Luka Bakar Kornea

August 16, 2017 | Author: Harsya Luthfi Anshari | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

h...

Description

LUKA BAKAR KORNEA OLEH: 1. ARISTOTELES 2. ZURRIYATI 3. M.ICHWAN

PENDAHULUAN Merupakan penyakit familial herediter yang ditandai dengan hilangnya penglihatan perifer bilateral secara progresif dan kesulitan ketika melihat di malam hari (niktalopia) yang berakhir dengan hilang penglihatan sentral

EPIDEMIOLOGI • Prevalensi ▫ Dunia  + 1: 5000 ▫ Amerika  +1: 4000

• Jenis kelamin ▫ Laki-laki = Perempuan ▫ X-Linked, > Laki-laki

• Umur ▫ Onset mulai dari anak-anak, terdiagnosa sejak dewasa muda ▫ Tetapi bisa juga terlihat sejak bayi sampai pertengahan 30-50 tahun

ETIOLOGI 1. Luka bakar Kimia : a. Bahan asam : Sulfuric (H2SO4), Sulfurous (H2SO3), Hidrofluoric (HF), Asam asetat (CH3COOH), Kromic (Cr2O3), Hidroklorik (HCl), dan lain-lain. b. Bahan basa : Amoniak (NH3), Natrium hidroksida (NaOH), Kalium hidroksida (KOH), Magnesium hidroksida (Mg(OH)2), dan lain-lain.

2. Luka bakar termal :  Sinar infra merah  Sinar ultraviolet  Sinar X dan sinar terionisasi

PATOGENESIS 1. Luka bakar kimia a. Luka bakar oleh bahan asam Bahan asam mengenai mata pengendapan protein konsentrasi tidak tinggi tidak destruktif. Bila konsentrasi tinggi kerusakan akan lebih dalam b. Luka bakar oleh bahan basa - Bahan basa penghancuran jaringan kolagen kornea kolagenisasi - Bahan kimia alkali koagulasi sel persabunan dengan dehidrasi.

MANIFESTASI KLINIK • Rabun senja (hemeralopia) • Susah melihat waktu malam (niktalopia) • Pengecilan lapangan pandang progresif sampai penglihatan teropong (tunnel vision) • Kehilangan penglihatan sentral (buta) • Kehilangan penglihatan warna

MANIFESTASI KLINIS

Penglihatan Normal

Penglihatan Retinitis Pigmentosa (Tunnel Vision)

DIAGNOSIS • Anamnesis • Pemeriksaan oftalmologi • Pemeriksaan penunjang ▫ ERG ▫ Tes DNA

DIAGNOSIS BANDING • • • • •

Intoksikasi fenotiazin Sifilis Rubeola kongenital Resolusi ablasi retina eksudatif Defisiensi Vitamin A

PENATALAKSANAAN • Tidak ada terapi yang efektif • Farmakologi :

▫ Vitamin A 10.000-15.000 UI ▫ Asetazolamid ▫ Diet zinc

• Non-farmakologi ▫ ▫ ▫ ▫

Transplantasi retina Prostese retina Terapi gen Kurangi makanan lemak sampai 15 % dari kalori harian ▫ Kacamata lapis gelap ▫ Pengarahan pekerjaan

PENCEGAHAN • Konsultasi genetik

PROGNOSIS • Visus pasien umur > 45 tahun dengan RP : • 52%  20/40 atau lebih baik pada salah satu mata • 25 %  20/200 atau lebih buruk • 0,5 %  tidak ada persepsi cahaya

KOMPLIKASI • Katarak subkapsular

TERIMA KASIH

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF