laporan-struktur-untuk-IMB-idekreasirumahcom.pdf
July 8, 2018 | Author: Pengangguran Sejati | Category: N/A
Short Description
Download laporan-struktur-untuk-IMB-idekreasirumahcom.pdf...
Description
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR RUMAH TINGGAL BP. MARYOTO
SEPTEMBER 2016
Laporan Perhitungan Struktur
Peraturan dan Standar Perencanaan Perencanaan struktur dan pondasi bangunan ini dalam segala hal mengikuti semua peraturan dan ketentuan yang berlaku di Indonesia, khususnya yang ditetapkan dalam peraturan-peraturan berikut: 1. Tata Cara Perhitungan Struk tur Beton untuk Bangunan Gedung, SNI 03-2847-2002 2. Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung, SNI 03-1726-2002 3. Pedoman Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung, SKBI-1.3.53.1987 Standar : 1. American Concrete Institute, Building Code Requirements for Reinforced Concrete, 5th edition, ACI 319-89 2. American Society for T esting and Materials, ASTM Standard in Building Code,Vol. 1 & 2, 1986 3. Peraturan dan ketentuan lain yang relevan.
Program Komputer Program Komputer yang digunakan untuk analisis desain Beton dan Baja adalah SAP 2000 v. 14 dan Untuk pengolahan data dan perhitungan desain manual menggunakan program excel. Bahan Struktur 1. Beton Kuat beton yang disyaratkan disyaratkan , fc’ =
fc' Modulus Elastisitas beton Ec = 4700. 2. Baja Tulangan Tulangan di hitung menggunakan BJTP (polos) Tulangan di hitung menggunakan BJTD (Ulir)
20 Mpa = 2,1.10
4
Mpa
fy = fy =
240 MPa 400 MPa
Asumsi yang Digunakan 1. Pemodelan struktur 3-D (space frame) dilakukan dengan program komputer 2. Efek P-delta diabaikan 3. Plat lantai dianggap sebagai diafragma sangat kaku pada bidangnya Pembebanan Beban yang diperhitungkan adalah sebagai berikut : 1. Beban Mati (DL): yaitu akibat berat sendiri struktur, beban finishing, beban plafon dan beban dinding. Berat sendiri komponen struktur berupa balok dan kolom dihitung secara otomatis oleh SAP2000 • Beban ceiling/plafond = 18 kg/m2 • Beban M/E = 25 kg/m2 • Beban finishing lantai keramik = 24 kg/m2 • Beban plester 2,5cm = 3 kg/m2 • Beban dinding bata ½ batu : 250 k g/m2 • Berat sendiri pelat lantai (t=12 cm) = 288 kg/m2 • Berat sendiri pelat atap (t=10 cm) = 240 kg/m2
1
Laporan Perhitungan Struktur
Peraturan dan Standar Perencanaan Perencanaan struktur dan pondasi bangunan ini dalam segala hal mengikuti semua peraturan dan ketentuan yang berlaku di Indonesia, khususnya yang ditetapkan dalam peraturan-peraturan berikut: 1. Tata Cara Perhitungan Struk tur Beton untuk Bangunan Gedung, SNI 03-2847-2002 2. Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung, SNI 03-1726-2002 3. Pedoman Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung, SKBI-1.3.53.1987 Standar : 1. American Concrete Institute, Building Code Requirements for Reinforced Concrete, 5th edition, ACI 319-89 2. American Society for T esting and Materials, ASTM Standard in Building Code,Vol. 1 & 2, 1986 3. Peraturan dan ketentuan lain yang relevan.
Program Komputer Program Komputer yang digunakan untuk analisis desain Beton dan Baja adalah SAP 2000 v. 14 dan Untuk pengolahan data dan perhitungan desain manual menggunakan program excel. Bahan Struktur 1. Beton Kuat beton yang disyaratkan disyaratkan , fc’ =
fc' Modulus Elastisitas beton Ec = 4700. 2. Baja Tulangan Tulangan di hitung menggunakan BJTP (polos) Tulangan di hitung menggunakan BJTD (Ulir)
20 Mpa = 2,1.10
4
Mpa
fy = fy =
240 MPa 400 MPa
Asumsi yang Digunakan 1. Pemodelan struktur 3-D (space frame) dilakukan dengan program komputer 2. Efek P-delta diabaikan 3. Plat lantai dianggap sebagai diafragma sangat kaku pada bidangnya Pembebanan Beban yang diperhitungkan adalah sebagai berikut : 1. Beban Mati (DL): yaitu akibat berat sendiri struktur, beban finishing, beban plafon dan beban dinding. Berat sendiri komponen struktur berupa balok dan kolom dihitung secara otomatis oleh SAP2000 • Beban ceiling/plafond = 18 kg/m2 • Beban M/E = 25 kg/m2 • Beban finishing lantai keramik = 24 kg/m2 • Beban plester 2,5cm = 3 kg/m2 • Beban dinding bata ½ batu : 250 k g/m2 • Berat sendiri pelat lantai (t=12 cm) = 288 kg/m2 • Berat sendiri pelat atap (t=10 cm) = 240 kg/m2
1
Laporan Perhitungan Struktur
2. Beban Hidup (LL) • Plat lantai = 250 kg/m2 • Plat atap = 100 kg/m2
Beban Mati pada Plat Lantai Beban mati yang bekerja pada plat lantai rumah meliputi: Beban pasir setebal 1 cm = 0,01 x 16
= 0,16 kN/m2
Beban spesi setebal 3 cm = 0,03 x 22
= 0,66 kN/m2
Beban keramik setebal 1 cm = 0,01 x 22
= 0,22 kN/m2
Beban plafon dan penggantung
= 0,2 kN/m2 = 1,24 kN/m
2
Berat waterproofing dengan aspal setebal 2 cm = 0,02 x 14
= 0,28 kN/m
2
Berat plafon dan penggantung
= 0,2 kN/m
Total beban mati pada plat lantai Beban Mati pada Plat Atap Beban mati yang bekerja pada plat atap gedung meliputi
Total beban mati pada plat atap
2
= 0,48 kN/m
2
Beban Mati pada Balok Beban mati yang bekerja pada balok meliputi 2
Beban dinding pasangan 1/2 batu = 3 x 2,50
= 7.5 kN/m
Beban plester = 0.03 x 3 x 2 Beban reaksi pada balok akibat tangga
= 0.18kN/m = 17.14kN
Beban pada Plat Tangga Beban mati yang bekerja pada plat tangga meliputi : Berat finishing lantai (spesi dan tegel) tebal 5 cm = 0,05 x 22 Beban mati total trap beton 1/2 x 0,3 x 0,2 x 9 x 1,25 Berat besi pegangan (handrail)
= 1,1 kN = 0,34 kN = 0,1 kN
Beban hidup
= 3 kN/m
Beban pada bordes Beban mati yang bekerja pada bordes meliputi : Berat finishing lantai (spesi dan tegel) tebal 5 cm = 0,05 x 22
= 1,1 kN
Beban hidup
= 3 kN/m
2
2
2
Beban Gempa Mengenai respon spektrum dari analisa dinamik dan analisa statik ekuivalen sepenuhnya mengikuti Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung, SNI 03-1726-2002 dengan ketentuan lokasi bangunan adalah zone 2
2
Laporan Perhitungan Struktur
Perhitungan Gaya Geser Gempa Pembatasan Waktu Getar T
Cek Apakai > Aperlu Tulangan perlu bagian bawah A = Digunakan Cek Apakai > Aperlu
63 5 D5x
mm2 663.9285714 128 mm2 Ok
mm2 13 132.7857 = 663.9286 >
663.9285714 63 mm2 Ok
6
Laporan Perhitungan Struktur
b. Tulangan geser Av.
perlu
10 mm2/mm
s
Digunakan tulangan Diameter Av.
10 Luas jarak 157.1428571 = 100
Aktual =
s
Cek
Av . s
perlu <
Av.
157.14286 mm2 100 mm 1.5714286
mm2/mm
<
1.571428571
10
Aktual =
s
Ok
2. Daerah lapangan Dari sap 2000 v.14 diperoleh data luas tulangan untuk elemen tersebut :
a. Tulangan longitudinal Tulangan perlu bagian atas A = Digunakan
Cek Apakai > Aperlu
73 3 D3x
mm2 13 132.7857 = 398.3571 >
398.3571429 73 mm2 Ok
7
Laporan Perhitungan Struktur
Tulangan perlu bagian bawah A = Digunakan
154
mm2
5 D5x
13 132.7857 = 663.9286 >
Cek Apakai > Aperlu
663.9285714 154 mm2 Ok
b. Tulangan geser Av .
perlu
0.001 mm2/mm
s
Digunakan tulangan Diameter Av.
10 Luas jarak 157.1428571 = 200
Aktual =
s
Cek
Av . s
perlu <
Av. s
Aktual =
0.001
157.14286 mm2 200 mm 0.7857143
mm2/mm
<
0.785714286 Ok
Perencanaan Kolom Berikut ini adalah hasil desain tulangan longitudinal maupun tulangan geser pada kolom diperoleh data Dari concrete frame design SAP 2000 v.14, diambil contoh perhitungan desain kolom K1 ukuran 30x30, dan untuk perhitungan desain kolom lainnya kami tabelkan
8
Laporan Perhitungan Struktur
a. Tulangan longitudinal Tulangan perlu bagian atas A = Digunakan
900
mm2
8 D8x
13 132.7857 = 1062.286 >
Cek Apakai > Aperlu
1062.285714 900 mm2 Ok
b. Tulangan geser Av. s
perlu
0.0001 mm2/mm
Digunakan tulangan Diameter Av. s Av .
Cek
s
8 Luas jarak 100.5714286 = 150
Aktual = perlu <
Av.
Aktual =
100.57143 mm2 150 mm 0.6704762
0.0001 <
mm2/mm 0.67047619
s
Ok
Perencanaan Pondasi Berikut ini adalah contoh perhitungan pondasi, diambil gaya aksial maksimum pada setiap kolomnya, diambil contoh perhitungan pondasi P1 , untuk perhitungan yang lain kami tabelkan, gtanah 18 KN/m3
stanah
125.2 20 240 2
fc’ fy Kedalaman tanah Jenis fondasi H (tebal) asumsi
KN/m2 MPa MPa m
Telapak 0.25 m
Tabel data analisis gaya-gaya Dalam TABLE: Element Forces - Frames Frame
Station 46
OutputCase 0 COMB1
CaseType Combination
P 211.35
M3 1.58
9
Laporan Perhitungan Struktur
10
Laporan Perhitungan Struktur
Desain Tebal Pondasi
Mn = (Me portal memanjang) + (0,3
Me portal melintang)
Pn = Plt.1 portal memanjang + Plt.1 portal melintang e =
1.58 211.35
Mn Pn
0.007475751
m
σ neto tanah = σijin tanah – {γ tanah.(Z-h)}-{γ beton. h} B= Lebar = 1.2 m L = Panjang = 1.2 m Pn 6e 1 q= A L q max = 162,976 KN/m q min = 139,336 KN/m
146.7708333 KN/m2 0.1735 m
Pn M u.d 0,5.h kolom 1 A 3 b . l 12
150.3203472 KN/m2
=
m = (0,5.L) – d – (0,5.h kolom) Vu =
Vc =
99.7 KN/m2
2
Cek geser satu arah qc = 0,5 (q max + qmin) = d = h - pb – 0.5.Øtulangan =
qu3 =
=
0.2765 m
q max qu 3 .m. L 2 1
f' c .L.d
=
50.19757
KN
=
155.1831
KN
6
0, 6 Vc = θ. Vc > Vu =
93.10987058 93.10987058 <
KN 50.19757
Cek geser dua arah b0 = 2 d h kolom d b kolom =
βc =
sisi panjang pondasi sisi pendek pondasi
=
Ok
1.894
m
1
11
Laporan Perhitungan Struktur
Vu = qc
B L d h kolom . d b kolom = 178.4436489
1 1 Vc1 = 1. β 6
Vc2 =
1
c
KN
f' c . b0. d
=
489.8614
KN
=
489.8614
KN
KN
>
489.8614 178.4436
f' c . b0. d
3
Diantara Vc1 dan Vc2 ambil yang terkecil
θ. Vc > Vu =
Vpakai
293.9168248
Ok
Perencanaan Pelat Lantai Berikut ini adalah contoh perhitungan pelat lantai . . melihat Mu yang diperoleh S perlu Asdengan dari SAP2000 v.14, sedang untuk perhitungan pelat lainnya kami tabelkan pakai
Tulangan Arah Melintang
fc Tulangan Mu
20 Mpa 8 mm 2.7 KNm
fy
240 Mpa
Jarak
150 mm
selimut tebal plat
20 mm 120 mm 12
Laporan Perhitungan Struktur
As = 1/4*π*d²*/S
335.2380952 mm²
luas tulangan terpakai
a = As*fy/(0.85*fc*)
4.732773109 mm
tinggi blok regangan
d = t -selimut-0,5 Ǿ
96 mm
Mn = As* fy * (d-a/2)
7.533493013 KNm
ФMn
6.026794411
ФMn ≥ Mu
tinggi efektif momen nominal
Aman
Tulangan Arah Memanjang
fc Tulangan Mu
20 Mpa 8 mm 2.5 KNm
fy
240 Mpa
Jarak
150 mm
selimut tebal plat
20 mm 120 mm
As = 1/4*π*d²*/S
335.2380952 mm²
luas tulangan terpakai
a = As*fy/(0.85*fc*)
4.732773109 mm
tinggi blok regangan
d = t -selimut-0,5 Ǿ
96 mm
Mn = As* fy * (d-a/2)
7.533493013 KNm
ФMn
6.026794411
ФMn ≥ Mu
tinggi efektif momen nominal
Aman
13
Laporan Perhitungan Struktur
Perencanaan Pelat Tangga Berikut ini adalah contoh perhitungan pelat lantai dengan melihat Mu yang diperoleh dari SAP2000 v.14, sedang untuk perhitungan pelat lainnya kami tabelkan Tulangan Arah Melintang
fc
20 Mpa
fy
240 Mpa
Tulangan
10 mm
Jarak
150 mm
Mu
0.18 KNm
selimut tebal plat
20 mm 120 mm
As = 1/4*π*d²*/S
523.8095238 mm²
luas tulangan terpakai
a = As*fy/(0.85*fc*)
7.394957983 mm
tinggi blok regangan
d = t -selimut-0,5 Ǿ Mn = As* fy * (d-a/2)
95 mm 11.47803121 KNm
ФMn ФMn ≥ Mu
tinggi efektif momen nominal
9.18242497
Aman
14
Laporan Perhitungan Struktur
Tulangan Arah Memanjang
fc
20 Mpa
fy
240 Mpa
Tulangan
10 mm
Jarak
150 mm
Mu
0.14 KNm
selimut tebal plat
20 mm 120 mm
As = 1/4*π*d²*/S
523.8095238 mm²
luas tulangan terpakai
a = As*fy/(0.85*fc*)
7.394957983 mm
tinggi blok regangan
d = t -selimut-0,5 Ǿ Mn = As* fy * (d-a/2)
95 mm 11.47803121 KNm
ФMn ФMn ≥ Mu
tinggi efektif momen nominal
9.18242497
Aman
15
TABLE: Concrete Design 1 - Beam Summary Data - ACI 318-99
Tumpuan
Section
b
h
As perlu mm²
Atas bawah
B1 B1
Lapangan
Ø
Luas
mm
mm²
n As Aktual
150
300
128
13 132.79
5 663.92857
150
300
63
13 132.79
5 663.92857
b
h
As perlu mm²
Ø
Luas
mm
mm²
n As Aktual
B1 B1
150
300
73
13 132.79
3 398.35714
150
300
154
13 132.79
5 663.92857
Tumpuan
Section
b
h
mm²
Atas bawah
RB RB
Lapangan RB RB
Luas mm²
n As Aktual
2 00
50
12 113.14
3 339.42857
150
2 00
25
12 113.14
2 226.28571
b
h
As perlu
Ø
Luas
mm
mm²
n As Aktual
Aman Aman Cek
5 D5 D-
13 13
di Pasang
Aman Aman Cek
3 D5 D-
13 13
di Pasang
Cek
3 P2 P-
12 12
di Pasang
2 00
13
12 113.14
2 226.28571
150
2 00
13
12 113.14
3 339.42857
2 P3 P-
12 12
mm
15 7
1 00 1 .5 71 428 57
10
15 7
1 00 1 .5 71 428 57
Av / S
mm²
mm
10
15 7
2 00 0 .7 85 714 29
10
15 7
2 00 0 .7 85 714 29
mm
10
15 7
1 00 1 .5 71 428 57
0. 001
10
15 7
1 00 1 .5 71 428 57
Aman Aman
mm²
mm
- 200 - 200
di Pasang P 10 P 10
- 100 - 100
di Pasang
Ø Luas jarak mm
P 10 P 10
mm²/mm
0. 001
Av / S
Aman Aman
Ø Luas jarak Av/S Aktual Cek mm²
- 100 - 100
di Pasang
0. 001
mm
P 10 P 10
mm²/mm
0. 001
Av/S Perlu
Aman Aman
Ø Luas jarak mm
di Pasang
mm²/mm
10
mm²/mm
Aman Aman
mm²
0. 001
mm²/mm
Aman Aman
Ø Luas jarak Av/S Aktual Cek mm
0. 001
mm²/mm
mm²
150
Av/S Perlu mm²/mm
mm²
150
mm²
Atas bawah
Ø mm
di Pasang
mm²
Atas bawah
As perlu
Cek
mm²
mm²/mm
0. 001
10
15 7
2 00 0 .7 85 714 29
0. 001
10
15 7
2 00 0 .7 85 714 29
Aman Aman
P 10 P 10
- 200 - 200
TABLE: Concrete Design 1 - Column Summary Data - ACI 318-99
b
h
As perlu mm²
Tumpuan Lapangan
K1 K1
Kp Kp
Luas mm²
n As Aktual
300
900
13 132.79
8 1062.2857
300
300
900
13 132.79
8 1062.2857
b
h
As perlu
Ø
Luas
mm
mm²
Cek
di Pasang
mm²
300
mm²
Tumpuan Lapangan
Ø mm
n As Aktual
mm²/mm
Aman Aman Cek
8 D8 D-
13 13
di Pasang
mm²
150
150
600
13 132.79
6 796.71429
150
150
600
13 132.79
6 796.71429
Av/S Perlu
6 D6 D-
13 13
mm²
mm
8
10 1
1 50 0 .6 70 476 19
0 .0 00 1
8
10 1
1 50 0 .6 70 476 19
Av/S Perlu
Aman Aman
Ø Luas jarak Av/S Aktual Cek mm
mm²
mm
di Pasang
mm²/mm
0 .0 00 1
mm²/mm
Aman Aman
Ø Luas jarak Av/S Aktual Cek mm
P P
8 8
- 150 - 150
di Pasang
mm²/mm
0 .0 00 1
6 5 6. 6
1 50 0 .3 77 142 86
0 .0 00 1
6 5 6. 6
1 50 0 .3 77 142 86
Aman Aman
P P
6 6
- 150 - 150
TABLE: Concrete Design 1 - Sloof Summary Data - ACI 318-99
Tumpuan
Section
b
h
As perlu mm²
Atas bawah
SL SL
Lapangan SL SL
Luas mm²
n As Aktual
300
50
13 132.79
3 398.35714
200
300
25
13 132.79
3 398.35714
b
h
As perlu
Ø
Luas
mm
mm²
Cek
di Pasang
mm²
200
mm²
Atas bawah
Ø mm
n As Aktual
mm²/mm
Aman Aman Cek
3 D3 D-
13 13
di Pasang
mm²
200
300
13
13 132.79
3 398.35714
200
300
13
13 132.79
3 398.35714
Av/S Perlu
3 D3 D-
13 13
mm²
mm
6 5 6. 6
1 50 0 .3 77 142 86
0. 001
6 5 6. 6
1 50 0 .3 77 142 86
Av / S
Aman Aman
mm²
mm
P P
6 6
- 150 - 150
di Pasang
Ø Luas jarak mm
di Pasang
mm²/mm
0. 001
mm²/mm
Aman Aman
Ø Luas jarak Av/S Aktual Cek mm
mm²/mm
0. 001
6 5 6. 6
2 00 0 .2 82 857 14
0. 001
6 5 6. 6
2 00 0 .2 82 857 14
Aman Aman
P P
6 6
- 200 - 200
Desain Tebal Pondasi keterangan satuan h kolom m b kolom m Øtul asum. mm Pb
σ ijin tanah
δ tanah
mm KN/m KN/m Mpa
f'c
Mpa 3 KN/m
Kedalaman
70
L pakai
m
1.2
125.2
h pakai
mm
250
18
Øtul asumsi
mm
240
beton cover
mm
20
d
24
q max
mm 2 KN/m
13 70 173.5
2
q min
KN/m
F1 0.3 0.3
3
fy Bj beton
13
Perhitungan Tulangan Pondasi keterangan satuan f'c Mpa fy Mpa B pakai m
m
20
αs
h pondasi Mu
m KNm
Pu
KN
e
m 2 KN/m
σ neto
A pakai
q max
q min qc
KN/m
Geser satu arah (B=L) 2 KN/m
0.00747575
As'
mm 2 mm
4.345242488
99.7
a
1,33 As per.
mm
2
As pakai
mm
152.256944
Ø tul
141.284722
A1Ø
mm 2 mm
132.7322896
S
mm
355.7607481
1012.083333 373.0942503
373.0942503 13
146.770833
Spakai
350
240
m 2 KN/m
0.2765
tulangan susut
150.320347
As
Vu
KN
50.1975727
Ø tul
Vc
KN
155.183118
0.6*Vc
KN
93.1098706
Aman Geser dua arah
500
13
A1Ø
mm 2 mm
132.7322896
S
mm
265.4645792
Spakai
260
Spakai
240
1.894
βc
1
Vu
KN
178.443649
Vc1
KN
489.861375
Vc2
KN
489.861375
Vc pakai
KN
489.861375
0.6*Vc
KN
293.916825
kontrol
280.5219927
mm
As min
m
m
307.7880096
2
Spakai
b0
149.056713 11.53466345
0.1735
kontrol
0.35
KNm 2 mm
m
m 2 KN/m
Mn
d qu3
141.2847222
211.35
1.44 2
9.227730758
1.2
KN/m
152.2569444
KNm
1.2
2
1.2
Mu
As perlu
m m
240
q2
m
L pakai
20
0.25 1.58
Asumsi dimensi B pakai
li
P1
aman
Rekapitulasi Penulangan Pondasi P1 Panjang Lebar Tebal Ø tul S jarak Ø tul susut S jarak
m
1.2
m
1.2
m
0.25
mm
13 150 13 150
mm m mm
View more...
Comments