Lp Post Op Fasciotomi
July 17, 2019 | Author: M Syaqib Arsalan | Category: N/A
Short Description
keperawatan medikal bedah...
Description
I. Masalah Utama Post Op. Fasciotomy II. Proses terjadinya masalah SINDROMA KOMPARTEMEN KOMPARTEMEN A. Penger Pengertia tian n Sindroma Sindroma kompartemen adalah suatu kondisi dimana terjadi peningkatan tekanan intertisial di dalam ruangan yang terbatas, yaitu di dalam kompartemen osteofasial yang tertutup. Ruangan tersebut berisi otot, saraf dan pembuluh darah. Ketika tekanan intrak intrakom ompar partem temen en mening meningka kat, t, perfus perfusii darah darah ke jaring jaringan an akan akan berkurang dan otot di dalam kompartemen akan menjadi iskemik. Tanda Tanda klinis yang umum adalah nyeri, parestesia, parestesia, paresis, disertai denyu enyutt
nadi adi
dikl diklas asi ik kasik asikan an peny penyeb ebab ab
yang ang
hila hilan ng.
menj menjad adii
peni pening ngka kata tan n
akut akut
Sin Sindro droma dan dan
teka tekana nan n
kompa omparrtem temen
kron kronik ik,,
ter tergant gantun ung g
kompa ompart rtem emen en
dan dan
dapat apat dari dari
lama lamany nya a
gejala. Penyebab umum terjadinya sindroma kompartemen akut adalah fraktur, trauma jaringan lunak, kerusakan arteri, dan luka bakar akar..
Sedan edangk gkan an
sind sindrroma
kompa omparrtem temen
kro kronik nik
dapat apat
disebabkan oleh akti!itas yang berulang misalnya lari.
B. Anat Anatom omii Fascia ascia memisa memisahk hkan an serabu serabutt otot otot dalam dalam satu satu kelom kelompok pok.. Kompartemen adalah merupakan daerah tertutup yang dibatasi oleh oleh tulang tulang,, inter inteross osseus eus memb membran ran dan fascia fascia yang yang melib melibatk atkan an jaringan otot, saraf saraf dan pembuluh darah. darah. Pada regio brachium, kompartemen dibagi menjadi " bagian yaitu # $. Kompartemen Kompartemen !olar !olar # otot otot %e&or %e&or pergelangan pergelangan tangan dan jari tangan, ner!us ulnar dan ner!us median. ". Kompartemen Kompartemen dorsal # otot ekstensor pergelangan tangan dan dan jari tangan, ner!us interosseous interosseous posterior posterior..
$
Pada regio antebrachium, kompartemen dibagi menjadi ' bagian yaitu # $. Kompartemen Kompartemen !olar !olar # otot otot %e&or %e&or pergelangan pergelangan tangan dan jari tangan, ner!us ulnar dan ner!us median. ". Kompartemen Kompartemen dorsal # otot ekstensor pergelangan tangan dan dan jari tangan, ner!us interosseous interosseous posterior posterior.. '. (obile (obile )ad # otot eksten ekstensor sor carpi carpi radialis radialis longus, longus, otot otot ekstensor carpi radialis bre!is, otot brachioradialis. Pada Pada regio )rist joint, kompartemen kompartemen dibagi menjadi * bagian yaitu # $. Kompa Kompartem rtemen en + # otot abduktor abduktor pollicis pollicis longus longus dan otot ekstensor pollicis bre!is. ". Kompa Kompartem rtemen en ++ # otot ekstenso ekstensorr carpi radialis radialis bre!is, bre!is, otot ekstensor carpi radialis longus. '. Kompa Kompartem rtemen en +++ # otot ekstenso ekstensorr pollicis longus. longus. . Kompartemen Kompartemen +- # otot ekstensor ekstensor digitorum digitorum communis, otot ekstensor indicis. . Kompa Kompartem rtemen en - # otot eksten ekstensor sor digiti digiti minimi. minimi. *. Kompa Kompartem rtemen en -+ # otot otot ekstensor ekstensor carpi carpi ulnaris. ulnaris. Pada regio cruris, kompartemen dibagi menjadi bagian yaitu # $. Kompartemen Kompartemen anterior # otot tibialis anterior anterior dan ekstensor ibu jari kaki, ner!us peroneal profunda. profunda. ". Kompartemen Kompartemen lateral lateral # otot peroneus peroneus longus dan bre!is, bre!is, ner!us peroneal supersial. '. Kompartemen Kompartemen posterior supersial # otot gastrocnemius gastrocnemius dan dan soleus, ner!us sural. . Kompartemen Kompartemen posterior profunda # otot tibialis posterior posterior dan %e&or %e&or ibu jari kaki, ner!us tibia. . Etio Etiolo logi gi Terdapat Terdapat berbagai penyebab dapat meningkatkan meningkatkan tekanan jaringan
lokal
yang
kemudian kemudian
memicu
timbulnya
sindrom
kompartemen, yaitu antara lain# $. Penurunan Penurunan !olume !olume kompartemen kompartemen.. Kondisi Kondisi ini disebabkan oleh# a. Penutup enutupan an defe defek k fasci fascia a b. Traksi internal internal berlebihan berlebihan pada fraktur ekstremitas ekstremitas ". Peningk Peningkatan atan tekanan tekanan pada struktur struktur kompa kompartem rteman an /eberapa hal yang bisa menyebabkan menyebabkan kondisi ini antara lain#
"
a. Pendarahan atau Trauma !askuler b. Peningkatan permeabilitas kapiler c.Penggunaan otot yang berlebihan d. 0uka bakar e. Operasi f. 1igitan ular g. Obstruksi !ena '. Peningkatan tekanan eksternal a. /alutan yang terlalu ketat b. /erbaring di atas lengan c. 1ips. Sejauh ini penyebab sindroma kompartemen yang paling sering adalah cedera, dimana 2 kasus terjadi akibat fraktur, dan 342 darinya terjadi di anggota gerak ba)ah. 5alam keadaan kronik, gejala juga timbul akibat aktitas sik berulang seperti berenang,
lari
ataupun
bersepeda
sehingga
exertional
compartment
syndrome.
6amun
menyebabkan
hal
ini
bukan
merupakan keadaan emergensi. D. Pato!siologi Fasia merupakan sebuah jaringan yang tidak elastis dan tidak dapat meregang, sehingga pembengkakan pada fasia dapat meningkatkan tekanan intra7kompartemen dan menyebabkan penekanan pada pembuluh darah, otot dan saraf. Pembengkakan tersebut dapat diakibatkan oleh fraktur yang kompleks ataupun cedera jaringan akibat trauma dan operasi. 8ktitas sik yang dilakukan secara rutin juga dapat menyebabkan pembengkakan pada fasia, namun umumnya hanya berlangsung selama aktitas. Patosiologi sindrom kompartemen mengarah pada suatu ischemic injury . 5imana struktur intrakompartemen memiliki batasan tekanan yang dapat ditoleransi. 8pabila cairan bertambah dalam suatu ruang yang tetap, maupun penurunan !olume kompartemen dengan komponen yang tetap, akan mengakibatkan pada peningkatan tekanan dalam kompartemen tersebut.
'
Perfusi pada jaringan ditentukan oleh Tekanan Perfusi Kapiler atau
Capillary
Perfusion
Pressure
(CPP)
dikurangi
tekanan
interstitial. (etabolisme sel yang normal memerlukan tekanan oksigen 79 mm:g. :al ini dapat berlangsung baik dengan ;PP rata7rata " mm:g dan tekanan interstitial 7* mm:g. 8pabila tekanan
intrakompartemen
meningkat,
akan
mengakibatkan
peningkatan tekanan perfusi sebagai respon siologis. Terdapat tiga
teori yang menyebabkan
hipoksia pada
kompartemen sindrom yaitu, antara lain# $. Spasme arteri akibat peningkatan tekanan kompartemen ". Theori of critical closing pressure. :al ini disebabkan oleh diameter pembuluh darah yang kecil dan tekanan mural arteriol yang tinggi. Tekanan transmural secara signikan berbeda
View more...
Comments