arna Merah% 2oklat ke&utihan% merah kebir uan% biru ke2oklatan Kemerahan% kekuningan% dan abu?abu ke&utihan
utih keabuan
Kenam&akan Batas jelas dan daar (tidak ada &eninggian. Ber2ak &utih &ada kulitmukosa% berbatas jelas% ada &eninggian Mengadakan &erluasan ke te&i timbul bentuk 0ang melandai ermukaan halus% menonjol atau bentuk fisura emadatan massa jaringan 0ang berbatas jelas dan biasan0a berisi jaringan ikat dan dila&isi oleh e&ithel% dasar mukosa melibatkan mukosa dan jaringan e&idermis diba4ahn0a eninggian &ada kulit atau mukosa 0ang ber isi bahan 2air (serum% &lasma% darah. $dalah bentukan se&erti vesikula teta&i
ustula
utih sam&ai keabuan
Keratosis
>heals
Aesi Sekunder 9rosi
Ulser
Fisura
Sikatriks
Deskuamasi
Diameter lebih ke2il dari&ada &a&ula
lebih besar dari vesikel $dalah bentukan 0ang sama se&erti vesikulabula teta&i ber isi nanah &us $dalah &enebalan 0ang tidak normal dari la&isan terluar e&itel (stratum korneum. $dalah bentukan 0ang sama se&erti &a&ula" Berisi serum Sama dengan ulser karena kerusakan mukosa kulit% kerusakan sam&ai sekitar stratum basalis Kerusakan melebihi stratum basalis 1etakan ke2il 0ang meluas melalui e&ider mis dan mema&arkan dermis" Da&at terjadi &ada kulit ker ing dan &ada inflamasi kronik Jaringan baru 0ang berlebihan &ada &en0embuhan luka engelu&asan
la&isan e&itel (stratum korneum. Bisa fisiologis &engelu&asan e&itel sehingga kulit mengalami regenerasi seudomembran
/ormal ditemukan &ada jamur roti atau &ada buah dan sa0ur 0ang busuk Infeksi &&ortunistik" $s&ergilosis infeksi dari $s&ergillus $s&ergillus terda&at dimana?mana &ada lingkungan" Infeksi terjadi terutama &ada &enderita ! diabet ketoasidosis% immunosu&resif% &enerima trans&latasi% malignant &rogresif% tera&i steroid% radiasi% infeksi 5I' dan $IDS 1ute infeksi melalui traktus gastrointestinal dan res&irator0" G$MB$1$/ KAI/IS Aesi sering &ada nasal 2avit0% sinus &aranasal dan oro&har0nE" 1asa sakit dan &embengkakan mendahului ulserasi" Jaringan nekrosis men0ebabkan &erforasi &alatum Kom&likasi ! meluas sam&ai mata dan otak" Jamur 2enderung invasi &d dinding arterial L &en0ebaran se2ara hematogen" 5IST$TAGI Terda&at infiltrat inflamasi akut dan kronis Terda&at jamur &en0ebab Karakteristik dinding &embuluh darah nekrotik% mengandung thrombi dan jamur DD L erforasi lesi &alatal Gumma nekrosis s&t &ada sifilis stadium 6 Midline granulomma (T?2ell l0&homa. >egenerNs granulomatosis Keganasan &d nasal dan sinus (suamous 2ell 2ar2inoma% salivar0 gland adeno2ar2inoma. T91$I $m&hoteri2in B ! drug of 2hoi2e Debridemen &embedahan dari lesi rognosis tgt ke&arahan &en0akit dan tera&i 0ang te&at Kematian relatif sering &ada infeksi ini"
!& INFEKSI JAMUR KANDIDIASIS Faktor redi&osisi termasuk ! • emakaian gigi tiruan enurunan salvias% misaln0a karena &enggunaan obat Tera&i antibiotik% terutama s&e2trum luas
Diabetes mellitus tidak terkontrol Tera&i kortikosteroid 1adiotera&i daerah mulut dan kerusakan 0ang terjadi &ada kelenjar saliva sesudahn0a Defisiensi =at besi% vitamin B)- % dan asam folat Kondisi imunosu&resi% termasuk! ). 5I' -. Aeukimia 6. $granulositosis 3. bat sitotoksik 8. Malnutrisi dan malabsor&si
Kandidiasis klinis tam&il beru&a ! 1& Ka$a-- a*ut a" seudomembranosa (thrush. Gejala • Da&at tan&a gejala Da&at menimbulkan rasa sakit dalam rongga mulut Kurang n0aman saat menelan Tanda • Kandidiasis &seudomembranosa tam&il sebagai
ber2ak
&utihkuning se&erti krem di mukosa mulut% da&at dile&askan dari jaringan di ba4ahn0a% meninggalkan daerah 0ang merah dan mudah berdarah" b" $trofik (eritematosa. Ditemukan &ada &asien 0ang sedang menda&atkan &engobatan steroid • •
•
dan antibioti2 s&e2trum luas" Gejala Sering kali sakit Tanda Mukosa mulut terlihat merah men0ala" Daerah mana&un da&at
terlibat% termasuk &alatum% lidah% dan mukosa bukal Kandidiasis eritematosa% 0ang terlihat &ada &asien 5I' &ositif%
adalah lesi bersifat kronis Kandidiasis atrofik tam&il sebagai daerah merah% biasan0a ditemukan di &alatum dan dorsum lidah
Faktor &redi&osisi 0ang ber&eran adalah tertutu&n0a &alatum dalam jangka 4aktu lama oleh &elat gigi tiruan atau &elat ortodontik Gejala Biasan0a tidak ditemukan gejala Tanda Mukosa ber4arna merah men0ala Berhubungan dengan daerah &alatum 0ang tertutu& oleh &elat
terlihat sehat dengan 4arna normal Istilah Odenture sore mouth@ sebenarn0a kurang te&at% karena
&asien sering kali tidak mengetahui keberadaan lesi tersebut Meru&akan infeksi 2andida 0ang &aling umum ditemukan dengan insidens -8?8+P &ada &emakai gigi tiruan
+& Ka$a-- .#er#)a-t* *ro$- 4*a$a) )eu*o#)a*a5 Kebiasaan merokok sangat erat hubungann0a sebagai fa2tor &en0erta
•
dalam etiologi kelainan ini Memiliki &otensi untuk berubah kea rah keganasan Gejala 1asa sakit di komisura bibir Tanda Di komisura bibir ditemukan daerah ber4arna &utih 0ang
menem&el 2ekat &ada jaringan di ba4ahn0a Aesi bersifat unilateral atau bilateral Tam&ilan lesi bisa halus atau berbintik?bintik Da&at disertai ulserasi Jarang senbuh sama sekali 4alau&un sudah digunakan
antijamur sistemik asien harus dianjurkan untuk segera menghentikan kebiasaan
leuko&lakia% karena mikrorganisme ditemukan intrae&itel% tidak
di atas &ermukaan mukosa Bio&si eksisi mungkin &erlu dilakukan untuk menghilangkan lesi bila ter&i antijamur tidak berhasil #ang &aling &enting di&erhatikan ! lesi bersifat &raganas Dalam 4aktu )+ tahun% ,P kasus akan berubah menjadi ganas Di&erlukan &emeriksaan ulang jangka &anjang
/& Ka$a-- ,u*o*uta$eu- *ro$-
•
Infeksi 2andida rongga mulut juga da&at terjadi sebagai bagian dari
•
gangguan mukokutan 0ang jarang ditemukan Tes diagnostik ada daerah 0ang terlibat dilakukan &emeriksaan a&us% kemudian diberi &e4arnaan (&e4arnaan Gram atau reagen $S (&eriodi2 a2id?S2hiff.. Kalium hidroksida (K5. juga da&at
digunakan untuk melihat hifa" Sebaikn0a dilakukan juga &emeriksaan s4ab dan oral rinse
untuk &emeriksaan kultur 5itung 2andida kuantitatif da&at dilakukan untuk memantau tera&i 0ang diberikan" asien diminta untuk memberikan sam&el
salivan0a atau
berkumur?kumur dengan
larutan
&hos&hate?buffered saline selama satu menit% sebelum dibuang
ke dalam 4adah steril emeriksaan bio&si dan histo&atologi &erlu dilakukan untuk memastikan adan0a kandidiasis hi&er&lastik kronik
!& INFEKSI BAKTERI
)" Tuberkulosis en0akit 0ang mudah diketahui • Disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. • >alau&un jarang% teta&i da&at ditemukan ulkus 0ang bersifat &ersisten% biasan0a terjadi di • lidah dengan dinding ulkus bergaung% 2ekungan tersebut da&at ber4arna keabuan atau •
•
•
•
kekuningan sebagai akibat adan0a infeksi lo2al" Tuber2ulosis mulut &ada umumn0a han0a ditemukan &ada &asien 0ang menderita tuber2ulosis &aru aktif 0ang bersifat lanjut (terbuka. Gejala ! 1asa sakit &rogressif 0ang &ada akhirn0a ber&engaruh &ada gangguan nutrisi" Tanda intraoral! Aokasi C 2iri khas di dorsum lidah" Bibir dan &alatum lebih jarang terkena" Bentuk C bersudut atau ber2abang (stealer." Dasar lesi C &u2at% disertai lendir 0ang kental di dasar ulkus" Te&i lesi C tidak beraturan dengan dinding bergaung" Tes diagnosis!
emeriksaan bio&s0 menunjukkan adan0a daerah &erkijuan% nekrosis% dan
sel datia berinti ban0ak" Keberadaan mikrobakteria
da&at
di&astikan
dengan
memberikan
&e4arnaan untuk bakteri 0ang bersifat tahan asam (&e4arnaan iehl?
/elseen." ada &emeriksaan roentgen foto thoraE ditemukan! bintik?bintik difus &ada &aru?&aru% kavitasi% konsolidasi dan adeno&ati halus" 5eaf test! ditemukan res&ons 2e&at dan berke&anjangan" Tes s&utum! &ositif untuk basilus tahan asam" Di&erlukan 4aktu bebera&a minggu untuk &emeriksaan kultur"
-" Sifilis •
Meru&akan &en0akit 0ang ditularkan se2ara seksual" Disebabkan oleh bakteri
•
spirochaete, 0ang disebut treponema pallidum. en0akit ini meru&akan &en0akit 0ang &erlu dila&orkan bila ditemukan" Sangat &erlu untuk dirujuk ke klinik genitourinar0 untuk semua kasus 0ang di2urigai"
Sifilis rimer •
•
•
Aesi klasik sifilis &rimer adalah 2han2re% biasan0a ditemukan di regio genital" Jarang ditemukan &ada atau sekitar rongga mulut" Gejala! Tidak ada rasa sakit% ke2uali bila terinfeksi Tanda! Aokasi C bibir% ujung lidah% 0ang lebih jarang di region lain dalam
•
mulut" Ukuran C bervariasi dari 8 mm sam&ai bebera&a sentimeter
diametern0a" Bentuk C bulat" Te&in0a C lebih tinggi dari sekitarn0a dan ada indurasi" Jumlah ulkus? biasann0a soliter" Kondisi 0ang terkait /odus limfatik regional membesar% ken0al% dan berdiri sendiri" Bentuk ulkus dengan te&i indurasi miri& karsinoma sel skuamosa 7han2re sembuh sendiri tan&a meninggalkan jaringan &arut Sangat menular
Sifilis sekunder •
• •
•
Mun2ul 6?)- minggu sesudah lesi &rimer (&ada &asien 0ang tidak dira4at. beru&a ruam kulit ber4arna merah% berbentuk &a&ula atau ma2ula" Aesi mulut sering terjadi bersamaan dengan ruam kulit" Gejala! Ulkus tidak sakit Tanda! Aokasi C &alatum% tonsil% te&i lateral lidah dan bibir" Bentuk C ulkus 0ang datar dengan te&i tak beraturan% tertutu& oleh membrane keabuan" Aesi men0atu membentuk ber2ak membulat 0ang kita kenal sebagai mucous patch.
