Lbm 1 Modul Imun

SGD 19 : LBM 1 (Modul Imun dan Kulit) STEP 1 1. BCG : (Bacillus Camette Guarin) imunisasi yang digunakan untuk mencegah TBC (disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosa) 2. Sistem imun adaptif : suatu sistem imun yang digunakan hanya 1 jenis penyakit. Ex : Cacar ( setelah terkena cacar maka pasien akan memiliki antibody) 3. Intramusculer : injeksi kedalam otot tubuh (dibawah jaringan subkutan) efeknya lebih cepat penyerapannya. 4. Intradermal : Yaitu tindakan injeksi melalui jaringan kulit, kurang cepat penyerapannya dibanding subkutan dan intramusculer (biasanya untuk mengecek alergi) sudutnya 15 derajat. 5. Imunisasi DPT : Imunisasi yang digunakan untuk mencegah difteri ( difteri, pertusis, tetanus) biasanya diberikan pada bayi umur 6 minggu bersama vaksin Hepatitis B biasanya diberikan sebanyak 3x waktu berumur 2 bulan(DPT 1), 3 bulan (DPT 2) dan 4 bulan (DPT 3). 6. Inflamasi : Reaksi peradangan yang terjadi akibat dari injeksi, biasanya ditandai adanya panas dibagian suntik, bila jatuh akan ada pembengkakkan, tujuannya : a. Mengisolasi, menghancurkan, dan menginaktifkan penyerang (benda asing), b. membersihkan kotoran, c. mempersiapkan proses penyembuhan. Karekteristik : Kalor (panas), rubor(gejala rubor(gejal a kemerahan), tumor(adanya massa/bengkak), dolor(nyeri), fungsiolesa(penurunan fungsi didaerah yang terkena inflamasi. STEP 2 Imunisasi 1. Sebut dan jelaskan macam-macam imunisasi dan vaksinasi? 2. Bagaimana mekanisme imunisasi? 3. Dimana lokasi penyuntikan imunisasi?

4. Mengapa pasien yang diberi imunisasi, setelah itu mengalami demam dan reaksi inflamasi diarea sekitar injeksi? Mekanisme kerusakan  jaringan akibat inflamasi 5. Apa saja respon tubuh selain demam dan inflamasi setelah imunisasi/vaksinasi? 6. Mengapa imunisasi seperti polio, DPT, perlu diulang setiap beberapa periode? Mengapa BCG tidak perlu diulang ? 7. Apa perbedaan penyerapan dan respon dari imunisasi yang diberikan melalui intramuscular, intradermal, maupun oral ? 8. Tahapan cara pembuatan vaksin ? Imun 9. Apa saja macam-macam sistem imun? 10. Macam-macam antigen ? 11. Apa fungsi dari sistem imun? 12. Bagaimana mekanisme imun spesifik dan nonspesifik? 13. Bagaimana proses tubuh dapat membentuk sistem imun adaptif terhadap antigen tertentu? 14. Faktor-faktor yang mempengaruhi sistem imun ? STEP 3 Imunisasi 1. Sebut dan jelaskan macam-macam imunisasi dan vaksinasi ? Jawab : a. Imunisasi aktif Pemberian bibit penyakit yang telah dilemahkan agar sistem imun tubuh berespon sehingga memberi ingatan terhadap antigen ini apabila terpapar lagi tubuh dapat mengenali - Imunisasi alamiah Kekebalan tubuh yang secara otomatis diperoleh dari suatu penyakit. - Imunisasi buatan

Kekebalan tubuh yang didapat dari vaksinasi untuk mendapatkan suatu perlindungan dari suatu penyakit. b. Imunisasi pasif Pemberian zat imunoglobulin atau zat yang dihasilkan dari proses infeksi plasma hewan/manusia. - Alamiah Antibodi yang didapat oleh seseorang karena diturunkan oleh orang tua kandung langsung ketika berada didalam kandungan. Bisa melalui plasenta - Buatan Kekebalan tubuh yang diperoleh karena suntikan serum untuk mencegah penyakit tertentu 2. Bagaimana mekanisme imunisasi ? Jawab : Memasukkan vaksin kedalam tubuh untuk membentuk antibodi yang berfungsi untuk melawan virus/bakteri yang masuk. 3. Dimana lokasi penyuntikan imunisasi? Jawab : 4. Mengapa pasien yang diberi imunisasi, setelah itu mengalami demam dan reaksi inflamasi diarea sekitar injeksi? Jawab : 5. Mengapa imunisasi seperti polio, DPT, perlu diulang setiap beberapa periode? Mengapa BCG tidak perlu diulang ? Jawab : 6. Apa perbedaan penyerapan dan respon dari imunisasi yang diberikan melalui intramuscular, intradermal, maupun oral ? 7. Apa saja respon tubuh selain demam dan inflamasi setelah imunisasi/vaksinasi? Imun 8. Apa saja macam-macam sistem imun? Jawab : Sistem imun adaptif

Spesifik : menggunakan sel T (seluler) dan sel B ( humoral) Non spesifik : Fisik : contohnys kulit, mukosa, selaput lendir, silia, batuk, bersin Larutan : biokimia (asam lambung) dan humoral (sitokin, komplemen) Seluler ( fagositosis, sel NK, sel mediator) Sistem imun alamiah : 9. Apa fungsi dari sistem imun? Jawab : Melindungi tubuh dari invasi dari beberapa penyakit, menghilangkan jaringan dari sel yang mati/nekrosis, menghilangkan selsel abnormal, fungsi homeostasis, pengawasan/sebagai kontrol, 10. Bagaimana mekanisme imun spesifik dan nonspesifik? Jawab : a. Non spesifik : mencakup imun yang kerjanya non selektif, kerjanya mempertahan kan tubuh dari benda asing, ada 2 respon : PAMP, DAMP. Mekanismenya ada : - Inflamasi - Mekanisme Interferon : suatu kelompok protein yang secara spesifik untuk infeksi virus. - Sel NK : menghancurkan sel biasanya teraktifasi oleh virus dan sel kanker terpajan dipertama. Reaksi ini mengeluarkan bahan kimia yang melisiskan sel. - Sistem komplemen dengan cara melubangi mikroorganisme : diaktifkan dengan 2 cara : 1. Jalur komplemen alternatif : biasanya beberapa organisme tertentu misalnya bakteri/ hewan 2. Jalur komplemen klasik : biasanya pajanan yang dihasilkan terhadap organisme penginvasi spesifik suatu respon imun. b. Spesifik Humoral : biasanya sel B berpoliferasi di hati menghasilkan Ig G, Ig E, Ig M, Ig D, Ig A, Seluler : ada sel T menghasilkan TH1 dan TH2

11. Bagaimana proses tubuh dapat membentuk sistem imun adaptif terhadap antigen tertentu? Jawab : 12. Faktor-faktor yang mempengaruhi sistem imun ? 13. Tahapan cara pembuatan vaksin ?