Logika Dan Dasar Pemikiran Penelitian

August 24, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Logika Dan Dasar Pemikiran Penelitian...

Description

 

Logika dan dasar pemikiran penelitian

1.  Pengertian logika Secara etimologis, logika adalah istilah yang dibentuk dari kata logikos yang berasal dari kata benda logo syang berarti sesuatu yang diutarakan , suatu pertimbangan akal (pikiran), kata, percakapan, atau ungkapan lewat bahasa.   Berpikir logis 

Proses berpikir yang didasari oleh konsistensi terhadap keyakinan-keyakinan yang didukung oleh argumen yang valid. Pengertian lain dari logika adalah berfikir lurus, tepat dan teratur merupakan obyek formal logika. Suatu pemikiran disebut lurus, tepat dan teratur apabila pemikiran itu sesuai dengan hokum, aturan dan kaidah yang sudah ditetapkan dalam logika Pikiran manusia pada hakekatnya terdiri dari 3 (tiga) unsur: 1)  Pengertian (informasi tentang fakta) 2)  Keputusan (pernyataan benar  –  tidak  tidak benar) 3)  Penyimpulan (pembuktian  –  silogisme)  silogisme) Dalam logika ilmiah, penegertian  –   keputusan  –   penyimpulan harus dinyatakan dalam kata (kalimat tulisan). 2.  Dasar-dasar riset keperawatan Ilmu keperawatan memiliki body of knowledge  knowledge  sehingga pastinya akan selalu  berkembang. Riset keperawatan adalah suatu proses yang dilakukan dengan metode tertentu untuk menemukan, menganalisa, memecahkan, dan mendokumentasikan masalah keperawatan. Ada 2 nilasa strategi riset keperawatan penting bagi ilmu keperawatan, yaitu:  Pertama, riset keperawatan akan memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan dan kemajuan ilmu keperawatan. keperawatan.  Kedua, riset keperawatan jika dikelola dengan prinsip proaktif, profesipnal akan memberikan keuntungan dalam bentuk peetambahan nilai (revenur generating) bagi ilmu keperawatan

 

Riset keperawatan merupakan salah satu bentuk karya ilmiah, sehingga untuk dapat menguasainya, pemahaman tentang dasar-dasar pembuatan karya ilmiah sangat diharuskan. Di dalam karya ilmiah, ada 3 aspek filosofis yang harus dipahami, yaitu:

  Aspek ontologis, berisi objek yang akan dibicarakan dalam suatu karya ilmiah.



Dengan kata lain aspek ini berisikan tema atau masalah yang akan dibahas. Aspek ontologis juga merupakan kerangka pemikiran latar belakang yang jelas, logis, runtut, dan alur pemikiran yang konsisten agar nantinya mudah di pahami.

  Aspek epistemologis, merupakan pemecahan masalah yang terdisi dari



 pemecahan masalah secara teoritis maupun pemecahan masalah secara empiris yang dapat dipertanggungjawabkan secara rasional empiris.

  Aspek aksiologis, berisikan kontribusi atau nilai pemecahan masalah yang



ditemukan dalam judul atau tema kajian. Biasanya tida dimunculkan dalam bab sendiri, namun dapat ditemukan di dalam tujuan penelitian dan manfaat  penelitian. Ada 4 tujuan dari riset keperawatan, yaitu untuk: 1.  Menjelaskan karakteristik keadaan keperawatan yang sedikit diketahui 2.  Menjelaskan fenomena yang harus diperhatikan dalam perencanaan pelayanan keperawatan 3.  Memprediksi kemungkinan suatu hasil keputusan keperawatan dalam hubungannya dengan pemberian asuhan keperawatan 4.  Mencapai suatu tingkat kepercayaan , aktivitaa untuk memenuhi kebutuhan klien

Dapus: Babbie, E. (1999). The Basics of Social Research. Belmont: Wadsworth Pub. Co.  Nursalam (2002). Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawatan. Sagung Seto: Jakarta

 

Polit, D.E. & Hungler, B.P (1993). Essential of Nursing Research. Methods, Appraisal, and Utilization. 3rd.edn. Philadelphia: JB Lippincott Co. Sastroasmoro S & Ismail S (1995). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: Binarupa Aksara. Soeparto O, Putra ST, Haryanto(2000). Filsafat Ilmu Kedokteran. Surabaya: Su rabaya: GRAMIK & RSUD Dr. Soetomo Surabaya

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF