Line Balancing

December 23, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Line Balancing...

Description

 

1.1.  Line Balancing  Line balancing   adala adalah h perma permasa sala lahan han pember pemberia ian n task   kepa kepada da stasiu stasiun n

kerja kerja

sehingga sehin gga pembagian pembagian task   merata (seimban (seimbang) g) dengan mempertim mempertimbangkan bangkan beberapa beberapa  batasan. Keseimbangan lini sangat penting karena akan menentukan aspek-aspek  lain dalam sistem sistem produksi produksi dalam jangka waktu yang cukup lama. Beberapa Beberapa aspek yang terpengaruh terpengaruh antara antara lain biaya, keuntungan, keuntungan, tenaga kerja, kerja, peralatan, peralatan, dan sebagainya. sebagainya. Keseimbangan Keseimbangan lini ini digunakan digunakan untuk mendapatkan mendapatkan lintasan lintasan  perakitan yang memenuhi tingkat produksi tertentu (Sly. 2!).  Line balancing   merupakan merupakan penyeimbangan penugasan elemen-elemen tugas dari suatu lini perakitan ke stasiun kerja untuk meminimumkan banyaknya stasiun kerja ker ja dan memini meminimum mumkan kan total total harga harga idle time  time  pada semua stasiun untuk tingkat keluaran tertentu, yang dalam penyeimbangan tugas ini, kebutuhan waktu atau unit  produk yang dispesi"ikasikan untuk setiap tugas dan hubungan sekuensial harus dipertimbangkan. Keseimbangan lini  lini dapat dikatakan juga sebagai suatu teknik untuk  mene me nent ntuk ukan an  product mix  mix  ya yang ng da dapa patt dija dijala lank nkan an ol oleh eh su suat atu u assem assembly bly line  line  untuk  member mem berikan ikan  fairly consistent flow of   work   mela melalui lui assembly line  line  itu pada tingkat yang direncanakan (#asper$, 2%). 1.2.

 Tujuan Line Balancing 

&uju &u juan an line balancing   adalah untuk memperoleh suatu arus produksi yang lancar dalam rangka memperoleh utilisasi yang tinggi atas "asilitas, tenaga kerja, dan  peralatan melalui penyeimbangan waktu kerja antar work station station,, dim dimana ana setiap setiap elemen tugas dalam suatu kegiatan produk dikelompokkan sedemikian rupa dalam  beberapa stasiun kerja yang ya ng telah ditentukan sehingga diperoleh keseimbangan waktu kerja yang baik. 'inii peraki 'in perakitan tan merupa merupakan kan sekelom sekelompok pok orang orang dan mesin mesin yang melakuk melakukan an tugas-tugas sekuensial dalam merakit suatu produk. 'ini perakitan merupakan bagian darii lini dar lini produk produksi si yang yang berupa berupa peraki perakitan tan materi material al dimana dimana materi materialn alnya ya berage beragerak  rak  kontinyu konti nyu dengan rata-rata rata-rata laju kedatangan material berdistribu berdistribusi si uniform uniform   melewati

 

stasiu sta siun n kerja kerja yang melaku melakukan kan perakit perakitan. an. &ujua &ujuan n utama utama dari dari li lini ni peraki perakitan tan ial ialah ah  penyeimbangan stasiun kerja dan penyeimbangan lini perakitan agar d dapat apat beroperasi secara kontinyu (urnomo, 2%). ersyaratan umum yang harus digunakan dalam suatu keseimbangan lintasan  produksi adalah dengan meminimumkan waktu menganggur ( id idle le ti time me)) dan meminimumkan pula keseimbangan waktu senggang (balance ( balance delay). delay). Sedangk Sedangkan an tujuan dari lintasan produksi yang seimbang yaitu (#asper$, 2%) *.  +e +eny nyei eimb mban angk gkan an be beba ban n ke kerrja ya yang ng di dial alok okas asik ikan an pa pada da se seti tiap ap workstation sehingga setiap workstation workstation selesai  selesai pada waktu yang seimbang. 2.  +encegah terjadinya bottle neck  (suatu  (suatu operasi yang membatasi output dan "rekuensi produksi). .  +enjaga agar pelintasan perakitan tetap lancar dan berlangsung terus menerus. %.  +eningkatkan e"isiensi atau produktiitas. 1.3. Metode-metode dalam Line Balancing

enyelesaian enyele saian soal dengan menggunakan metode line balancing , dikenal tiga metode met ode yang berbed berbeda. a. dapu dapun n metode metode-me -metod todee ter terseb sebut ut adalah adalah sebaga sebagaii beriku berikutt (/alim, 2) 1.3.1 .3.1.. Met Metode Heuristic

Suatu metode yang berdasarkan pengalaman (kualitati") atau intuisi, yang ada sebagai berikut  a.

 Ranked Positional Weight Weight atau atau Hegelson  Hegelson and Birnie  Ranked Positional Weight Weight adalah metode yang diusulkan oleh /elgeson dan

Birnie sebagai pendekatan untuk memecahkan permasalahan pada keseimbangan lini dan menemukan solusi dengan cepat. Konsep dari metode ini adalah menentukan  jumlah stasiun kerja minimal dan melakukan pembagian task  ke  ke dalam stasiun stasiun kerja dengan cara memberikan bobot posisi kepada setiap task  sehingga   sehingga semua task  telah   telah ditempatkan ditem patkan kepada sebuah stasiun stasiun kerja. kerja. Bobot setiap task , misal task  ke-i   ke-i dihitung sebagai waktu yang dibutuhkan untuk melakukan task  ke-i   ke-i ditambah dengan waktu untuk mengeksekusi semua task  yang  yang akan dijalankan setelah task  ke-i  ke-i tersebut.

 

 b.   Region Approach atau atau Kalbridge  Kalbridge and Wester Wester  Kilbridge wester   ad adal alah ah meto metode de ya yang ng di dira ranc ncan ang g ol oleh eh  !Kilbridge  !Kilbridge   dan  L!Wester   L!We ster  sebagai   sebagai pendekatan lain untuk mengatasi permasalahan keseimbangan lini. +etode ini, dilakukan pengelompokan task -task  ke   ke dalam sejumlah kelompok yang mempunyai tingkat keterhubungan yang sama. sama. 1.3.2. Metode analitic atau matematis

+erupakan metode berdasarkan perhitungan kualitati", yang termasuk metode ini adalah branch and bound . 1.3. 1.3.3 3

Meto Metode de si simu mula lasi si

+etode simulasi berdasarkan pengalaman (kualitati (kualitati"). "). Simulasi Simulasi itu sendiri sendiri adalah duplikasi duplikasi dari persoalan dalam kehidupan kehidupan nyata kedalam suatu model-model model-model matematika matemat ika yang yang biasany biasanyaa dilakuk dilakukan an dengan dengan memakai memakai komput komputer er.. dapun dapun yang yang termasuk kedalam metode simulasi adalah (Subagyo, *01) a.  3+S3' ("omputer ("omputer ethod #$uercing %peration of Assembly Line). Line ).  b.  B ("omputer ("omputer Assembly line or Aided Line balancing )).. c.  'B ( Assembly  Assembly Line balancing An "ontrol Acti&ity). Acti&ity). 1.3.4. 1.3 .4. Met Metode ode Helg Helgeso eson n Birni Birniee

 4ama yang lebih popular ini adalah metode bobot posisi ( Pisitional'W  Pisitional'Weight  eight  (echni$ue). (echni$ue ). +etode ini sesuai dengan namanya dikemukakan oleh /elgeson dan Birnie. 'angkah-langkah dalam metode ini adalah sebagai berikut. *. Buat precedence diagram untuk diagram untuk setiap proses. 2. &e &entukan ntukan bobot bobot posisi posisi untuk untuk masing-mas masing-masing ing elemen elemen kerja yang yang berkaitan berkaitan dengan dengan waktu wak tu operas operasii untuk untuk waktu waktu pengerj pengerjaan aan yang yang ter terpanj panjang ang dari dari mulai mulai operasi operasi  permulaan hingga sisa operasi sesudahnya. . +embuat +embuat rangki rangking ng tiap elemen elemen pengerjaa pengerjaan n berdas berdasark arkan an bobot posisi posisi di langkah langkah 2. engerjaan yang mempunyai bobot terbesar diletakkan pada rangking pertama. %. &entu &entukan kan waktu waktu siklus siklus (&). (&).

 

5. ilih ilih elemen elemen operasi operasi dengan dengan bobot bobot tertingg tertingg i, alokas alokasika ikan n ke suatu stasiun stasiun kerja. kerja. 6ika masih layak (waktu stasiun 7 &), alokasikan operasi dengan bobot tertinggi  berikutnya, namun lokasi ini tidak boleh membuat waktu stasiun 8 &. 9. Bila alokasi alokasi suatu suatu elemen elemen operasi operasi membuat membuat waktu stasiun stasiun 8 &, &, maka maka sisa waktu waktu ini (& : S&) dipenuhi dengan alokasi elemen operasi dengan bobot paling besar  dan penambahannya tidak membuat S& 7 &. !. 6ika elemen elemen operasi operasi yang yang jika dialokas dialokasikan ikan untuk untuk membuat membuat S& 7 & & sudah sudah tidak  ada, kembali ke langkah 5. ontoh  Sebuah perusahaan memiliki jalur perakitan yang terdiri dari *2 elemen operasi dengan hubungan ketergantungan ( precedence  precedence)) seperti terlihat pada gambar di  bawah ini. &erapkan &erapkan metode /elgeson Birnie untuk menyeimbangkan jalur perakitan diperusahaan tersebut.  j i ; 4omor 3perasi i j ;
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF