LO Trauma Testis
July 23, 2019 | Author: Sitifa Aisara | Category: N/A
Short Description
Gangguan sistem urogenital...
Description
Trauma Trauma Testis Testis
Testis Testis terletak di dalam skrotum dan berada pada tempat yang cukup mobile sehingga relative jarang ruptur. A. Etiologi dan Gejala Klinis •
Ruptur testis dapat disebabkan trauma tajam seperti luka tembak dan luka tusuk, juga oleh trauma tumpul seperti terjatuh, tertendang, dan cedera olahraga.
•
Pada luka tembak, cedera ekstensif, luka tidak rata, dan terdapat jaringan nekrosis serta cedera ikutan pada daerah sekitarnya.
•
Pada trauma tumpul, besarnya pembengkakan skrotum dan ekimosis bias berbeda. Bila rupture terjadi pada tunika albuginia dibelakang tunuka vaginalis, tidak dijumpai ekimosis dan pembengkakan testis minimal. Bila arteriol di bawah tunika albuginia robek, hematokel bias besar. Bila rupture terjadi di pertemuan tunika albuginia dan tunika vaginalis di dekat epididymis, perdarahan meluass dan timbul hematom skrotum.
B. Diagnosis •
Anamnesis Tanya kapan terjadi trauma, rasa nyeri, dan demam !untuk membedakan dengan kelainan patologik lain seperti torsio testis, tumor, atau epididymitis"
•
#nspeksi tampak ekimosis, hematom, pembesaran skrotum, atau luka
•
Palpasi mungkin di dapat tanda cairan atau darah di dalam skrotum atau ditemukan testis yang membesar atau nyeri
•
$iagnosis definitive melakukan eksplorasi, %&' &krotum, dan pemeriksaan urin !untuk membedakan dengan penyakit intraskrotal lain. Pada epididymitis ditemukan tanda infeksi"
C. Diagnosis Banding
Torsio Torsio testis, tumor testis, epididymitis, hematokel tanpa rupture, atau hidrokel. D. Penatalaksanaan •
Bila hanya terjadi pembengkakan dan nyeri tekan minimal atau pada %&' tidak terbukti rupture testis, dilakukan terapi konservatif, yaitu dengan elevasi skrotum dan aplikasi kantong es.
•
(ksplorasi bertujuan untuk menyelamatkan testis, mencegah infeksi, mengontrol perdarahan, dan mengurangi konvalesens
•
Bila rupture disertai dengan avulsi kulit skrotum tetapi testis masih vital, testis harus diimplantasi pada jaringan subkutis didaerah paha atau dibawah kulit yang dipindahkan ke perineum.
View more...
Comments