LP Anatomi Dan Fisiologi Jantung
March 29, 2019 | Author: Angkesta Reni Wilsn | Category: N/A
Short Description
LP Anatomi Jantung...
Description
A. Anatomi dan dan Fisiologi Fisiologi Jantung Jantung
Setiap harinya jantung berdetak 100.000 kali dan dalam masa periode itu jantung memompa 2000 galon darah atau setara dengan 7.571 liter darah. Posisi jantung terletak diantar kedua paru dan berada ditengah tengah dada, bertumpu pada diaphragma thoracis dan berada kira-kira 5 cm diatas processus iphoideus. Pada tepi kanan cranial berada pada tepi cranialis pars cartilaginis costa !!! detra, 1 cm dari tepi lateral sternum. Pada tepi kanan caudal berada pada tepi cranialis pars cartilaginis costa "! detra, 1 cm dari tepi lateral sternum. #epi kiri cranial jantung berada pada tepi caudal pars cartilaginis costa !! sinistra di tepi lateral sternum, tepi kiri caudal berada pada ruang intercostalis 5, kira-kira $ cm di kiri linea mediocla%icularis. Secara &isiologi, jantung adalah salah satu organ tubuh yang paling %ital &ungsinya dibandingkan dengan organ tubuh %ital lainnya. 'engan kata lain, apabila &ungsi jantung mengalami gangguan maka besar pengaruhnya terhadap organorgan-or organ gan tubuh tubuh lainya lainya teruta terutama ma ginjal ginjal dan otak. otak. (arena (arena &ungsi &ungsi utama utama jantung untuk pump untuk pump the blood atau atau memompa darah ke organ pulmo)paru-paru dan dan ke selu seluru ruh h tubu tubuh. h. *antu *antung ng meru merupa paka kan n orga organ n utam utamaa dalam dalam syst system em
kardio%askuler. *antung dibentuk oleh organ-organ muscular, ape dan basis cordis, atrium kanan dan kiri serta %entrikel kanan dan kiri.+kuran jantung kira-kira panjang 12 cm, lebar -$ cm seta tebal kira-kira cm. erat jantung sekit sekitar ar 7-15 7-15 ons ons atau atau 200 200 sampa sampaii /25 /25 gram gram dan dan sedik sedikit it lebih lebih besa besarr dari dari kumpalan tangan. a. Ruan Ruang g Jantu Jantung ng
*antun *antung g manusi manusiaa terdiri terdiri atas / ruang ruang dengan dengan sekat dan katup yang yang sempurna. uang tersebut yakni 1. Serambi (anan)atrium deter.
#erletak pada jantung bagian kanan atas dan embelan kecil, menyerupai telinga kanan, ber&ungsi sebagai bilik penyimpana sementara sehingga darah dapat tersedia untuk %entrikel kanan.'arah tidak teroksigen dari sirkulasi sistemik memasuki serambi kanan leat tiga %ena, %ena ca%a in&erior,%ena ca%a superior)%ena ca%a anterior, dan sinus koroner. 2. ilik (anan)%entrikel deter. deter.
ilik pemompa bagi sirkulasi paru paru, dengan dinding yang lebih tebal dan lebih lebih beroto berotott dari dari pada pada serambi serambi,, berkon berkontrak traksi si dan memomp memompaka akan n darah tidak teroksigen leat katup paru-paru memaruh bulan bertaring tiga dan menuju arteri besar, cabang paru-paru.3ang paru-paru.3ang ber&ungsi memompa darah ke pulmo melalui %al%ula pulmonalis dan disalurkan ke pulmo oleh pembuluh arteri pulmonalis sinister. sinister. 3. Serambi (iri)atrium sinister
Seramb Serambii kiri kiri adalah adalah ruang ruang jantun jantung g yang yang menerim menerimaa darah darah yang yang kaya kaya oksigen dari pulmo melalui pembuluh %ena pulmonalis sinister dan darah terseb tersebut ut kemudi kemudian an disalu disalurka rkan n ke %entrik %entrikel el siniste sinisterr melalu melaluii %al%ul %al%ulaa bikuspidalis)%al%ula mitral. 4. ilik kiri)%entrikel sinister
ilik kiri adalah bilik pemompa bagi sirkulasi sistemik.(arena tekanan darah yang lebih besar di butuhkan untuk memompa darah yang melalui sirkula sirkulasi si sistemi sistemik k jauh jauh lebih lebih besar besar dari dari pada pada melalu melaluii sirkula sirkulasi si paruparu paru,%entrikel kiri lebih besar dan dinding-dindingnya lebih tebal dari pada %entrikel kanan. (etika %entrikel kiri berkontraksi, %entrikel
pemompa darah teroksigen leat katup aorta memaruh bulan menuju arteri besar, aorta dan keseluruh tubuh. Peristia berikut terjadi di %entrikel kiri, secara serentak dan sama dengan apa yang terjadi pada %entrikel kanan.
b. Kantung Jantung
4ungsi katup jantung adalah untuk mempertahankan aliran satu arah. 'iantara atrium kanan dan %entrikel kanan ada katup yang memisahkan keduanya yaitu katup trikuspid, sedangkan pada atrium kiri dan %entrikel kiri juga mempunyai katup yang disebut dengan katup mitral) bikuspid. (edua katup ini ber&ungsi sebagai pembatas yang dapat terbuka dan tertutup pada saat darah masuk dari atrium ke %entrikel. 1. (atup #rikuspid (atup trikuspid berada diantara atrium kanan dan %entrikel kanan. ila katup ini terbuka, maka darah akan mengalir dari atrium kanan menuju %entrikel kanan. (atup trikuspid ber&ungsi mencegah kembalinya aliran darah menuju atrium kanan dengan cara menutup pada saat kontraksi %entrikel. Sesuai dengan namanya, katup trikuspid terdiri dari daun katup. 2. (atup Pulmonalis Setelah katup trikuspid tertutup, darah akan mengalir dari dalam %entrikel kanan melalui trunkus pulmonalis. #runkus pulmonalis bercabang menjadi arteri pulmonalis kanan dan kiri yang akan berhubungan dengan jaringan paru kanan dan kiri. Pada pangkal trunkus pulmonalis terdapat katup pulmonalis yang terdiri dari daun katup yang terbuka bila %entrikel kanan berkontraksi dan menutup bila %entrikel kanan relaksasi, sehingga memungkinkan darah mengalir dari %entrikel kanan menuju arteri pulmonalis. . (atup ikuspid (atup bikuspid atau katup mitral mengatur aliran darah dari atrium kiri menuju %entrikel kiri. Seperti katup trikuspid, katup bikuspid menutup pada saat kontraksi %entrikel. (atup bikuspid terdiri dari dua daun katup.
/. (atup 6orta (atup aorta terdiri dari daun katup yang terdapat pada pangkal aorta. (atup ini akan membuka pada saat %entrikel kiri berkontraksi sehingga darah akan mengalir keseluruh tubuh. Sebaliknya katup akan menutup pada saat %entrikel kiri relaksasi, sehingga mencegah darah masuk kembali kedalam %entrikel kiri. c. Lapisan Jantung
'inding jantung terdiri dari lapis yaitu 1. pikardium 8Pericardium %isceral9 :apisan bagian luar jantung ini terdiri dari 2 lapisan yaitu perikardium &ibrosa dan serosa. 'i dalam kantong perikardium terdapat cairan yang memudahkan gerakan dan sangat mengurangi gesekan jantung terhadap jaringan sekitarnya. Perikardium &ibrosa, yaitu lapisan luar yang melekat pada tulang dada, dia&ragma dan pleura. Perikardium serosa, yaitu lapisan dalam dari perikardium yang terdiri dari lapisan parietalis;melekat pada perikardium &ibrosa dan lapisan %iseralis yang melekat pada jantung yang juga disebut epikardium. 'iantara keduanya terdapat rongga yang disebut rongga perikardium yang berisi sedikit cairan pelumas atau yang disebut cairan perikardium kurang lebih 10 atau 0 ml yang berguna untuk mengurangi gesekan yang timbul akibat pergerakan jantung. 2. enti na&as9
*antung mati mendadak +K, Pola )a(as !ida'e(e'ti(
(ematian jika tidak ditangani selama 10 menit
F. Penatala'sanaan 1.
espon aal espons aal akan memastikan apakah suatu kolaps mendadak benar-benar disebabkan oleh henti jantung. Dbser%asi gerakan respirasi, arna kulit, dan ada tidaknya denyut nadi pada pembuluh darah karotis atau arteri &emoralis dapat menentukan dengan segera apakah telah terjadi serangan henti jantung yang dapat membaa kematian. @erakan respirasi agonal dapat menetap dalam aktu yang singkat setelah henti jantung, tetapi yang penting untuk diobser%asi adalah stridor yang berat dengan nadi persisten sebagai petunjuk adanya aspirasi benda asing atau makanan. *ika keadaan ini dicurigai, maneu%er
>eimlich
yang
cepat
dapat
mengeluarkan
benda
yang
menyumbat. Pukulan di daerah prekordial yang dilakukan secara kuat dengan tangan terkepal erat pada sambungan antara bagian sternum sepertiga tengah dan sepertiga baah kadang-kadang dapat memulihkan takikardia atau &ibrilasi %entrikel, tetapi tindakan ini juga dikhaatirkan dapat mengubah takikardia %entrikel menjadi &ibrilasi %entrikel. (arena itu, telah dianjurkan untuk menggunakan pukulan prekordial hanya pada pasien yang dimonitor; rekomendasi ini masih contro%ersial. #indakan ke tiga selama respons inisial adalah membersihkan saluran na&as. @igi palsu atau
benda asing yang di dalam mulut dikeluarkan, dan maneu%er >eimlich dilakukan jika terdapat indikasi mencurigakan adanya benda asing yang terjepit di daerah oroå. *ika terdapat kecurigaan akan adanya henti respirasi 8respiratory arrest 9 yang mendahului serangan henti jantung, pukulan prekordial kedua dapat dilakukan setelah saluran napas dibersihkan. 2.
#indakan dukungan kehidupan dasar 8bassic li&e support9 #indakan ini yang lebih popular dengan istilah resusitasi kardiopulmoner 8(P;AP;Cardiopulmonary
Resuscitation9
merupakan
dukungan
kehidupan dasar yang bertujuan untuk mempertahankan per&usi organ sampai tindakan inter%ensi yang de&initi%e dapat dilaksanakan. +nsur-unsur dalam tindakan (P terdiri atas tindakan untuk menghasilkan serta mempertahankan &ungsi %entilasi paru dan tindakan kompresi dada. espirasi mulut ke mulut dapat dilakukan bila tidak tersedia perlengkapan penyelamat yang khusus misalnya pipa napas oroå yang terbuat dari plastic, obturator esophagus, ambu bag dengan masker. #eknik %entilasi kon%ensional selama (P memerlukan pengembangan paru yang dilakukan dengan menghembuskan udara pernapasan sekali setiap 5 detik, kalau terdapat dua orang yang melakukan resusitasi dan dua kali secara berturut, setiap 15 detik kalau yang mengerjakan %entilasi maupun kompresi dinding dada hanya satu orang. (ompresi dada dilakukan berdasarkan asumsi baha kompresi jantung memungkinkan jantung untuk mempertahankan &ungsi pemompaan dengan pengisian serta pengosongan rongga-rongganya secara berurutan sementara katup-katup jantung yang kompeten mempertahankan aliran darah ke depan. #elapak yang satu diletakkan pada sternum bagian baah, sementara telapak tangan yang lainnya berada pada permukaan dorsum tangan yang di sebelah baah. Sternum kemudian ditekan dengan kedua lengan penolong tetap berada dalam keadaan lurus. Penekanan ini dilakukan dengan kecepatan kurang lebih 0 kali per menit. Penekanan dilakukan dengan kekuatan yang cukup untuk menghasilkan depresi sternum sebesar hingga 5 cm, dan relaksasi dilakukan secara tiba-tiba. #eknik (P kon%ensional ini sekarang sedang dibandingkan dengan teknik baru yang
didasarkan pada %entilasi dan kompresi simultan. Sementara aliran arteri karotis yang dapat diukur dapat dicapai dengan (P kon%ensional, data eksperimental dan pemikiran teoritis mendukung baha aliran dapat dioptimalkan melaui kerja pompa yang dihasilkan oleh perubahan tekanan pada seluruh rongga torasikus, seperti yang dicapai dengan kompresi dan %entilasi simultan. Famun, tidak jelas apakah teknik ini menyebabkan impedansi aliran darah koroner dan apakah peningkatan aliran karotis menghasilkan peningkatan yang ekui%alen pada per&usi serebral. .
#indakan dukungan kehidupan lantuj 8ad%an%e li&e suppport9 #indakan ini bertujuan untuk menghasilkan respirasi yang adekuat, mengendalikan aritmia jantung, menyetabilkan status hemodinamika 8tekanan darah serta curah jantung9 dan memulihkan per&usi organ. 6kti%itas yang dilakukan untuk mencapai tujuan ini mencakup a. #indakan intibasi dengan endotracheal tube b. 'e&ibrilasi) kardio%ersi dan atau pemasangan pacu jantung c. Pemasangan in&us "entilasi dengan D2 atau udara ruangan bila D 2 tidak tersedia dengan segera, dapat memulihkan keadaan hipoksemia dan asidosis dengan segera. (ecepatan melakukan de&ibrilasi atau kardio%ersi merupakan elemen penting untuk resusitasi yang berhasil. (alau mungkin, tindakan de&ibrilasi harus segera dilakukan sebelum intubasi dan pemasangna selang in&use. esusitasi kardiopulmoner harus dikerjakan sementara alat de&ibrillator diisi muatan arusnya. Segera setelah diagnosis takikardia atau &ibrilasi %entrikel ditentukan, kejutan listrik sebesar 200-* harus diberikan. (ejutan tambahan dengan kekuatan yang lebih tinggi hingga maksimal 0-*, dapat dicoba bila kejutan pertama tidak berhasil menghilangkan takikardia atau &ibrilasi %entrikel. *ika pasien masih belum sadar sepenuhnya setelah dilakukan re%ersi, atau bila 2 atau kali percobaan tidak membaa hasil, maka tindakan intubasi segera, %entilasi dan analisis gas darah arterial harus segera dilakukan. Pemberian larutan Fa>AD intra%ena yang sebelumnya diberikan dalam jumlah besar kini tidak dianggap lagi sebagai keharusan yang rutin dan bisa berbahaya bila diberikan dalam jumlah yang lebih besar. Famun, pasien yang tetap
mengalami asidosis setalah de&ibrilasi dan intubasi yang berhasil harus diberikan 1 mmol)kg Fa>AD pada aalnya dan tambahan 50B dosis diulangi setiap 10-15 menit. /. Peraatan pacsa resusitasi 4ase penatalaksanaan ini ditentukan oleh situasi klinis saat terjadinya henti jantung. 4ibrilasi %entrikel primer pada in&ark miokard akut umumnya sangat responsi%e terhadap teknik-teknik dukungan kehidupan 8life support 9 dan mudah dikendalikan setelah kejadian permulaan. Pemberian in&use lidokain dipertahankan dengan dosis 2-/ mg)menit selama 2/-72 jam setelah serangan. 'alam peraatan rumah sakit, bantuan respirator biasanya tidak perlu atau diperlukan hanya untuk aktu yang singkat dan stabilisasi hemodinamik yang terjadi dengan cepat setelah de&ibrilasi atau kardio%ersi. 'alam &ibrilasi %entrikel sekunder pada !
View more...
Comments