DIARE Segera ke Puskesmas / Rumah Sakit, bila tidak membaik dalam 3 hari atau ada salah satu tanda : Diare terus menerus Muntah berulang - ulang Rasa haus yang nyata Makan/Minum sedikit Demam Ada darah dalam tinja
Cegahlah DIARE Dengan : Peningkatan Kesehatan Perorangan dan Lingkungan : Gunakan Air Bersih Yang Cukup Cuci Tangan Dengan Sabun dan Air Bersih Berak di Jamban Buang Tinja Bayi di Jamban
BEBAS DIARE
Beritahukan Tetangga Anda Tentang Pesan ini
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN DEPARTEMEN KESEHATAN RI TAHUN 2005
Peningkatan Daya Tahan Tubuh, melalui : Pemberian Asi Pemberian Makan Pendamping ASI Imunisasi Campak
Kerjasama WHO di Indonesia
Subdit Diare & PP
WHO
MEDECINS SANS FRONTIERES DOKTER LINTAS BATAS
Apa Diare itu
Cara Mengatasi Diare di Rumah
Cara menyiapkan oralit Sediakan 1 gelas air matang (200 ml)
Diare adalah Berak Encer
Masukan semua bubuk oralit kemasan 200 ml, ke dalam gelas
Bahaya Diare
Aduk sampai larut
2. Teruskan Pemberian Makan 1. Segera Beri Banyak Minum Dengan :
Kekurangan Cairan/Lemas Mengakibatkan Kehabisan Cairan dan Meninggal
Cairan yang tersedia di rumah tangga seperti : Kuah Sayur Kuah Sup Air Tajin Sari Buah Air Teh Air Matang LGG
TIAN ! PERHA BERI N JANGA DALAM AN MINUM /BOTOL G K ALE N
Bila ada, beri Oralit Berikan Oralit setiap kali berak Umur kurang dari 1 tahun ¼ - ½ gelas Umur 1-4 tahun : ½ - 1 gelas Umur diatas 5 tahun : 1 - 1 ½ gelas
Selama Diare :
Teruskan dan Tingkatkan Pemberian Air Susu Ibu (ASI) pada bayi yang masih menyusu Anak usia di atas 6 bulan, berikan makan tambahan seperti : Bubur dan sayuran Sari buah segar Beri makan lebih dari 6 kali/hari
Setelah Diare Beri makanan lebih sering dari biasanya, minimal selama 3 minggu, dan teruskan seperti biasa
Harus diperhatikan
Jangan beri makan yang merangsang, seperti : Pedas Terlalu asin atau Asam
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.