LTM 6
October 13, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download LTM 6...
Description
Lembar Tugas Mahasiswa Biostatistik Noor Rochmah Ida Ayu Trisno Putri, 15!""#55 Peminatan $omunitas %&I 'IP(T)*I* Hipotesis Hipot esis diartikan diartikan sebagai pernyataan pernyataan yang dibuat sementara dan perlu diuji kebenarannya kebenarannya dengan melakukan pengujian hipotesis. Dua jenis hipotesis yaitu: 1. Hipotesis Hipotesis nol (Ho) (Ho) adalah hipotesis hipotesis yang yang tidak ada ada perbedaan perbedaan dari suatu suatu kejadian kejadian diantara diantara dua kelompok atau variabel 2. Hipotesis Hipotesis alternative alternative (Ha) adalah adalah hipotesis hipotesis yang yang menyatakan menyatakan bahwa bahwa terdapat terdapat perbedaan perbedaan suatu kejadian anatara dua kelompok atau variabel. Hipotesis jenis ini akan menentukan arah uji statistik yaitu: a. One tail tail atau satu sisi diman dimanaa menyatak menyatakan an adanya adanya perbeda perbedaan an pada salah salah satu bisa lebih tinggi ! lebih rendah daripada yang lain. "isal bayi yang lahir dari ibu perokok akan mempunyai ## lebih ke$il dibanding pada ibu yang bukan perokok. b. %wo %wo tail atau dua sisi s isi dimana menyatakan perbedaan tanpa melihat apakah hal satu lebih tinggi atau lebih rendah daripada hal yang lainnya. "isalnya ## bayi dari ibu perokok berbeda dengan ibu yang yang bukan perokok &pabila peneliti ingin mengetahui hubungan antara jenis kelamin dengan tekanan darah maka penulisan hipotesa adalah: Ho : '& '# yang berarti tidak terdapat hubungan jenis kelamin dengan tekanan tekanan darah
Ha : '& '# yang berarti terdapat hubungan anatara jenis kelamin dengan tekanan darah. aat pengambilan keputusan terkadang terdapat kesalahan dimana keselahan itu adalah: 1. *esalahan *esalahan tipe 1 (+) (+) dimana dimana kesalahan kesalahan menolak menolak Ho padahal padahal sebenarny sebenarnyaa benar. ,eluang ,eluang kesalahan tipe adalah + atau signi-ikasi. ebaliknya peluang tidak membuat kesalahan tipe 1 adalah 1 + atau tingkat keper$ayaan. 2. *esalah *esalahan an tipe 2 (/) dimana dimana kesalahan kesalahan tidak tidak menolak menolak Ho padahal padahal sebenar sebenarny nyaa salah. salah. ,eluang untuk membuat kesalahan tipe ini adalah /. ,eluang tidak membuat kesalahan adalah 1 / atau tingkat kekuatan uji. *ekuatan uji merupakan peluang untuk menol menolak ak Ho ketika Ho salah ,engujian hipotesis menghendaki nilai + dan / ke$il atai 1 / dimana se$ara umum akan dipilih nilai + %ingkat %i ngkat kemaknaan kemaknaan (+) merupakan proses dalam menentukan menentukan batasan batasan kriteria kriteria yang yang akan dipakai dipak ai untuk untuk memutuskan apakah Ho akan di tolak atau gagal di tolak. tolak. 0ilai + merupakan merupakan nilai yang akan memperlihatkan besar peluang salah dalam menolah Ho. ,enentuan nilai + bergantung pada tujuandan kondisi penelitian dengan nilai yang sering digunakan adalah 1 3 (pada bidang kesehatan) atau 1 (pada penelitan uji obat4obatan) ,adaa data ,ad data popula populasi si normal normal!si !simetr metris!g is!gaus ausss maka maka dilaku dilakukan kan uji statist statistik ik parame parametrik trik.. 5ji statsist stat sistik ik non parame parametri trik k dilaku dilakukan kan jika jika distrib distribusi usi data data popula populasi si tidak tidak normal normal atau atau tidak tidak diketahui. diket ahui. 5ji parametrik parametrik dilakukan jika variabel variabel yang berjenis numerik atau kuantitati- kuantitati- mendekati normal atau simetris. &pabila variabel berjenis kategorik atau kualitati- dan bentuk distribusi tidak normal dan jumlah data ke$il atau kurang dari 6 maka akan menggunakan uji non parame parametri trik. k. ampel ampel yang yang semaki semakin n besar besar untuk untuk dianal dianalisa isa maka maka akan akan semaki semakin n besar besar menghasilk meng hasilkan an suatu kemungkinan kemungkinan yang berbeda makna. ample ample besar dengan perbedaan perbedaan ke$il sedikit atau tidak mempunyai mempunyai man-aat se$ara substansi substansi atau klis akan berubah berubah makna makna se$ara statistik. ,rosedur dari uji hipotesis terdiri dari: 1. "enetapkan "enetapkan hipote hipotesis sis nol (Ho) dan hipote hipotesis sis alternatialternati- (Ha) 2. ,enentuan ,enentuan penggun penggunaan aan uji statistik statistik yang yang tepat bergan bergantung tung dari dari jenis variabel variabel yang yang akan dianalisa apakah data tersebut merupakan data dependen atau independent dan jenis
data populasi terdistribusi normal atau tidak. 5ntuk mengetahu mean dengan uji % ! 5ji &nova akan mempunyai perbedaan presentase (uji kai kuadrat) 6. "enentukan "enentukan tingkat tingkat kemaknan kemaknan terutama untuk untuk di bidang bidang kesehatan kesehatan menggun menggunaan aan 3 7. ,enghitung ,enghitungan an uji statitik statitik adalah adalah menghitun menghitung g data sampel sampel ke dalam uji uji hipotesis hipotesis yang yang sesuai. 3. *eputusan *eputusan uji uji statisik statisik di$ari di$ari dengan dengan 2 pendekata pendekatan n yaitu yaitu : a. ,endekatan klasik Hasil Ho ditolak atau gagal ditolak adalah dengan membandingkan nilai perhitungan uji statistik dan nilai pada tabel. #esar nilai tabel akan bergantung pada nilai + dan arah one tail atau two tail. Ho dapat ditolak atau gagal ditolak jika: 1) 0ilai perhitun perhitungan gan uji statistik statistik 8 nilai nilai pada pada tabel maka maka Ho ditolak ditolak 2) 0ilai perhitun perhitungan gan uji statistik statistik 9 nilai nilai pada pada tabel maka maka Ho gagal gagal di tolak. tolak. b. ,endekatan probabilistik 0ilai , yang ter$antum pada uji statistik menggunakan sistem transportasi akan digunakan digu nakan sebagai $ara untuk memutuskan memutuskan uji statik statik dengan dengan $ara membandingkan membandingkan dengan nilai + dengan ketentuan: 1) ika ika nilai nilai , ; nila nilaii + maka maka Ho dito ditolak lak.. 2) ika nilai nilai , < nilai nilai + maka Ho Ho gagaldito gagalditolak. lak. 0ilai , menunjukan besar peluang menolak kesalahan Ho dari data penelitian. &pabil &pa bilaa nilai nilai , ke$il ke$il perbed perbedaan aan yang yang ada pada pada peneli penelitian tian terjadi terjadi bukan karena karena kebetulan. "enguji beda mean satu sampel yaitu untuk mengetahui perbedaan mean populasi dengan mean data sampel penelitian. #erdasarkan ada tidaknya nilai = maka dibagi menjadi 2 jenis : 1) ika nilai nilai = diketahu diketahui i digunaka digunakan n uji > dengan dengan rumus rumus :
2) ika nilai = tidak diketahui diketahui digunakan digunakan uji t dengan dengan rumus rumus : @ ' = d n
? d- n41
rata4rata data sampel rata4rata data populasi standar deviasi data populasi st standar deviasi data sampel jumlah sampel yang diteliti
+ATAR P%*TA$A Hastono .,. abri A. (21).
Statistik Kesehatan.
Betakan ke43. akarta: Cajawali ,ers.
%&I B)+A +%A M)AN
5ji beda dua mean merupakan uji statistik untuk membandingan mean antara dua kelompok dengan den gan meliha melihatt apakah apakah data data tersebu tersebutt berasal berasal dari dari dua kelom kelompok pok indepe independe nden n atau atau dua kelompok yang dependen. *elompok independen adalah kelompok yang tidak mempunyai ketergantungan diantara keduanya dan sebaliknya. 5ji beda dua mean bertujuan untuk mengetahui perbedaan mean antara dua kelompok data independen dengan syarat data berdistribusi normal!simetris kelompok independen dan jika variabel variab el dihubung dihubungkan kan berbentuk numerik dan kategorik (dengan hanya hanya dua kelompok). kelompok). 5ji homogenitas varian bertujuan untuk melihat varian antar dua kelompok apakah sama dan akan berpengaruh pada . ,erhitungan dengan menggunakan: u-i d- 1 n1 41
d-2 n2 1
varia ian n besar:
pembilan lang
varian
ke$il:penyeb ebu ut
5ji untuk varian sama dapat menggunakan uji > dan uji %. 5ji > dipakai bila standar deviasi populasi (=) diketahui dan jumlah sample besar lebih dari 6. ika tidak maka akan digunakan uji % se$ara umum uji ini sering digunakan karena nilai = jarang diketahui.
=
*eterangan: n1 atau n2 merupakan jumlah sampel kelompok 1 dan 2 1 dan 2 merupakan standar deviasi sampel kelompok 1 dan 2 Bontoh : %n & mengatakan rata4rata nikotin rokok jarum lebih tinggi dari rokok wismilak. ebagai pembuktian penelitian dilakukan dengan sample random 1 batang rokok jarum dan E rokok wismilak. Data didapat bahwa rata4rata nikotin jarum 261 mg dengan D 13 mg. *adar nikotik wismilak rata4rata 2 mg dengan D 1F mg. #erdasarkan data ujilah dengan menggunakan alpha 3 G ,enyelesaian: Ho : =12 =22 kadar nikotin jarum kadar nikotin wismilak Ha : =12 =22 kadar nikotin jarum berbeda dengan kadar nikotin wismilak ,emeriksaan homogenitas dengan uji (1F)2 ! (1.3)2 1.2E dengan d-1 d-1 E41 E41 F da dan n dd-2 2 1 141 41I I liha lihatt tabe tabell distr distrib ibus usii kai kai ku kuad adrat rat dd-1 1 F ad adal alah ah numerator d-2 I adalah denominator. ,ada soal didapat nilai 1 2E dan terletak di atas angka 231 pada area 1 maka nilai , 8 1 sehingga Ho gagal ditolak. adi kadar nikotin jarum sama dengan wismilak Ho : '1 '2 mean kadar nikotin jarum mean kadar nikotin wismilak Ho : '18'2 mean kadar nikotin jarum lebih tinggi dari mean kadar nikotin wismilak ,engujian perbedaan mean dengan uji one tail (satu arah!satu sisi) p 13I
d- 1 J E42 1K
0ilai p di$ari pada tabel distribusi t maka didapatkan t 71 dengan d- 1K sehingga nilai terletak di kanan dari 2 I21. *esimpulan nilai p 9 3 yang yang lebih ke$il dari nilai alpha 3 maka Ho ditolak. %-i .arian Berbeda 5ji yang digunakan adalah uji beda dua mean 5ji % (%4test) dengan beda varian.
Degree o- -reedom menggunakan rumus :
%-i Beda +ua Mean +e/enden 0Paired *am/e2 #erguna untuk menguji perbedaan mean pada dua kelompok dependen dengan syarat s yarat distribusi data normal kedua kelompok data dependen!pair merupakan variabel numerik dan kategorik pada dua kelompok.
*eterangan: d rata4rata deviasi!selisih sampel 1 dan sampel 2 dLd standar deviasi dari deviasi ! selisih sampel 1 dan sampel 2 Bontoh: ,engaruh vitamin # 12 terhadap anemia. 1 klien diberi sebelum dan sesudah pengobatan. Hasilnya adalah: ebelum : 12 2 116 17F 117 113 12F esudah :1 16 6 167 1K 16K 17 16E #uktik #uk tikan an apakah apakah terdap terdapat at perbed perbedaan aan kadar kadar Hb antara antara vitamin #12 dengan alpha 3
vitamin #12 dan diukur kadar Hb 112 121 166 1E 163 16E 133 162 sebelum sebelum dan sesudah sesudah pember pemberian ian
,enyelesaian: Ho : M tidak tidak ada beda beda kadar kadar Hb antara antara sebelum sebelum dan sesudah sesudah diberi diberi Nitami itamin n #12 #12 Ha : M terd terdap apat at bed bedaa kada kadarr Hb ant antara ara seb sebel elum um dan dan ses sesud udah ah dib diber erii Ni Nitamin tamin #12 #12 ,erhitungan 5ji t: ebelum : 12 2 116 17F 117 113 12F 112 121 166 1E esudah :1 16 6 167 1K 16K 17 16E 163 16E 133 162 Deviasi : E 21 16 2 2 23 11 26 1F 22 27 jum 1EK Cata4rata deviasi (d) 1EK!1 1.EK tanda ta ndarr deviasi deviasi dari dari nilai nilai deviasi deviasi (dLd) (dLd) K $ari nilai nilai p dengan tabel t. t IE dan d- 1 1 I maka nilai p disebelah kanan dari nilai tabel 623 ( p 3) sehingga p 9 3. 5ji two tail maka nilai p 3 @ 2 nilai , 9 1. *eputusan 5ji tatsistik : nilai , 9 .1 dari nilai alpha (.3) maka Ho ditolak
+ATAR P%*TA$A
Hastono .,. abri A. (21).
Statistik Kesehatan.
Betakan ke43. akarta: Cajawali ,ers.
View more...
Comments