LK 1 Pedagogik Modul 4
August 21, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download LK 1 Pedagogik Modul 4...
Description
Diunduh dari www.mariyadi.com
LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri Judul Modul Modul
Modul 4 Perancangan Perancangan Pembelajaran Inovatif 1. Merancang Pembelajaran Inovatif 2. Merancang Pembelajaran STEAM 3. Merancang Pembelajaran Blended Learning 4. Merancang Pembelajaran
Judul Kegiatan Kegiatan Belajar Belajar (KB)
No 1
Butir Refleksi Daftar peta konsep (istilah dan definisi) di modul ini
Project Based Learning Respon/Jawaban KB 1 1. Menurut
Smith
&
Ragan
(1999),
rancangan pembelajaran adalah proses sistematis belajar
dalam
dan
pedoman
mengartikan
pembelajaran
untuk
bahan
prinsip
ke
dan
dalam aktivitas
pembelajaran. 2. Menurut Reigeluth (1983) yaitu suatu sistem pengembangan setiap unsur atau komponen
pembelajaran,
meliputi;
tujuan, isi, metode, dan pengembangan evaluasi. 3. Menurut
Gagne,
Briggs,
dan
Wager
(1992) rancangan pembelajaran adalah penyiapan kondisi eksternal peserta didik secara
sistematis
yang
menggunakan
pendekatan sistem guna meningkatkan mutu kinerjanya. 4. Menurut
Reiser
(2002)
mengatakan
bahwa desain pembelajaran berbentuk rangkaian prosedur sebagai suatu sistem untuk
pengembangan
pendidikan
dan
program
pelatihan
secara
konsisten dan teruji. 5. Menurut
Dick
menegaskan mencakup
&
Carey
desain seluruh
(2005)
pembelajaran proses
yang
dilaksanakan dengan pendekatan sistem. 6. Rancangan pembelajaran inovatif dapat dimaknai
sebagai
pelaksanaan
aktivitas
persiapan
pembelajaran
yang
menerapkan unsur-unsur pembelajaran terbaru
di
abad
dalam
komponen
21
dan
terintegrasi
maupun
tahapan
pembelajaran yang akan dilaksanakan untuk
mencapai
tujuan
yang
telah
Diunduh dari www.mariyadi.com ditetapkan. 7. Unsur-unsur pembelajaran terbaru yang dimaksud,
antara
(technological, knowledge)
lain;
TPACK
pedagogical,
content
sebagai
integrasi
teknologi
pembelajaran,
kerangka
dasar
dalam
proses
pembelajaran
berbasis
Neuroscience, pendekatan pembelajaran STEAM
(Science,
Technology,
Engineering, Arts, and Mathematics) 8. Karakteristik inovatif
rancangan
ditandai
pembelajaran
dengan
penerapan
unsur-unsur baru pembelajaran abad 21, antara lain: kolaborasi peserta didikguru,
berorientasi
pada
HOTS,
mengintegrasikan ICT, berorientasi pada keterampilan
belajar,
mengembangkan
keterampilan Abad 21 (4C) dan 6 literasi, serta
penguatan
peserta adanya
didik.
pendidikan
Karakter
penerapan
Neuorscience,
karakter
lainnya
konsep
Model
yaitu
TPACK,
pembelajaran
STEAM maupun Digital Learning 9. Penyusunan inovatif
rancangan
sebaiknya
pembelajaran
didasarkan
pada
urutan tiap komponen dan penerapan prinsip-prinsip
penyusunan
RPP
berdasarkan Permendikbud No.22 Tahun 2016
dengan
mengintegrasikan
karakterisitik pembelajaran inovatif abad 21 10. Penerapan Penerapan atau integrasi karakterisitik pembelajaran inovatif abad 21 dalam RPP ada
pada
komponen
Indikator
Pencapaian Kompetensi (IPK), Rumusan Tujuan
Pembelajaran, Pembelajaran,
PENUTUP37
Langkah-langkah Aktivitas Pembelajaran, Model dan Metode pembelajaran, Media dan Sumber Belajar, serta Penilaian.
KB 2 11. Rancangan Rancangan pembelajaran STEAM yaitu segala kegiatan persiapan pelaksanaan pembelajaran yang menerapkan unsur-
Diunduh dari www.mariyadi.com unsur pendekatan STEAM baik secara tertanam (embedded) maupun terpadu (integrated) dalam komponen maupun tahapan akan
rencana
pembelajaran
dilaksanakan
guna
yang
mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. 12. Langkah-langkah Langkah-langkah menyusun RPP dengan pendekatan dengan
STEAM
menyusun
Pembelajaran,
dapat
dimulai
rumusan
Tujuan
mengeksplorasi
Materi
Pembelajaran, menentukan Model dan Metode Pembelajaran, dan menentukan Media,
Alat
Menyusun
dan
Sumber
Kegiatan
Belajar,
Pembelajaran,
menyusun Penilaian Pembelajaran, dan menyusun Kegiatan Tindak Lanjut. KB 3 1. Perencanaan Pembelajaran “Blended Learning” merupakan kombinasi strategi penyampaian materi yang tepat dalam format yang tepat untuk orang yang tepat pada pada saat yang tepat. 2. Menentukan model pembelajaran ”Blended Learning” disesuaikan dengan kondisi peserta didik, jam pelajaran yang tersedia, dan dukungan sarana dan prasarana yang ada. 3. Menyusun RPP “Blended Learning” adalah memilih dan menentukan tema pembelajaran yang terdapat di dalam kurikulum yang berlaku. 4. Menyiapkan bahan, alat/media dan sumber belajar tatap muka dan daring, daring , khusus pembelajaran daring semua bahan yang dibutuhkan harus disusun dalam bentuk soft file yang dapat diunggah pada tampilan e-learning menggunakan aplikasi Learning System Managemen (LMS). 5. Pemanfaatan Teknologi e-learning untuk pembelajaran online dengan aplikasi cisco webex webex mengkombinasikan komunikasi lewat telepon dengan tampilan di layar komputer. 6. Teknologi online learning dengan aplikasi SEVIMA Edlink adalah Edlink adalah aplikasi berbasis android yang dikhususkan untuk dunia pendidikan dalam membantu dosen/guru menghemat waktu, menjaga kelas tetap teratur, dan meningkatkan komunikasi dengan peserta didik. 7. Teknologi e-learning dengan aplikasi Google Classroom adalah suatu serambi pembelajaran campuran yang diperuntukkan terhadap setiap ruang
Diunduh dari www.mariyadi.com lingkup pendidikan yang dimaksudkan untuk menemukan jalan keluar atas kesulitan dalam membuat, membagikan dan menggolongkan-golongkan setiap penugasa tanpa kertas 8. Teknologi e-learning dengan aplikasi Zoom Cloud Meeting digunakan untuk mengajar sesuatu tanpa peserta didik harus hadir dalam kelas. 9. Teknologi e-learning dengan aplikasi Edmodo adalah Edmodo adalah platform pembelajaran berbasis jejaring sosial yang diperuntukkan untuk guru, murid sekaligus orang tua murid. 10. Teknologi e-learning dengan aplikasi Moodle adalah paket perangkat lunak yang diproduksi diproduksi untu untuk k kegiatan kegiatan belajar belajar berbasis internet dan situs web yang menggunakan prinsip social constructionist pedagogy. 11. Teknologi e-learning dengan aplikasi Schoology adalah Learning Management System(LMS) yang menyediakan layanan bagi user untuk membuat, mengatur, dan membagikan file. 12. Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL) merupakan pendekatan inovatif yang mengajarkan beragam strategi mencapai
2
Daftar materi yang sulit dipahami di modul ini
3
Daftar materi yang sering mengalami miskonsepsi
kesuksesan abad 21, membantu peserta didik mengembangkan keterampilan abad 21, meningkatkan tanggung jawab, dan melatih pemecahan masalah, self direction, komunikasi, dan kreativitas. 13. Merancang Pembelajaran Project Based Learning dilakukan Learning dilakukan melalui tahapan: menelaah KI dan KD, menulis identitas, indikator, tujuan pembelajaran, menentukan metode pembelajaran, menuliskan sumber belajar, menentukan langkah-langkah pembelajaran dan menilai hasil pembelajaran. 1. Pembelajaran berbasis Neuroscience. 2. Perbedaan unsur-unsur pendekatan STEAM secara tertanam (embedded) dengan terpadu (integrated). 3. Pada Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL) membedakan proyek terstruktur, proyek sesuai topik, dan proyek terbuka tertutup 1. Perbedaan antara pembelajaran HOTS dengan 4C. 2. Perbedaan pembelajaran dengan pendekatan STEAM dengan HOTS. 3. Merancang Pembelajaran Project Based Learning dengan Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL)
View more...
Comments