Laporan Tutorial Skenario 1 blok reproduksi
September 1, 2018 | Author: santi dwi c | Category: N/A
Short Description
Laporan Tutorial Skenario 1 blok reproduksi...
Description
LAPORAN TUTORIAL BLOK REPRODUKSI SKENARIO I
KELOMPOK VIII ALIFIS SAYANDRI MEIASYIFA
G0013019
ANISA KUSUMA ASTUTI
G0013033
CICILIA VIANY EVAJELISTA
G0013065
HEGA FITRI NURAGA
G0013109
JEVI IRGIYANI
G0013125
KHARIZ FAHRURROZI
G0013131
MUHAMMAD RIZKI KAMIL
G0013161
NIKKO RIZKY AMANDA
G00131
RIDHANI RAHMA V
G0013201
SANTI D!I CAHYANI
G0013213
YOSA ANGGA OKTAMA
G0013239
YUSAK ADITYA SETYA!AN
G00132"1
TUTOR # D$% R&'&()* +,
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA TAHUN TAHUN 2015 201 5
BAB I PENDAHULUAN
S-./&,% 1 MENGAPA !AJAHKU PUCAT Seorang perempuan 28 tahun datang ke puskesmas PONED dengan keluhan mual muntah
hebat terutama pagi hari sejak satu minggu yanglalu, dan mengeluarkan darah pervaginam sedikitsedikit Pasien badannya lemah sampai tidak dapat beraktivitas Pasien sudah memiliki satu anak hidup hidup berumur berumur !2 bulan, bulan, dan tidak memberikan "S# "S# Paien memakai memakai $% metode pil sejak anak berusia & bulan, namun minum obat $% tidak disiplin Sudah ' tahun ini pasien mengonsumsi rokok dan al(ohol Pada tekanan )isik didapatkan *D +& mm.g, denyut nadi !/menit, )rek Napas 20/menit,suhu tubuh '&,1 , (onjungtiva pu(at, mulut kering dan turgor kulit menurun, )undus uteri teraba ! (m di atas SOP Pada Pada pemeriksaan pemeriksaan inspekulo inspekulo tampak portio livid dan ostium uteri eksternum tertutup serta keluar darah segar Pada vagina tou(her uterus sebesar telur angsa, tidak nyeri tekan, sarung tangan lendir darah 345 pemeriksaan lab didapatka .b6 & mgdl Dokter tersebu tersebutt menya menyarank rankan an agar agar pender penderita ita dira7a dira7att inap inap untuk untuk memperb memperbaik aikii keadaa keadaan n umum umum dan menjalani pemeriksaan ultrasonogra)i
BAB II DISKUSI DAN TINJAUAN PUSTAKA A L&/-&' L&/-&' I# K4&,% K4&,%%-& %-&%% %7%4&' %7%4&' +&/ -/. -/.8 8
Dalam skenario ! ini kami mengklari)ikasi beberapa istilah sebagai berikut ! *urgor rgor kuli kulit t *urgor kulit menurun adalah indikasi dimana kulit pada saat ditarik untuk beberapa detik dan tidak tidak dapat dapat kembal kembalii ke bentuk bentuk semula semula Penuru Penurunan nan turgo turgorr kulit kulit merupa merupakan kan tanda tanda lambat dari dehidrasi 39inda, 2!25
S-./&,% 1 MENGAPA !AJAHKU PUCAT Seorang perempuan 28 tahun datang ke puskesmas PONED dengan keluhan mual muntah
hebat terutama pagi hari sejak satu minggu yanglalu, dan mengeluarkan darah pervaginam sedikitsedikit Pasien badannya lemah sampai tidak dapat beraktivitas Pasien sudah memiliki satu anak hidup hidup berumur berumur !2 bulan, bulan, dan tidak memberikan "S# "S# Paien memakai memakai $% metode pil sejak anak berusia & bulan, namun minum obat $% tidak disiplin Sudah ' tahun ini pasien mengonsumsi rokok dan al(ohol Pada tekanan )isik didapatkan *D +& mm.g, denyut nadi !/menit, )rek Napas 20/menit,suhu tubuh '&,1 , (onjungtiva pu(at, mulut kering dan turgor kulit menurun, )undus uteri teraba ! (m di atas SOP Pada Pada pemeriksaan pemeriksaan inspekulo inspekulo tampak portio livid dan ostium uteri eksternum tertutup serta keluar darah segar Pada vagina tou(her uterus sebesar telur angsa, tidak nyeri tekan, sarung tangan lendir darah 345 pemeriksaan lab didapatka .b6 & mgdl Dokter tersebu tersebutt menya menyarank rankan an agar agar pender penderita ita dira7a dira7att inap inap untuk untuk memperb memperbaik aikii keadaa keadaan n umum umum dan menjalani pemeriksaan ultrasonogra)i
BAB II DISKUSI DAN TINJAUAN PUSTAKA A L&/-&' L&/-&' I# K4&,% K4&,%%-& %-&%% %7%4&' %7%4&' +&/ -/. -/.8 8
Dalam skenario ! ini kami mengklari)ikasi beberapa istilah sebagai berikut ! *urgor rgor kuli kulit t *urgor kulit menurun adalah indikasi dimana kulit pada saat ditarik untuk beberapa detik dan tidak tidak dapat dapat kembal kembalii ke bentuk bentuk semula semula Penuru Penurunan nan turgo turgorr kulit kulit merupa merupakan kan tanda tanda lambat dari dehidrasi 39inda, 2!25
2 :undu :unduss uteri uteri %agian %agian atas uterius uterius Di situ tuba :allopi :allopiii kanan kanan dan kiri masuk masuk ke uterus uterus 3;inknjosastro 3;inknjosastro ., 2!!5 2!!5 ' Pemeriksaan Pemeriksaan inspekulo inspekulo Pemeriksaan Pemeriksaan dengan dengan spekulum spekulum %iasa dilakuk dilakukan an setelah inspeksi inspeksi vulv vulvaa dan dan seki sekita tarny rnya a Peme Pemerik riksaa saan n insp inspek ekul ulo o dila dilaku kuka kan n teru teruta tama ma akan akan dila dilaku kuka kan n pemeriksaan sitologi, atau pemeriksaan terhadap gonore, trikomoniasis, dan kandidiasis, atau ada proses yang mudah berdarah3;iknjosastro ., 2!!5 2!!5 0 Pusk Puskesm esmas as PONE PONED D Pusk Puskesm esmas as Pela Pelaya yana nan n Obst Obstet etri ri dan dan Neona Neonatu tuss Emege Emegen( n(y y Dasar Dasar Pusk Puskesm esmas as yang yang memi memilik likii )asil )asilit itas as dan dan kema kemamp mpua uan n memb member erik ikan an pelay pelayan anan an untu untuk k menanggulangi kasus kega7atdaruratan obstetri dan neonatal selama 20 jam 1 Portio Portio livid livid portio portio pada uterus uterus tampak ber7arna ber7arna kebiruan kebiruan & ltrasonogra >ltrasonogra)i )i teknik diagnost diagnostik ik pen(itraan pen(itraan menggun menggunakan akan suara ultra ultra digunakan digunakan untuk untuk men(itrakan organ internal, otot, ukuran , struktur dan patologi B L&/-&' L&/-&' II# M./.7& M./.7&8-&/ 8-&/ :./+.%/% :./+.%/%%-& %-&/ / :&&4&' :&&4&' Permasalahan pada skenario ! antara lain ! ?engap ?engapaa pasien pasien mual mual munta muntah h di pagi pagi hari@ hari@ 2 ?engap ?engapaa pasien pasien mengelu mengeluark arkan an darah darah pervagi pervaginam nam@@ ' "pa hubunga hubungan n pasien memiliki memiliki anak anak berusia berusia !2 bulan, bulan, tidak memberi memberi "S#, "S#, dan pemakaia pemakaian n $% yang tidak teratur@ 0 "pa peng pengaru aruh h konsum konsumsi si alkohol alkohol dan dan rokok rokok@@ 1 %agaimana %agaimana interpretasi interpretasi hasil pemeriksaan pemeriksaan vital pasien@ pasien@ & %agaimana %agaimana interpretasi interpretasi hasil pemeriksaan pemeriksaan )isik pasien@ pasien@ = %agaimana %agaimana interpret interpretasi asi hasil hasil pemerik pemeriksaan saan inspeku inspekulo lo pasien@ pasien@ 8 %agaimana %agaimana interpret interpretasi asi hasil hasil pemeriksaa pemeriksaan n vagina vagina tou(he tou(he pasien@ pasien@ + %agaimana %agaimana interpret interpretasi asi hasil hasil pemerik pemeriksaan saan laborat laboratorium orium pasien@ pasien@ ! %agaimana treatment yang dilakukan untuk untuk memperbaiki keadaan pasien@ !! Aelaskan anatomi dan )isiologi organ reproduksi 7anitaB !2 "pa diagnosis pasien@ "pa saja diagnosis diagnosis bandingnya@ bandingnya@ C L&/-&' L&/-&' III# III# A/&4%% A/&4%% :&&4&' :&&4&' 1 M)&4 :) :)/7&' ?erupakan keadaan )isiologis saat hamil trimester # karena peningkatan hormone
human (horioni( gonadotropin yg mempengaruhi sitem C#* Namun bila mual muntah hebat disebut hiperemesis gravidarum dan bisa mengakibatkan kekurangan (airan karena
banyak eletrolit tubuh yang terbuang, dan berhubungan dengan menurunnya turgor kulit 3Pra7irohardjo, 285 *anda kehamilan sendiri ada tanda mungkin, tanda men(urigakan, dan tanda pasti ?ual muntah juga akibat dari meningkatnya kadar hormon krionik gonadotropin dan estrogen Sehingga motilitas usus halus menurun dan perlambatan pengosongan lambung :atigue pada ibu hamil biasa terjadi pada trimester pertama $ondisi ini disebabkan menurunya Basal Metabolic Rate 3%?5 Dengan meningkatnya aktivitas metabolik janin sesuai dengan berlanjutnya usia kehamilan maka rasa lelah atau )atigue akan berangsur menghilang Dapat juga di karenakan Human Chorionic Gonadotropin 3.C5 ! 9evel plasma hC yang signi)ikan (enderung tinggi terkadang ditemukan pada 7anita hamil dengan )etus gandamultiple maupun )etus tunggal eritroblastosis sebagai hasil dari isoimunisasi antigen-D maternal 2 $adar plasma hC pada plasma dan urin akan meningkat tajam pada 7anita hamil molar 3mola hidatidosa5 atau koriokarsinoma ' 9evel plasma hC yang relati) tinggi biasa ditemukan pada saat trimester kedua dengan janin yang mengalami Down syndrome. ?asih belum ada penelitian lebih lanjut, namun diduga plasenta pada kehamilan dengan 7anita yang memba7a janin Down syndrome lebih lemah daripada 7anita dengan kehamilan normal 0 $adar hC yang rendah sering ditemukan pada kehamilan ektopik dan selanjutnya dapat mengalami abortus spontanus Normalnya, menstruasi terjadi pada 7anita yang tidak hamil dalam 7aktu kira-kira !0 hari setelah ovulasi, pada saat sebagian besar endometrium uterus terlepas dari dinding uterus dan dikeluarkan *etapi bila terjadi pembuahan terhadap oosit sekunder yang dikeluarkan saat ovulasi maka )ungsi korpus luteum setelah !0 hari tersebut akan digantikan oleh Human Chorionic Gonadotropin 3.C5 yang disekresikan oleh jaringan embrionik yang beru terbentuk %ersamaan dengan perkembangan sel-sel tro)oblas, hormone .C disekresikan ke dalam (airan ibuSekresi hormone ini bisa diukur pertama kali dalam darah 8-+ hari setelah ovulasi, segera setelah blastokista berimplantasi di endometrium$emudian ke(epatannya meningkat dengan (epat dan maksimum pada kira-kira !-!2 minggu
selanjutnya kembali disekresikan pada jumlah yang rendah pada minggu !&-2 Sekresi terus berlanjut dalam kadar ini selama sisa masa kehamilan .C ini memiliki )ungsi yang sama dengan hormon lutein yang disekresikan oleh kelenjar hipo)isis :ungsi terpenting dari .C yaitu men(egah involusi korpus luteum pada akhir siklus seksual bulanan 7anita Selain itu juga menyebabkan korpus luteum menyekresikan hormon estrogen dan pregesteron lebih banyak lagi juga men(egah mestruasi serta menyebabkan endometrium terus tumbuh dan menyimpan nutrisi dalam jumlah besar $orpus luteum akan digantikan )ungsinya
oleh plasenta untuk menghasilkan
hormon estrogen dan progesteron sehingga dapat mempertahankan kehamilan selama sisa periode kehamilan $orpus luteum mengalami involusi se(ara perlahan setelah kehamilan berusia !'-!= minggu %ila kadar .C berlebihan akan menyebabkan hiperemesis gravidarum dan menyebabkan dehidrasi Dehidrasi akan menyebabkan turunnya kadar Na 4 dan l- yang berpengaruh pada hemokonsentrasi, yaitu turunnya kadar O 2 dalam tubuh .al tersebut menjadikan tubuh lemas dan kadar $4 turun, yang selanjutnya menyebabkan mual dan muntah ang termasuk )aktor predisposisi hiperemesis gravidarum adalah ! Primagravida kehamilan pertama 2 ?ola hidatidosa hamil anggur ':aktor Psikologis 0 "lergi 1 ?asuknya vili khorialis ke sirkulasi maternal
.iperemesis Cravidarum menyebabkan dehidrasi, sehingga kadar Na dan l menurun %egitu juga dengan kadar 9 urin, menurun ?enyebabkan hemokonsentrasi yang membuat supply makanan dan oksigen ke tubuh menurun, sehingga kadar kalium juga turun, dan meningkatlah mual muntah
.iperemesis gravidarum terbagi atas beberapa derajat sesuai dengan tanda dangejala yang dialaminya, yaitu !Derajat ! ?untah terus menerus 3muntah F '-0 kalihari, dan men(egah dari masuknya makanan atau minuman selama 20 jam5 yang menyebabkan ibu menjadi lemah,tidak ada na)su makan, berat badan turun 32-' kg dalam !-2 minggu5, nyeri uluhati, nadi meningkat sampai !/ permenit, tekanan darah sistolik menurun,tekanan kulit menurun dan mata (ekung 2 Derajat 2 Penderita tampak lebih lemah dan tidak peduli pada sekitarnya, nadi ke(il dan(epat, suhu kadang-kadang naik dan mata sedikit kuning %erat badan turun dan mata menjadi (ekung, tekanan darah turun, pengentalan darah, urin berkurang,dan konstipasi Pada napas dapat ter(ium bau aseton ' Derajat ' $eadan umum lebih parah, muntah berhenti, kesadaran menurun sampai koma,nadi ke(il dan (epat, suhu meningkat, dan tekanan darah turun Pada jabang bayidapat terjadi ense)alopati ;erni(ke dengan gejala nistagmus, penglihatan ganda,dan perubahan mental $eadaan ini akibat kekurangan Gat makanan termasuk vitamin % kompleks Aika sampai ditemukan kuning berarti sudah ada gangguan hati 2 P.,+&,&'&/ 8.,;&%/&: .+%-%7nit endokrin ini mempersiapkan uterus sebagai tempat yang (o(ok untuk melakukan implantasi apabila ovum yang dilepaskan dibuahi "pabila tidak terjadi pembuahan dan implantasi, korpus luteum berdegenerasi "kibat penarikan hormon yang mendukung lapisan endometrium untuk menjadi sangat berkembang menyebabkan
34 baru disintegrasi dan terlepas, menghasilkan darah haid Se(ara simultan )ase )olikel dimulai kembali .aid berhenti dan lapisan dalam endometrium memeprbaiki diri di ba7ah kadar estrogen yang meningkat yang berasal dari )olikel yang baru matang Aika terjadi, )ertilisasi berlangsung di oviduktus ketika telur yang dilepaskan dan sperma yang diletakkan di vagina bertemu di tempat iniOvum yang telah dibuahi mulai membelah diri se(ara mitosis Dalam 7aktu seminggu ovum tumbuh dan berdi)erensiasi menjadi sebuah blastokista yang dapat melakukan implantasi Sementara itu, endometrium telah mengalami peningkatan vaskularisasi dan dipenuhi oleh simpanan glikogen di ba7ah pengaruh progesterone )ase luteal %lastokista tebenam di dalam lapisan yang telah disiapkan tersebut melalui kerja enGim-enGim yang dikeluarkan oleh lapisan luar blastokista EnGim ini men(ernakan jaringan endometrium kaya nutrient, melaksanakan dua )ungsi, yaitu membuat lubang di endometrium untuk implantasi blastokista, sementara pada saat yang sama membebaskan nutrient dari sel endometrium agar dapat digunakan oleh blastokist yang sedang berkembang
P.,+&,&'&/ 8&74% &&7 -.'&:%4&/ Perdarahan yang didahului haid yang terlambat biasanya disebabkan oleh abortus,
kehamilan mola, atau kehamilan ektopik ;alaupun demikian, kemungkinan perdarahan karena polypus servisis uteri, erosio porsionis uteri, dan karsinoma servisis uteri tidak dapat disingkirkan begitu saja tanpa pemeriksaan yang teliti Penyebab perdarahan per vaginam abnormal a Penyebab organik 3Nor7itG I S(horge, 2&5 ! Penyakit saluran reproduksi $ondisi terkait kehamilan merupakan penyebab paling umum pada 7anita usia • subur, misal aborsi, aborsi inkomplet, dan aborsi yang tidak dikenaliJ kehamilan ektopikJ penyakit tro)oblastik gestasional Perdarahan implantasi, juga sering pada mestruasi pertama yang tidak terjadi
•
9esi uterus umumnya menyebabkan menoragia atau metroragia dengan menambah
35
luas daerah permukaan endometrium, menga(aukan pembuluh darah endometrium, •
atau membuat permukaan menjadi rapuh atau meradang 9esi serviks biasanya mengakibatkan metroragia 3khususnya perdarahan pas(a
•
(oitus5 atau erosi atau trauma rangsang Penyebab iatrogeni(, men(akup #>D, steroid oralatausuntik, dan obat penenang atau psikotropika lain
2 Penyakit sistemik Diskrasia darah seperti penyakit von ;illebrand dan de)isiensi protrombin serta • •
kelainan lain yang mengakibatkan de)isiensi trombosit .ipotiroidismeJ tidak terkait kelainan menstruasi, tetapi mungkin menyebabkan
•
oligomenorea atau amenorea Sirosis karena berkurangnya kapasitas hati untuk memetabolisme estrogen
b Penyebab dis)ungsional 3endokrinologi5 Diagnosis P>D 3Perdarahan >terus Dis)ungsional5 dapat ditegakkan setelah penyebab organi(, sistemik, dan iatrogeni( untuk perdarahan per vaginam telah disingkirkan 3diagnosis per eksklusionam5 ! P>D anovulatoris Aenis dominan pada masa pas(amenarke dan pramenopause karena perubahan • •
)ungsi neuroendokrinologis Ditandai oleh produksi estradiol-!= beta terus menerus tanpa pembentukan (orpus
•
luteum dan pelepasan progesterone Estrogen berlebih menyebabkan proli)erasi endometrium terus menerus, kemudian menghasilkan suplai darah berlebih dan dikeluarkan dengan mengikuti pola
irregular dan tidak dapat diprediksi 2 P>D ovulatoris #nsidensi sampai dengan !K dari 7anita yang berovulasi • %er(ak darah pada pertengahan siklus setelah lonjakan 9. biasanya bersi)at )isiologis Polimenorea paling sering terjadi akibat pemendekan )ase )olikular dari menstruasi Sebagai alternative, )ase luteal mungkin memanjang akibat korpus luteum yang menetap 3 H)=)/&/ 8&%./ :.:%4%-% &/&- =.,)%& 12 =)4&/* 7%+&- :.:=.,% ASI* +&/ 8.:&-&%&/ KB (&/ 7%+&- 7.,&7), U%& &/&- SD$# 22-2' menunjukkan bah7a 22,0K ibu masih dalam keadaan L0 terlaluL yaitu
0,!K kehamilan terjadi pada ibu berumur kurang dari !8 tahun 3terlalu muda5, ',8K terjadi pada ibu berumur lebih dari '0 tahun 3terlalu tua5, 1,2K persalinan terjadi dalam interval 7aktu kurang dari 2 tahun 3terlalu sering5 dan +,'K ibu hamil mempunyai paritas lebih dari ' 3terlalu banyak5 6F penyebab kematian tak langsung maternal
okok alkohol )/ risiko abortus karena janin kurang vaskularisasi- iskemi- abortus I=) :./())%
#bu menyusui meningkatkan kadar prolaktin $eadaan ini menurunkan kadar gonadotropin sehingga ovulasi terlambat, dan ibu tidak mengalami menstruasi selama masa menyusui %ila ibu tidak menyusui, maka kadar prolaktin akan rendah, yang menyebabkan ovulasi terus berjalan Sehingga, terdapat kemungkinan terjadi kehamilan KB (&/ 7%+&- 7.,&7),
$% yang tidak teratur meningkatkan kemungkinan terjadinya kehamilan " P./&,)' -/):% &4-'4 +&/ ,--
okok merupakan bentuk penyalahgunaan yang sering ditemukan .ampir semua komplikasi pada plasenta dapat ditumbulkan oleh rokok meliputi abortus, solusio plasenta, insu)isiensi plasenta, berat badan lahir rendah, dan plasenta previa Selain itu komplikasi ketuban pe(ah dini dan persalinan kurang bulan juga dapat terjadi %ayi yang lahir dari seorang perokok juga dapat memiliki panjang tubuh, kepala dan dada yang lebih ke(il Selain itu meningkatkan sindroma kematian bayi mendadak 3S#DS5, penyakit paru kronis, asma, dan otitis media 5 I/7.,8,.7&% '&%4 8.:.,%-&&/ ;%7&4 8&%./ .asil pemeriksaan )isik espiratori( ate 35 20 kali, termasuk di atas
normal .asil tersebut dapat disebabkan kebutuhan O2 yang naik *ekanan darah +&mm.g, termasuk rendah, dimana normalnya adalah !28 mm.g Suhu masih dalam batas normal Nadi ! kalimenit termasuk batas atas .al-hal tersebut bisa dikarenakan keadaan hiperemesis gravidarum 6 I/7.,8,.7&% '&%4 8.:.,%-&&/ %%- 8&%./ ?ulut kering dan turgor kulit menurun dapat disebabkan oleh terjadinya dehidrasi
dikarenakan penderita tidak (ukup makan dan minum seperti yang ditemukan pada anamnesis *erabanya )undus uteri ! (m di atas sim)isis pubis menunjukkan adanya pembesaran uterus Pembesaran uterus dapat disebabkan oleh kehamilan, hamil palsu, mioma uteri, hematometra, dan mola hidatidosa Pemeriksaan ini sering disebut manuver palpasi 9eopold # di mana bertujuan untuk menentukan tinggi )undus uteri dan bagian janin dalam )undus serta konsistensi uterus *inggi )undus uteri mulai teraba pada usia kehamilan !2
minggu *erabanya tinggi )undus uteri ! (m di atas sim)isis pubis dapat membantu diagnosis kehamilan yang menunjukkan usia kehamilan sekitar !2 minggu Diba7ah ini adalah tabel mengenai hubungan tua kehamilan 3dalam bulan5, besar uterus dan tinggi )undus uteri 3aden et al, 2+5 *abel! .ubungan tua kehamilan 3dalam bulan5, besar uterus dan tinggi )undus uteri "khir
%esar uterus
*inggi )undus uteri
bulan ! 2 ' 0 1 & = 8 +
9ebih besar dari biasa *elur bebek *elur angsa $epala bayi $epala de7asa $epala de7asa $epala de7asa $epala de7asa $epala de7asa
%elum teraba 3palpasi5 Di belakang sim)isis !-2 jari di atas sim)isis Pertengahan sim)isis-pusat 3umbili(us5 2-' jari di ba7ah pusat Setinggi pusat 2-' jari di atas pusat Pertengahan pusat-pro( Myphoideus ' jari di ba7ah pro( Myphoideus atau
$epala de7asa
sampai setinggi /yphoideus Sama denga kehamilan 8 bulan namun
!
melebar ke samping Cambar *inggi )undus uteri dan umur kehamilan I/7.,8,.7&% '&%4 8.:.,%-&&/ %/8.-)4 8&%./ .asil pemeriksaan inspekulo tampak ostium uteri eksternum 3O>E5 tertutup dan keluar
darah segar *ertutupnya O>E dapat membantu diagnosis kehamilan dimana dengan tujuan mempertahankan janin atau hasil konsepsi tetap dalam rongga rahim Didapatkannya keluar darah segar pada pemeriksaan inspekulo merupakan tanda adanya kelainan pada kehamilan pasien ;alaupun pada kehamilan, memang dapat terjadi perdarahan se(ara )isiologi akibat proses nidasiimplantasi dari janin ke dinding uterus,
akan tetapi hal itu terjadi H 0 hari kehamilan Perdarahan ini disebabkan oleh adanya luka desidua pada saat nidasi yang sering disebut sebagai tanda .artman >ntuk itu kita perlu
•
mengetahui kemungkinan kelainan apa yang terjadi pada penderita Portio livid merupakan tanda (had7i(k 3tanda mungkin hamil5 aitu keadaan dimana portio ber7arna biru akibat hipervaskularisasi Ostium uteri eksternum tertutup pada orang hamil normal ostium ini masih tertutup dan
•
pada abortus spontan bisa terbuka atau sudah tertutup $eluar darah segar tanda hortman bisa normal dan bisa tidak karena abortus spontan
• •
Pada abortus lain perdarahan banyak dan nggak sedikit 3?ansjoer et all, 215 > I/7.,8,.7&% '&%4 8.:.,%-&&/ ;&%/& 7)?'. 8&%./
"khir
%esar uterus
bulan ! 9ebih besar dari biasa 2 *elur bebek ' *elur angsa 0 $epala bayi 1 $epala de7asa & $epala de7asa = $epala de7asa 8 $epala de7asa + $epala de7asa ! $epala de7asa 9 I/7.,8,.7&% '&%4 8.:.,%-&&/ 4&=,&7,%): 8&%./ Sarung tangan yang positi)345 berlendir darah menandakan adanya patologis atau kelainan Pemeriksaan pada uterus yang sebesar telur angsa menandakan adanya janin yang berumur !2 minggu *idak adanya nyeri tekan menandakan tidak adanya tanda keganasan
! T,.&7:./7 (&/ +%4&-)-&/ )/7)- :.:8.,=&%-% -.&+&&/ 8&%./ Dengan hasil pemeriksaan )isik konjugtiva pu(at dan pemeriksaan lab .b 6 & mgdl, dapat disimpulkan pasien mengalami anemia "nemia yng sering diderita oleh 7anita hamil adalah anemia de)isiensi Gat besi .al ini dikarenakan jumlah :e pada 7anita lebih sedikit daripada pria Sedangkan pada 7anita hamil, :e digunakan untuk janin dan pada pasien tersebut mengalami perdarahan dengan darah merah segar yang berarti juga berkurangnya :e dalam tubuh Pada keadaan anemia treatment yang dapat diberikan adalah berupa pemberian diet :e yang terkandung pada daging atau tumbuh-tumbuhan Namun lebih dianjurkan daging
karena asupan besi non-heme pada tumbuhan hanya sekitar 1KSedangkan pada daging '0 kali lebih baik dikarenakan adanya besi heme yang disimpan dalam hemoglobin dan myoglobinSelain itu penatalaksanaan dengan obat dapat diberikan :errous sul)at '21mg 3&1 mg besi elemental5 se(ara oral tiga kali sehari>ntuk meningkatkan absorbs pasien dianjurkan menghindari teh dan kopi serta mengonsumsi vitamin 31 unit5 bersamaan dengan pil :e sekali sehari D L&/-&' IV# M./%/;./7&,%&% .?&,& %7.:&7% =.,=&&% 8./@.4&&/ (&/ +%+&8&7-&/ 8&+& 4&/-&' III
$eluhan pasien
Pemeriksaan vital
•
$ehamilan
•
normal :isiologi
Pemeriksaan )isik
terina Segmen intramural 3di dalam5 dari tuba yang menembus ke dalam dinding uterus 3?yometrium5 dan terbuka melalui Ostium >terinum tubae uterinae ke dalam avum >teri c) >terus >terus 3rahim5 merupakan organ dengan otot berongga, berdinding tebal, dan berbentuk seperti buah per Embrio dan )etus berkembang di dalam uterus 9apisan dinding (orpus uterus dari dalam keluar yaitu endometrium, myometriu dan perimetrium Struktur anatomisnya - :undus uteri *erletak paling (ranial di atas muara tuba uterina, berbentuk kubah - orpus uteri %erbentuk buah per, menghadap ke arah abdomen, terletak di ba7ah muara tuba uterina dan membentuk dua pertiga superior dari keseluruhan uterus ?elekat pada ligamentum latum uteri *erdiri dari dua )a(ies permukaan yaitu :a(ies ntuk men(apai ovum, spermatoGoa harus mele7ati korona
radiata 3lapisan di luar ovum5 dan Gona pelusida 3suatu bentuk glikoprotein ekstraseluler5, yaitu dua lapisan yang menutupi dan men(egah ovum mengalami )ertilisasi lebih dari satu spermatoGoa Suatu molekul komplemen khusus di permukaan kepala spermatoGoa kemudian mengikat QP' glikoprotein di Gona pelusida Pengikatan ini memi(u akrosom melepaskan enGim yang membantu spermatoGoa menembus Gona pelusida Setelah itu Gona pelusida mengalami perubahan sehingga tidak dapat dilalui oleh spermatoGoa lain Proses ini diikuti oleh penyatuan kedua pronukleus yang disebut Gigot, yang terdiri atas a(uan genetik dari 7anita dan pria Pembuahan mungkin akan menghasilkan Gigot-MM menurunkan bayi perempuan dan Gigot-M menurunkan bayi laki-laki Dalam beberapa jam setelah pembuahan, mulailah pembelahan Gigot selama ' hari sampai stadium morula .asil konsepsi ini tetap digerakkan ke arah rongga rahim oleh karena arus dan getaran silia tuba serta kontraksi tuba .asil konsepsi tiba dalam rongga rahim pada tingkat blastula 3?o(htar, !++8J Pra7irohardjo, 285
Cambar' Proses Pembuahan 5 Nidasi 3#mplantasi5 Nidasi adalah masuknya atau tertanamnya hasil konsepsi ke dalam endometrium
%lastula diselubungi oleh tro)oblas, yang menghan(urkan dan men(airkan jaringan $etika blastula men(apai rongga rahim, jaringan endometrium berada dalam masa sekresi Aaringan endometrium ini banyak mengandung sel desidua, yaitu sel-sel besar yang mengandung banyak glikogen serta mudah dihan(urkan oleh tro)oblas %lastula dengan bagian yang berisi massa sel dalam 3 inner cell mass5 akan mudah masuk ke dalam desidua, menyebabkan luka ke(il yang kemudian sembuh dan menutup lagi #tulah sebabnya, kadang-kadang pada saat nidasi terjadi sedikit perdarahan akibat luka desidua 3tanda .artman5 >mumnya nidasi terjadi pada dinding depan atau belakang rahim 3korpus5 dekat )undus uteri %ila nidasi telah terjadi, dimulailah di)erensiasi sel-sel blastula Sel-sel lebih ke(il yang terletak dekat ruang e/o(oeloma membentuk entoderm dan yolk sac, sedangkan sel-sel yang lebih besar menjadi entoderm dan membentuk ruang amnion ?aka terbentuklah lempeng embrional 3embryonal plate5 di antara amnion dan yolk sac Sel-sel tro)oblas mesodermal yang tumbuh di sekitar mudigah 3embrio5 akan melapisi bagian dalam tro)oblas ?aka terbentuklah sekat korionik 3 chorionic membrane5 yang kelak menjadi korion Sel-sel tro)oblas tumbuh menjadi dua lapisan, yaitu sitotro)oblas 3lapisan dalam5 dan sinsititro)oblas 3lapisan luar5 "S# Siklus menstruasi dapat ditinjau dari uterus maupun ovarium Siklus uterus berupa pertumbuhan dan pengelupasan bagian dalam uterus -endometrium Pada akhir )ase menstruasi endometrium mulai tumbuh kembali dan memasuki fase proliferasi Pas(a ovulasi, pertumbuhan endometrium berhenti sesaat dan kelenjar endometrium menjadi lebih akti) fase sekresi Perubahan endometrium dikendalikan oleh siklus yang terjadi dalam ovarium 9ama siklus haid rata-rata adalah 28 hari dan terdiri dari :ase )olikuler • Ovulasi • :ase luteal 3pas(a ovulasi5 • %ila siklus menjadi panjang, )ase )olikuler yang akan menjadi panjang dan )ase luteal akan tetap konstan berlangsung selama !0 hari "gar siklus haid berlangsung se(ara normal diperlukan !
Poros hipotalamus-hipo)isis-ovarium yang baik
2
Didalam ovarium terdapat )olikel yang responsi)
'
:ungsi uterus berlangsung se(ara normal
Pengendalian maturasi )olikel dan proses ovulasi dilakukan oleh poros hipotalamushipo)isis-ovarium .ipotalamus mengendalikan siklus haid, namun organ ini sendiri
dapat pula dipengaruhi oleh pusat otak yang lebih tinggi, sehingga )aktor ke(emasan ataupun gangguan keji7aan lain dapat mengganggu pola haid yang normal .ipotalamus mempengaruhi hipo)isis melalui pengeluaran Cn.-Conadotropin eleasing .ormon Cn. melalui sistem sirkulasi portal menuju hipo)isis anterior dan menyebabkan gonadotro) hipo)isis melakukan sintesa dan pelepasan :S.)oli(lle stimulating hormonedan 9.-9uteiniGing hormone :S. akan menyebabkan proses maturasi )olikel selama )ase )olikuler dan 9. berperan
dalam
proses
ovulasi
serta
produksi
progesteron
oleh
(orpus
luteum "ktivitas siklis dalam ovarium berlangsung melalui mekanisme umpan balik diantara ovarium , hipotalamus dan hipo)isis S#$9>S OE tertutup, sarung tangan lendir darah 345 pada ntuk kedepannya, semua anggota diharapkan dapat lebih menghargai pendapat antara satu dengan yang lainnya agar diskusi berjalan dengan lebih kondusi) dan
-
mendahulukan anggota yang belum memberikan pendapatnya Diharapkan semua anggota kelompok mampu memahami learning ob,ectives yang harus di(apai, sehingga tujuan pembelajaran yang terkandung pada skenario dapat
-
ter(apai Durasi dalam setiap pertemuan tutorial mungkin dapat diatur agar lebih memadai untuk setiap ,umpnya
% Saran untuk tutor - *utor sudah dapat mengarahkan hal hal penting yang perlu didiskusikan oleh mahasis7a agar tujuan pembelajaran dapat ter(apai Diharapkan tutor juga bisa mendorong partisipasi mahasis7a agar lebih akti) dalam menyampaikan pendapatnya Saran >ntuk $%$ - Sebagai pembuat skenario, $%$ sudah berusaha membuat s(enario semenarik mungkin sehingga mendorong mahasis7a untuk megupas lebih dalam mengenai permasalahan yang disajikan $edepannya diharapkan $%$ mampu mempertahankan dan membuat inovasi-inovasi menarik pada s(enario sehingga mahasis7a terdorong untuk mampu men(apai tujuan pembelajaran
DAFTAR PUSTAKA
"yu, #da 28 Buku ,ar /atologi 0bstetri Aakarta EC .lm 0!-1' :adlun, dkk 2!! suhan (ebidanan /atologis Aakarta Salemba ?edika .lm '+-0 "Ghari 28 Masalah bortus dan (esehatan Reproduksi /erempuan Palembang %agian Obstetri dan Cinekologi :$ >NS# unningham :C et al 3215 'illiam 0B)1%1R+C). *he ?(Cra7-.ill ompanies Dorland, ;" Ne7man 22 (amus (edokteran Dorland %disi 23 Aakarta Penerbit %uku $edokteran EC Cuyton, "rthur , Aohn E .all 2= Buku ,ar 4isiologi (edokteran %disi 55. Aakarta EC ?elamed N, ogrev , ?eiGner #, et al 32+5 Sonographi( )etal 7eight estimation 7hi(h model should be used@ J Ultrasound Med 2009J28:617 629 Nisenblat
View more...
Comments