laporan tahunan 2016
April 4, 2018 | Author: Idvi Harditya | Category: N/A
Short Description
laporan...
Description
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Puskesmas merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Sebagai penyelenggara pembangunan kesehatan, puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan upaya kesehatan per orangan dan upaya kesehatan masyarakat, yang ditinjau dari Sistem Kesehatan Nasional merupakan pelayanan kesehatan tingkat pertama. Pada saat ini Puskesmas telah didirikan hampir di seluruh pelosok tanah air. Untuk menjangkau wilayah kerjanya tersebut, puskesmas diperkuat dengan adanya puskesmas pembantu, puskesmas keliling dan untuk daerah yang jauh dari sarana pelayanan rujukan, puskesmas dilengkapi dengan fasilitas rawat inap. Selain itu, Puskesmas sebagai Pusat Pelayanan terdepan dan terdekat dengan masyarakat di motivasi untuk memberikan pelayanan prima sesuai dengan kebutuhan masyarakat sejalan dengan konsep paradigma sehat. Puskesmas merupakan pusat pelayanan kesehatan serta pusat kegiatan promotif, preventif dan rehabilitatif. Sejak disahkanya undang-undang nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan, peran puskesmas menjadi lebih besar dan terasa dalam penanganan kesehatan tingkat pertama bagi masyarakat. Oleh karena itu puskesmas harus berbenah diri, mulai dari kualitas pelayanan, SDM, dan sarana prasarana. Puskemas Caringin yang merupakan salah satu dari beberapa Puskesmas di Kabupaten Bogor, mempunyai wewenang dan tanggung jawab terhadap masalah kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya, sehingga Puskesmas Caringin sangat mengutamakan kualitas pelayanan, SDM, dan sarana prasarana kesehatan yang mana dapat dilihat dari visi dan misi UPT Puskesmas Caringin tersebut. Untuk mengetahui perkembangan peran puskesmas dalam menjalankan amanat undang-undang, maka Penyajian Laporan Tahunan UPT Puskesmas Caringin Tahun 2016 ini dapat dijadikan alat ukur untuk menilai dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan di sektor kesehatan melalui pencapaian indikator target yang telah ditentukan oleh Dinas Kesehatan Pusat. Sehingga laporan ini diharapkan mampu memberikan gambaran dan informasi yang LAPORAN TAHUNAN UPT PUSKESMAS CARINGIN TAHUN 2016
1
menyeluruh tentang status kesehatan mayarakat yang ada di wilayah kerja UPT Puskesmas
Caringin
beserta
faktor-faktor
yang
mempengaruhinya
guna
peningkatan kualitas pelayanan di tahun berikutnya.
B. Tujuan 1. Tujuan Tujuan penyusunan laporan tahunan Puskesmas Caringin tahun 2016 yaitu; a.
Mengetahui informasi bidang kesehatan yang ada di wilayah UPT Puskesmas Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor melalui gambaran
b.
situasi derajat kesehatan, upaya kesehatan dan sumberdaya kesehatan. Memberikan gambaran capaian indikator kesehatan secara teknis maupun
c.
indikator yang tertuang dalam standar pelayanan minimal. Menguraikan permasalahan yang dihadapi, penyebab dan mencari alternatif pemecahan di masa yang akan datang untuk meningkatkan
d.
kualitas layanan kesehatan kepada masayarakat Kecamatan Caringin. Sebagai bahan evaluasi kinerja tahunan.
C. Mekanisme Kerja 1. Pengumpulan Data Sumber data dalam laporan ini diperoleh melalui pengumpulan data primer dan sekunder, yang meliputi seluruh pencatatan dan pelaporan program Puskesmas selama tahun 2016, yaitu : a. Laporan sistem pencatatan dan pelaporan Puskesmas (SP3); b. Laporan suplemen UPF Puskesmas; c. Laporan Program Badan Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan (BPJS); d. Laporan Bulanan dari keseluruhan Program Puskesmas; e. Data Kependudukan; f. Peta Wilayah, dll Sedangkan data sekunder meliputi; a. Data Umum ( data geografi dan kependudukan); b. Data SP3; c. Data Laporan Bulanan Program; d. Data Pelayanan Kesehatan; e. Data Sumber Daya Kesehatan; f. Data –data penunjang lainnya; 2. Pengolahan Data Setelah data primer dan sekunder terkumpul, kemudian diolah dengan menggunakan bantuan komputer untuk mempermudah proses analisa yang disajikan dalam bentuk tabel dan grafik, dengan indikator-indikator yang telah ditentukan berupa presentase, proporsi dan ratio , sesuai dengan rumus yang telah ditetapkan. 3. Analisa Data LAPORAN TAHUNAN UPT PUSKESMAS CARINGIN TAHUN 2016
2
Berdasarkan data yang ada pada tabel-tabel kemudian dilakukan analisis Dalam Laporan Tahunan UPT Puskesmas Caringin Tahun 2016 ini menggunakan metode Kuantitatif-Deskriptif,
yaitu upaya menggambarkan /
menjelaskan data-data yang terdapat dalam tabel sesuai karakteristik data yang ditampilkan , termasuk angka rata-rata, angka minimum dan angka maksimum. 4. Penyebarluasan Informasi Selain sebagai laporan tahunan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Laporan ini juga disebarluaskan kepada instansi–instansi terkait yang ada di kecamatan Caringin, yaitu : a. Kantor Kecamatan Caringin b. Dinas Instansi terkait c. UPF Puskesmas Ciderum d. UPF Puskesmas Cinagara e. Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor sebagai laporan.
D. Sistematika Penulisan Penyajian Laporan Tahunan UPT Puskesmas Caringin Tahun 2016 ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut : Bab I
: Merupakan Bab pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, tujuan, mekanisme kerja dan sistematika penulisan.
Bab II
:
Berisi gambaran umum
tentang visi, misi, tujuan, sasaran,
strategi dan program kesehatan serta gambaran kondisi demografi, geografi dan sosial ekonomi. Bab III
:
Menggambarkan situasi derajat kesehatan tahun 2016, serta gambaran perilaku berdasarkan pencapaian target indikator.
Bab IV
:
Menggambarkan situasi upaya kesehatan di Wilayah Kerja UPT Puskesmas
Caringin
Kecamatan
Caringin
Tahun
2016
berdasarkan sasaran dan pencapaian target. Bab
V
: Kesimpulan mengenai situasi derajat kesehatan , situasi upaya kesehatan dan situasi sumber daya kesehatan tahun 2016 di wilayah kerja UPT Puskesmas Caringin Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.
LAPORAN TAHUNAN UPT PUSKESMAS CARINGIN TAHUN 2016
3
BAB II GAMBARAN UMUM A. Visi,
Misi,
Tujuan,
Sasaran,
Strategi,
Kebijakan
dan
Program
Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Bogor. Pusat Kesehatan Masyarakat ( Puskesmas) merupakan bagian integral dari pembangunan nasional. Oleh karena itu kesehatan adalah salah satu aspek yang mempengaruhi kualitas dan produktifitas sumber daya manusia dalam rangka mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Puskesmas adalah bagian dari implementasi atas amanah UUD 1945, sebagai Pusat Kesehatan Masyarakat terdepan yang ada di tengah-tengah masyarakat dengan maksud untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya, khususnya di wilayah Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor. Sebagai pelayanan kesehatan tingkat I,Puskesmas mempunyai wewenang dan bertanggung jawab terhadap masalah kesehatan masyarakat diwilayah kerjanya. Untuk itu pembangunan kesehatan
upaya peningkatan
yang ada selalu diutamakan sesuai dengan visi dan misi
puskesmas Caringin yang berlandaskan pada visi dan misi kabupaten Bogor, yaitu; 1. Visi Terwujudnya Kecamatan Sehat Tahun 2016. 2. Misi a. Menggerakan Pembangunan Berwawasan Kesehatan Di Kecamatan Caringin. b. Mendorong Kemandirian Hidup Sehat Bagi Keluarga Dan Masyarakat Di
3.
4.
c.
Kecamatan Caringin. Memelihara Dan Meningkatkan Mutu, Pemerataaan Dan Keterjangkauan
d.
Pelayanan Kesehatan. Memelihara Dan Meningkatakan Kesehatan Perorangan, Keluarga Dan
Masyarakat Beserta Lingkungan. Tujuan a. Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan b. Meningkatkan kualitas gizi masyarakat c. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu, anak dan usia lanjut. d. Terlindunginya masyarakat dari penyakit menular e. Terciptanya lingkungan yang sehat f. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan kesehatan g. Meningkatkan kapasitas sumberdaya, sarana dan prasarana kerja serta kualitas aparatur Sasaran strategi a. Tersedianya sarana dan prasarana pelayanan kesehatan b. Meningkatnya pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin. c. Terpenuhinya kebutuhan obat bagi masyarakat. d. Meningkatnya pemeliharaan kesehatan masyarakat. e. Meningkatnya pengawasan obat dan makanan yang berbahaya bagi kesehatan. f. Meningkatnya status gizi masyarakat. g. Menurunnya kematian ibu akibat melahirkan dan kematian bayi baru lahir.
h. i. j. k.
5.
Meningkatnya pelayanan kesehatan anak prasekolah, remaja dan lansia Meningkatnya upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit. Meningkatnya kualiatas lingkungan yang memenuhi syarat kesehatan. Meningkatnya peran serta masyarakat dan swasta dalam dukungan peningkatan
kesehatan l. Tersedianya sarana dan prasarana kerja yang memadai. m. Meningkatnya jumlah dan kualitas sumber daya manusia. n. Meningkatnya akuntabilitas kinerja puskeskesmas Caringin. Strategi Strategi yang dipergunakan dalam rangka mencapai visi dan misi UPT Puskesmas Caringin antara lain : a. Menyelenggarakan program upaya peningkatan kesehatan masyarakat melalui kegiatan pembinaan dan pemeliharaan kesehatan yang meliputi : promosi kesehatan, perbaikan gizi, menurunkan kematian ibu akibat melahirkan dan kematian bayi baru lahir, pelayanan kesehatan anak prasekolah, remaja dan lansia, pencegahan dan pemberantasan penyakit, kualitas lingkungan yang memenuhi syarat kesehatan, pengobatan dasar serta upaya kesehatan masyarakat lainnya sesuai kebutuhan terkait untuk kesuksesan pelaksanaan b. c. d. e. f.
program kerja puskesmas Meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan. Terpenuhinya kebutuhan obat bagi masyarakat. Meningkatkan pengawasan obat dan makanan yang berbahaya bagi kesehatan. Meningkatkan jumlah dan kualitas sumber daya manusia. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas dalam memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu kepada masyarakat.
6.
Kebijakan dan Program Kebijakan Pembangunan adalah untuk mengarahkan pencapaian tujuan dan sasaran serta strategi yang ditetapkan dan dijadikan sebagai pedoman dalam melaksanakan program dan kegiatan pembangunan. Adapun kebijakan program yang dijadikan pedoman dalam pembangunan kesehatan di wilayah UPT Puskesmas Caringin ini adalah Kebijakan Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor 2013-2018 . Antara lain : a. Peningkatan akses masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan. b. Peningkatan status gizi masyarakat. c. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu, anak, remaja, dan lansia. d. Peningkatan perlindungan masyarakat dari penyakit menular. e. Peningkatan kemandirian masyarakat dalam pengembangan desa siaga. f. Pemenuhan dan peningkatan kualitas sumber daya kesehatan g. Peningkatan manajemen pelayanan kesehatan.
B. Situasi Keadaan Umum
Wilayah kerja UPT Puskesmas Caringin merupakan daerah lintas batas dengan wilayah kerja Kabupaten Sukabumi, dengan batas-batas wilayahnya adalah : 1. 2. 3. 4.
Sebelah utara berbatasan dengan Sebelah selatan berbatasan dengan Sebelah barat berbatasan dengan Sebelah timur berbatasan dengan
: Kecamatan Cijeruk : Kecamatan Cigombong : Kecamatan Cijeruk : Kecamatan Ciawi
Puskesmas Caringin terdiri dari 1 Puskesmas UPT dan 1 Puskesmas UPF serta 2 Puskesmas Pembantu, dan mempunyai 12 desa binaan. 1. UPT Puskesmas Caringin mempunyai 6 desa binaan yaitu : 1. Desa Caringin 2. Desa Cimandehilir 3. Desa Cimande 4. Desa Lemahduhur 5. Desa Pasir Muncang 6. Desa Muara Jaya. 2. UPF Puskesmas Ciderum mempunyai 3 desa binaan yaitu : 1. Desa Ciderum 2. Desa Ciherang Pondok 3. Desa Pancawati 3. UPF Puskesmas Ciderum mempunyai 3 desa binaan yaitu : 1. Desa Cinagara 2. Desa Tangkil 3. Desa Pasir Buncir
Gambar II.1 Peta Wilayah UPT Puskesmas Kecamatan Caringin Tahun 2016.
C. Kependudukan Jumlah penduduk di wilayah kerja UPT Puskesmas Caringin menurut data proyeksi adalah 124.579 jiwa, terdiri dari laki-laki 63.865 Jiwa, dan perempuan 60.714 Jiwa, Secara administrasi Kecamatan Caringin terdiri dari 12 desa, 40 Dusun dengan 81 RW, 350 RT.
Grafik II.1. Distribusi Proporsi Penduduk Menurut Umur UPT Puskesmas Caringin Tahun 2016.
Object 3
Dari Grafik diatas dapat terlihat bahwa jumlah penduduk usia 15 – 44 tahun atau jumlahnya paling besar dari pada jumlah penduduk golongan umur lainya dan jumlah penduduk golongan umur paling sedikit adalah jumlah penduduk golongan umum 0 - 4 tahun .
D. Data Sumber Daya Sumber daya manusia yang professional dan berkopenten sangatlah diperlukan untuk menunjang peningkatan pelayanan kesehatan menuju tercapainya derajat kesehatan yang optimal.
Grafik II.2 Jenis Ketenagaan/ Sumber daya Manusia Di UPT Puskesmas Caringin Tahun 2016
Object 5
KEPALA UPT
Drg Tjetjep Surjana SDSFSDF
MANAGEMENT REVENSENTATIVE
KA SUB BAG TU Wawan Purnamawan
ISO SEKRETARIAT
Dari grafik tersebut diatas dapat dr dr. Arief Fadhilah
UMUM & KEPEG Wawan Purnamawan
BEND. PENERIMA Hasan Basri
PERENCANAAN & SP3 Vina A & Elvin F.A
BEND.OP.PKM Vina Avriantini
BEND. BOK Riska Yuliawati terlihat bahwa
jumlah
BEND. BPJS tenaga Nursamsiah Bidan lebih
banyak YANMEDIK dari pada tenaga lainya yaitu 45,83 %, tenaga yang tidak ada adalah tenaga YANMAS dr. Asep Ahmad H
dr. Asep Ahmad H
sanitarian. BP & UGD dr. Asep Ahmad H KIA Aidah, Spd KES. JIWA Vina Avriantini
BP.GIGI
TB PARU Riska Y
drg Retno Wulandari
KESLING Wawan Purnamawan
GIZI Niknik L
STRUKTUR ORGANISASI
IMUNISASI Santi Susanti
PHN Nursamsiah
UKS/UKGS &PKPR Apong
KUSTA Elidawati
SURVEILANS Dwi AnitaantiOLAH RAGAriIR Caringin DIARE & ISPA Dewi MaharaniantiOLAH RAGAriIR Caringin Usaha Kesehatan Kerja Neng Yusi S
Elvin Fajar A KB Musyarofah
LAB Hasan Basri
PAL Maria Haryani
LANSIA Desi Wahyuni MTBS Dewi Purnamasari
KA. UPF CIDERUM dr. Dedeh Salbiah
dr. Asep Ahmad H
PROMKES
FARMASI Leny AzwirTAHUN 2016 UPT PUSKESMAS CARINGIN
KES. MATA Nursamsiah
BPJS Niknik LantiOLAH RAGAriIR Caringin PEMERIKSAAN HAJI
KA.UPF CINAGARA
dr. Sigit Purwanto BIDES
BIDES CARINGIN Neng Yusi S
BIDES CIMANDE HILIR Leny Azwir
BIDES CIMANDE Desi Wahyuni
BIDES LEMAH DUHUR Dwi Anita
BIDES PASIR MUNCANG Maria Haryanti
BIDES MUARA JAYA Santi Susanti
F.
Kegiatan Program yang ada di Puskesmas. 1. KIA a. Melaksanakan pendataan sasaran yang dibantu oleh pembina desa dan kader b.
posyandu. Melaksanakan pemeriksaan dan pemeliharaan kesehatan ibu hamil dan ibu
c. d.
menyusui. Melaksanakan pertolongan persalinan normal/ persalinan dengan penyulit. Memberikan Penyuluhan gizi untuk meningkatkan status gizi ibu dan anak, imunisasi dasar dan revaksinasi, kunjungan bumil resti, rujukan ke Rumah
Sakit, dan pembinaan paraji. e. Melaksanakan pemeriksaan dan pemeliharaan kesehatan anak. f. Melaksanakan pencatatan dan Pelaporan ( Data Terlampir ). 2. Keluarga Berencana a. Melaksanakan pendataan PUS (pasangan usia subur ) dan WUS (wanita usia subur )
3.
b.
Melaksanakan penyuluhan mengenai KB dengan usaha-usaha terpadu didalam
c.
dan luar gedung. Melaksanakan pelayanan KB dan konseling pra pelayanan KB yang mencakup
d.
pelayanan IUD, implant, suntik, pil. Melaksanakan Safari KB dan bekerjasama dengan lintas program dan lintas
sektoral. e. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan ( Data terlampir ) Gizi a. Melaksanakan pendataan sasaran, melakukan survei terhadap keadaan gizi b.
masyarakat terutama gizi balita. Melaksanakan kegiatan penimbangan / posyandu yang dilaksanakan oleh
c. d. e. f.
pembina desa ( Bidan di Desa ) setiap bulannya. Melaksanakan kegiatan klinik gizi Melaksanakan penyuluhan didalam dan diluar gedung. Melaksanakan kunjungan rumah Melaksanakan kegiatan posyandu didukung oleh lintas program dan lintas
g.
sektoral. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan ( Data terlampir )
4. Kesehatan Lingkungan a. Melaksanakan pemeriksaan dan pendataan rumah sehat b. Melaksanakan Insfeksi sanitasi SAB c. Melaksanakan Insfeksi sanitasi jamban keluarga. d. Melaksanakan Insfeksi sanitasi SPAL e. Melaksanakan kegiatan STBM. f. Melaksanakan penyuluhan kelompok dan keluarga g. Melaksanakan kegiatan klinik sanitasi h. Melaksanakan Insfeksi sanitasi tempat-tempat umum i. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan ( Data terlampir ) 5. Imunisasi a. Melaksanakan pendataan sasaran dibantu oleh pembina desa dan kader b. c.
6.
7.
posyandu. Melaksanakan imunisasi rutin, didalam gedung dan di luar gedung Melaksanakan sweeping imunisasi pasca yandu oleh pembina desa dan kader
posyandu. d. Melaksanakan penyuluhan di dalam dan di luar gedung . e. Melaksanakan program PIN (Pekan Imunisasi Nasional ) f. Melaksanakan program BIAS (9 Bulan Imunisasi Anak Sekolah ) g. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan ( Data terlampir ). TB Paru, ISPA , Diare, Kusta dan DBD a. Melaksanakan pendataan b. Melaksanakan pemeriksaan di BP dan Laboratorium di Puskesmas c. Melaksanakan kunjungan rumah pada penderita mangkir d. Melaksanakan Penyuluhan didalam dan diluar gedung e. Melaksanakan pemantauan pemberian obat f. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan ( Data Terlampir ) Pelayanan gawat darurat
a.
8.
9.
Melaksanakan pelayanan gawat darurat karena kecelakaan atau karena sebab
lain. b. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan ( Data Terlampir ) UKS / UKGS a. Melaksanakan pendataan sasaran b. Melaksanakan pemeriksaan gigi anak sekolah c. Melaksanakan penjaringan anak sekolah d. Melaksanakan penyuluhan tentang sekolah sehat e. Melaksanakan penilaian sekolah sehat f. Melaksanakan pemberian obat cacing pada anak SD/MI. g. Melaksanakan pelatihan pada dokter kecil. h. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan ( Data Terlampir ) Promosi Kesehatan a. Melaksanakan pendataan peran serta masyarakat b. Melaksanakan kegiatan PHBS didalam gedung maupun diluar gedung. c. Melaksanakan pembinaan Desa Sehat d. Melaksanakan kegiatan penyuluhan dan pembinaan melalui Posyandu, Lokmin, Minggon, Rakordes, Pengajian – pengajian dan wawar. e. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan ( Data Terlampir )
10. MTBS a. Melaksanakan dan mengklasifikasi kasus penyakit pada bayi dan balita b. Melaksanakan kegiatan penyuluhan didalam dan di luar gedung. c. Melaksanakan pemantauan pemberian obat d. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan ( Data terlampir ) 11. Kesehatan Gigi dan Mulut a. Melaksanakan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut b. Memberikan penyuluhan di dalam gedung dan luar gedung Puskesmas c. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan ( Data terlampir ) 12. Kesehatan Jiwa a. Melaksanakan pemeriksaan kasus kesehatan jiwa di BP b. Melaksanakan penyuluhan c. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan ( Data Terlampir ) 13. PAL a. Mengklasifikasi penyakit-penyakit saluran pernafasan terutama TB paru, b. c. d. e.
asma,pneumonia dan PPOK Melaksanakan penanganan dasar pada penyakit 4 PAL Memberikan pengobatan yang efektif terhadap 4 penyakit Melaksanakan penanganan kegawat daruratan sebelum melaksanakan rujukan. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan ( Data terlampir )
14. Pelayanan Kesehatan peduli remaja. a. Melaksanakan kegiatan konseling pada remaja didalam gedung dan diluar gedung. b. Melaksanakan penyuluhan pada remaja/ anak sekolah. c. Melaksanakan penyuluhan rutin pada remaja/ anak sekolah d. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan (Hasil kegiatan terlampir) 15. Pelayanan Upaya Kesehatan Kerja
a. Melaksanakan Pelayanan kesehatan kepada karyawan dan karyawati dalam sektor kerja. b. Melaksannakan penyuluhan dan kunjungan rutin untuk memantau kesehatan para pekerja. c. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan (hasil kegiatan terlampir) 16. Pelayanan kesehatan Lansia a. Melaksanakan pendataan sasaran dibantu oleh pembina desa dan Kader b. c. d. e.
posyandu. Melaksanakan kegiatan Posyandu Lansia. Melaksanakan penyuluhan di dalam dan di luar gedung. Melaksanakan dan menangani keluhan kesehatan yang di alami para lansia. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan ( data terlampir )
17. Laboratorium a. Melaksanakan pemeriksaan sampel darah, urin, dahak dan tinja secara sederhana dan secara khusus. b. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan ( data terlampir ). 18. Penatalaksanaan penggunaan obat a. Melaksanakan pencatatan kebutuhan obat sebagai permohonan pengajuan kebutuhan obat setiap bulannya. b. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan ( data terlampir ) 19. Jaminan Kesehatan Nasional/BPJS a. Melaksanakan pelayanan kesehatan dasar. b. Melaksanakan pelayanan persalinan normal c. Melaksanakan rujukan dari Puskesmas ke Rumah Sakit. d. Membuat laporan kegiatan pencatatan dan pelaporan ( data terlampir ). 20. Tata Usaha
21.
a. Administrasi Kepegawaian 1). Melaksanakan peraturan kepegawaian tentang disiplin pegawai. 2). Memperhatikan kenaikan pangkat 3). Memperhatikan kenaikan berkala 4). Memperhatikan tunjangan keluarga 5). Meningkatkan pengetahuan dan keEtrampilan petugas 6).Membuat tugas dan fungsi staff Puskesmas 7).Membuat Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) b. Administrasi Umum 1). Melakukan surat menyurat 2). Membuat agenda surat masuk 3). Membuat agenda surat keluar 4). Melakukan Pengarsipan Administrasi Keuangan a. Membuat Rencana Kebutuhan Anggaran (RKA) dari APBD II b. Membuat Rencana Kebutuhan Anggaran (RKA) dari BOK c. Membuat BKU dari dana APBD II d. Membuat BKT dari dana BOK e. Membuat Laporan Restribusi
f. Membuat laporan keuangan bulanan
BAB III ANALISA SITUASI DERAJAT KESEHATAN A. Pola Penyakit
Grafik III.1. 10 Besar Penyakit dI UPT Puskesmas Caringin Tahun 2016
Object 7
Dari diagram 10 besar penyakit diatas tersebut, dapat dilihat bahwa penyakit yang paling dominan di puskesmas caringin 2016 adalah penyakit ISPA sebesar 46,3 % dan yang paling rendah adalah penyakit Asma sebesar 1,02 %.
B. Status Gizi. Grafik III.2. Status Gizi Balita Sesuai Jumlah Balita Yang ditimbang Di UPT Puskesmas Caringin Tahun 2016.
Object 9
Dari grafik diatas dapat diketahui bahwa dari jumlah balita Gizi sangat kurang sebanyak 0,20 %. Walaupun dari grafik tersebut diatas telah jelas bahwa hanya 0,20% balita gizi sangat kurang dan hanya 5,2 % balita gizi kurang, tetap dalam penangananya harus didukung oleh lintas program dan lintas sektoral.
Grafik III.3. Jumlah Bumil Yang Mendapatkan FE1 DAN FE3 UPT Puskesmas Caringin Tahun 2016
Object 11
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa dari jumlah ibu hamil 1.235 orang, 1.341 orang ibu hamil yang mendapatkan FE ke I atau sebanyak 109 % sedangkan 1.227 orang ibu hamil yang mendapatkan FE ke 3 atau 99 %. Gambaran diatas dapat mempengaruhi status gizi ibu hamil dan dapat mempengaruhi keadaan / status gizi bayi yang akan lahir dikemudian hari.
C. ISPA Grafik III.3 Penyakit ISPA UPT Puskesmas Caringin Tahun 2016
Object 13
Dari grafik diatas dapat terlihat bahwa penyakit Ispa yang paling tinggi adalah bayi sebanyak 58,84 % dan diatas lima tahun sebanyak 6,50 % Prosentase pencapaian penyakit ispa masih rendah akan tetapi pelayanan dan pencegahan penyakit sudah dilakukan secara maksimal.
D. Diare Grafik III.4 Penyakit Diare UPT Puskesmas Caringin Tahun 2016
Object 15
Dari grafik diatas terlihat bahwa pemberantasan penyakit diare baru tercapai 26, 50 % atau dari target 6.199 kasus, jumlah kasus ditemukan hanya 1.911 kasus saja.
E. Kesehatan Jiwa (Keswa) Grafik III.5 Kesehatan Jiwa UPT Puskesmas Caringin Tahun 2016
Object 17
Dari grafikKesehatan Jiwa (keswa) diatas terlihat bahwa penyakit yang paling tinggi di caringin pada tahun 2016 adalah gangguan psikotik lama (K) dengan jumlah 26 orang, kedua psikotik baru (B) dengan jumlah 25 orang dan ketiga Gangguan epilepsi baru (B) yaitu 15.
F. Perilaku Faktor perilaku masyarakat dapat mempengaruhi status kesehatan masyarakat itu sendiri. Untuk mengubah perilaku masyarakat yang buruk terhadap kesehatan menjadi baik adalah tugas seksi promosi kesehatan yang dibantu oleh lintas program dan lintas sektoral.
Grafik III.6. Rumah Sehat dan sarana Sanitasi UPT Puskesmas Caringin Tahun 2016
Object 20
Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa jumlah rumah yang ada di wiliyah kerja UPT Puskesmas Caringin adalah 23.125 rumah dan jumlah kepala keluarga 23.385 KK, hal ini berarti tidak sebanding antara jumlah rumah dengan jumlah KK yang ada, masih banyak KK yang menumpang di rumah yang lain. Dari data ini dapat pula dilihat bahwa dengan jumlah 23.125 rumah hanya ada 7.452 rumah sehat, dan rumah warga yang sudah memenuhi standar rumah sehat baru
32,22%, Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perilaku hidup bersih dan sehat diwilayah UPT Puskesmas Caringin masih kurang mendukung untuk meningkatkan derajat kesehatan.
G. Lansia Grafik III.7. Program Lansia
Object 23
UPT Puskesmas Caringin Tahun 2016
Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa jumlah penyakit yang paling tinggi adalah Hipertensi 281 orang dan yang paling rendah adalah penyakit gangguan ginjal sebanyak 0 orang.
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
Upaya kesehatan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, dan pengobatan penyakit. Secara umum upaya kesehatan ini dibagi dalam dua bagian, yaitu upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan individu atau perorangan ukp). Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara menyuluruh. terpadu dan berkesinambungan. Upaya kesehatan dasar yang dilaksanakan di Puskesmas merupakan langkah yang penting dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Upaya kesehatan dasar di Puskesmas berpedoman pada Kep Menkes No 128 / Menkes / SK / II / 2004, tentang kebijakan dasar pusat kesehatan masyarakat.
A. Upaya Kesehatan Ibu Dan Anak Upaya kesehatan ibu dan anak ialah upaya di bidang kesehatan yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, bayi dan anak balita serta anak prasekolah.
Grafik IV.1 Jumlah Penduduk Kelompok Rentan di Wilayah Kecamatan Caringin Tahun 2016
Object 25
Dari Grafik diatas dapat terlihat bahwa jumlah penduduk Kelompok Rentan berada pada kelompok balita dan ibu hamil.
Grafik IV.2 Cakupan KIA
Object 27
UPT Puskesmas Caringin Tahun 2016
Dari grafik diatas terlihat bahwa cakupan K1 ( 108 % ) dan K4 (96 %). Demikian pula dengan cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau nakes yang memiliki kompetensi kebidanan yaitu (96%)
Keluarga Berencana Keberhasilan Program KB dapat diketahui dari pencapaian peserta KB baru dan cakupan peserta KB aktif terhadap pasangan di usia subur. Tingkat pencapaian pelayanan keluarga berencana dapat dilihat dari cakupan peserta KB yang sedang / pernah menggunakan alat kontrasepsi, tempat pelayanan KB dan jenis alat kontrasepsi yang digunakan. Grafik IV.3 Jumlah Pemakaian Alat Kontrasepsi UPT Puskesmas Caringin Tahun 2016
Object 30
Dari grafik diatas dapat terlihat bahwa dari jumlah pasangan usia subur yang menggunakan KB suntik lebih banyak daripada jumlah PUS yang menggunakan alat kontrasepsi lainnya yaitu sebanyak 9624 orang, kemudian disusul dengan PIL sebanyak 3865 orang, IUD sebanyak 763 orang, Implant sebanyak 614 orang, KB MOW sebanyak 394, MOP sebanyak 50 orang, dan memakai kondom sebanyak 32 orang.
B. Imunisasi Cakupan kunjungan bayi adalah kunjungan bayi umur 29 hari sampai 11 bulan yang memperoleh pelayanan kesehatan. Pelayanan yang dapat diberikan diantaranya adalah pemantauan tumbuh kembang bayi/balita, imunisasi dasar lengkap, pemberian vitamin A dan konseling mengenai kesehatan bayi/balita, berikut ini adalah grafik cakupan imunisasi di UPT Puskesmas Caringin.
Grafik IV.4 Cakupan Imunisasi Di UPT Puskesmas Caringin Tahun 2016
Object 32
Dari grafik diatas dapat terlihat hasil cakupan imunisasi di UPT Puskesmas Caringin bahwa dikelompok pertama imunisasi Campak berada pada posisi paling atas atau paling tinggi pencapaiannya yaitu 97,6 %, kemudian disusul Polio 4 dengan pencapaian 97,6 %, TT2 Bumil dengan pencapaian 95,1%, DPT 3 dengan pencapaian
95,2%, imunisasi BCG dengan pencapaian 94,2%, Hepatitis (inj) dengan pencapaian 88,6%.
C. Gizi Grafik IV.5 Cakupan Gizi Di UPT Puskesmas Caringin
Object 34
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa status gizi balita di UPT Caringin 2016 yang paling tinggi adalah status Gizi Baik dengan pencapaian 117,73% dari target 100%, yang kedua adalah status gizi kurang dengan pencapaian 5,20% dari target 5% dan yang ke tiga adalah status gizi lebih dengan pencapaian 1,24% serta status sangat kurang dengan pencapaian 0,20% dari target 0,02%.
D. Upaya Kesehatan Lingkungan Grafik IV.6 Cakupan Kesling Di UPT Puskesmas Caringin Tahun 2016
Object 36
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa Pencapaian cakupan kesehatan lingkungan yaitu SAB, JAGA, SPAL,TTU dan TPM masih belum ada yang mencapai target, akan tetapi Sarana Air Bersih (SAB) hampir mencapai target atau yang paling mendekati yaitu dengan pencapaian 68,17% dari target 69,59% dan yang masih jauh dari target yaitu TTU dengan pencapaian 17,51% dari target 76,37%. E.
Promosi Kesehatan Kegiatan promosi kesehatan bertujuan agar individu dan kelompok masyarakat melakukan perilaku hidup sehat dan berperan aktif dalam upaya-upaya kesehatan, serta ikut aktif dalam perencanaan dan penyelenggraan posyandu, Poskestren, Batra, Poskesdes, Post UKK dan Poskesdes serta (POD) (Pos Obat Desa).
Grafik IV.7 Cakupan Promosi Kesehatan Di UPT Puskesmas Caringin Tahun 2016
Object 38
Dari grafik diatas dapat digambarkan bahwa dari jumlah 147 Posyandu yang dibina adalah Posyandu Pratama sebanyak 9 Posyandu, Posyandu Madya sebanyak 83 Posyandu, Posyandu Purnama sebanyak 12 Posyandu dan posyandu mandiri yang
dibina sebanyak 42 Posyandu dengan 718 Orang Kader aktif, selain itu Batra berjumlah 161, Polindes 0 karena sudah ditiadakan. Selain melakukan pembinaan kepada masyarakat, adapun upaya memberikan penyuluhan kesehatan masyarakat dilingkungan wilayah kerja Puskesmas Caringin didalam maupun diluar gedung secara rutin setiap hari kerjanya. Memberikan pelayanan kesehatan berupa brosur atau leflet info kesehatan kepada masyarakat. Dan dengan penyuluhan ini diharapkan adanya perubahan sikap dari individu atau kelompok kearah yang lebih baik lagi dalam bidang kesehatan.
F.
Upaya Kesehatan Sekolah dan Upaya Kesehatan Gigi Sekolah Grafik IV.8. UKS DAN UKGS
Object 40
Di UPT Puskesmas Caringin Tahun 2016
Dari grafik diatas untuk anak Sekolah Dasar yang Caries gigi 63 % dan Sekolah Menengah Pertama 39 %
G.
Laboratorium Grafik IV.9. Program Laboratorium Di UPT Puskesmas Caringin Tahun 2016.
Object 42
Dari grafik diatas dapat dilihat pemeriksaan M. TBC paling tinggi yaitu 246 yang kedua Golongan Darah 87 dan yang terkecil adalah Tes kehamilan yaitu 62.
H.
Keuangan Grafik IV.10. Target Dan Pencapaian Retribusi Pelayanan Kesehatan Dasar Di UPT Puskesmas Caringin Tahun 2016
Object 44
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa pencapain Retribusi Pelayanan Kesehatan Dasar tahun 2016 mencapai target 95,24 %
Grafik 4.13. Kunjungan UPT Caringin tahun 2016.
Object 46
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa kunjungan yang paling besar adalah Tunai dengan jumlah 5.7368 orang yang kedua jamkesmas 14262 orang dan yang paling rendah adalah BPJS sebanyak 7.114 orang.
BAB V HAMBATAN DAN PEMECAHAN MASALAH
A . Hambatan Dari data-data program yang telah di uraikan dalam laporan tahunan ini, dapat disimpulkan bahwa program sudah berjalan dengan baik dengan tercapainya beberapa indikator dari program kesehatan puskesmas. Namun, masih ada beberapa program yang belum target, Hal ini disebabkan karena : 1. Terbatasnya tenaga yang memenuhi kualifikasi. 2. Pembina Desa masih mempunyai tugas rangkap. 3. Masih ditemukan kasus persalinan yang ditangani oleh dukun bayi (paraji) dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan. 4. Masih ditemukannya anak balita yang gizi buruk dan gizi kurang sehubungan dengan masih rendahnya faktor pendidikan, kurangnya peran serta ibu untuk membawa anaknya ke posyandu. 5. Pencapaian kesadaran masyarakat akan kesehatan lingkungan rendah . 6. Keterbatasan alat dan bahan untuk melakukan penyuluhan (alat dan bahan peraga, sound system) 7. Angka kejadian Ispa dan diare menunjukkan peningkatan 8. koordinasi lintas program dan lintas sektor yang masih kurang dalam pelaksanaan kegiatan. 9. Masih kurangnya peran serta masyarakat untuk ikut aktif dalam memajukan dan meningkatkan bidang kesehatan. B . Pemecahan masalah Berdasarkan beberapa masalah tersebut diatas maka perlunya ada suatu pemecahan masalah , guna lebih meningkatkan dan mengoptimalisasikan kesehatan yang ada di masyarakat, diantaranya yaitu dengan cara : 1. Mengusulkan tambahan tenaga kesehatan yang, diantaranya adalah : Dokter, Perawat, dan Sanitarian. 2. Mengadakan pelatihan management bagi petugas pengelola program dalam membuat perencanaan di internal puskesmas. 3. Pendataan ibu hamil secara berkala, pengakuratan data, pencacatatan kohort ibu, dan kunjungan rumah ditingkatkan, serta meningkatkan kemitraan dengan paraji agar lebih optimal.
4. Penyuluhan tentang gizi seimbang dan jajanan yang baik untuk balita pada ibu balita lebih ditingkatkan. 5. Meningkatkan pengetahuan kader posyandu dan kunjungan rumah saat posyandu. 6. Frekuensi kunjungan rumah ditambah. 7. Kerja sama lintas program dengan petugas gizi, kesehatan lingkungan dan promosi kesehatan untuk menekan angka kejadian ispa dan diare. 8. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor. 9. Meningkatkan penyuluhan dan promosi kesehatan mengenai kesehatan kepada masyarakat agar lebih mandiri dalam hal kesehatan. .
BAB VI PENUTUP
Laporan kegiatan ini merupakan hasil kegiatan semua program
di UPT Puskesmas
Caringin yang dilaksanakan dalam satu tahun ini, secara garis besar dalam pelayanan dan pelaksanaanya sudah dilakukan seoptimal mungkin, namun ada beberapa pencapaian program yang masih rendah hal ini disebabkan masih adanya beberapa kendala didalam maupun diluar gedung puskesmas. Laporan ini sebagai tindak lanjut pelaksanaan program ditahun yang akan datang, sehingga diharapkan adanya peningkatan dan perbaikan kinerja yang masih belum tercapai.
.
View more...
Comments