LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANALISIS PENETAPAN KADAR VITAMIN C TITRASI OKSIDASI REDUKSI
NYOMAN SAYANG SAYANG SETIANI 162200049 KELOMPOK : 4 KELAS : B2
JURUSAN FARMASI PROGRAM STUDI S1 FARMASI KLINIS INSTITUT ILMU KESEHATAN MEDIKA PERSADA 2016
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
BAB I PENDAHULUAN
1.1 T!"# !"# P$"%&'% P$"%&'%( ( Mampu mengidentifikasi zat dalam suatu sampel serta mampu menetapkan
kadarnya menggunakan prinsip reaksi asam basa. 1.2 D")"$ D")"$ T*+$' 1.2.1 T'&$")' O%)',")' R*,%)' Titrasi oksidasi reduksi (redoks) merupakan salah satu jenis titrasi dimana
titrasi berlangsung antara suatu oksidator pada buret sebagai penitrasi dan reduktor pada erlenmeyer atau sebaliknya. Pada reaksi oksidasi reduksi akan terjadi aliran elektron dari suatu reduktor ke suatu oksidator. Berdasarkan sifat larutan bakunya maka titrasi titras i redoks dibagi atas (Adam W dkk. !""#)$ %. &ksidimetri &ksidimetri adalah adalah metode metode titrasi titrasi redoks redoks dengan dengan larutan larutan baku yang yang bersifat bersifat sebagai oksidator. Berdasarkan jenis oksidatornya maka oksidimetri dibagi menjadi ' yaitu$ a. Permanganom Permanganometri etri larutan baku yang digunakan digunakan larutan Mn&' digunakan dalam suasana asam dimana Mn& ' mengalami reaksi reduksi. Mn&' * +,* * -e Mn !* * ',!& b. ikhrometri larutan baku yang digunakan digunakan adalah larutan !/r ! sepanjang titrasi dalam suasana asam !/r ! mengalami reduksi. /r ! ! * %', * * 0e !/r 1* * #,!& 2. 3erimetri 3erimetri larutan larutan baku yang digunakan digunakan adalah larutan larutan /e(3& /e(3&')! reaksi reduksi yang dialaminya adalah$ /e'* * e /e1* d. 4odime 4odimetri tri larutan larutan yang yang digu digunak nakan an adalah adalah 4! dimana pada titrasi mengalami reduksi. 4! * !e !4 !. 5eduksimetri 5eduksimetri adalah adalah metode metode titrasi titrasi redoks redoks dengan dengan larutan larutan baku yang yang bersifat bersifat sebagai reduktor. 3alah satu metode reduksimetri yang terkenal adalah iodometri pada iodometri larutan baku yang digunakan adalah larutan 6atrium tiosulfat yang pada titrasinya mengalami oksidasi.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
1.2.2 T'&$")' I+,+(*&$' 4odometri merupakan salah satu metode analisis kuantitatif 7olumetri se2ara
oksidimetri dan reduksimetri melalui proses titrasi (W ,aryadi %88" dalam Padmaningrum !""+). 5eaksi oksidasi dan reduksi berlangsung ser entak dalam reaksi ini oksidator akan direduksi dan reduktor akan dioksidasi sehingga terjadilah suatu reaksi sempurna. 4odimetri adalah titrasi dengan larutan standar iodium (4!). 4odometri adalah titrasi terhadap iodium yang dibebaskan dari suatu reaksi redoks menggunakan larutan standar 6atrium tiosulfat 6a!3!&1. Pada titrasi iodometri se2ara tidak langsung natrium tiosulfat digunakan sebagai titran dengan indikator larutan amilum. 6atrium tiosulfat akan bereaksi dengan larutan iodin yang dihasilkan oleh reaksi antara analit dengan larutan 4 berlebih. 3ebaiknya indikator amilum ditambahkan pada saat titrasi mendekati titik eki7alen karena amilum dapat memebentuk kompleks yang stabil dengan iodin. 4odium termasuk oksidator lemah dibandingkan kalium permanganat maupun kalium dikromat. 9ika oksidator kuat ditambahkan ion iodida seperti 4 berlebihan dalam suasana asam atau netral maka jumlah zat reduktor yang mengalami oksidasi (4!) se2ara kuantitatif dapat ditentukan. alam hal ini jumlah iodium yang dilepaskan (yang setara dengan zat oksidator) dititrasi dengan zat standar (reduktor) yang sering digunakan adalah natrium tiosulfat. 9umlah 4 ! adalah setara dengan zat oksidator selama penambahan 4 berlebihan. 5eaksi yang terjadi pada titrasi dengan tiosulfat adalah$ ! 3!&1 ! * 4! 3'&0 ! * ! 4 4! dapat membentuk kompleks ber:arna biru terhadap amilum. Bila indikator amilum digunakan dalam titrasi maka titik ekui7alen ditandai dengan hilangnya :arna biru dari larutan. 4ndikator amilum sebaiknya ditambahkan sesaat sebelum titik eki7alen terjadi yaitu ketika larutan yang dititrasi telah berubah menjadi kuning jerami. 1.2.- I#,'%"&+$ 4ndikator titrasi redoks merupakan senya:a ber:arna yang akan berubah
:arna jika teroksidasi atau tereduksi. 4ndikator akan bereaksi se2ara redoks
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
penitrasi karena indikator ditambahkan dalam jumlah ke2il. Pemilihan indikator titrasi redoks yaitu indikator yang mempunyai harga kisaran potensial yang berada disekitar harga potensial titik eki7alen titrasi. 4ndikator harus bereaksi se2ara 2epat dengan penitrasi. Bila indikator bereaksi lambat maka titik akhir titrasi akan 2enderung lambat sehingga akan lebih banyak 7olume penitrasi yang diperlukan dari yang seharusnya. Pada per2obaan iodimetri kali ini kita menggunakan larutan kanji sebagai indikator. anji bereaksi dengan iod dengan adanya iodida membentuk suatu kompleks yang ber:arna biru kuat yang akan terlihat pada konsentrasikonsentrasi iod yang sangat rendah. eunggulan pada pemakaian kanji ini yaitu bah:a harganya murah namun terdapat kelemahankelemahan yaitu sebagai berikut $ (i) bersifat tidak dapat larut dalam air dingin; (ii) ketidak stabilan suspensinya dalam air; (iii) dengan iod memberi suatu kompleks yang tak dapat larut dalam air sehingga kanji tidak boleh ditambahkan terlalu dini dalam titrasi (karena itu dalam titrasi iod larutan kanji hendaknya tidak ditambahkan sampai tepat sebelum titik akhir ketika :arna mulai memudar) me mudar) (6oor 5atri dkk. !""#). 1.2.4 V'&"('# C
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.