Laporan Tutorial Infeksi Jamur, Bakteri

February 16, 2019 | Author: sherlika | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

unej...

Description

LAPORAN TUTORIAL

 Infeksi Bakteri, Jamur, Jamur, dan Virus Virus pada Rongga Mulut 

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Tutorial Blok Dentomaksilofasial I Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember 

embimbing ! drg" #uliana M D $% M" Kes

Disusun oleh! Kelom&ok Tutorial 'I

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS UNIVERSITAS JEMBER  2012

DAFTAR ANGGOTA KELOMPOK 

Tutor

: drg" #uliana M D $% M" Kes

Ketua

: $dinda Martina

()))*)+)+)+,-.

Scr!er Me"a

: /u  /urbaett0 1o2hmah

()))*)+)+)+,3.

Scr!er Pa#a$

 De4i Martinda 5artono : De

()))*)+)+)+,6.

A$%%ota

:

)" Stefan Stefanus us 7hrist 7hristian ian -" 9ga Sofiana 6" Mohammad 5arish

()))* ()))*)+) )+)+)+8 +)+8). ). ()))*)+)+)+86. ()))*)+)+)+88.

3" $fif Sur0a $dena

()))*)+)+)+8:.

8" $nugera $nugerah h /ur #uh0i

())) ()))*)+ *)+)+)+ )+)+*6. *6.

*" Fitria Krisna4ati

()))*)+)+)+*3.

," Sitti /ur ;omariah

()))*)+)+)+**.

arna Merah% 2oklat ke&utihan% merah kebir uan% biru ke2oklatan Kemerahan% kekuningan% dan abu?abu ke&utihan

utih keabuan

Kenam&akan Batas jelas dan daar (tidak ada  &eninggian. Ber2ak &utih  &ada kulitmukosa%  berbatas jelas% ada &eninggian Mengadakan  &erluasan ke te&i timbul  bentuk 0ang melandai ermukaan halus% menonjol atau bentuk   fisura emadatan massa jaringan 0ang berbatas  jelas dan  biasan0a berisi  jaringan ikat dan dila&isi oleh e&ithel% dasar  mukosa melibatkan mukosa dan  jaringan e&idermis diba4ahn0a eninggian &ada kulit atau mukosa 0ang  ber isi bahan 2air (serum%  &lasma% darah. $dalah  bentukan se&erti vesikula teta&i

ustula

utih sam&ai keabuan

Keratosis

>heals

Aesi Sekunder  9rosi

Ulser 

Fisura

Sikatriks

Deskuamasi

Diameter  lebih ke2il dari&ada  &a&ula

lebih besar dari vesikel $dalah  bentukan 0ang sama se&erti vesikulabula teta&i ber isi nanah &us $dalah  &enebalan 0ang tidak normal dari la&isan terluar e&itel (stratum korneum. $dalah  bentukan 0ang sama se&erti  &a&ula" Berisi serum Sama dengan ulser karena kerusakan mukosa kulit% kerusakan sam&ai sekitar  stratum basalis Kerusakan melebihi stratum basalis 1etakan ke2il 0ang meluas melalui e&ider  mis dan mema&arkan dermis" Da&at terjadi &ada kulit ker ing dan  &ada inflamasi kronik  Jaringan baru 0ang berlebihan  &ada  &en0embuhan luka engelu&asan

la&isan e&itel (stratum korneum. Bisa fisiologis  &engelu&asan e&itel sehingga kulit mengalami regenerasi seudomembran

9s2hars

Krusta

a& INFEKSI JAMUR  DIK9AMKK$/ M9/J$DI 6 !

). I/F9KSI J$MU1 SIST9MIK  Meli&uti  5isto&lasmosis  7o22idiodom02osis  Blastom02osis  7r0&to2o22osis 9TIAGI  $T5G9/9SIS •

9tiologi 

5isto&lasmosis L Histoplasma capsulatum



7o22idiodom02osis L Coccidioides immitis



Blastom02osis L Bastomyces dermatitidis



7r0&to2o22osis L Cryptococcus neoformans

7a2at atau kerusakan &ada kulit  mukosa akibat luka  bakar  terbentuk dari serum% darah atau nanah 0ang mengering &ada kulit



Karakteristik ! melibatkan infeksi &rimer di &aru LInfeksi ber&otensi men0ebar ke organ 0ang lain





Infeksi di rongga mulut ! 

