Laporan Work True Survey (Contoh RSJD Surakarta)

 

LAP ORAN APORAN WORK TRUE SURVEY (WTS)

DI RUMAH SAKIT ISLAM IBNU SINA PEKANBARU I

HASIL KUNJUNGAN LAPANGAN PENERAPAN K3 D  RUMAH

K3 DI RUMAH SAKIT

PEMBINAAN

OLEH :

GURUH SAPUTRA

PENYELENGGARA

PJK3 PT. GEO MANDIRI KREASI Desember 2020

 Hal 1

SA I

KT

 

KATA

PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya penulis dapat dap at meyeles meyelesaik aikan an lapor laporan an presen presentas tasii tenta tentang ng Mat Materi eri K3 dengan dengan ruang ruang lingku lingkup p bidang pengawasan K3RS. Laporan work true survey ini disusun sebagai salah satu tugas dan materi pembinaan K3 dirumah sakit. Dalam kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada : 1. Instruktur yang telah memberikan materi dan pengalamannya. 2. PJK3 GEO MANDIRI KREASI, sebagai penyelenggara kegiatan pembinaan K3 dirumah sakit.

3. RSJD SURAKARTA tempat kami bekerja dan memberikan kesempatan kepada kami untuk melakukan work true survey keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam kegiatan tugas kerja kami sehari-hari.

4. Teman-teman satu komite K3 rumah sakit (P2K3) yang saling bahu-membahu memberi semangat dan berbagi ilmu dan pengalaman.

Tentunya tidak ada ada gading gading yang tak retak, kami menyadari dalam penyusunan penyusunan laporan work true survey ini sangat jauh dari sempurna, untuk itu kami sangat mengharapkan masukan dan kritikan yang membangun, khususnya khususnya dari para Instruktur yang tentunya kompetensinya tidak diragukan lagi, agar menambah ilmu dan pengalaman serta tentunya aan. akan sangat bermanfaat bagi kami, teman kerja dan perusahaa n.

SURAKARTA,

2020

………………………… .

 Hal 2

 

DAFTAR ISI

Halaman BAB I

BAB II

PENDAHULUAN......................................................................................... PENDAHULUAN......................................................................................... 1. Latar Latar Belaka Belakang ng ..... ......... ....... ....... ....... ....... ....... ....... ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ....... ....... ........ ...... .. 2. Maksud Maksud dan Tujuan ...... .......... ........ ........ ........ ........ ........ ........ ....... ....... ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ....... ... 3. Ruang Ruang Lingku Lingkup p ... ....... ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ .... 4. Dasar Dasar Hukum Hukum ... ....... ........ ........ ....... ....... ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ....... ....... ........ ........ ........ ......

4 5 5 5

KONDISI/FAKTA RUMAH SAKIT............................................................ SAKIT............................................................ 6 1. Gambaran Umum Rumah Sakit........................... Sakit........ ....................................... ................................... ............... 6 2.

Temuan ....................................... ................... ...................................... ...................................... ....................................... ................... a. Temuan Posif ....................................... ................... ...................................... .................................... ..................

7 7

b. Temuan Negaf .......................................... ..................... ....................................... ............................... ............. 12 BAB III

ANALISA& PEMECAHAN MASALAH................................................... MASALAH................................................... 1. Analisa Temuan Posif ....................................... ..................... ....................................... ................................ ........... 2. Analisa Temuan Negaf ....................................... .................... ..................................... ............................... .............

BAB IV

PENUTUP....................................................................................................... PENUTUP.......................................................................................................

14

1. Kesimpulan Kesimpu lan ....................................... ..................... .................................... ....................................... ................................. ............ 14 2. S a r a n ….............................. …............ ..................................... ....................................... ...................................... ....................... ..... 14

REFERENSI LAMPIRAN

 Hal 3

 

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kegiatan work true survey keselamatan dan kesehatan kerja (K3) ini adalah sebagai salah satu syarat pemenuhan kewajiban dalam pembinaan K3 dirumah sakit yang dilaksanakan selama 4 hari untuk dapat mengimplementasikan pengetahuan pengetahuan dan pemahaman di lingkungan kerjanya. Dalam hal ini ditekankan pengawasan pengawasan pada kelembagaan K3 terkait:

1. Policy, Objecve, & Manual 2. Idenfikasi Bahaya & Resiko 3. Pengendalian Operasional 4. Program Manajemen K3 5. Pemenuhan Pemenuhan Perundangan

&

Penataan Penataan

Peraturan Peraturan

6. Sumberdaya & Kompetensi 7. Komunikasi Konsultasi & Parsipasi Dalam upaya menyediakan pelayanan yang bermutu maka

RSJD SURAKARTA

melaksanakan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang merupakan bagian dari komponen keselamatan dan kesehatan yang berupaya untuk mengelola semua resiko – resiko yang mungkin terjadi didalam pelayanaanya dan memperatahankan kondisi aman bagi pasien, keluarga, staf dan pengunjung  Hal 4

 

B. Maksud dan Tujuan Maksud dilaksanakannya work true survey keselamatan dan kesehatan kerja (K3) ni adalah untuk : 1.

Membekali para peserta dalam penerapan K3 dirumah dirumah sakit dalam praktek nyata

2.

Memahami kewajiban dan kewenangan K3 di tempat kerja

C. RUANG LINGKUP Kelembagaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

D. DASAR HUKUM 1. Undang-undang Undang-undang No. 1 th 1970 tentang tentang keselamatan keselamatan kerja 2. Undang-undang Undang-undang No. 13 th 2003 tentang tentang ketenagakerjaan ketenagakerjaan 3. Undang-undang Undang-undang No 36 th 2009 tentang tentang kesehatan kesehatan 4. Undang-undang Undang-undang No. 44 th 2009 tentang tentang rumah sakit 5. Undang-undang Undang-undang No. 36 th 2014 2014 tentang tenaga kesehatan kesehatan 6. Peraturan Pemerintah Pemerintah No. 50 th 2012 tentang penerapan SMK3 7. Peraturan Pemerintah Pemerintah No. 88 th 2019 2019 tentang kesehatan kerja 8. Permenkes No. No. 66 th 2016 tentang K3 Rumah Sakit 9. Permenkes No. 12 th 2020 2020 tentang tentang akreditasi rumah sakit,dll

 Hal 5

 

BAB II KONDISI RUMAH RUMAH SAKIT

A. Gambaran Umum RSJD Surakarta

RS Jiwa Daerah Surakarta menempati Luas bangunan utama seluas + 0,69 ha, luas bangunan 10.067 m2. dengan kapasitas kapasitas tampung sebanyak sebanyak 297 tempat dur (TT). Sejak tahun tahun 2009 RS Jiwa Daerah Surakarta telah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Provinsi Jawa Tengah.Daerah RSJD Surakarta merupakan Rumah Sakit khusus kelas A. telah terakreditasi SNARS Edisi 1 pada tahun 2018.

Visi dan Misi RSJD Surakarta Visi : Menjadi pusat pelayanan dan pendidikan kesehatan jiwa pilihan yang professional dan berbudaya Misi : 1. Memberikan pelayanan kesehatan kesehatan jiwa dan kesehatan penunjang ya yang ng bermutu dan terjangkau masyarakat.  Hal 6

 

2. Mengembangkan Mengembangkan sumber daya manusia manusia melalui peningkatan peningkatan kualitas kualitas kompetensi aparatur aparatur 3. Mengembangkan Mengembangkan sarana dan prasarana prasarana rumah rumah sakit yang yang efekf dan efesien 4. Menyediakan wahana wahana pendidikan kesehatan jiwa sebagai rumah sakit sakit pendidikan Apiliasi Apiliasi 5. Menyelenggarakan Menyelenggarakan pendidikan, pemeliharaan dan dan pengemba pengembangan ngan bidang kesehatan kesehatan  jiwa yang unggul dan dan profesioanal 6. Menerapkan nila-nilai nila-nilai budaya kerja kerja aparatur aparatur dalam memberikan memberikan pelayanan selaras dengan kearifan loka. Moo: Melayani lebih baik

B. Temuan Berdasarkan Berdasarka n hasil work true survey keselamatan dan kesehatan kerja (K3) , diperoleh temuan sebagai berikut: Temuan Positif  1. Bidang Pengawasan K3 No   Deskripsi   Tem uan

 

Saran

Keterangan  

Pe raturan

R ekom endasi 1

Kebijakan ijakan

A da

K3

 Hal 7

Berkomitmen untuk men jalankan sesuai dengan kebijakan yang sudah ditulis dan disosialisasik an

SK DIREKSI RSJD Surakarta 

UU no 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja Permenkes No. 66 tahun 2016 tentang K3 rumah sakit

 

2

3

Komite K3

Sasaran K3

Ada

Ada

Berkomitmen untuk men jalankan sesuai dengan kebijakan yang sudah ditulis dan disosialisasik an Bebas dari kecelakaan ker ja dan bebas PAK

SK DIREKSI RSJD Surakarta

UU no 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja Permenkes No. 66 tahun 2016 tentang K3 rumah sakit Pasal 24

Pasien, Pe Pekerja & Pe Peng ngun unju jung ng di Ar Area ea RS

UU no no 1 tahun 19 1970 te ten ntang Ke Kese sela lama mata tan n Ker Kerja ja Permenkes No. 66 tahun 2016 tentang K3 rumah sakit pasal 11

4

Sosialisasi Kebijakan ijakan K3

Ada

Berkomitmen untuk men jalankan

2. Identifikasi Bahaya dan Resiko

 Hal 8

Se Seti tiap ap ada ada p per erub ubah ahan an kebijakan ada pemberitahuan pemberitahua n ke unit masing- masing di rumah sakit

UU no 1 tah tahun un 1970 1970 tenta tentang ng Keselamatan Kerja

 

No

Deskripsi

Temu an 

Saran

Keterangan  

PERATURAN

R ekom endasi

1.

1

Idenk asi

Ada

Resik o

Diadakan training managmen resiko di seap unit

HVA ada namun belum ada isa analisa HSI ada namun belum deskripsi dari analisa risk identifikais

UU no 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja Permenkes

No.

66

tahun

2.

3.

2

3

Sosialisasi Bahaya Resiko

Ada

Program kerja Komite K3

Ada

 Hal 9

Diadakan secara ara berkala untuk mesosialisasikan ke seluruh karyawan Disusun seap tahun

Pasien, Pekerja & Pengunjung di Area RS

Program kerja terakhir tahun 2019

rum 2016 tentang K3 ru mah sakit pasal 13

UU no 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja

UU no 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja

 

3. Sumber Daya & Kompetensi No

De skripsi

 

T e m u an

Saran

 

Keteranga n

 

PERATURAN

mendasi Reko kom 1

2

Jobdesk  dan Kompetensi komite K3

A da

A da

Serfkat Ahli K3

Umum

Diklat peningkatan kompetensi berkala untuk semua angg anggota

Pelahan untuk sekretaris Komite K3

UTW

UU no 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja UU No 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan   UU no 1 tahun 1970 tentang Keselamatan

Ketua Komite K3 punya. Sekretaris Komite K3 dalam proses serfikasi.

Kerja Permenaker no. 02 Tahun 1992 Penunjukkan Ahli K3

Temuan Negaf  No 1

 

Deskripsi

MSDS /

LDKB

 

Temu an

Saran Rekomendasi

Ada tapi  masih da dala lam m bentuk

Diterjamahkan ke bahasa yang mudah dimenger (bahasa indonesia)

UU no 1 ta tah hun 1970 tentang Keselamatan Kerja

bahasa inggris

 

Keterangan

Permenaker 187 tahun 1999 tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di tempat kerja

2

Proses & Akftas idenfkasi bahaya dan risiko

Belum lengk gkap ap

Sosialisasi dan pelaksanaan oleh unit ker ja

Penyebaran Ceklist (belum a yakin) buk tidak ad ada

3

Idenk asi Resik o

Belum lengk gkap ap

Diadakan training managmen resiko di seap unit

HVA ada namun belum ada isa analisa HSI ada namun belum

deskripsi dari analisa risk idenfikais

 

4

5

Pelayanan Kesehatan Ker ja

Penerapan SMK 3

Belum memiliki unit pelayanan kesehatan ker ja

Diadakan pelayana anan kesehatan kerja untuk seluruh  karyawan RS

Sudah ber jalan tapi sif atnya

Wajib menerapkan SMK3 berdasarkan UU no 44

7

Audit Internal Penerapan SMK3

SK

Penunjukan MR

Permenaker no 3 tahun 1982 tentang pelayann kesehatan keseh atan ker a UU no 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja

ang tahun 2009 tentang rumah sakit

PP 50 tahun 2015 dan permenkes no 66 tahun 2016 tentang K3 rumah sakit

Belum dilakukan audit karena belum memiliki SDM yang ang berkompeten di bidang SMK3

Tetapkan secara berkala audit internal  SMK3

UU no 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja

Belum ada

Disusun SK penun jukan MR

parsial

6

UU no 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja

Permenaker no 26 tahun 2014 tentang audit SMK3

UU no 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. Permenkes No. 66 tahun 2016 tentang K3 rumah sakit pasal 21 tentang ang

8

Jobdesk dan Kompetensi K3 sse eluruh Karyawan

Belum ada

Disusun jobdesk dan kompetensi K3 sse eluruh karyawan

UU no 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja UU No 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan

9

Serfkat hiperkes bagi

Belum ada

dokter dan perawat di unit pelayanan kesehatan karyawan

10

P2K3

Di Dikl klat at hiperkes bagi

dokter perawat (eksternal)

Belum ada

dan

Pembentukan P2K3

  Permakertrans No. 01 ang tahun 1976 tentang Dokter Hiperkes

Permakertrans No. 01 tahun 1979 tentang ang Hi erk rkes es Paramedik UU no 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja Permenaker 04 tahun 1987 tentang panitia pembina keselamatan dan kesehatan kerja serta tatacara penunjukan ahli

Hal 10dari14

 

11

11

Pelaksanaan program pengawasan SMK3

Manajemen resiko

Sosialisi K3 kepada tenant (kann RS) belum opmal

Belum ada ada Rs blm memilik i manajemen ang g resiko di bidan K3 se s ehingga gga penerapan K3 di

rs masih bersif at

Hal 11dari14

Lebih dingkatkan

Seluruh divisi/unit yang ada di rs wajib dibekali ang g training tentan pembuatan aje manaj emen resiko K3

PP no. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan SMK3

Permenkes No. 66 tahun 2016 tentang K3 rumah sakit UU no 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja (Pasal 9) PP 50 tahun 2012 tentang penerapan SMK3

 

B A B IV PENUTUP A.

KESIMPULAN Dari hasil observasi penerapan K3 di RSJD Surakarta bidang kelembagaan K3 sudah

berjalan berja lan dan didapatkan didapatkan beberapa beberapa temuan negaf. negaf. Diantaran Diantaranya ya tentang tentang MSDS yang belum efekf, Pelayanan kesehatan kerja yang belum ada, Penerapan SMK3 yang masih bersifat bersif at parsial, Audit Internal Internal dak dak dilakuka dilakukan n karna karna SDM yang belum berkompet berkompeten, en, P2K3 belum ditetapkan dan Managmen resiko Temuan-temuan yang dilaporkan adalah masukan yang harus di beri perhaan dari semua pihak dan tentunya hal-hal baik yang sudah ada dan berjalan dengan baik dapat di tularkan ke seluruh factory site dan bisa dijadikan benchmarking khususnya dalam hal Managmen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

B.

SARAN Adapun hal-hal yang merupakan “opportunity for improvement” adalah : 1. RSJD Surakarta perlu menerapkan SMK3. 2. Diadakannya pelayanan kesehatan kesehatan kerja untuk seluruh karyawan. 3. Form MSDS/LDKB menggunakan menggunakan bahasa indonesia indonesia dengan benar benar sehingga lebih mudah mudah dimengerti. 4. Peru diadakannya audit internal SMK3 secara berkala. 5. RSJD Surakarta perlu membentuk P2K3.  Hal 12

 

6. Perlunya seluruh unit dibekali training tentang tentang pembuatan pembuatan managmen resiko resiko K3.

REFERENSI

1. Buku Peraturan Perundangan K3 2. Profil Perusahaan 3. Modul pelahan K3 dirumah sakit

 Hal 13

 

LAMPIRAN Video

 Hal 14