ANAk DEMAM PERLU KOMPRES?? Terapi Terapi kompres kompres adalah adalah salah salah satu metode metode fisik fisik turunk turunkan an suhu tubuh tubuh bila anak demam. Kompres Kompres Air Hangat. Hangat.
Oleh Kelompok I Ferawati Hasanuddin, S. Kep Lussy Afriyanti, S. Kep Sovia Susiyanti, S. Kep Romalina, S. Kep Asmarni, S. Kep Suhendri, S. Kep Rosmi Eni, S. Kep Rani Humaira, S. Kep Feri Fernandes, S. Kep
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FK – UNAND PADANG 2006
CARA MEMBERI KOMPRES
Persiapan askom kecil ecil ♦ Wask hangat ♦ Waslap 2 buah
beri berisi si
air air
Untuk mengeluarkan panas dalam tubuh. Area yang baik untuk kompres: 1. Kulit Kulit yang yang berada berada di leher. leher. 2. Ketiak Ketiak (axila (axila). ). 3. Selangk Selangkang angan. an. Jang Jangan an di dahi dahi kare karena na banyak manfaatnya.
tida tidak k
Man Mandika ikan anak deng engan air hangatmengompres dan memb member ersi sihk hkan an tubu tubuh h anak anak dari dari kuman di kulitnya.
CARA KERJA Buka Buka semua semua pakaia pakaiann anak, anak, lal lalu usap sap selur eluruh uh tub tubuh dengan waslap/handuk kecil yang telah dibasahi dengan air hangat
OBAT PENURUN PANAS
Ambil beberapa buah waslap yang telah dibasahi air hangat dan diperas lalu letakkan pada kedua lipatan ketiak dan lipatan paha Ganti waslap tiap 3 menit atau waslap sudah mulai kering Hentikan kompres bila anak tidak panas lagi saat diraba atau bila suhu telah mencapai keadaan normal
Tidak semua panas badan (demam) harus di obati dengan antipiretik (obat panas). Kapan diberikan obat penurun panas? 1. Pada anak dengan riwayat kejeng demam sebelumnya. 2. Pada demam yang jelas disebabkan oleh penyakit seperti malaria, tifoid, tuberkulosis, pielitis, tonsilitis lakunaris, dsb. Namun pengobatan dengan anti panas secara berlebihan/rutin dapat menimbulkan ‘masking effect’ ( gejala palsu). Anak dengan demam karena nfeksi virus tidak selalu harus diberi anti panas, terutama bila tidak terdapat keluhan terlalu banyak.
Dampak obat penurun panas 1. Pada anak dengan infeksi akan memperpanjang masa penyakitnya. 2. Dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya autism dan kerusakan perkembangan saraf. 3. Mengham bat pertumbuhan tubuh karena aktivitas pembelahan sel seperti sel tulang dan otot akan terhambat. 4. Mengham bat perkembangan mekanisme pertahanan tubuh yang optimal. 5. Perkemba ngan kekebalan spesifik tidak optimal karena aktivitas sel efektor spesifik membentuk antibodi dan sel memori terhambat.
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.