Im&lantasi s&utum 0ang terinfeksi jamur"



en0ebaran jamur se2ara hematogen dari &aru?&aru"

G$MB$1$/ KAI/IS 

Gejala a4al dihubungkan dengan infeksi &ada &aru batuk% &anas% keringat malam% &enurunan berat badan% dada sakit% hemo&t0sis"



Kulit! mun2ul er0thema multiformis



Aesi rongga mulut ulserasi% single atau multi&le% nonhealing% indurasi% sakit dan  &urulen" 5IST$TAGI







inflamasi granulomata



Terda&at mikroorganisme &en0ebab



dominasi makrofag dan sel giant multinu2leat



5i&er&lasia seudoe&itheliomata

DI$G/SIS 

Bio&si



Kultur



DD 

L Ulserasi kronis% nonhealing







Suamous 2ell 2ar2inoma



Trauma kronis



ral TB



S0&hilis

T91$I 

Keto2ona=ole



Flu2ona=ole



$m&hoteri2in B



embedahan reseksi atau insisi"

I/F9KSI

J$MU1

SUBKUT$/

meli&uti •



? S&orotri2hosis 9TIAGI  $T5G9/9SIS 

9tiologi ! Sporothrix schenckii



Manifestasi di rongga mulut



L im&lantasi jamur &d mukosa L dari kontaminasi tanah atau tumbuhan berduri



Setelah &eriode inkubasi (bbr& minggu. L nodula subkutan L ulser



 Manifestasi sistemik jarang% teta&i bisa terjadi jika res&on imun menurun

G$MB$1$/ KAI/IS



Aesi mun2ul &d daerah 0g terim&lantasi jamur dan men0ebar melalui saluran limfatik





ada kulit ! tam&ak nodula ber4arna merah% kmd &e2ah L eksudat dan ulserasi



Di rongga mulut ! tam&ak ulser kronis nons&esifik



Da&at terjadi Aimfadeno&hath0

5IST$TAGI 

Inflamasi granulomata



$bses sentral da&at ditemukan &ada bebera&a granulomata



5i&er&lasia &seudoe&itheliomata



Terda&at Jamur &en0ebab"



DI$G/SIS



Bio&si



Kultur &ada agar sabouraud



Tera&i



Aarutan &otassium iodida



Jika alergi bisa dengan keto2ona=ole"

-. I/F9KSI J$MU1 TU/ISTIK  meli&uti  h02om02osis (Mu2orm02osis.  $s&ergilosis 9TIAGI  $TG9/9SIS •  h02om02osis (mu2orm02osis. infeksi 0ang melibatkan genum mu2or dan rhi=o&us"











 /ormal ditemukan &ada jamur roti atau &ada buah dan sa0ur 0ang busuk  Infeksi &&ortunistik"  $s&ergilosis infeksi dari $s&ergillus  $s&ergillus terda&at dimana?mana &ada lingkungan"  Infeksi terjadi terutama &ada &enderita !  diabet ketoasidosis%  immunosu&resif%   &enerima trans&latasi%  malignant &rogresif%  tera&i steroid%  radiasi%  infeksi 5I' dan $IDS  1ute infeksi melalui traktus gastrointestinal dan res&irator0" G$MB$1$/ KAI/IS  Aesi sering &ada nasal 2avit0% sinus &aranasal dan oro&har0nE"  1asa sakit dan &embengkakan mendahului ulserasi"  Jaringan nekrosis men0ebabkan &erforasi &alatum  Kom&likasi ! meluas sam&ai mata dan otak"  Jamur 2enderung invasi &d dinding arterial L &en0ebaran se2ara hematogen" 5IST$TAGI  Terda&at infiltrat inflamasi akut dan kronis  Terda&at jamur &en0ebab  Karakteristik dinding &embuluh darah nekrotik% mengandung thrombi dan jamur DD  L erforasi lesi &alatal  Gumma nekrosis s&t &ada sifilis stadium 6  Midline granulomma (T?2ell l0&homa.  >egenerNs granulomatosis  Keganasan &d nasal dan sinus (suamous 2ell 2ar2inoma% salivar0 gland adeno2ar2inoma. T91$I  $m&hoteri2in B ! drug of 2hoi2e  Debridemen &embedahan dari lesi  rognosis tgt ke&arahan &en0akit dan tera&i 0ang te&at  Kematian relatif sering &ada infeksi ini"

!& INFEKSI JAMUR  KANDIDIASIS Faktor redi&osisi termasuk ! •  emakaian gigi tiruan  enurunan salvias% misaln0a karena &enggunaan obat  Tera&i antibiotik% terutama s&e2trum luas

  

 

Diabetes mellitus tidak terkontrol Tera&i kortikosteroid 1adiotera&i daerah mulut dan kerusakan 0ang terjadi &ada kelenjar  saliva sesudahn0a Defisiensi =at besi% vitamin B)- % dan asam folat Kondisi imunosu&resi% termasuk! ). 5I' -. Aeukimia 6. $granulositosis 3. bat sitotoksik  8. Malnutrisi dan malabsor&si

Kandidiasis klinis tam&il beru&a ! 1& Ka$a-- a*ut a" seudomembranosa (thrush. Gejala •  Da&at tan&a gejala  Da&at menimbulkan rasa sakit dalam rongga mulut  Kurang n0aman saat menelan Tanda •  Kandidiasis &seudomembranosa tam&il sebagai

ber2ak 

 &utihkuning se&erti krem di mukosa mulut% da&at dile&askan dari jaringan di ba4ahn0a% meninggalkan daerah 0ang merah dan mudah berdarah"  b" $trofik (eritematosa. Ditemukan &ada &asien 0ang sedang menda&atkan &engobatan steroid • •



dan antibioti2 s&e2trum luas" Gejala  Sering kali sakit Tanda  Mukosa mulut terlihat merah men0ala" Daerah mana&un da&at 

terlibat% termasuk &alatum% lidah% dan mukosa bukal Kandidiasis eritematosa% 0ang terlihat &ada &asien 5I' &ositif%



adalah lesi bersifat kronis Kandidiasis atrofik tam&il sebagai daerah merah% biasan0a ditemukan di &alatum dan dorsum lidah

2& Ka$a-- atro3* *ro$- 4*a$a-- erte,ato-a *ro$- -to,att*are$a %% trua$ e$ture -ore ,out.5

Faktor &redi&osisi 0ang ber&eran adalah tertutu&n0a &alatum dalam  jangka 4aktu lama oleh &elat gigi tiruan atau &elat ortodontik  Gejala Biasan0a tidak ditemukan gejala Tanda  Mukosa ber4arna merah men0ala  Berhubungan dengan daerah &alatum 0ang tertutu& oleh &elat 

terlihat sehat dengan 4arna normal Istilah Odenture sore mouth@ sebenarn0a kurang te&at% karena



 &asien sering kali tidak mengetahui keberadaan lesi tersebut Meru&akan infeksi 2andida 0ang &aling umum ditemukan dengan insidens -8?8+P &ada &emakai gigi tiruan

+& Ka$a-- .#er#)a-t* *ro$- 4*a$a) )eu*o#)a*a5 Kebiasaan merokok sangat erat hubungann0a sebagai fa2tor &en0erta



dalam etiologi kelainan ini Memiliki &otensi untuk berubah kea rah keganasan Gejala  1asa sakit di komisura bibir  Tanda  Di komisura bibir ditemukan daerah ber4arna &utih 0ang



menem&el 2ekat &ada jaringan di ba4ahn0a Aesi bersifat unilateral atau bilateral Tam&ilan lesi bisa halus atau berbintik?bintik  Da&at disertai ulserasi Jarang senbuh sama sekali 4alau&un sudah digunakan



antijamur sistemik  asien harus dianjurkan untuk segera menghentikan kebiasaan



merokok  Bio&si di&erlukan untuuk menentukan diagnosis kandidal%

  

leuko&lakia% karena mikrorganisme ditemukan intrae&itel% tidak  

  

di atas &ermukaan mukosa Bio&si eksisi mungkin &erlu dilakukan untuk menghilangkan lesi bila ter&i antijamur tidak berhasil #ang &aling &enting di&erhatikan ! lesi bersifat &raganas Dalam 4aktu )+ tahun% ,P kasus akan berubah menjadi ganas Di&erlukan &emeriksaan ulang jangka &anjang

/& Ka$a-- ,u*o*uta$eu- *ro$-



Infeksi 2andida rongga mulut juga da&at terjadi sebagai bagian dari



gangguan mukokutan 0ang jarang ditemukan Tes diagnostik   ada daerah 0ang terlibat dilakukan &emeriksaan a&us% kemudian diberi &e4arnaan (&e4arnaan Gram atau reagen $S (&eriodi2 a2id?S2hiff.. Kalium hidroksida (K5. juga da&at 

digunakan untuk melihat hifa" Sebaikn0a dilakukan juga &emeriksaan s4ab dan oral rinse



untuk &emeriksaan kultur  5itung 2andida kuantitatif da&at dilakukan untuk memantau tera&i 0ang diberikan" asien diminta untuk memberikan sam&el

salivan0a atau

berkumur?kumur dengan

larutan

 &hos&hate?buffered saline selama satu menit% sebelum dibuang 

ke dalam 4adah steril emeriksaan bio&si dan histo&atologi &erlu dilakukan untuk  memastikan adan0a kandidiasis hi&er&lastik kronik 

!& INFEKSI BAKTERI

)" Tuberkulosis en0akit 0ang mudah diketahui • Disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. • >alau&un jarang% teta&i da&at ditemukan ulkus 0ang bersifat &ersisten% biasan0a terjadi di • lidah dengan dinding ulkus bergaung% 2ekungan tersebut da&at ber4arna keabuan atau •







kekuningan sebagai akibat adan0a infeksi lo2al" Tuber2ulosis mulut &ada umumn0a han0a ditemukan &ada &asien 0ang menderita tuber2ulosis &aru aktif 0ang bersifat lanjut (terbuka. Gejala !  1asa sakit &rogressif 0ang &ada akhirn0a ber&engaruh &ada gangguan nutrisi" Tanda intraoral!  Aokasi C 2iri khas di dorsum lidah" Bibir dan &alatum lebih jarang terkena"  Bentuk C bersudut atau ber2abang (stealer."  Dasar lesi C &u2at% disertai lendir 0ang kental di dasar ulkus"  Te&i lesi C tidak beraturan dengan dinding bergaung" Tes diagnosis!



emeriksaan bio&s0 menunjukkan adan0a daerah &erkijuan% nekrosis% dan



sel datia berinti ban0ak" Keberadaan mikrobakteria

da&at

di&astikan

dengan

memberikan

 &e4arnaan untuk bakteri 0ang bersifat tahan asam (&e4arnaan iehl? 

 

 /elseen." ada &emeriksaan roentgen foto thoraE ditemukan! bintik?bintik difus  &ada &aru?&aru% kavitasi% konsolidasi dan adeno&ati halus" 5eaf test! ditemukan res&ons 2e&at dan berke&anjangan" Tes s&utum! &ositif untuk basilus tahan asam" Di&erlukan 4aktu bebera&a minggu untuk &emeriksaan kultur"

-" Sifilis •

Meru&akan &en0akit 0ang ditularkan se2ara seksual" Disebabkan oleh bakteri



 spirochaete, 0ang disebut treponema pallidum. en0akit ini meru&akan &en0akit 0ang &erlu dila&orkan bila ditemukan" Sangat  &erlu untuk dirujuk ke klinik genitourinar0 untuk semua kasus 0ang di2urigai"

Sifilis rimer  •





Aesi klasik sifilis &rimer adalah 2han2re% biasan0a ditemukan di regio genital" Jarang ditemukan &ada atau sekitar rongga mulut" Gejala! Tidak ada rasa sakit% ke2uali bila terinfeksi Tanda!  Aokasi C bibir% ujung lidah% 0ang lebih jarang di region lain dalam 



mulut" Ukuran C bervariasi dari 8 mm sam&ai bebera&a sentimeter 

diametern0a"  Bentuk C bulat"  Te&in0a C lebih tinggi dari sekitarn0a dan ada indurasi"  Jumlah ulkus? biasann0a soliter" Kondisi 0ang terkait   /odus limfatik regional membesar% ken0al% dan berdiri sendiri"  Bentuk ulkus dengan te&i indurasi miri& karsinoma sel skuamosa  7han2re sembuh sendiri tan&a meninggalkan jaringan &arut  Sangat menular 

Sifilis sekunder  •

• •



Mun2ul 6?)- minggu sesudah lesi &rimer (&ada &asien 0ang tidak dira4at. beru&a ruam kulit ber4arna merah% berbentuk &a&ula atau ma2ula" Aesi mulut sering terjadi bersamaan dengan ruam kulit" Gejala!  Ulkus tidak sakit Tanda!  Aokasi C &alatum% tonsil% te&i lateral lidah dan bibir"  Bentuk C ulkus 0ang datar dengan te&i tak beraturan% tertutu& oleh membrane keabuan" Aesi men0atu membentuk ber2ak membulat 0ang kita kenal sebagai mucous patch.

Sifilis tersier  • •







Kini jarang terjadi Aesi sifilis tersier beru&a gumma% suatu &roses granulomatosa 0ang sangat merusak" Gejala!  Tidak ada rasa sakit Tanda!  Aokasi ? biasan0a ditemukan di &alatum% tonsil% dan lidah"  Ukuran C bervariasi dari bebera&a mm hingga bebera&a 2m diametern0a"  Bentuk C 2ekung ditengah  Dasar lesi C memadat dan &u2at"  Te&i lesi C 2ekung ditengah" Tes khusus!  Sifilis &rimer taha& a4al kemungkinan tidak memberikab hasil &ositif  

 &ada &emeriksaan serologi" emeriksaan a&us 0ang diambil dari &ermukaan 2han2re akan menegaskan



keberadaan tre&onema &allidum jika di ba4ah mikrosko& la&angan gela& Tes serologi% baik 0ang s&esifik mau&un non s&esifik% seharusn0a digunakan dalam &emeriksaan &en0aring dan diagnosis" Jenis &emeriksaan ini juga &enting dilakukan untuk membedakan &asien 0ang mengida&



 &en0akit aktif dengan 0ang sudah dira4at se2ara efektif" Tes nons&esifik &ositif &ada &en0akit aktif% menjadi negative setelah



 &engobatan! 'D1A dan 11" Tes s&esifik 0ang dilakukan sesuai dengan &rosedur laboratorium T5$ dan FT$ C $bs"

6" $ktinom02osis Biasan0a disebabkan oleh bakteri 0ang hidu& komensal dalam mulut 0aitu • • •



 Actinomyces israellii atogenesisn0a tidak jelas meru&akan infeksi kronis 0ang su&uratif" Da&at ditemukan ri4a0at trauma dalam mulut% se&erti ekstraksi gigi% fraktur  rahang" Gejala!  



embengkakan &ada daerah 4ajah Ditemukan abses 0ang mengeluarkan &us dikulit bagian 4ajah dan leher"

Tanda!   

Ditemukan abses kronis disertai indurasi% biasan0a disudut mandibula Kulit 0ang terlibat ber4arna merah atau keunguan" Da&at ditemukan fibrosis luas"

3" Gonorhoe Disebabkan Neissera onorhoe, melalui kontak seksual • Aokasi infeksi! &ada traktus genital ba4ah% mata% faring% dan re2tum" • Infeksi genital da&at ditularkan ke membrane mukosa mulut atau &har0ng melalui • •

kontak orogenital" Gambaran klinis !  Gejala klinis orak gonorrhea tidak s&esifik% terda&at ulser multi&le% eritema generalis% stomatitis generalis% infeksi lebih sering &ada faring



dengan gejala er0thema generalis% ulser% l0m&hadeno&ath0 servikal" Diagnosis  5a&usan lesi harus ditanam dalam medium ste4art dan segera dikirim ke laboratorium untuk &emeriksaan mikrosko&is serta kultur"

8" /oma •

Disebabkan oleh  !usobacterium necrophorus (terutama.%  Borelia "incentii, Staphylococcus aureus, dan #ro"otella intermedia.



Gambaran klinis!   /oma terutama men0erang anak?anak   Aesi noma dia4ali! ulser sakit biasan0a &ada gingival atau mukosa bukal 

dan berkembang se2ara 2e&at menjadi jaringan nekrotik" enetrasi organisme ini da&at terjadi melalui &i&i% bibir &alatum nekrotik"

*" Ae&ros0

lesi

• • • •

Disebabkan Mycobacterium leprae Aesi da&at terjadi intraoral atau intranasal" Terda&at res&on granulomatous Da&at dilakukan &emeriksaan &enunjang laboratorium 0aitu bio&s0"

c& INFEKSI VIRUS

)" 5er&es =oster (shingles. oster adalah &eradangan karena virus% terletak di akar ganglion bagian &osterior% • •

• •

• •

melibatkan satu atau lebih saraf sensoris &erifer"  Herpes $oster   men0ebabkan 2a2ar air &ada anak?anak% teta&i sebagaimana haln0a her&es sim&lek virus teta& berada di ganglion sensoris sam&ai terjadi rekativitasi" 1eaktivitasi &ada orang de4asa men0ebabkan her&es =oster" en0akit ini ban0ak ditemukan% teta&i umumn0a terjadi &ada orang de4asa% 0ang  berusia diatas *+ tahun"  Di daerah trigeminus% divisi o&hthalmi2us adalah 0ang &aling sering terkena" asien dating ke dokter gigi bila divisi kedua atau ketiga 0ang terkena" Medi2al 5istor0 Herpes $oster   da&at terjadi &ada lansia 0ang terlihat sehat" ada orang de4asa muda atau anak?anak% imunosu&resi (misaln0a% karena &en0akit 5I'.% da&at ikut men0ebabkan herpes $oster % terutama her&es 0ang bersifat &arah dan atauatau rekuren"



Gejala 

ada taha& &rodromal ditemukan rasa sakit se&erti terbakar% letakn0a di dalam% &arah dan bersifat unilateral gejala &rodromal terjadi bebera&a hari



sebelum daerah ber4arna merah dan vesikel timbul" 'esikel &e2ah dan membentuk krusta dikulit% teta&i dalam mulut membentuk ulserasi dangkal" 'esikel dan ulserasi terletak unilateral di

 

se&ajang distribusi saraf sensoris" asien mengalami demam dan terlihat kurang sehat" Bila melibatkan rongga mulut% akan timbul rasa sakit dan kesulitan saat menelan"



Tanda 

Bila 0ang terlibat adalah divisi maksilaris% &alatum durum dan &alatum molle akan terkena dan bersifat unilateral"



Bila divisi o&hthalmi2us 0ang terlibat (her&es

Gasserian.%

akan



 berkembang ulserasi kornea 0ang berbaha0a" Distribusi lesi 0ang bersifat unilateral dise&anjang distribusi anatomi



dermatom meru&akan 2iri khas herpes $oster " Kelom&ok vesikel berdinding ti&is% atau&un ulserasi 0ang bersifat unilateral (intraoral.% berhenti dengan tegas di daerah garis tengah"

-" 5er&es sim&leE Disebabkan virus her&es sim&leE • Ti&e!  Ti&e ) ! men0erang rongga mulut% &har0ng"  Ti&e - ! men0erang genitalia% kulit" enularan ! kontak langsung &ada fase vesikula • 5er&es sim&leE &rimer  • • •

9tiologi ! virus her&es sim&leE ti&e ) Gejala &rodromal ! malaise% letih% dan n0eri tenggorok an" Gejala klinis!  ral! mulut sakit% vesikula &e2ah menjadi ulser dangkal% &ermukaan kasar% sakit% te&i kemerahan ukuran bervariasi tunggalmulti&le(sering.% tertutu&



fibrin &utih" emeriksaan &enunjang laboratorium!  Isolasi virus  Sitologi

6" 5er&es labialis Dikenal sebagai fever blister  2old sore" Disebabkan oleh virus her&es hominis • •

ti&e )" Gejala klinis!  5er&es labialis dimulai dengan rasa gatal dari tem&at 0ang terkena" Dalam )- jam timbul vesikel dan vesikel tersebut akan &e2ah membentuk krusta Dallam 6*?3< jam" ada umumn0a krusta akan hilang dan lesi sembuh  &ada hari ke?< dan ke?)+" anas dan limfa deno&ati da&at timbul sebelum   

adan0a vesikel" 9ru&si vesikel &ada kulit didekat atau &ada te&i merah bibir" 1asa terbakar dan rasa agak gatal 'esikula &e2ah% ulser sakit% terda&at lesi oral &alatum durum mukosa  bukal"



emeriksaan &enunjang laboratorium!  Tes laboratorium dengan fluores2ent antigen her&es sim&leE"

3" 5er&angina Gejala! •  1adang tenggorokan% demam% rasa tidak enak badan" Tanda! •  Suhu tubuh meningkat disertai l0mfadeno&ath0  >alau&un jarang% da&at terjadi &embengkakan kelenjar saliva se&erti &ada  &en0akit mum&s" Untuk menentukan diagnosis teta&n0a di&erlukan 

  

 &emeriksaan laboratorium" Aokasi C vesikel dan ulserasi multi&le ditemukan di &alatum molle dan tonsil Ukuran C ke2il )?- mm Bentuk C bulat dan dangkal Mukosa sekitarn0a ber4arna merah dan meradang

8" 5and% foot% mouth disease" Meru&akan &en0akit 0ang ringan% gejala sistemikn0a juga sedikit" Ditemukan • •

vesikel &ada tangan dan kaki% selain ulserasi 0ang ditemukan di mulut" Gejala!  Mukosa mulut terasa sakit dan ada n0eri tekan  makan dan menelan menambah rasa kurang n0aman  lokasi C ulserasi multi&le di lidah% mukosa bukal% damn &alatum durum  ukuran C ke2il% )?- mm% bulat dan dangkal  mukosa sekitarn0a ber4arna merah dan meradang  ditemukan lesi beru&a ma2ula dan vesikula di tangan dan kaki" Tungkai dan lengan juga da&at terkena

BAB IV KESIMPULAN

Bebera&a mikroorganisme se&erti bakteri% jamur% dan juga virus da&at menginfeksi jaringan lunak rongga mulut" Infeksi 0ang disebsbkan oleh bakteri diantaran0a adalah ! •

$ktinomikosis



Tuberkolosis



Gonorhoe



sifilis

Infeksi 0ang disebabkan oleh virus diantaran0a adalah ! •

5er&es =oster 



5er&es Sim&leE 'irus (5S'.



5er&es sim&leE labialis

Infeksi 0ang disebabkan oleh jamur diantaran0a adalah ! •

7andidiasis ral 

Thrush (seudomembranous Kandidiasis.



Kandidiasis $tro&ik (Denture Sore Mouth.



Kandidiasis 5i&er&lastis(Kandidaleuko&lakia



$tro&ik Kandidiasis ( $ntibiotik Stomatitis .

DAFTAR PUSTAKA Birnbaum% >arren" -++:"  %ianosis &elainan dalam Mulut ' #etun(uk bai  &linisi)#enulis" Jakarta ! 9G7 Soe&arman% dkk" )::+" *lmu #enyakit %alam +ilid ** " Jakarta ! Balai enerbit Universitas Indonesia"

Sta4iski M$" Infeksi Kulit. #atofisioloi &onsep &linis #roses#roses #enyakit " Jakarta!9G7% )::8)-:)" Siregar 1S" en0akit 'irus" Atlas Ber-arna Saripati #enyakit &ulit. disi &e/" Jakarta! 97G%-++8 
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF