LK 1 Modul 3 Nia Daniati
July 16, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download LK 1 Modul 3 Nia Daniati...
Description
LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri Judul Modul Judul Kegiatan Belajar (KB)
No Butir Refleksi 1 Daftar peta konsep (istilah dan definisi) di modul ini
3. KEANEKARAGAMAN MAHLUK HIDUP DAN EKOLOGI 1. KLASIFIKASI DAN KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN 2. KLASIFIKASI DAN KEANEKARAGAMAN HEWAN 3. EKOLOGI BIOLOGI POPULASI 4. EKOLOGI BIOLOGI KONSERVASI Respon/Jawaban KB 1 1. Klasifikasi adalah proses pengelompokan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri morfologi, fisiologi dan tingkah laku pada suatu mahluk hidup. 2. Kunci dikotom adalah kunci determinasi yang terdiri atas dua keterangan yang berlawanan dari ciri-ciri yang dimiliki oleh suatu jenis atau kelompok makhluk hidup. 3. Kunci determinasi merupakan kunci yang berguna untuk mengidentifikasikan makhluk hidup berdasarkan keterangan mengenai ciri-cirinya yang dsusun sedemikian rupa sehingga selangkah demi selangkah akan memilih satu antara dua atau beberapa sifat yang saling bertentangan. 4. Aplikasi PlantNet untuk menemukan nama ilmiah suatu tumbuhan. 5. Alga hijau (karofita) adalah protista fotosintetik yang palig dekat kekerabatnya dengan tumbuhan 6. Tumbuhan nonvaskuler adalah tumbuhan yang tidak memiliki pembuluh angkut dan contohnya adalah lumut/ Bryophyta. 7. Air dan garam mineral pada tumbuhan non vaskuler diangkut dengan cara difusi, karena lumut termasuk atrakheophyta, alias belum mempunyai pembuluh angkut. Air dan mineral diserap menggunakan struktur mirip akar yang disebut rhizoid , lalu berdifusi ke seluruh tubuh lumut 8. Anteridium adalah gametangium jantan 9. Arkegonium adalah gametangium betina. 10. Sel sperma dihasilkan oleh anteridium 11. Sel telur (ovum) dihasilkan oleh arkegonium. 12. Zigot adalah hasil pembuahan sel telur oleh sel sperma di dalam arkegonium 13. Embrio adalah perkembangan zigot 14. Gametofit haploid merupakan generasi dominan pada lumut dan briofita lainnya. 15. Sporangium merupakan struktur tempat terjadinya pembelahan meiosis sporofit diploid menjadi spora yang bersifat haploid. 16. Tumbuhan lumut terdiri atas tiga divisi yaitu lumut daun atau moss (Divisi Briofita), lumut hati atau liverwort (Divisi Hepatofita) dan lumut tanduk atau hornwort (Divisi Anthoserofita). 17. Gemmae adalah alat reproduksi vegetatif khusus di beberapa lumut hati dan lumut daun
18. Tumbuhan vaskuler adalah tumbuhan yang sudah memiliki pembuluh angkut. 19. Chormophyta (tumbuhan berkormus) artinya sudah dapat dibedakan akar, batang dan daun. 20. Tiga divisi tumbuhan vaskuler tak berbiji yang masih hidup saat ini: likofita, ekor kuda( horsetail), dan pakis (fern). 21. Metagenesis adalah proses pergiliran keturunan dimana dalan siklus hidupnya mengalami dua fase yaitu fase gametofit dan fase sporofit. 22. Fases sporofit adalah fase ketika tumbuhan menghasilkan spora 23. Fase gametofit adalah fase ketika tumbuhan menghasilkan gamet. 24. Sporofit tumbuhan homospora menghasilkan satu jenis spora,sedangkan sporofit tumbu tumbuhan han heterospora menghasilkan 2 jenis spora ( megaspora dan mikrospora) 25. Klasifikasi Tumbuhan Paku (Pteridophyta) a. Psilophytinae (Paku Purba) b. Lycopodinae (Paku Rambut) c. Equisetinae (Paku Ekor Kuda) d. Filicinae (Paku Sejati) e. Hydropteridales (Paku Air) 26. Berdasarkan sporanya, tumbuhan paku dibedakan menjadi paku homospora dan heterospora. 27. Pakis/ paku air adalah satu satunya spesies heterospora dimana spora menghasilkan mikrospora dan makrospora. 28. Spermathophyta adalah tumbuhan yang berkembangbiak dengan biji. 29. Spermatophyta dibagi menjadi dua yaitu Gymnospermae dan Angiospermae. 30. Gymnosperma merupakan tumbuhan yang tidak memiliki ruangan pembungkus (ovarium), tempat biji Angiosperma berkembang. 31. Contoh gymnospermae meliputi cycadophyta, ginkgophyta, gnetophyta dan coniferphyta. 32. Alat perkembangbikan gymospermae adalah strobilus yang dikenal sebagai konus. 33. Konus merupakan struktur reproduktif berupa kumpulan sporofit yang menyerupai sisik. 34. Angiospermae merupakan salah satu divisi d ivisi plantae yang disebut tumbuhan biji tertutup karena bijinya dilindungi atau tertutupi oleh daging buah.. 35. Tanaman Angiospermae dibedakan menjadi dua yaitu tanaman monokotiledon dan tanaman dikotil. Perbedaan ini di dasarkan pada jumalah keping bijinya. 36. Kelas Monokotiledonae merupakan tumbuhan angiospermae yang bijinya tunggal karena hanya memiliki satu daun lembaga, berakar serabut, daun berseling, tumbuhan biji berkeping satu, tulang daun sejajar dan berbentuk pita . 37. Kelas Dikotiledonae merupakan tumbuhan angiospermae yang memiliki sepasang daun lembaga (kotiledon).
38. Trakeid adalah sel yang memanjang dan meruncing yang berfungsi membantu proses mekanis dan pergerakan air ke bagian atas tumbuhan tersebut. 39. Unsur pembuluh (vessel element ) merpakan sel- sel yang lebih pendek dan lebih luas. 40. Bunga ( flower flower ) adalah struktur reproduksi Angospermae berupa suatu tunas yang mampat dengan empat lingkaran daun yang termodifikasi menjadi kelopak (sepal), mahkota ( petal petal), benang sari (stamen) dan putik ( karpel). 41. Buah ( fruit fruit ) adalah varium yang sudah matang 42. Bakal biji (ovule) berkembang dalam ovarium 43. Penyerbukan silang ( crossing pollination) yaitu perpindahan serbuk sari bunga suatu tumbuhan ke tumbuhan lain dalam spesies yang sama. 44. Mikropil yaitu lubang pada integumen bakal biji dan melepaskan dua sel sperma ke dalam kantong embrio. 45. Zigot diploid adalah hasil penyatuan satu nukleus sel sperma dan sel telur. 46. Pembuahan pada tanaman berbiji terbagi menjadi 2 yaitu pembuahan tunggal dan pembuahan ganda 47. Kotiledon adalah keping biji. 48. Biji adalah bakal biji yang telah matang yang terdiri dari embrio, endosperma dan selaput biji yang berasal dari integumen (lapisan luar bakal biji). 49. Ciri kelas monokotiledon yaitu tidak memiliki kambium, berkas pengangkut tersusun tidak teratur (tersebar), tipe kolateral tertutup, tulang daun melengkung/ sejajar, memiliki akar serabut, bunga memiliki bagian dengan kelipatan 3, bentuk bunga tidak beraturan, kebanyakan warnanya tidak mencolok. 50. Beberapa famili monokotiledonae: a. Liliaceae, misal bunga lili, bawang besar, bawang merah. b. Palmae, misal kelapa, kurma c. Graminae, misal padi, jagung, rumput, bambu d. Orchidaceae (keluarga anggrek) 51. Ciri kelas dikotiledon yaitu memiliki batang yang berkayu dan bercabang, memiliki kambium, berkas pengangkut tersusun teratur (bersebelahan), tipe kolateral terbuka, tulang daun menjari atau menyirip, memiliki akar tunggang, bunga memiliki bagian dengan kelipatan 4 atau 5, bentuk bunga beraturan, kebanyakan warnanya mencolok. 52. Beberapa famili dikotiledonae: a. Caryophyllaceae, misal Dianthus chinesis b. Magnoliaceae, misal bunga cempaka c. Rosaceae, misal bunga mawar d. Leguminoceae, misal petai, asam e. Malvaceae, misal bunga sepatu f. Umbelliferae, misal talas g. Solanaceae, misal terung h. Compositae, misal bunga matahari KB 2 53. Asal mula Keanekaragaman Hewan adalah Choanoflagellates termasuk nenek moyang dari
hewan. 54. Hewan adalah eukariota multiseluler, heterotrofik (hewan tidak mampu membentuk molekul organik) 55. Invertebrara a. Parazoa adalah hewan yang belum memiliki jaringan sejati, contohnya Porifera ( hewan berpori) Filum porifera dibagi menjadi 3 kelas yaitu 1) Kelas Calcarea mempunyai rangka yang tersusun dari zat kapur (kalsium karbonat) dengan tipe monoakson, triakson, atau tetrakson contoh Cerantia sp 2) Kelas Hexatinellida, spikula tubuh tersusun dari kersik dengan 6 cabang. Disebut sponge gelas karena bentuknya seperti tabung atau gelas piala. Contohnya Pheronema sp 3) Kelas Demospongia tubuh yang terdiri atas serabut atau benang spongin tanpa skeleton contoh Cliona sp b. Radiata adalah kelompok hewan yang memiliki tubuh simetri radial terbagi menjadi 2 filum 1) Cnidaria Terbagi 3 kelas yaitu a) Hydrozoa contoh hydra b) Scyphozoa contoh ubur-ubur c) Anthozoa contoh anemon laut 2) Ctenophora, contoh ubur- ubur sisir c. Aselomata percabangan awal hewan bersimetri bilateral, memiliki ciri tubuh padat dan tidak memiliki rongga. Contoh Filum Platyhelminthes d. Pseudoselomata hewan yang mempunyai rongga tubuh semu atau rongga tubuh anatara saluran pencernaan dan dinding tubuh tidak sepenuhnya dilapisi oleh mesoderm. Contoh kelas Rotifera. e. Selomata yaitu hewan yang rongga tubuh (selom) sepenuhnya dilapisi oleh mesoderm. Contoh kelas Nematoda. f. Protostoma yaitu hewan yang memiliki ciri pembelahan spiral dan determinant, mulut berkembang dari blastopori, rongga tubuh skizoselus (terbentuk dengan cara pembagian massa jaringan mesoderm). Protostoma terbagi menjadi 1) Nemertea (cacing Proboscis ) 2) Lophophorata: Bryozoa, Brachiopoda, phoronida 3) Mollusca (remis, bekicot, gurita, cumi- cumi) 4) Annelida (cacing bersegmen) 5) Arhtropoda (krustase, laba- laba, serangga) g. Deuterostoma yaitu hewan yang memiliki ciri pembelahan radial dan indeterminant, anus
berkembang dari blastopori, rongga tubuh enteroselus (yang terbentuk melalui pelipatan dinding arkenteron dan mesoderm) Deuterostoma, terdiri dari: 1) Echinodermata (bintang laut, bulu babi) 2) Chordata (lancelet, tunikata, vertebrata) 56. Superkelas Agnatha (vertebrata tak berahang) meliputi hewan- hewan mirip ikan yang telah punah disebut ostrakoderma (berkulit cangkang), sebagian tidak memiliki sirip yang berpasangan, contoh yang masih ada hagfish dan lamprey. 57. Lamprey laut hidup sebagai larva selama bertahuntahun di air tawar dan berindah ke laut ketika tumbuh dewasa., mulutnya diadaptasikan untuk menusuk, pemakan suspensi dan darah. 58. Hagfish, menyerupai lamprey tetapi umumnya mereka merupakan pemakan bangkai dan bukan penyedot darah atau pemakan suspensi dan bagian mulutnya tidak diadaptasikan untuk menusuk. 59. Rahang vertebrata berevolusi dari kerangka penyokong celah faring, asal mulnya merupakan peristiwa adaptif utama pada awal filogeni vertebrata. 60. Rahang vertebrata bersendi dan dapat bergerak ke atasdan ke bawah (secara dorsoventral), berkembang melalui modifikasi batang rangka yang sebelumnya menykong celah faring (insang) anterior. 61. Kelas Chondrichtyes memiliki ciri endoskleton bertulang rawan yang diperkuat oleh butiran berkalsium. 62. Contoh Chondrichtyes adalah ikan hiu, ikan pari, ratfish dan Chimaera. 63. Ikan hiu ada yang merupakan pemakan suspensi walaupun ada juga yang memakan secara utuh (karnivora) 64. Ikan hiu berkembang biak dengan bertelur (ovipar )),, ovovivipar dan dan ada pula yang vivipar . 65. Ikan pari sebgian besar hidup di dasar laut, bentuk tubuhnya pipih yang mengambil makanan dengan menggunakan rahang untuk melumat Mollusca dan crustacea. 66. Kelas Osteichthyes merupakan ikan bertulang keras, kerangka dan rahang bertulang, srbagian besar spesies melakukan pembuahan eksternal dan mengeluarkan telur dalam jumlah banyak, pernapasan terutama melalui insang, memiliki gelembung renang renang, hidup di laut dan air tawar. 67. Gelembung renang (swim bladder ) yaitu suatu kantung udara yang membantu mengontrol pengambangan ikan. 68. Contoh Osteichthyes adalah ikan bandeng, ikan mas, ikan kakap, ikan tuna. 69. Kelas amphibia yaitu hewan yang anggota badannya diadaptasikan untuk pergerakan di darat (kondisi tetrapoda), tahapan larva akuatik bermetamorfosis
menjadi hewan dewasa darat, bisa bertelur dan melahirkan, pernapasan menggunakan paru- paru dan/atau kulit.
70. Contoh amphibia diantaranya salamnder, katak, kodok. 71. Kelas reptilia merupakan Tetrapoda darat dengan kulit bersisik; pernapasan pernapasan melalui paru-paru; menelurkan menelurkan telur amniotik bercangkang atau melahirkan anak . 72. Contoh reptilia ular, kadal, kura-kura, buaya 73. Kelas aves merupakan tetrapoda berbulu; kaki depan yang termodifikasi menjadi sayap; pernapasan melalui paru-paru; endotermik; pembuahan internal; telur amniotik bercangkang; bercangka ng; penglihatan penglihatan yang yang tajam 74. Contoh aves, misalnya burung hantu, burung gereja, penguin, elang elang 75. Kelas mamalia merupakan tetrapoda dengan anak yang diberi makan dari kelenjar susu betina; berambut; diafragma yang memventilasi paru-paru; endotermik; kantung amniotik; sebagian besar melahirkan anak. 76. Contoh mamalia, diantaranya monotrema (misalnya platipus); marsupial marsupial (misalnya kanguru); kanguru); eutheria (mis (misalnya alnya rodensia) 77. Ordo monotremata merupakan hewan bertelur; tidak memiliki puting susu; menyedot susu dari bulu induknya 78. Contoh ordo monotremata Platipus, echidna 79. Ordo marsupialia merupakan hewan yang perkembangan embrionik diselesaikan dalam kantung marsupial 80. Contoh ordo marsupialia adalah k anguru, anguru, opossum, koala
yang masing-masing memiliki kuku 81. dengan Ordo artiodactyla jumlah jarimerupakan kaki yang hewan genap pada kaki; herbivora
82. Contoh ordo artiodactyla adalah domba, babi, sapi, rusa, jerapah 83. Ordo carnivora merupakan hewan pemakan daging; memiliki gigi tajam, runcing dan geraham untuk merobek 84. Contoh ordo Carnivora adalah anjing, serigala, beruang, kucing, rubah, berang-berang, anjing laut, beruang laut 85. Ordo Cetacea merupakan hewan yang hidup di laut dengan badan berbentuk ikan; kaki depan mirip dayung dan tidak ada tungkai belakang; lapisan tebal lemak sebagai insulasi. 86. Contoh ordo Cetacea adalah Paus, lumba-lumba. 87. Ordo Chiroptera merupakan hewan yang diadaptasikan untuk terbang; memiliki lipatan kulit yang lebar yang meluas dari jari yang memanjang sampai badan dan kaki 88. Contoh ordo Chiroptera adalah kelelawar 89. Ordo Edentata merupakan hewan yang memiliki geligi yang tereduksi atau tidak ada sama sekali 90. Contoh ordo Edentata adalah armadillo, kungkang, pemakan semut. 91. Ordo Insectivora merupakan mamalia pemakan serangga 92. Contoh ordo Insectivora adalah tikus mondok, shrew, landak 93. Ordo Lagomorphia merupakan hewan yang memiliki gigi seri yang mirip pahat, kaki belakang lebih panjang dibandingkan dengan kaki depan dan diadaptasikan untuk berlari dan dan melompat melompat 94. Contoh ordo Lagomorphia adalah kelinci, pikas 95. Ordo Perissodactyla merupakan hewan yang memiliki kuku dengan jumlah jari kaki ganjil pada masing-masing kaki; herbivora 96. Contoh ordo Perissodactyla adalah kuda, zebra, tapir, badak
97. Ordo Primata merupakan hewan yang memiliki ciri Ibu jari yang berhadapan; berhadapan; mata yang menghadap menghadap ke depan; korteks serebral yang berkembang baik; omnivora 98. Contoh ordo Primata adalah lemur, monyet, kera, manusia 99. Ordo Proboscidea merupakan hewan yang memiliki badan panjang panjang dan berotot; kulit longgar longgar dan tebal; tebal; gigi seri atas memanjang sebagai gading 100. Contoh ordo Proboscidea adalah gajah
KB101. 3 Simbiosis merupakan semua jenis interaksi biologis jangka panjang dan dekat antara dua organisme biologis yang berbeda atau sebuah hubungan timbal balik diantara dua makhluk hidup yang berbeda, baik itu mutualisme, mensalisme, komensalisme, atau parasitisme. 102. Simbion merupakn organisme yang terlibat dalam simbiosis baik dari spesies yang sama atau berbeda. 103. Fungsi simbiosis yaitu bertahan hidup dengan mengandalakn atau berhubungan makhluk hdiup lain yang berbeda jenis. 104. Ektosimbiosis adalah bentuk hubungan antara dua organisme yang berbeda jenis dimana organisme yang satu hidup di bagian luar organisme lainnya.
105. Endosimbiosis hubungan antara yang dua organisme yang adalah berbedabentuk jenis dimana organisme satu hidup di bagian dalam organisme yang lain 106. Simbiosis mutualisme yaitu hubungan sesama makhluk hidup yang saling menguntungkan antar kedua pihak 107. Simbiosis parasitisme yaitu hubungan sesama makhluk hidup dimana pihak yang satumendapat keuntungan namun merugikan pihak lainnya. 108. Simbiosis komensalisme merupakan hubungan sesama makhluk hidup dimana pihak yang satu mendapat keuntungan namun pihak lainnya tidak dirugikan dan pula tidak diuntungkan 109. Simbiosis Amensalisme merupakan hubungan sesama makhluk hidup yang mana satu pihak dirugikan dan pihak lainnya tidak diuntungkan dan tidak dirugikan 110. Koevolusi adalah interaksi timbal balik resiprokal antara dua spesies yang menghasilkan suatu rentetan adaptasi dan kontraadaptasi 111. Interaksi antarspesies akan dapat berpengaruh positif, negatif atau netral terhadap kepadatan suatu populasi 112. Pemangsaan mengacu pada interkasi dimana hewan memakan organisme lain. 113. Parasitisme adalah suatu jenis pemangsaan di mana suatu parasit hidup pada permukaan atau di dalam suatu inang, mendapatkan makanannya dari inang, tetapi umumnya tidak membunuh inang itu secara langsung. 114. Herbivori terjadi ketika hewan memakan tumbuhan, karna umumnya tidak membunuh tanaman tetapi lebih mirip ke parasitisme. 115. Kamuflase adalah pertahanan pasif yang membuat calon mangsa sulit ditemukan karena warna latar
belakangnya yang hampir sama. 116. Pewarnaan aposematic (aposematic coloration) yaitu pertahanan kimiawi dengan mengeluarkan warna cerah yang berasal dari racun tumbuhan yang dimakan sebagai peringatan kepada pemangsa agar memuntahkan kembali dan mengindari memakan spesies tersebut. 117. Mimikri yaitu suatu peristiwa dimana peniru menghasilkan kemiripan superfisial dengan spesies lain yang menjadi model peniruannya. 118. Relung ekologis adalah jumlah total penggunaan organisme itu atas sumberdaya biotik dan abiotik dalam lingkungannya. 119. Jaring- jaring makan menekankan hubungan trofik yang kompleks dalam suatu komunitas. 120. Suksesi adalah suatu proses perubahan yang disebabkan oleh gangguan dalam komunitas. 121. Suksesi primer adalah suksesi yang terjadi di mana belum ada tanah yang terbentuk sebelumnya 122. Suksesi sekunder adalah suksesi yang dimulai dari suatu daerah dimana tanah masih tetap adasetelah suatu gangguan 123. Populasi merupakan sebuah entitas yang lebih abstraks jika dibandngkan dengan organisme atau suatu sel, namun memiliki suatu kumpulan karakteristik yang hanya berlaku bagi tingkat organisasi biologis tersebut. 124. Populasi juga bisa diartikan sebagai individu-individu yang terdiri dari spesies tunggal secara bersama-sama menempati luas wilayah yang sama, mengandalkan sumber daya yang sama,dipengaruhi oleh faktor lingkungan yang sama dan memiliki keungkinan untuk saling berinteraksi satu sama lain. 125. Kepadatan (density) populasi adalah jumlah individu per satuan luas atau volume. 126. Penyebaran (dipersion) adalah pola jarak anatara individu di dalam batas geografis populasi. 127. Patch adalah sebidang tanah kecil yang berbeda dari yang lain terutama karena ditumbuhi jenis tumbuhan yang berbeda. 