Laporan Tes Baum

April 20, 2019 | Author: Siti Zakiyah | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Laporan Tes Baum...

Description

LAPORAN TES GRAFIS (BAUM, DAP, HTP &WARTEGG) I.

Identitas Subjek Nama

: HS

Jenis Kelamin

: Perempuan

Tempat/Tanggal Lahir

: Labuhan Batu/17 Februari 1991

Agama

: Islam

Suku Bangsa

: Melayu

Anak ke

: 1 dari 4 bersaudara

Alamat

: Jl. Gurila no.5

Pendidikan

: Sarjana

Hobby

: Membaca

II . Anamnesa Latar Belakang Keluarga Subjek Testee merupakan anak ke 1 dari 4 bersaudara di dalam keluarganya. Testee dan adiknya yg pertama kuliah dan tinggal di medan sementara 2 orang adiknya lagi tinggal bersama orangtuanya. Menurut testee ia sangat dekat dengan keluarganya terutama dengan sang Ayah. Setiap bulan tesste harus pulang kekampung halamannya. Dia sangat menyayangi keluarganya terutama ayah dan ibunya. Dia selalu mengikuti apa yang dikatakan oleh orangtuanya. Dia anak yang rajin, tetapi badannya lemah, tidak bisa capek, jadi setiap hari harus minum susu.

Latar Belakang Pendidikan Testee memulai pendidikan Sekolah Dasar pada usia 7 tahun di sebuah SD Negeri di marbau. Begitu juga dengan pendidikan SMP dan SMA nya yang tidak begitu jauh dari rumahnya. Setelah SMA dia melanjutkan pendidikan S1 disalah satu universitas yang ada dikota medan. Setelah selesai S1 ayahnya menyuruhnya melanjut jenjang S2. Testee termasuk anak yang berprestasi di Sekolahnya karena memiliki keinginan yang sangat dalam hal menuntut ilmu.

III. Hasil Tes BAUM

KESAN / DETAIL A. Kesan Umum

DESKRIPSI

INDIKASI

Pohon hidup

Ada vitalitas, perasaan mampu dan percaya diri.

1. Ukuran

Besar dan dominan

Paranoid,

adanya

keinginan

untuk

mendominasi . 2. Lokasi

Cenderung ke kiri

Introvert, berorientasi pada diri sendiri dan masa lampau. Sukar dipengaruhi, senang menyembunyikan problem.

3. Kualitas garis

Sifat

Tekanan variatif

agresif,

pribadi

yang

fleksibel,

kemampuan adaptasi yang baik, cemas, impulsif, mudah frustasi, emosi tak stabil, histeris. Immature dalam emosi, pemurung, perasaan tegang, rasa tidak aman. 4. Penyelesaian

Relatif sistematis

Keteraturan dalam berpikir, kontak dengan realitas baik.

B. Bagian-bagian 1. Mahkota

Daun

yang

nyata, Tajam dalam pengamatan, senang yang

memiliki buah

lahiriah, butuh pengakuan orang, suka dipuja, kekanak-kanakan.

2. Dahan

Arah ke atas

Rajin dan tak kenal batas, vital aktif, religius, idealism, banyak keinginan.

Dahan ujungnya

yang

terbuka Serba ingin tahu, tidak jelas tujuan, tidak dapat memutuskan sesuatu, tidak mau mengikat diri, daya cipta kurang, kurang stabil, suggestible.

Dahan

3. Batang

yang

arahnya Oposisi, tidak konsekuen, kurang dapat

bertentangan

menyesuaikan diri, kurang self-control.

Digambar Licin

Sensitif tetapi tidak mudah menimbulkan masalah, mudah memahami rangsang.

Batang yang krowak

Adanya guilty feeling yang besar sehingga ada kecenderungan rasa minder, pernah mengalami trauma.

Batang yang terkelupas Traumatis, kulitnya atau berlubang 4. Stem basis

Stembasis

tendensi

menarik

diri

dari

lingkungan, cepat cemas.

seimbang Sangat instinktif, lebih bersifat praktis

dan menerobos crown

daripada

teoritis,

terhadap

globalitas,

kurang

pengertian

tergesa-gesa

ingin

segera berbuat. 5. Akar

Akar

6. Lain-lain

digambarkan Terikat pada instink, terikat pada tradisi,

kelihatan

banyak dipengaruhi ketidaksadaran

Pohon yang seimbang

Ada keseimbangan pada rasio dan emosi, normal dalam aktivitas, cukup matang dalam tingkah lakunya, pandangan yang sempit.

Penghapusan

Sedikit/ada

Kecemasan,

gelisah,

kecenderungan

neurotis pada konflik.

Kesimpulan BAUM : Subjek memiliki intelektual di atas rata-rata. Ia rajin, aktif dan tak kenal batas. Ia memiliki keinginan kuat dan mempunyai motivasi untuk berhasil. Subjek memiliki keteraturan dalam berpikir. Ia sangat membanggakan intelektual, mempunyai banyak ide, dan suka berfantasi. Ada tendensi kecemasan dalam dirinya sehingga ia cenderung kurang dalam mengembangkan potensinya.

Kematangan

emosi

subjek

belum

berkembang

dengan

baik.

Ada

kecenderungan dalam dirinya untuk mendominasi. Subjek berkepribadian introvert, dia lebih berorientasi pada diri sendiri dan masa lampau. Sukar dipengaruhi, senang menyembunyikan problem.Emosinya belum stabil, dan masih cenderung kekanakkanakan. Ia memiliki dependensi yang besar. Hal ini dapat disebabkan adanya pengalaman traumatis. Subjek mempunyai daya agresif yang kuat. Dan sebagai bentuk usaha mengatasi ketergantungannya ia mencoba menekannya. Sehingga subjek sering merasa cemas dan gelisah bila dihadapkan pada konflik. Subjek mempunyai kontak yang bagus, sosial pribadi yang fleksibel, kemampuan adaptasi yang baik sehingga tidak mempunyai hambatan dalam bersosialisasi, mempunyai suasana hati yang hidup, menyenangkan dan mudah bergaul. Ia memiliki keteraturan dalam berperilaku sehingga cenderung menarik diri. IV. Hasil Tes DAP

KESAN/DETAIL

DESKRIPSI

INDIKASI

A. Kesan Umum Usia

Lebih muda dari usia

Immature,

tidak

dapat

menghayati

subyek

perkembangan dunianya, fiksasi emosi pada usia yang sama dengan figur yang digambar atau mengalami regresi.

Lengkap atau

Tidak lengkap

Ada konflik dengan sosial.

Jenis kelamin sama dengan

Normal

tidak JK

subjek Sedih/gembira

Gembira

Bersemangat dan motivasi berprestasi

1. Ukuran

sedang

Wajar, normal

2. Lokasi

Di tengah

Memiliki

adaptasi

yang

cukup

baik,

bersifat egosentris, insecure dan rigid, berusaha kontrol secara cermat. 3. Kualitas garis

Konsinsten

Penyesuaian diri baik

4. Penyelesaian

Sistematis

Keteraturan dalam berpikir, kontak dengan realitas yang baik

B. Bagian-bagian 1. Kepala

Ada kemungkinan gangguan organis,terlalu

Agak besar

membanggakan intelek, aspirasi intelektuil, kurang masak dalam instropeksi atau fantasi, simptom-simptom pada kepala. 2. Rambut

Rambut ditekankan dengan Lambang kejantanan, agresi dan kemarahan shading

yang mendalam, mungkin cemas dengan seluruh needs.

Potongan

rambut

rapi, Senang dipuji, sexual control baik

sopan dan teratur 3. Alis

Tebal

4. Mata

Menekankan pada

Wajar, normal pupil Paranoia dan menampakkan fantasi, angan-

mata

angan

Mata dengan alis teratur

Menghina,

kritis

terhadap

ekspresi

perasaannya, tidak sopan 5. Hidung

Ditekankan, panjang, tajam

Takut frustasi, mudah bergaul, aktif, punya dorongan untuk dominan agresi.

6. Mulut/bibir

Tebal dengan garis lurus

Agresif oral, suka mengkritik, kadangkadang sadis.

Lebar mengarah ke atas

Memfokuskan menunjukkan

diri, senyum,

ada

tedensi

berpura-pura

sebagai kompensasi perasaan yang kurang bisa menerima. 7. Telinga

Tidak digambarkan

Ada konflik dengan social.

8. Bahu

Lebar & besar

Merupakan keinginan untuk melebihi pria.

9. Lengan

Lengan yang panjang

Ambisius,

usaha

untuk

sukses,

mengharapkan perhatian dan kasih sayang.

11. Tangan/jari

Lengan yang kecil

Kurang kepercayaan diri.

Tangan dibelakang

Kesukaran

dalam

kontak

sosial,

rasa

bersalah dan ingin menghukum tangan, butuh mengontrol agresi. 12. Pinggul

Tidak lengkap, tertutup

Konflik sexual, merasa berdosa.

13. Paha

Tanpa paha

Rasa

tertekan

dan

tergantung

yang

patologis, merasa tidak mampu, kesulitan dalam menanggapi dorongan sexual. 14. Kaki

Perasaan tidak mampu, kurang aktif,

Dihilangkan

tertekan. 15. Pakaian

Penekanan pada kancing

Tergantung, tidak masak/infatil, tidak pasti.

baju

Kesimpulan DAP : Subjek memiliki kemampuan intelektual diatas rata-rata. Ia memiliki keinginan kuat dan mempunyai motivasi berprestasi untuk berhasil. Subjek memiliki keteraturan dalam berpikir, sikap kritis namun tidak menentang. Ia sangat membanggakan intelektual, mempunyai banyak ide, dan suka berfantasi. Subjek memiliki hambatan dalam mengaktualisasikan potensinya. Kematangan

emosi

subjek

belum

berkembang

dengan

baik.

Ada

kecenderungan dalam dirinya untuk mendominasi. Subjek mempunyai daya agresif

yang sangat kuat. Emosinya belum stabil, dan masih cenderung kekanak-kanakan. Ia memiliki dependensi yang besar. Dan sebagai bentuk usaha mengatasi ketergantungannya ia mencoba menekannya. Subjek cenderung depresi dan frustasi, karena memiliki aspirasi yang terlalu besar tapi kemampuan melaksanakannya kecil/tak memadai. Subjek mempunyai kontak yang bagus, sosial pribadi yang fleksibel, kemampuan adaptasi yang baik, sehingga tidak mempunyai hambatan dalam bersosialisasi. Ia mempunyai suasana hati yang hidup, menyenangkan dan mudah bergaul. Subjek memang memiliki afiliasi yang cukup baik, hal ini dikarenakan subjek memiliki penyesuaian diri yang baik dengan lingkungan sekitar.

V. Hasil Tes HTP KESAN / DETAIL

DESKRIPSI

INDIKASI

A. Kesan Umum 1. Proporsi gambar

Proporsi gambar cukup Kecerdasan melakukan

baik

tergolong kontrol

baik, emosional,

mampu saling

menghargai antar keluarga. 2. Komposisi 3.

Dominan rumah

Penyelesaian Gambar

Kebutuhan kasih sayang dari ibu

diselesaikan Adanya kesamaan penghargaan pada masing-

gambar

secara seimbang

masing anggota keluarga

4. Posisi

Orang lebih dekat pada Hubungan lebih dekat dengan ayahnya pohon

5. Lokasi

Gambar seakan terlihat Individu merasa diatas yang lain dari atas

B. Bagian-bagian 1. Pohon

Proporsional

Penghargaan pada peran ayah

2. Rumah

Rumah ganda/kembar

Peran ibu kecil, adanya figur ibu lain yang didambakan..

Rumah tertutup

Kurang ada

penerimaan

dari

ibu,

atau

keinginan individu untuk diterima Rumah berpagar

Adanya aturan atau hal yang menertibkan pada keluarga, terutama dari ibu.

3. Orang

Kecil

Merasa

Kondisi Umum Aktivitas

Dirinya tidak/kurang berperan dalam keluarga. kurang

dipercaya,

kurang

diperhatikan, kurang berharga. Orang bersandar pada Ada kebutuhan terhadap perhatian, kasih pohon

sayang dari ayah.

Kesimpulan HTP ; Subjek memiliki kecerdasan tergolong baik. Ia mampu melakukan kontrol emosional. Ia pribadi yang menekankan rasionalitas. Perasaan ketergantungan pada dukungan menjadikan subjek kurang berani mengaktualisasikan dirinya. Emosi subjek belum berkembang secara optimal. Masih ada kecenderungan kekanak-kanakan. Ia mudah cemas dan memiliki fantasi yang kuat. Agresifitas yang kuat menyebabkan subjek memiliki kecenderungan bermusuhan dan pertentangan. Ia merasa memiliki hambatan pada keinginannya. Kontak sosial subjek cukup baik dengan lingkungan sekitar. Subjek cukup dekat dengan keluarganya. Keterikatan antar anggota keluarga sangat baik. Dari dalam diri subjek ada kecenderungan membutuhkan perhatian yang lebih dari ayahnya, ia merasakan peranan ayah yang sangat baik. Ibunya berperan dengan baik namun individu merasa kurang ada penerimaan dari ibu.

VI. Hasil Tes WARTEGG a) Stimulus Drawing Relation Stimulus 1 Organis

Affinity

Penampakan kepribadian feminim, predominansi dorongan visceral-emosional, kepekaan, kemampuan beradaptasi.

Sederhana

Insensibility Kerumitan, ketegangan, rasa tidak aman.

Lepas

Insensibility Kekakuan, kekerasan, overintelektualitas, (permusuhan).

Kecil

Affinity

Kepekaan yang halus, perasaan akan detail, ketelitian, (kerentanan, kompulsif, mudah terpengaruh).

Stimulus 2 Organis

Affinity

Penampakan kepribadian feminim, predominansi dorongan visceral-emosional, kepekaan, kemampuan beradaptasi.

Sederhana

Insensibility

Kerumitan, ketegangan, rasa tidak aman.

Garis

Affinity

Kelancaran, keluwesan, hubungan dengan kehidupan,

lengkung Lepas

afektivitas, dan kesimpatikan. Insensibility

Kekakuan, kekerasan, overintelektualitas, (permusuhan).

Stimulus 3 Mekanis

Affinity

Merupakan pribadi maskulin, fungsi kesadaran lebih dominan, keluguan.

Kompleks

Affinity

Kemampuan konstruktif dan organisasional, intelegensi analisis-sintesis, ketajaman dan perhatian, kejujuran, efisiensi.

Garis lurus

Affinity

Lebih dominan fungsi intelektual dan kemauannya kuat, tegas, sangat tekun (kompulsif).

Orientasi

Affinity

Dorongan vital yang kuat, keyakinan diri dan kobaran semangat.

Stimulus 4 Mekanis

Insensibility Sikap rewel yang tidak realistik, tendensi emosional yang berlebihan, kelemahan.

Sederhana

Affinity

Sikap yang alami dan rileks, mengutamakan akal sehat.

Statis

Afinity

Konsisiten, ketertarikan pada realitas yang konkrit. (bila muncul pada darkness=maka berarti kecemasan).

Stimulus 5 Mekanis

Affinity

Merupakan pribadi maskulin, fungsi kesadaran lebih dominan, berpijak pada fakta-fakta. .

Kompleks

Affinity

Kemampuan organisional dan konstruktif, intelegensi analitis sistematis, ketajaman dan perhatian, kejujuran dan efisiensi.

Garis lurus

Affinity

Lebih dominan fungsi intelektual dan kemauannya kuat, tegas, sangat tekun (kompulsif).

Orientasi

Affinity

Dorongan vital yang kuat, keyakinan diri dan kobaran semangat.

Dinamis

Insensibility Pendiam, tidak suka berlagak, penolakan terhadap konflik.

Stimulus 6 Mekanis

Affinity

Merupakan pribadi maskulin, fungsi kesadaran lebih dominan, berpijak pada fakta-fakta. .

Kompleks

Affinity

Intelektual rendah, kurang dinamis, kurang aktifitas.

Garis lurus

Affinity

Lebih dominan fungsi intelektual dan kemauannya kuat, tegas, sangat tekun (kompulsif).

Stimulus 7 Organis

Affinity

Penampakan

kepribadian

feminim,

dorongan visceral-emosional,

predominansi

kepekaan, kemampuan

beradaptasi. Kompleks

Affinity

Kemampuan

organisional

dan

konstruktif,

analitis

sistematis, ketajaman dan perhatian, kejujuran dan efisiensi. Garis lengkung

Affinity

Lembut, fleksibel, selalu mengaitkan dengan kehidupan, menyenangkan dapat menunjukkan afeksi.

Kecil

Affinity

Kepekaan yang halus, perasaan akan detail, ketelitian, (kerentanan, kompulsif, mudah terpengaruh).

Stimulus 8 Organis

Insensibility Defisiensi emosi yang ringan, sikap yang asing terhadap kehidupan, mengalami hambatan.

Sederhana

Affinity

Sikap yang alami dan rileks, mengutamakan akal sehat.

Garis lengkung

Affinity

Lembut, fleksibel, selalu mengaitkan dengan kehidupan, menyenangkan dapat menunjukkan afeksi.

Besar

Insensibility Indikator masalah (mal ajustment yang ringan, hambatan/represi).

b) Content Stimulus

Urutan

Judul

Content

Interpretasi

1

1

Bunga di

Nature,

Orang

taman

Inanimate

kurang

yang

parisipasinya

nyata,

kurang

langsung dan kurang disadari. Sikapnya seleranya

lebih

selektif,

lebih

jelas

dan

karenanya tidak easy going. 2

2

Wajah bingung Nature, Animate

Individu yang social, aktif, dan cakap dalam banyak hal. Orang

yang

penggembira

meskipun pendiam dan santai. 3

5

Gapura

Object,

Orang

Utility

penyesuaian yang baik serta memiliki

yang

memiliki

pandangan

yang

sehat terhadap kenyataan. Menunjukkan

kepribadian

yang kaya dan produktif 4

6

Kue ulang

Object,

Orang

tahun

Ornament

memperhatikan hal-hal yang sepele,

yang penampilan

banyak dan

konformitas social. Mengindifikasikan kebutuhan akan lingkungan yang aman dan menyenangkan Menunjukkan kesadaran akan

peran feminism yang sehat. 5

3

Ragam segitiga Schematism Menandakan

adanya

gangguan

emosional,

ketidakmampuan

untuk

membangun hubungan yang matang. Menunjukkan

pendekatan

social yang kurang langsung dan kurang konkrit. 6

4

Rumah

Object,

Orang

sederhana

Utility

penyesuaian yang baik serta memiliki

yang

memiliki

pandangan

yang

sehat terhadap kenyataan. Menunjukkan kepribadian yang kaya dan produktif 7

8

Ikan

Nature,

Individu yang social, aktif,

Animate

dan cakap dalam banyak hal. Orang

yang

penggembira

meskipun pendiam dan santai. 8

7

Terjun payung

Object,

Orang

Utility

penyesuaian yang baik serta memiliki

yang

memiliki

pandangan

yang

sehat terhadap kenyataan. Menunjukkan kepribadian yang kaya dan produktif

c) Eksekusi FLR

Interpretasi

kesimpulan

Kualitas Garis

Kuat

Ambisius Kaya antusias

Liputan

Penuh

Vitalitas kuat dan spontanitas

Shading

Lemah

Sentimental

Komposisi

Keseluruhan

Dapat berdiri sendiri

Variasi

Menunjukkan intens yang luas

d). Lain- lain 1. Urutan Menggambar : Tidak urut (1-2-5-6-3-4-8-7) 2. Waktu menggambar : + 23 menit Subjek tidak berani mengungkap ide secara spontan / langsung. 3. Tingkat kesenangan a. Yang paling disukai : stimulus 2 b. Yang tidak disukai

: stimulus 5

4. Tingkat Kesulitan a. Paling sulit

: stimulus 5

b. Paling mudah

: stimulus 1

5. Observasi Subjek sangat santai dan lepas dalam merespon stimulus, cenderung tidak mau berpikir terlalu lama walaupun ia sangat berhati-hati dalam memulai. 6. Mutu jawaban Gambar subjek termasuk sederhana, tanpa banyak sisi teknis atau detail yang diungkap. Namun semua stimulus direspon dengan gambar yang lepas dan berbeda. Subjek mendasarkan pada hal yang bersifat praktis, sederhana, dan

realistis, lebih menyukai langsung bertindak namun subjek mudah teralihkan perhatian dan konsentrasinya. 7. Keterangan gambar Subjek memberikan keterangan gambar secara jelas dan sangat sesederhana sesuai dengan gambar yang dibuat. Subjek menyukai hal yang objektif, realistis dan sederhana. Kesimpulan Wartegg: Subjek memiliki Intelektual diatas rata-rata. Ia memiliki karakteristik kepribadian yang cenderung feminim. Ia lebih mendominasikan pada fungsi intelektual dan berpijak pada realita. Kemauannya kuat, tegas dan sangat tekun. Subjek memiliki keteraturan dalam berfikir dan selalu mendasarkan pada fakta-fakta dalam memandang sesuatu. subjek adalah pribadi yang tegas dalam memutuskan sesuatu dan memiliki perencanaan yang hati-hati. Dalam bekerja, subjek sangat menyukai keteraturan. Subjek adalah pribadi yang berorientasi ke dunia luar. Ia adalah orang yang mudah bergaul dengan orang banyak, ramah, periang, dan bebas. Subjek termasuk orang adaptif terhadap lingkungan namun kadangkala dorongan emosionalnya lebih mendominasi sehingga menjadikannya pribadi yang kaku dan perasaaannya kurang stabil. Di sisi lain, subjek adalah pribadi yang sensitif dan lembut. Dalam pergaulan kecenderungan subjek untuk bersoisalisasi tinggi, ia termasuk pribadi yang santai, luwes, dan fleksibel. Namun subjek membutuhkan waktu untuk menyesuaikan dirinya karena ia mempunyai kecenderungan pendiam dan tidak suka berlagak sehingga ia cenderung pasif dalam memulai dan cenderung menghindari konflik.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF