Puji sukur kehadirat 0llah S,T atas segala rahmat dan hidaah < =>0 sehing sehingga ga kami kami daat daat mene meneles lesaik aikan an tugas tugas laora laoran n ang ang berjud berjudul ul ? Pedodonsia@. Pedodonsia@. +aoran ini disusun untuk memenuhi hasil diskusi tutorial kelomok A ada skenario ertama. Penulisan makalah ini semuana tidak leas dari bantuan berbagai ihak! oleh karena itu enulis ingin menamaikan terimakasih keada: #. drg. Dah Setorini! Setorini! M. Kes selaku tutor ang telah membimbing membimbing jalanna jalanna diskusi tutorial kelomok A Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember dan member memberii masuka masukan n ang ang membant membantu u bagi bagi engem engembang bangan an ilmu ilmu ang ang telah telah didaatkan. 2. Semua ihak ang telah membantu dalam enusunan laoran ini. Dalam enusunan laoran ini tidak leas dari kekurangan dan kesalahan. Bleh karena itu! kritik dan saran ang membangun sangat enulis harakan demi erbaikanCerbaikan di masa ang akan datang demi kesemurnaan laoran ini. Semoga laoran ini daat berguna bagi kita semua.
Pasien lakiClaki usia 3 tahun datang ke *SGM diantar ibuna dan menginginkan untuk mengontrolkan utrana! dokter memeriksa keadaan rongga mulutna! se)ara klinis gigiCgigina belum ada ang karies! dokter menarankan untuk melakukan en)egahan terhada gigiCgigina ang bagus suaa tidak terjadi karies. 0a ang dilakukan oleh drg tersebut untuk men)egah suaa gigi tidak karies.
5
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belaa!"
Pedodonsia meruakan salah satu )abang ilmu kedokteran gigi akni raktek ilmu kedokteran gigi anak ang harus dikelola dengan suatu 1iloso1i sederhana tetai mendasar. 0a ang terkandung dalam 1iloso1i ini meruakan suatu tekad untuk memertimbangkan erasaan anak! untuk membentuk rasa er)aa dan kerja sama anak untuk melakukan era5atan dengan )ara simatik dan baik serta tidak hana memberikan era5atan ang diberikan sekarang tetai juga mengusahakn masa dean kesehatan gigi anak dengan membentuk sika dan tingkah laku ang ositi1 terhada era5atan gigi. Kunjungan ertama digunakan untuk menarik erhatian anak atau meruakan taha engenalan anak terhada dokter gigi dan lingkunganna dan diharakan ada kunjungan ertama ini didaatkan dasar ang teat ang dierlukan guna melakukan era5atan ada gigi anak tersebut. *en)ana era5atan ada saat menangani asien meruakan suatu tindakan ang dilakukan agar mamu menembuhkan atau memulihkan kondisi atas keluhan ang dikatakan oleh asien terutama asien ang dihadai adalah asien anakCanak. Sebelum melakukan ren)ana keera5atan tentuna banak rosedur ang harus dilakukan sebelum menghasilkan suatu ren)ana era5atan! diantarana adana emeriksaan enunjang! obekti1 mauun subekti1 dan itu semua dilakukan agar memeroleh ren)ana era5atan dan diagnosa ang teat serta ada nantina akan memeroleh suatu keuasan ada diri asien.
