia malam ini. Kami pun terlibat pembicaraan panjang lebar dan tertawa terbahak-bahak lucu sekali Sonya bisa berubah total dari sebuah bola bisa berubah menjadi sebuah tiang listrik, fikirku heran. Sebelumnya bekerja di tempatku Sonya adalah instruktur aerobik pantas saja tubuhnya terbentuk dengan indahnya, kami pun sering bertemu sesudahnya kami bertukar pengalaman dan kami jatuh cinta. Setelah tiga tahun berpacaran dengan banyak pertengkaran dan masa-masa indah yang kami berdua lalui, kami berdua sepakat untuk menikah. Sekarang anak kami tiga orang dan herannya semuanya bulat-bulat seperti Sonya dahulu. Desember love 4 ever.

SOFIA

Sudah 4 minggu ini ada surat-surat aneh berdatangan, benar sekali alamatnya, benar untuk diriku tidak ada yang salah dengan nama dan alamatnya tapi siapa pengirimnya, tidak ada alamat pengirimnya hanya tercantum nama Andi Baskara. Saat pertama kali aku dikirimi surat aku tidak tahu harus berbuat apa, karena selama ini aku tidak pernah bisa menulis surat aku hanya bisa menyalin tulisan dan beberapa tulisan pendek tanpa banyak kata-kata dan kalimat hanya simple-simpel saja, beberapa minggu ini surat-surat yang masuk semakin intens dan banyak bagaimana ini apa aku harus membalasnya. Dia mengaku sebagai Andi Baskara, surat yang dikirimnya selalu 4 lembar tulisan Folio. wah banyak sekali apa aku bisa menyamai banyaknya surat-surat ini apa tidak fikirku kemudian. Tiap minggu aku berusaha membalas surat itu dan bercerita panjang lebar bertukar pengalaman maklum saat itu belum musim Hp. Setelah satu tahun berkorespondensi aku belum sekalipun bertemu dan melihat wajah dari teman korespondensiku tersebut, tiap kali suratnya datang ada kerinduan yang memuncak untuk bertemu aneh memang sepertinya aku sedang berbicara dengan seorang perempuan dan aku mulai ragu-ragu sebenarnya teman korespondensiku itu lelaki atau perempuan. Tiap kali surat datang ada saja paket kiriman menyertai surat dan lagi-lagi tanpa alamat pengirim, selama ini aku membalas surat-surat itu dengan menaruhnya di depan kantor dan beberapa hari kemudian surat itu sudah hilang dan selalu saja ada surat yang datang sebagai balasan. Aneh sekali sepertinya aku mulai mengenali pengirimya maka ketika dia bilang bahwa hari rabu dia tidak masuk kerja kuperiksa daftar absensi siapa saja yang tidak masuk pada hari Rabu dan tidak ketemu. Pandai sekali penggemarku ini menyembunyikan identitas aslinya sampai akhirnya aku membiarkan semuanya mengalir seperti air biarkan saja kalau sudah waktunya pasti akan bertemu. Suatu hari penggemarku mengajak diriku bertemu di suatu tempat hiburan di pinggiran kota tempatnya ramai dan karcis masuknya juga murah, tempatnya indah dan luas aku datang pagi-pagi sekali.

Lalu terdengar suara sapaan lembut mas Reffly kapan datangnya mas, lho kok ada yang mengenaliku di tempat ini perempuan lagi. Aku menoleh dan ada perempuan cantik yang mengenalkan dirinya bernama Sofia. Cantik sekali dia bercerita bahwa yang selama ini mengirimi diriku surat adalah dirinya, aku hampir-hampir tidak percaya aku menceritakan kisah-kisah asmaraku dengan pacarpacarku pada seorang wanita aduh malunya setengah mati. Kami tetap berkorespondensi sampai terakhir aku dengar ia bekerja di perusahaan penerbangan Garuda. Setelah bekerja itulah aku kehilangan hubungan dengannya karena kudengar dia telah pindah keluar negeri dan menikah disana. Aku telah benar-benar melupakannya dan sampai waktu itu disebuah sore yang indah aku sedang duduk seorang diri di rumah tiba-tiba ada taksi yang berhenti dan keluarlah seorang wanita ternyata Sofia. Aku benar-benar terkejut dibuatnya. Sambil berlari menghambur ke arahku dan memeluku Sofia berkata” mas aku telah bercerai dari suamiku”. “ mas maafkan aku aku telah di jodohkan oleh orang tuaku jadi maafkan bila selama ini aku tidak memberi kabar sama sekali”. Ujar sofia sambil menangis tersedu-sedu dipelukanku. Kamipun bercerita panjang lebar sampai pagi menjelang dan dia memberi tahu bahwa yang selama ini mengambilkan surat yang aku taruh di depan kantor adalah Lisna adik dari Sofia teman kantorku pantas saja agak mirip. Depok malam tahun baru 2006.

PERAMAL Selama ini aku tidak percaya tentang ramalan-ramalan, ah itukan omongan seorang peramal saja, kan hal itu bisa direkayasa dan di buat-buat agar kita percaya. Aku adalah manusia dengan fikiran rasional apabila segala sesuatu tidak masuk daya nalarku dan logikaku maka sesuatu itu tidak akan bisa ku terima. Sampai aku bertemu dengan istriku Dewi Kartikasari perempuan cantik berkulit kuning langsat berambut ikal dan dengan wajah yang mirip sekali dengan wajah Dewi soekarno istri sang proklamator.

Aku tidak habis fikir hari itu saat aku sedang istirahat bekerja tiba-tiba datang wanita cantik mulus tanpa cacat dan meminta diriku untuk menikahinya. Kuperiksa lagi kedua kakinya jangan-jangan tidak menyentuh tanah. Ah menyentuh tanah kedua kaki jenjang itu. Lalu kulihat lagi dan kubalikan punggung belakangnya jangan-jangan bolong. Lalu aku pun bertanya padanya mengapa ia ingin aku menikahinya apa ia sudah hamil kataku kemudian, dia hanya tersenyum. Lalu dia menarik kedua tanganku dan ia berkata, “ jangan duduk disini nanti akan ada yang jatuh dari atas menimpa bangku itu.” Ujarnya padaku, aku hanya tertawa dasar wanita aneh dan benar saja beberapa detik kemudian sebuah batang pohon besar menghantam kursi tempat aku duduk sampai aku terbengong-bengong. Lalu ketika aku pulang kerja perempuan itupun mencegatku dan memintaku untuk melamarnya. Ah aku jadi bingung dibuatnya. sebenarnya sih aku mau saja selain cantik bodynya sexy juga, fikirku nakal. Setiap hari perempuan aneh itu yang bernama Dewi kartikasari selalu saja menunggui diriku di depan kantor dan permintaannya tetap sama karena dia merasa yakin bahwa aku adalah soulmate-nya. wah benar-benar di buat pusing diriku tapi juga bangga ada cewek cantik yang selalu setia menemaniku. Akhirnya akupun menyerah, dengan pasrah akupun melayani kemauannya melamarnya untuk kemudian aku menikahinya. Keluarganya juga super aneh mereka semua seperti orangorang yang tidak biasa bergaul dengan orang alias agak mengisolasi diri. Ah masa bodolah yang penting aku dapat istri yang cantik. Fikirku saat itu. Singkat cerita Dewi telah menjadi istriku. Anakku dan Dewi dua orang cantik cantik dan lucu-lucu seperti bapaknya tentunya. Suatu saat aku di PHK dari tempat aku bekerja, tentu saja aku jadi linglung dan agak segan untuk pulang ke rumah, Tiba-tiba istriku Dewi Kartika Sari yang cantik sudah berada di dekat ku dan berkata,” sudahlah mas ayo kita pulang sudah kumasakan makanan enak untukmu jangan terlalu difikirkan nanti juga dapat pekerjaan lagi”. Aku yang sedang bingung menjadi bertambah bingung, dari mana istriku dapat berita kalau aku diPHK, pusing juga jadinya. Ke esokan harinya akupun bangun pagi-pagi sekali dan

