PROGRA' STUDI IL'U #EPERA3ATA #EPERA3ATAN N +A#ULTAS +A#ULTAS #EDO#TERAN UNIVERSITAS BRA3I4A5A 'ALANG 1/-.
A, DE+INI DE+INISI SI CVA CVA BLEEDI BLEEDING NG Cerebrovaskuler Accident (CVA) bleeding bleeding atau stroke hemoragik adalah rupturnya rupturnya pembuluh otak otak yang mengakibatkan mengakibatkan akumulasi akumulasi darah dan penekanan di sekitar jaringan otak. Ada dua tipe stroke hemoragik yaitu intracerebral hemoragik atau subarachnoid hemoragik. Pecahnya pembu pembuluh luh darah darah di otak otak diseba disebabka bkan n oleh oleh aneuri aneurisme sme (menu (menurun runnya nya elastisi elastisitas tas pembuluh pembuluh darah) darah) dan arteriove arteriovenous nous malformat malformations ions (AVM (AVMs) s) (terbentu (terbentuknya knya sekelomp sekelompok ok pembuluh pembuluh darah darah abnormal abnormal terbentuk terbentuk yang mengakibatkan salah satu dari pembuluh darah tersebut mudah ruptur) (American Heart Association !"#$). %troke %troke hemor hemoragi agik k adala adalah h perdar perdarah ahan an sponta spontan n di dalam dalam otak. otak. Penyebab Penyebab utamanya utamanya adalah adalah hipertens hipertensii kronik kronik dan adanya adanya degenera degenerasi si pembuluh pembuluh darah darah cerebral . Perdarahan dapat terjadi di dalam otak dan ruang subaraknoid karena ruptur dari arteri atau ruptur dari aneurisma (&ubagus Vonny Ali Haji '. Parinding ovita !"#$) %troke %troke adala adalah h kehila kehilang ngan an fungsi fungsi otak otak yang yang diaki diakibat batkan kan oleh oleh berhentinya suplai darah ke bagian otak. (%melter dan *are !""! dalam Arif Muta+in) %troke Hemoragik merupakan perdarahan intrakranial atau intrasere intraserebri bri meliputi meliputi perdarah perdarahan an di dalam dalam ruang ruang subarakh subarakhnoid noid atau di dala dalam m jari jaring ngan an otak otak send sendir iri. i. Perd Perdar arah ahan an ini ini dapa dapatt terj terjad adii kare karena na ater ateros oskl kler eros osis is
dan dan
hipe hipert rten ensi si..
Peca Pecahn hnya ya
pemb pembul uluh uh
dara darah h
otak otak
menyebabkan perembesan darah ke dalam parenkim otak yang dapat mengakib mengakibatkan atkan penekana penekanan n pergeser pergeseran an dan pemisaha pemisahan n jaringan jaringan otak yang yang berde berdekat katan an sehing sehingga ga otak otak akan akan membe membengk ngkak ak jaring jaringan an otak otak tertekan sehingga terjadi infark otak edema dan mungkin herniasi otak. Penyebab perdarahan otak yang paling umum terjadi yaitu aneurisma berr berry y
(bia (biasa sany nya a
defe defek k
kong kongen enit ital al) )
aneu aneuri rism sme e
fusi fusifo form rmis is
dari dari
ateroskle aterosklerosi rosis s aneurism aneurisma a mikotik mikotik dari vaskuliti vaskulitis s nekrose nekrose dan emboli emboli seps sepsis is
malf malfor orma masi si
arte arteri riov oven ena a
(ter (terja jadi di
hubu hubung ngan an
pers persam ambu bung ngan an
pembuluh pembuluh darah arteri arteri sehingga sehingga darah arteri arteri langsung langsung masuk vena) vena)
ruptur arteriol serebri (akibat hipertensi yang menimbulkan penebalan dan degenerasi pembuluh darah) (Muta+in Arrif !"",) *erdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bah-a stroke hemoragik (CVA bleeding ) merupakan pecahnya pembuluh darah otak yang mengakibatkan peningkatan volume cairandarah dalam ruang yang terbatas (intrakranial) yang mengakibatkan peningkatan tekanan intrakranial sehingga berdampak pada rusaknya neuron bagian otak yang cedera tersebut dapat menurunkan kemampuan motorik sensorik. B, #LASI+I#ASI CVA BLEEDING %troke hemoragik merupakan perdarahan serebral dan mungkin perdarahan subaraknoid. /isebabkan oleh pecahnya pembuluh darah otak pada area otak tertentu. *iasanya kejadiannya saat melakukan aktivitas atau saat aktif namun bisa juga terjadi saat istirahat 0esadaran klien umunya menurun. Perdarahan otak dibagi dua yaitu 1 a. Perdarahan intraserebral Pecahnya pembuluh darah (mikroaneurisma) terutama karena hipertensi mengakibatkan darah masuk ke dalam otak
membentuk
massa
yang
menekan
jaringan
jaringan
otak
dan
menimbulkan edema otak. Peningkatan &20 yang terjadi cepat dapat mengakibatkan kematian mendadak karena herniasi otak. Perdarahan intraserebral yang disebabkan karena hipertensi sering dijumpai di daerah putamen talamus pons dan serebelum. b. Perdarahan subarakhnoid Perdarahan ini berasal dari pecahnya aneurisma berry atau AVM. Aneurisma yang pecah ini berasal dari pembuluh darah sirkulasi 3ilisi dan cabang4cabangnya yang terdapat di luar parenkim otak. Pecahnya arteri dan keluarnya ke ruang subaraknoid menyebabkan &20 meningkat mendadak meregangnya struktur peka nyeri dan vasospasme pembuluh darah serebral yang berakibat disfungsi otak global
(sakit
kepala
penurunan
kesadaran)
maupun
fokal
(hemiparese gangguan hemi sensorik afasia dan lain4lain) Pecahnya arteri dan keluarnya darah ke ruang subaraknoid mengakibatkan
terjadinya
peningkatan
&20
yang
mendadak
meregangnya struktur peka nyeri sehingga timbul nyeri kepala hebat. %ering pula dijumpai kaku kuduk dan tanda4tanda rangsangan selaput otak lainnya. Peningkatan &20 yang mendadak
juga
mengakibatkan perdarahan subhialoid pada retina dan penurunan kesadaran.
Perdarahan
subaraknoid
dapat
mengakibatkan
vasospasme pembuluh darah serebral. Vasospasme ini dapat mengakibatkan disfungsi otak global (sakit kepala penurunan kesadaran) maupun fokal (hemiparese gangguan hemisensorik afasia dan lain4lain) (Muta+in Arrif !"",)
5ambar !.# (Muta+in Arrif !"",) C, EPIDE'IOLOGI CVA BLEEDING %troke merupakan masalah medis yang menjadi penyebab kesakitan dan kematian nomor ! di 6ropa serta nomor 7 di Amerika %erikat. %ebanyak #" 8 penderita stroke mengalami kelemahan yang memerlukan pera-atan.%etiap tahun di Amerika %erikat sekitar 9:$.""" orang mengalami stroke yang baru atau berulang. /ari jumlah tersebut sekitar ;#".""" merupakan serangan a-al dan #,$.""" merupakan stroke berulang. %tudi epidemiologi menunjukkan bah-a sekitar ,98 dari stroke di Amerika %erikat ialah iskemik #"8 sekunder untuk perdarahan intraserebral
dan
lainnya
78 mungkin
menjadi
sekunder untuk
perdarahan subaraknoid. Prevalensi stroke di 2ndonesia berdasarkan data 'iset 0esehatan /asar ('iskesdas) tahun !"#7 sebesar 9 per mil dan yang terdiagnosis tenaga kesehatan atau gejala sebesar #!# per mil. Prevalensi stroke
berdasarkan diagnosis nakes tertinggi di %ula-esi akarta masing4masing :98. Prevalensi %troke berdasarkan terdiagnosis nakes dan gejala tertinggi terdapat di %ula-esi %elatan (#9:8) /2 =ogyakarta (#;:8) %ula-esi &engah (#;;8 diikuti >a-a &imur sebesar #;8). Prevalensi penyakit stroke pada kelompok yang didiagnosis nakes berdasarkan gejala meningkat seiring dengan bertambahnya umur tertinggi pada umur ? 9$ tahun (@7#8) dan (;98). /i provinsi %ula-esi alan nafas dan oksigenasi dengan target pBG! 7"47$ mmHg 4 0ontrol tekanan darah. Penatalaksanaan tekanan darah tinggi sama seperti stroke iskemik dengan syarat 1 &ekanan darah diturunkan bila tekanan sistolik E #," mmHg atau
4
tekanan diastolik E #"$ mmH5 Pada fase akut tekanan darah tinggi tekanan darah tidak boleh
diturunkan lebih dari !" 8 Penatalaksanaan peningkatan tekanan intrakranial &indakan pengobatan pertama adalah osmoterapi tapi tidak boleh digunakan sebagai profilaksis. Manitol !" 8 # gkg dalam !" menit dilanjutkan dengan "!$4"$ gkg @ jam dalam !" menit. oint movement Muscle movement *ody positioning performance
NIC Cee6a Pe"usi!n P!m!ti!n 4 Monitor status neurologi 4 Monitor tanda4tanda vital (tekanan darah nadai suhu '') 4 Monitor tanda4tanda perdarahan (urin feses 5&) 4 Hindari posisi leher fleksi 4 Monitor intake dan output cairan 4 %tabilkan tekanan darah tinggi(hipertensi) dengan agen inotropik 4 Monitor status respirasi (kedalaman nafas frekuensi irama nafas) 40olaborasi pemberian diuretik untuk menurunkan tekanan darah E=e8ise Thea$7 * 4!int '!6iit7 4 0aji kemampuan pergerakan sendi klien 4 >elaskan kepada pasien keluarga
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.