6
BAB II PEMBAHASAN
Ste# 1$ Klar%&%a'% I't%la( )
Ste# 2 $ Me!eta#a! *a'ala(
#. 0a saja gigi ang sudah mun)ul ada usia 3 tahun 2. agaimana )ara menentukan diagnosa ang benar ada kasus Pedodonsia $. agaimana )ara menentukan ren)ana era5atan ang teat bagi asien Pedodonsia serta indikasai dan kontraindikasi era5atan ad a asien tersebut -. 0a tujuan era5atan ang akan diberikan dokter gigi bagi asien
Ste# + $Me!"a!al%'%' *a'ala(
#. Gigi ermanen ang ertama kali mun)ul ada usia %C tahun adalah gigi molar ertama rahang atas dan gigi insisiv ertama rahang ba5ah! ada usia C3 tahun adalah gigi insisiv ertama rahang atas dan gigi insisiv kedua rahang ba5ah dan ada usia 3C' tahun adalah gigi insisiv kedua rahang atas. 2. Diagnosa berdasarkan keluhan utama ang berasal dari sang ibu! alasan sang ibu memba5a anakna mengontrol kesehatan gigi. Dokter gigi un melakukan anamnesis terlebih dahulu keada asien ang meliuti ri5aat keluarga! ri5aat era5atan termasuk obatCobat ang ernah dikonsumsi! ri5aat sosial! serta motivasi asien memeriksa gigina. $. Pera5atan ang dianjurkan dengan menikat gigi dengan menggunakan asta gigi ang mengandung 1luor! menggunakan obat kumur untuk mengurangi bakteri! konsultasi ke dokter gigi setia % bulan sekali! menggunakan 1issure sealant! emberian 1luor melalui obatCobatan! 1luoridasi air minum kurang dari -&C7& "#C#!2m(! 1luoridasi makanan! modi1ikasi kebiasaan buruk! serta mengkonsumsi makananCmakanan ang berserat. -. Tujuan era5atan : C Untuk men)egah karies
7
C Untuk men)egah segala enakit di rongga mulut C Untuk memberikan edukasi "D4E(
8
Ste# , $ Ma##%!" ANAMNESIS
KELUHAN UTAMA
PEMERIKSAAN
INTRAORAL
EKSTRAORAL
DIAGNOSA
KELAINAN
NORMAL
PENCEGAHAN
INDIKASI
KONTRAINDIKASI
RENCANA PERAWATAN
9
Ste# 5 $Lear!%!" O-e/t
#. Mahasis5a mamu memahami )ara emeriksaan klinis baik se)ara ektra oral mauun intra oral untuk bidang edodonsia 2. Mahasis5a mamu memahami diagnosa dalam bidang edodonsia $. Mahasis5a mamu memahami ren)ana era5atan dalam edodonsia
10
Ste# 1. PEMERIKSAAN KLINIS IO EO3 Pemeriksaan klinis H emeriksaan objekti1 dilakukan dengan engamatan
a. Penamilan umum! besar dan berat badan Se)ara umum tinggi badan seorang anak daat diamati dengan )eat se5aktu anak memasuki ruang raktek. Untuk memastikanna daat diukur dan membandingkanna dengan tabel ang memuat erbandingan antara tinggi badan! usia dan berat badan anak. Faktor ang memengahi keadaan tinggi! berat badan dalam masa erkembangan adalah herediter! lingkungan! enakit sistemik dan gangguan endokrin.
b. Kulit 0dana erubahan atau kelainan ada kulit di 5ajah atau tangan daat diakai sebagai etunjuk adana kelainan atau enakit. +esi ang rimer atau sekunder daat terjadi ada kulit muka! bila terdaat heres ada bibir atau muka ang disertai rasa sakit dan juga disertai sakit gigi! sebaikna era5atan gigi ditunda atau diberi remedikasi dan asien dirujuk ke dokter kulit terlebih dulu.
). Mata /n1eksiHabses ada gigi rahang atas daat menebar ke mata me anti! 2&&2(. Sekarang SnF jarang digunakan karena menimbulkan banak kesukaran! misalna rasa tidak enak sebagai suatu 8at astringent dan ke)enderunganna mengubah 5arna gigi karena beraksina ion Sn dengan sul1ida dari makanan! serta mengiritasi gingiva. SnF juga akan segera dihidrolisa sehingga harus selalu memakai sediaan ang masih baru "Kidd dan e)hal! #''#(. Konsentrasi sena5a ini ang dianjurkan adalah 3. Konsentrasi ini dieroleh dengan melarutkan bubuk SnF2 &!3 gramdengan air destilasi #& ml. +arutan ini sedikit asam dengan 4 2!-C2!3. 0PF lebih sering digunakan karena memiliki si1at ang stabil! tersedia dalam berma)amCma)am rasa! tidak menebabkan e5arnaan ada gigi dan tidak mengiritasi gingiva. ahan ini tersedia dalam bentuk larutan atau gel! sia akai! meruakan bahan toikal alikasi ang banak di asaran dan dijual bebas. 0PF dalam bentuk gel sering memunai tambahan rasaseerti rasa jeruk! anggur dan jeruk niis ">anti! 2&&2(.
