LAPORAN STUDY TOUR MUSEUM LAMPUNG, PANTAI PASIR PUTIH & RAMAYANA.docx

February 1, 2019 | Author: Black Memories | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download LAPORAN STUDY TOUR MUSEUM LAMPUNG, PANTAI PASIR PUTIH & RAMAYANA.docx...

Description

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

DISUSUN OLEH : NAMA

: RICKY EKSANDIO

KELAS : IX.7

SMP NEGERI 1 PEKALONGAN LAMPUNG TIMUR TP. 2017/2018

HALAMAN PENGESAHAN

Judul

: “MUSEUM

LAMPUNG,

PANTAI

PASIR

PUTIH

RAMAYANA”  Nama

: RICKY EKSANDIO

Kelas

: IX.7

Sekolah

: SMPN 1 PEKALONGAN

Karya tulis ini telah disetujui dan disahkan pada : Hari

:

Tanggal

:

Tempat

: SMPN 1 Pekalongan Lampung Timur

Menyetujui Pendamping I

Pembimbing II

TITIN WINARNI, S.Pd  NIP.

LASMINI, S.Pd.I

 NIP.

Kepala Sekolah

Hj. AIDA AINI, S.Pd.,MM  NIP. 19630714 198412 2 002

ii

&

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT yang telah begitu  banyak melimpahkan rahmat, hidayah dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Perjalanan “MUSEUM LAMPUNG, PANTAI PASIR PUTIH & RAMAYANA”dengan baik .

Laporan ini disusun sedemikian rupa dengan sistematika susunan yang sederhana dengan harapan agar mudah dipahami oleh para pembacanya. Pada kesempatan

ini

penulis

ingin

mengucapkan

terima

kasih

kepada

guru

 pembimbing, teman-teman serta semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya laporan ini. Tak ada gading yang tak retak, penulis menyadari bahwa laporan ini masih memiliki kekurangan-kekurangan baik dari isi maupun penulisan. Untuk itu sumbang kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan guna perbaikan dalam penulisan laporan perjalanan dimasa mendatang. Akhirnya Penulisberharap semoga laporan perjalanan ini dapat bermanfaat  bagi kita semua. Amin…

Pekalongan, April 2018

Penulis

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................

i

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................

ii

KATA PENGANTAR ...............................................................................

iii

DAFTAR ISI ..............................................................................................

iv

BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................

1

A. Latar Belakang ...............................................................................

1

B. Tujuan Penelitian ............................................................................

1

C. Manfaat ..........................................................................................

2

BAB II METODOLOGI PENELITIAN ....................................................

3

2.1 Waktu dan Tempat Penelitian .......................................................

3

2.2 Metode Pengumpulan Informasi dan Data .....................................

3

BAB III HASIL OBSERVASI ...................................................................

4

3.1 Museum Lampung .........................................................................

4

1. Sejarah Museum Lampung Ruwa Jurai. .................................. 2. Pengumpulan dan Perawatan Benda-Benda Koleksi Museum Lampung ................................................................... 3. Benda-Benda yang Ada Di Museum Lampung .......................

4 4 5

3.2 Pantai Pasir Putih ...........................................................................

6

3.3 Mal Ramayana ...............................................................................

8

3.4 Manfaat Obyek ...............................................................................

8

BAB IV PENUTUP ...................................................................................

