laporan tahunan poli gigi.docx
March 9, 2018 | Author: Agus Tri Priyono | Category: N/A
Short Description
Download laporan tahunan poli gigi.docx...
Description
LAPORAN KINERJA TAHUNAN PROGRAM P2 KUSTA
ZAHRATUL LAILI NIP. 19790301 2007 2 009
PUSKESMAS KALIANGET TAHUN 2016
BAB I PENDAHULUAN
Kesehatan Gigi dan Mulut memegang peranan penting bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kesehatan gigi dan mulut juga berperan dalam meningkatkan kualitas dan produktifitas sumber daya manusia. Kondisi kesehatan yang ada dalam rongga mulut berpengaruh pada kondisi kesehatan umum. Beberapa penyakit sistemik bermanifestasi di rongga mulut, sebaliknya penyakit gigi dan mulut dapat menjadi faktor resiko penyakit lain sebagai fokal infeksi. Penyakit gigi yang banyak diderita oleh masyarakat adalah karies gigi dan penyakit periodontal. Karies dan Periodontitis adalah penyakit yang terjadi karena adanya interaksi antara beberapa faktor yaitu host (gigi, gusi, ludah), penjamu (bakteri/plak), substrat (makanan kariogenik), dan waktu. Hal ini sebenarnya mudah dicegah apabila kebiasaan/perilaku pemeliharaan kesehatan gigi yang baik telah ditanamkan sejak usia dini. Penyakit gigi dan mulut sangat mempengaruhi derajat kesehatan, proses tumbuh kembang, bahkan masa depan anak. Tingginya angka karies gigi dan rendahnya status kebersihan mulut merupakan permasalahan kesehatan gigi dan mulut yang sering dijumpai pada kelompok usia anak. Pencegahan penyakit gigi dan mulut perlu dilakukan sedini mungkin, dengan memberikan wawasan, pengetahuan, ketrampilan, dan pemahaman terhadap pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut, serta membentuk perilaku/kebiasaan yang baik dalam pemeliharaan kesehatan gigi. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesehatan yang optimal pada tubuh secara umum, dan khususnya, bertujuan untuk mempertahankan gigi permanen sebanyak mungkin dan selama mungkin di dalam rahang sampai dengan lanjut usia Penyelenggaraan upaya kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu kegiatan Puskesmas yang bersifat menyeluruh, terpadu dan meliputi upaya peningkatan, pencegahan, penyembuhan dan pemulihan. Kegiatan tersebut dapat dilakukan didalam gedung Puskesmas dan diluar gedung Puskesmas. Kegiatan yang dilakukan diluar gedung Puskesmas adalah Program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) dan program Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM).
BAB II GAMBARAN UPT PUSKESMAS KALIANGET
2.1 GAMBARAN UMUM 2.1.1
Data Wilayah
a. Letak Identitas dari UPT Puskesmas Kalianget Kecamatan Kalianget adalah sebagai berikut : No Kode Puskesmas
: P3529060101
Alamat
: Jln Yos Sudarso No.201 Kertasada
Desa
: Kertasada
Kecamatan
: Kalianget
Kabupaten
: Sumenep
Kode Pos
: 69471
Pimpinan
: drg.Hj.Nurul Hayati.,Msi
Tipe Puskesmas
: Perawatan
Lokasi ini mudah dijangkau dari berbagai arah baik dengan kendaraan pribadi maupun dengan kendaraan umum moda transport roda 2 dan atau 4.
