LK Modul 2

July 18, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download LK Modul 2...

Description

 

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri modul 2 kb1  Judul Modul

Filsafat Dan Paradigma Paradigma Baru Baru Pendidikan Jasmani, Jasmani, Aktivitas Ger Gerak ak Dan Olahraga Olahraga Dalam Pe Pembelajaran mbelajaran Pendidikan Jasmani

 Judul Kegiatan Belajar (KB (KB))

1. Prinsip Filsafat aktivitas dan olympisim olym pisim dan sertaolahr par paradigma adigma barupengembangan dal dalam am pendidikan Jasmani Jasmani ge 2. aktivita s gerak olahraga aga melalui pe ngembangan kemampuan kemampuan gerak rak dasar/fundamental, dasar/fundamental, aktivitas permainan bola besar dan kecil, serta aplikasinya dalam pembelajaran pendidikan jasmani 3. Prinsip aktivitas aktivitas gerak gerak dan olahraga olahraga melalui melalui aktivitas aktivitas atletik; atletik; pengemb pengembangan angan kebugaran jasmani; seni beladiri serta aplikasinya dalam pembelajaran pembelajaran pendidikan jasm jasmani ani 4. Prinsip aktivitas aktivitas gerak dan olahr olahraga aga melalui aktivitas aktivitas senam lantai; aktivita aktivitas s gerak berira berirama ma (ritmik); aktivitas air/renang air/renang serta aplikasinya dalam pem pembelajaran belajaran pendidikan jasm jasmani ani Respon/Jawaban KB 1 : Filsafat dan olympisim serta paradigma baru dalam pendidikan Jasmani

No 1

Butir Refleksi Daftar peta konsep (istilah dan definisi)

di modul ini

A. Azas dan Falsafah PJOK PJOK  Pengertian Pendidikan Jasmani Pendidikan jasmani pada hakikatnya adalah proses pendidikan yang memanfaa memanfaatkan tkan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental, serta emosional. Penjas bukan hanya dekorasi atau ornamen yang ditempel pada program sekolah sebagai alat untuk membuat anak sibuk. Tetapi penjas adalah bagian penting dari pendidikan. Melalui penjas yang diarahkan dengan baik, anak-anak akan mengembangkan mengembangkan keterampilan  yang berguna bagi bagi pengisian waktu waktu senggang, terlibat terlibat dalam aktiv aktivitas itas yang kondusif u untuk ntuk mengembangkan mengemba ngkan hidup sehat, berkembang secara sosial, dan menyumbang pada kesehatan fisik dan mentalnya. 





 Tujuan dan Pentingnya Pentingnya Pendidikan Pendidikan Jasmani Secara umum, pendidikan jasmani memberikan kesempatan kesempatan kepada peserta didik untuk: 1. Mengembangkan Mengembangkan pengetahuan pengetahuan dan ke keterampilan terampilan yang berkaitan berkaitan dengan aktivitas  jasmani, perkembangan perkembangan estetika, estetika, dan perkembangan perkembangan sosial 2. Mengembangkan Mengembangkan kepercayaan kepercayaan diri dan dan kemamp kemampuan uan untuk m menguasai enguasai keterampilan keterampilan gerak dasar yang akan mendorong partisipasinya dalam aneka aktivitas jasmani 3. Memperoleh dan mempertahankan mempertahankan derajat kebugaran kebugaran jasmani jasmani yang opti optimal mal untuk melaksanakan melaksana kan tugas sehari-hari secara efisien dan terkendali 4. Mengembangkan Mengembangkan nilai-nilai nilai-nilai pribadi melalui melalui partisipasi partisipasi dalam aktivitas jasmani jasmani bai baik k secara kelompok maupun perorangan 

 

5. Berpartisipasi Berpartisipasi dalam aktivitas aktivitas jasmani jasmani yang da dapat pat mengem mengembangkan bangkan keterampilan keterampilan sosial yang memungkinkan peserta didik berfungsi secara efektif dalam hubungan antar orang 6. Menikmati kesenangan dan keriangan keriangan melalui aktivitas jasmani, jasmani, term termasuk asuk permainan permainan 



olahraga Secara umum, manfaat pendidikan jasmani di sekolah mencakup sebagai berikut: 1. Memenuh Memenuhii kebutuhan kebutuhan anak anak akan akan ge gerak rak 2. Mengenal Mengenalkan kan anak anak pada lingkunga lingkungan n dan potens potensii dirinya 3. Menanamk Menanamkan an dasar-dasar dasar-dasar keteram keterampila pilan n yang berg berguna una 4. Menyalur Menyalurkan kan energi energi yang yang be berleb rlebihan ihan 5. Merupakan proses pendidikan pendidikan s secara ecara serempak baik fisik, mental maupun emosional

Pengertian Pendidikan Olahraga Pendidikan olahraga adalah pendidikan yang membina anak agar menguasai cabang-cab cabang-cabang ang olahraga tertentu. Kepada peserta didik diperkenalkan diperkenalkan berbagai cabang olahraga agar mereka menguasai keterampilan berolahraga. 



Pengertian Pendidikan Kesehatan Pendidikan kesehatan adalah suatu proses yang menjemba menjembatani tani kesenjangan antara informasi dan tingkah laku kesehatan. Pendidikan kesehatan bertujuan: 1. Meningkatkan Meningkatkan pengeta pengetahuan huan anak anak didi didik k tentang ilmu ke kesehatan, sehatan, termasuk cara hidup hidup sehat dan teratur 2. Menanamkan Menanamkan dan membina nilai dan sikap men mental tal yang positif terhadap terhadap prinsip hidup sehat 



3.





