LBM 3 MATA SGD 21 sekar.doc

May 20, 2019 | Author: Ari Trias Hutami | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download LBM 3 MATA SGD 21 sekar.doc...

Description

ULKUS KORNEA POST TRAUMA

STEP 7 1. Mengap Mengapa a mata mata kiri kiri terasa terasa sakit sakit cekotcekot-cek cekot ot,, mera mera !an an"a !apat me#iat $a"ang-$a"ang%

MATA MATA K&R& 'EKOT-'EKOT 'EKOT-'EKOT Kornea sangat sensitif karena terdapat banyak serabut sensorik. Saraf sensorik ini berasal dari nervus cilliaris longus yang berasal dari nervus nasosiliaris yang merupakan cabang saraf oftalmikus dari nervus trigeminus. N.V (Nervus (Nervus Trigeminus) rigeminus) merupakan merupakan saraf sensorik sensorik utama,wal utama,walaupun aupun memiliki memiliki komponen motorik. ungsi ungsi motorik! mempersara" otot yang mengatupkan mulut dan dan ungsi ungsi sens sensor orik ik ! meng menguru urus s sens sensib ibil ilit itas as wa#a wa#a$ $ ( caba cabang ng maks maksil ilar aris is), ), mengurus sensibilitas kornea ( cabang oftalmikus), oftalmikus), mengurus sensibilitas rongga mulut ( cabang mandibularis). Nyeri umumnya Nyeri  umumnya di daera$ mata. %ara saraf trigeminal bertanggung trigeminal bertanggung #awab untuk persarafan daera$ ini. &ni #uga merupakan #alur utama untuk nyeri. Ketika saraf  dira dirang ngsa sang ng arte arteri ri ber bereaks eaksii

denga engan n

mema memaso sok k

dara dara$ $

ke

kepal epala. a. 'al 'al ini ini

menyebabkan arteri men#adi melebar, dan menyebabkan rasa sakit. (&KTAT KUL&A) *&S&OLO+& UP& (&SUSUN OLE) !r. EU&S )ERAT&, M.Kes !an !r. NUR *A&A) R, M.Kes

MATA MATA MERA)  T& meningkatkompresi stuktur bilik mata depan gangguan aliran dara$ di kon#ungtiva atau badan siliar pelebaran pembulu$ dara$ a.kon#ungtiva anterior dan a.siliaris anterior (mied in#ection) mata mera 

Vasodilatasi aktif akibat proses in*amasi.



Vasodilatasi pasif akibat kongesti

Sedangkan arteri yang mengalami vasodilatasi adala$ ! 

+. kon#ungtivalis posterior disebut conjunctival conjunctival injection



+. siliaris anterior disebut  pericorneal  pericorneal injection

+#o$a# So/rce-Err"-0 So/rce-Err"-011 11

2AAN+-2AAN+ 

Karena ada pembendungan pembulu$ dara$ dan bayangan tidak dapat #atu$



tepat di makula karena anomali media refrakta. ekanisme ekanisme utama penurunan penurunan pengli$at pengli$atan an  atro" sel ganglion difus, yang menyebabkan penipisan lapisan serat saraf dan inti bagian dalam retina dan berkurangnya akson di serat optikus. -iskus optikus men#adi atro" disertai pembesaran cekungan optikus. &ris dan korpus siliare #uga men#adi atro" dan prosesus siliaris memperli$atkan degenerasi $ialin.

3a/gan (+, Rio!an P. Opta#mo#og" Um/m. E!isi ke-14. 5akarta6 i!"a Me!ika, 000-87.



Karena T& meningkat bila diatas /012 mm'g pengli$atan berkurang bila dalam waktu lama bisa menyebabkan $ilang pengli$atan, ter#adi atro" sel gangglion, se$ingga berkurangnya akson saraf optikus, diskus optikus atro" (bintik buta) se$ingga ca$aya tidak tepat #atu$ di makula,ter#adi kerusakan



iris dan edem kornea se$ingga pembiasan ca$ayanya berpendar. berpendar. +kibat 'umor a3uos yang tidak abnormal baik produksi, distribusi maupun eksre eksresi si

penumpukan   penumpukan

masuk



cairan cairan $umor a3uos

  bila

ada sinar atau ca$aya

akan akan dibias dibiaska kan n atau atau ter#ad ter#adii aberas aberasii ole$ ole$ caira cairan n $umor $umor a3uos a3uos

se$ingga warna ca$aya akan tampak seperti pelangi. Asnita S. N. Pr9a#ensi Ke$/taan Aki$at +#a/koma !i Ka$/paten Karo, 2agian &#m/ Pen"akit Mata *K USU, Me!an, 04 Karena na ter# ter#ad adii edem edema a korn kornea ea yang yang ter# ter#ad adii di stro stroma ma kornea ornea se$i se$ing ngga ga  Kare

pemben pembentuk tukan an bayang bayangan an pada pada retin retina a men#adi men#adi tergan tergangg ggu u dan pengli pengli$at $atan an terganggu pula &#m/ Pen"akit Mata, !r. Nana i:ana S.(

0. Apaka Apaka a!a /$/ng /$/ngann ann"a "a !engan !engan ke#/a ke#/an n "ang "ang tim$ tim$/# /# 0 $/#an $/#an "ang #a#/ % 8. Mengapa 0 $/#an $/#an "ang #a#/ mata mata kiri terasa terasa kemeng !an $erair % 4. Mengapa kepa#a kepa#a terasa terasa ma/ peca peca !isertai m/a# !an m/nta %  T& meningkatkompresi stuktur bilik mata depan nyeri periorbital (dirasakan saki sakitt

kepal epala a)aktivasi

sal.cernamual munta$

saraf

otonompara parasi simp mpat atis is

akti aktif  f efek

ke

4laukoma biasan biasanya ya ditand ditandai ai dengan dengan berku berkuran rangny gnya a lapang lapang pandan pandang g akibat akibat kerusakan syaraf optikus. Kerusakan ini ber$ubungan dengan dera#at T& yang terlalau tinggi untuk berfungsinya syaraf optikus secara normal. Semakin tinggi tekana tekanannya nnya maka maka semaki semakin n cepat cepat kerusa kerusaka kan n syaraf syaraf optik optikus us itu berlan berlangsu gsung. ng. %ening eningka kata tan n

T& T&

ter# ter#ad adii

akib akibat at

perub peruba$ a$an an

pato patolo logi gis s

yang yang

meng meng$a $amb mbat at

peredaran normal $umour a3ueous. %ada %ada keadaan keadaan dimana ter#adi peningkatan peningkatan  T&, diskus men#adi lebi$ cekung, se$ingga mengakibatkan kerusakan syaraf  optikus dan ke$ilangan pengli$atan. 5atas diskus #uga tampak kabur tanpa tepi yang tegas, seperti terli$at pada edema papil (pembengkakan diskus optikus) dan peningkatan tekanan intra kranial yang mempengaru$i pusat mual0munta$. %eningkatan T& pada ruang kamera posterior dapat mendesak keruang kamera anterior. -engan adanya desakan yang terus0menerus dapat ter#adi kebocoran pada ruang anterior. 5egitu air bocor kedalam kornea, kornea men#adi buram dan berkabut, yang akan mempengaru$i pengli$atan (Smelt6er, 227).  T& meningkat



gangl ganglion ion cillia cilliaris ris tereks tereksita itasi si



rangsang rangsang aferen ke batang batang

otak mengel mengeluar uarka kan n rangsa rangsang ng efere eferen n ke pusat pusat munta$ munta$

re*e

vagal akibat

n.vagus terangsangmual munta$. Sme#t; Sme #t;er er,, S/ S/;an ;anne. ne. '. 0 01. 1. Buk Buku u Ajar Keper eperawata awatan n Med Medikalikal-Bed Bedah ah Brunner & Suddarth. Suddarth. E+'6 5akarta.

>@@@.:o/rna#./nair.ac.i!>#erP(*>:/rna#B0k#inik  B0no1B09o#1B0010B088-8=.p!C 

1. 11.

Mengapa ge:a#an"a !apat $er/#ang % (( %

MATA MERA) (EN+AN 3&SUS TURUN +LAUKOMA (E*&N&S& 4laucoma adala$ suatu neuropati optic kronik didapat yang ditandai ole$

pencekungan (cupping) diskus optikus dan pengecilan lapang pandang; biasanya disertai peningkatan tekanan intraocular. %ada sebagian besar kasus, glaucoma tidak disertai dengan penyakit mata lainnya (glaucoma primer). S/m$er 6 OCta#mo#ogi Um/m, 3a/gan  As$/r", e!. 17. ET&OLO+& ekanisme peningkatan tekanan intraocular pada glaucoma adala$ gangguan

aliran keluar $umor a3uos akibat kelainan system drainase sudut bilik mata depan (glaucoma sudut terbuka) atau gangguan akses $umor a3uos ke system drainase (glaucoma sudut tertutup). S/m$er 6 OCta#mo#ogi Um/m, 3a/gan  As$/r", e!. 17.

%enyakit yang ditandai dengan peninggian tekanan intraocular ini, disebabkan! 5ertamba$nya produksi cairan mata ole$ badan siliar. 5erkurangnya pengeluaran cairan mata di daera$ sudut bilik mata atau di cela$ pupil (glaukoma $ambatan pupil). S/m$er 6 &#m/ Pen"akit Mata, Si!arta &#"as, *K U&, e!. 8. peningkatan pro!/ksi /mor aF/os/s% pen/r/nan pro!/ksi /mor aF/os/s%

ttp6>>repositor"./s/.ac.i!>$itstream>1084
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF