Laporan Tribulanan I Manajemen Risiko Sdh Direvisi Fix
May 22, 2018 | Author: pasrepan | Category: N/A
Short Description
laporan tribulan...
Description
LAPORAN TRIBULAN I UR E MO D E S KEGIATAN PENILAIAN RISIKO &F A I L UR A N D E F E C T A N A L Y S I S (FMEA) PUSKESMAS PASREPAN KABUPATEN PASURUAN
TAHUN 2017
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkat dan rahmat-Nya sehingga penyusunan Laporan Tribulan Ikegiatan penilaian risiko &failure & failure modes and efect analysis analysis (fmea) Puskesmas Pasrepan Kabupaten Pasuruan tahun 2017dapat terselesaikan. KeberadaanLaporan Tribulan Ikegiatan penilaian risiko &failure &failure modes and efect analysis analysis (fmea)ini bagi Puskesmas Pasrepan sangat penting sekali karena akan memberikan panduan secara rinci terhadap seluruh gerak langkah yang terkait dengan Sistem Manajemen Mutu di Puskesmas Pasrepan. Laporan Tribulan Ikegiatan penilaian risiko &failure &failure modes and efect analysis (fmea)
ini
juga
merupakan
sebuah
persyaratan
yang
sangat
pentingbagi
pelaksanaan peningkatan mutu dan kinerjaPuskesmas Pasrepan.. Harapannya Laporan Tribulan Ikegiatan penilaian risiko &failure &failure modes and efect analysis (fmea) analysis (fmea) ini bisa menjadi acuan untuk meningkatkan kinerja oleh seluruh penanggung
jawab
dan
unit/program
serta
pelaksana
terkait
pada
PuskesmasPasrepan PuskesmasPasrepan Kabupaten Pasuruan.
Pasuruan, 30 September 2017 TIM MANAJEMEN RISIKO PUSKESMAS KETUA
drg. SHERMAN KERTIYASA HAKIM NIP. 198405242014121002 198405242014121002
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………….. ................... 4 BAB II HASIL PENILAIAN RISIKO DAN FMEA ………………………….................... ………………………… .................... 6 BAB III PENUTUP ................................................................................................... 22
3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Keselamatan Pasien sudah diakui sebagai suatu prioritas dalam pelayanan kesehatan, sejak tahun 2007, ketika Sir Liam Donaldson, Chairman WHO World Alliance For Patient Safety meresmikan “Nine Live Saving Saving
Patient
Safety
Solution”.
Pada
perkembangannya,
dunia
perumahsakitan di Indonesia melalui PERSI, KKPRS Nasional, KARS dan Departemen Kesehatan mensosialisasi program Keselamatan Pasien selama kurun waktu tahun 2006-2007 diberbagai kota di Indonesia. Proses perbaikan mutu dan pelayanan kesehatan di puskesmas Pasrepan adalah dengan mengidentifikasi faktor resiko Keselamatan Pasien yang mungkin terjadi, menganalisa dan kemudian menerapan solusi perbaikan dan tindak lanjutnya, diikuti dengan monitoring dan evaluasi dengan sistem. Puskesmas Pasrepan secara kontinyu melaksanakan perbaikan untuk selalu meningkatkan mutu dan keselamatan pasien. Untuk mengidentifikasi faktor resiko keselamatan pasien tim PMKP membentuk tim Manajemen Resiko yang terdiri dari beberapa staf layanan klinis maupun non klinis
B. Tujuan 1. Tujuan Umum: Menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat dan produktif untuk petugas Puskesmas, pasien, pengunjung/pengantar pasien, masyarakat dan lingkungan sekitar Puskesmas. 2. Tujuan Khusus: a. Membentuk kelompok kerja atau tim sebagai penanggung jawab kegiatan Manajemen Risiko di Puskesmas b. Mengidentifikasi potensi bahaya/risiko dan cara cara pengendaliannya pengendaliannya c. Menyusun rencana kerja Manajemen Manajemen Risiko di di Puskesmas Puskesmas d. Melaksanakan kegiatan Manajemen Risiko di Puskesmas Puskesmas
4
e. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan kegiatan Manajemen Manajemen Risiko di Puskesmas.
5
BAB II HASIL PENILAIAN RISIKO DAN FMEA
Pelaksanaan kegiatan penilaian risiko dan FMEA tribulanI ini di Puskesmas Pasrepan
Kabupaten
Pasuruan
sebagaimana
dalam
perencanaandilakukan
terhadap unit/program dengan hasil sebagai berikut;
A. Kegiatan Penilaian Risiko 1. Unit Laboratorium No. 1.
Pengambilan
Identifikasi Risiko Terjadinya
darah
hematom pada darah yang tidak darah
Kegiatan
Rencana Pencegahan Dalam pengambilan
Analisa Pengambilan
saat
tepat
pengambilan
menimbulkan
darah
perdarahan
harus
akan dilakukan
dengan
teknik yang benar. di Jadi petugas harus
bawah kulit dan selalu rasa nyeri
memperhatikan dan melaksanakan SOP dengan tepat.
2.
Penulisan
Kesalahan
Penulisan
hasil
dalam
laboratorium yang pengecekan
laboratorium
penulisan hasil salah laboratorium
hasil Selalu
akan setelah
mengakibatkan terjadinya
mencatat
ulang selesai hasil
salah laboratorium. Apabila
diagnose dan obat terjadi pada pasien
melakukan
petugas
kesalahan, harus
mendokumentasi.
6
2. Unit KIA / KB (UKM) No. 1.
Kegiatan Kelas Ibu Hamil
Identifikasi Risiko 1. Peserta / ibu Ibu
Analisa hamil
Rencana Pencegahan tidak Memastikan
hamil banyak mengetahui jadwal undangan yang
sudah
tidak kelas ibu hamil / diterima semua ibu
hadir
undangan
tidak hamil, pada 1 hari
sampai
sebelum pelaksanaan
kelas
ibu hamil
2. Suasana kelas
Petugas ibu bisa
kurang Petugas / fasilitator
menguasai harus sering berlatih
hamil kurang audience
berinteraksi dengan
menarik
peserta kelas ibu
3. Unit Promkes (UKM) No. 1.
Posyandu
Identifikasi Risiko Lingkungan
balita
tempat
membuang
sampah yang
posyandu
kapas bekas
cukup di posyandu
menjadi kotor
imunisasi
Kegiatan
Analisa 1. Ibu balita
sembarangan
2. Sisa makanan / bungkus PMT dibuang sembarangan
7
Rencana Pencegahan Disediakantempat
4. Unit Kepegawaian No. 1.
Kegiatan pemberdayaan
Identifikasi Risiko . Petugas
osialisasi tidak
Rencana Pencegahan Petugas pelaksana
terlaksana dengan
menyiapkan
Analisa
masyarakat
pelaksana
dalam
program tidak baik
petugas lain yang
perencanaan
hadir
memiliki
dan pelaksana
kemampuan yang
program
sama untuk
puskesmas
menyampaikan
. Surat yang didistribusika
Kesulitan mencari
Menyerahkan surat
orang yang dituju
dengan
n tidak
menggunakan
sampai pada
exspedisi
yang dituju
5. Unit Farmasi No. 1.
Kegiatan Menerima resep
Identifikasi Risiko 1. Kesalahan
Analisa Kesalahan
Rencana Pencegahan Konfirmasi
pembacaan
pembacaan
kepada dokter
resep
nama obat, dosis
dan rekan
obat
sejawat untuk pembahasan cara penulisan resep yang benar
Kesalahan
Melengkapi usia
identifikasi pasien
dan identitas
(penulisan
resep
kurang, usia, BB, tensi dan nomor identitas 2. Ruangan
8
Petugas sering
Ruangan
terlalu sempit dan
berdesakan Penerimaan
loket obat
resep dan
hanya satu
pemberian obat
pintu
masih satu pintu
dimodifikasi sehingga terdapat dua pintu
6. Unit Loket No. 1.
Kegiatan Pasien datang
Identifikasi Risiko Nomer antrian
Analisa Kadang pasien
Rencana Pencegahan pemberian
ambil nomer
pasien tidak
datang pagi-pagi
informasi untuk
antrian
sesuai
untuk ambil nomor
menyampaikan tata
antrian, tetapi
cara melakukan
dibawa pulang tidak antrian segera diantrikan 2.
3.
Petugas
Rekam medis
Terlalu banyak
Penambahan
menyiapkan
tidak sesuai
pasien, sedangkan
petugas Rekam
rekam medis
(petugas
petugas rekam
Medis
bagi pasien
salah ambil
medis hanya 1
lama
rekam medis)
orang
Petugas
Validitas data
Pasien tidak hafal
Petugas lebih
mendata
kurang
tgl lahir, dll
sering
untuk pasien
sehingga data
menyampaikan
baru
kurang valid
informasikepada pasien agar membawa data yang valid dalam bentuk KK dan KTP
9
B. Kegiatan Faillure Faillure Modes and Effect Analysis (FMEA) (FMEA) a. Unit Laboratorium
No
1
Unit
Kegiatan
Modus-modus kegagalan/kesalahan
Penyebab terjadinya
Akibatnya
Laboratoriu Pemeriksaan Kesalahan
Petugas
terburu- Hasil tidak sesuai
m
penulisan
buru
menulis dengan
permintaan
permintaan
permintaan dokter
pemeriksaan
pemeriksaan
atau
sampel
sampel dari unit sampel
poli
O
S
D
RPN
2
2
1
4
5
5
2
50
2
2
3
12
2
2
2
8
3
2
1
6
yang
merujuk
yang merujuk Ketidakpahaman pasien
Pasien
terhadap paham
instruksi
dengan tidak akurat
petugas penjelasan
mengakibatkan hasil
tidak Hasil pemeriksaan
yang
petugas
tidak
akurat Pasien hematoma Petugas
kurang Dapat
hati-hati
dalam menimbulkan
10
pengambilan
infeksi
sampel
petugas
baik maupun
pasien Pasien
pulang Pasien tidak sabar Hasil pemeriksaan
sebelum
menunggu
menerima
hasil tidak
hasil pemeriksaan
diketahui
pasien
pemeriksaan Kesalahan
/ Pasien
keterlambatan
sehingga petugas belum masuk di
memasukkan hasil tidak pemeriksaan pada menulis buku
banyak Hasil pemeriksaan
sempat buku di
register
buku laboratorium
register register
laboratorium
11
Indikator untuk mengukur Solusi keberhasilan dari solusi
pengambilan
infeksi
sampel
petugas
baik maupun
pasien Pasien
pulang Pasien tidak sabar Hasil pemeriksaan
sebelum
menunggu
menerima
hasil tidak
hasil pemeriksaan
2
2
2
8
3
2
1
6
diketahui
pasien
pemeriksaan Kesalahan
/ Pasien
keterlambatan
sehingga petugas belum masuk di
memasukkan hasil tidak pemeriksaan pada menulis buku
banyak Hasil pemeriksaan
sempat buku di
register
buku laboratorium
register register
laboratorium
11
b. Unit KIA / KB (UKM)
No
1
Unit
KIA
Kegiatan
Modus-modus kegagalan/kesalah an
Kelas Ibu Hamil Ibu
hamil
pendataan
Penyebab terjadinya
Akibatnya
saat Bekerja di luar
Tidak
semua
tidak wilayah
bumil terdata
O
S
D
RPN
3
3
2
18
3
2
2
12
2
2
1
4
5
2
2
20
1
1
1
1
berada di wilayah Tempat
kurang
Tempat kurang
Peserta
memadai
luas
nyaman
Petugas
kurang Petugas grogi
tidak
Penyampaian
menguasai
materi
materi
maksimal
Ibu hamil banyak Undangan tidak
Peserta
yang tidak hadir
sampai
lengkap
Fasilitator
Jadwal ganda /
Penyampaian
berhalangan
ada tugas lain
materi
hadir
maksimal
12
kurang
tidak
kurang
Indikator untuk mengukur Solusi keberhasilan dari solusi
b. Unit KIA / KB (UKM)
No
1
Unit
KIA
Kegiatan
Modus-modus kegagalan/kesalah an
Penyebab terjadinya
O
S
D
RPN
3
3
2
18
3
2
2
12
2
2
1
4
5
2
2
20
1
1
1
1
2
1
1
2
kelas
4
2
1
8
Peserta ada yang Permainan
Kelas ibu hamil
3
1
1
3
tidak
terasa
3
2
1
6
Kelas Ibu Hamil Ibu
hamil
pendataan
Akibatnya
saat Bekerja di luar
Tidak
semua
tidak wilayah
bumil terdata
berada di wilayah Tempat
kurang
Tempat kurang
Peserta
memadai
luas
nyaman
Petugas
kurang Petugas grogi
tidak
Penyampaian
menguasai
materi
materi
maksimal
Ibu hamil banyak Undangan tidak
Peserta
yang tidak hadir
sampai
lengkap
Fasilitator
Jadwal ganda /
Penyampaian
berhalangan
ada tugas lain
materi
hadir
kurang
tidak
kurang
maksimal
12
Peserta
kurang Petugas kurang
responsive dalam mampu pelaksanaan
menguasai
kelas ibu hamil
prinsip BOD
Peserta
berjalan
malu Peserta kurang
diajak perkenalan
percaya diri
penyegaran
dilakukan
Suasana tidak hidup
mengikuti kurang menarik
Evaluasi
Prinsip BOD tidak
membosankan tidak Petugas banyak Tidak kegiatan
adanya
monitoring evaluasi
13
dan
Indikator untuk mengukur Solusi keberhasilan dari solusi
2
1
1
2
kelas
4
2
1
8
Peserta ada yang Permainan
Kelas ibu hamil
3
1
1
3
tidak
terasa
3
2
1
6
Peserta
kurang Petugas kurang
responsive dalam mampu pelaksanaan
menguasai
kelas ibu hamil
prinsip BOD
Peserta
berjalan
malu Peserta kurang
diajak perkenalan
percaya diri
Suasana tidak hidup
mengikuti kurang menarik
penyegaran Evaluasi
Prinsip BOD tidak
membosankan tidak Petugas banyak Tidak
dilakukan
kegiatan
adanya
monitoring
dan
evaluasi
13
c. Unit Promkes (UKM)
No
1
Unit
Promkes
Kegiatan
Modus-modus Penyebab terjadinya kegagalan/kesalahan
Akibatnya
Posyandu
Ibu hamil / balita
KMS / buku KIA
Perkembangan
balita
tidak membawa
hilang atau lupa
gizi balita setiap
KMS / buku KIA
tidak dibawa
bulan
O
S
D
RPN
2
2
2
8
5
2
2
20
4
2
2
16
2
2
1
4
tidak
diketahui Hasil timbangan
Balita tidak bisa
Tidak
tidak valid
tenang
mendiagnosa
saat
ditimbang
bisa
status
gizi
dengan tepat Penulisan
hasil
Kader menulis
Penulisan
hasil
timbangan tidak
hasil
timbangan tidak
jelas
timbangan
tepat
dengan tergesa-gesa Ibu balita kurang
Media
Persepsi
memahami
penyuluhan
balita
14
ibu berbeda
Indikator untuk mengukur Solusi keberhasilan dari solusi
c. Unit Promkes (UKM)
No
1
Unit
Promkes
Kegiatan
Modus-modus Penyebab terjadinya kegagalan/kesalahan
Akibatnya
Posyandu
Ibu hamil / balita
KMS / buku KIA
Perkembangan
balita
tidak membawa
hilang atau lupa
gizi balita setiap
KMS / buku KIA
tidak dibawa
bulan
O
S
D
RPN
2
2
2
8
5
2
2
20
4
2
2
16
2
2
1
4
6
1
1
6
Indikator untuk mengukur Solusi keberhasilan dari solusi
tidak
diketahui Hasil timbangan
Balita tidak bisa
Tidak
tidak valid
tenang
mendiagnosa
saat
ditimbang
bisa
status
gizi
dengan tepat Penulisan
hasil
Kader menulis
Penulisan
hasil
timbangan tidak
hasil
timbangan tidak
jelas
timbangan
tepat
dengan tergesa-gesa Ibu balita kurang
Media
Persepsi
memahami
penyuluhan
balita
ibu berbeda
14
penyuluhan yang
kurang
dengan
sudah
diberikan
penyuluhan yang
oleh
disampaikan
kader Kapas
bekas
Ibu
balita
Lingkungan
imunisasi
membuang
tempat
mengotori
kapas
posyandu
lingkungan
sembarangan
menjadi kotor
posyandu
d. Unit Kepegawaian
No
1
Unit
Kegiatan
Modus-modus Penyebab terjadinya kegagalan/kesalahan
kepegawaia pemberdayaa Petugas n
n masyarakat membuat dalam
tidak Banyaknya jadwal program
dan
Jadwal yang tersedia
dijalankan
perencanaan merencanakan dan
Akibatnya
tempat pertemuan
pelaksana
15
tidak
O
S
D
RPN
1
2
2
4
Indikator untuk mengukur Solusi keberhasilan dari solusi
penyuluhan yang
kurang
dengan
sudah
diberikan
penyuluhan yang
oleh
disampaikan
kader Kapas
bekas
Ibu
balita
Lingkungan
6
imunisasi
membuang
tempat
mengotori
kapas
posyandu
lingkungan
sembarangan
menjadi kotor
1
1
6
posyandu
d. Unit Kepegawaian
No
1
Unit
Modus-modus Penyebab terjadinya kegagalan/kesalahan
Kegiatan
kepegawaia pemberdayaa Petugas n
n masyarakat membuat dalam
tidak Banyaknya jadwal program
dan
Akibatnya
O
S
D
RPN
tidak
1
2
2
4
3
2
2
12
tidak
1
3
2
6
tidak
2
2
4
16
1
1
1
1
Jadwal yang tersedia
dijalankan
perencanaan merencanakan dan
tempat pertemuan
pelaksana
15
program puskesmas Pelaksanaan
Kurangnya
Tidak
tidak
sesuai koordinasi antar terlaksananya
dengan
jadwal program
sosialisasi
yang ditentukan File hilang
program petugasnya lalai Suratnya atau
terarsip
pengarsipannya kurang baik Surat
yang
di Kesulitan
distribusikan tidak mencari sampai
Suratnya
orang tersampaikan
pada yang dituju
yang dituju Daftar hadir tidak Petugas terbuat
lupa Adminitrasi daftar
membuat daftar hadir hadir
memenuhi sasaran
16
tidak
Indikator untuk mengukur Solusi keberhasilan dari solusi
program puskesmas Pelaksanaan
Kurangnya
Tidak
3
2
2
12
tidak
1
3
2
6
tidak
2
2
4
16
1
1
1
1
tidak
3
tidak
sesuai koordinasi antar terlaksananya
dengan
jadwal program
sosialisasi
yang ditentukan
program
File hilang
petugasnya lalai Suratnya atau
terarsip
pengarsipannya kurang baik Surat
yang
di Kesulitan
distribusikan tidak mencari sampai
Suratnya
orang tersampaikan
pada yang dituju
yang dituju Daftar hadir tidak Petugas terbuat
lupa Adminitrasi daftar
membuat daftar hadir hadir
tidak
memenuhi sasaran
16
Petugas
Petugas
Sosialisasi
pelaksana
pelaksana
terlaksana
program
tidak program
hadir
2
3
18
ada dengan baik
tugas lain
e. Unit Farmasi
No
1
Unit
Farmasi
Kegiatan
Pemberian Obat
Modus-modus Penyebab terjadinya kegagalan/kesalahan
tidak Pasien
tidak Pasien
tidak
kepada mengambil nomor paham
alur paham
alur
pasien pelabelan
Pasien
Akibatnya
O
S
D
RPN
4
2
2
16
1
1
3
3
4
3
2
24
dan urut dan tidak mau pengambilan obat pengambilan obat antri Resep tidak bisa Resep tidak bisa Tulisan tidak bisa terbaca
dengan terbaca
jelas
jelas
Obat pengganti
Obat
tidak tersedia
resep
dengan terbaca
sesuai Pengobatan tidak pasien
tersedia
optimal
17
tidak
Indikator untuk mengukur Solusi keberhasilan dari solusi
Petugas
Petugas
Sosialisasi
pelaksana
pelaksana
terlaksana
program
3
2
3
18
O
S
D
RPN
4
2
2
16
1
1
3
3
4
3
2
24
Obat rusak
2
2
2
8
Pasien menunggu
3
4
3
36
3
2
1
6
1
2
2
4
penerima
1
5
1
5
tidak obat tidak segera
6
2
4
48
6
2
1
12
tidak program
hadir
tidak
ada dengan baik
tugas lain
e. Unit Farmasi
No
1
Unit
Farmasi
Kegiatan
Pemberian Obat
Modus-modus Penyebab terjadinya kegagalan/kesalahan
tidak Pasien
tidak Pasien
tidak
kepada mengambil nomor paham
alur paham
alur
pasien pelabelan
Pasien
Akibatnya
dan urut dan tidak mau pengambilan obat pengambilan obat antri Resep tidak bisa Resep tidak bisa Tulisan tidak bisa terbaca
dengan terbaca
jelas
jelas
Obat pengganti
Obat
tidak tersedia
resep
dengan terbaca
sesuai Pengobatan tidak pasien
tersedia
tidak
optimal
17
Keadaan fisik obat Penyimpanan berubah,
obat tidak
kadaluarsa Terlalu
sesuai
standar lama Minimnya
meracik puyer
petugas
terlalu lama
Etiket kehabisan
Ketersediaan
Obat tidak diberi
etiket
tidak etiket
dikontrol Wadah tertukar
obat Wadah terbatas
Salah menulis Resep nama pasien terbaca jelas Pasien mendengar panggilan
Mutu obat tidak terjaga dengan baik
tidak Salah dengan obat
tidak Panggilan
terdengar dengan diambil dari jelas
petugas Pasien memahami
tidak Bahasa tidak
petugas Pasien
dimengerti memahami
18
tidak cara
Solusi
Indikator untuk mengukur keberhasilan dari solusi
Obat rusak
2
2
2
8
Pasien menunggu
3
4
3
36
3
2
1
6
1
2
2
4
penerima
1
5
1
5
tidak obat tidak segera
6
2
4
48
6
2
1
12
3
4
2
24
8
3
2
48
Keadaan fisik obat Penyimpanan berubah,
obat tidak
kadaluarsa Terlalu
sesuai
standar lama Minimnya
meracik puyer
petugas
terlalu lama
Etiket kehabisan
Ketersediaan
Obat tidak diberi
etiket
tidak etiket
dikontrol Wadah tertukar
obat Wadah terbatas
Salah menulis Resep nama pasien terbaca jelas Pasien
tidak Salah dengan obat
tidak Panggilan
mendengar panggilan
Mutu obat tidak terjaga dengan baik
terdengar dengan diambil dari jelas
petugas Pasien
tidak Bahasa
memahami
tidak
petugas Pasien
tidak
dimengerti memahami
cara
18
penjelasan
pasien
penggunaan obat
Minimnya
Pelayanan
petugas Kesalahan petugas
menulis petugas
pada
resep obat
antrian
berikutnya lama
Pasien tidak faham Pasien tidak bisa Pasien dengan
obat
alur membaca
lama
mendapatkan
pengambilan obat
pelayanan obat
f. Unit Loket
No
1
Unit
Loket
Kegiatan
Modus-modus Penyebab terjadinya kegagalan/kesalahan
Akibatnya
Pendaftaran
Pasien tidak sabar Petugas terburu Kesalahan
Pasien
mengantri sesuai –buru –buru dengan prioritas
mencari identitas pasien
berkas pasien
19
O
S
D
RPN
9
2
2
36
Solusi Solusi
Indikator untuk mengukur keberhasilan dari solusi
penjelasan
pasien
penggunaan obat
Minimnya
Pelayanan
petugas Kesalahan petugas
menulis petugas
pada
resep obat
obat
3
4
2
24
8
3
2
48
antrian
berikutnya lama
Pasien tidak faham Pasien tidak bisa Pasien dengan
alur membaca
lama
mendapatkan
pengambilan obat
pelayanan obat
f. Unit Loket
No
1
Unit
Loket
Kegiatan
Modus-modus Penyebab terjadinya kegagalan/kesalahan
Akibatnya
Pendaftaran
Pasien tidak sabar Petugas terburu Kesalahan
Pasien
mengantri sesuai –buru –buru dengan prioritas
O
S
D
RPN
9
2
2
36
9
1
2
18
10
1
1
10
10
2
1
20
7
1
1
7
mencari identitas pasien
berkas pasien
19
Pasien
tidak Proses
Penanganan
mendengar
saat Pelayanan
tiap unit terlambat
dipanggil
terhambat
Pasien
tidak Petugas
membawa
kartu kesulitan menulis tidak
identitas
Identitas
identitas pasien
Pasien
tidak Pengambilan
membawa
kartu status
berobat Petugas
di
pasien sesuai
dengan KTP/KK Pasien tidak sabar
pasien menunggu
lama terlalu Pasien
Antrian
lama mencatat di menjawab buku register
terlalu banyak
pertanyaan petugas
pasien
kurang
elas
20
Solusi Solusi
Indikator untuk mengukur keberhasilan dari solusi
Pasien
tidak Proses
Penanganan
mendengar
saat Pelayanan
tiap unit terlambat
dipanggil
9
1
2
18
10
1
1
10
10
2
1
20
7
1
1
7
terhambat
Pasien
tidak Petugas
membawa
kartu kesulitan menulis tidak
identitas
Identitas
identitas pasien
Pasien
tidak Pengambilan
membawa
kartu status
berobat Petugas
di
pasien sesuai
dengan KTP/KK Pasien tidak sabar
pasien menunggu
lama terlalu Pasien
Antrian
lama mencatat di menjawab buku register
pasien
terlalu banyak
pertanyaan petugas
kurang
elas
20
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN Dari hasil penilaian identifikasi resiko padatribulan I pada unit laboratorium yang ditindaklanjuti yaitu mengenai ketidakpahaman pasien terhadap instruksi petugas mengakibatkan hasil yang tidak akurat serta kegagalan pengambilan sampel darah yang bisa mengakibatkan pasien hematoma. Untuk KIA/KB pada kegiatan kelas ibu hamil yang ditindaklanjuti adalah ibu hamil banyak yang tidak hadir, ibu hamil saat pendataan tidak berada di wilayah, tempat kurang memadai serta peserta malu saat diajak perkenalan. Untuk unit promkes (UKM) yang ditindaklanjuti adalah peserta tidak fokus ke penyuluhan, perbedaan bahasa petugas dan peserta, sasaran dan metode tidak sesuai, media dan tempat penyuluhan kurang mendukung serta petugas kurang menguasai audience. Untuk unit kepegawaian yang ditindaklanjuti adalah petugas pelaksana program tidak hadir, surat yang didistribusikan tidak sampai pada yang dituju serta
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN Dari hasil penilaian identifikasi resiko padatribulan I pada unit laboratorium yang ditindaklanjuti yaitu mengenai ketidakpahaman pasien terhadap instruksi petugas mengakibatkan hasil yang tidak akurat serta kegagalan pengambilan sampel darah yang bisa mengakibatkan pasien hematoma. Untuk KIA/KB pada kegiatan kelas ibu hamil yang ditindaklanjuti adalah ibu hamil banyak yang tidak hadir, ibu hamil saat pendataan tidak berada di wilayah, tempat kurang memadai serta peserta malu saat diajak perkenalan. Untuk unit promkes (UKM) yang ditindaklanjuti adalah peserta tidak fokus ke penyuluhan, perbedaan bahasa petugas dan peserta, sasaran dan metode tidak sesuai, media dan tempat penyuluhan kurang mendukung serta petugas kurang menguasai audience. Untuk unit kepegawaian yang ditindaklanjuti adalah petugas pelaksana program tidak hadir, surat yang didistribusikan tidak sampai pada yang dituju serta pelaksanaan tidak sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Untuk unit farmasi yang ditindaklanjuti adalah pasien tidak mendengar panggilan dari petugas, pasien tidak faham dengan alur pengambilan obat, terlalu lama meracik puyer, obat pengganti tidak tersedia, kesalahan petugas menulis resep obat serta pasien tidak mengambil nomor urut dan tidak mau antri.
B. SARAN Masing – – masing unit / program pelaksana mohon untuk menindaklanjuti resiko, kesulitan dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan serta masukan dari pelanggan (masyarakat).
C. RENCANA TINDAK LANJUT 1. Koordinasi dengan Tim Mutu dan Kepala Puskesmas untuk membahas rencana perbaikan kinerja berikutnya. 2. Meningkatkan koordinasi koordinasi lintas sector dalam hal kegiatan yang melibatkan melibatkan masyarakat
21
3. Refresing petugas petugas untuk meningkatkan kinerja petugas petugas 4. Membuat usulan usulan peralatan untuk menunjang pelaksanaan pelaksanaan kegiatan kegiatan 5. Melakukan entry data pasien di SIK
Pasuruan, 30 September 2017
Ketua Tim Manajemen Mutu
Ketua Tim Manajemen Risiko
dr. FITTRI FIDYANA NIP. 19820112 201412 2 002
drg. SHERMAN KERTIYASA HAKIM NIP. 198405242014121002 198405242014121002
Mengetahui; Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas Pasrepan
dr. H. R. GATOT TRISILA NIP. 19650929 200701 1 008
22
View more...
Comments