laporan_praktek_-3
May 1, 2019 | Author: Dhaifullah Al-Fauzi | Category: N/A
Short Description
Download laporan_praktek_-3...
Description
LAPORAN PRAKTIKUM 3 TEKNOLOGI DISPLAY DAN TELEVISI
REGULATOR TEGANGAN TELEVISI
NAMA
: RO ROMMY LAHARISA
BP/N P/NIM : 05 05/6 /655 5526 26 GROUP : 3E2 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2008
FT UNP Padang JURUSAN : P.T. ELEKTRONIKA Waktu : 4 X 50 Kode : 03/ELKA-ELA 166/2008
Lembaran Mata Kuliah Topik Judul
: Praktikum : Teknologi display & TV : Catu Daya : Regulator Tegangan
A. Tujuan Setelah melakukan pratikum ini mahasiswa akan mampu : 1. Mengukurtegangan AC dan DC pada rangkaian catu daya
televisi
warna
dengan
menggunakan
multimeter dan osiloskop. 2. Menganalisa kerusakan, bila terjadi kerusakan pad bagian regulator tegangan dari catu daya televisi warna
B. Alat dan Bahan 1. TV Trainer. 2. Toolset. 3. Multimeter 4. Osiloskop 5. Kawat penghubung.
C. Kajian Teori Catu
daya
adalah
suatu
rangkaian
terpenting
pada
pesawat televisi, Karena bagian ini berguna untuk memberikan daya listrik kepada seluruh rangkaian pesawat televisi. Supaya televisi dapat bekerja dengan baik maka catu daya harus dapat memberikan tegangan listrik yang stabil. Untuk itu maka rangkaian catu daya mempunyai bagian-bagian terpenting yaitu penyearah
dan
penstabil
tegangan.
Bagian
primer
trafo/switching regulator disebut regulator input dan bagian sekunder dinamakan regulator output. Tegangan AC terlebih dahulu dirubah menjadi tegangan DC deengan
perataan
dan
regulstor
tegangan
yang
dapat
mengendalikan tegangan DC ke rangkaian TV warna. Tegangan DC yang dihasilkan ini diharapkan dapat stabil, sehingga televisi dapat bekerja secara sempurna. Kerusakan yang terjadi pada regulator ini akan megakibatkan gambar pada layar televisi Rommy laharisa (65526-2005)
Page 2
FT UNP Padang JURUSAN : P.T. ELEKTRONIKA Waktu : 4 X 50 Kode : 03/ELKA-ELA 166/2008
Lembaran Mata Kuliah Topik Judul
: Praktikum : Teknologi display & TV : Catu Daya : Regulator Tegangan
mengalami gangguan, demikian juga suara yang dihasilkan. Menurut cara kerja catu daya yang dipakai pada pesawat televisi adaalah : a. Catu daya dengan trafo penurun tegangan b. Catu daya dengan trafo tanpa penurun tegangan c. Catu daya dengan trafo Acematic (switching regulator)
D. Langkah Kerja dan Hasil Pengamatan Langkah-langkah
dalam
melakukan
praktikum
adalah
sebagai berikut : 1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam praktikum ini 2. teliti gambar skema rangkaian bagian catu daya pada televisi. 3. Amati komponen yang terdapat pada bagian catu daya dan catat dalam table. 4. Hidupkan main power televisi 5. Ukur tegangan input catu daya (AC) pada titik keluaran
F801 dan titik AC sisi lainnya menggunakan multimeter dan catat datanya pada table pengamatan. 6. Ukur tegangan DC pada titk polaritas positif C803 dan catat datanya pada tabel pengukuran. 7. Ukur tegangan AC menggunakan osiloskop pada TP01 (Samsung CS 21K30ML6XXSE) / PIN4 CS21Z50MLNXXSE)
dan
catat
IC801S (samsung
hasilnya
dalam
tabel
pengukuran. 8. Ukur tegangan AC menggunakan osiloskop pada TP07 (Samsung CS 21K30ML6XXSE) / PIN1 CS21Z50MLNXXSE)
dan
catat
IC801S (samsung
hasilnya
dalam
tabel
pengukuran.
Rommy laharisa (65526-2005)
Page 3
FT UNP Padang JURUSAN : P.T. ELEKTRONIKA Waktu : 4 X 50 Kode : 03/ELKA-ELA 166/2008
9. Ukur
tegangan
(DC)
Lembaran Mata Kuliah Topik Judul
output
: Praktikum : Teknologi display & TV : Catu Daya : Regulator Tegangan
catu
daya
menggunakan osiloskop dan multimeter
pada TP02
(Samsung CS 21K30ML6XXSE) / anoda D811 CS21Z50MLNXXSE)
dan
catat
hasilnya
dengan
(Samsung
dalam
tabel
pengukuran. 10. Ukur tegangan DC menggunakan multimeter pada katoda
dioda (D807, D808, D809) (Samsung CS 21K30ML6XXSE) dan pada katode diode (D807, D809A, D811, D813) (samsung
CS21Z50MLNXXSE) dan catat hasilnya dalam
tabel pengukuran. 11.
Matikan televisi
12.
Rapikan alat dan bahan serta kembalikan pada
tempat semula. 13.
Membuat laporan praktikum.
E. HASIL PENGAMATAN Tabel Komponen Nama komponen fuse Diac Kapasitor AC Lilitan Saklar Led indikator
Rectifier diode bridge Filter Elcho Switching (trigger) NTC Kapasitor
Kode FP801A FX8015 E801 801
Nilai 4 A 250 V/ 125 TVR10751 220nF 20mH
EY807 LD901
Led Standar
D801S
718/4000
E803
330uF/400 V
NT 801S C844,C808 dan C807
40 47nF,47uF/50 V
Rommy laharisa (65526-2005)
Page 4
FT UNP Padang JURUSAN : P.T. ELEKTRONIKA Waktu : 4 X 50 Kode : 03/ELKA-ELA 166/2008
Resistor
Lembaran Mata Kuliah Topik Judul
: Praktikum : Teknologi display & TV : Catu Daya : Regulator Tegangan 210Kohm/5 Watt(18Kohm)
R802,R803,R804/R811
kapasitor dioda zener resistor IC lilitan Dioda
C888,C804 DZ810,815,813,805,804,8 07 R895,R807,R805,R810 IC801 L801,806,803,802 D803
43nF,dan 2,2 Nf (2)7,1 V,(2)9,1 Vdan 6,8 V (2)47Kohm,1Kohm,2,4Ko hm STR W9750F 1A
Trafo switching EY 875,874,873,872
Tabel Pengukuran Tegangan Input (volt) Pada titik 25 = 300 V
Tegangan Output (volt) Pada titik 26 = 175 V Pada titik 27 = 90 V Pada titik 28 = 12 V Pada titik 29 = 9 V Pada titik 30 = 9 V
F. Evaluasi dan Pembahasan 1. Apa yang dimaksud dengan catu daya televisi? Jawaban : catu daya merupakan suatu rangkaian yang berfungsi
memberikan
daya
dan
tegangan
kepada
rangkaian televisi agar televisi tersebut dapat bekerja dengan semestinya serta sebagai pemberi daya kepada setiap blok rangkaian televisi agar komponen setiap blok berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Rommy laharisa (65526-2005)
Page 5
FT UNP Padang JURUSAN : P.T. ELEKTRONIKA Waktu : 4 X 50 Kode : 03/ELKA-ELA 166/2008
Lembaran Mata Kuliah Topik Judul
: Praktikum : Teknologi display & TV : Catu Daya : Regulator Tegangan
2. Jelaskan cara kerja rangkaian catu daya televisi?
Jawaban : tegangan pertama yang masuk ke dalam televisi adalah tegangan AC. Dari jala-jala listrik 220 volt diturunkan ke trafo. Trafo membagi menjadi beberapa tegangan seperti 6 volt, 12 volt, 24 volt, 30 volt. Dari bagian ini diambil tegangan yang cocok untuk pesawat televisi. Setelah itu akan dihubungkan ke dioda penyearah. Dioda berfungsi sebagai penyearah dari AC menjadi DC. Kemudian di saring oleh kapasitor filter. Dan distabilkan oleh transistor. 3. Jelaskan bagian-bagian terpenting pada rangkaian catu daya pada televisi? Jawaban : a. penyearah yang berfungsi untuk merubah tegangan AC
menjadi tegangan DC.
b. filter yang berfungsi sebagai penyaring tegangan yang keluar dari dioda yang masih mengandung ripple. c. regulator yang berfungsi sebagai penstabil tegangan keluaran rangkaian catu daya. d. Elco yang berfugsi menyimpan tegangan
4. Jelaskan pembagian catu daya berdasarkan cara kerja. Jawaban : a. Catu
daya
konvensional
yaitu
catu
daya
yang
menggunakan trafo stepdown dimana tegangan AC langsung dirubah menjadi tegangan DC. b. Catu daya switching
yaitu catu daya yang tidak
menggunakan trafo step down tetapi menggunakan trafo inti ferit. Tegangan AC tidak langsung dirubah menjadi tegangan DC, tetapi difilter dan ditrigger.
Rommy laharisa (65526-2005)
Page 6
FT UNP Padang JURUSAN : P.T. ELEKTRONIKA Waktu : 4 X 50 Kode : 03/ELKA-ELA 166/2008
Lembaran Mata Kuliah Topik Judul
: Praktikum : Teknologi display & TV : Catu Daya : Regulator Tegangan
Setelah itu baru masuk ke trafo untuk diturunkan tegangan menjadi DC.
5. Bagaimana prinsip kerja regulator Switching? Jawaban : Regulator switching pada dasarnya mempunyai frekuensi yang konstan untuk men-switching transistor seri. Besarnya frekuensi switching tersebut harus lebih besar dari 20KHz agar frekuensi switching tersebut tidak dapat didengar oleh manusia. Frekuensi switching yang terlalu tinggi menyebabkan operasi switching transistor tidak efisien dan juga dibutuhkan inti ferrit yang besar atau
yang
regulator
mempunyai switching
permeabilitas
dengan
transistor
tinggi.
Untuk
seri
dapat
digunakan frekuensi switching (unibase frequncy) pada 200KHz. Pada frekuensi ini masih dapat digunakan transistor darlington biasa dengan bandwidth minimum pada 1MHz seperti 2N6836 dengan maksimum frekunsi switching pada 10MHz atau BDW42 dengan maksimum frekuensi
4MHz.
Besarnya
bandwidth
ini
sangat
berpengaruh pada efisiensi kerja switching regulator tersebut. Tegangan di searahkan terlebih dahulu, tidak masuk kedalam trfo,
tetapi difilter terlebih. Tegangan sekitar
300 V ditrigger terlebih dahulu sebelum masuk kedalam trafo inti ferit yang keluarannya berupa tegangan DC yang telah dibagi-bagi yaitu 110 V, 5 V, dan 12 V.
G. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat di ambil dari pratikum ini adalah : 1.
Catu daya merupakan bagian terpenting pada
sebuah televise karena catu daya merupakan bagian Rommy laharisa (65526-2005)
Page 7
FT UNP Padang JURUSAN : P.T. ELEKTRONIKA Waktu : 4 X 50 Kode : 03/ELKA-ELA 166/2008
Lembaran Mata Kuliah Topik Judul
: Praktikum : Teknologi display & TV : Catu Daya : Regulator Tegangan
yang memberikan daya listrik kepada seluruh bagian lainnya. 2.
Komponen yang terpenting pada catu daya
yaitu : trafo, elco, inductor, PTC ( pengatur suhu), kapasitor, dioda, IC + heatsink, dll. 3.
Pada catu daya terdapat fuse yang berfungsi
untuk menjaga keamanan pada televise. Fuse akan putus apabila terjadi kelebihan arus atau terjadi hubungan
pendek
(konslet)
dalam
rangkaian
pesawat televisi. 4.
Dalam
melakukan
pengukuran
memerlukan
ketelitian dan kehati-hatian yang tinggi. Karena kalau tidak maka akan terjadi kerusakan pada televisi. Seperti pada praktek yang kami alami yaitu putusnya fuse yang mungkin diakibatkan oleh kurang kehatikehatian kami.
H.
Sumber Bacaan 1. Sistim televisi dan video: Bernard grob, 1991, Erlangga. 2. Teknik reparasi televisi berwarna: Reka roi, 2001, Pradnya paramita. 3. Pengenalan teknik televisi: Daryono, 2001, Bumi aksara. 4. Pegangan teknik telekomunikasi: Suhana, 2001, Pradnya paramita.
Rommy laharisa (65526-2005)
Page 8
FT UNP Padang JURUSAN : P.T. ELEKTRONIKA Waktu : 4 X 50 Kode : 03/ELKA-ELA 166/2008
Rommy laharisa (65526-2005)
Lembaran Mata Kuliah Topik Judul
: Praktikum : Teknologi display & TV : Catu Daya : Regulator Tegangan
Page 9
View more...
Comments