LKM Sistem Otot 2

 

LKM Sistem Otot 2 KELOMPOK 3

 

Sel Otot Lurik Struktur sel otot lurik berbentuk silinder, memiliki banyak inti yang terletak di tepi sarkoplasma. Dinamakan otot lurik karena miofibrilnya memantulkan cahaya berselang seling gelap dan terang berjajar teratur.

 

Sel otot Polos Struktur sel otot polos berebtuk be rebtuk gelendong, memiliki sebuah inti pipih terletak ditengah sarkoplasma. Dinamakan otot polos karena miofibrilnya tidak memantulkan cahaya berselang seling sehingga tampak polos. sarkoplasma

 

Twich Contraction Twich contracti contraction on merupakan stimulus tunggal yang menimbulkan potensial aksi bila dikenakan dikenak an pada suatu serabut otot akan menghasilkan kontraksi kontraksi tunggal pada serabut otot tersebut. Bila potensial aksi kedua

diberikan sel otot mencapai relaksasi penuh maka akan terjadi kontraksi tunggal kedua dengan kekuatan sama dengan kontraksi pertama.

 

Gelombang Sumasi Gelombang sumasi adalah keadaan dimana stimulus kedua diberikan saat otot belum mencapai relaksasi penuh akibat terjadi kontraksi kontraksi tambahan pada puncak konsentrasi pertama.

 

Tetanus Tetanus adalah ada tau tidaknya tidaknya keseimbangan otot untuk berelaksasi saat diberikan stimulus dengan sangat cepat. Tetanus Tetanus ada dua macam yaitu tetanus tidak sempurna dan tetanus sempurna.

 

Prinsip all or none kontraksi sel otot Suatu sel otot diberi stimulus yang cukup kuat maka sel otot akan berkontraksi dengan kekuatan kontraksi yang penuh, sedangkan stimulus bawah ambang (subminimal) tidak akan menghasilkan kontraksi kontraksi sama sekali. Stimulus bawah ambang dapat menimbulkan kontraksi kontraksi apabila diberikan dengan stimulus cara penjumlahan artinya beberapa bawah ambang bila dikenakan pada otot berkali kali dengan cepat maka otot akan berkontraksi

 

Kontraksi bertingkat Kontraksi otot atau jaringan otot tidak mengikuti prinsip “all or none” none”.. Artinya otot akan berkontraksi lebih kuat apabila stimulus yang mengenainnya kuat, dan kontaksi lebih lemah bila stimulus yang mengenainnya lemah. Keadaan ini bisa dijelaskan bahwa setiap  jaringan otot otot disyarafi disyarafi oleh beberapa beberapa saraf  motor. Setiap serabut sarat motor tunggal akan bercabang-cabang menjadi kurang lebih 100 cabang kecil-kecil. Masing-masing cabang kecil ini akan berakhir pada satu sel otot. Ujung saraf  yang melekat melekat pada sel otot ini dikenal dengan motor end plate myoneur myo neural al junction junction nama Jadi satu serabut saraf atau motor akan mensarafi . kurang lebih 100 sel otot. Satu serabut saraf  motor tunggal, bersama-sama dengan sel-sel otot yang disarafi disebut unit motor .

 

Kontraksi Bertingkat Bila suatu saraf motor diaktifkan, amak semua sel-sel otot yang disarafi akan berkontraksi secara simultan. Makin makin banyakbanyak saraf motor yang diaktifkan, sel-sel otot yang berkontraksi. Dengan kata lain, bahwa makin kuat stimulus yang mengenai saraf motor, maka makin banyak unit motor yang diaktifkan, sehingga otot akan berkontraksi semakin kuat. Kontraksi otot demikian disebut kontaksi bertingkat (grading contraction)

 

Motor Unit Motor unit merupakan sebuah saraf motoric yang berfungsi menghantarkan rangsanagn darior pusat saraf menujunorgan efektor efekt misalnya otot.

 

Otot Rangka Otot rangka bekerja dibawah kendali sistem saraf sadar, sehingga disebut otot sadar. Jadi otot rangka akan bekerja/berkontraksi apabila ada stimulus yang mengenai serabut ototnya. ototny a. Suatu kontraksi konmenimbulkan traksi tunggal potensial pada ototaksi rangka terdiri dari periode kontraksi kontr aksi dan periode relaksasi. Seperti S eperti namanya otot rangka ditemukan menempel pada rangka/tulang rangka/tulang

 

Otot Polos Unit Tunggal Serabut-serabut otot polos yang menyusun otot polos unit tunggal menjadi aktif dan berkontraksi berkontraksi secara serempak sebagai suatu unit tunggal. Otot polos unit tunggal dapat mengaktifkan diri sendiri (selfexcitable) excit able) tanpa memerlukan meme rlukan stimulus melalui saraf, saraf, dimana dalam otot ini ada kelompok-kelompok sel otot polos khusus yang mampu mengasilkan potensial aksi tanpa stimulasi eksternal samasekali. Berbeda dengan sel-sel otot polos unit jamak, sel polos unit tunggal tunggal ini tidak menjaga potensial istirahat istiraha yang pengarruh konstan, namun membranny membrannya a berfluktuasi terus ttanpa faktorpotensial eksternal. Otot ini dijumpai pada dinding organ-organ berongga atau visera (misal: saluran pencernaan, alat reproduksi, saluran kencing, pembuluh darah kecil) sehingga disebut otot polos visceral.

 

Otot Polos Unit Jamak Suatu otot polos unit jamak tediri atas unit-unit yang fungsinya secara bebas terpisah satu s atu dengan yang lain, yang distimulus secara terpisah oleh saraf untuk berkontr berkontraksi. Otot polos unitkontraksi jamak j amak hampir sama dengan otot rangka yaitu aksi. neurogenik artinya oto tergantung pada adanya impuls dari saraf, namun yang membedakannya depolarisasi pada otot polos unit jamak dalam merespon stimulasi saraf otonomik untuk menuju ke respon kon traktil adalah depolarisasi bertingkat (pada otot rangkakontraktil = potensial aksi).potensial Otot polos unit jamak terdapat pada dinding pembuluh darah besar, besar, sarluran udara besar ke paru-paru, serta otot-otot mata.

 

Otot Jantung Jantung dapat mengaktifkan potensial aksinya sendiri tanpa pengaruh eksternal samasekali, namun yang membuatnya unik adalah potensial aksinya aksiny a memiliki durasi puncak potensialotot yang jauh lebih panjang sebelum repolarisasi. Seperti namanya, jantung menyu menyusun sun dinding  jantung

 

Mengapa otot jantung tidak mudah lelah ? Karena otot jantung bekerja secara secara tidak sadar sebab di atur oleh sistem saraf otonom yang berkontraksi tanpa stimulus dari lingkungan eksternal dan bekerja berirama. Selainpuncak itu otot jantung yang juga jauh memiliki potensial aksisecara yang memiliki durasi potensial lebih panjang sebelum repolarisasi. Sedangkan otot jantung bekerja di bawah sadar, dimana ia akan berkontraksi jika ada stimulus yang menyebabkan menyebabk an potensialdalam aksi pada serabut sehingga jika stimulus diulang-ulang jangka waktuototnya yang lama, otot rangka akan mengalami kelelahan (fatigue).