Sifilis tersier • •
•
•
•
Kini jarang terjadi Aesi sifilis tersier beru&a gumma% suatu &roses granulomatosa 0ang sangat merusak" Gejala! Tidak ada rasa sakit Tanda! Aokasi ? biasan0a ditemukan di &alatum% tonsil% dan lidah" Ukuran C bervariasi dari bebera&a mm hingga bebera&a 2m diametern0a" Bentuk C 2ekung ditengah Dasar lesi C memadat dan &u2at" Te&i lesi C 2ekung ditengah" Tes khusus! Sifilis &rimer taha& a4al kemungkinan tidak memberikab hasil &ositif
&ada &emeriksaan serologi" emeriksaan a&us 0ang diambil dari &ermukaan 2han2re akan menegaskan
keberadaan tre&onema &allidum jika di ba4ah mikrosko& la&angan gela& Tes serologi% baik 0ang s&esifik mau&un non s&esifik% seharusn0a digunakan dalam &emeriksaan &en0aring dan diagnosis" Jenis &emeriksaan ini juga &enting dilakukan untuk membedakan &asien 0ang mengida&
&en0akit aktif dengan 0ang sudah dira4at se2ara efektif" Tes nons&esifik &ositif &ada &en0akit aktif% menjadi negative setelah
&engobatan! 'D1A dan 11" Tes s&esifik 0ang dilakukan sesuai dengan &rosedur laboratorium T5$ dan FT$ C $bs"
6" $ktinom02osis Biasan0a disebabkan oleh bakteri 0ang hidu& komensal dalam mulut 0aitu • • •
•
Actinomyces israellii atogenesisn0a tidak jelas meru&akan infeksi kronis 0ang su&uratif" Da&at ditemukan ri4a0at trauma dalam mulut% se&erti ekstraksi gigi% fraktur rahang" Gejala!
•
embengkakan &ada daerah 4ajah Ditemukan abses 0ang mengeluarkan &us dikulit bagian 4ajah dan leher"
Tanda!
Ditemukan abses kronis disertai indurasi% biasan0a disudut mandibula Kulit 0ang terlibat ber4arna merah atau keunguan" Da&at ditemukan fibrosis luas"
3" Gonorhoe Disebabkan Neissera onorhoe, melalui kontak seksual • Aokasi infeksi! &ada traktus genital ba4ah% mata% faring% dan re2tum" • Infeksi genital da&at ditularkan ke membrane mukosa mulut atau &har0ng melalui • •
kontak orogenital" Gambaran klinis ! Gejala klinis orak gonorrhea tidak s&esifik% terda&at ulser multi&le% eritema generalis% stomatitis generalis% infeksi lebih sering &ada faring
•
dengan gejala er0thema generalis% ulser% l0m&hadeno&ath0 servikal" Diagnosis 5a&usan lesi harus ditanam dalam medium ste4art dan segera dikirim ke laboratorium untuk &emeriksaan mikrosko&is serta kultur"
8" /oma •
Disebabkan oleh !usobacterium necrophorus (terutama.% Borelia "incentii, Staphylococcus aureus, dan #ro"otella intermedia.
•
Gambaran klinis! /oma terutama men0erang anak?anak Aesi noma dia4ali! ulser sakit biasan0a &ada gingival atau mukosa bukal
dan berkembang se2ara 2e&at menjadi jaringan nekrotik" enetrasi organisme ini da&at terjadi melalui &i&i% bibir &alatum nekrotik"
*" Ae&ros0
lesi
• • • •
Disebabkan Mycobacterium leprae Aesi da&at terjadi intraoral atau intranasal" Terda&at res&on granulomatous Da&at dilakukan &emeriksaan &enunjang laboratorium 0aitu bio&s0"
c& INFEKSI VIRUS
)" 5er&es =oster (shingles. oster adalah &eradangan karena virus% terletak di akar ganglion bagian &osterior% • •
• •
• •
melibatkan satu atau lebih saraf sensoris &erifer" Herpes $oster men0ebabkan 2a2ar air &ada anak?anak% teta&i sebagaimana haln0a her&es sim&lek virus teta& berada di ganglion sensoris sam&ai terjadi rekativitasi" 1eaktivitasi &ada orang de4asa men0ebabkan her&es =oster" en0akit ini ban0ak ditemukan% teta&i umumn0a terjadi &ada orang de4asa% 0ang berusia diatas *+ tahun" Di daerah trigeminus% divisi o&hthalmi2us adalah 0ang &aling sering terkena" asien dating ke dokter gigi bila divisi kedua atau ketiga 0ang terkena" Medi2al 5istor0 Herpes $oster da&at terjadi &ada lansia 0ang terlihat sehat" ada orang de4asa muda atau anak?anak% imunosu&resi (misaln0a% karena &en0akit 5I'.% da&at ikut men0ebabkan herpes $oster % terutama her&es 0ang bersifat &arah dan atauatau rekuren"
