Legal Etik Isu Dalam Keperawatan Jiwa Bu Shanti
March 13, 2019 | Author: Wawan Sugianto | Category: N/A
Short Description
Legal Etik Isu Dalam Keperawatan Jiwa Bu Shanti...
Description
LEGAL ETIK ISU DALAM KEPERAWATAN JIWA Oleh bu Shanti
A. Over Overv view iew 1. Seo Seoran rang pera perawa watt yang ang bek bekerja erja dala dalam m lin lingkup gkup keseh esehat atan an jiwa jiwa bertanggung jawab dalam mempraktekkan keperawatan secara etis, berkompeten, aman, dan konsisten dengan hukum daerah setempah dan negara. 2. Perawat bertanggun bertanggung g jawab untuk memahami memahami dan melindungi melindungi hakhak hakhak klien. !. Pentingny Pentingnyaa legislasi legislasi "hukum# "hukum# kesehat kesehatan an jiwa jiwa 1. Oran Orang g deng dengan an gang ganggu guan an jiwa jiwa "O$% "O$% adal adalah ah bagi bagian an rent rentan an dari dari populasi secara keseluruhan. 2. Orang dengan gang angguan jiw jiwa biasa menghada adapi stigma dari masyarakat. '. O$%& biasa mengalam mengalamii permasalahan permasalahan ekonomi ekonomi dan dan diskrimin diskriminasi. asi. Tidak adanya adanya legil legilai ai keeh keehata atan n !i"a !i"a #ada #ada $%& $%& nega'a nega'a yang yang (. Tidak #enduduknya (en)aku# *$& #enduduk dunia+ ). *nteraksi *nteraksi antara legislasi legislasi "hukum "hukum## dan kebijakan kebijakan kesehata kesehatan n jiwa 1. +ak +ak asas asasii manu manusi siaa 2. *nte *ntegra grasi si komu komuni nita tass '. +ubu +ubung ngan an deng dengan an sekt sektor or lain lain (. Pening Peningkata katan n kualita kualitass pelayan pelayan kesehat kesehatan an jiwa jiwa $. +akhak +akhak pasien pasien dilingkup dilingkup kesehatan kesehatan jiwa jiwa 1. Pasie Pasien n deng dengan an gang ganggu guan an keseh kesehata atan n jiwa jiwa memi memilik likii hak hak yang yang sama sama dengan penduduk lain, Seperti a. Penang Penangan an yang yang manus manusiawi iawi dalam dalam bida bidang ng keseh kesehatan atan b. +ak untuk memilih c. +ak untu untuk k mendapa mendapatka tkan n keadila keadilan n lewat pros proses es hukum hukum 2. -lien dengan dengan gangguan gangguan jiwa jiwa memiliki memiliki hakhak hakhak khusus, khusus, seperti seperti a. *normed *normed consent consent +ak untuk untuk menolak menolak tindakan tindakan perawatan perawatan b. +ak kerahasiaan c. +ak untu untuk k memerik memeriksa sa rencan rencanaa keperawa keperawatan tan tertul tertulis is d. +ak untuk untuk bersosi bersosialisasi alisasi dan dan berkomun berkomunikasi ikasi dengan dengan orang dari luar luar e. Pemberi Pemberian an pelaya pelayanan nan inter interpret pretasi asi jika jika dibutuh dibutuhkan kan . Perawa Perawatan tan diber diberikan ikan deng dengan an rasa horma hormat, t, mengha mengharg rgai, ai, dan tanpa tanpa diskriminasi. g. /erbeb erbebas as dari cedera yang yang erhubung erhubungan an dengan dengan restrain restrain isik atau arm armak akol olog ogis is,, seklu seklusi si,, dan dan keke kekeras rasan an isik isik atau atau ment mental al atau atau kelalaian. h. Pemberi Pemberian an perawatan perawatan dilaku dilakukan kan dengan dengan memilih memilih interven intervensi si yang paling tidak memberatkan. 0. Prin Prinsip sipp pri rins nsip ip eti etik k
PRINSIP ETIK !eneicence
Autonomy
idelity
justice
veracity
DE,INISI
-ONTO.
-einginan untuk melakukan Perawat yang kebaikan dan bisa di deskripsikan membantu pasien sebagai suatu bentuk amalan O$%& dapat membuat pasien merasa aman dan nyaman -lien memiliki hak untuk membuat Perawat keputusan dalam perawatannya memberikan penjelasan tindakan kepada pasien sebelum melakukan tindakan, dan pasien bisa memilih tindakan apa yang dilakukan dalam perencanaan keperawatan oyalitas atau kesetiaan pada klien -lien pernah dan tugas perawat meminta untuk menelpon keluarganya di akhir pekan dan perawat menjanjikan pada klien hal tersebut. $i akhir pekan, perawat menepati janji pada klien dan memperbolehkan klien untuk menelpon keluarganya Perawatan yang adil dan setara Perawat untuk semuanya memberikan pelayanan dan asilitas yang sesuai dengan kelas perawatan yang diminta oleh pasien &ujur pada saat berhadapan dengan Saat pasien
pasien
conidentiality
menanyakan apakah keluarganya akan menjenguk hari ini3 Perawat menjawab pertanyaan pasien sesuai dengan akta yang ada $ata yang dimiliki pasien hanya Perawat hanya diketahui oleh perawat dan petugas memberitahukan kesehatan terkait data pasien kepada pasien, wali pasien, perawat yang lain, serta tenaga medis terkait
. 4odel untuk memilih keputusan perawatan yang etis 1. Pengkajian 2. *dentiikasi masalah '. 5encana a. 4empertimbangkan keuntungan dan konsekuensi dari rencana b. 4emperhatikan aspek prinsipprinsip etik keperawatan c. 4empersiapkan alternatialternati (. *mplementasi 6. 0valuasi %. &enisjenis perujukan ke asilitas kesehatan jiwa 1. Perujukan secara volunter "sukarela# a. -lien atau wali klien memutuskan untuk merujuk ke asilitas kesehatan jiwa dalam rangka mencapai kesehatan jiwa. b. Pasien dianggap mampu dan memiliki hak untuk menolak tindakan atau pengobatan. 2. Perujukan secara tidak sukarela "involunter# Pasien dirujuk ke asilitas kesehatan jiwa tanpa sekehendaknya selama periode waktu yang tidak ditentukan. 5ujukan ini di dasarkan pada kebutuhan klien untuk mendapatkan kesehatan jiwa, resiko mencederai diri sendiri atau orang lain, ketidakmampuan untuk merawat diri sendiri. +. +akhak klien terhadap tindakan isolasi dan restrain 1. Perawat melakukan restrain dan isolasi sesuai dengan kebijakan asilitas kesehatan terkait. 2. Penggunaan ruang isolasi dan restrain dapat dilakukan dan dii7inkan pada pasien pada kasuskasus khusus. '. 5estrain dan isolasi sebaiknya dilakukan pada waktu sesingkat singkatnya.
(. -lien berhak untuk meminta di isolasi apabila lingkungan sekitar klien terlalu mengganggu atau terlalu menstimulasi. 6. 5estrain dapat dilakukan secara isik maupun secara kimiawi, seperti dengan /bat0/batan neu'/le#tik+ 8. *solasi ataupun restrain tidak boleh dilakukan untuk a. 4emudahkan kerja sta rumah sakit. b. 4enghukum pasien. c. Pasien yang kondisi isik maupun mentalnya sangat tidak stabil. d. Pasien yang tidak toleran terhadap kondisi ruang isolasi yang sangat sepi. *. -ewajiban perawat saat melakukan tindakan restrain dan isolasi 1. 4engkaji keamanan dan kebutuhan isik dari pasien. 2. 4endokumentasikan respon pasien secara lengkap. '. 4emberikan makanan dan minuman secukupnya. (. 4embantu proses toileting pada psien. 6. 4engkaji seara terusmenerus kondisi vital sign pasien. &. $okumentasi terkait proses isolasi dan restrain 1. aktor yang menyebabkan dilakukannya tindakan restrain dan isolasi pada pasien. 2. /indakan alternati yang sudah dilakukan sebelum melakukan restrain isolasi. '. 9aktu mulai dilakukannya restrain atau isolasi. (. -ondisi klien meliputi a. /ingkah laku saat dilakukan isolasi atau restrain. b. 4akanan serta minuman yang diberikan pada pasien beserta jumlahnya. c. -ebutuhan yang diberikan pada pasien "toileting, mandi, dsb#. d. -onsisi tandatanda vital pasien pasa saat dilakukannya restrain atau isolasi. 5. Obat yang diberikan beserta dosisnya.
View more...
Comments