Laporan WISC

November 15, 2020 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Laporan WISC...

Description

I.

Identitas Subjek Nama

: Reandra Tamorron (Inka)

Tempat / Tanggal Lahir : Batam / 27 Januari 2009

II.

Usia

: 8 tahun 5 bulan 10 hari

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Pendidikan

: SD Philadelpia

Kelas

:3

 Alamat

: BTN Minasa Upa Blok M8, M8, No.12

Tanggal tes

: 07 Juli 2017

Nama Ayah

: Indra S.

Pekerjaan Ayah

: Wiraswasta

Nama Ibu

: Eka Nur Awalia

Pekerjaan Ibu

: Karyawan BUMN

Waktu dan Tempat Pelaksanaan Tes Hari / Tanggal

: Jumat / 07 Juli 2017

Waktu

: 10.00-12.00

Tempat

: Ruang Program Studi Psikologi

III. Observasi selama Pelaksanaan Tes  A. RT adalah seorang anak kelas 3 Sekolah Dasar Philadelpia yang berusia 8 tahun. RT adalah seorang anak laki-laki kecil, memiliki rambut yang agak panjang (gondrong), tubuh yang kurus dengan berat badan sekitar 20 kg, kulit yang tidak terlalu putih, dan memiliki tinggi sekitar 120 cm. RT datang ke lokasi tes bersama ayahnya, RT datang dengan kondisi yang sangat ceria. RT menaiki tangga hingga tiba di tempat pelaksanaan tes dengan penuh semangat. RT menggunakan baju kaos berwarna hitam, celana jeans pendek, dan sendal jepit berwarna oranye. Sebelum tes dimulai, tester mulai mengajak RT bercerita. Awalnya RT malu-malu, tapi lama-kelamaan RT mau diajak bercerita hingga diajak bermain dengan

teman-teman subjek yang lain. Pada awal pelaksanaan tes, RT bisa diajak kerja sama dengan baik. Namun pada akhir-akhir pelaksanaan tes, RT mulai terlihat bosan yang ditunjukkan dengan banyaknya gerakan yang dilakukan oleh RT. B. Per subtes: 1. Informasi (information) Pada awal-awal pertanyaan, RT dengan semangat memberikan  jawaban dan benar hingga nomor 8. RT melakukan kesalahan saat diminta untuk menyebutkan tokoh yang meproklamasikan Indonesia dan RT tidak mengerti maksud dari kata lusin. RT mulai lagi menjawab benar pada nomor 11 dan melakukan kesalahan pada nomor 12. Pada nomor 13 dan 14 RT menjawab dengan benar lagi. Pada nomor 15, RT mengatakan bahwa RT pernah melihat minyak yang mengambang di atas air pada komik, namun tidak mengetahui alasan dari hal tersebut. RT melakukan kesalahan lagi pada nomor 16 dan benar pada nomor 17. Kemudian RT melakukan kesalahan berturut-turut sebanyak lima kali dari nomor 18-23, sehingga subtes information  tidak dapat dilanjutkan lagi. 2. Pengertian (comprehension) Pada subtes comprehension, RT dapat menjawab dengan benar hingga nomor 6. Pada nomor 7 RT memberi jawaban bahwa penjahat harus dipenjara karena jahat, sehingga tidak mendapatkan score. Pada nomor 8, RT mengatakan bahwa anak kecil tidak bisa berenang sehingga harus ditolong dan mengatakan kalau wanita “Inka ga tau alasannya apa”. RT dapat menjawab dengan benar lagi pada nomor 9. RT melakukan kesalahan tiga kali berturut-turut pada nomor 10-12, sehingga subtes comprehension tidak dapat dilanjutkan.

3. Persamaan (similiarities) Pada

subtes

similiarities,

RT

meminta

contoh

setelah

tester

memberikan instruksi. Tester memberi contoh kesamaan dari nyamuk dan lalat, RT dapat menjawab benar dengan jawaban “serangga”. Saat tes berlangsung, RT benar pada nomor 5 dan 6. Pada nomor 7, tester memberikan stimulus bahwa arak itu sama dengan “ballo” RT mengatakan bahwa “Inka tahu apa itu bir , tapi Inka tidak tahu apa itu ballo dan Inka tidak tahu mau jawab apa”. Pada nomor 8, Inka dapat menjawab dengan benar lagi. Pada nomor 9, RT melakukan kesalahan lagi. RT dapat menjawab dengan benar lagi pada nomor 10-12. RT melakukan kesalahan pada nomor 13-15, sehingga subtes similiarities tidak dapat dilanjutkan. 4. Rentangan angka (digit span) RT mampu mengikuti digits forward   (rentangan angka yang tidak terbalik) hingga 6 digits. RT mampu mengikuti digits backward  (rentangan angka yang terbalik) hingga 4 digits. 5. Berhitung (arithmetic ): Pada subtes arithmetic, tester membacakan setiap soal sebanyak dua kali karena RT tidak mudah menangkap dengan jelas. RT dapat menjawab dengan benar hingga nomor 9. Pada nomor 10, RT mengatakan “Inka ga tahu soal yang ini”. Pada nomor 11 dan 12 RT tetap menjawab, namun dengan jawaban yang salah. Kesalahan telah dilakukan tiga kali berturut-turut sehingga subtes arithmetic  tidak dapat dilanjutkan. 6. Melengkapi gambar ( picture completion) RT dapat menjawab dengan benar hingga nomor 8, walaupun ada yang hanya ditunjuk saja oleh RT dan tidak menyebutkan nama dari bagian yang hilang tersebut. Pada nomor 9-11, RT mengatakan bahwa tidak ada bagian yang hilang. Pada nomor 12 dan 13, RT menjawab dengan benar. Pada nomor 14, subjek menunjukkan dan mengatakan

bahwa yang hilang adalah sayap. Pada nomor 15-17, RT mengatakan lagi bahwa tidak ada bagian yang hilang. RT telah melakukan kesalahan

empat

kali

berturut-turut,

sehingga

subtes  picture

completion tidak dapat dilanjutkan lagi. 7. Mengatur gambar ( picture arrangement ) Pada awal-awal pemberian kartu, RT dengan semangat menyusun kartu tersebut dan benar hingga nomor 3. Pada nomor 4-6, RT dengan cepat menyusun gambar namun semuanya salah. Pada nomor 7, RT  juga dapat menyusun dengan benar. Pada pelaksanaan tes  picture arrangement , RT berdiri karena saat duduk RT tidak sampai ke meja tes. 8. Rancangan balok (block design) Saat mengerjakan contoh, RT dapat melakukan dengan baik. Saat tes dimulai, RT dapat mengerjakan dengan cepat dan benar pada nomor 1 dan 2. Pada nomor 3, RT tidak dapat menyelesaikan dengan benar dan melewati batas waktu. Pada nomor 4, RT dapat mengerjakan dengan cepat dan benar lagi. Saat diberikan sembilan balok RT terlihat kesusahan. Pada nomor 5, RT hampir menyelesaikan dengan benar namun akhirnya RT mengatakan “Inka ga bisa” dan gagal dalam menyelesaikan tes tersebut. Pada nomor 6, RT melewati batas waktu dan gagal menyelesaikan tes tersebut. Sehingga subtes block design tidak dapat dilanjutkan. Pada pelaksanaan tes block design, RT berdiri karena saat duduk RT tidak sampai ke meja tes. 9.

Merakit objek (object assembly ) Pada subtes object assembly , RT dapat menyelesaikan semua objek tanpa melewati batas waktu. RT tidak pernah bertanya mengenai objek yang akan terbentuk. RT menyusun dengan santai potongan objek yang diberikan. Pada objek pertama, RT dapat menyusun dengan sangat cepat. Pada ketiga objek berikutnya, RT dapat menyelesaikan dengan membutuhkan waktu 1 menit hingga 2 menit lebih. Pada

pelaksanaan tes  object assembly , RT berdiri karena saat duduk RT tidak sampai ke meja tes. 10. Simbol angka (coding B) RT dapat melakukan contoh dengan baik. RT mengerjakan tes dengan agak pelan, sehingga RT hanya dapat menyelesaikan 31 simbol secara benar selama 2 menit waktu yang disediakan.

IV. Skoring Hasil Tes A. Skala per Subtes Tes Verbal

Angka Kasar

Informasi 12 Pengertian 15 Berhitung 9 Persamaan 14 Rentangan Angka 10 Jumlah Skala Verbal

Tes Perfonmance

Angka Kasar

Melengkapi gambar 10 Mengatur gambar 23 Rancangan balok 20 Merakit objek 23 Simbol angka 31 Jumlah Skala Perfonmance

Angka Skala 12 16 14 16 13 71

Angka Skala 11 10 13 14 12 60

B. Skor IQ Skala Verbal Skala Perfonmance Skala Lengkap

Skor Skala 71 60 131

IQ 126 114 123

V. Hasil Tes Dari hasil tes ditunjukkan bahwa RT memiliki nilai IQ pada tes verbal sebesar 126 yang tergolong superior  dan pada tes performance sebesar 114 yang tergolong high average. Secara keseluruhan, RT memiliki IQ sebesar 123 dan tergolong kategori superior .

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF