Larutann Standar Primer Dan Sekunder

November 6, 2018 | Author: Michelle Wijayanty Setiawan | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Larutann Standar Primer Dan Sekunder...

Description

Larutann Standar Primer Dan Sekunder On February 12, 2011, in ilmu kimia , by mimir  Dalam suatu titrasi untuk menentukan kemolaran suatu larutan dengan menggunakan larutan lain lain yang yang sudah sudah diketa diketahui hui kemola kemolaran rannya nya.. Laruta Larutan n penite peniterr itu kita kita sebut sebut larutan larutan standa standar. r. Ketetap Ketetapan an dari dari kosent kosentrasi rasi larutan larutan yang yang dititer dititer salah salah satuny satunyaa bergan bergantun tung g pada pada kepast kepastian ian kemolaran dari larutan peniter. Cara penyediaan larutan setandar  Biasanya larutan standar yang digunakan adalah NaOH, dalam membuat larutan NaOH maka kita harus menimbnag kristalnya dan melarutkan dalam air.karena Kristal NaOH bersifat higroskopis dan mudah mengikat karbon dioksida dalam udara dalam penimbangan juga akan mempengaruhi dalam ketelitiannya. Untuk memperoleh kosentrasi larutan dengan akurasi tinggi adalah • • •

• • •

Tersidia dalm kemurnian tinggi Tidak higroskopis dan tidak bereaksi dengan sesuatu diudara Mempunyai massa molekul relative (Mr) yang relative besar, sehingga lebih teliti dengan penimbangan Larutan dalam pelarut yang diinginkan, misalnya dalam air  Bersifat stabil tidak mudah terurai atau berubah menjadi zat lain Sebaiknya relative murah, tidak beracun dan aman bagi lingkungan

Dalam titrasi asam – basa digunakan larutan standar kalium hidrogenftalat (KHP) senyawa ini adalah suatu asam yang bervalensi satu. Larutan standar dapat dibedakan menjadi dua  jenis yaitu larutan standar primer dan sekunder  Larutan standar primer : larutan standar yang dibuat dengan ketelitian tinggi Laruta Larutan n standa standarr sekund sekunder er : yaitu yaitu larutan larutan yang yang kemola kemolaran rannya nya ditetap ditetapkan kan dengan dengan laruta larutan n standar primer  http://robbaniryo.com/ilmu-kimia/larutann-standar-primer-dan-sekunder/

Kimia Analitik ( Bagaimana Cara Membuat Larutan)

Larutan standar dalam titrasi memegang peranan yang amat penting, hal ini disebabkan larutan ini telah diketahui konsentrasi secara pasti (artinya konsentrasi larutan standar adalah tepat dan akurat). Larutan standar merupakan istilah kimia yang menunjukkan bahwa suatu larutan telah diketahui konsentrasinya.

Terdapat dua macam larutan standar yaitu larutan standar primer dan larutan standar  sekunder. Larutan standar primer adalah larutan standar yang konsentrasinya diperoleh dengan cara menimbang.

Contoh senyawa yang dapat dipakai untuk standar primer adalah: •









• •

Arsen trioksida (As2O3) dipakai untuk membuat larutan natrium arsenit NaASO2 yang dipakai untuk menstandarisasi larutan natrium periodat NaIO4, larutan iodine I2, dan cerium (IV) sulfat Ce(SO4)2. Asam bensoat dipakai untuk menstandarisasi larutan natrium etanolat, isopropanol atau DMF. Kalium bromat KBrO3 untuk menstandarisasi larutan natrium tiosulfat Na2S2O3. Kalium hydrogen phtalat (KHP) dipakai untuk menstandarisasi larutan asam perklorat dan asam asetat. Natrium Karbonat dipakai untuk standarisasi larutan H2SO4, HCl dan HNO3. Natrium klorida (NaCl) untuk menstandarisasi larutan AgNO3 Asam sulfanilik (4-aminobenzene sulfonic acid) dipakai untuk standarisasi larutan natrium nitrit.

As2O3, asam bensoat, KBrO3, KHP, Na2CO3, NaCl, dan asam sulfanilik diatas adalah standar primer jadi senyawa ini ditimbang dengan berat tertentu kemudian dilarutkan dalam aquades dengan volume tertentu untuk didapatkan larutan standar primer. Larutan standar sekunder adalah larutan yang konsentrasinya diperoleh dengan cara mentitrasi dengan larutan standar primer.

 NaOH tidak dapat dipakai untuk standar primer disebabkan NaOH bersifat higroskopis oleh sebab itu maka NaOH harus dititrasi dahulu dengan KHP agar dapat dipakai sebagai standar   primer. Begitu juga dengan H2SO4 dan HCl tidak bisa dipakai sebagai standar primer, supaya menjadi standar sekunder maka larutan ini dapat dititrasi dengan larutan standar   primer NaCO3. Syarat senyawa yang dapat dijadikan standar primer: 1. Memiliki kemurnian 100% 2. Bersifat stabil pada suhu kamar dan stabil pada suhu pemanasan (pengeringan) disebabkan standar primer biasanya dipanaskan dahulu sebelum ditimbang. 3. Mudah didapatkan (tersedia diaman-mana). 4. Memiliki berat molekul yang tinggi (MR), hal ini untuk menghindari kesalahan relative pada saat menimbang. Menimbang dengan berat yang besar akan lebih mudah dan memiliki kesalahan yang kecil dibandingkan dengan menimbang sejumlah kecil zat tertentu. 5. Harus memenuhi kriteria syarat-syarat titrasi. http://ellachem04.blogspot.com/2009/10/kimia-analitik-bagaimana-caramembuat.html

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF