lkm indra
February 3, 2018 | Author: rosita | Category: N/A
Short Description
ttt...
Description
Nama
: Rosita
Offering : i Nim
: 160342606220
Lkm sisitem indra 1. Mengindra dimulai dari sel-el reseptor di dalam organ indra a. Sel reseptor dibedakan menjadi 2, sebutkan dan beri contoh b. Jelaskan bagaimana kedua macam sel reseptor tersebut mengubah stimulus menjadi potensial reseptor atau potensial generator dan selanjutnya menjadi potensial aksi 2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ekspresi sensori (sensasi) a) Dimana terjadi ekspresi sensori b) Apa sensasi pada pusat pengelihatan, pusat pendengaran, pusat pengecap, pusat peraba ? c) Saraf apa yang menghubungkan reseptor dengan dengan pusat indra 3. a) Jelaskan bagaimana proses kerja indra sakit b) Apa perbedaan sensasi sakit somatic dan sensasi sakit viseral c) apa yang disebut reffered paint pathway 4. a) Jelaskan bagaimana proses kerja indra pengecap b) Jelaskan bagaimana proses kerja indra pengelihatan ( pada saat terang dan gelap) c) Jelaskan bagaimana proses kerja indra pendengaran 5. Jelaskan bagaiamana kerja alat keseimbangan statis dan dinamis. Apa stimulus dari indra keseimbanagan
Jawaban 1a. Sel reseptor ada 2 macam, yaitu: 1. Reseptor saraf : Merupakan reseptor saraf yang paling sederhana, yang hanya berupa ujung dendrite dari suatu sel saraf (tidak memiliki selubung mielin), dapat di temukan pada reseptor nyeri nosiseptor. 2. Reseptor nonsaraf Merupakan struktur saraf yang lebih rumit dapat di temukan dalam organ pendengaran vertebrata (berupa sel rambut) dan pada organ penglihatan (berupa sel batang dan kerucut). Reseptor ini merupakan reseptor khusus dan bukan reseptor saraf.
Reseptor saraf
reseptor non saraf
Fungsi reseptor indra adalah untuk mengubah energi stimulus menjadi suatu sinyal . • Serabut saraf yang menanganinya merupakan alat perantara yang membawa kesan rasa (sensory infersion) dari organ indra menuju ke otak dimana perasaan ini ditafsirkan. • Serabut saraf dilengkapai dengan ujung akhir yang khusus mengumpulkan rangsangan. Sistem indra memerlukan bantuan sistem saraf yang menghubungkan badan indra dengan sistem saraf pusat
1B. Jelaskan bagaimana kedua macam sel reseptor tersebut mengubah stimulus menjadi potensial reseptor atau potensial generator dan selanjutnya menjadi potensial aksi ? • apabila suatu jenis reseptor menerima rangsang yang sesuai maka membran reseptor tersebut akan mengalami serangkaian peristiwa yang menyebabkan timbulnya potensial aksi pada bagian tersebut. • potensial aksi yang terbentuk dinamakan potensial reseptor atau potensial lokal • dalam hal ini, potensial aksi tidak menjalar ke bagian lainnya. Namun, jika rangsang yang di terima reseptor cukup kuat, potensial reseptor yang timbul akan lebih besar • makin besar rangsang yang diterima, makin besar pula potensial lokal yang dihasilkan, sehingga dapat melampaui batas ambang perangsangan pada membran • apabila hal ini terjadi, potensial aksi akan menyebar ke membran di sebelahnya, hingga ke sel saraf aferen, bahkan ke membran sel berikutnya • dalam keadaan yang demikian, potensial aksi yang terbentuk pada reseptor di namakan potensial generator
2. Ekspresi sensori adalah : Sensasi adalah interpretasi otak terhadap impuls yang datang kepadanya dari saraf sensori 2a. Tempat terjadinya ekspresi sensori : Tempat terjadinya sensasi adalah di otak. Ekspresi sensori (sensasi) ditentukan oleh pusat sensori dan pusat sensori tersebut bertanggung jawab untuk bagian tertentu dari tubuh secara lengkap.
2B. Apa sensasi pada pusat pengelihatan, pusat pendengaran, pusat pengecap, pusat peraba? Setiap merasakan salah satu panca indra itu, yang kita rasakan itu disebut sensasi. Berarti ada lima macam sensasi, yaitu: 1.
Sensasi pada hidung , yaitu sensai penciuman
2.
Sensasi pada mata, yaitu sensasi penglihatan (melihat fenomena)
3.
Sensasi pada telinga, yaitu sensasi pendengaran (mendengarkan suara)
4.
Sensasi pada kulit , yaitu sensasi panas, dingin, nyeri, raba, dan tekan
5.
Sensasi pada lidah, yaitu sensasi pengecap
Setiap indra (sensasi) harus ada rangsangan. Rangsangan akan diterima oleh alat penerima rangsangan yang disebut reseptor. Dari alat ini (reseptor), rangsangan akan diteruskan ke pusat sensoris melalui serat syaraf sensoris. Sedangkan pusat sensasinya berfungsi sebagai pengolah (pemroses) rangsangan sensoris tadi. Sebagai reseptor pancaindra alatnya kulit, telinga, mata, lidah dan hidung. 2C. Saraf apa yang menghubungkan reseptor dengan dengan pusat indra? Saraf yang menghubungkan reseptor dengan pusat indra adalah saraf motorik
3A. Jelaskan bagaimana proses kerja indra sakit? Reseptor indra sakit merupakan ujung dendrit saraf telanjang, dan terdapat dalam kulit, tulang, persendian, dan organ-organ dalam (viseral), ada dua tipe sensasi sakit, yaitu sensasi sakit somatik dan sensasi sakit viseral. Sensasi sakit somatik,terjadi bila reseptor rasa sakit dalam kulit, tulang, persendian, otot dan tendon mendapat rangsangan. Reseptor sakit somatik merespon stimulus kimia dan mekanik. Sensasi sakit viseral,terjadi karena stimulus terhadap reseptor rasa sakit pada organ-organ tubuh dalam. Reseptor ini juga merespon stimulus kimia dan mekanik.
3B. Apa perbedaan sensasi sakit somatic dan sensasi sakit viseral ? Sensasi sakit somatik mudah dikenali dan terjadi pada sakit tubuh, sedangkan Sensasi sakit viseral kabur dan sering sulit ditemukan tempatnya, sering dirasakan pada permukaan tubuh yang jauh dari asal sakit yang merupakan sakit organ dalam.
3C. Apa yang disebut reffered paint pathway ?
Rasa sakit yang muncul pada permukaan tubuh yang jauh dari asal sakit, seperti sensasi sakit visceral yang kabur dan sulit ditentukan tempatnya. Contoh: . •
Rasa sakit paru-paru dan diafragma terasa pada daerah leher
4. a) Jelaskan bagaimana proses kerja indra pengecap? Ketika makan, rangsangan zat-zat kimia dalam makanan diterima oleh kuncup pengecap. Zatzat kimia tersebut mencapai kuncup pengecap melalui pori pengecap (taste pores). Didalam kuncup pengecap ini terdapat mikrofili atau rambut pengecap (rambut gustatory) yang merupakan sel-sel reseptor yang berhubungan dengan ujung dendrite saraf pengecap yang akan meneruskan impuls dari zat-zat kimia tadi ke korteks otak, sehingga rasa makanan dapat diketahui.
4b) Jelaskan bagaimana proses kerja indra pengelihatan ( pada saat terang dan gelap)? Cahaya memasuki mata melalui kornea.Kornea dan lensa secara bersamaan membelokkan sinar cahaya yang datang sehingga bisa fokus di retina. Syaraf optik dari mata kemudian ke optik chiasma yang ada di otak. Setelah bersinapsis di thalamus, jalur dari visi neuron berakhir di lobus oksipitalis pada visual korteks. Jalur kolateral dari thalamus ke otak tengah yang bersinapsis dengan neuron eferen saraf kranial III yang mengontrol diameter pupil.
4C. Jelaskan bagaimana proses kerja indra pendengaran ?
• Getaran udara yang ditimbulakan sumber bunyi masuk ke dalam liang telinga dan menimpa gendang telinga dan ditransmisikan melalui tulang pendengaran, dan melalui jendela lonjong melalui perilimfe. Energi suara yang mengenai gendang dengar dan dirambatkan melalui tulang pendengaran ke jendela lonjong akan dikonsentrasikan pada area yang lebih kecil. • Getaran akan terus dilanjutkan dan merambat ke cairan kohlear, membrane reisnerr dan basiler, kemudian tersebar tersebar ke bagian bagian kohlear sebelum energinya dibebaskan melalui jendela bundar. Gerakan membrane basiler akan merangsang sekelompok sel rambut. Rangsangan ini menyebabkan sel rambut melepaskan neurotransmitter ke akson sel sensori. Sumasi arus reseptor akan menimbulkan implus pada saraf pendengaran yang akan disampaikan ke pusat pendengaran. Jalur saraf • Getaran suara memasuki liang telinga menekan membran tympani melintas melalui tulang tulang pendengaran menekan tingkap jorong
menimbulkan gelombang pada perilimfe
menekan membran vestibularis dan skalabasilaris merangsang sel-sel rambut pada organ Corti.
5. Jelaskan bagaiamana kerja alat keseimbangan statis dan dinamis. Apa stimulus dari indra keseimbanagan ? Alat keseimbangan terdapat dua macam yaitu alat keseimbangan dinamis (krista ampularis) dan alat keseimbangan statis (makula akustika). Krista ampularis berada didalam ampula. Jadi setiap telinga memilikki tiga ampularis yang posisinya tegak lurus satu sama lain. Makula akustika terletak didalam sakulus dan utrikulus. Makula akustika alat keseimbangn statis yang memberitahukan posisi kepala pasa saat kita diam atau melakukan gerak lurus beraturan. meskipun reseptor dalam sakulus ataupun utrikulus pada dasarnya sama tetapi
masing masing berorientasi pada arah yang berbeda Pada krista ampularis posisinya saling tegak lurus satu sama lain, dan masing masing berpasangan kanan dan kiri. Setiap gerakan kepala akan dideteksi oleh paling tidak 2 krista ampularis , dimana sel reseptor salah satu krista
akan
mengalami
depolarisasi
dan
sel
reseptor
satunya
akan
mengalami
hiperpolarisasi.akibatnya maka setiap gerakan rotasi kepala dan tubuh akan disadari,sehingga keseimbangan tubuh tetap terjaga.
Dalam utrikulus pada setiap sisi kepala,sebagian rambut sel reseptor terdepolarisasi dan sebagia yang lain terhipolarisasi. Sel reseptor yang terdepolarisasi akan melepaskan neurotransmitter yang selanjutnya diikuti terjainya impuls pada ujung saraf sensoris untuk diteruskan kepusat kesetimbangan di otak . Dengan demikian kita akan sadar posisi kepala kita saat diam.rambut resptor dalam utrikulus juga mengalami perubahan bila kita melakukan gerak lurus horizontal
View more...
Comments