bersiap-siap untuk pergi, istriku berkata, mas mau kemana pagi-pagi kok sudah bangun sini tidur lagi kalau mau pergi nanti siang aja, ada yang mengajak mas untuk bekerja.” Aku terdiam kulihat istriku yang cantik sekali ini berusaha meyakinkan diriku yang sedang dilanda putus asa. Tapi tetap saja aku harus pergi pagi ini aku harus melamar pekerjaan keluargaku butuh biaya. Ketika akan keluar rumah HP ku berbunyi dari Sasongko rupanya adik iparku “ mas nanti siang aku kerumah ya, saya ada pekerjaan besar saya butuh manager di perusahaan saya yang baru,” ujar Sasongko berapi-api. “ baiklah kutunggu nanti siang jam dua belas kan,” jawab ku menahan gengsi. Istriku benar lagi ternyata jam dua belas memang ada tamu yang akan memberikan aku pekerjaan. Aku kembali bekerja lagi kali ini. aku melakukan pekerjaan sambilan disamping pekerjaan tetapku di perusahaan tempat Sasongko. sebagai pensuplai barang-barang kedokteran. Istriku memperingatkan diriku bahwa pekerjaan itu tidak baik karena sebagian alat-alat kedokteran itu adalah hasil selundupan. Dan istriku benar lagi usah sambilanku ternyata membawa petaka aku ditangkap Polisi dan diinterogasi berjam-jam karena semua barang yang kusuplai adalah hasil selundupan, aku bebas karena tidak terbukti bersalah pemilik barang itu yang akhirnya ditahan. Istriku banyak menerima tamu-tamu dari ibu-ibu kompleks tempat aku tinggal mereka berkonsultasi tentang masalah rumah tangga sampai masalah anak-anaknya yang nakal dan juga suami-suami mereka yang punya “simpanan”. Banyak sekali makanan tiap hari di rumah oleh-oleh dari ibu-ibu kompleks yang berkonsultasi. Aku bingung juga istriku ini kayak peramal saja layaknya. Pernah aku protes pada istriku tentang keluarganya yang aneh dan ajaib tersebut, aku protes karena tiap kali aku bertandang ke rumah keluarga Dewi mereka selalu saja mengunci diri mereka di kamar. Ketika suatu waktu aku bertandang kembali mereka memasang poster besar di ruang tamu mereka bertuliskan “ KAMI BUKAN KELUARGA ANEH DAN AJAIB. “ dan mereka semua menemani diriku diruang tamu. Padahal dirumah mereka tidak ada sambungan telephon apalagi HP Rumah mereka berada dilereng Gunung Sanggabuwana.

Depok city of love

MAHAGURU MIMPI BAGIAN 2 Setiap kali ingin sesuatu lukman memejamkan matanya dan tidak beberapa lama atau paling lama dalam hitungan hari lukman sudah mendapatkan apa yang menjadi keinginannya. Aneh dan ajaib kelakuan lukman tersebut. Ketika akan mengadakan kenduri syukuran keluarga aku sama sekali tidak memegang duit dan aku ingin sekali menyembelih seekor kambing untuk kumasak sebagai rasa syukurku pada Tuhan karena Istriku telah melahirkan seorang bayi mungil berkelamin laki-laki. Aku berkeluh kesah pada lukman aku mengutarakan maksudku untuk mengadakan pesta syukuran dan lagi-lagi kulihat lukman memejamkan matanya. sore harinya ada orang yang meminjamkan aku duit seharga satu ekor kambing ajaib sekali. Lalu lama-lama aku penasaran sebenarnya apa sih yang dilakukan lukman waktu memejamkan mata itu apa ada mantra-mantra tertentu yang ia ucapkan, ia tetap saja tidak menjawab dan sama sekali tidak menggubrisku. Suatu waktu lukman mengutaran keinginannya naik haji ia berkata padaku mas sebentar lagi saya kan pergi menunaikan ibadah haji, lalu lagi-lagi ia memejamkan matanya dan terbukti tidak terlalu lama ada orang yang memberinya duit untuk menunaikan ibadah haji tentu saja aku heran dan takjub kok bisa-bisanya ia mendapatkan duit untuk naik haji untuk makan sendiri saja ia kesulitan. Karena saking penasarannya aku mendesaknya untuk memberikan aku rahasia, apa yang ia lakukan saat ia memejamkan mata, lukmanpun tersenyum dan berkata saat saya memejamkan mata saya tertidur dan saya bermimpi tentang apa yang saya inginkan. Banyak cinta untuk dibagi.

CEWEK GAUL

Rambutnya berwarna ungu agak kebiru-biruan Endang Sadarsih namanya. Matanya hijau, kadang-kadang berubah menjadi biru kadang-kadang juga berubah coklat antingnya tergantung dari kuping sampai dengan pusarnya. Endang Sadarsih sebelumnya adalah cewek anak mami manja dan agak kolokan pada maminya. Setelah menginjak bangku kuliah Endang Sadrsih mulai mencari teman untuk diajak kencan dia berkenalan dengan BG. Iya betul nama cowok Endang BG. “Bego maksud lo!.” Kata cewek teman Endang. “ bukan nama aslinya Bagyo tapi diakan anak gaul jadi namanya disingkat jadi BG”. Semenjak jadi kekasih BG Endang berubah total mulai dari potongan rambut, warna rambut sampai celana dalamnya kelihatannya juga mulai berubah. Maminyanya sampai shock melihat putri kecilnya yang manis berubah menjadi monster yang menakutkan, mana pacaran lagi sama BG. Endang memperkenalkan BG pada maminya “mam ini BG mam kenalin pacar Endang.” “ apa mami kurang denger nama kamu bego gak salah tuh? “ ujar mami Endang cekikikan. “ Bukan bego mih namanya BG singkatan dari Bagyo”. Ujar endang. Semenjak jadi cewek Gaul endang jarang pulang cepat kebanyakn dia melakukan dugem dengan temam-temannya BG. Pulang pasti larut malam nongkrong sana-nongkrong sini kayak di WC saja layaknya. Malam ini Endang muntah-muntah lagi, inginnya makan rujak melulu, dia hamil mau pulang takut orang tuanya marah, lalu diantar BG Endang telpon sama maminya, “ mam Endang mau kasih mami hadiah”. Dengan lembut mami bertanya, “ hadiah apa sih sayang kan ulang tahun mami masih lama.” Sambil menangis endang berkata, “ Endang mau kasih hadiah cucu buat mami, Endang hamil.” Lemas mami mendengar berita dari endang, anak gaul biasanya mudah digauli fikir mami. Depok love melulu

SOULMATE Fikram sudah kepalang basah ia harus mendapatkan sang putri dari Tuanku Nawar singh, seorang raja besar yang mempunyai putri yang cantik menawan baik tutur katanya dan sangat didambakan oleh pangeran-pangeran dari kerajaan-kerajaan tetangga.

Fikram adalah pengembala domba, ia amat sangat miskin dan ia tinggal bersama pamannya di sebuah gubuk reot dipinggir sungai Gangga. Ia bertemu sang putri di suatu sore yang indah melihat kecantikan sang putri Fikram menjadi lupa daratan, hilang sudah semua akal sehatnya ia jatuh cinta pada pandangan pertama. Siang malam yang ada di kepalanya hanya putri Anjani, lain tidak. sang paman yang bertubuh kurus kering sampai bingung dan susah hatinya melihat keponakannya yang tersayang jadi banyak melamun dan berbicara sendiri, kadang tertawa-tawa sendiri, putri Anjani telah membuat Fikram dimabuk asmara hebat. Anjani putri raja besar saat beradu pandang dengan Fikram pun mengalami suatu debarandebaran aneh, hatinya serasa-berdebar kencang dan bergemuruh melihat penggembala domba yang ganteng dan rupawan. Sudah dua Purnama Anjani dan Fikram merajut tali kasih . Mereka seperti diikat kekuatan maha dahsyat yang menyatukan mereka. Percintaan Fikram dan Anjani bagaikan langit dan bumi terbentang jurang dalam yang memisahkan status mereka tapi cinta memang buta. Ketika Maha Raja mengetahui hal tersebut, maka murkalah sang baginda melihat Putri kesayangannya telah merajut tali kasih dengan seorang gembel penggembala domba. Maka di utuslah seorang pembunuh bayaran, agar aib ini dapat segera dapat diatasi. Singkat cerita Fikram terbunuh saat sedang mandi di sungai oleh pembunuh utusan sang Maha raja. Demi mendengar pujaan hatinya terbunuh Anjani menerjunkan dirinya ke lembah di sungai Gangga yang dalam. Waktu terus berjalan hari berganti hari tahun berganti tahun Fikram telah lahir kembali dan ber-reinkarnasi sebagai Firman dia anak seorang konglomerat kaya orang tuanya mempunyai ratusan perusahaan besar. Anjani pun telah lahir kembali sebagai pembantu bernama Lilis dikeluarga Hadi Notonegoro sang konglomerat, bapak dari Firman cerita masa lalu kembali terjadi dan berulang. Firman dan Lilis terperangkap cinta, mereka mabuk kepayang Tuan dan pembantu terlibat asmara. Orang tua Firman mengusir Lilis pergi dari Rumah mereka. Hancur remuk redamlah hati sepasang kekasih ini cinta mereka kembali mendapat rintangan.

Di kehidupan selanjutnya Firman kembali ber-reinkarnasi sebagai Stephanus dan Lilis kembali ber-reinkarnasi sebagai Lintje. Mereka berdua dilahirkan dikeluarga kaya raya. Mereka kemudian bertemu dan memadu kasih ada suatu dorongan kuat untuk merajut tali cinta kasih yang pernah terputus di masa lalu. Dasar Stephanus seorang playboy,Lintje sebagai soulmate telah diduakan atau lebih tepatnya dilimakan karena Stephanus mempunyai pacar sebanyak lima orang perempuanperempuan cantik hadir silih berganti. Lintje tidak mau kalah dia pacari banyak lelaki bahkan lebih banyak lagi dari Stephanus. Seakan-akan mereka berlomba-lomba menunjukan keunggulan diri mereka dalam hal tebar pesona. Sampai saatnya mereka pun bosan, Stephanus dan Lintje kembali lagi, berdua lagi, mereka merajut tali asmara yang membara. Dan di akhiri dengan pernikahan setelah terlebih dahulu Stephanus menghamili Lintje. Akhirnya setelah berulangkali gagal dan digagalkan mereka akhirnya dapat bersatu dalam cinta. Depok 1 Januari 2007.

MATINYA PENGADU DOMBA Denmas Nanang susemprul memang terlahir sebagai politikus tulen. Kata orang apabila bibirnya tebal bagian bawah biasanya mahir mengucapkan kata-kata dan amat lihai mengolah suara agar terdengar mendayu-dayu dan me-ninabobokan bagi pendengarnya. Terbukti Denmas Nanang Susemprul amat sangat mahir bersilat lidah dan membuat lawanlawan bicaranya mati kutu. Sampai-sampai ia dijuluki sebagai Shakespeare hidup. Tidak ada satupun yang dapat melawan semburan-semburan air liur yang memuncrat dahsyat dari mulut Denmas Nanang Susemprul. Bahkan lawan-lawan politiknya berusaha menghindari percakapan dengan Denmas Nanang Susemprul karena khawatir dengan manuver-manuver politik dari Denmas Nanang Susemprul yang akan membuat kelabakan dan dapat membuat mereka kebakaran jenggot walupun bagi mereka yang tidak punya jenggot sekalipun. Putih bisa berubah menjadi hitam, hitam bisa menjadi putih bahkan kotor bisa menjadi bersih apabila mulut Denmas Susemprul sudah mengumandangkan ocehan-ocehan penuh

daya magis dan memukau itu. Semuanya akan diam membisu dan mematung bahkan patung pun akan lebih menjadi patung mendengarkan lafal-lafal suara sang Denmas. Sepatah kata yang mematikan. Koran-koran tiap hari menuliskan cuap-cuap Denmas Nanang Susemprul menjadi Headline Koran-koran mereka, karena dapat dipastikan Omonganomongan Denmas Nanang Susemprul akan membuat Koran-koran laku keras bak kacang goreng. Semua lawan-lawan politiknya satu persatu jatuh terkapar dan bertumbangan “ Luar biasa”, komentar berbagai media. Denmas Nanang Susemprul begitu perkasanya, hanya dengan kata-kata dia dapat menguasai peta percaturan politik Negara ini. Semua orang berduyun-duyun mendatangi kediaman Denmas Nanang Susemprul untuk berguru tehnik-tehnik memuncratkan ludah yang baik dan benar dari mulut sehingga menghasilkan intonasi dan nada-nada yang memikat hati dan tajam melebihi sebuah silet. Denmas Nanang Susemprul adalah sebuah ikon keberhasilan sebuah organ bernama mulut untuk menjadi senjata yang kegarangan dan kebuasannya melebihi se-ekor Harimau loreng. “Tidak boleh ada matahari kembar semua musuh harus diadu agar kita dapat melenggang naik tanpa konfrontasi”. Demikianlah ajaran yang selalu didengung-dengungkan Denmas Nanang Susemprul pada murid-muridnya. Tehnik-tehnik Denmas Nanang Susemprul telah dibukukan dan menjadi best seller, berulang-ulang kali dicetak ulang dan tiap kali dicetak selalu terjual habis tandas tanpa sisa. Denmas Nanang Susemprul selalu berpesan “jadilah provokator-provokator yang andal jangan pernah lemah karena apabila lemah, kamu sekalian akan dimakan oleh lawan-lawan kamu”. Setinggi-tingginya terbang pasti akan turun juga, Denmas Nanang Susemprul akhirnya jatuh karena mahluk yang dinamakan wanita, rekaman adegan meseumnya dikamar Hotel bersama seorang selebritis tersebar luas ke umum. Semakin meredup pamor Denmas Nanang Susemprul, pengikut-pengikutnya melarikan diri dan mulai menjauh. Dia telah ditinggalkan. Karena tidak kuat menanggung beban Maka Denmas Nanang Susemprul mati bunuh diri overdosis shabu-shabu.

Depok never die.

NENEK LINCAH Aku sampai dibuat pusing tujuh keliling bagaimana tidak nenekku yang telah berumur 85 tahun ingin kawin lagi, “dasar nenek-nenek genit”, ujarku. Nenekku yang sudah tua renta itu naksir dengan kakek-kakek di sebelah rumah yang kalau tidak salah bernama Martoloyo. Bardi tetanggaku anak dari pak Martoloyo sampai geleng-geleng kepala seperti orang sedang mengadakan tahlilan kepalanya. Dia bercerita tadi sore bapak minta saya antarkan ke panti pijat, katanya dia ingin pijat geli seperti yang ada di iklan surat kabar. Aku hanya bisa cekikikan saja, mendengar permintaan aneh orang tuanya itu. “ Heran sudah bau tanah kok ya masih bertingkah macam macam”, ujarku pada Bardi. Bardi pun hanya mengangkatkan bahunya tanda tidak mengerti. “Ratman kemari kamu, nenek ada perlu sama kamu”, ujar nenek padaku, akupun bergegas menghampirinya karena aku Khawatir ada sesuatu yang menimpa nenekku. “ ini duit, kamu sewa Film xxx ! “, nenek memerintahku, aku hanya bisa bengong terdiam, dan berdiri seperti orang bloon karena tidak percaya dengan apa yang kudengar. Terpaksa kuturuti saja kemauan nenekku tersayang yang mengalami puber ke 6 mungkin kalau disebut puber kedua sudah tidak pantas lagi. Aku pergi ketempat penyewaan film yang ada di tengah kota. Film disini lengkap dari film anak-anak sampai film dewasa semua ada. Kusewa film xxx yang benar-benar hot, hingga bisa membuat gerah sebuah ruangan dan “membakar” penontonnya sampai hangus. Setelah kuberikan pada nenek aku tidak menanyakan kabar lagi tentang film itu mau diapakan terserah dia sudah dewasa kok, mau dimarahi juga sudah tidak pantas. Sepulang kerja aku melihat banyak orang berkerumun di depan rumah, dan mobil ambulan juga ada didekat kerumunan itu aku mulai khawatir jangan-jangan….., akupun berlari masuk kedalam rumah ternyata nenek dan kakek Martoloyo tewas diruang tamu. Sedangkan di televisi sedang terputar film xxx. Mereka mati karena jantung mereka tidak kuat menahan gemuruh birahi fikirku.

Depok always love.

MANUSIA RUMAHAN Selama ini aku lebih banyak berdiam diri di rumah apabila tidak ada keperluan aku tidak akan pernah keluar dari tempat tinggalku. Selama ini aku merasa nyaman berada didalam rumah. Kamarku lebar, semua barang kebutuhanku tercukupi dan terpenuhi perangkat elektronik tersedia lengkap bahkan aku bisa terhubung secara online dengan dunia maya. Jumlah tabunganku banyak, cukup untuk hidup sampai tujuh turunan, aku didik untuk tidak melangkahkan kakiku keluar pagar rumah sesering mungkin. Semua guru didatangkan ke kediamanku oleh kedua orang tuaku aku tidak boleh bergaul terlalu bebas dengan anakanak sebayaku. Sehingga saat aku keluar dari sarangku dan berada pada tempat keramaian aku menjadi gamang dan kebingungan. Hingga kejadian malam itu yang membuat diriku berubah. Waktu itu aku berumur 25 tahun dan malam itu aku lapar sekali, aku butuh makanan, semua pembantu yang ada di rumahku sedang pulang kampung aku lapar sekali, aku ingin keluar rumah ,membeli makanan tapi aku takut bagaimana ini. Aku tidak biasa melakukan segala sesuatu sendiri, semua sudah tersedia, dan aku lapar perutku menuntut untuk diisi dengan segera. Dengan mengumpulkan semua tekad dan keberanian aku nekat keluar rumah malam itu hanya untuk membeli makanan. Perlahan-lahan kubuka pintu, dengan langkah berat aku menyeret kakiku meninggalkan halaman tempat aku tinggal tujuanku adalah mencari makanan, aku ingin makan aku pasti bisa ujarku dalam hati. Kepalaku mendadak pusing, jantungku berdetak kencang aku ingin kencing, aku takut, aku bingung gundah sekali diriku malam itu. Aku tidak berani tapi aku lapar, dan akupun tetap menyeret kaki-kaki ini menyusuri jalan setapak sampai ke pinggir jalan raya tempat banyak orang-orang berjualan makanan. Jantungku berdetak semakin kencang aku bingung, apa yang harus kulakukan, apa yang aku harus katakana pada penjaul makanan aku tidak biasa, aku takut aku bimbang, aku ragu tetapi aku lapar.

Detik demi detik berlalu aku belum juga membeli makanan aku terlalu takut menghadapi manusia-manusia yang tidak pernah kukenal aku harus bagaimana. Sesampainya ditempat penjaul makanan aku hanya berdiam mematung jakunku turun naik menahan perasaan khawatir. “ ingin makan apa dik”, Tanya penjual makanan padaku. Aku tidak menyahut hanya menunjuk aku terlalu takut untuk berbicara. Setelah mendapat makanan dan membayar akaupun berlari pulang kerumah secepat-cepatnya dan kembali kedalam kamarku. Lega rasanya seperti terbebas dari beban berat. Keesokan harinya aku merasa kembali tertantang untuk keluar rumah, ada perasaan tertentu yang tidak dapat kulukiskan, seperti takut, gembira dan perasaan-perasaan aneh yang selama ini tidak pernah kurasakan saat berdiam di dalam kamarku hampir selama masa hidupku. Hingga akupun menjadi kecanduan untuk selalu keluar rumah walaupun hanya dalam hitungan 15 menit, aku selalu berusaha untuk keluar ternyata dunia luar lebih indah dari kamar tempatku selama ini terkurung, aku selama ini menyangka kamarku adalah tempat terbaik yang ada di muka bumi ini dan aku salah. Akupun akhirnya berkenalan dengan Haryati tetangga sebelah rumah yang mengajariku banyak hal, dan jiwaku yang selama ini kosong dan hampa mulai mendapatkan siramansiraman pengalaman, dahagaku terpuaskan. Aku manusia kamar yang telah keluar dari sarang persembunyianku aku menikmati dunia ini tiap detiknya ternyata dunia ini indah. Aku hidup kembali

RETNO WIDJAYANTI Sudah dua tahun wiwit nampak selalu muram. Wajahnya tidak lagi menampakan sinar keceriaan sama sekali mukanya selalu tertunduk lesu kurang gairah dalam menjalani hidup. Sudah dua tahun berlalu semenjak keperawanannya direnggut secara paksa oleh Yanto tetangga sebelah rumahnya. Tiap kali wiwit berbicara selalu kata-kata penuh keluh kesah yang terlontar dari bibirnya yang mungil. Semua teman-temannya selalu menjadi tumpahan keluh kesah dan berbagai macam persoalan yang sepertinya menimpa dirinya. Semakin hari tubuh wiwit semakin kurus dan selalu sakit sakitan.

Wiwit selalu memvonis tiap lelaki sebagai penjahat kelamin tidak ada lagi lelaki baik di matanya. Semua lelaki adalah penjahat yang menjajah perempuan ujarnya tiap kali bercerita pada teman-temannya. Orang tua wiwit telah berulang kali menjodohkan wiwit dengan anak-anak kenalan mereka dan semua ditolak oleh wiwit. Matanya selalu memancarkan sinar kesedihan, tiada hari tanpa menangis, ingin rasanya ia membunuh Yanto yang telah merengut keperawanannya, akan tetapi Yanto telah diungsikan keluarganya ke lain daerah karena khawatir apabila wiwit berbuat nekat pada Yanto. Hari ini hari Rabu, kantor sibuk dengan bermacam urusan, banyak manusia berlalu lalang mengerjakan tugasnya masing-masing. Hari ini kulihat Retno Widjayanti atau yang biasa dipanggil wiwit terlihat begitu ceria dia selalu bercanda dan sesekali melirik dan tersenyum manis padaku. Namaku Rahmat aku adalah karyawan baru sudah satu minggu ini aku bekerja di perusahan yang bergerak dalam bidang Advertising. Ketika pertama kali aku bertemu Bu wiwit dia terlihat begitu murung, akan tetapi hari-hari belakangan ini Bu wiwit terlihat lain dia selalu berdandan dan terlihat lebih cantik dari biasanya, senyumanya selalu teramat manis bagiku dan sikapnya amat sangat baik sekali padaku sehingga karyawan lainnya merasa iri. Bu Retno Widjayanti atau Bu wiwit lebih tua tiga tahun dari usiaku, malam itu aku lembur sampai tengah malam, sambil mengerjakan tugas sesekali Bu wiwit mengajaku bercanda dan mengobrol aku sesekali menanggapi, aku khawatir berlaku sembrono terhadap atasanku ini, aku berusaha menjaga diri. Atasanku itu selalu memancingku berbicara tentang kekasihku, keseharianku dan pandangan-pandangan hidupku seakan dia ingin menyelidiki tiap-tiap bagian hidupku dan merangkumnya menjadi sebuah cerita dan menarik sebuah kesimpulan. Selalu saja ada alasan yang terkesan dibuat-buat agar kami dapat berbicara dan bercerita panjang lebar. Ah entahlah aku biarkan saja semuanya mengalir, sepertinya atasanku ini menaruh hatinya padaku. Hingga tibalah saat Bu wiwit mengutarakan isi hatinya padaku kalau ia begitu mencintai diriku, dan ia ingin aku melamarnya, aku bingung dan ragu-ragu mengapa hal ini terjadi padaku aku menjadi tidak habis fikir.

Ke esokan harinya aku ijin cuti selama seminggu jiwaku resah aku merasa gelisah dan tidak tenang, aku merasakan sesuatu yang tidak beres sedang terjadi maka akupun berusaha mencari tahu lebih banyak lagi tentang Bu wiwit pada teman-temanku. Ternyata wajah dan tubuhku mirip sekali dengan Yanto bekas kekasih Bu wiwit dahulu yang telah pernah membuatnya patah hati dan kecewa. Aku menahan diri untuk tidak begitu saja menerima Bu wiwit sebagai kekasihku aku khawatir akan dijadikan sebagai pelampiasan amarah dan balas dendam. Dan akupun berusaha menghindari atasanku itu. Semakin aku menghindar semakin perempuan itu mengejar diriku dan akupun semakin dibuatnya kerepotan setengah mati, ah inikah cinta, apakah aku harus melayaninya atau aku harus pergi. Akupun akhirnya pergi dan keluar dari pekerjaanku, aku tidak ingin menjadi pelampiasan cinta aku harus meninggalkan Bu Wiwit agar dia sadar bahwa aku bukanlah Yanto.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF