LP Stenosis Duodenum
October 19, 2018 | Author: kinanti devia | Category: N/A
Short Description
laporan pendahulua stenosis duodenum...
Description
Laporan Pendahuluan Pendahuluan
STENOSIS DUODENUM Diajukan untuk memenuhi tugas program profesi profesi ners stase keperawatan anak
KINANTI DEVIA LARASATI 220112160511
PRORAM PRO!ESI NERS ANKATAN ANKATAN """III !AKULTAS KE KEPE PERA# RA#A ATAN UNIVERSITAS UNIVERSITAS PAD$AD$ARAN PAD$AD$ARAN %ANDUN 201&
I'
DE!INISI Stenosis duodenum adalah penyempitan atau striktura lumen duodenum yang
abnormal menyebabkan obstruksi yang tidak lengkap. Bedakan dengan atresia yang menyebabkan obstruksi lengkap Stenosis dan atresia duodenum umumnya terdapat pada bagian pertama dan kedua duodenum, kebanyakan pada daerah sekitar papilla Vater. Saluran empedu utama dapat berhubungan dengan mukosa intraluminal web. II'
ANATOMI DAN !ISIOLOI DUODENUM
Intestinum tenue merupakan organ pencernaan yang sering juga disebut sebagai small intestine atau usus kecil/ usus halus. Intestinum tenue menghubungkan gaster dengan valvulla ileocaecal (bauhini yang merupakan batas antara intestinum tenue dengan intestinum crassum. Seluruh organ yang termasuk dalam intestinum tenue juga merupakan organ!organ intraperitoneal. Intestinum tenue terdiri atas duodenum, jejenum, dan ileum. "uodenum atau juga disebut dengan usus #$ jari merupakan usus yang berbentuk seperti huru% & yang menghubungkan antara gaster dengan jejunum. "uodenum melengkung di sekitar caput pancreas. "uodenum merupakan bagian terminal/ muara dari system apparatus biliaris dari hepar maupun dari pancreas. Selain itu duodenum jg merupakan batas akhir dari saluran cerna atas. "imana saluran cerna dipisahkan mjd saluran cerna atas dan bawah oleh adanya lig. 'reit (m. suspensorium duodeni yang terletak pada %le)ura duodenojejunales yang merupakan batas antara duodenum dan jejunum. "i dalam lumen duodenum terdapat lekukan$ kecil yang disebut dengan plica sircularis. "uodenum terletak di cavum abdomen
pada regio epigastrium dan umbilikalis. "uodenum memiliki penggantung yang disebut dengan mesoduodenum. "uodenum terdiri atas beberapa bagian * a.
"uodenum pars Superior Bagian ini bermula dari pylorus dan berjalan ke sisi kanan vertebrae lumbal I dan terletak di linea transylorica. Bagian ini terletak setinggi Vertebrae +umbal I, dan memiliki syntopi * ! nterior * lobus -uadariatus hepatis, vesica %ellea ! osterior * bursa omentalis, a. gastroduodenalis, ductus choledocus, v.
portae hepatis dan V. cava in%erior ! Superior * %oramen epiploica winslow ! In%erior * caput pancreas b. "uodenum pars "escendens erupakan bagian dari duodenum yang berjalan turun setinggi Vertebrae +umbal II 0 III. ada duodenum bagian ini terdapat papilla duondeni major dan minor, yang merupakan muara dari ductus pancreaticus major dan ductus choledocus, jg oleh ductus pancreaticus minor yang merupakan organ apparatus biliaris yang merupakan organ$ system enterohepatic. "uodenum bagian ini memiliki syntopi * ! nterior * %undus vesica %ellea, colon transversum, lobus hepatis de)tra, lekukan usus halus. ! osterior * ureter de)tra, hilus renalis de)tra ! edial * caput pancreas ! +ateral * colon ascendens, %le)ura coli de)tra, lobus hepatis de)tra c. "uodenum pars 1oriontal erupakan bagian dari duodenum yang berjalan horiontal ke sinistra mengikuti pinggir bawah caput pancreas dan memiliki skeletopi setinggi Vertebrae +umbal II. "uodenum bagian ini memiliki syntopi * ! nterior * mesenterium usus halus, vasa. esenterica superior, lekukan
d.
jejunum ! osterior * ureter de)tra, m. psoas de)tra, V&S, aorta ! Superior * caput pancreas ! In%erior * lekukan jejunum "uodenum pars scendens erupakan bagian terakhir dari duodenum yang bergerak naik hingga pada %le)ura duodenujejunales yang merupakan batas antara duodenum dan jejunum. ada %le)ura duodenojejunales ini terdapat ligamentum yang menggantung yang merupakan lipatan peritoneum yang disebut dengan lig. 'reit (m. suspensorium duodeni yang dimana ligamentum ini juga merupakan batas yang membagi
saluran cerna mjd saluran cerna atas dan saluran cerna bawah. "uodenum bagian ini memiliki skeletopi setinggi Vertebrae +umbal I atau II. "uodenum bagian ini memiliki syntopi * ! nterior * mesenterium, lekukan jejunum. ! osterior * pinggir kiri aorta , pinggir medial m. psoas sinistra
Vaskularisasi "uodenum Vaskularisasi duodenum baik arteri maupun vena nya terbagi menjadi $. 2ntuk duodenum pars superior hingga duodenum pars descendens diatas papilla duodeni major (muara ductus pancreticus major, divaskularisasi oleh 3. superior a. pancrearicoduodenalis cabang dari a. gastroduodenalis, cabang dari a. hepatica communis, cabang dari triple hallery yang dicabangkan dari aorta setinggi Vertebae 'horacal 4II 0 Vertebrae +umbal I. dan aliran vena nya lgsg bermuara ke system portae. Sedangkan dibawah papilla duodeni major, duodenum divaskularisasi oleh 3. duodenalis a. mesenterica superior yang dicabangkan dari aorta setinggi Vertebrae +umbal I. Sedangkan aliran vena nya bermuara ke v. mesenterica superior.
Innervasi "uodenum "uodenum di innervasi oleh persara%an simpatis oleh truncus sympaticus segmen thoracal VI!4II, sdengankn persara%an parasimpatis nya oleh n. vagus (n. 4
5isiologi "uodenum ada duodenum pars superior secara histologist terdapat adanya sel liberkeuhn yang ber%ungsi untuk memproduksi sejumlah basa. Basa ini ber%ungsi untuk menaikkan p1 dari chymus yang masuk ke duodenum dari gaster, sehingga permukaan duodenum tadi teriritasi dengan adanya chymus yang asam tadi.
Selain itu, pada duodenum terjadi proses pencernaan karbohidariat secara enymatic yang telah berbentuk disakarida. "imana duodenum mendapatkan muara dari ductus pancreaticus, dimana pada pancreas diproduksi enyme maltase, lactase dan sukrase. "imana enyme maltase akan ber%ungsi untuk memecah # gugus gula maltose mjd $ gugus gula glukosa. Sdengankn lactase akan merubah # gugus gula laktosa mjd # gugus glukosa dan # gugus galaktosa. Sementara itu, enyme sukrase akan memecah # gugus sukrosa mjd # gugus %ruktosa dan # gugus glukosa. Sementara itu, di dalam duodenum jg terjadi pencernaan lipid secara enymatic. "imana lipid dalam bentuk diasilgliserol akan teremulsi oleh adanya getah empedu yang dialirkan mll ductus choledocus dari vesica %ellea dan hepar. Setelah itu, emulsi lemak tadi akan diubah oleh enyme lipase pancreas mjd asam lemak dan $ diasilgliserol. III'
EPIDEMIOLOI
Insiden obstruksi duodenum bervariasi antara# dari #6.666 hingga # dari 76.666 kelahiran. 8ebanyakan diperoleh perbandingan antara atresia dan stenosis adalah 9*$ atau $*$. tresia duodenum dan stenosis adalah penyebab tersering dari obstruksi intestinum pada bayi yang baru lahir. :bstruksi
duodenum
berkaitan
dengan
prematuritas
(7;
View more...
Comments