b. Wilayah Kerja Puskesmas Wilayah Kerja UPT Puskesmas Kalianget Sumenep terdiri dari 7 Desa yang ada di Wilayah Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep yang meliputi :
Desa Kalianget Timur
Desa Kalianget Barat
Desa Kalimo’ok
Desa Kertasada
Desa Marengan Laok
Desa Karang Anyar
Desa Pinggir Papas
c. Batas Wilayah Batas Wilayah kerja UPT Puskesmas Kalianget Kabupaten Kalianget meliputi : Utara
: Kecamatan Gapura
Barat
: Kecamatan.Kota
Selatan
: Selat Madura
Timur
: Selat Madura
d. Luas Wilayah Luas Wilayah
: 3.019,40 km2
Jarak dengan Dinas Kesehatan
: 5,2 km (arah barat)
Jarak dengan RSI Kalianget
: 5,2 km ( arah timur)
Jarak dengan RSUD dr.H.Moh Anwar
: 5,2 km (arah barat)
e. Posisi Geografis Lokasi UPT Puskesmas Kalianget berada di wilayah kerja Kabupaten Sumenep yang merupakan unit pelaksana teknis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep.
f. Peta Wilayah Kerja
U
Kec kota Sumenep A.
KETERANGAN
Kalimo’ok
KANTOR KECAMATAN BALAI DESA PUSKESMAS KALIANGET M. Laok
PUSKESMAS PEMBANTU
+
Kal. Barat
RS ISLAM KALIANGET K. Anyar
POLINDES
Kertasada
PENYEBARAN POSYANDU
Kal.Timur
+ Pinggir Papas
Selat Madura Kec,Saronggi
Kec.Talango
Gambar 1. Peta Kecamatan Kalianget
g. Administrasi Pemerintahan Secara Administrasi Pemerintahan Kecamatan Kalianget terdiri dari :
Desa
Lingkungan / Dusun : 26 dusun
Rukun Warga
: 32 RW
Rukun Tetangga
: 166 RT
: 7 desa
h. Kondisi Demografi Jumlah penduduk di Kecamatan Kalianget berdasarkan sensus penduduk Bulan Desember tahun 2016 adalah 41.347 jiwa. Tabel 2. Jumlah Penduduk, Kepala Keluarga Kecamatan Kalianget Tahun 2016
NO.
D E S A
JUMLAH PENDUDUK L
P
JUMLAH
JUMLAH KK
1.
Kalianget Barat
4738
4859
9597
3238
2.
Kalianget Timur
5588
6470
12058
4894
3.
Kertasada
1561
1631
3192
1098
4.
Kalimo’ok
2186
2125
4311
1305
5.
Marengan Laok
2099
2255
4354
1416
6.
Karang Anyar
1425
1478
2903
1066
7.
Pinggir Papas
2364
2568
4932
1831
19961
21386
41347
14848
J U M L A H
i. Kondisi Sosial Ekonomi Sebagian besar masyarakat penduduk di Kecamatan Kalianget bergerak di sektor pertanian. Semakin bagus kondisi perekonomian suatu daerah semakin tinggi pula derajat kesehatan masyarakatnya.
j. Transportasi Secara umum wilayah kerja Puskesmas Kalianget dapat dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.
2.2 GAMBARAN KHUSUS a. KONDISI KESEHATAN GIZI/POSYANDU Puskesmas Kalianget memiliki Desa binaan sebanyak 7 Desa, dan tiap desa memiliki kader gizi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut
b. KONDISI SEKOLAH Jumlah sekolah yang berada di wilayah kerja Puskesmas Kalianget adalah sebagai berikut : NO
NAMA DESA
1
Kalianget Barat
2
Kalianget Timur
3
Marengan Laok
4
Kertasada
5
Kalimo’ok
6
Karang Anyar
7
Pinggir Papas
SD
MI
SMP
MTs
SMK
SMA
1
1
9
2
Jumlah
2.3 DATA DASAR PUSKESMAS a. SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG Dalam rangka menunjang pelaksanaan kegiatan Program Kesehatan Gigi dan Mulut Puskesmas Kalianget terdapat sarana penunjang yang dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3. Sarana Penunjang Kegiatan Program Kesehatan Gigi dan mulut
NO. JENIS SARANA POLI GIGI
JUMLAH
KONDISI SARANA BAIK RUSAK
1
Phantom Gigi Besar
1
1
-
2
Tensimeter
1
-
1
3
Stetoskop
1
-
1
4
Gelas kumur
4
4
-
5
Tang cabut dewasa : Rahang atas molar kanan
2
1
1
Rahang atas molar kiri
1
1
-
JUMLAH
KONDISI SARANA BAIK RUSAK
Sisa akar molar rahang atas
1
1
-
Premolar rahang bawah
2
1
1
Sisa akar anterior rahang atas
1
-
1
Anterior rahang atas
2
2
-
Molar rahang bawah
1
1
-
Anterior rahang bawah
1
1
-
Sisa akar rahang bawah
3
3
-
6
Bein sedang
1
1
-
7
Bein kecil
1
1
-
8
Bein besar
1
1
-
9
Cryer kiri
2
2
-
10
Cryer kanan
1
1
-
11
Bein bengkok
1
1
-
12
Tang cabut anak-anak :
1
1
-
13
Molar rahang bawah
1
1
-
14
Molar rahang atas
1
1
-
15
Tang bayonet dewasa
atas 1
1
-
16
Spatula GI
1
1
-
17
Chisel besar
1
1
-
18
Tempat kapas
3
3
-
19
Tempat sampah
1
1
-
20
Amalgam stopper
3
2
1
21
Petridish
1
1
-
NO. JENIS SARANA POLI GIGI
rahang
NO. JENIS SARANA POLI GIGI
JUMLAH
KONDISI SARANA BAIK RUSAK
22
Glass plate
1
1
-
23
Semen stopper
4
4
-
24
Bone file
1
1
-
25
Burnisher
3
3
-
26
Scaller Ultrasonik
1
1
-
27
Matabur (round,fissure,inverted)
2 set
2 set
-
28
Short barbed broaches 21 mm 1 set (Extirpasi)
1 set
-
29
Reamers no. 45-80 (25mm)
1 set
1 set
-
30
K-File no. 15-40 (21 mm)
1 set
1 set
-
31
Mata bur polishing (long shank, 10 round)
10
-
32
Mortar & pastle
3
3
-
33
Shade guide GIC tipe II
1
1
-
34
Matrik holder amalgam
1
-
1
35
Kaca mulut
5
4
1
36
Sonde
4
3
1
37
Pinset bengkok
4
4
-
38
Plastic filling instrument
2
2
-
39
Spatula semen
1
1
-
40
Pistol amalgam
1
1
-
41
Scalpel
1
1
-
42
Ekscavator besar
3
2
1
NO. JENIS SARANA POLI GIGI
JUMLAH
KONDISI SARANA BAIK RUSAK
43
Ekscavator kecil
6
4
2
44
Scaller bentuk wing (manual)
3
3
-
45
Scaller bentuk chisel (manual)
1
1
-
46
Knable tang
1
1
-
47
Rasparatorium lurus
1
1
-
48
Rasparatorium bengkok
1
1
-
49
Tempat instrument steril
5
3
2
50
Neirbekken
4
4
-
51
Tatah (pembuka tulang) dan 1 palu
1
-
52
Korentang
1
1
-
53
Meja
1
1
-
54
Lemari alat
1
1
-
55
Dental Unit
2
-
2
Tabel 3. Bahan Habis Pakai Poli Gigi No. NAMA BAHAN DAN OBAT
SATUAN
KETERANGAN
1
Povidone iodine
botol
Dinkes
2
Alkohol
botol
Dinkes
3
Kapas
gulung
Dinkes
4
Kasa
gulung
Dinkes
5
Clor etil spray
botol
Dinkes
6
Topicaina/prime gel
botol
Dinkes
7
Dentin conditioner
botol
Dinkes
8
Glass ionomer
set
Dinkes
9
Solare
tube
Dinkes
10
Metapex
syringe
Dinkes
12
Acid etchant liquid
botol
Dinkes
13
Zinc phospat
set/botol
Dinkes
14
Endoseptone
botol
Dinkes
15
Hydcal
tube
Dinkes
16
Curaspon
dos/strip
Dinkes
17
Lidocain
box
Dinkes
18
Pehacain
box
Dinkes
19
Adrenalin
box
Dinkes
20
Masker
box
Dinkes
21
Handscoon
box
Dinkes
22
Paramonoclorofenol
botol
Dinkes
23
Caviton
Pot
Dinkes
24
PulpX
Pot
Dinkes
25
Tricresolformalina
1
Dinkes
26
Mummifying pasta
Botol
Dinkes
27
E-care antiseptic
1
Dinkes
28
Celluloid strip
Pack
Dinkes
29
Articulating paper
5 lembar
Dinkes
BAB III STRUKTUR ORGANISASI POLI GIGI
3.1 Struktur Organisasi, Motto, dan Uraian Tugas 3.1.1 Struktur Organisasi Struktur Organisasi adalah bagan yang menggambarkan tata hubungan kerja atau bagian dan garis kewenangan, tanggung jawab dan komunikasi dalam menyelenggarakan pelayanan dan penunjang pelayanan, terakhir ditetapkan dengan Permenkes No.75 tahun 2014 tentang Puskesmas. KEPALA PUSKESMAS drg. Hj. Nurul Hayati, M.Si
KEPALA RUANGAN POLI GIGI drg. Hj. Nurul Hayati, M.Si
Ika Maulita, A.md Kes.gigi
Inti Fadha, Amd. Kepgi
Gambar 2. Struktur Organisasi Poli gigi
3.1.2 Motto “Masyarakat Sehat Adalah Tujuan Kami” 3.1.3 Uraian Tugas Dokter Gigi dan Perawat Gigi a. Uraian Tugas Dokter Gigi :
Melaksanakan dan memberikan upaya pelayanan kesehatan gigi dengan penuh tanggung jawab sesuai kompetensi dan kewenangannya,
Melaksanakan pelayanan kesehatan gigi sesuai standar prosedur operasional, tata kerja dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pimpinan puskesmas,
Membuatkan
rekam
medik
gigi
yang
baik
dan
lengkap
serta
dapat
dipertanggungjawabkan,
Melaksanakan upaya pelayanan kesehatan gigi sesuai standar profesi dan mematuhi peraturan perundangan yang berlaku,
Menentukan pola dan tata cara kerja,
Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan pelayanan kesehatan gigi,
Merencanakan, melaksanakan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan gigi.
b. Uraian Tugas Perawat Gigi
Melaksanakan dan memberikan upaya pelayanan asuhan keperawatan gigi dengan penuh tanggung jawab sesuai kompetensi dan kewenangannya,
Melaksanakan pelayanan keperawatan gigi sesuai standar prosedur operasional, tata kerja dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pimpinan puskesmas,
Membuat catatan-catatan yang perlu dalam rekam medik gigi secara baik dan lengkap serta dapat dipertanggung jawabkan,
Melaksanakan upaya pelayanan asuhan keperawatan gigi sesuai standar profesi dan mematuhi peraturan perundangan yang berlaku,
Melaksanakan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan gigi,
Melaksanakan dan menjaga keselamatan klinik pelayanan kesehatan gigi meliputi keamanan dan kebersihan alat dan ruangan serta mencegah pencemaran lingkungan.
BAB IV PELAKSANAAN PROGRAM
4.1 Program Pokok Poli gigi Puskesmas Kalianget 4.1.1 UKGS (Upaya Kesehatan Gigi Sekolah) UKGS adalah upaya kesehatan gigi sekolah yang ditujukan bagi anak usia sekolah di lingkungan sekolah dari tingkat pelayanan promotif, preventif hingga pelayanan paripurna. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memelihara, meningkatkan kesehatan gigi dan mulut seluruh peserta didik di sekolah binaan yang ditunjang dengan upaya kesehatan perorangan berupa upaya kuratif bagi peserta didik yang memerlukan perawatan kesehatan gigi dan mulut.UKGS menurut DEPKES RI adalah bagian integral dari UKS yang melaksanakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut secara terancana pada para siswa terutama siswa sekolah dasar dalam kurun waktu tertentu dan diselenggarakan secara berkesinambungan melalui paket UKS yaitu paket minimal, paket standar dan paket optimal. Pada puskesmas Kalianget dilaksanakan dua periode : 1. Periode pertama yang dilaksanakan bulan Juli-Desember dengan cara mengadakan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut dan screening untuk siswa baru 2. Periode kedua dilaksanakan bulan Januari-Juni dengan mengadakan pemeriksaan berkala.
4.1.2 UKGM (Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat) Posyandu adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh, dari dan untuk masyarakat. Sasaran utamanya adalah balita dan orang tuanya, ibu hamil, ibu menyusui dan bayinya, serta wanita subur. Posyandu memiliki peranan penting sebagai salah satu kegiatan sosial bagi ibu-ibu untuk memantau tumbuh kembang balita, termasuk tumbuh kembang gigi-geligi anak. Pemerintah melalui posyandu berusaha memberikan pendidikan dan pelayanan kesehatan gigi primer dengan menyelenggarakan Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa (UKGMD). Akan tetapi, pelaksanaan UKGMD tersebut sering terkendala keterbatasan fasilitas. Pada puskesmas Kalianget pelaksanaan UKGMD tidak terlaksana, karena adanya beberapa hambatan seperti keterbatasan alat seperti dental diagnostic serta bahan habis pakai yang masih terkendala alokasi dana untuk penyediaannya. Selain itu, letak wilayah yang berada dekat kota membuat masyarakat lebih memilih langsung berobat ke tempat layanan kesehatan yang lebih lengkap.
4.1.3 Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut 1. Jenis-jenis pelayanan di Poli gigi dan Mulut Jenis pelayanan kesehatan gigi di Puskesmas ditujukan kepada keluarga dan masyarakat di wilayah kerjanya dan dapat dilaksanakan di dalam gedung puskesmas dan di luar gedung seperti sekolah dan posyandu. Poli gigi merupakan salah satu unit pelayanan kesehatan gigi dan mulut Puskesmas Kalianget yang memberikan pelayanan berupa : a. Pemeriksaan dan pengobatan b. Konsultasi medis dan penyuluhan kesehatan c. Pencabutan gigi tetap d. Pencabutan gigi sulung e. Pembersihan karang gigi f. Tumpatan sementara g. Pemberian surat rujukan 2. SDMK (Sumber Daya Manusia Kesehatan) Poli gigi Puskesmas Kalianget, mempunyai sumber daya manusia kesehatan sebagai berikut: Dokter gigi : drg. Hj. Nurul Hayati, M.Si Perawat gigi : Ika Maulita, A.md Kes.gigi Perawat gigi : Inti Fadha, A. Md Kepgi
3. Hasil Pelaksanaan Pelayanan Hasil pencapaian kunjungan pasien Poli Gigi Puskesmas Kalianget pada tahun 2016 meliputi : KUNJUNGAN PASIEN POLI GIGI PUSKESMAS KALIANGET TAHUN 2016 100 80 60 40 20 0
KUNJUNGAN PASIEN BARU
DESEMBER
NOVEMBER
OKTOBER
SEPTEMBER
AGUSTUS
JULI
JUNI
MEI
APRIL
MARET
FEBRUARI
JANUARI
KUNJUNGAN PASIEN LAMA
Grafik 1. Grafik Kunjungan pasien Poli Gigi
KUNJUNGAN PASIEN POLI GIGI PUSKESMAS KALIANGET TAHUN 2016 BULAN
KUNJUNGAN PASIEN
BARU JANUARI 46 FEBRUARI 65 MARET 50 APRIL 62 MEI 62 JUNI 69 JULI 56 AGUSTUS 64 SEPTEMBER 65 OKTOBER 88 NOVEMBER 85 DESEMBER 69
LAMA 21 29 32 34 18 32 16 30 32 49 54 51
BAB V IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH
5.1 Lokasi dan Denah Ruangan
5.2 Pemaparan Lingkungan Kerja Letak poli gigi sangat strategis dan mudah dijangkau. Ruangan di poli kurang menarik, ventilasinya cukup dan sempit sehingga petugas kesulitan berjalan untuk menyiapkan alat. Poli gigi hanya memiliki satu lemari alat yang digunakan untuk menyimpan alat dan bahan habis pakai serta satu meja yang digunakan untuk menyimpan arsip laporan dan buku kunjungan harian pasien. Hal ini menyebabkan petugas kesulitan saat mencatat status pasien di register kunjungan. Petugas juga mengalami kesulitan ketika melalukan tindakan karena bahan tidak bisa diletakkan di meja dental unit karena tidak ada pembatasnya dan khawatir akan jatuh. a. Alat dan Inventaris Alat yang tersedia di poli gigi sangatlah sedikit dan belum memadai sehingga sering melakukan tindakan rujukan internal guna mengetahui tekanan darah pasien sebelum tindakan. Penyediaan dan pengadaan bahan habis pakai ini dilakukan pengebonan setiap bulannya b. Alur pendaftaran pasien Semua pasien rawat jalan mendaftar di loket dengan membawa kartu berobat guna mendapatkan kartu status. Hal ini bertujuan untuk mempermudah petugas loket dalam mencari file pasien. Selain itu, juga mempermudah petugas rawat jalan untuk mengetahui riwayat penyakit, riwayat alergi dan pemeriksaan lainnya. c.
Alur pelayanan poli gigi
Pasien datang ke loket untuk mendaftar dan mendapat kartu status kemudian pasien menuju poli gigi untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Perawatan gigi dan mulut
dapat dilakukan secara langsung ataupun tidak dan ada juga yang memerlukan konsultasi dengan poli umum atau bahkan dirujuk ke rumah sakit. Pasien-pasien yang mempunyai riwayat penyakit sistemik biasanya dirujuk dan meminta advise dari dokter umum kemudian dilakukan perawatan sesuai advicenya dan pemberian resep obat serta pengambilan obat di apotik. d. Alur rujukan Dalam pelayanan poli gigi terdapat 2 rujukan yang diantaranya :
Rujukan Internal Rujukan ini dibuat apabila ada pasien yang mempunyai riwayat penyakit sistemik seperti hipertensi, kencing manis, sesak/asma, jantung dan lainnya. Rujukan internal poli gigi biasanya dilakukan untuk 3 poli seperti poli umum, rawat inap, dan KIA
Rujukan Eksternal Rujukan ini dilakukan apabila pasien membutuhkan pelayanan kesehatan lebih paripurna di RS. Rumah sakit yang menjadi Rujukan Puskesmas adalah RSI dan RSUD.
e. Alur pemadaman listrik Puskesmas Kalianget tidak memiliki sentral tenaga pembangkit listrik cadangan dengan kapasitas memadai untuk pelayanan, walaupun memiliki ganset tapi kapasitasnya 100 watt dan menjadi salah satu penyebab terganggunya pelayanan. f. Sterilisasi Alat yang sudah terpakai dicuci dengan sikat dan sabun cair kemudian disiram dengan air yang mengalir. Sterilisasi alat selama ini masih belum optimal. Hal ini disebabkan karena di puskesmas Kalianget tidak memiliki sterilisator. Sterilisasi alat dilakukan dengan merendam alat yang sudah dipakai dan dicuci dengan larutan clorin 0,5% selama 10 menit. g. Sanitasi Sanitasi adalah sesuatu yang terkait dengan kebersihan ruangan dan lingkungan sekitar. Sanitasi disini terkait tempat sampah dan pembuangan akhir.
Tabel 4. Jumlah Tempat Sampah Poli Gigi No Nama Barang
Jumlah
Kondisi
Keterangan
Baik/Rusak 1
Tempat
sampah 1
Baik
Kecil
Tempat sampah non 1
Baik
Kecil
medis 2
medis
View more...
Comments