15
Tahaan dalam teknik langsung T0F adalah sebagai berikut: #. Menggosok gigi anak tersebut 2. /solasi Gigi ang akan di oleskan T0F dan gigi sekitar $. Keringkan gigi ang akan di isolasi dengan air sring "saliva akan mengen)erkan larutan gel -. Bleskan larutan 1luor dengan kaas ke)il ang diegang menggunakan inset. Ulaskan larutan ada ermukaan insisal! oklusal! bukal! dan lingual. 7. Setelah - menit! bersihkan larutan 1luor dengan kaas dengan diusa ada ermukaan gigi tetai jangan berusaha membersihkan larutan dari ermukaan aroIimal. %. /ntruksikan ada asien untuk tidak makan dan minum setengah jam untuk memeranjang kontak 1luor dengan ermukaan aroIimal. /ndikasi enggunaan 0PF adalah sebagai berikut "ElCSamarrai! 2#( : •
Pasien dengan raman karies
•
Pasien Ierostomia
•
Pasien dengan gigi sensitive karena enggunaan "abrasi! atrisi! erosi( atau karena akar ang terbuka
•
Karies akar Toikal alikasi 1luor juga meruakan engolesan langsung 1luor ada
enamel daat juga dilanjutkan dengan diberikan varnish 1lour. Pemberian varnish 1luor dianjurkan bila enggunaan asta gigi mengandung 1luor! tablet 1luor dan obat kumur tidak )uku untuk men)egah atau menghambat erkembangan karies. Pemberian varnish 1luor diberikan setia emat atau enam bulan sekali ada anak ang memunai resiko karies tinggi. Setelah gigi dioleskan 1luor lalu dibiarkan
16
kering selama 7 menit! dan selama $& menit tidak boleh makan! minum atau berkumur. Periode emberian 1luor ang enting adalah dari lahir samai usia 7 atau % tahun! selama 5aktu ini email semua gigi susu dan teta "selain gigi M$( dibentuk. Selain itu! umur 7C% tahun samai usia #2C#- tahun juga enting! karena meruakan masa maturasi raerusi dari remolar dan molar kedua. Selain diberikan dan dilakukan oleh dokter gigi! Toikal 0likasi Fluor juga daat dilakukan oleh asien atau orang tua! seerti: #(. Pasta gigi ang mengandung 1luor Pada asta gigi! umumna terdaat kandungan 1luor berua sodium 1luorida! stannous 1luorida! amine 1luorida dan 0PF. Pemakaian asta gigi ber1luor ini daat menunjukkan engurangan karies dari #7C$& ermukaan gigi selama eriode 2C$ tahun. Peneraan 1luor ang dieroleh dari asta gigi berkisar &!&%C&!7 mg. 2(. Tablet dan tetes 1luor Pemberian tablet dan tetes 1luor memunai kelebihan dibanding 1luoridasi air minum aitu memungkinkan emberian 1luor dengan dosis tertentu. Tetes 1luor mengandung sodium 1luorida! dengan jumlah &!#27C&!&$$$ mg er tetes. Sedangkan tablet 1luor mengandung &!7 mg 1luor "#!# mg sodium 1luorida( atau # mg 1luor "2!2 mg sodium 1luorida(. TabletCtablet ini dibuat dengan beberaa rasa. Pemberian tablet 1luor ini lebih e1ekti1! karena selain se)ara toikal! tablet 1luor juga berengaruh se)ara sistemik. $(. +arutan kumur 1luorida KumurCkumur dengan larutan 1luor meruakan metode ang mudah dan sederhana. +arutan ang sering digunakan adalah larutan sodium 1luorida netral ang memunai rasa! larutan &!&7 "&!&2$ 1luor( dianjurkan untuk emakaian sehariChari dan laruta &!2 "&!&' 1luor( untuk enggunaan setia minggu atau setia 2 minggu. +arutan daat dierkenalkan ada anak usia %C tahun dan sudah mamu berkumur dengan baik. -(. Gel Gel bisa dialikasikan untuk anak berusia ##C#- tahun menggunakan gel ada gigiCgigi mereka dengan memakai sendok )etak erseorangan diba5ah enga5asan! selama % menit setia hari selama 2 tahun. Gel ang biasa
17
digunakan adalah gel sodium 1luorida "&!7 1luor( dan gel 0PF "&!7 1luor(. Presentasi enurunan karies ada enggunaan gel sebesar 7C3&. Pemakaian ang lebih jarang "$I seminggu( oleh anak ada daerah ter1luoridasi hana mengalami engurangan karies 2' setelah $& bulan.
/ndikasi 1luor varnish adalah sebagai berikut : •
Brang de5asa ang berisiko karies ang tidak bisa dan tidak mau menggunakan obat kumur mengandung 1luor
•
Pasien dengan alat ortodonti dan gigi tiruan sebagian
•
0nakCanak di atas % tahun dan orang de5asa ang mengalami erubahan ola makan ang daat meningkatkan risiko karies karena enakit! ekerjaan atau lingkunganna
•
0likasi ada lesi a5al karies dengan haraan menghentikan roses embentukan karies dan melindungi ermukaan akar ang terbuka
kontra indikasi 1luor varnish adalah sebagai berikut : •
0nak usia di ba5ah % tahun
-. F%''7re 'eala!t
/ndikasi emberian sealant ada it dan 1isura adalah sebagai berikut: Pit dan 1isure dalam • Pit dan 1isura dengan dekalsi1ikasi minimal • Karies ada it dan 1isura atau restorasi ada gigi sulung atau ermanen • • • •
lainna Tidak adana karies interroIimal Memungkinkan isolasi adekuat terhada kontaminasi saliva Umur gigi erusi kurang dari - tahun.
18
Sedangkan kontraindikasi emberian sealant ada it dan 1isura adalah Sel1 )leansing ang baik ada it dan 1isura • Terdaat tanda klinis mauun radiogra1is adana karies interroIimal ang •
•
memerlukan era5atan anakna karies interroIimal dan restorasi Gigi erusi hana sebagian dan tidak memungkinkan isolasi dari kontaminasi
•
saliva Umur erusi gigi lebih dari - tahun.
•
Komosisi Fissure Sealent #. ahan sealent berbasis resin a. ahan matriks resin : ahan matriksna adalah bis1enol 0Cglisidil metakrilat "bisCGM0(! suatu resin dimetakrilat. b. Partikel bahan engisi : Penambahan bahan engisi meliuti serih ka)a mikroskois! artikel 6uart8 dan bahan engisi lainna. ahan ini membuat sealant lebih tahan terhada abrasi. c. ahan )ouling : mengikat bahan engisi dan matriks sehingga daat meningkatkan
si1at
mekanis
dan
1isik
Cmetakril
oksipropil
trimetoksisilane adalah bahan ang sering digunakan sebagai bahan )ouling d. ahan enghambat : Untuk men)egah olimerisasi sontan dari monomer! bahan enghambat ditambahkan ada sistem resin. e. Pengerasan otomatis : Proses ini kadang disebut dengan cold curing, f.
chemical curing, atau self curing. Pengerasan sinar : Pemaaran terhada sinar dengan anjang gelombang ang teat "-%3 nm( merangsang 1oto ini siator berinteraksi dengan amin untuk membentuk radikal bebas ang menga5ali olimerisasi.
2. ahan sealent berbasis Semen /onomer Ka)a Semen ionomer ka)a adalah nama generi) dari sekelomok bahan ang menggunakan bubuk ka)a sili)at dan larutan asam oliakrilat. a. ubuk : Komosisi dari bubuk semen ionomer ka)a adalah silica, alumina, aluminium fluoride, calsium fluoride, sodium fluoride,
19
danaluminium phosphate. +anthanum! strontium! barium! atau oksida seng ditambahkan untuk menimbulkan si1at radioak. b. ;airan : ;airan ang digunakan untuk semen ini adalah larutan asam oliakrilat dengan konsentrasi 7&. ;airanna )uku kental dan )enderung membentuk gel setelah beberaa 5aktu. c. Pengerasan : Ketika bubuk dan )airan di)amur /onCion kalsium! aluminium! natrium dan 1luorin dileaskan kedalam media ang bersi1at )air. *antai asam oliakrilat akan berikatan silang dengan ionC ion kalsium dan membentuk masa ang adat. d. Si1at : Semen ini memiliki si1at kekerasan ang baik. Semen ini memiliki si1at anti karies karena kemamuanna meleaskan 1luor. dihindarkan dari saliva karena mudah larut dalam )airan dan menurunkan kemamuan adhesi. /katan 1isiko kimia5i antara bahan dan ermukaan gigi sangat baik sehingga mengurangi kebo)oran tei tumatan e. /ndikasi : /ndikasi enggunaan Fissure sealant dengan semen ionomer ka)a sebagai berikut: i. Digunakan ada geligi sulung ii. Kekuatan kunah relati1 tidak besar iii. Pada insidensi karies tinggi iv. Gigi ang belum erusi semurna v. 0rea ang kontaminasi sulit dihindari vi. Pasien kurang kooerati1
Permukaaan oklusal dari gigi ang akan diberi 1issure sealant harus dibersihkan
dari
lak
dengan
menggunakan pumice.
Pembersihan
menggunakan sedikit pumice dan air dengan sikat berke)eatan rendah untuk membersihkan fissure dan ermukaan gigi sekitarna. Sarat pumice adalah memiliki kemamuan abrasi1 ringan! tidak mengandung minak! tidak mengandung 1lour! memiliki kemamuan oles ang bagus! tidak ada
20
en)amur bahan erasa! mamu membersihkan dan menghilangkan debris! lak dan stain. Pumice di)u)i bersih dengan semrotan air "air nonCmineral atau air suling tana kontaminan(! lalu sonde ang tajam diseretkan seanjang fissure. ;ara ini akan menghilangkan lak ada daerah ang lebih dalam ang tidak daat dibersihkan dengan enikatan. Kemudian gigi di)u)i lagi dan dikeringkan dengan menggunakan udara bersih tana kelembaan. 2. Et'a A'a*
ahan etsa ang diakai umumna terdiri dari larutan asam 1os1at $ dalam air. eberaa etsa meruakan gel asam 1os1at. 0sam 1os1at dialikasikan ada bagian tengah fissure dari ermukaan oklusal dengan kaas ellet ke)il ang diegang dengan inset atau sikat halus. +arutan didiamkan ada gigi selama %& detik sebelum embilasan ermukaan dengan sejumlah air selama #7 detik. Pembilasan enting dilakukan karena sisaCsisa asam 1os1at daat memengaruhi ikatan fissure sealant terhada email. 0abila gigi ang telah dietsa tersebut terkontaminasi saliva! maka rosedur etsa harus diulang. 0sam ang menerang email meninggalkan ermukaan mikroskois ang tidak teratur. Jadi! bahan etsa membentuk microporosity ada email! ang memungkinkan resin terkun)i se)ara mekanis ada ermukaan mikroskois tersebut. Resin tag kemudian menghasilkan suatu erbaikan ikatan resin ada gigi. Kegunaan etsa ada email ada dua. Pertama! etsa menghilangkan debris! lak serta laisan email tiis di ermukaan suer1isial! termasuk kristalCkristal ke)il ang se)ara kimia terikat dalam email. Kedua! etsa akan menebabkan email menjadi lebih orus. +. Pe!/7/%a!
0ir ang digunakan untuk melakukan en)u)ian memiliki sarat tertentu! aitu: air tersebut harus bersih! tidak mengandung mineral! dan tidak mengandung bahan kontaminan. Setelah dietsa! ermukaan oklusal harus di)u)i bersih. Pertama menggunakan semrotan air dari semrit triel agar
21
sebagian besar asam terbuang. Setelah itu diberikan semrotan air sebanak 2&ml dan udara se)ara kuat selama #7C2& detik. Jika menggunakan asam 1os1at dalam bentuk gel! lama en)u)ian dan volume air harus ditambah! aling sedikit $& detik untuk lebih memastikan bah5a gel dan roduk hasil reaksi asam sudah bersih. Pen)u)ian ang tidak memadai atau kontaminasi ermukaan etsa oleh saliva akan mengganggu ikatan resin dengan email. Proses en)u)ian ang aling baik menggunakan air suling. 0ir suling tidak mengandung bahan mineral dan bahan kontaminan lainna! sehingga tidak menggangu masukna resin ke dalam )elahC)elah email gigi setelah dietsa. ,. Pe!"er%!"a!
Email ang telah dietsa dikeringkan dengan menggunakan aliran air compressor ang bebas dari kontaminasi minak. Fase ini sangat enting karena setia kelembaan ada ermukaan ang sudah teretsa akan menghalangi enetrasi resin ke email. +ama engeringan ang dianjurkan minimal #7 detik. Sarat udara ang digunakan adalah! udara harus kering! udara tidak memba5a air "tidak lembab(! udara tidak mengadung minak! dan udara sebaikna tersiman dalam syringe udara dan dihembuskan langsung ke ermukaan gigi. Pada taha ini daerah ang telah dietsa harus terlihat jelas dan buram. Pengeringan bisa menggunakan air compressor ang tergabung dalam dental unit atau dengan menggunakan oksigen murni ang terisah dengan dental unit. 0abila engeringan menggunakan air compressor ! dianjurkan untuk selalu menge)ek aakah saluran udara dari air compressor tidak ter)emar oleh air dan minak. 4al ini bisa dilihat dengan menemrotkan ada ermukaan ka)a ang bersih. 0dana kelembaan atau minak ang berasal dari saluran angin akan menggagalkan enggunaan fissure sealant ini. Proses engeringan aling baik menggunakan oksigen murni atau hembusan udara dari chip blower ang dilakukan diatas lamu siritus. Kedua )ara ini menghasilkan udara ang bersi1at kering! tidak lembab dan tidak mengandung minak sehingga tidak akan menghalangi enetrasi resin ke ermukaan email.
22
5. I'6la'%
/solasi gigi idealna dengan rubber dam! daat juga dengan gulungan kaas atau kaas enera. Gunakan saliva eector se5aktu mera5at gigi ba5ah. Keringkan ermukaan gigi dengan tiuan udara. Pertahankan osisi eector ! kaas dan kasa samai era5atan selesai. /solasi dari gigi mungkin ideal digunakan rubber dam! tetai ada gigi ang masih baru tumbuh! )engkeram mungkin berbahaa bagi gingival dan menebabkan rasa sakit bagi anakCanak. Penggunaan cotton roll atau absorben balok dan kombinasi saliva eje)tor mungkin bisa dilakukan. ;ara ini sangat enting untuk mengontrol dari ergerakan lidah dan ii! ang daat menggeser cotton roll dan saliva eector. Dalam kaitanna dengan keberhasilan atau kegagalan uaa fissure sealant ! isolasi mungkin meruakan taha ang aling kritis. Jika ori ang dibuat oleh etsa tertutui saliva maka ikatan ang terbentuk akan menjadi lemah. /solator karet meruakan )ara isolasi ang daat diandalkan dan disukai dariada emakaian gulungan kaas dan enedot ludah. ;ara ang terakhir ini sukar dilakukan dengan baik! karena gigi ang dietsa harus di)u)i dengan bersih. iasana kaas isolator tidak daat dihindari sehingga harus diganti. Pada saat enggantian ini! sangat mudah sekali ermukaan gigi ang teretsa itu terbasahi oleh saliva dan kontaminasi ini akan merusak ikatan antara fissure sealant dengan email. 8. A#l%a'% Fissure Sealant Ber-a'%' Re'%!
Fissure sealant dialikasikan dengan instrumen kuas! atau alikator lain berdasarkan fissure sealant dan engalaman oerator. Semua area dengan fissure harus ditutu! dan tei harus di bounding raat ada email ang telah dietsa untuk men)egah kebo)oran tei. Pada fissure sealant olimerisasi se)ara kimia enambahan katalis dan basis se)ara )eat akan memulai olimerisasi bahan. Karena jumlah bahan ang sedikit! harus dierhatikan bah5a bahan harus di)amur semua dan menggunakan gerakan ang elan untuk mengurangi enatuan udara.
23
Penatuan udara selama en)amuran dan emasangan se)ara klinik akan menimbulkan ruang kosong ang daat berubah 5arna dan menjadi retensi lak. Fissure sealant harus dialikasikan )eat setelah en)amuran selama 5aktu otimum dengan viskositas rendah untuk memastikan enetrasi. erdasarkan viskositasna dan setting time! ini baikna dialikasikan menggunakan kuas ke)il atau syringe. Maniulasi ang terlambat saat reaksi setting daat mengganggu olimerisasi dan memengaruhi bond strength. Pada fissure sealant olimerisasi )ahaa! 5aktu kerja lebih lama dariada olimerisasi se)ara kimia. Fissure sealant dialikasikan ada gigi ang telah diersiakan dan dioleskan dengan kuas ke dalam fissure. Jika olomerisasi ada ermukaan ang lebar! tematkan )ahaa langsung ada tia area ada ermukaan oklusal sesuai dengan 5aktu ang ditetakan. Jika memakai resin sinar! sinar harus diletakkan langsung diatas bahan enutu! tetai tidak boleh menentuh. Sumber sinar berjarak #C2mm dari ermukaan. Peninaran dengan sinar biasa memerlukan 5aktu selama %& detik. Penting sekali untuk meninari selama 5aktu ang ditentukan! karena engerasan ang tidak lengka akan menebabkan kegagalan. Pada gigi molar! eninaran dilakukan ada oklusal sisi distal dan mesial masingC masing %& detik. . Pe!"e/ea! Ol7'%
Selanjutna untuk memeriksa hasil fissure sealant dilakukan dengan mele5atkan sonde diatas ermukaan resin untuk memeriksa aakah fissure sudah tertutu semua. Jika ada bagian ang belum tertutu fissure sealant ! tambahkan resin segera dan biarkan berolimerisasi. Penge)ekan oklusi dengan kertas artikulasi dan enesuaian oklusi dilakukan jika dierlukan. Selain itu dilakukan embuangan bahan fissure sealant ang berlebihan ang mungkin meluber ke marginal ridge atau ada daerah servikal.
24
/. De!tal Healt( E97/at%6! DHE3
Pera5atan gigi dan mulut ada anak selain dierhatikan untuk mengurangi keluhan ! juga harus dierhatikan endidikan kesehatan gigi atau D4E " Dental !ealth "ducation ( ang bertujuan untuk mengubah erilaku atau kebiasaan buruk anak ang turut memengaruhi mun)ulna keluhan gigi. Pera5atan gigi dan mulut anak harus dilakukan se)ara komrehensi1 berdasarkan keadaan anak dalam masa ertumbuhan dan erkembangan! serta eran dari ketiga elemen enting dalam era5atan gigi anak ! aitu dokter gigi! asien dan orang tua. Penentuan suatau ren)ana era5atan terdaat sangat memerlukan suatu ertimbangan ! aitu : #. 2.
#$ency " kebutuhan utama ( Se$uency "urutan era5atan (! aitu : a. Pera5atan medis Pera5atan ini berhubungan dengan ri5aat kesehatan asien. /n1ormasi mengenai enakit sistemik ini bisa dieroleh dari dokter keluarga atau dokter sesialis. 0abila orang tua kurang akin mengenai enakit anakna! dokter gigi daat bertana keada dokter keluarga. b. Pera5atan sistemik Premedikasi sering dibutuhkan ada saat asien menderita enakit tertentu ang diberikan oleh dokter keluarga. Dokter gigi juga daat memberikan era5atan sistemik terlebih sebelum asien diberikan era5atan oerati1 di bidang kedokteran gigi. ). Pera5atan ersiaan Dokter gigi mengajarkan keada asien "anak ( dan orang tua )ara memelihara gigi di rumah. 0abila asien menunjukkan karies ang akti1 erlu diberikan kiat diet ang terkontrol terutama untuk menghindari makanan ang menebabkan karies. d. Pera5atan korekti1
25
Pera5atan korekti1 atau era5atan akhir antara lain membuat restorasi! rotesa! en)abutan atau sa)e maintainer. e. Penggantian ren)ana era5atan. Suatu ren)ana era5atan hendakna diin1ormasikan keada orang tua asien. Pera5atan harus segera dilaksanakan. 0da kalana ren)ana era5atan diubah! misalna saat melakukan enambalan gigi terjadi er1orasi ada tanduk ula sehingga teraksa dilakukan ulektomi vital atau ul )aing. $. Probable result " kemungkinan keberhasilan ( Garis besar ren)ana era5atan digolongkan menjadi dua ma)am! aitu ren)ana era5atan reventi1 dan oerati1 . #. *en)ana Pera5atan Preventi1 4alChal ang erlu dierhatikan dalam ren)ana era5atan reventi1 adalah engalaman karies! ri5aat medis! khususna enakit jantung kongenital atau ri5aat demam rematik! kelainan erdarahan! enakit debilitasi dengan daa tahan terhada in1eksi ang buruk ! )a)at mental serta 1isik. Semua tie era5atan reventi1 enting bagi asien! khususna untuk asienCasien dengan engalaman karies tinggi dan untuk asien ang memunai resiko enakit gigi. Ma)am era5atan reventi1 diantarana etunjuk kebersihan mulut " Dental !ealth "ducation % D4E (! nasihat diet! 1louridasi dan 1isur sealent. =asihat diet enting! khususna jika ke)eatan ke)eatan embentukan karies tinggi. Dalam 1louridasi terdaat beberaa bentuk! aitu tablet H tetes! larutan kumur dan toikal ang dalam emakaianna disesuaikan dengan umur asien "anak(! misalna saja 1louridasi bentuk larutan kumur daat dilakuakan oleh anak usia %C tahun.
#. Pera5atan Berati1 4al ang erlu dierhatikan dalam era5atan oerati1 ada anak adalah ri5aat medis asien misalna bila asien menderita kelainan daarah. Pera5atan oerati1 di antarana adalah restorasi! en)abutan atau ekstraksi!
26
dan era5atan ortodonti. Dalam era5atan restorasi erlu dierhatikan kedalaman karies! erluasan karies! enggunaan analgesia lokal dan urutan restorasi gigi. Pera5atan ortodonti dilakukan ada kasus crowding ! kelainan erkembangan atau adana maloklusi. Selain
ma)amCma)am
era5atan
diatas
tentuna
sebelum
melaksanakan suatu tindakan dibutuhkan adana /n1orm ;onsen! hal ini dimaksudkan jika terjadi sesuatu di kemudian hari ang tidak diinginkan kita sebagai dokter gigi telah memunai bukti ang resmi ang telah disetujui oleh asien atau keluarga terdekatna! dengan sebelumna telah menjelaskan era5atan ang akan dilakukan beserta konsekuensina. 9. I*7!%'a'%
akteri masuk ke dalam erut melalui mulut dan usus! kemudian bersinggungan dengan lim1oid khusus ang terletak di eerLs athes
di
seanjang dinding usus. Sel dan sel T tertentu menjadi eka terhada bakteri. Sel dan Sel T ang eka akan bermigrasi melaui sistem lim1atik dalam aliran darah dan akhirna berhenti di jaringan glandular! termasuk kelenjar ludah di rongga mulut. Disana! selCsel ang eka ini menghasilkan imunoglobulin kelas /g0 ang dikeluarkan di dalam ludah. 0ntibodi /g0 ini daat menggumalkan bakteri di mulut. Penggumalan ini men)egah erlekatan bakteri ada gigi dan struktur oral lainna! dan bakteri akan lebih mudah dibersihkan dari mulut dengan )ara menelanna. agi asien dengan konsentrasi
Streto)o))us
mutans
ang
tinggi!
enggumalan
/g0
mungkinmemiliki e1ek anti karies ang enting. Peristi5a immunologis ini menunjukkan adana kemungkinan vaksinasi untuk memberantas karies. 4ingga saat ini e1ek saming vaksin belum daat diidenti1ikasi. Keamanan vaksin tersebut belum daat dibuktikan! ada kekha5atiran akan kemungkinan terjadina reaksi merugikan bagi jaringan hati.
27
BAB III PENUTUP
+.1 Ke'%*#7la!
28
Dalam mendiagnosa asien anak dierlukan data ang lengka dari asien! kemudian dilakukan evaluasi 1akta "meliuti gambaran dan keluhan utama bila telah terkumul. Pada emeriksaan klinik! evaluasi 1akta meruakan emeriksaan subjekti1! semua ang dikeluhan asienHorang tua tentang enakit ang dideritana ( dan diakhiri dengan membuat diagnosa. Garis besar ren)ana era5atan digolongkan menjadi ren)ana era5atan eventi1! meliuti etunjuk kebersihan mulut " Dental !ealth "ducation % D4E (! nasihat diet! 1louridasi dan 1isur sealent! dan era5atan oerati1! meliuti restorasi! en)abutan atau ekstraksi! dan era5atan ortodonti. Sebelum dilakukan suatu tindakan ! tidak lua menertakan inform concen ang menunjukan ersetujuan tindakanang akan dilakukan dokter gigi oleh orang tua asien.
DAFTAR PUSTAKA
0ndla5! *. J.! *o)k! ,. P. #''2. Perawatan Gigi Anak Edisi 2, Alih bahasa: Agus Djaa. Jakarta : ,ida Medika.
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.