10

4.1 Kesimpulan .....................................................................................

10

4.2 Saran ................................................................................................

10

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN GAMBAR

iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Karya Wisata adalah kegiatan wisata yang dilakukan dengan tujuan untuk menambah pengetahuan siswa serta menambah pengalaman. Setelah karya wisata kami laksanakan, siswa diwajibkan untuk membuat karya tulis. Karya tulis adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dilaksanakan. Laporan karya tulis ini merupakan tugas bagi semua angkatan kelas IX SMPN 1 Pekalongan. Dalam penyusunan laporan ini, siswa diharapkan dapat melaporkan segala pengetahuan dan pengalamannya yang diperoleh selama menjalankan study tour. Pengalaman dan pengetahuan selama mengikuti study tour ke Museum Lampung dan Pantai Pasir Putih diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam laporan ini membahas tentang  beberapa objek wisata dan objek study tour yang berada di Museum Lampung dan Pantai Pasir Putih. Pendidikan sangat penting untuk setiap orang karena pendidikan itu sendiri menyangkut masa depan, serta merupakan upayauntuk mencerdaskan anak bangsa. Pendidikan tidak hanya tanggung jawab seorang guru,  pemerintah, masyarakat maupun orang tua. Namun semua lapisan masyarakat Indonesia juga ikut bertanggung jawab atas terwujudnya pendidikan nasional. Yakni dengan menjalankan tugas sesuai dengan kemampuan dan tanggung  jawab yang merupakan upaya untuk terwujudnya pendidikan nasional yang  bermutu tinggi dan berbudi pekerti luhur. Sebab itulah untuk mewujudkannya ada beberapa kegiatan yang menunjang pendidikan, salah satunya yang sangat menunjang adalah karya wisata. Dengan karya wisata, siswa dapat lebih berpengalaman dan lebih  berpengetahuan.

v

B. Tujuan Penelitian

1. Penulis ingin memperkenalkan profile objek-objek wisata yang ada di Museum Lampung, Pantai Pasir Putih dan Ramayana kepada pembaca. 2. Sebagai wawasan tambahan informasi serta menperbanyak pengetahuan. 3. Sebagai latihan untuk memperlancar sastra dan bahasa. 4. Sebagai perbandingan antara teori di kelas dan kenyataan di Lapangan. 5. Menanamkan rasa Cinta Tanah Air. 6. Mengenal kebudayaan Nusantara. 7. Untuk berlatih menyusun Laporan secara Sistematis

C. Manfaat

1.

Menambah dan meningkatkan pengetahuan wawasan tentang nilai-nilai Religius, Sejarah, Teknologi, Ilmu Pengetahuan dan Rekreasi.

2.

Meningkatkan apresiasi dan kreasi siswa.

3.

Meningkatkan rasa cinta tanah air dan budaya bangsa.

4.

Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendapatkan pengalaman  baru yang bersifat langsung.

5.

Membangun keakraban antar siswa dan guru

vi

BAB II METODOLOGI PENELITIAN

2.1Waktu dan Tempat Penelitian

Kami melakukan study tour atau penelitian ini bertempat di kawasan Museum Lampung, Pantai Pasir Putih dan Ramayana, pada hari Minggu tanggal 11 Desember 2017 pukul 08.00 WIB.

2.2 Metode Pengumpulan Informasi dan Data

1. Metode Wawancara Kami memperoleh penjelasan dari pemandu tentang objek wisata yang kami kunjungi dan kami mewawancarai pemandu wisata tersebut. 2. Metode observasi / pengamatan Metode pengamatan dilakukan dengan melakukan pengamatan secara langsung di lapangan. 3. Metode kaji pustaka Kami juga memanfaatkan brosur-brosur, buku panduan, dan membuka situs-situs tentang Museum Lampung

yang ada di internet

sebagai pelengkap bahan. 4. Metode dokumentasi Kami mengambil gambar atau foto objek wisata yang kami kunjungi.

vii

BAB III HASIL OBSERVASI

3.1 MUSEUM LAMPUNG 1. Sejarah Museum Lampung Ruwa Jurai.

Museum Lampung mulai didirikan pada tahun 1975. Dan didirikan di atas tanah seluas 17.010 m2, yang didirikan oleh Kepala kantor pembinaan  permuseuman perwakilan departemen pendidikan dan kebudayaan provinsi Lampungyang bertempat di jalan Zainal Abidin Pagar Alam No. 64,Bandar Lampung. Museum lampung diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yaitu Prof.Dr.Fuad Hasan pada tanggal 24 september 1988.Dan pada tanggal 30 maret Museum Lampung mengalami perluasan. Peletakan batu pertama  pembangunan Museum Lampung dilakukan oleh kepala bidang permuseuman sejarah dan kepurbakalaan kanwil Debdikbud provinsi Lampung yaitu Drs. Supangat pada tanggal 13 juni 1978 di Jl.tengku Umar no.64 gedung meneng, sekarang menjadi jl. H. zainal abiding pagar Alam no 64 gedung meneng Bandar Lampung. Sementara itu, pada tanggal 1 april 1990 Museum Lampung mendapatkan penambahan nama ‘ Ruwa Jurai’ penambahan itu disesuaikan dengan logo provinsi Lampung yaitu sang bumi ruwa Jurai.

2. Pengumpulan dan Perawatan Benda-Benda Koleksi Museum Lampung

Sebagai museum yang bersifat umum koleksi yang dikumpulkan museum lampung meliputi kebudayaan manusia dan benda-benda tinggalan sejarah alam, untuk mengumpulkan koleksi museum lampung melakukan  beberapa cara yaitu: 1. Evakuasi 2. Sitaan 3. Imbal jasa atau pembelian 4. Pertukaran dengan museum lain 5. Sumbangan atau hibah 6. Replika Adapula perawatan yang dilakukan oleh petugas museum yaitu berupa  perbaikan koleksi atau perawatan kuratif. Upaya ini dilakukan pada koleksi yang memiliki data banding. Sedangkan koleksi dalam keadaan baik diberi

viii

 perawatan preventif yaitu dibersihkan atau dijauhkan dari segala kemungkinan yang dapat mengakibatkan kerusakan dengan menggunakan bahan dari alam maupun dengan zat-zat kimia. fungsi dan tugas museum adalah melaksanakan  pengumpulan, perawatan, penelitian dan kultural tetang benda bernilai budaya dan ilmiah. Sedangkan fungsi museum yaitu: 1. Melakukan pengumpulan, perawatan dan penyajian benda yang bernilai  budaya dan ilmiah. 2. Melakukan urusan perpustakaan dan dokumentasi ilmiah. 3. Memperkenalkan dan menyebarluaskan hasil penelitian koleksi. 4. Melakukan bimbingan edukatif, kutural tentang benda berniali budaya dan ilmiah.

3. Benda-Benda yang Ada Di Museum Lampung

Adapun benda-benda yang tersimpan di Museum Lampung antara lain : 1. Arca Menhir Arca

ini

ditemukan

diperwakilan

sukeu

Lampung

Barat.

Arca

digambarkan dalam posisi jongkok, mata besar melotot, hidung besar melebar, mulut persegi terbuka, tangan kanan ditekuk melipat di atas dada, tangan kiri disedakepkan di atas perut. 2. Arca Megalitik Folonesia Arca ini ditemukan sekitar tahun 1963 disitus Pugung Raharjo Lampung Timur. Pada bagian pinggang belakang terselip sebuah keris sebagai ciri arca yang menggambarkan salaah satu tokoh perwujudan seorang  panglima. Arca sejenis ini banyak ditemukan di Jawa Timur periode sebelum zaman Majapahit sekitar abad ke-12 sampai 13 masehi.

3. Kebudayaan Hindu Budha Masa klasik Hindu Budha di Lampung antara abad ke 7 masehi hingga abad ke 16 masehi. Di Lampung ditemukan 8 prasasti, 3 sisi candi (hujung langit, Jepara) arca, realif arca, dan benda upacara. 4. Kain Tapis Tenunan yang terbentuk kain sarong dipakai oleh wanita Lampung  pada saat upacara adapt, kain tapis ini terbuat dari benang kapas. 5. Rempayan

ix

Paseu digunakan sebagai bak mandi atau tempat berendam oleh gadis (Lampung : mulei) sebelum upacara akad nikah. 6. Lumpang Batu Batu ini berbentuk lesung yang merupakan tanggalan tradisi megalitik muda dari neolitikumn + 1.600 tahun lalu. 7. Prasasti Palas Pasembah Prasasti ini ditemukan pada tahun 1958 di tepi way bisang di desa Palas Pasembah, Kecamatan Palas, Lampung Selatan. Prasasti ini terdiri dari 3 baris, umur akhir abad ke 7 masehi huruf palawa bahasa melayu kuno. 8. Prasasti Bungkuk. Prasati ini ditemukan tahun 1958 di desa Bungkuk, kecamatan Jabung, Lampung Timur. Prasasti ini terdiri dari 3 baris huruf pailawa  bahasa melayu kuno umur akhir abad ke 7 masehi. 9. Prasasti Bawang Prasasti ini ditemukan didekat prasasti bujang langit di kampong Hara Kuning, desa Hanakau, Kecamatan Baik Bukit, Lampung Barat umur abad ke 10 masehi. Demikian beberapa contoh benda-benda peninggalan sejarah yang dapat kami sebutkan. Perlu diketahui sesungguhnya masih banyak yang  belum kami sampaikan karena keterbatasannya waktu yang kami punyai untuk lebih dapat mengetahuinya.

3.2 Pantai Pasir Putih

Salah satu obyek wisata yang terkenal di Lampung adalah Pantai Pasir Putih yang terletak di Jalan Trans Sumatera, Tarahan, Kabupaten Lampung Selatan berjarak 30-45 menit perjalanan dari Kota Bandar Lampung. Hampir setiap hari libur pantai ini pasti ramai dikunjungi para wisatawan dari daerah Lampung sendiri maupun dari Luar Lampung yang ingin berlibur menikmati indahnya pesona pantai Pasir Putih tersebut. Setibanya di Pantai Pasir Putih, Anda seolah disambut dengan lukisan alam yang luar biasa. Perpaduan pasir yang putih dan pepohonan yang melambai dengan laut yang biru, akan membuat siapa pun takjub dan terpana. Pantai Pasir Putih memang sudah menjadi kebanggaan masyarakat Lampung.

x

Maka, tempat ini tidak hanya digemari wisatawan dalam negeri, tapi juga wisatawan mancanegara. Menghabiskan waktu untuk sekedar tiduran, berjalan-jalan atau pun mencari objek foto dapat Anda lakukan di sekitar pantai. Putih dan bersihnya  pantai, akan membuat Anda betah untuk berlama-lama di pantai ini. Bagi  pecinta olahraga air, ada banyak kegiatan yang bisa Anda lakukan di pantai ini. Beberapa kegiatan yang menarik seperti berenang, kano dan berpetualang dengan perahu nelayan. Wisata pasir putih mempunyai keindahan yang sangat istimewa sehingga tidak heran kalau tempat ini selalu ramai di kunjungi oleh wisatawan lokal, gugusan pasir putih yang bersih membentang di bibir pantai yang menambah cantik si pantai. Pantai pasir putih mempunyai warna hijau kebiruan yang menambah elok untuk di kunjungi dan di nikmati, ditempat ini anda bisa bermain-main pasir,  bermain air dan berjemur. Pada hari libur tempat ini banyak sekali di kunjungi oleh masyarakat lokal baik dari daerah sekitar atau daerah lain seperti jakarta, tanggerang, palembang dan sebagainya. Bahkan ada beberapa wisatawan mancanegara lalu lalang di tempat ini untuk menikmati pesona  pasir putih. Harga tiket masuk ke Pantai Pasir Putih ini pun relatif sangat murah, hanya dengan mengeluarkan uang sebesar Rp. 20.000,- anda sudah mendapatkan tiket masuk untuk satu orang. Anda juga bisa menikmati  beberapa pulau kecil di sekitar Pantai Pasir Putih, seperti Pulau Codong. Pulau Codong terlihat jelas dari pinggir Pantai Pasir Putih. Anda dapat menyewa boat seharga Rp 150.000-250.000. Sepanjang perjalanan ke Pulau Codong, Anda dapat melihat keramba-keramba yang dipasang nelayan untuk menangkap ikan. Pulau Codong juga tidak kalah menarik dari Pantai Pasir Putih. Pasirnya juga putih dan bersih, serta Anda juga dapat bermain kano dan snorkling di sekitar Pulau Codong. Sunset di Pantai Pasir Putih sangat cantik. Keindahannya tidak kalah dengan pantai-pantai lainnya di Indonesia. Sunset di Pantai Pasir Putih seolah hidangan penutup yang manis, setelah  beraktivitas seharian di pantai. Penjual cinderamata khas lampung pun dapat anda jumpai disekitar Pantai Pasir Putih ini sehingga bagi anda yang  berkunjung ke Pantai ini tidak perlu bingung lagi harus mencari cinderamata apa yang bagus untuk dibawa pulang dan diberikan sebagai oleh-oleh untuk sanak saudara yang dirumah. Pemandangan pantai nan indah nampak didepan mata salah satunya adalah adanya beberapa pulau kecil disekitar pantai pasir  putih ini yang dapat anda kunjungi dengan menyewa jasa kapal dengan biaya kurang lebih 30 ribu dengan perjalanan antara 10 sampai dengan 15 menit.

xi

sehingga anda pun akan dibawa menikmati keindahan pulau tersebut dan melihat keindahan Pantai Pasir putih dari seberang pulau tersebut. salah satu  pulau yang sering dikunjungi adalah Pulau Tangkil. Demikian sedikit informasi mengenai Pantai Pasir Putih yang ada di Lampung selatan. Semoga  bermanfaat dan selamat mencoba.

3.3 Ramayana Mal Lampung

Mal Lampung atau Ramayana Mal Lampung adalah sebuah pusat  perbelanjaan di Bandar Lampung, Indonesia. Pertokoan ini terletak di Jalan ZA Pagar Alam Rajabasa, Bandar Lampung. Mal ini mempunyai penyewa penyewa baik dari perusahaan nasional maupun internasional.

Kapasitas

Mal Lampung ini memiliki total luas = 14.158 m 2 dengan perincian: 

lantai dasar = 5.033 m 2



lantai 1 = 4.819 m 2



lantai 2 = 4.306 m 2

Tenant

Mal ini memiliki konsep menjadi pusat perbelanjaan dan pusat hiburan. Di bangunan seluas 15.000 meter persegi, selain dimanjakan dengan hadirnya tenant-tenant seperti: 

Ramayana Department Store



Supermarket Robinson



Shoe Mart (pusat sepatu terlengkap), dan



Office Mart (pusat alat-alat kantor).

Mall Lampung juga memiliki foodcourt, dan arena bermain Zone 2000.

3.4 Manfaat Obyek

Secara teoritis penelitian ini berguna sebagai sumbangsih pemikiran atau input yang dapat memperkaya informasi dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya keberadaan museum di tengah-tengah zaman globalisasi. Secara

praktis

penelitian

ini

berguna

sebagai

paparan

yang

mendiskripsikan betapa besar dan kuatnya pengaruh museum Lampung bagi masyarakat untuk mengetahui benda-benda bersejarah yang pernah ada di muka bumi ini, khususnya di Lampung itu sendiri.

xii

Manfaat museum dirasa betul oleh masyarkat, pelajar, terlebih oleh mereka yang mencintai peradaban alam dan memiliki minat untuk menggalinya sebagai sumber pengetahuan. Agar kebudayaan Lampung dapat berkembang sehingga mampu meningkatkan perannya dalam pembangunan sesuai dengan  perubahan sosial dan budaya, dilakukan upaya-upaya yang terencana, terpadu dan terarah. Sehingga diperlukannya perbaikan dari dalam maupun luar museum Lampung itu tersebut, agar masyarakat dapat mengetahui betapa  pentingnya menjaga dan melestarikan kebudayaan dari masyarakat Lampung terdahulu melalui museum Lampung. Dikarenakan di dalam museum Lampung tersebut terdapat berbagai cerminan kebudayaan Lampung asli terdahulu melalui benda-benda peninggalan yang ada di dalam museum Lampung. Kebudayaan adalah way of life atau pedoman bagi masyarakat. Sebagai unsur vital, kebudayaan mengambil unsur-unsur pembentuknya dari segala ilmu pengetahuan yang dianggap vital dan sangat diperlukan dalam menginterpretasi semua yang ada dalam kehidupannya. Hal ini diperlukan sebagai

modal

dasar

untuk

dapat

beradaptasi

dan

mempertahankan

kelangsungan hidup (survive). Dalam kaitan ini kebudayaan dipandang sebagai nilai-nilai yang diyakini  bersama dan terinternalisasi dalam diri individu sehingga terhayati dalam setiap perilaku. Nilai-nilai yang dihayati ataupun ide yang diyakini tersebut itu diperoleh melalui proses belajar. Proses belajar merupakan cara untuk mewariskan nilai-nilai tersebut dari generasi ke generasi. Proses pewarisan tersebut

dikenal

dengan

proses

sosialisasi

atau

enkulturasi

(proses

 pembudayaan). Dan melalui museum itulah kita sebagai masyarakat yang hidup dimasa sekarang haruslah sangat berterimakasih kepada museum yang memang sangat memberikan peranan penting dalam menjaga atau memberi tahu tentang kebudayaan asli yang mencerminkan jati diri masyarakat tertentu disuatu daerah. Termasuk Lampung sendiri. Salah satu fungsi dan tugas museum Lampung yaitu memperkenalkan dan menyebarluaskan hasil penelitian. Petugas museum memiliki beberapa cara untuk memperkenalkan hasil penelitian, salah satunya yaitu dengan diadakan pameran, pemasangan iklan layanan masyarakat melalui media cetak dan sebagainya.

xiii

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Setelah penulis mengadakan observasi, pengumpulan data dan interview tentang bagaimanaperanan museum Lampung bagi siswa tentang ilmu  pengetahuan sosial, maka penulis menyimpulkan bahwa Museum Lampung memiliki beberapa bagi siswa yaitu : 1. Dapat meningkatkan minat siswa, karena museum Lampung memilki kelengkapan koleksi berupa benda-benda peninggalan dari jaman  prasejarah hingga jaman sejarah sehingga siswa tidak merasa jenuh dengasn ilmu pengetahuan social karena dapat mengamati langsung jenis  peninggalan peninggalan tersebut tidak hanya sebatas mengamati di dalam  buku. 2. Dapat menyebarluaskan Ilmu Pengetahuan bagi siswa, karena didalam Museum Lampung siswa dapat mengetahui berbagai jenis koleksi  peninggalan dan sejarahnya, dan siswa dapat melihat indahnya pantai pasir  putih dapat melihat bentuk sesungguhnya dan lain-lain sehingga  pengetahuan siswa akan bertambah dan meningkat.

4.2 Saran

Dengan selesainya penulisan karya tulis ini penulis memberikan sedikit saran kepada para siswa agar menjadi penerus bangsa kitapun harus menjaga alam dalam rangka mengisi kemerdekaan.

xiv

DAFTAR PUSTAKA

Bambang Sigit Winarto,dkk. 2004. Buku Panduan Museum Negeri Provinsi  Lampung  Eko wahyuningsih, dkk. 1993 / 1994 . Koleksi Pilihan Museum Negeri Provinsi  Lampung ( seri katalok buku II ). Museum Negeri Provinsi Lampung http://ragamwisataid.blogspot.com/2015/08/pantai-pasir-putih-lampung.html https://id.wikipedia.org/wiki/Mal_Lampung

xv

LAMPIRAN GAMBAR

MUSEUM LAMPUNG

xvi

PANTAI PASIR PUTIH

xvii

RAMAYANA MAL LAMPUNG

xviii

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF