LAPORAN TEH
October 14, 2017 | Author: Dyah Pangestuti | Category: N/A
Short Description
Download LAPORAN TEH...
Description
I. PENDAHULUAN A.
Latar Belakang Teh merupakan salah satu komoditi yang mempunyai peran strategis dalam
perekonomian Indonesia. Industri teh mampu memberikan kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) sekitar Rp 1,2 triliun (0,3% dari total PDB nonmigas). Selain untuk menjaga fungsi hidrolis dan pengembangan agroindustri, perkebunan teh juga menjadi sektor usaha unggulan yang mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar. Potensi pengembangan komoditi teh Indonesia sangat besar. Produksi teh yang tinggi menempatkan Indonesia pada urutan kelima sebagai negara produsen teh curah, setelah India, Cina, Sri Lanka dan Kenya. Indonesia juga menduduki posisi kelima sebagai negara eksportir teh curah terbesar dari segi volume setelah Sri Lanka, Kenya, Cina dan India Teh adalah minuman yang mengandung kafein, sebuah infusi yang dibuat dengan cara menyeduh daun, pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeringkan dari tanaman Camellia sinensis dengan air panas. Teh mengandung senyawa katekin atau polifenol yang dapat memberikan rasa menyegarkan dan dapat berfungsi untuk meningkatkan sistem pertahanan biologis tubuh terhadap kanker, menghambat penuaan karena mengandung antioksidan, dan lain-lain. Jenis teh yang banyak tumbuh di Indonesia adalah Camellia sinensis dengan 80% hasilnya diolah menjadi teh hitam dan sisanya dioleh menjadi teh hijau. Bagian tanaman teh yang biasa dimanfaatkan untuk membuat teh, yaitu pucuk, daun, dan batangnya. Cara atau system petikan yang dilakukan sangat mempengaruhi mutu atau kualitas teh yang dihasilkan. Mutu teh akan semakin bagus jika cara atau system petikan yang dilakukan adalah petikan halus yaitu ranting peko dengan satu daun muda. Berdasarkan tingkat oksidasi, teh dikelompokkan menjadi teh putih, teh hijau, teh oolong, teh hitam atau teh merah, dan kukicha. Masingmasing teh memiliki manfaat dan karakteristiknya sendiri-sendiri sesuai dengan proses pengolahannya.. Potensi dari berbagai jenis teh tersebut dapat ditingkatkan dengan pengolahan yang baik untuk meningkatkan mutu dan nilai tambah dari komoditas
tersebut. Oleh karena itu, diperlukan pengetahuan dan praktek mengenai beberapa pengolahan bahan tersebut untuk mengetahui pengolahan yang terbaik untuk mutu yang baik. B.
Tujuan Tujuan dari praktikum kali ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis
cara atau system petikan daun teh yang dilakukan di perkebunan teh, untuk mengetahui proses pengolahan daun teh dan pengolahan teh lebih lanjut menjadi produk minuman yang siap jadi (instan), serta untuk mengetahui mutu daun teh kering, uji seduhan daun teh dan uji organoleptik penerimaan konsumen terhadap produk lanjutan olahan teh.
II. A.
METODOLOGI
Alat dan Bahan Bahan yang digunakan adalah daun teh segar hasil petikan pekerja perkebunan
teh,air destilata, larutan indigokarmin, KMNO4 0,1 N dan 0,02 N, larutan gelatin, larutan garam asam, kaolin powder, H2SO4 6 N, KI 20%, dan Na2S2O3 0,02 N. Sementara alat yang digunakan yaitu timbangan, tampah, alumunium foil, mesin blower, plastic, gelas piala, labu ukur, biuret, labu aerasi, Erlenmeyer, saringan,petridish, dan oven. B.
Metode
Analisis petikan teh
Teh HIjau
Teh oolong
Teh hitam atau teh merah
kukicha
teh bunga
penentuan kadar tanin
III. A. Hasil Pengamatan [terlampir]
HASIL DAN PEMBAHASAN
B. Pembahasan Teh merupakan tanaman perdu yang bercabang-cabang dan berbatang bulat. Daun teh berbentuk jorong dengan tepi bergerigi. Helaian daunnya berwarna hijau dan mengkilap. Bunga teh berwarna putih yang terletak diketiak daun dengan aroma harum. Buahnya berbentuk bulat. Pada saat muda buah berwarna hijau dan barubah coklat setelah masak (Mursito, 2004). Senyawa utama yang dikandung daun teh adalah katekin, yaitu suatu zat mirip tanin terkondensasi disebut juga polifenol karena banyaknya gugus fungsi hidroksil yang dimilikinya. Teh mengandung alkaloid kafein yang bersama-sama dengan polifenol akan membentuk rasa yang menyegarkan. Selain itu, terdapat pula Flouride, Asam amino L-tehanine (memperkuat imune tubuh), antioksidan (Polifenol – 10 kali lipat dibanding sayuran, flavonoid), Quercetin, kaempfrol, dan myricetin (mencegah pengapuran pembuluh darah) (Wildans, 2009). Oleh karena itu, tanaman teh ini banyak digunakan dan mempunyai banyak manfaat seperti sebagai antioksidan, memperbaiki sel-sel yang rusak, menghaluskan kulit, melangsingkan tubuh, mencegah kanker, mencegah penyakit jantung, mengurangi kolesterol dalam darah, melancarkan sirkulasi darah (anonym, 2010). Untuk itu, kualitas dari teh tersebut sangat penting. Semakin bagus mutunya tentu manfaat yang kita dapat juga semakin banyak. Mutu dari teh ini sangat ditentukan oleh letak atau tinggi kebun dari permukaan laut, cara atau system petikan pucuk, giliran pemetikan, dan pemangkasan ranting-ranting. Factor seperti letak kebun dari permukaan air laun, giliran pemetikan, dan pemangkasan ranting-ranting berhubungan langsung dengan system budidaya tanaman the, sedangkan cara atau system petikan pucuk terkait dengan cara pemanenan daun the.
IV.
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
1
Anonym
.
2010.
Bahan
Penyegar.
URL
http://ago-
blog.blogspot.com/2010/02/bahan-penyegar.html [14 September 2010]. 2
Anonym. 2010. Lsporan Penyegar COklat, Kopi, The, dan Tembakau. URL http://www.docstoc.com/docs/39388286/Lsporan-Penyegar-Coklat-Kopi-Tehdan-Tembakau. [14 September 2010]
Hartoyo, A. 2003. Teh Dan Khasiatnya Bagi Kesehatan. Penerbit Kanisius. Jakarta Mursito, B. 2004. Ramuan Tradisional Untuk Melangsingkan Tubuh. Penerbit Penebar Swadaya. Jakarta. Nasution, zein. Pusat Setyamidjaja, Djoehana. 2000. TEH Budidaya dan Pengolahan Pascapanen. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. Wildans. 2009. Teh (kandungan teh, manfaat teh, jenis teh dan karakteristiknya, kekurangan
teh,
anjuran
minum teh).
URL
http://unkick.wordpress.com/2009/09/12/teh-kandungan-teh-manfaat-teh-jenisteh-dan-karakteristiknya-kekurangan-teh-anjuran-minum-teh/
[15
September
2010]. Yayasan
Jantung
Indonesia.
2010.
The
Hitam
Mind
tea.
http://infomindteapremium.blogspot.com/2010/06/analisa-kandungan-kadar pada.html [10 Oktober 2010]
URL -tanin-
View more...
Comments