Log Kuantitatif Hilmi
November 22, 2017 | Author: Hilmi El Hafidz Fatahillah | Category: N/A
Short Description
Download Log Kuantitatif Hilmi...
Description
I. Pendahuluan Kegiatan eksplorasi sumber daya alam khususnya pada bidang minyak dan gas bumi menggunakan berbagai metode geofisika dan metode geologi. Salah satu metode geologi yang digunakan adalah metode logging yang memberikan informasi kasar mengenai porositas, permeabilitas, rapat massa batuan, kandungan fluida (air, gas, minyak), dan kecepatan gelombang tiap horizon di bawah tanah. Terdapat dua metode analisa data log yaitu analisa kualitatif dan analisa kuantitatif. Pada praktikum kali ini digunakan metode analisa kuantitatif pada data log yang memberikan nilai estimasi kejenuhan/saturasi air, minyak, dan gas, porositas efektif dan porositas total, permeabilitas, tahanan jenis (resistivity) dari air formasi, dan lain sebagainya. Tujuan dilakukannya praktikum analisa data log secara kuantitatif ini adalah untuk memberikan gambaran kepada praktikan mengenai tahapan-tahapan analisa data secara kuantitatif pada data hasil logging dari sebuah sumur. Selain itu dalam praktikum ini juga memiliki tujuan utama untuk menngetahui porositas efektif (
)
dan kejenuhan/saturasi air (SW) dari suatu unit geologi di sumur yang mengandung hidrokarbon. II. Dasar Teori 1. Porositas Porositas merupakan fraksi ruang pori yang terdapat pada suatu batuan. Porositas efektif merupakan fraksi ruang pori yang saling berhubungan yang terdapat dalam batuan. Porositas ini ditunjukkan sebagai suatu fraksi bulk volume dari suatu batuan, jadi harganya selalu berkisar dari 0 – 1. Porositas biasa dinyatakan dalam persentase atau porosity unit (P.U), misal : suatu batuan yang mempunyai porosits 25% dapat dinyatakan dalam 25 P.U. Log untuk mengukur porositas terutama adalah log densitas, neutron, sonic, dan Rxo (Heyse, 1991). Log-log di atas tidak dapat langsung digunakan untuk menghitung porositas. Log di atas hanya mengukur parameter tertentu yang kemudian dapat digunakan untuk menghitung porositas. Persamaan Untuk Menghitung Porositas Efektif ( -
)
Menggunakan Log Sonik
HILMI EL HAFIDZ FATAHILLAH 11/316658/PA/13793
1
(reservoar gas)
-
(reservoar minyak)
Menggunakan Log Density dan Neutron
*) reservoar cairan √ *)reservoar gas
2. Kejenuhan Air Kejenuhan air (Sw) didefinisikan sebagai fraksi dari pori batuan yang mengandung atau diisi oleh air. Bulk volume dari air merupakan hasil kali dari Ф dan Sw dan bulk volume hidrokarbon adalah Ф (1 – Sw). Ada berbagai macam metoda untuk mendapatkan harga Sw (Heysse, 1991), seperti analisa core, metode dielektrik,
pulse neutron method,
crossplot, metode rasio, shaly-sands method, dan persamaan Archie. Metode yang dipakai dalam praktikum kali ini adalah Persamaan Archie. √
HILMI EL HAFIDZ FATAHILLAH 11/316658/PA/13793
2
III. Langkah Kerja 1. Nilai estimasi dari grafik masing-masing data log ditentukan (nilai dari : Log GR, Log SP, Log LLD, Log MSFL, Log RHOB, Log NPHI) 2. Nilai volume lempung ( ) dicari untuk menentukan litologi reservoar (batupasir bersih atau lempungan).
*)Pada batuan yang sudah terkompaksi nilai
3. Nilai porositas dari log densitas ( mencari nilai porositas total ( ). ⁄
Nilai
) dicari, yang mana digunakan untuk
⁄
dan
Nilai porositas total ( ).
*) Persamaan untuk reservoar berisi cairan √
*) Persamaan untuk reservoar berisi gas 4. Nilai Kejenuhan Air dicari, dengan langkah : a. Nilai Suhu dalam formasi dicari [
]
b. Nilai Konstanta K dicari c. Nilai tahanan jenis lumpur tersaring (mud filtrate) pada suhu dicari. [
d. Nilai nilai Jika Jika
(
)
]
yang setara ( ) pada suhu ( ) dicari maka maka dicari menggunakan Grafik SP-2 di bawah
ini:
HILMI EL HAFIDZ FATAHILLAH 11/316658/PA/13793
3
5. Nilai tahanan jenis setara air formasi ( ⁄
(
) pada suhu
(
) dicari.
)
⁄
6. Nilai tahanan jenis air formasi ( ) dari data dicari menggunakan grafik SP2. 7. Nilai kejenuhan air pada porositas efektif di formasi ( ) dicari dengan menggunakan persamaan Archie 1942. Nilai konstanta ditentukan a=0.81, m= 2 dan n= 2 √
√
8. Nilai Permeabilitas (K) dicari [
]
HILMI EL HAFIDZ FATAHILLAH 11/316658/PA/13793
4
IV. Analisis Data dan Interpretasi - Perhitungan Manual SED-2 Well Kedalaman 5166 GR = 20 API GR min = 15 API GR max = 180 API SP = -25 mV LLD = 50 ohmm MSFL = 15 ohmm NPHI = 0.058 RhoB = 2.15 gr/cc BHT = 103 F Rmf = 0.225 @90F a=0.81 ; m=2 ; n=2 DT = 5188 1. Volume Shale
Vsh = 3% ( < 20%, termasuk clean formation atau clean sand)
2. Porositas
√
√
3. Sw - Mencari Suhu Dalam Formasi [ [
] ]
- Mencari konstanta K
- Mencari nilai tahanan jenis lumpur tersaring (mud filtrate) pada suhu ( ). [
] [
] HILMI EL HAFIDZ FATAHILLAH 11/316658/PA/13793
5
Dalam kegiatan ini, , dengan . - Mencari nilai yang setara ( ) pada suhu ( ). Jika maka Jika maka ditentukan dengan grafik daftar SP2 (Chart Schlumberger) Disini nilai maka :
- Mencari Tahanan jenis setara air formasi ( ⁄
(
Data
) pada suhu
(
).
)
diambil dari log SP. ⁄
- Mencari nilai tahanan jenis air formasi ( ) dari data menggunakan grafik SP-2. Dari grafik didapatkan nilai Rw = 0.13 ohm.m - Mencari nilai kejenuhan air pada porositas efektif di formasi ( ),menggunakan persamaan archie √
√
√
- Mencari nilai kejenuhan Shc Shc=1-Sw = 1-0.2104= 0.7896 4. K (Permeabilitas) [
]
[
]
mD
- Perhitungan Manual SED-4 Well Kedalaman 5180 GR = 20 API GR min = 15 API GR max = 180 API SP = -25 mV LLD = 18 ohmm MSFL = 4 ohmm NPHI = 0.17 RhoB = 2.3 gr/cc BHT = 103 F Rmf = 0.225 @90F a=0.81 ; m=2 ; n=2 DT = 5188 1. Volume Shale
HILMI EL HAFIDZ FATAHILLAH 11/316658/PA/13793
6
Vsh = 3% ( < 20%, termasuk clean formation atau clean sand)
2. Porositas
3. Sw - Mencari Suhu Dalam Formasi [
]
[
]
- Mencari konstanta K
- Mencari nilai tahanan jenis lumpur tersaring (mud filtrate) pada suhu ( ). [
] [
]
Dalam kegiatan ini, , dengan . - Mencari nilai yang setara ( ) pada suhu ( ). Jika maka Jika maka ditentukan dengan grafik daftar SP2 (Chart Schlumberger) Disini nilai maka :
- Mencari Tahanan jenis setara air formasi ( ⁄
(
Data
) pada suhu
(
).
)
diambil dari log SP. ⁄
- Mencari nilai tahanan jenis air formasi ( ) dari data menggunakan grafik SP-2. Dari grafik didapatkan nilai Rw = 0.12 ohm.m - Mencari nilai kejenuhan air pada porositas efektif di formasi ( ),menggunakan persamaan archie √
√
√ HILMI EL HAFIDZ FATAHILLAH 11/316658/PA/13793
7
- Mencari nilai kejenuhan Shc Shc=1-Sw = 1-0.3846= 0.6154
5. K (Permeabilitas) [ [
] ]
mD
- Interpretasi Pada Well Sed-2 zona kedalaman yang dilakukan perhitungan adalah zona kedalaman 5162-5186 meter. Dan jika dilihat dari nilai Sw dan Shc nya zona yang jenuh hidrokarbon berada pada kedalaman 5162 meter hingga 5180 meter, sedangkan zona interval kedalaman dibawahnya bukan merupakan zona jenuh hidrokarbon karena memiliki nilai Swater yang besarnya ≥ 1, yang menandakan zona 5180-5186 merupakan zona yang terisi oleh fluida air. Hal ini juga sesuai dengan analisa secara kualitatif. Pada Well Sed-4 zona kedalaman yang dilakukan perhitungan adalah zona kedalaman 5164-5188 meter. Dan jika dilihat dari nilai Sw dan Shc nya zona yang jenuh hidrokarbon berada pada kedalaman 5164 meter hingga 5180 meter, sedangkan zona interval kedalaman dibawahnya bukan merupakan zona jenuh hidrokarbon karena memiliki nilai Swater yang besarnya ≥ 1, yang menandakan zona 5180-5188 merupakan zona yang terisi oleh fluida air. Hal ini juga sesuai dengan analisa secara kualitatif yang dapat dilihat dengan grafik log resistivitas dan grafik log RHOB dan NPHI. Zona kedalaman yang jenuh hidrokarbon tadi juga terhitung dengan analisa kuantitatif data log ini memiliki nilai permeabilitas (K) yang lebih tinggi daripada zona yang bukan merupakan zona jenuh hidrokarbon dimana permeabilitas zona gas> permeabilitas zona oil (dapat dilihat pada perhitungan excel dilampiran). Permeabilitas yang tinggi juga dibutuhkan selain nilai porositas yang tinggi karena tanpa permeabilitas pada suatu batuan fluida yang terkandung pada suatu batuan hanya akan terjebak pada porositas batuan tanpa bisa mengalir, karena permeabilitas batuan adalah nilai yang menunjukan kemampuan suatu batuan porous untuk mengalirkan fluida. V. Kesimpulan 1. Pada well-sed 2 nya zona yang jenuh hidrokarbon berada pada kedalaman 5162 meter hingga 5180 meter 2. Pada well-sed 2 nya zona yang jenuh hidrokarbon berada pada kedalaman 5164 meter hingga 5180 meter 3. Kejenuhan hidrokarbon dapat dilihat melalui nilai Sw ataupun Shc nya 4. Nilai permeabilitas zona jenuh hidrokarbon terhitung lebih besar dari pada zona bukan jenuh hidrokarbon.
HILMI EL HAFIDZ FATAHILLAH 11/316658/PA/13793
8
5. Permeabilitas batuan adalah nilai yang menunjukan kemampuan suatu batuan porous untuk mengalirkan fluida.
VI. Daftar Pustaka - Dewan, J.T., 1983, Essentials Of
Modern Open Hole Log Interpretation,
PenWell Publishing Company, Tulsa, Oklohama, USA. -
Ellis, Darwin and Singer, Julian M, 2007, Well Logging for Earth Scientist, Springer, Netherland.
-
Tim Asisten Praktikum Geologi Minyak Bumi, 2014, Panduan Praktikum Geologi Minyak Bumi, Teknik Geologi UGM, Yogyakarta
HILMI EL HAFIDZ FATAHILLAH 11/316658/PA/13793
9
HILMI EL HAFIDZ FATAHILLAH 11/316658/PA/13793
10
VII. Lampiran 1. Perhitungan Sed-2 Well Φ Well Sed 2Interval 5164-5188
GR min (API)
Depth (ft)
GR Log (API)
5162
30
15
5164
25
5166
20
5168
GR Max (API)
SP(mV)
LLD (ohm.m)
MSFL (Ohm.m)
NPHI (%)
RHOB (gr/cc)
BHT (F)
DT (ft)
180
-18
50
9
0.06
2.1
103
5186
0.225
90
15
180
-20
70
9
0.059
2.11
103
5186
0.225
90
15
180
-25
50
9
0.058
2.15
103
5186
0.225
90
15
15
180
-23
40
8
0.06
2.11
103
5186
0.225
90
5170
18
15
180
-20
50
9
0.06
2.11
103
5186
0.225
90
5172
19
15
180
-20
50
8
0.09
2.15
103
5186
0.225
90
5174
20
15
180
-22
17
6
0.21
2.25
103
5186
0.225
90
5176
23
15
180
-21
15
6
0.21
2.25
103
5186
0.225
90
5178
20
15
180
-25
15
6
0.21
2.25
103
5186
0.225
90
5180
20
15
180
-20
25
4
0.2
2.28
103
5186
0.225
90
5182
20
15
180
-13
0.5
1.5
0.23
2.42
103
5186
0.225
90
5184
23
15
180
-5
0.4
1.5
0.21
2.42
103
5186
0.225
90
5186
60
15
180
0
0.4
1.5
0.21
2.5
103
5186
0.225
90
RMF@90F
TS (F)
HILMI EL HAFIDZ FATAHILLAH 11/316658/PA/13793
11
Depth
a
m
n
Φd
5162
0.81
2
2
0.333
0.09
0.23949
0.23949
102.94
73.69099846
5164
0.81
2
2
0.327
0.06
0.235147
0.235147
102.94
73.69166525
5166
0.81
2
2
0.303
0.03
0.218164
0.218164
102.95
73.69233205
5168
0.81
2
2
0.327
0.00
0.235274
0.235274
102.95
73.69299884
5170
0.81
2
2
0.327
0.02
0.235274
0.235274
102.96
73.69366564
5172
0.81
2
2
0.303
0.02
0.223526
0.223526
102.96
73.69433243
5174
0.81
2
2
0.242
0.03
0.226212
0.226212
102.97
73.69499923
5176
0.81
2
2
0.242
0.05
0.226212
0.226212
102.97
73.69566602
5178
0.81
2
2
0.242
0.03
0.226212
0.226212
102.98
73.69633282
5180
0.81
2
2
0.224
0.03
0.212121
0.212121
102.98
73.69699961
5182
0.81
2
2
0.139
0.03
0.184697
0.184697
102.99
73.69766641
5184
0.81
2
2
0.139
0.05
0.174697
0.174697
102.99
73.6983332
5186
0.81
2
2
0.091
0.27
0.150455
0.150455
103.00
73.699
Depth
5162 5164
RMF @Tf(R2) (ohm.m) 0.198462147 0.198453078
Rmfe 0.168693 0.168685
vsh
Rwe (ohm.m)
Φt
Φ e (%)
Tf (F)
K (konstanta)
Rw (dari SP) (Ohm.m)
Sw
K (mD)
Fluida HC (Shc)
0.096124
0.15
0.205833
278.3401
0.794166816
0.090297
0.13
0.16494
388.3905
0.835060262
5166
0.19844401
0.168677
0.077234
0.13
0.210351
152.2972
0.789648601
5168
0.198434943
0.16867
0.082211
0.12
0.209522
241.4688
0.79047795
5170
0.198425876
0.168662
0.090287
0.11
0.179424
329.2756
0.820576036
5172
0.198416811
0.168654
0.090283
0.11
0.188854
218.5698
0.811145807
5174
0.198407746
0.168647
0.084811
0.11
0.320036
81.76703
0.679964232
0.087499
0.12
0.355854
66.1351
0.644146181
0.077216
0.12
0.355854
66.1351
0.644146181
0.090269
0.11
0.281439
71.88117
0.718560696
2.285568
0.474953
-1.28556765
2.821745
0.223129
-1.82174501
5176 5178 5180
0.198398682 0.198389619 0.198380557
0.168639 0.168631 0.168623
5182
0.198371496
0.168616
0.112332
0.11
5184
0.198362435
0.168608
0.144223
0.12
HILMI EL HAFIDZ FATAHILLAH 11/316658/PA/13793
12
5186
0.198353375
0.1686
0.1686
0.14
3.538924
0.057885
-2.53892386
2. Perhitungan Sed-4 Well Φ Well Sed 4Interval 51645188
Depth (ft)
GR Log (API)
GR min (API)
GR Max (API)
SP(mV)
LLD (ohm.m)
MSFL (Ohm.m)
NPHI (%)
RHOB (gr/cc)
0.066
2.23
5164
50
15
180
-8
70
12
5166
25
15
180
-15
60
9
0.072
5168
25
15
180
-17
50
12
5170 5172 5174
15 15 22
15 15 15
180 180 180
-25 -28 -30
60 50 20
BHT (F)
DT (ft)
RMF@90F
TS (F)
103
5190
0.225
90
2.21
103
5190
0.225
90
0.09
2.19
103
5190
0.225
90
12
0.09
2.2
103
5190
0.225
90
12
0.072
2.25
103
5190
0.225
90
5
0.15
2.32
103
5190
0.225
90
2.32
5176
20
15
180
-27
15
9
0.17
103
5190
0.225
90
5178
18
15
180
-25
15
8
0.18
2.32
103
5190
0.225
90
5180
20
15
180
-25
18
4
0.17
2.3
103
5190
0.225
90
5182
22
15
180
-30
0.4
0.9
0.15
2.27
103
5190
0.225
90
5184
20
15
180
-32
0.4
0.9
0.19
2.3
103
5190
0.225
90
1
0.24
2.4
103
5190
0.225
90
0.8
0.24
2.37
103
5190
0.225
90
5186 5188
20 22
15 15
180 180
-23 -20
0.3 0.4
HILMI EL HAFIDZ FATAHILLAH 11/316658/PA/13793
13
Depth (ft)
vsh
Φt
Φ e (%)
Tf (F)
K (konstanta)
a
m
n
Φd
5164
0.81
2
2
0.255
0.21
0.185943
0.185943
102.93
73.69033834
5166
0.81
2
2
0.267
0.06
0.195314
0.195314
102.94
73.69100462
5168
0.81
2
2
0.279
0.06
0.207151
0.207151
102.94
73.69167091
5170
0.81
2
2
0.273
0.00
0.203077
0.203077
102.95
73.69233719
5172
0.81
2
2
0.242
0.00
0.17882
0.17882
102.95
73.69300347
5174
0.81
2
2
0.200
0.04
0.175
0.175
102.96
73.69366975
5176
0.81
2
2
0.200
0.03
0.185
0.185
102.96
73.69433603
5178
0.81
2
2
0.200
0.02
0.19
0.19
102.97
73.69500231
5180
0.81
2
2
0.212
0.03
0.191061
0.191061
102.97
73.69566859
5182
0.81
2
2
0.230
0.04
0.190152
0.190152
102.98
73.69633487
5184
0.81
2
2
0.212
0.03
0.201061
0.201061
102.98
73.69700116
5186
0.81
2
2
0.152
0.03
0.195758
0.195758
102.99
73.69766744
5188
0.81
2
2
0.170
0.04
0.204848
0.204848
102.99
73.69833372
HILMI EL HAFIDZ FATAHILLAH 11/316658/PA/13793
14
Depth (ft)
RMF @Tf(R2) (ohm.m)
Rmfe
Rwe (ohm.m)
Rw (dari SP) (Ohm.m)
Sw
K (mD)
Fluida HC (Shc)
5164
0.198471126
0.1687
0.131387
0.15
0.224058
51.4559
0.775942263
5166
0.198462063
0.168693
0.105571
0.13
0.214489
75.41709
0.785510912
0.099171
0.13
0.221535
100.6259
0.778464596
0.077234
0.12
0.198197
111.5946
0.801802695
0.070321
0.11
0.236068
36.66992
0.763932259
0.066058
0.11
0.381404
12.34061
0.618595506
5168 5170 5172 5174
0.198453001 0.19844394 0.19843488 0.198425821
0.168685 0.168677 0.16867 0.168662
5176
0.198416762
0.168654
0.072547
0.11
0.416602
14.43668
0.583397862
5178
0.198407704
0.168647
0.077222
0.12
0.423676
16.38075
0.576323962
5180
0.198398647
0.168639
0.077219
0.12
0.384615
20.55207
0.615385433
5182
0.198389591
0.168631
0.066048
0.11
2.482042
0.47958
-1.48204166
0.062045
0.11
2.347372
0.749339
-1.34737172
0.082189
0.12
2.907729
0.415991
-1.90772899
0.090261
0.14
2.599224
0.683579
-1.5992244
5184 5186 5188
0.198380536 0.198371482 0.198362428
0.168623 0.168616 0.168608
HILMI EL HAFIDZ FATAHILLAH 11/316658/PA/13793
15
View more...
Comments