PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA PUSKESMAS TUMBANG LAHUNG Jl.Temanggung Jadam No.142.RT.IV (0528)31... Fax (0528)31...Kode Pos. 73971 TUMBANG LAHUNG
LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS
1. DASAR
SPT
:
Nomor
:
/SPT-PKTL/2016
Tanggal : 01 September 2016
SPPD
:
Nomor
:
/SPPD-PKTL/2016
Tanggal : 01 September 2016
2. MAKSUD PERJALANAN DINAS
Dalam Rangka Pelacakan Pasien TB Putus Berobat di Desa Baratu 3. LAPORAN HASIL PERJALANAN
a. Sasaran Pasien TB dengan putus obat b. Pengertian Putus Obat Tuberculosis paru merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh basil Mycobacterium Tuberculosis tipe humanus, sejenis kuman berbentuk batang dengan panjang 1-4 mm dan tebal 0,3-0,6 mm. ( M.Ardiansyah,2012 ) Putus Obat ( Default ) adalah pasien TB yang tidak berobat 2 bulan berturut – turut atau lebih, sebelum masa pengobatannya selesai. c. Deskripsi Pasien TB dengan Putus Obat Pasien datang ke RSUD Puruk Cahu pada tanggal 4 Juni 2016 dengan keluhan batuk – batuk lebih dari 2 bulan, nafsu makan berkurang, sering berkeringat pada malam hari, dan BB menurun. Pasien dianjurkan dokter untuk Rontgen dan didapatkan hasil pasien menderita TB Paru. Pasien mendapatkan pengobatan OAT Kategori I (satu) pada tanggal 5 Juni 2016 sebanyak 28 dosis dan harus kembali lagi pada tanggal 27 Juni 2016 untuk mengambil lanjutan pengobatannya. Dokter menganjurkan pasien untuk kontrol pada tanggal 8 Juni 2016, namun pasien tidak datang dan tidak mengambil obat lanjutan pada tanggal 27 Juni 2016, dengan alasan keterbatasan biaya, sehingga pasien memutuskan untuk tidak melanjutkan pengobatan. Pasien tidak pernah melapor ke Pustu ataupun Puskesmas terdekat mengenai penyakit yang dideritanya dengan pengobatan yang tidak tuntas. Pasien diketahui menderita TB dengan putus obat saat petugas Puskesmas Tumbang Lahung mengadakan kegiatan Pusling ke Desa Baratu. Setelah mendapatkan informasi bahwa ada pasien TB dengan Putus obat di Desa Baratu,
pengelola program TB Paru beserta petugas Laboratorium melakukan kunjungan ke Desa Baratu dan bertemu dengan pasien pada tanggal 1 September 2016. Pengelola program melakukan pengkajian kepada pasien dan didapatkan data pasien, Nama : Ny. Een, Umur : 24 Tahun, Alamat : Desa Baratu, BB : 38 kg. Pasien mengatakan masih sering batuk, dan nafsu makan berkurang. Pasien
dianjurkan
untuk
melakukan
batuk
efektif
dengan
tujuan
pasien
mendapatkan pemeriksaan Sputum BTA Sewaktu. Pasien tidak dapat melakukan batuk efektif karena pada saat itu batuknya tidak berdahak, sehingga pasien hanya diberikan pot sputum dan dianjurkan untuk melakukan batuk efektif pada pagi hari dengan harapan pasien mendapatkan pemeriksaan sputum BTA Pagi, kemudian pasien berikan ke pada petugas pustu untuk di fiksasi dan di kirim ke Puskesmas Tumbang Lahung. Pasien mendapatkan terapi pengobatan OAT Kategori I (satu) pada Tanggal 1 September 2016 sebanyak 28 dosis, dengan dosis 1 kali minum 3 tablet Setiap hari. Pengobatan pasien diserahkan kepada petugas Pustu Baratu dengan kontrol dari pengelola program TB Paru Puskesmas Tumbang Lahung. Pasien dianjurkan untuk mengambil obat ke Pustu Baratu pada Tanggal 26 September 2016
agar
mendaptkan terapi pengobatan selanjutnya.
Demilkian laporan perjalanan dinas dibuat sebagai pertanggung jawaban dari kami, terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya.
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.