Laporan Surveilans Infeksi Rumah Sakit Bulan Oktober

August 12, 2018 | Author: sdamays | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Laporan Surveilans Infeksi Rumah Sakit Bulan Oktober...

Description

LAPORAN SURVEILANS INFEKSI RUMAH SAKIT RSUD MELAWI OKTOBER 2017

KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI RSUD KABUPATEN MELAWI TAHUN 2017

I.

PENDAHULUAN  Health-care Associated Infections (HAIs)” merupakan  komplikasi yang paling sering terjadi di pelayanan kesehatan. HAIs selama ini dikenal sebagai Infeksi  Nosokomial atau disebut juga sebagai Infeksi di rumah sakit ” Hospital-Acquired  Infections” merupakan  persoalan serius karena dapat menjadi penyebab langsung maupun tidak langsung kematian pasien. Kalaupun tak berakibat kematian, pasien dirawat lebih lama sehingga pasien harus membayar biaya rumah sakit yang lebih  banyak. HAIs adalah penyakit infeksi yang pertama muncul (penyakit infeksi yang tidak  berasal dari pasien itu sendiri) dalam waktu antara 48 jam dan empat hari setelah  pasien masuk rumah sakit atau tempat pelayanan kesehatan lainnya, atau dalam waktu 30 hari setelah pasien keluar dari rumah sakit. Dalam hal ini termasuk infeksi yang didapat darirumah sakit tetapi muncul setelah pulang dan infeksi akibat kerja terhadap  pekerja di fasilitas pelayanan kesehatan.

II.

TUJUAN SURVEY 1. Memperoleh data dasar 2. Menilai standar mutu RS 3. Menilai Keberhasilan program PPI

III.

HASIL SURVEILANS DAN ANALISIS Data surveilans didapatkan dari data surveilans harian yang dilakukan oleh IPCLN di masing-masing ruangan. Data hasil surveilans yang dinilai yaitu angka kejadian Plebitis, ISK, Dekubitus, Pneumonia dan Sepsis. Berikut adalah data yang telah dikumpulkan selama bulan oktober.

REKAPITULASI SURVEILANS INFEKSI RUMAH SAKIT BULAN OKTOBER  NAMA RUANGAN  NO

1 2

3

4

5

6

7 8 9

IDENTIFIKASI PASIEN

ANGGREK

UMUM

JLH PASIEN YANG DIRAWAT

ICU

RUANG

RUANG

ANAK

KEBIDANAN

PERINATOLOGI

RAWAT JALAN

IGD

JUMLAH

3

6

2

0

3

7

0

0

21

53

64

10

32

40

22

0

0

221

51

61

10

31

38

28

0

0

219

118

257

30

85

61

22

0

0

573

3

6

24

1

20

0

1

0

55

0

0

0

1

0

5

0

0

6

0

2

2

0

7

0

19

0

30

5

1

0

0

82

117

0

0

205

0

0

0

0

2

0

0

0

2

3

7

3

6

4

4

0

0

27

2

0

0

0

0

0

0

0

2

0

1

0

0

2

0

0

0

3

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

BARU JLH PASIEN YANG KELUAR DARI RUANGAN JLH PASIEN YANG TERPASANG INFUS JLH PASIEN YANG TERPASANG KATETER JLH PASIEN TERPASANG VENTILATOR JLH PASIEN YANG DILAKUKAN OPERASI JLH PASIEN TIRAH BARING JLH PASIEN INFEKSI DAERAH OPERASI JLH PASIEN PLEBITIS

11

JLH PASIEN DEKUBITUS

12

JLH PASIEN ISK NOSOKOMIAL

14

BANGSAL

JLH PASIEN BULAN SEBELUMNYA

10

13

MELATI

JLH PASIEN PNEUMONIA  NOSOKOMIAL JLH PASIEN SEPSIS JUMLAH

Hasil surveilans rumah sakit di bulan September di R SUD Melawi adalah Bulan Pemakaian Alat Oktober Infus Kateter Ventilator Operasi Tirah baring

Jumlah Hari Pemakaian 573 55 6 30 205

Angka Kejadian 27 3 0 2 2

Angka kejadian infeksi di masing masing ruangan Ruangan Melati Anggrek Bangsal Umum ICU Ruang Anak VK

Plebitis 0.03 0.03 0.10 0.07 0.07

ISK 0 0 0 0 0.10

IDO 0 0.17 0 0 0.29

Hasil surveilans rumah sakit di bulan September di R SUD Melawi adalah Bulan Pemakaian Alat Oktober Infus Kateter Ventilator Operasi Tirah baring

Jumlah Hari Pemakaian 573 55 6 30 205

Angka Kejadian 27 3 0 2 2

Angka kejadian infeksi di masing masing ruangan Ruangan Melati Anggrek Bangsal Umum ICU Ruang Anak VK Perinatologi

Plebitis 0.03 0.03 0.10 0.07 0.07 0.18

ISK 0 0 0 0 0.10 0

IDO 0 0.17 0 0 0.29 0

Angka kejadian infeksi di masing masing ruangan 0.35 0.3 0.25 0.2 0.15 0.1 0.05 0 Melati Anggrek

Bangsal Umum

ICU

Plebitis

Ruang Anak

ISK

IDO

VK

Perinatologi

IV.

RENCANA TINDAK LANJUT 1. Penemuan, pencatatan, dan pelaporan kasus Plebitis, ISK, Dekubitus, Pneumonia dan Sepsis perlu terus ditingkatkan untuk proses perbaikan praktik 2. Prinsip aseptic harus selalu diterapkan dalam tindakan dan perawatan pasien sesuai dengan SPO 3. Meningkatkan perhatian pada bundle IV line yaitu kebersihan tangan, aseptic kulit saat insersi, perawatan iv line. 4. Meningkatkan Perhatian pad bundle Urine Cateter yaitu kebersihaaaaan tangan, teknik steril saat pemasangan dn perawatan cateter 5. Mengajukan Pelatihan IPCN guna meningkatkan mutu pelayanan dan memperbaiki kualitas pelaporan infeksi Rumah Sakit 6. Mengajukan Pelatihan PPI dasar bagi IPCLN guna membantu IPCN dalam mengawasi kejadian infeksi Rumah Sakit 7. Meningkatkan pengawasan terhadap kepatuhan hand hygiene 8. Pendampingan di program teknologi informasi untuk feedback data IRS.

Melawi,

November 2017

Direktur

Ka. Komite PPI

dr. Sien Setiawan

dr. Trisman Desesa

19641215 200502 1 002

19861213 201403 1 002

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF