Laporan Termokimia

April 8, 2019 | Author: ViantyAprilia | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Vianty Aprilia...

Description

LAPORAN PERCOBAAN BAHASA INDONESIA TERMOKIMIA

DISUSUN OLEH :

Viany Aprilia (115704004!

 "#R#SAN KIMIA KIMIA $AK#LTAS SAINS DAN TEKNOLO%I #NIVERSITAS #NIVERSITAS ISLAM NE%ERI BAND#N% &01

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Termokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelaari kalor dalam !uatu reak!i kimia. "alor pada !uatu reak!i kimia dalam !i!tem terbagi ata! du# yaitu kalor  yang dapat dilepa!kan $ek!oterm% dan kalor yang dapat di!erap $endoterm%. ¨ah  perubahan kalor reak!i !ebagai ha!il kimia dapat diukur dengan alat yang bernama kalorimeter dimana yang diukur pada alat ini adalah temperaturnya. Prin!ip kera kalorimeter adalah dengan cara mengi!ola!i kalor dalam !i!tem agar kalornya tidak   berpindah ke lingkungan. Aplika!i dari termokimia adalah penggunaan termo! air pana!# dimana termo! air pana!! !elalu menaga kalor dari !i!tem agar tidak berpindah ke lingkungan menadi lambat dan air didalam termo! menadi tetap pana!. Pada !aat kita membicarakan termokimia# maka kita akan mengenal entalpi. Perubahan entalpi adalah be!arnya perubahan kalor yang menyertai reak!i kimia pada tekanan tetap. Ada lima entalpi yaitu' entalpi pembentukan# entalpi penguraian# entalpi pembakaran# entalpi netrali!a!i# dan entalpi reak!i. Pada termokimia terdapat (enomena energi yaitu hukum kekekalan energi yang berbunyi energi tidak dapat diciptakan dan dimu!nahkan. )ehingga energi di!eluruh alam !eme!ta ini# akan tetap kekal akan tetapi yang mengalami perubahan hanya bentuknya !aa. B. Tuuan • • •

*engetahui perubahan entalpi padda !etiap reak!i kimia *engukur perubahan kalor  *enentukan kalor reak!i !erbuk +n dengan ,u)- 

BAB II

PE*BAHA)AN

Termokimia merupakan !alah !atu bagian !pe!i(ik dari termodinamika. Dalam termodinamika dipelaari keadaan !i!tem yaitu !i(at makro!kopi! yang dimiliki materi. Hukum termodinamika ke I di!u!un berda!arkan kon!ep hukum kekekalan energi yang menyatakan  bah/a energi tidak dapat diciptakan maupun dimu!nahkan. )emua reak!i dapat menyerap maupun melepa! energi dalam bentuk kalor $pana!%. Pada reak!i ini terdapat reak!i endoterm dan ek!oterm. 0eak!i endoterm merupakan reak!i penyerapan kalor oleh !i!tem !ehingga !uhu lingkungan menadi turun dan entalpi reak!i bernilai po!iti(. Dan reak!i ek!oterm merupakan reak!i pelepa!an kalor oleh !i!tem !ehingga !uhu lingkungan menadi naik dan entalpi reak!inya bernilai negati(. Pada percobaan ke12 percobaan penetapan kalorimeter karena pada !etiap kalorimeter  memiliki tetapan yang berbeda !atu !ama lain. )ebanyak 34 mL air dalam kalorimeter  ditambahkan air yang !uhunya di naikkan 25 deraat diata! !uhu kamar !elama 25 menit dengan !elang /aktu 2 menit. )uhu campuran air !emakin lama !emakin menurun di!ebabkan karena pada reak!i ini mengalami reak!i endoterm. 0eak!i endoterm merupakan reak!i pelepa!an kalor dari lingkungan ke !i!tem yang ditandai dengan penurunan !uhu. "arena pada !aat !uhu dengan termometer# lingkungan lah yang berubah !uhu karena !i!tem tidak dapat diamati hanya namun lingkungan yang dapat diamati dengan mengukur   perubahan !uhunya. Pada reak!i endoterm teradi penyerapan kalor pada perubahan dari reaktan menadi produk dengan demikian# reaktan memiliki tingkat energi yang lebih rendah dibandingkan dengan produk. Pada percobaan ke12 ini ditetapkanlah k !ebe!ar 637#234. Pada percobaan ke13 dan ke16 percobaan penentuan kalor reak!i +n1,u)-  dan  percobaan penentuan kalor penetralan H,l dan Na-H. )ebanyak 34 mL ,u)- dalam kalorimeter ditambahkan logam +n temperatur dicatat !elama 25 menit dengan !elang /aktu 2 menit begitu pula pada !aat percobaan ke16 !ebanyak 34 mL H,l 3 * dima!ukan kedalam kalorimeter yang !elanutnya ditambahkan dengan Na-H 3#54 * temperatur dicatat !elama 4 menit dengan !elang /aktu 65 detik. )uhu campuran pada kedua percobaan !emakin lama !emakin meningkat di!ebabkan karena pada reak!i ini mengalami reak!i ek!oterm. 0eak!i ek!oterm merupakan reak!i pelepa!an kalor dari !i!tem ke lingkungan yang ditandai dengan  penurunan !uhu. "arena pada !aat !uhu dengan termometer# lingkunganlah yang berubah !uhu karena !i!tem tidak dapat diamati hanya namun lingkungan yang dapat diamati dengan mengukur perubahan !uhunya. 8h reak!i pada +n.,u)-  adalah 135#72 k&9mol !edangkan  pada penetralan H,l dan Na-H adalah 1253#:76 k&9mol.

BAB III

PENUTUP "E)I*PULAN Perubahan entalpi pada +n.,u)-  adalah 135#72 k&9mol dan perubahan entalpi pada  penetralan H,l dengan Na-H adalah 1253#:76 k&9mol. "arena ber!i(at ek!oterm entalpi reak!i bernilai negati(. "alor dari !etiap reak!i atau percobaan dapat dihitung dengan rumu! ; < m,8T dengan m < ma!!a# , < kalor eni!# dan 8T < perubahan !uhu. "alor eni! yang di!erap oleh kalorimeter pada percobaan +n dengan ,u)-   adalah 457#= &oule !edangkan kalor yang di!erap oleh larutan adalah 636#4 &oule.

DA>TA0 PU)TA"A

,hang# 0aymond.355. Kimia Dasar 2. &akarta' Erlangga &ohari# 0achma/ati.355?. Kimia SMA dan MA kelas XI .&akarta' Erlangga Himka. Polban. Praktikum Termokimia http!'99 himka2polban./ordpre!!.com935229239379laporan1praktikum1termokimia diak!e! )enin 3 *ei 352? pukul' 33.34 @IB Pertruci# 0alph H.2=7:.  Kimia Dasar . &akarta' Erlangga Purba# *ichael.355?. Kimia untuk SMA kelas XI.&akarta' Erlangga

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF