M13 - Realita Tertambah (Augmented Reality)

September 18, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download M13 - Realita Tertambah (Augmented Reality)...

Description

 

 

Sistem Multimedia 

“ Realita

Tertambah (Augmented Reality) ” 

Oleh : Farhat, ST, MMSI, MSc { Diolah dari berbagai Sumber }

Farhat, ST., MMSI., MSc Sistem Multimedia Universitas Gunadarma

 

 

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.  LATAR BELAKANG  Augmented Reality Realit y adalah sebuah konsep yang memadukan dunia maya( virtual ) dan dunia nyata dengan cara menanamkan sebuah objek di dalam proses pembuatannya. Dalam  proses pemunculan suatu objek maya terdapat komponen terpenting dari augmented reality  reality  yaitu marker . Menurut penjelasan  Haller ,  Billinghurst , dan Thomas  (2007), riset  Augmented  Reality   bertujuan untuk mengembangkan teknologi yang memperbolehkan penggabungan  Reality secara real-time terhadap digital content yang dibuat oleh komputer dengan dunia nyata.  Augmented Reality  Reality  memperbolehkan pengguna melihat objek maya dua dimensi atau tiga dimensi yang diproyeksikan terhadap dunia nyata. Benda-benda maya menampilkan informasi yang tidak dapat diterima oleh pengguna dengan inderanya sendiri. Hal ini membuat  Augmented Reality  Reality  sesuai sebagai alat untuk membantu persepsi dan interaksi penggunanya dengan dunia nyata. Informasi yang ditampilkan oleh benda maya membantu pengguna melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam dunia nyata. Menurut  Ronald T. Azuma  (1997), augmented reality  reality  (AR) adalah  penggabungan benda-benda nyata dan maya di lingkungan nyata, berjalan secara interaktif dalam real-time, dan terdapat integrasi antar benda dalam tiga dimensi. Perangkat hardware yang dibutuhkan dalam pembuatan AR ialah sebuah komputer ataupun laptop, keyboard, mouse serta monitor. Sedangkan perangkat software yang dibutuhkan adalah salah satunya ArToolkit  satunya ArToolkit  dan Blender   dan Blender . Selain itu juga membutuhkan marker ,  Marker  adalah   adalah pola yang dibuat dalam bentuk gambar yang telah dicetak dengan printer yang akan dikenali oleh kamera.  Marker   pada  merupakan gambar yang terdiri atas border   outline  dan pattern  ArToolkit  merupakan outline dan  pattern   images images.. Contohnya adalah menggunakan marker  Hiro  Hiro seperti gambar dibawah ini.

Farhat, ST., MMSI., MSc Sistem Multimedia Universitas Gunadarma

 

 

1.2. 

IDENTIFIKASI MASALAH Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, maka

 permasalahan yang akan dibahas adalah : 1.  Bagaimana cara Augmented  cara Augmented  Reality bekerja.  Reality bekerja. 2.  Bagaimana cara membuat sebuah Augmented  sebuah Augmented  Reality.  Reality. 3.  Bagaimana komponen penyusun Augmented  penyusun Augmented  Reality.  Reality.

1.3.  1.  2.  3.  4.  5.  6. 

TUJUAN Mengetahui dan memahami definisi dari Augmented dari Augmented Reality.  Reality.  Mengetahui dan memahami konsep dari Augmented dari  Augmented Reality. Reality. Mengetahui dan memahami aspek struktural Augmented struktural Augmented Reality. Reality. Mengetahui dan memahami komponen pada Augmented pada Augmented Reality.  Reality.  Mengetahui dan memahami perbedaan AR dan VR. Mengetahui dan memahami implementasi AR pada bidang industri.

Farhat, ST., MMSI., MSc Sistem Multimedia Universitas Gunadarma

 

 

BAB 2 PEMBAHASAN 2.1

DEFINISI AUGMENTED REALITY

 Augmented reality  reality  adalah sebuah konsep yang memadukan dunia maya(virtual) dan dunia nyata dengan cara menanamkan sebuah objek di dalam proses pembuatannya. Dalam  proses pemunculan suatu objek maya terdapat komponen terpenting dari augmented reality  reality  yaitu marker . Menurut penjelasan  Haller ,  Billinghurst , dan Thomas  (2007), riset  Augmented  Reality   bertujuan untuk mengembangkan teknologi yang memperbolehkan penggabungan  Reality secara real-time terhadap digital content yang dibuat oleh komputer dengan dunia nyata.  Augmented   Reality  Reality   memperbolehkan pengguna melihat objek maya dua dimensi atau tiga dimensi yang diproyeksikan terhadap dunia nyata. ( Emerging  Emerging Technologies of Augmented  Reality: Interfaces and Design).  Design).  Ada beberapa jenis pemakaian marker   dalam augmented   reality yaitu reality  yaitu : Augmented Reality (Marker (Marker Based T Tracking) racking) 1. Marker 1. Marker Augmented

 Marker   biasanya merupakan ilustrasi hitam dan putih persegi dengan batas hitam tebal dan latar belakang putih. Komputer akan mengenali posisi dan orientasi marker dan menciptakan dunia virtual  3D   3D yaitu titik (0,0,0) dan tiga sumbu yaitu X, Y, dan Z.  Marker   Based   Tracking  ini   ini sudah lama dikembangkan sejak 1980-an dan  pada awal 1990-an mulai dikembangkan dikembangkan untuk penggunaan penggunaan Augmented   Augmented  Reality.  Reality. 2. Markerless 2. Markerless Augmented Rea Reality lity  

Salah satu metode Augmented  metode  Augmented  Reality yang  Reality yang saat ini sedang berkembang adalah metode “ Markerless  Markerless   Augmented   Reality  Reality”, ”, dengan metode ini pengguna tidak perlu lagi menggunakan sebuah marker untuk menampilkan elemen-elemen digital, dengan tool   yang disediakan Qualcomm Qualcomm   untuk pengembangan  Augmented   Reality  Reality   berbasis mobile  device mobile device,, mempermudah pengembang untuk membuat aplikasi yang markerless markerless   Seperti yang saat ini dikembangkan oleh perusahaan  Augmented    Reality  Reality   terbesar di dunia Total   Immersion  Immersion   dan Qualcomm Qualcomm,, mereka telah membuat berbagai

Farhat, ST., MMSI., MSc Sistem Multimedia Universitas Gunadarma

 

  macam teknik  Markerless  Markerless   Tracking   sebagai teknologi andalan mereka, seperti  Face  Face   Tracking , 3D 3D  Object  Tracking , dan Motion dan Motion  Tracking . a. Face Face  Tracking  

Algoritma pada komputer terus dikembangkan, hal ini membuat komputer dapat mengenali wajah manusia secara umum dengan cara mengenali posisi mata, hidung, dan mulut manusia, kemudian akan mengabaikan objek-objek lain di sekitarnya seperti pohon, rumah, dan lain  –   lain. Teknik ini pernah digunakan di Indonesia pada Pekan Raya Jakarta 2010 dan Toy Story 3 Event. Berikut contohnya :

Gambar 2.1. Face Tracking. b. 3D Object Tracking  

Berbeda dengan  Face  Face   Tracking  yang   yang hanya mengenali wajah manusia secara umum, teknik 3D 3D   Object   Tracking   dapat mengenali semua bentuk benda yang ada disekitar, seperti mobil, meja, televisi, dan lain-lain. Berikut contohnya :

Farhat, ST., MMSI., MSc Sistem Multimedia Universitas Gunadarma

 

 

Gambar 2.2. Face Tracking. c. c. Motion  Motion Tracking  

Komputer dapat menangkap gerakan, Motion gerakan,  Motion   Tracking  telah   telah mulai digunakan secara ekstensif untuk memproduksi film-film yang mencoba mensimulasikan gerakan. Berikut contohnya :

Gambar 2.3. Face Tracking. d. GPS Based Tracking  

Teknik GPS   Based  Based  Tracking  saat  saat ini mulai populer dan banyak dikembangkan  pada aplikasi smartphone aplikasi smartphone (  (iPhone iPhone dan  dan Android   Android ), ), dengan memanfaatkan fitur GPS  dan  dan kompas yang ada didalam smartphone, aplikasi akan mengambil data dari GPS   dan kompas kemudian menampilkannya dalam bentuk arah yang kita inginkan secara realtime,, bahkan ada beberapa aplikasi menampikannya dalam bentuk 3D. Berikut realtime contohnya :

Farhat, ST., MMSI., MSc Sistem Multimedia Universitas Gunadarma

 

 

Gambar 2.4. Face Tracking.

2.2

SEJARAH AUGMENTED REALITY Konsep pertama augmented   reality reality   dikenalkan oleh  Morton  Heilig , seorang cinematographer   pada tahun 1950an. Ketika itu augmented reality membutuhkan sebuah alat yang besar sebagai alat output. Alat output dapat berupa yang dipasang ditubuh kita (dikenal dengan nama HMD,  Head   Mounted   Device  Device), ), ada juga yang  berupa monitor, seperti monitor TV, LCD, monitor ponsel, dll. Alat HMD pertama kali ditemukan pada tahun 1968 oleh  Ivan  Sutherland   dari  Harvard   University University..  Augmented   Reality  Reality dengan  dengan input berupa sensor GPS diperkenalkan pada tahun 2003 dari hasil penelitian Loomis, dkk pada karya ilmiahnya Personal ilmiahnya Personal Guidance System for the Visually Impaired Using GPS, GIS, and VR Technologies, Technologies, pada tahun 1994. Pada tahun 1996, Rekimoto dalam karya ilmiahnya  Augmented Reality Using the 2D Matrix Code. In Proceedings of the Workshop on Interactive Systems and Software   memperkenalkan marker   2D untuk pertama kalinya. Dua tahun kemudian Software  ARtoolkit , augmented   reality reality   library library pertama  pertama kali diluncurkan oleh Kato oleh  Kato.. Pada tahun 2009 Lab MIT(Mistry, dkk) meneliti  sixth  sixth   sense  sense   project   dan Wear   Ur   World   –   A   A  Wearable   Gestural   Interface Wearable  Interface   dimana augmented   reality reality   di implementasikan pada kehidupan sehari-hari.

Farhat, ST., MMSI., MSc Sistem Multimedia Universitas Gunadarma

 

 

2.3  KONSEP UTAMA AUGMENTED REALITY Augmented   1.  Sensory Augmented 

Sensory  augmented   adalah sesuatu yang berhubungan dengan aspek Sensory  mempengaruhi sistem sensorik manusia seperti penglihatan atau pendengaran.

2.  Display  Display  

 Augmented reality  reality  berkembang dari statis ke wearable wearable.. Penggunaan konsep dari carthode carthode   ray ray   tube tube (CRT)  (CRT) ke optical   see-through  see-through  technology technology (OST)  (OST) yang berupa  penggabungan

penglihatan

dunia

nyata

melalui

layar

semitransparan

dan

memproyeksikan beberapa konten virtual pada layar. Penggabungan dari dunia nyata dan maya(virtual) tidak terjadi pada layar komputer tetapi langsung pada retina mata manusia.

2.5. Gambar OST  Display   Display  Konsep video  see-through technology(VST) technology(VST) juga dipakai dalam augmented   reality.. VST adalah sebuah konsep melihat dunia nyata secara tidak langsung reality melainkan melalui video yang ada di monitor. Penggabungan antara video dengan konten virtual secara bersamaan dan diproses ke tampilan smartphone, laptop, dan masih banyak lagi.

2.6. Gambar VST Display  Display  Farhat, ST., MMSI., MSc Sistem Multimedia Universitas Gunadarma

 

  3.

Interaksi

Selain adanya object 3D yang dimunculkan, tips dalam pembangunan aplikasi  Augmented   reality reality   adalah dengan membuat pengguna dapat berinteraksi langsung dengan lingkungannya. li ngkungannya.

2.4

ASPEK STRUKTURAL AUGMENTED REALITY 1.  Software Components Components  

Didalam  software components  components  terdapat 3 pembagian layer(lapisan konten yang  berjalan dalam suatu aplikasi)

   Application Layer



Berhubungan dengan antarmuka(Interface) dalam aplikasi.

   AR Layer



Segala yang berhubungan dengan display, interaksi.

  Third Party Layer



2.  Control Flow

Dari 3 aspek pembangian layer di aplikasi augmented   reality reality   akan  berhubungan satu sama lain. Dari pengaksesan kamera > tracking   object   >dan interaksi.

2.7. Gambar Control Flow  Flow  Farhat, ST., MMSI., MSc Sistem Multimedia Universitas Gunadarma

 

 

2.5

KOMPONEN AUGMENTED REALITY Benda-benda maya menampilkan informasi yang tidak dapat diterima oleh pengguna

dengan inderanya sendiri. Hal ini membuat  Augmented   Reality sesuai Reality sesuai sebagai alat untuk membantu persepsi dan interaksi penggunanya dengan dunia nyata. Informasi yang ditampilkan oleh benda maya membantu pengguna melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam dunia nyata. Menurut  Ronald T. Azuma (1997),  augmented reality  reality  (AR) adalah  penggabungan benda-benda nyata dan maya di lingkungan nyata, berjalan secara interaktif dalam real-time, dan terdapat integrasi antar benda dalam tiga dimensi. Secara umum untuk membangun augmented   reality reality   dibutuhkan minimal komponenkomponen: 1.

 Input Device  Device 

 Input device  device  atau alat input berfungsi sebagai sensor untuk menerima input dalam dunia nyata.  Input device yang device yang biasa digunakan dalam AR adalah kamera, kamera pada handphone atau webcam webcam   saat ini banyak digunakan sebagai input device bagi aplikasi AR. 2.

Output Device  Device 

Output device atau device atau alat output berfungsi sebagai display hasil AR. Output  device device yang  yang  biasa dibunakan adalah monitor dan head  mounted   display display.. Head  mounted  display display adalah  adalah alat yang digunakan di kepala, mirip kacamata, untuk menampilkan hasil AR. Head mounted display biasanya sudah terintegrasi dengan camera di bagian atasnya, sehingga selain sebagai alat output juga sebagai alat input. 3.

Tracker  

Tracker   adalah alat pelacak agar benda maya tambahan yang dihasilkan berjalan secara real-time atau mungkin interaktif walaupun benda nyata yang jadi induknya digeser-geser, benda maya tambahannya tetap mengikuti benda nyata yang jadi induknya. Biasanya tracker ini berupa marker atau penanda semacam striker mirip QR Code yang  bisa ditempel/dipasang di benda nyata.

Farhat, ST., MMSI., MSc Sistem Multimedia Universitas Gunadarma

 

  4.

Komputer

Komputer berfungsi sebagai alat pemroses agar program AR bisa berjalan. Komputer disini bisa berupa PC atau embedded   system yang system yang dipasang pada alat (contohnya dipasang di mounted head display). Di Negara maju, AR diterapkan berbagai bidang diantaranya militer, kedokteran, manufaktur, periklanan, promosi, pemasaran, dan hiburan. Contoh penerapan AR dalam  bidang pemasaran adalah, di jepang, perusahaan kosmetik Shiseido membuat semacam vending machine dengan menggunakan AR untuk menjual peralatan kosmetiknya. Calon  pembeli akan berdiri di depan mesin AR lalu memilih kosmetik yang akan dicoba, lalu wajah pembeli akan tampil di monitor mesin lengkap dengan riasan kosmetik yang dicoba. Di Indonesia sendiri AR belum banyak diimplementasikan, memang AR merupakan teknologi yang baru, istilah AR baru muncul tahun 1990 dan baru ada konferensi internasional tahunannya mulai tahun 1998. Padahal manfaat AR sangat besar bahkan di  prediksi trend display komputer akan menggunakan menggunakan AR di tahun-tahun yang akan datang. Implementasi AR memang melibatkan berbagai disiplin ilmu, ini menjadi tantangan sendiri bagi para Mahasiswa dan engineer komputer di Indonesia untuk lebih mendalami AR. Di tingkat perguruan tinggi sendiri yang paling terkenal hanya STEI ITB yang agak  banyak melakukan riset di bidang AR. AR.

2.6

PERANGKAT AUGMENTED REALITY Perangkat hardware yang dibutuhkan dalam pembuatan AR ialah sebuah komputer ataupun laptop, keyboard, mouse serta monitor. Sedangkan perangkat  software  software   yang dibutuhkan adalah salah satunya ArToolkit  satunya ArToolkit  dan Blender   dan Blender .  ArToolkit  adalah software   adalah  software   library library untuk  untuk membangun AR. Aplikasi ini adalah aplikasi yang melibatkan overlay overlay   pencitraan virtual ke dunia nyata. Untuk melakukan ini,  ArToolkit   menggunakan pelacakan video, untuk menghitung posisi kamera yang nyata dan mengorientasikan pola pada kertas  Marker   secara realtime. Setelah posisi kamera yang asli telah diketahui, maka virtual   camera camera   dapat diposisikan pada titik yang sama,

Farhat, ST., MMSI., MSc Sistem Multimedia Universitas Gunadarma

 

  dan objek 3D dapat digambarkan diatas  Marker . Jadi  ArToolkit   memecahkan masalah  pada AR yaitu, sudut pandang pelacakan objek dan interaksi objek virtual .  Blender   adalah perangkat lunak sumber terbuka grafika komputer 3D. Perangkat lunak ini digunakan untuk membuat film animasi, efek visual, model cetak 3D, aplikasi 3D interaktif dan permainan video. Blender  video.  Blender  memiliki   memiliki beberapa fitur termasuk pemodelan 3D, penteksturan, penyunting gambar bitmap, penulangan, simulasi cairan dan asap, simulasi partikel, animasi, penyunting video, pemahat digital, dan rendering . Selain itu juga membutuhkan marker ,  Marker  adalah   adalah pola yang dibuat dalam bentuk gambar yang telah dicetak dengan printer yang akan dikenali oleh kamera.  Marker  pada   pada  ArToolkit   merupakan gambar yang terdiri atas border   outline outline   dan  pattern  pattern   images images.. Contohnya adalah menggunakan marker  Hiro seperti  Hiro seperti gambar dibawah ini.

2.8. Gambar Marker Gambar Marker Hiro  Hiro 

2.7

PERBEDAAN AR & VR Secara harfiah, Virtual   Reality bisa Reality bisa diartikan sebagai hal-hal virtual yang terasa nyata. Dan secara luas, Virtual   Reality  Reality   adalah proses penghapusan dunia nyata di sekeliling untuk kemudian digiring ke dunia virtual yang baru. Untuk terealisasinya hal ini, dibutuhkan perangkat khusus yang akan membuat putusnya kontak pengguna dengan dunia nyata. Makanya, tidak heran jika untuk menikmati konten Virtual   Reality  Reality,, kita membutuhkan headset VR, seperti Oculus Oculus  Rift   Rift  atau  atau Samsung  Gear  VR.  VR.

Farhat, ST., MMSI., MSc Sistem Multimedia Universitas Gunadarma

 

  Contoh konten VR yang bisa dinikmati di smartphone di  smartphone saat  saat ini sudah banyak tersedia di Google Google   Play  Play  Store Store.. Selain game dan aplikasi berbasis VR, konten Virtual   Reality juga Reality juga lebih luas karena bisa mengacu pada video 360 derajat yang sekarang sudah menjadi tren. Berbeda dengan Virtual   Reality yang Reality yang bekerja dengan memutuskan kontak dunia nyata dan menciptakan dunia baru secara virtual,  Augmented   Reality justru Reality justru memperkaya dunia nyata dengan konten virtual atau khayalan. Secara umum, Virtual   Reality  Reality   adalah proses  penambahan konten virtual ke dunia nyata, sehingga pengguna bisa berinteraksi dengan konten virtual secara langsung di dunia nyata. Dari penjelasan di atas, kita sudah bisa mengetahui perbedaan antara AR dan VR, yaitu terletak pada latar belakang tampilan lingkungan dunianya. Kalau lingkungan di AR itu merupakan lingkungan di dunia nyata yang sehari-hari kita lewati atau kita tinggal, seperti rumah, sekolah, jalanan, dan lain-lain. Sedangkan lingkungan pada teknologi VR merupakan hasil komputerisasi pembuatnya. Dengan

melihat

perbandingan

tersebut,

secara

keseluruhan

VR

dan

AR

memanfaatkan beberapa jenis teknologi yang sama, dan masing-masing memiliki fungsi untuk melayani pengguna dengan pengalaman yang disempurnakan. Kedua teknologi ini bertujuan untuk memungkinkan pengalaman hiburan, dan mengembangkan adaptasi baru, perbaikan aplikasi yang mendukung teknologi ini untuk  pengguna semakin cerdas.Selain itu, dimanfaatkan juga sebagai sains dan kedokteran untuk mengubah realitas dalam bidang medis. Teknologi ini telah digunakan untuk mengobati dan menyembuhkan kondisi psikologis seperti Post  seperti  Post  Traumatic Traumatic  Stress Stress   Disorder  Disorder   ( PTSD).  PTSD).

2.8

IMPLEM IMPLEMENTASI ENTASI AR PADA BIDANG INDUSTRI DAN BIDANG LAINNYA

 Augmented    Reality  Reality   dapat diaplikasikan adalah pemasangan, pemeliharaan, dan reparasi mesin-mesin berstruktur kompleks, seperti mesin mobil. Instruksi-instruksi yang dibutuhkan dapat dimengerti dengan lebih mudah dengan realitas tertambah, yaitu dengan menampilkan gambar-gambar tiga dimensi di atas peralatan yang nyata. Gambar-gambar ini menampilkan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menyelesaikannya dan

Farhat, ST., MMSI., MSc Sistem Multimedia Universitas Gunadarma

 

  cara melakukannya. Selain itu, gambar-gambar tiga dimensi ini juga dapat dianimasikan sehingga instruksi yang diberikan menjadi semakin jelas. Dalam bidang pemasaran perusahaan sering menggunakan beberapa cara untuk mengiklankan produknya, pemasaran dengan menggunakan augmented reality salah satunya yaitu memunculkan gambar 3D suatu produk, media yang digunakan bisa berupa  brosur yang diberi marker untuk memunculkan memunculkan gambaran 3D pada brosur. Dengan begitu  pembeli atau pelanggan bisa melihat secara detail produk yang dijual perusahaan tersebut.

2.9. Gambar AR di bidang Industri pemasaran Beberapa peneliti dan perusahaan telah membuat beberapa prototipe di bidang ini. Perusahaan pesawat terbang Boeing tengah mengembangkan teknologi realitas tertambah untuk membantu teknisi dalam membuat kerangka kawat yang membentuk sebagian dari sistem elektronik pesawat terbang. Kini, untuk membantu pembuatannya teknisi masih menggunakan papan-papan besar yang perlu disimpan di beberapa gudang penyimpanan yang terpisah. Menyimpan instruksi-instruksi pembuatan kerangka kawat ini dalam  bentuk elektronik dapat menghemat tempat dan dan biaya secara signifikan. Augmented Reality selain pada bidang Industri, juga diterapkan dalam berbagai  bidang, terutama pada bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang militer, bidang, navigasi, bidang hiburan. Augmented Reality dapat digunakan pada berbagai perangkat, termasuk diantaranya smartphones dan tablets, yang memiliki ratusan aplikasi AR. Berikut ini merupakan beberapa penerapan Augmented Reality pada berbagai bidang:

Farhat, ST., MMSI., MSc Sistem Multimedia Universitas Gunadarma

 

 

  Pendidikan



Dengan penggabungan konsep dunia nyata dan dunia maya, seorang guru yang menggunakan software berbasis AR akan dengan mudah menjelaskan suatu objek 3D dalam pembelajaran secara mudah dan fun kepada siswanya. Misalkan dalam pembelajaran pembelajaran “Planet dan Galaksi”, Guru dengan mudahnya menampilkan visual beberapa planet, ukurannya dan pergerakannya pergerakann ya terhadap matahari.

Gambar 2.10 2.10 Implementasi AR pada Pendidikan

  Kesehatan



Dengan AR dalam bidang kesehatan memudahkan dokter dan perawat berlatih dan mempelajari anatomi tubuh manusia tidak menggunakan boneka. Sekarang dosen di Sheffield Hallam University membuat boneka ini lebih realistis dengan melapiskan video dari pasien (diperankan oleh aktor) di atas dummy. Dengan memegang komputer tablet lebih manekin, peserta pelatihan akan mengaktifkan video dari 'pasien' berbicara. Para peneliti di Universitas Purdue dan Indiana University School of Medicine di AS telah mengembangkan sistem untuk Telementoring dengan Augmented Reality (STAR), sebuah cara baru yang memungkinkan ahli bedah spesialis  jarak jauh memberikan petunjuk medis untuk dokter yang melakukan operasi. Sebelumnya 'telementoring' perangkat yang dibutuhkan ahli bedah untuk melihat jauh dari pasien ke layar, terpisah untuk instruksi dari 'mentor' mereka.

Farhat, ST., MMSI., MSc Sistem Multimedia Universitas Gunadarma

 

  Dengan sistem baru, layar transparan ditempatkan di depan meja operasi, sementara dari suatu tempat, mentor menarik garis ke layar, yang menunjukkan keberadaan sayatan harus dibuat. Dalam perkembangan yang sama dari University of Alabama, mentor dapat memperindah proyeksi tangan bedah mereka, sehingga mereka dapat meniru gerakan ahli.

Gambar 2.11 Implementasi AR pada Kesehatan

  Hiburan



Permainan yang dikeluarkan oleh Niantic dimana kita harus menangkap monster-monster lucu yang tersebar di penjuru kota tengah mendapatkan  perhatian dari pengguna smartphone di seluruh dunia. Permainan ini memang tidak seperti permainan smartphone kebanyakan. Jika permainan lain dapat dimainkan sambil duduk atau berbaring, maka Pokémon Go memaksa  pemainnya untuk berjalan ke titik-titik tertentu agar dapat menemukan Pokémon. Pokémon Go menggunakan teknologi GPS untuk melacak  pergerakan

pemain

serta

teknologi

Augmented

Reality

menampilkan Pokémon di layar saat menggunakan kamera.

Farhat, ST., MMSI., MSc Sistem Multimedia Universitas Gunadarma

(AR)

untuk

 

 

Gambar 2.12 2.12 Implementasi AR pada Hiburan(Games) Hiburan(Games)

  Manufaktur



Bidang lain di mana Augmented Reality dapat diaplikasikan adalah  pemasangan, pemeliharaan, dan reparasi mesin-mesin berstruktur kompleks, seperti mesin mobil. Instruksi-instruksi yang dibutuhkan dapat dimengerti dengan lebih mudah dengan Augmented Reality, yaitu dengan menampilkan gambar-gambar tiga dimensi di atas peralatan yang nyata. Gambar-gambar ini menampilkan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menyelesaikannya dan cara melakukannya. Selain itu, gambar-gambar tiga dimensi ini juga dapat dianimasikan sehingga instruksi yang diberikan menjadi semakin jelas.

Gambar 2.13 Implementasi AR pada Manufaktur

Farhat, ST., MMSI., MSc Sistem Multimedia Universitas Gunadarma

 

 

DAFTAR PUSTAKA https://www.it-jurnal.com/pengertian-augmented-realityar   http://teknosiana.blogspot.co.id/2010/06/mengenal-teknologi-augmented-reality.html http://teknosiana.blogspot.co.id/2010/06/mengenal-teknologi-augmented-reality.html   http://bocahtelusuran.blogspot.co.id/2013/02/teknologi-augmented-reality.html  http://bocahtelusuran.blogspot.co.id/2013/02/teknologi-augmented-reality.html  http://socs.binus.ac.id/2012/03/10/mengenal-augmented-reality/   http://socs.binus.ac.id/2012/03/10/mengenal-augmented-reality/ http://bobo.grid.id/Sains/Iptek/Apa-Bedanya-Augmented-Reality-Dan-Virtual-Reality http://bobo.grid.id/Sains/Iptek/Apa-Bedanya-Augmented-Reality-Dan-Virtual-Reality   https://techno.okezone.com/read/2016/03/21/207/1342136/ini-perbedaan-virtual-realityaugmented-reality   augmented-reality

Farhat, ST., MMSI., MSc Sistem Multimedia Universitas Gunadarma

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF