Laporan Vane Pump
January 27, 2019 | Author: sontong234 | Category: N/A
Short Description
laporan praktikum pompa vane atau vane pump....
Description
A. PEND PENDAH AHUL ULUA UAN N 1. Kompetensi : 1. Membongkar Membongkar dan dan memasang memasang rack and and pinion pinion power power steering steering dengan dengan cara yang yang benar. 2. Menganalisa Menganalisa kondisi kondisi benda kerja yang yang diguna digunakan kan untuk untuk pratikum pratikum.. 2.
Sub Kompetensi : Setelah selesai praktikum mahasiswa dapat : 1. Melepas dan memasang memasang rack and and pinion pinion power power steering steering dengan dengan cara cara yang yang benar. 2. Menjelaskan Menjelaskan cara kerja kerja rack and pinion pinion power steering dengan dengan menggambarkan sirkulasi hidroliknya. 3. Mengidentif Mengidentifikasi ikasi ganggu gangguan an dalam dalam sistem sistem dan dan cara mengatasiny mengatasinya. a.
3.
Alat dan Bahan : 1. Rack Rack and and pinio pinion n power power steer steering ing 2 unit unit ! 2. "ool bo# 3. $lat%al $lat%alat at ukur ukur yang yang diperlu diperlukan kan
.
Keselamatan !e"#a : 1. &ergu &ergunak nakan an alat alat sesuai sesuai dengan dengan fung fungsiny sinyaa 2. 'ekerja 'ekerja dengan dengan hati%ha hati%hati ti dan dan teli teliti ti
B. KE$%A KE$%A& &AN P'AK&E P'AK&EK K 1. Dasa" te teo"i
Siste Sistem m kemu kemudi di rack rack and and pini pinion on power power steeri steering ng memp mempun uny yai kele kelebi biha han n dibanding dengan sistem kemudi rack and pinion biasa. (arena pada sistem ini dileng dilengkap kapii dengan dengan power power steerin steering g yang yang mampu mampu member memberika ikan n dorong dorongan an pada pada pinion saat roda kemudi dibelokkan. dibelokkan.
)i dalam gear bo# terdapat empat bauh lubang yang mempunyai tugas berbeda * beda. Seperti terlihat pada gambar+ gear bo# mendapat aliran fluida dari pompa power steering kemudian diteruskan ke ruang silinder fluida. &endistribusian fluida diatur oleh rotary ,al,e yang berada di dalam gear bo#. Saat kemudi diputar+ putaran akan diteruskan oleh steering column shaft+ kemudian ikut memutar rotary ,al,e dan fluida akan mengalir melewati lubang di rotary ,al,e yang terbuka. &iston akan terdorong oleh aliran fluida dan fluida di ruang silinder sebelahnya yang terdorong oleh piston akan kembali ke pompa power silinder. 2. Lan(!ah !e"#a : 1! Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. 2! Melakukan pembongkaran rack and pinion power steering dengan langkah yang efektif+ efisien dan sistematik. 3! Melakukan pemeriksaan dengan pengamatan dan pengukuran komponen% komponen rack and pinion power steering yang sudah dilepas worm gear+ control ,al,e+ power cylinder!. -! Mempelajari kerja sistem fluida posisi katup dan aliran minyaknya ! dari power steering. ! Mendiskusikan mengenai kondisi komponen+ kemungkinan penyebab kerusakan+ kemungkinan perbaikan+ serta kemungkinan akibat j ika kerusakan terjadi dan dibiarkan. /! Melakukan pemasangan kembali terhadap komponen%komponen yang dibongkar secara efektif dan efisien. 0! Mendiskusikan ino,asi usaha apa yang dikembangkan setelah anda mengetahui tentang rack and pinion power steering. ! Mengembalikan alat dan bahan serta bersihkan tempat kerja.
3. Analisis dan Pembahasan 1) Komponen sistem !emudi "a*! and pinion po+e" stee"in(
a. &ompa &ower Steering &ompa berfungsi untuk membangkitkan tekanan hidrolik yang diperlukan untuk tekanan kerja. "ipe pompa banyak sekali+ antara lain : pompa torak+ membran+ plunger+ roda gigi luar+ roda gigi dalam+ ,ane+ screw dan lain% lain. "ekanan yang diperlukan merupakan tekanan secara menerus continue!+ sehingga tipe pompa yang digunakan adalah tipe ane atau Rofda igi. &ompa menghasilkan tekanan dengan memanfaatkan putaran mesin+ sehingga ,olume pemompaan sebanding dengan putaran mes in. b. 4ontrol al,e "ipe Rotary al,e! (atup pengontrol control ,al,e ! di dalam gear housing menentukan menuju ruangan mana fluida yang datang dari ,ane pump. &oros katup pengontrol control ,al,e shaft ! ke arah mana momen steering wheel bekerja ! dan pinion gear dipasangkan dengan torsion bar. Rotary ,al,e dan pinion gear dijamin oleh sebuah pin dan berputar bersama%sama. $pabila tekanan ,ane pump tidak bekerja+ torsion bar terpuntir penuh dan control ,al,e shaft serta pinion gear membuat hubungan pada stopper+ oleh karena itu momen control ,al,e shaft langsung diteruskan ke pinion gear. 2) ,a"a !e"#a -luid *i"*uit *ont"ol) &embatasan pada hidrolik sirkuit dibentuk oleh gerak putar dari kontrol ,al,e shaft dalam hubungannya rotary ,al,e. $pabila berputar ke kanan tekanan dibatasi pada orifice 5 dan 6. $pabila membuat putaran kekiri+ pembatasanya pada 5 dan 6. 'ila steering wheel roda kemudi! diputar+ kontrol ,al,e ikut berputar dan memutar pinion gear melalui torsion bar. &ada saat ini ada perlawanan dengan pinion gear+ karena torsion bar terpuntir sebanding tahanan permukaan jalan dan kontrol ,al,e shaft hanya berputar ke arah penambahan puntiran+ yang bergerak ke arah kiri atau kanan dalam hubunganya dengan rotary ,al,e.
)engan demikian orifice 5 dan 6 terbentuk dan menghasilkan perbedaan tekanan fluida antara ruangan sebelah kiri dan kanan pada silinder. &ada keaadan ini perputaran kontrol ,al,e langsung melakukan perubahan aliran dari saluran dan mengatur tekanan fluida. 7luida yang datang dari fane pump masuk dari bagian luar rotary ,al,e+ dan fluida kembali ke reser,oir tank melalui antara torsion bar dan kontrol ,al,e shaft.
Posisi Net"al
Selama kontrol ,al,e shaft tidak berputar + ini adalah posisi netral dalam hubunganya rotary ,al,e. &engiriman fluida oleh pompa dan kembali ke reser,oir tank melalui port ) dan chamber ). Ruangan sebelah kiri dan kanan pada silinder sedikit demi sedikit bertekanan tetapi tidak ada perbedaan tekanan antara keduanya+ sehingga tidak terjadi bantuan power steering.
Belo! !e !anan
$pabila kendaraan belok ke kanan torsion bar terpuntir dan kontrol ,al,e ikut berputar ke arah kanan. 7luida yang datang dari pompa di batasi oleh orifice 5 dan 6 dari ujung pengontrol+ supaya aliran ke port 4 dan ) terhenti. $kibatnya fluida mengalir dari port ' menuju slee,e '+ lalu menuju ke ruaangan silinder sebelah kanan yang menyebabkan rack bergerak ke kiri sehingga menghasilkan power steering tambahan. &ada waktu yang sama+ fluida pada ruangan silinder sebelah kiri mengalir kembali ke reser,oir tank melalui : slee,e 4 port 4 port) chamber ).
Belo! !e !i"i
4aranya sama seperti belok ke kanan+ apabila kendaraan belok ke kiri. "orsion bar terpuntir dan kontrol ,al,e shaft ikut berputar ke kiri. 7luida yang dikirim dari pompa dibatasi oleh orifice 5 dan 6 dari ujung pengontrol+ agar aliran ke port ' dan ) terhenti. $kibatnya fluida mengalir dari port 4 ke slee,e 4. 8alu melaui ruangan silyder sebelah kiri yang menyebabkan rack bergerak ke kanan dan menghasilkan power steering tambahan. &ada waktu yang sam fluida pad ruangan silider sebelah kanan melalui kembali ke reser,oir tank melalui : slee,e ' port ' port ) chamber ). ,. PENU&UP 1. Kesimpulan Sistem kemudi rack and pinion power steering mempunyai kelebihan dibanding dengan sistem kemudi rack and pinion biasa. (arena pada sistem ini dilengkapi dengan power steering yang mampu memberikan dorongan pada pinion saat roda kemudi dibelokkan. Sistem kemudi rack and pinion power steering mempunyai konstruksi yang sederhana namun cukup nyaman bila digunakan pada mobil kecil sampai menengah. $liran fluida dalam sistem diatur oleh control ,al,e yang mampu mengalirkan fluida ke silinder untuk memberi dorongan agar sistem kemudi lebih mudah dan ringan saat membelok. "ekanan fluida diatur oleh pompa power steering.
LAP/'AN S%S&E0 KE0UD% 'E0 DAN SUSPENS% 'A,K AND P%N%/N P/E' S&EE'%N$
)isusun oleh: )enny $sprilla
139-2-199
4andra &ratama
139-2-199/
4reenco 8. S
139-2-191-
PEND%D%KAN &EKN%K /&/0/&% AKUL&AS &EKN%K UN%E'S%&AS NE$E'% 4/$4AKA'&A 2513
View more...
Comments