LAPORAN TAHUNAN ISPA.docx
July 16, 2018 | Author: Lika Sandra | Category: N/A
Short Description
Download LAPORAN TAHUNAN ISPA.docx...
Description
LAPORAN TAHUNAN PROGRAM P2 ISPA UPTD PUSKESMAS PURABAYA TAHUN 2015
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Bismillahirrohmaanirrohiim Segala puji bagi Allah SWT yang telah menciptakan manusia dengan fitrah yang baik yang akan menjadi tenang dan tentram apabila senantiasa mengingat Allah SWT dan selalu lapang apabila mengerjakan amal saleh, berkat Rahmat dan Karunia-Nya penyusun dapat menyelesaikan Laporan Tahunan dan Rencana Tahunan Program P2 Ispa di UPTD Puskesmas Purabaya Kabupaten Sukabumi Tahun 2014. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjunan kita Nabi Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya dan pengikut setianya sampai kiamat
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................
i
DAFTAR ISI ..................................................................................................
ii
BAB I Pendahuluan .....................................................................................
1
A. Latar Belakang ................................................................................
1
B. Tujuan .............................................................................................
3
1. Tujuan Umum ...........................................................................
3
2. Tujuan Khusus ..........................................................................
3
BAB II Gambaran Umum ...........................................................................
4
A. Gambaran Umum Kecamatan Purabaya ........................................
4
B. Gambara Umum Puskesma Purabaya
6
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Latar Belakang Pembangunan dibidang kesehatan sebagai bagian dari pembangunan nasional yang ditata dalam Sistem Kesehatan Nasional diarahkan untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal dan produktif sebagai perwujudan dari kesejahteraan umum seperti yang dimaksud dalam pembukaan undang-undang dasar 1945 dan undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan. Untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal bagi setiap penduduk, pelayanan kesehatan harus dilaksanakan secara menyeluruh dan terpadu dalam pelayanan kesehatan perorangan, pelayanan kesehatan
atas dan infeksi akut saluran pernapasan bagian bawah. ISPA adalah suatu penyakit yang terbanyak diderita oleh anak- anak, baik dinegara berkembang maupun dinegara maju (WHO, 2003 ). Di Indonesia terjadi lima kasus diantara 1000 bayi atau Balita, ISPA mengakibatkan 150.000 bayi atau Balita meninggal tiap tahun atau 12.500 korban perbulan atau 416 kasus perhari, atau 17 anak perjam atau seorang bayi tiap lima menit (Siswono, 2007). Faktor-faktor yang bisa menjadi penyebab penyakit ISPA yaitu antara lain: Umur, Jenis Kelamin, Keadaan Gizi, Kekebalan, Lingkungan, Imunisasi Yang Tidak Lengkap dan Pemberian Asi Ekslusif yang tidak sesuai (Depkes, 2002). Kurangnya pengetahuan ibu tentang Imunisasi pertusis menyebapkan banyaknya balita terkena ISPA, Imunisasi pertusis yakni imunisasi yang diberikan agar balita tidak rentan terkena Infeksi Saluran
Puskesmas
merupakan
pusat
pengembangan
pembinaan
dan
pelayanan kesehatan masyarakat dan merupakan pos terdepan dalam pembangunan kesehatan masyarakat. Tujuan
pembangunan
kesehatan
yang
diselenggarakan
oleh
Puskesmas adalah mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional, yakni meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di wilayah kerjanya agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Untuk melihat sejauh mana upaya yang dilaksanakan Puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya dan tingkat keberhasilan program-program kegiatan puskesmas, maka diperlukan evaluasi atas kegiatan setiap bulan.
BAB II GAMBARAN UMUM A. Gambaran Umum Kecamatan Purabaya
1. Geografis
Peta Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Purabaya Kecamatan Purabaya
Batas wilayah kerja Puskesmas Purabaya Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Purabaya
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Sagaranten dan Kecamatan Curugkembar
Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Cianjur
Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Jampangtengah dan Kecamatan Lengkong
Distribusi tanah menurut luas sawah dan darat : 1. Sawah
: 1.357,81 Ha
2. Darat
: 9.137,97 Ha
3. Tanah Kehutanan
: 1.699 Ha
Tabel 01 Kategori Desa Di Puskesmas Purabaya Tahun 2015 No
Desa
Kategori
Jumlah RT/RW
Jarak Terjauh Ke Fasilitas Kesehatan (PKM)
Rata-Rata Waktu Tempuh Ke PKM
Kondisi Keterjangkauan Desa
1
Purabaya
Swasembada
39/10
0,5 Km
10 menit
Mudah
2
Cimerang
Swasembada
35/8
5 Km
30 menit
Mudah
3
Citamiang
Swasembada
31/6
7 Km
45 menit
Sukar
4
Margaluyu
Swasembada
17/4
8 Km
60 menit
Sukar
5
Cicukang
Swasembada
30/7
10 Km
75 menit
Sukar
6
Pagelaran
Swasembada
22/4
4 Km
30 menit
Mudah
7
Neglasari
Swasembada
48/7
4 Km
30 menit
Sukar
1 buah Pusling
7 buah sepeda motor
Jumlah Karyawan 44 Orang
1 Magister Kesehatan Masyarakat
1 Dokter umum
1 Dokter gigi
2 Sarjana Kesehatan Masyarakat
2 Sarjana Keperawatan
1 Sarjana Ilmu Pemerintahan
18 D III Kebidanan
9 D III Keperawatan
1 D III Kesehatan Gigi
BAB III HASIL KEGIATAN PROGRAM ISPA A.
Pengertian ISPA Menurut Depkes (2004) infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan
istilah yang diadaptasi dari istilah bahasa inggris Acute Respiratory Infections (ARI). Istilah ISPA meliputi tiga unsur penting yaitu infeksi, saluran pernafasan, dan akut. Dengan pengertian sebagai berikut: Infeksi adalah masuknya kuman atau mikroorganisme ke dalam tubuh manusia dan berkembang biak sehingga menimbulkan gejala penyakit. Saluran pernafasan adalah organ mulai dari hidung hingga alveoli beserta organ adneksanya seperti sinus-sinus, rongga telinga tengah dan pleura. Infeksi akut adalah infeksi yang berlangsung sampai 14 hari. Batas 14 hari diambil untuk menunjukkan proses akut meskipun untuk
B. Upaya Kegiatan Program ISPA 1) Pencegahan ISPA Pencegahan ISPA yang dilakukan adalah upaya yang dimaksudkan agar
seseorang terutama anak-anak dapat terhindar baik itu infeksinya, maupun melawan dengan sistem kekebalan tubuh, karena vektor penyakit ISPA telah sangat meluas di dunia, sehingga perlu kewaspadaan diri untuk menghadapi serangan infeksi, bukan hanya dalam hal pengobatan ISPA. Sebagaimana yang telah di sebutkan tadi, hal-hal yang dapat kita lakukan untuk melindungi diri dalam rangka pencegahan ISPA adalah dengan mempertahankan sistem kekebalan tubuh. Hal inimenjadi sangat sulit bagi anak-anak karena perlu pengawasan yang baik serta memberikan
Selain dengan mempertahankan sistem kekebalan tubuh dari puskesmas purabaya juga melakukan pencegahan terhadap penyakit ISPA yaitu dengan melakukan penyuluhan ISPA Di posyandu-posyandu dan melakukan kunjungan rumah pada pasien pneumonia yang ada diwilayah kerja UPTD Puskesmas Purabaya. Untuk hasil kegiatan ISPA dapat dilihat pada lampiran – lampiran.
2) Pengobatan ISPA Pengobatan ISPA biasanya di fokuskan kepada mereka yang memiliki
sistem kekebalan tubuh yang rendah. ISPA atau Infeksi Saluran Pernapasan Akut sangat rentan kepada anak-anak, itulah mengapa kasus ISPA sebagai penyakit dengan prevalensi sangat tinggi di dunia juga menunjukkan angka
3).
Penyuluhan ISPA dan Pneumonia, Kunjungan rumah Pasien
Pneumonia, Pelacakan kasus Pneumonia, serta Pemantauan Kasus Pneumonia Penyuluhan ISPA dan Pneumonia yang dilaksanakan oleh petugas ISPA Puskesmas yaitu di 7 Desa yaitu di Di posyandu desa purabaya pada tanggal 06 april 2015, di posyandu desa cimerang pada tanggal 10 april 2015, di posyandu desa citamiang pada tanggal 13 april 2015, diposyandu desa margaluyu pada tanggal 14 april, di posyandu desa cicukang pada tanggal 17 april, diposyandu desa pagelaran pada tanggal 18 april dan diposyandu desa neglasari pada tanggal 21 april 2015, untuk data hasil kegiatan penyuluhan dapat di lihat pada lampiran- lampiran. Untuk kegiatan Pemantauan kasus Pneumonia, Pelacakan kasus
D. Grafik Pencapaian Program ISPA 2015 1. Grafik Cakupan Program ISPA Tahun 2015
500
411
333
400 300
81%
200 100 0
Target
Pencapaian
2. Grafik Pencapaian Pneumonia
500
411
Pesentase
4. Grafik kunjungan ISPA Bukan Pneumonia usia > 5 tahun 35 30 29 25 20 19 17
15 10
13
17 13
12
13 11 9
5
7 5
0
Jumlah penderita pneumonia pada tahun 2015 sebanyak 65 kasus dari perkiraan penderita 411 kasus. Dari 65 kasus yang ditemukan semuanya ditangani. Dan 2 meninggal di rumah sakit data terlampir pada tabel 1.1
6. Grafik Cakupan Program ISPA ( Bukan Pneumonia ) usia 0-4 thn
100
411
103
90 80 70 60 50 40 30
25 %
8. Grafik Cakupan Program ISPA (Bukan Pneumonia) usia > 5 Tahun
411
165
100 90 80 70 60 50 40 30
40 %
10.Grafik penderita Pneumonia Menurut Desa dan Puskesmas usia 0-4 Tahun 2015
100 90 80 70
65
60 50
44.8
F.
KLASIFIKASI ISPA BERDASARKAN UMUR
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Jumlah
Desa Purabaya Cimerang Citamiang Margaluyu Cicukang Pagelaran Neglasari
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Jumlah
Desa Purabaya Cimerang Citamiang Margaluyu Cicukang Pagelaran Neglasari
Pneumonia berat 1 1 2
Pneumonia berat
Umur < 2 bulan Pneumonia -
Umur 2 bulan - < 1 tahun Pneumonia 5 7 11 1 1 3 5 33
Batuk bukan Pneumonia 12 1 1 1 15
Batuk bukan Pneumonia 43 2 2 1 1 49
Laporan Tahunan Program Ispa 2015| 17
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Desa Purabaya Cimerang Citamiang Margaluyu Cicukang Pagelaran Neglasari Jumlah
Desa Purabaya Cimerang Citamiang Margaluyu Cicukang Pagelaran Neglasari Jumlah
Pneumonia berat
Pneumonia berat
Umur 1 tahun – 5 tahun Pneumonia 2 8 10 3 2 3 4 32
Umur >5 tahun Pneumonia
Batuk bukan Pneumonia 27 2 3 2 1 1 3 39
Batuk bukan Pneumonia 27 19 14 8 58 10 29 165
Laporan Tahunan Program Ispa 2015| 18
BAB IV RENCANA KEGIATAN YANG AKAN DILAKSANAKAN
No
Kegiatan
1
Penyuluhan ISPA Pneumonia didesa
2
3
Dan
Pelacakan kasus Pneumonia di posyanduposyandu
Kunjungan rumah kasus Pneumonia
Tujuan
Pelaksana
Lokasi
Sasaran
Target
Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit ISPA Untuk mencari penderita pneumonia pada bayi yang hadir di posyandu
P2 Ispa
7 Desa
Penderita dan masyarakat Balita yang hadir diposyandu
100%
Untuk mengetahui sejauh mana perkembangan bayi pneumonia yg sudah ditangani di puskesmas atau rumah sakit
P2 ISPA
P2 ISPA
7 desa
7 Desa
Balita yang menderita pneumonia
Penemuan kasus pneumonia balita diposyandu 100 % 100%
Biaya (Rp)
Waktu J F M
Logistik
1.050.000 (BOK)
Transport
1.400.000 (BOK)
Transport
H.MUDRIKAH,SKM NIP. 19690114.199503.1.002
M
J
A
S
O
1.050.000 (BOK)
J
N
D
Transport
Purabaya, Mengetahui : Kepala Puskesmas Purabaya,
A
Januari 2016
Pelaksana Program Ispa,
Sopandi,S.Kep
Laporan Tahunan Program Ispa 2015| 19
BAB V PENUTUP Setelah penulis selesai dalam membuat dan menyusun laporan tahunan P2 ISPA UPTD Puskesmas Purabaya Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi Tahun 2015, kami dapat menarik kesimpulan dan saran sebagai berikut: A.
Kesimpulan
1. Laporan tahunan P2 ISPA ini dirasakan sangat bermanfaat bagi Puskesmas, khusunya dalam rangka mewujudkan “Akuntabilitas kinerja instansi pemerintah/puskesmas” kepada masyarakat, dimana laporan tahunan P2 ISPA ini dapat dijadikan pedoman dan acuan kerja bagi puskesmas dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pos terdepan dalam system pelayanan yang prima kepada masyarakat yang dilayani.
2.
Disamping itu penyuluhan kepada ibu-ibu tentang penyakit ISPA perlu ditingkatkan
dan
penatalaksanaan
dilaksanakan dan
secara
pemberantasan
berkesinambungan, kasus
ISPA
yang
serta sudah
dilaksanakan sekarang ini, diharapkan lebih ditingkatkan lagi . 3. Dimasa yang akan datang hendaknya waktu yang digunakan atau yang diberikan Puskesmas dalam penyusunan laporan Tahunan P2 ISPA ini lebih banyak lagi, oleh Karena mencari data dan informasi dilapangan sangat sulit dan perlu waktu yang lama karena petugas merangkap program lain.
Kepala UPTD Puskesmas Purabaya,
Purabaya, Januari 2016 Pelaksana Program Ispa,
Lampiran - lampiran
Laporan Tahunan Program Ispa 2015| 22
View more...
Comments