•
Gejala
ada taha& &rodromal ditemukan rasa sakit se&erti terbakar% letakn0a di dalam% &arah dan bersifat unilateral gejala &rodromal terjadi bebera&a hari
sebelum daerah ber4arna merah dan vesikel timbul" 'esikel &e2ah dan membentuk krusta dikulit% teta&i dalam mulut membentuk ulserasi dangkal" 'esikel dan ulserasi terletak unilateral di
se&ajang distribusi saraf sensoris" asien mengalami demam dan terlihat kurang sehat" Bila melibatkan rongga mulut% akan timbul rasa sakit dan kesulitan saat menelan"
•
Tanda
Bila 0ang terlibat adalah divisi maksilaris% &alatum durum dan &alatum molle akan terkena dan bersifat unilateral"
Bila divisi o&hthalmi2us 0ang terlibat (her&es
Gasserian.%
akan
berkembang ulserasi kornea 0ang berbaha0a" Distribusi lesi 0ang bersifat unilateral dise&anjang distribusi anatomi
dermatom meru&akan 2iri khas herpes $oster " Kelom&ok vesikel berdinding ti&is% atau&un ulserasi 0ang bersifat unilateral (intraoral.% berhenti dengan tegas di daerah garis tengah"
6" 5er&es labialis Dikenal sebagai fever blister 2old sore" Disebabkan oleh virus her&es hominis • •
ti&e )" Gejala klinis! 5er&es labialis dimulai dengan rasa gatal dari tem&at 0ang terkena" Dalam )- jam timbul vesikel dan vesikel tersebut akan &e2ah membentuk krusta Dallam 6*?3< jam" ada umumn0a krusta akan hilang dan lesi sembuh &ada hari ke?< dan ke?)+" anas dan limfa deno&ati da&at timbul sebelum
adan0a vesikel" 9ru&si vesikel &ada kulit didekat atau &ada te&i merah bibir" 1asa terbakar dan rasa agak gatal 'esikula &e2ah% ulser sakit% terda&at lesi oral &alatum durum mukosa bukal"
3" 5er&angina Gejala! • 1adang tenggorokan% demam% rasa tidak enak badan" Tanda! • Suhu tubuh meningkat disertai l0mfadeno&ath0 >alau&un jarang% da&at terjadi &embengkakan kelenjar saliva se&erti &ada &en0akit mum&s" Untuk menentukan diagnosis teta&n0a di&erlukan
&emeriksaan laboratorium" Aokasi C vesikel dan ulserasi multi&le ditemukan di &alatum molle dan tonsil Ukuran C ke2il )?- mm Bentuk C bulat dan dangkal Mukosa sekitarn0a ber4arna merah dan meradang
8" 5and% foot% mouth disease" Meru&akan &en0akit 0ang ringan% gejala sistemikn0a juga sedikit" Ditemukan • •
vesikel &ada tangan dan kaki% selain ulserasi 0ang ditemukan di mulut" Gejala! Mukosa mulut terasa sakit dan ada n0eri tekan makan dan menelan menambah rasa kurang n0aman lokasi C ulserasi multi&le di lidah% mukosa bukal% damn &alatum durum ukuran C ke2il% )?- mm% bulat dan dangkal mukosa sekitarn0a ber4arna merah dan meradang ditemukan lesi beru&a ma2ula dan vesikula di tangan dan kaki" Tungkai dan lengan juga da&at terkena
BAB IV KESIMPULAN
Bebera&a mikroorganisme se&erti bakteri% jamur% dan juga virus da&at menginfeksi jaringan lunak rongga mulut" Infeksi 0ang disebsbkan oleh bakteri diantaran0a adalah ! •
$ktinomikosis
•
Tuberkolosis
•
Gonorhoe
•
sifilis
Infeksi 0ang disebabkan oleh virus diantaran0a adalah ! •
5er&es =oster
•
5er&es Sim&leE 'irus (5S'.
•
5er&es sim&leE labialis
Infeksi 0ang disebabkan oleh jamur diantaran0a adalah ! •
7andidiasis ral
Thrush (seudomembranous Kandidiasis.
Kandidiasis $tro&ik (Denture Sore Mouth.
Kandidiasis 5i&er&lastis(Kandidaleuko&lakia
$tro&ik Kandidiasis ( $ntibiotik Stomatitis .
DAFTAR PUSTAKA Birnbaum% >arren" -++:" %ianosis &elainan dalam Mulut ' #etun(uk bai &linisi)#enulis" Jakarta ! 9G7 Soe&arman% dkk" )::+" *lmu #enyakit %alam +ilid ** " Jakarta ! Balai enerbit Universitas Indonesia"
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.