Menanamkan Menanamkan dan membina kebiasaan hidup sehat sehat seh sehari-hari ari-hari yang sesuai sesuai de dengan ngan syarat kesehatan 4. Meningkatkan Meningkatkan ketera keterampilan mpilan anak did didik ik dalam melaksanakan melaksanakan hal yang be berkaitan rkaitan dengan pemeliharaan, pertolongan dan perawatan kesehatan Proses Pendidikan Kesehatan Dalam proses pendidikan kesehatan terdapat tiga persoalan pokok yaitu masukan (input), proses dan keluaran (output).

Landasan Filosofis Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Kesehatan Ada tiga hal penting yang bisa menjadi sumbangan unik dari pendidikan jasmani (Dauer and 

 

Pangrazy, 1992), yaitu: a. meningkatkan kebugaran jasmani dan kesehatan peserta didik b. meningkatkan terkuasainya keterampilan keterampilan fisik yang kaya c. meningkatkan pengertian peserta didik dalam prinsip-prinsip gerak serta bagaimana 



menerapkannya dalam praktek menerapkannya Untuk meneliti aspek penting dari penjas, dasar-dasar pemikiran seperti berikut perlu dipertimbangkan dipertimbang kan : a. Kebugaran dan kesehatan b. Keterampilan fisik c. Terkuasainya konsep dan prinsip gerak d. Kemampuan berpikir e. Kepekaan rasa f. Keterampilan sosial g. Kepercayaan diri dan citra diri (self esteem)

Landasan Ilmiah Pelaksanaan Pendidikan Jasmani Landasan Biologis bagi Pendidikan Jasmani Pendidikan jasmani adalah disiplin yang berorientasi tubuh, di samping berorientasi pada disiplin mental dan sosial. Landasan Psikologis Pendidikan Jasmani Pendidikan jasmani melibatkan interaksi antara guru dengan anak serta anak dengan anak. Landasan Sosiologis dalam Pendidikan Jasmani Pendidikan jasmani adalah sebuah wahana yang sangat baik untuk proses sosialisasi. 





B. Olimpade dan Olympism (Olimpisme) 1. Sej Sejara arah h Olim Olimpia piade de Olimpiade paling awal konon menurut cerita sudah diselenggarakan bangsa Yunani kuno pada tahun 776 Sebelum Masehi. Kegiatan itu diikuti seluruh bangsa Yunani dan dilangsungkan untuk menghormati menghorma ti dewa tertinggi mereka, Zeus.

2. Pengetia Pengetian n Olim Olimpism pisme e (Olympis (Olympism) m) Olympism atau olimpisme berasal dari dua suka kata yaitu Olympic atau olimpia dan isme atau ism. 

 









Olimpia adalah nama sebuah tempat di Athena yang dipergunakan sebagai tempat penyelenggaraan penyelenggar aan aktivitas festival olahraga bangsa Yunani Kuno (olimpiade kuno). Isme adalah suatu faham/ajaran yang merupakan sistem/ tatanan sosial yang diyakini memiliki nilai bila diterapkan dalam lingkungan dan kehidupan masyarakat. masyarakat. Olympism adalah dasar fundamental dan filosofi kehidupan (paham/ajaran) (paham/ajaran) yang mencerminkan dan mengkombinasikan keseimbangan antara jasmani (badan yang sehat) dan rohani (kemauan, moral dan kecerdasan) serta mengharmonikan antara kehidupan keolahragaan,, kebudayaan dan pendidikan, sehingga dengan demikian dapat diciptakan keolahragaan keselarasan kehidupan yang didasarkan pada kebahagiaan dan usaha yang mulia, nilai nilai pendidikan yang baik dan penghargaan pada prinsip- prinsip etika yang baik pula. Visi Olympism adalah menempatkan olahraga dimana saja sebagai wahana pembentukan manusia secara utuh yang harmonis dalam usaha membangun suatu masyarakat yang damai dengan saling menghormati.

3. Paradigm Paradigma a Olympism Olympism dalam dalam Olimpi Olimpiade ade Sejatinya olimpism mengandung mengandung makna sebagai berikut : a. Living excellence excellence yang memperlihatkan memperlihatkan nilai-nilai nilai-nilai berupa ; 1) Kerja ke keras ras untuk mencapai prestasi, 2)Berjuang hingga akhir (pantang menyerah), 3) Fokus terhadap pencapaian prestasi, prestasi, 4) Terus belajar untuk mendapatkan proses yang tepat untuk pencapaian prestasi terbaik, dan 5) Menjaga keseimbangan antara kebugaran fisik, motivasi /keinginan dan kekuatan mental b. Living Respect Respect memiliki ma makna kna saling menghargai menghargai diri da dan n orang lain dalam dalam hal : 1) Perbedaan pendapat, 2) Perbedaan keyakinan, 3) Perbedaan keragaman budaya, 4) Perbedaan Suku/ras dan Bangsa, 5) Hak-hak sebagai manusia, dan 6) Pencapaian prestasi/kesuksesan prestasi/kes uksesan seseorang 



c. Living Friendsip Friendsip yan yang g mengandung mengandung nilai-n nilai-nilai ilai ; 1) 1).. Persaha Persahabatan. batan. 2. Berempati dan bersimpati kepada orang lain, 3) Kerjasama, Kerjasama, 4) Saling memberi,melayani, memberi,melayani, 5. Saling mendukung Komponen Standar Dari Sasaran Pembentukan Moral Dalam Olympism yaitu: 1) Kesempurnaan Kesempurnaan Dalam Dalam Performansi Performansi (Excellence in performance) performance) 2) Berpartisipasi Berpartisipasi Dengan Kegembiraan Kegembiraan & Kesenangan Kesenangan (Joy and pleasur pleasure e in participation) participation) 3) Kejujura Kejujuran n dalam berkom berkompetis petisii (Fairness (Fairness of play) 4) Rasa Hormat Hormat Terhadap Terhadap Sesama (Respect for other nations, nations, cultures, rreligions, eligions, race races s and individuals) 5) Pengembangan Pengembangan Kualitas Kualitas Manusia Manusia ((Human Human quality development)

 

6) Belajar Secara Secara Ber Bersama sama & Te Terpadu rpadu (Leadership (Leadership by sharing, sharing, training training,, working and competing together) 7) Kedamaian Kedamaian Antara Bangsa Bangsa (Pea (Peaceful ceful co-existenc co-existence e between different different nations peace) C. Paradigma Baru dalam Pendidikan Jasmani  Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) sebagai salah satu subsistem pendidikan yang wajib diajarkan di sekolah memiliki peran penting yang sangat sentral dalam pembentukan manusia Indonesia seutuhnya. Mencermati ti proses pembelajaran pembelajaran yang diamanatkan diamanatkan dalam kurikulum 2013 revisi, maka  Mencerma pembelajaran haruslah membuat peserta didik mencapai pencerahan dan perkembangan yang komprehensif.  Paradikma lain dalam pembelajaran PJOK selayaknya juga membudayakan gerakan literasi. Ada enam literasi dasar yang harus tumbuh melalui pembelajaran yaitu; baca tulis, numersi, sains, digital, finasial, dan budaya/kewargaan. budaya/kewargaan.

 

Landasan Filosos Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Kesehatan

   a    m    g    i    i     d   n    a    a    r    m    a   s    p   a    J    a    t    r    n    a    e    k    s      i     d    i    m    i    d    s    n    i    p   e    p      m    y     l    m    o    l    a    n   a    a    d     d   u    t    r    a   a     f    a    b    s     l    i    F

2

3

Daftar materi yang sulit dipahami di modul ini Daftar materi yang sering mengalami miskonsepsi

Azas dan Falsafah PJOK Landasan Ilmiah Pelaksanaan Pendidikan Jasmani

Sejarah Olimpiade

Olimpade dan Olympism (Olimpisme)

Pengean Olimpisme (Olympism)

Paradigma Baru dalam Pendidikan Jasmani

Paradigma Olympism dalam Olimpiade

1. Azas Azas da dan n falsaf falsafah ah pjok pjok 2. Paradigm Paradigma a Olympism Olympism dalam dalam Olimpi Olimpiade ade 1. Pengertian dan dan perbedaan perbedaan antara pendidikan pendidikan olahr olahraga aga dengan pendidikan kese kesehatan hatan

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri modul 2 kb2

 

 Judul Modul  Judul Kegiatan Belajar (KB (KB))

No

1

Butir Refleksi Daftar peta konsep (istilah dan definisi) di modul ini

Filsafat Dan Pa Paradigma radigma Baru Baru Pendidikan Jasmani, Jasmani, Aktivitas Gera Gerak k Dan Olahraga Olahraga Dalam Pem Pembelajaran belajaran Pendidikan Jasmani 1. Filsafat dan olympisim olympisim serta pa paradigma radigma baru dalam dalam pendidikan Jasmani Jasmani 2. Prinsip aktivitas gerak dan olahraga melalui pengembangan kemampuan gerak dasar/fundamental, aktivitas permainan bola besar dan kecil, serta aplikasinya dalam pembelajaran pendidikan jasmani 3. Prinsip aktivitas gerak dan olahraga melalui aktivitas aktivitas atletik; pengembangan kebugaran jasman jasmani; i; seni beladiri serta aplikasinya dalam pem pembelajaran belajaran pendidikan jasm jasmani ani 4. Prinsip aktivitas gerak dan olahraga melalui aktivitas senam lantai; aktivitas gerak berirama (ritmik); aktivitas air/renang air/renang serta aplikasinya dalam pembelajaran pembelajaran pendidikan jasm jasmani ani Respon/Jawaban KB 2 : Prinsip aktivitas gerak dan olahraga melalui pengembangan kemam kemampuan puan gerak dasar/fundamental, dasar/fundam ental, aktivitas permainan bola besar dan kecil, serta aplikasinya dalam pembelajaran pendidikan jasmani A. Aktifitas Gerakkomponen Dasar yang dicantumkan dalam kurikulum PJOK di sekolah, yaitu :  Ada tujuh 1. Aktifitas atletik 2. Aktifitas olahraga dan permainan 3. Aktifitas senam 4. Aktifitas akuatik 5. Aktifitas beladiri 6. Aktifitas pengembangan pengembangan 7. Kesehatan 

 Terdapat 13 prinsip prinsip pokok dalam pendidikan pendidikan jasmani (Zeigler, (Zeigler, 2009: 28-31) untuk dap dapat at meningkatkan meningkatka n kualitas hidup manusia: 1. Reversibility  2. Overload 3. Flexibility  4. Bone density  5. Gravity  6. Relaxation 7. Aesthetic 8. Integration 9. Integrity 

 