128. Konsep ekologi tentang alur (grain) berhubungan dengan variasi spasial atau terbentuknya patch- patch pada lingkungan sekitar individu. (coarse-grained 129. Lingkungan beralur kasar environment) adalah lingkungan di mana patch-patch yang ada sedemikian besarnya (relatif terhadap ukuran dan aktivitas organisme), sehingga suatu individu organisme dapat membedakan dan memilih patch yang diinginkannya 130. Lingkungan beralur halus (fine-grained environment) adalah lingkungan di mana patch- patch patch yang ada relatif kecil terhadap ukuran dan aktivitas suatu organism dan organisme tersebut tidak bisa berperilaku seolah- olah patch- patch itu ada. 131. Pola penyebaran yang seragam ( uniform/ reguler ) atau yang berjarak sama mungkin dihasilkan dari interaksi langsung antar individu dalam popuasi tersebut. 132. Demografi adalah kajian mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan dan penurunan populasi 133. Angka kelahiran (bithrate) atau fekunditi ( fecundity fecundity) yaitu jumlah keturunan yang dihasilkan selama jangka waktu tertentu. 134. Angka kematian (death rate) yaitu jumlah kematian dihasilkan selama jangka waktu tertentu. 135. Waktu generasi (generation time) yaitu rata- rata rentang waktu anatara kelahiran suatu individu dengan kelahiran keturunannya. 136. Faktor- faktor pembatas populasi diantaranya sumber daya, cuaca dan iklim, musim, siklus ledakan dan siklus penurunan yang beruntun. 137. Struktur umur populasi merupakan suatu faktor dalam laju pertumbuhan yang berbeda pada negara- negara yang berbeda.
KB 4 138. Mikroorganisme adalah organisme yang berukuran sangat kecil sehingga untuk mengamatinya diperlukan alat bantuan. 139. Polusi diartikan sebagai penambahan materi ke uadara, air, dan tanah yang dapat membahayakan bagi kesehatan manusia atau mengancam keberadaan mahluk hidup lainnya. 140. Polutan adalah bahan/ benda yang menyebabkan pencemaran, baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti sampah 141. Konsentrasi adalah ukuran yang menggambarkan banyaknya zat di dalam suatu campuran yang dibagi dengan "volume total" dari campuran tersebut. 142. Phosfor adalah unsur kimia yang memiliki lambang P dengan nomor atom 15. Fosforus berupa nonlogam, bervalensi banyak, termasuk golongan nitrogen, banyak ditemui dalam batuan fosfat anorganik dan dalam semua sel hidup tetapi tidak pernah ditemui dalam bentuk unsur bebasnya. 143. Pestisida adalah bahan yang digunakan untuk mengendalikan, menolak, atau membasmi organisme pengganggu. 144. Insektisida adalah bahan yang digunakan untuk mengendalikan, menolak, atau membasmi organisme pengganggu. 145. Nitrogen Nitrogen adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang N dan nomor atom 7 146. Nitrat Nitrat adalah ion poliatomik dengan rumus molekul NO₃⁻ dan massa molekul 62,0049 g/mol. 147. Eutrofikasi merupakan masalah lingkungan hidup yang diakibatkan oleh limbah fosfat, khususnya dalam ekosistem air tawar. Definisi dasarnya adalah pencemaran air yang disebabkan oleh munculnya nutrien yang berlebihan ke dalam ekosistem air. 148. Nutrien Nutrien adalah zat yang diperlukan oleh organisme untuk hidup, tumbuh, dan berkembang. Nutrien merupakan unsur atau senyawa kimia yang digunakan dalam metabolisme suatu organisme. 149. Blooming Blooming alga adalah suatu kondisi di mana populasi
alga di dalam ekosistem perairan mengalami peningkatan populasi dikarenakan perubahan kondisi lingkungan. 150. Fotosintetik bakteri menggunakan energi cahaya matahari untuk mereduksi karbon dioksida menjadi karbohidrat 151. Metabolisme adalah reaksi biokimia yang bertujuan untuk mempertahankan kehidupan yang terjadi di dalam suatu organisme. 152. Ekskresi adalah proses pembuangan sisa metabolisme dan benda tidak berguna lainnya. Ekskresi merupakan proses yang ada pada semua bentuk kehidupan 153. Jaringan merupakan kumpulan sel yang mempunyai suatu bentuk dan struktur yang sama dengan fungsi yang berbeda. 154. Hidrokarbon dalah sebuah senyawa yang terdiri dari unsur karbon dan unsur hidrogen 155. Polychlorinated biphenol yaitu bifenol poliklorinasi 156. Endokrin dalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran yang menghasilkan hormon yang tersirkulasi di tubuh melalui aliran darah untuk memengaruhi organ-organ lain. 157. Biological Biological magnification yaitu perbesaran biologis 158. Biomaginifikasi Biomaginifikasi mengacu pada bagaimana suatu polutan memasuki rantai makanan sedangkan biomagnifikasi mengacu pada kecenderungan polutan untuk terkonsentrasi dan berpindah dari satu tingkat trofik ke tingkat berikutnya. 159. Trofik adalah urutan dalam rantai makanan dimana organisme tersebut memperoleh makanan untuk energinya 160. Biomassa adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menyebut semua senyawa organik yang berasal dari tanaman budidaya, alga, dan sampah organik. Pengelompokan biomassa terbagi menjadi biomassa kayu, biomassa bukan kayu, dan biomassa sekunder. 161. Karnivora adalah makhluk hidup yang memperoleh energi dan nutrisi yang dibutuhkan dari makanan berupa jaringan hewan, baik sebagai pemangsa maupun pebangkai. 162. Senyawa adalah zat kimia murni yang terdiri dari dua atau beberapa unsur yang dapat dipecah-pecah lagi menjadi unsur-unsur pembentuknya dengan reaksi kimia tersebut. Contohnya, dihidrogen monoksida adalah sebuah senyawa yang terdiri dari dua atom hidrogen untuk setiap atom oksigen. 163. Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi bumi, dari permukaannya sampai jauh di luar angkasa. 164. Karbon dioksida adalah sejenis senyawa kimia yang terdiri dari dua atom oksigen yang terikat secara kovalen dengan sebuah atom karbon 165. Ozon terdiri dari tiga molekul oksigen dan amat berbahaya pada kesehatan manusia. Secara alamiah, ozon dihasilkan melalui percampuran cahaya ultraviolet dengan atmosfer bumi dan membentuk suatu lapisan ozon pada ketinggian 50 kilometer. 166. Methan adalah kandungan gas dalam media tanam
disebut juga dengan media tumbuh, bagi tanaman umumnya berupa tanah. 167. Oksida nitrat adalah senyawa dengan rumus kimia berupa NO yang berfungsi sebagai molekul sinyal intraselular pada mamalia termasuk manusia dengan modulasi berupa aliran darah, trombosis dan aktivitas neural. 168. Klorofluorokarbon (CFC) adalah suatu senyawa organik yang hanya mengandung karbon, klorin, dan fluorin, yang diproduksi sebagai derivat volatil dari metana, etana, dan propana. 169. Efek rumah kaca adalah kemampuan atmosfer untuk mempertahankan suhu udara panas yang nyaman dalam perubahan nilai yang kecil. Unsur pembentuk efek rumah kaca ialah gas rumah kaca yang menahan panas keluar dari Bumi. 170. Bahan bakar fosil adalah sumber daya alam yang mengandung hidrokarbon seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam. Bahan bakar fosil terbentuk karena adanya proses alamiah berupa pembusukan dari organisme yang mati ratusan juta tahun lalu 171. Deforestasi adalah kegiatan penebangan hutan atau tegakan pohon sehingga lahannya dapat dialihgunakan untuk penggunaan nirhutan, yakni pertanian, peternakan atau kawasan perkotaan. 172. Temperatur/ suhu menunjukkan derajat panas benda 173. Molekul adalah gugusan yang secara elektris netral yang tersusun dari dua atau lebih atom yang saling berikatan melalui ikatan kimia. 174. Irigasi merupakan upaya yang dilakukan manusia untuk mengairi lahan pertanian. Dalam dunia modern, saat ini sudah banyak model irigasi yang dapat dilakukan manusia. 175. Transportasi adalah sebuah kendaraan/ pengangkut yang digerakkan oleh manusia atau mesin 176. Permafrost merupakan tanah beku yang berada di bawah lapisan es 177. Emisi adalah sisa hasil pembakaran bahan bakar di dalam mesin pembakaran dalam, mesin pembakaran luar, mesin jet yang dikeluarkan melalui sistem pembuangan mesin. 178. Kriosfer adalah istilah untuk area yang membeku di planet Bumi, misalnya lapisan es di Greenland dan Antartika, gunung es yang berada di lautan, gletser es di pegunungan, salju, es di danau dan lautan di kutub, serta daratan membeku yang ditemukan di lanskap Artik yangdisebut sebagai permafrost. 179. Infrastruktur adalah dapat didefinisikan sebagai kebutuhan dasar fisik pengorganisasian sistem struktur yang diperlukan untuk jaminan ekonomi sektor publik dan sektor privat sebagai layanan dan fasilitas yang diperlukan agar perekonomian dapat berfungsi dengan baik 180. Gletser adalah sebuah bongkahan atau endapan es yang besar dan tebal yang terbentuk di atas permukaan tanah yang merupakan akibat akumulasi endapan salju atau es yang mengeras dan membatu selama kurun
waktu tertentu yang sangat lama. 181. Komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama. 182. Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi. 183. Kriosfer adalah istilah yang merujuk kepada bagian dari permukaan Bumi yang mengandung air dalam bentuk padat, seperti es laut, es danau, es sungai, salju, glasier, tudung es dan lapisan es, serta tanah beku. Dengan demikian, kriosfer bertumpang tindih dengan hidrosfer. 184. Konservasi adalah sebuah filsafat politik yang mendukung nilai-nilai tradisional. Istilah ini berasal dari bahasa Latin, conservāre, melestarikan; "menjaga, memelihara, mengamalkan. 185. Konservasi terhadap tingkat komunitas, ekosistem dan bentang alam dlakukan dengan memelihara lingkungan untuk tetap menjadi habitat bagi populasi yang menjadi ciri khas ekosistem tersebut. 186. Pemulihan daerah- daerah yang rusak merupakan suatu upaya konservasi yang penting. 187. Pemanasan global suatu proses meningkatnya suhu rata- rata atmsfer, laut dan daratan bumi.
2
Daftar materi yang sulit dipahami di modul ini
KB. 1 1. Asal- usul tumbuhan 2. Pengklasifikasian lumut/ Bryophyta. 3. Memahami siklus hidup pinus melalui gambar. 4. Memahami metagenesis lumut Bryophyta dan paku Pteridophyta 5. Memahami siklus hidup pinus 6. Memahami pembuahan ganda KB 2 7. Invertebrata, terutama porifera dan coelenterata 8. Chondrichthyes dan osteichthyes KB 3 9. Adaptasi mutualistik yang mengalami koevolusi 10. Proses fiksasi nitrogen yang hidup dengan legume KB 4 11. Siklus kimia 12. Kesuburan tanah dan peran mikroorganisme dalam menjaga kesuburan tanah berdasarkan sifat fisika dan kimianya dan Siklus nitrogen
3
Daftar materi yang sering mengalami miskonsepsi
KB. 1 1. Daur/ siklus hidup Bryophyta dan Pteridophyta 2. Proses Pembuahan ganda pada angiospermae
KB 2 3. Perbedaan Chondrichthyes dan Osteichthyes KB 3 4. Pola penyebaran populasi random dan clumped 5. Faktor faktor pembatas populasi KB 4 6. Perubahan habitat kan keanekaragaman biologis 7. Strategi/ solusi penanganan pencemaran lingkungan 8. Konservasi pada tingkat spesies dan populasi
View more...
Comments