10. Priority of the person 11. Live life to its fullest 12. Fun and pleasure 13. Longevity  

Prinsip umum dalam materi PJOK kepada siswa: 1. Pendidikan jasmani jasmani pada hakikatnya adalah adalah proses pendidikan ya yang ng memanfaatkan memanfaatkan aktivitas fisik 2. Model pembelajaran pembelajaran pendidi pendidikan kan jasmani jasmani tidak har harus us terpusat pada pada guru tet tetapi api pada siswa siswa 3. Orientasi pembelajaran pembelajaran harus harus disesuaikan dengan perkembangan perkembangan anak, isi da dan n materi serta cara penyampaian harus menarik dan menyenangkan 4. Pendekatan holistik holistik tubuh-jiwa ini termas termasuk uk pula pene penekanan kanan pada ketiga domai domain n kependidikan: psikomotor, kognitif dan afektif 



Empat tujuan pendidikan jasmani yang disampaikan Bucher’s dalam Siedentop (1990: 216) adalah sebagai berikut: 1. Tujuan pengembangan pengembangan fisik, fisik, berkaitan dengan kegiatan kegiatan program yang membangun membangun kekuatan fisik secara individu melalui pengembanga pengembangan n dari berbagai sistem organ tubuh 2. Tujuan pengembangan pengembangan motorik, motorik, berkaitan dengan m menjadikan enjadikan ga gagasan gasan fisik b bermanfaat ermanfaat dan dengan sedikit pengeluaran energi yang mungkin, dan estetika dalam gerakan ini 3. Tujuan pengembangan pengembangan mental, mental, berkaitan berkaitan dengan akumulasi dari dari tubuh pengetahuan pengetahuan dan dan kemampuan berpikir untuk menafsirkan pengetahuan 4. Tujuan pengembangan pengembangan sosial, sosial, berkaitan dengan membantu membantu individu dalam m membuat embuat penyesuaian pribadi, kelompok sebagai anggota masyarakat



 Tiga konsep dalam memberikan materi materi PJOK di sekolah: sekolah: 1. Mengembangkan Mengembangkan aspek psikomotorik (keterampilan (keterampilan fisik) 2. Mengembangkan Mengembangkan aspek aspek kognitif (keterampil (keterampilan an intelektual) intelektual) 3. Mengembangkan Mengembangkan aspek afektif afektif (keterampilan (keterampilan moral, emosional, sosi sosial al dan spiritual) spiritual)



 Tujuan pendidikan pendidikan jasmani adalah adalah sebagai berikut: berikut: 1. Meletakkan landasan landasan karakter karakter yang kuat kuat melalui internalisasi nilai dala dalam m pendidikan  jasmani 2. Membangun landasan kepribadian kepribadian yang yang kuat, sikap cinta damai, damai, sikap sosial sosial dan toleransi dalam konteks kemajemukan budaya, etnis dan agama 3. Menumbuhkan kemampuan berfikir kritis melalui tug tugas-tugas as-tugas pembelajaran pembelajaran Pendidikan Pendidikan

 

 Jasmani 4. Mengembangkan Mengembangkan sikap sportif, sportif, jujur, disiplin, disiplin, bertanggung bertanggung jawab, kerja kerjasama, sama, perc percaya aya diri, dan demokratis melalui aktivitas jasmani 5. Mengembangkan Mengembangkan keterampilan keterampilan gerak da dan n keteram keterampilan pilan teknik serta serta strateg strategii berbagai

6.

7. 8. 9. 

permainan dan olahraga, aktivitas pengembangan, senam, aktivitas ritmik, akuatik (aktivitas air) dan pendidikan luar kelas (Outdoor education) Mengembangkan Mengembangkan keterampilan keterampilan pengelolaan pengelolaan diri dala dalam m upaya pengembangan pengembangan dan pemeliharaan pemeliharaa n kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas  jasmani Mengembangkan Mengembangkan keterampilan keterampilan untuk m menjaga enjaga keselamatan keselamatan diri sendiri dan dan orang lain lain Mengetahui dan memahami memahami konsep aktivitas jasmani sebagai sebagai informasi un untuk tuk mencapai kesehatan, kebugaran dan pola hidup sehat Mampu mengisi mengisi waktu lua luang ng dengan aktivitas jas jasmani mani yang bersifat rekre rekreatif  atif 

Fungsi pendidikan jasmani, yang dapat dibedakan menjadi beberapa aspek, diantaranya adalah sebagai berikut: 1. As Aspe pek k org organ anik ik 2. Aspek Aspek neuro neuromu musku skuler ler 3. Aspek Aspek persep perseptua tuall 4. As Aspe pek k kogn kognit itif  if  5. As Aspe pek k so sosi sial al 6. Aspek Aspek em emosi osiona onall

A.1 Keterampilan Gerak Dasar (Fondamental Motor Skill) Keterampilan Keterampila n merupakan dasar dari suatu kemampuan seseorang menyelesaikan tugas 

atau pekerjaan. Gerak adalah sesuatu yang ditampilkan oleh manusia secara nyata dan dapat diamati. a. Ge Gera rak k lokom lokomot otor or gerakan berpindahnya berpindahnya seluruh tubuh dari suatu posisi ke posisi lain b. Gerak Gerak non lok lokomo omotor tor suatu proses berpindahnya elemen tubuh tertentu dari suatu posisi ke posisi lain, namun secara keseluruhan tubuh tetap berada pada tempat yang sama c. Gerak Gerak manip manipula ulatif  tif  gerak yang dilakukan dengan menggerakkan suatu objek atau benda A.2 Klasifikasi Keterampilan Keterampilan Gerak   Jenis atau klasifikasi klasifikasi keterampilan keterampilan gerak menururt menururt para ahli dikelompokkan seb sebagai agai berikut: 

 

1. Klasifika Klasifikasi si berdas berdasarka arkan n kecermatan kecermatan gerak gerak Keterampilan Keterampila n gerak agal (gross motor skills) adalah gerakan yang dalam pelaksanaannya pelaksanaann ya melibatkan otot-otot besar sebagai basis utama gerakan Keterampilan Keterampila n gerak halus (fine motor skills) adalah gerakan yang dalam 



pelaksanaannya pelaksanaann ya melibatkan otot-otot halus sebagai basis utama gerakan 2. Klasifikasi berdasarkan perbedaan titik awal awal dan titik akhi akhirr Keterampilan Keterampila n gerak diskret (discrete motor skill) adalah keterampilan gerak di mana dalam pelaksanaannya pelaksanaannya dapat dibedakan secara jelas titik awal dan titik akhir gerakan Keterampilan Keterampila n gerak serial (serial motor skill) adalah keterampilan gerak diskret  yang dilakukan beberapa beberapa kali secara secara berlanjut Keterampilan Keterampila n gerak kontinyu (continuous motor skill) adalah keterampilan gerak  yang tidak dapat dengan dengan mudah ditandai ditandai titik awal da dan n akhir dari gera gerakannya kannya 3. Klasifika Klasifikasi si berdasa berdasarkan rkan stabilita stabilitas s lingkung lingkungan an 











Ketrampilan tertutup (clossed skill) adalah keterampilan gerak dimanadan stimulus pelaksanaannya pelaksanaann ya terjadi pada kondisi lingkungan yang tidak berubah, gerakannya timbul dari dalam diri si pelaku sendiri Ketrampilan terbuka (open skill) adalah keterampilan gerak dimana dalam pelaksanaannya pelaksanaann ya terjadi pada kondisi lingkungan yang berubah- ubah, dan pelaku bergerak menyesuaikan dengan stimulus yang timbul dari lingkungannya

Keberhasilanan pencapaian suatu keterampila Keberhasilanan keterampilan n dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor-faktor tersebut secara umum dibedakan menjadi tiga hal utama, yaitu: a. Faktor proses proses belaja belajarr (lear (learning ning proces process) s) b. Faktor prib pribadi adi (pers (personal onal facto factor) r) c. Faktor situ situasion asional al (si (situati tuational onal ffacto actor) r)

B. Aktivitas Permainan Bola Besar  Materi yang terdapat dalam permainan bola besar adalah meliputi tentang permainan sepakbola, bolavoli, bolabasket Masing-masing g permainan terdiri dari tiga komponen, yaitu:  Masing-masin a. Sejarah permainan; menerangkan asal mula sampai perkembangannya di Indonesia b. Teknik dan taktik dasar dalam masing-masing masing-masing permainan tersebut c. Peraturan permainan

 

C. Aktivitas Permainan Bola Kecil  Materi yang terdapat dalam permainan bola kecil adalah meliputi tentang permainan bulutangkis, tenis meja Masing-masing g permainan terdiri dari tiga komponen, yaitu:  Masing-masin a. Sejarah permainan; menerangkan asal mula sampai perkembangannya di Indonesia b. Teknik dan taktik dasar dalam masing-masing masing-masing permainan tersebut c. Peraturan permainan

 

Keterampilan Gerak Dasar (Fondamental Motor Skill) Aktas Gerak Dasar Klasikasi Keterampilan Gerak

Sepak bola

Prinsip akvitas gerak dan olahraga melalui pengembangan kemampuan gerak dasar/fundamental, akvitas permainan bola

Akvitas Permainan Bola Besar

Bola Voli

besar dan kecil, serta aplikasinya dalam pembelajaran pendidikan jasmani

Bola Basket

Bulutangkis Akvitas Permainan Bola Kecil Tenis Meja

  2

3

Daftar materi yang sulit dipahami di modul ini Da Daft ftar ar mate materi ri yang yang

1. Istilah dalam prinsip pokok pjok 2. Aspek fungsi pendidikan jasmani 1. Tehn Tehnik ik dan dan takt taktik ik perm permai aina nan n olah olahra raga ga

 

sering mengalami miskonsepsi

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri modul 2 kb3  Judul Modul  Judul Kegiatan Belajar (KB (KB))

1

No

Butir Refleksi Daftar peta konsep (istilah dan definisi) di modul ini

Filsafat Dan Par Paradigma adigma Baru Pendidikan Pendidikan Jasmani, Jasmani, Aktivitas Ger Gerak ak Dan Olahraga Olahraga Dalam Pe Pembelajaran mbelajaran Pendidikan Jasmani 1. Filsafat dan olympisim olympisim serta para paradigma digma baru dalam dalam pendidikan J Jasmani asmani 2. Prinsip aktivitas gerak dan olahraga melalui pengembangan pengembangan kemampuan gerak dasar/fundamental, aktivitas permainan bola besar dan kecil, serta aplikasinya dalam pembelajaran pendidikan jasmani 3. Prinsip aktivitas gerak dan olahraga melalui aktivitas aktivitas atletik, pengembangan kebugaran jasma jasmani, ni, seni beladiri serta aplikasinya dalam pem pembelajaran belajaran pendidikan jasm jasmani ani 4. Prinsip aktivitas gerak dan olahraga melalui aktivitas senam lantai, aktivitas gerak berirama (ritmik), aktivitas air/renang air/renang serta aplikasinya dalam pemb pembelajaran elajaran pendidikan jasmani jasmani Respon/Jawaban KB 3 : Prinsip aktivitas gerak dan olahraga melalui aktivitas atletik, pengembangan pengembangan kebugaran jasma jasmani, ni, seni beladiri serta aplikasinya dalam pem pembelajaran belajaran pendidikan jasm jasmani ani A. Aktivitas Atletik nomor : Jalan, Lari, Lompat, dan lempar 1. Aktivitas Aktivitas Atle Atletik tik Jalan Jalan Cepa Cepatt  Jalan cepat adalah adalah gerak maju maju langkah kaki yang yang dilakukan se sedemikian demikian rupa s sehingga ehingga kontak dengan tanah tetap terpelihara dan tidak terputus. Gerakan jalan cepat ini dapat dibagi ke dalam tiga bagian, yaitu: gerakan start, jalan cepat, dan melewati garis finish. 



2. Aktivitas Aktivitas Atle Atletik tik Lari Lari Cepat Cepat Secara teknis gerak dasar lari dapat dibedakan atas beberapa macam subtansi, yaitu; lari santai (jogging), lari cepat (sprint), lari jarak menengah menengah,, dan lari jarak jauh atau maraton. Macam-macam Macam-maca m nomor lari dalam atletik adalah sebagai berikut: a. Lari jarak pendek (sprint) : 100 m, 200 m, 400 m, 1 100 00 m gawang gawang,, 200 m gaw gawang, ang, 400 m gawang, 4 × 100 m estafet, dan 4 × 400 m estafet b. Lari jarak menengah (middle distance distance run) : 800 m, 1.500 m, m, dan 3.000 m c. Lari jarak jarak jauh jauh (long (long distance distance run) run) : 5.000 m dan dan 10.00 10.000 0m d. Lari Lari marat maraton on : 42 42.19 .195 5 km e. Jalan Jalan cepat cepat 3 km, km, 5 km, km, 10 km, km, dan 20km 



 

3. Gerak Gerak Dasar Dasar Atl Atletik etik nomo nomorr Lompat Lompat Lompat adalah gerakan mengangkat kaki ke depan dan dengan cepat menurunkannya menurunkannya.. Lompat dalam atletik, nomor-nomor lompat dalam atletik meliputi: a. Lomp Lompat at jauh jauh 

b. Lo Lomp mpat at ting tinggi gi c. Lomp Lompat at gala galah h d. Lo Lomp mpat at jjan angk gkit it 4. Gerak Dasar Atletik Nomor-Nomor Lempar/Tolak/Lontar Lempar/Tolak/Lontar Nomor-nomor lempar/tolak dalam yang dipelombakan dalam atletik adalah: a. Le Lemp mpar ar llem embi bing ng b. Le Lemp mpar ar c cak akra ram m c. Tola Tolak k pel pelur uru u d. Le Lemp mpar ar Mart Martil il 

B. Aktivitas pengembangan pengembangan kebugaran jasmani 1. Hakikat Hakikat Kebu Kebugara garan n J Jasm asmani ani kemampuan  Kebugaran jasmani atau dikenal dengan istilah physical fitness merupakan kemampuan kondisi fisik seseorang untuk melakukan kerja fisik secara efisien tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti sehingga mendukung pelaksanaan aktivitas lanjutan.   Jenis denyut nadi nadi yang perlu diketahui diketahui terkait aktiv aktivitas itas jasmani antara lain sebagai sebagai berikut: a. Denyut nadi nadi maksimal, maksimal, yaitu perkiraan perkiraan ukuran maksimal dari kemampuan kemampuan jantung jantung dalam berdetak pada diri seseorang. b. Denyut nadi nadi basal, yaitu yaitu denyut nadi nadi yang dihitung dihitung sesaat sejak bangun tidur namun namun tidak sedang dalam keadaaan mimpi dan belum turun dari tempat tidur. c. Denyut nadi nadi istirahat, istirahat, yaitu denyut nad nadii pada waktu waktu tidak melakukan aktivitas (istirahat) perkiraannya antara 60-80 detak/menit. d. Denyut nadi nadi latihan, yaitu perkiraan perkiraan denyut na nadi di yang digunakan digunakan dalam mencapai latihaan yang maksimal, perkiraannya antara 60-90 dari denyut nadi maksimal. e. Denyut nadi nadi pemulihan, pemulihan, yaitu jumlah denyut nadi nadi yang diperoleh be beberapa berapa saat saat setelah melakukan latihan fisik. 2. Komponen Komponen Kebugara Kebugaran n J Jasm asmani ani dikelompokkan pada dua kelompok yaitu :  Pada umumnya kebugaran jasmani dikelompokkan a. Kebugaran jasmani yang berhubungan berhubungan dengan dengan kese kesehatan hatan (Da (Daya ya tahan

 

kardiovaskuler/ Cardiovascular fitnes, kardiovaskuler/ fitnes, komposisi tubuh / body composition, Kelentukan / flexibility, Kekuatan otot / Musculer strength, dan Daya Tahan Otot / muscular endurance) b. Kebugaran jasmani yang berhubungan berhubungan keterampilan keterampilan (Kecepatan / speed,



Kelincahan Kelincaha n / agility, Daya ledak / power, koordinasi / coordination, dan Keseimbangan / Balance) Pada prinsipnya di dalam melakukan pengembangan pengembangan bentuk latihan kebugaran jasmani  yang akan digunakan digunakan pada pembelajaran pembelajaran penjas penjas perlu mem memperhatikan perhatikan beberapa beberapa hal sebagai berikut: a. Tidak Tidak mengh menghilang ilangkan kan tujuan tujuan pembela pembelajara jaran n b. Memuat Memuat prinsip prinsip latihan latihan komponen komponen kebuga kebugaran ran c. Intensitas tetap me mengacu ngacu pada 60-80% deny denyut ut nadi maksimal sesuai umur umur d. Susunan Susunan menarik menarik dan sesuai sesuai karakter karakteristik istik siswa siswa e. Tata cara cara pela pelaksanaan ksanaan mudah dipahami dan dapat dapat dilaku dilakukan kan sis siswa wa f. Resik Resiko o ci cider dera ay yang ang min minimu imum m g. Efe Efekti ktiff d dan an efisie efisien n

C. Analisis Hasil dan Tes Kebugaran Jasmani  Item tes kesegaran jasmani Indonesia untuk remaja usia 13-15 tahun dan usia 16-19 tahun (widiastuti, 2015: 45-56), terdiri dari :  Kategori Putra a. Lari cepat 50 meter usia 13-15 tahun dan 60 meter untuk usia 16-19 tahun b. Gantung angkat tubuh selama 60 detik c. Baring duduk selama 60 detik d. Loncat tegak (vertical jump) 

e. Lari jauh 1.000 meter usia 13-15 tahun dan 1.200 meter untuk usia 16-19 tahun Kategori Putri a. Lari cepat 50 meter usia 13-15 tahun dan 60 meter untuk usia 16-19 tahun b. Gantung siku tekuk selama 60 detik c. Baring duduk selama 60 detik d. Loncat tegak (vertical jump) e. Lari jauh 800 meter usia 13-15 tahun dan 1.000 meter untuk usia 16-19 tahun

D. Aktivitas Seni Bela Beladiri diri Pencak Silat I. Seja ejarah Penc Pencak ak Sila Silatt Pencak silat adalah salah satu jenis bela diri asli Indonesia, dapat dimainkan secara 

 

  

II II..

perorangan, berpasangan maupun beregu. Organisasi pencak silat yaitu Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) IPSI didirikan pada tanggal 18 Mei 1948 di Surakarta, Jawa Tengah Dilihat dari karakteristik seni bela diri pencak silat, paling tidak terdapat empat aspek utama dalam pencak silat, yaitu: 1). Aspek Mental Spiritual 2). Aspek Seni Budaya 3). Aspek Bela Diri 4). Aspek Olah Raga

Pola Pola Ge Gera rak k P Pen enca cak k Si Sila latt Sikap dasar pencak silat : a. Sikap Kuda-kuda Kuda-kuda (kuda-kuda (kuda-kuda depan, kuda-kuda te tengah, ngah, kuda-kuda kuda-kuda samp samping, ing, kudakuda belakang, kuda- kuda silang depan, dan kuda-kuda silang belakang) 

b. Pasang Pasan g (pasang satu, pasang dua, pasangki tiga, dan pa pasang sang empat) empat) c. Sikap Arah (Belakang, (B elakang, Ser Serong ongsatu, kiri belakang, Samping kiri, ri, Serong kiri depan, Depan, Serong kanan depang, Samping kanan, dan Serong kanan belakang) d. Pukulan Dalam Dalam Pencak Pencak Silat (pukulan d depan, epan, pukulan pukulan sengkol/bandul, sengkol/bandul, pukulan pukulan tegak, pukulan samping, dan pukulan lingkar) e. Serangan dengan tungkai/kaki tungkai/kaki a atau tau tendangan tendangan (tenda (tendangan ngan luru lurus s ke depan, depan, tendangan melingkar, melingkar, tendangan seperti seperti huruf T, dan tendangan samping) samping) f. Tangkisan dalam Seni B Beladiri eladiri P Pencak encak Silat Silat (ta (tangkisan ngkisan dalam, ttangkisan angkisan luar, tangkisan atas, tangkisan bawah) g. Hin Hindar daran an atau atau Ela Elakan kan h. Kuncia ncian n i. Kembangan

 

Jalan

Lari Akvitas Atlek Lompat

Lempar

Prinsip akvitas gerak dan olahraga melalui akvitas atlek, pengembangan kebugaran jasmani, seni beladiri serta aplikasinya dalam pembelajaran pembelajaran pendidikan jasmani

Hakikat Kebugaran Jasmani Akvitas pengembangan kebugaran  jasmani Komponen Kebugaran Jasmani

Analisis Hasil dan Tes Kebugaran Jasmani

TKJI

Sejarah Pencak Silat Akvitas Seni Beladiri Beladiri Pencak Silat Pola Gerak Pencak Silat

2

3

Daftar materi yang sulit dipahami di modul ini Daftar materi yang sering mengalami miskonsepsi

1. Istilah yang dipakai dalam komponen kebugaran

1. Jalan dan lari 2. Kesegaran jasmani dan kebugaran jasmani

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri modul 2 kb4

 

 Judul Modul  Judul Kegiatan Belajar (KB)

No

1

Butir Refleksi Daftar peta konsep (istilah dan definisi) di modul ini

Filsafat Dan Pa Paradigma radigma Baru Baru Pendidikan Jasmani, Jasmani, Aktivitas Gerak Gerak Dan Olahraga Olahraga Dalam Pe Pembelajaran mbelajaran Pendidikan  Jasmani 1. Filsafat dan olympisim serta paradigma baru dalam pendidikan Jasmani 2. Prinsip aktivitas gerak dan olahraga melalui pengembangan kemampuan gerak dasar/fundamental, dasar/fundamental, aktivitas permainan bola besar dan kecil, serta aplikasinya dalam pembelajaran pendidikan jasmani 3. Prinsip aktivitas gerak dan olahraga melalui aktivitas aktivitas atletik; pengembangan kebugaran jasma jasmani; ni; seni beladiri serta aplikasinya dalam pembelajaran pembelajaran pendidikan pendidikan jasmani 4. Prinsip aktivitas gerak dan olahraga melalui aktivitas senam lantai; aktivitas gerak berirama (ritmik); aktivitas air/renang serta aplikasinya dalam pembelajaran pembelajaran pendidikan jasmani jasmani Respon/Jawaban KB 4 : Prinsip aktivitas gerak dan olahraga melalui aktivitas senam lantai; aktivitas gerak berirama (ritmik); aktivitas air/renang serta aplikasinya dalam pembelajaran pembelajaran pendidikan jasmani jasmani A. Aktifitas gerak senam artistik (senam lantai)  Pengajaran senam di sekolah lebih sering dilaksanakan dengan pendekatan langsung, tujuannya untuk penguasaan keterampilan keterampilan senam yang sudah digariskan dalam kurikulum.  Pendekatan Pengajaran Senam Kependidikan Sejauh ini ada berbagai pendekatan yang dikenal dalam pengajaran dan pelatihan senam, di antaranya misalnya pendekatan melalui pengelompokan keterampilan formal, pendekatan tahap pertumbuhan dan perkembangan anak, serta pendekatan pola gerak dominan (PGD)  Senam lantai (bahasa Inggris: floor exercise) adalah salah satu bagian dari rumpun senam.  Gerak keterampilan senam lantai : Kayang 

   

      

Split lilin Sikap Berdiri dengan kepala (head and hand balance/headstand) balance/headstand) Berdiri dengan tangan (handstand) Guling depan (forward roll) Guling belakang (backward roll) Kiep / guling lenting Meroda (cartwell/radslag) (cartwell/radslag) Lenting tangan (handspring Flip flap (back hand spring)



Loncat harimau (tigersprong)

 



Sikap dasar dan gerak dasar senam a. Berbaring b. Duduk

B. Aktivitas gerak senam senam ritmi ritmik k /irama  Senam irama atau disebut juga senam ritmik adalah gerakan senam yang dilakukan dengan irama musik, atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama. perkembangannya ada tiga aliran senam irama, yaitu :  Menurut perkembangannya 1. Senam irama berasal dari seni sandiwara 2. Senam irama berasal dari seni musik 3. Senam irama berasal dari seni tari (balet)  Senam ritmik dapat dilakukan dengan menggunakan alat ataupun tanpa alat. Alat yang sering digunakan adalah ganda, simpai, tongkat, bola, pita dan topi.  Gerakan dasar senam irama : 

Gerakan langkah kaki Gerakan ayun lengan Metodik belajar dan latihan dasar senam Latihan Pemanasan Latihan kelentukan 



 

C. Aktivitas Olahraga Akuatik (air)/renang  Renang merupakan suatu pendidikan yang sangat baik bagi seseorang dalam mempertahankan diri pada saat di dalam air dan dapat menjadikan aktivitas ini suatu hal yang penting terutama untuk beraktivitas dalam mengisi waktu luang.  Pembelajar Pembelajaran an renang gaya gaya bebas (crawl/ front crawl stroke) Menurut Geoffrey Corlett, gaya bebas gerakannya dapat ditinjau dari posisi tubuh (body position), gerakan tungkai (leg action), gerakan lengan (arm action), pernafasan (breathing), dan koordinasi tungkai-lengan-nafas tungkai-lenga n-nafas (kick-breath coordination). Beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk dapat berenang dengan gaya bebas: 1. Mengayunkan tangan 2. Melakukan gerakan menendang dan memutar tubuh 3. Berlatih bernapas 





Pembelajaran renang gaya dada/ (breast stroke) Pembelajaran Untuk mempelajari teknik renang agay dada ada beberapa langkah: 

 

1. Latihan teknik meluncur 2. Latihan teknik gerakan kaki 3. Latihan teknik gerakan tangan 4. Latihan gerakan kombinasi tangan dan kaki 

5. Latihan mengambil napas Pembelajaran renang gaya punggung (back stroke/ back crawl stroke) Pembelajaran Langkah-langkah Langkah-lang kah mempelajari teknik renang gaya punggung adalah sebagai berikut: 1. Melatih sikap badan di dalam air 2. Latihan gerakan kaki 3. Latihan gerakan lengan Pembelajaran Pembelajar an renang gaya kupu-kupu (butterfly stroke) Secara umum untuk mempelajari mempelajari teknik renang gaya kupu-kupu adalah sebag sebagai ai berikut: 1. Posisi badan 2. Gerakan kaki 





3. Gerakan lengan 4. Cara bernapas 5. Koordinasi gerakan tangan dan kaki serta bernapas

 

Gerak keterampilan senam lantai Aktas gerak senam arsk (senam lantai)

Berbaring Sikap dasar dan gerak dasar senam Duduk

seni sandiwara

perkembangannya ada ga aliran senam irama

Prinsip akvitas gerak dan olahraga melalui akvitas senam lantai; akvitas gerak berirama (ritmik); akvitas air/renang serta aplikasinya dalam pembelajaran pendidikan jasmani

Akvitas gerak senam ritmik / irama

seni musik

seni tari (balet)

langkah kaki Gerakan dasar senam irama ayun lengan gaya bebas

gaya dada Akvitas Olahraga Akuak (air)/renang gaya punggung

gaya kupu-kupu

2

Daftar materi yang sulit

1. Senam irama

 

3

dipahami di modul ini Daftar materi yang sering mengalami miskonseps i

1. Senam artistik dengan senam ritmik

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF