Laporan SK4 Blok10 Clicking (1)
March 28, 2019 | Author: nidaulfa | Category: N/A
Short Description
tutorial...
Description
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Bunyi pada sendi merupakan gejala yang paling sering terdapat pada pasien
dengan gangguan TMJ. Gejala-gejala gangguan TMJ sangat bervariasi. Gejalagejala ini melibatkan komponen-komponen dari TMJ seperti otot, saraf, tendon, ligam ligamen en,, jarin jaringan gan peng penghu hubu bung ng dan dan gigi gigi.. Pada Pada gang ganggu guan an TMJ, TMJ, pasi pasien en bisa bisa menderita nyeri hebat yang menyebar sampai ke telinga, mulut tak bisa menutup, dan pembengkakan yang signifikan. liking sebagai salah satu bunyi pada sendi temporomandibula. !e"ara umum umum terdapat terdapat dua ma"am ma"am bunyi bunyi sendi sendi yaitu yaitu klikin kliking g dan krepit krepitus. us. likin liking g merupakan keluhan pada sendi temporomandibula yang paling sering. liking dapat dapat terja terjadi di pada pada satu satu atau atau kedu keduaa send sendii tempo temporo roma mand ndib ibul ulaa saat saat gera geraka kan n mandibula dan pada semua tujuan dari pergerakan atau pada semua kombinasi pergerakan, seperti membuka, menutup, protrusi, retrusi atau pergeseran ke lateral. Bunyi ini terjadi karena adanya perubahan letak, bentuk dan fungsi dari kompon komponen en sendi sendi tempor temporoma omandi ndibul bula. a. Bunyi Bunyi yang yang dihasil dihasilkan kan dapat dapat bervar bervariasi iasi,, mulai dari lemah dan hanya hanya terasa oleh pasien hingga keras dan tajam. Bunyi ini dapat dapat terja terjadi di di a#al a#al,, pert perten enga gaha han n dan dan akhi akhirr gerak gerak buka buka dan dan tutu tutup p mulu mulut. t. $mumny $mumnyaa bunyi bunyi tersebu tersebutt hanya hanya dapat dapat dideng didengar ar oleh oleh pender penderita, ita, namun namun pada pada
1
beberaoa kasus, bunyi tersebut menjadi "ukup keras sehingga dapat didengar oleh orang lain.
1.2 Skenario A student student "omplained that there #as a %"li"k& sound on his ja# joint #hen he opened his mouth a bit #ider and sometimes his ja# joint stru"k out. This bothered mu"h his a"tivities. 'is fa"e looked asymmetri"al. (n mouth "avity e)am e)amin inat atio ion n, it #as foun found d out out that that the the mid midlin line of the the fro front teet teeth h #as #as asymmetri"al. 'is front teeth #ere "ro#ding, his three lo#er molars peeled off, and his o""lusal and in"isal surfa"es of his teeth had been #orn-out.
1.3 Rumusan Masala Dari latar belakang dan skenario di atas dapat di rumuskan beberapa masalah, antara lain sebagai berikut: 1) Apa defnis defnisii kliki kliking? ng? 2) Apa saja anatomi anatomi dan inervasi inervasi sendi temporoman temporomandibul dibular ar yang
3) ) ") $) %) &) ')
berkaitan dengan kliking? Apa saja saja etiol etiologi ogi kliki kliking? ng? !agaimana !agaimana patofsiolo patofsiologi gi kliking kliking? ? Apa saja saja e#ek yang yang ditimbulk ditimbulkan an oleh kliking? kliking? Apa saja klasifka klasifkasi si kliking kliking? ? !agaimana !agaimana pemeriksaa pemeriksaan n kliking kliking? ? !agaimana !agaimana penatalaks penatalaksanaan anaan kliking? kliking? Apa saja saja poin poin ( poin anamnesa anamnesa? ?
1.! "u#uan Pem$ela#aran Dari beberapa hal diatas, tujuan pembelajaran yang ingin kami apai, antara lain sebagai berikut: 2
1* +enyeb +enyebutk utkan an defnis defnisii kliking kliking 2* +enyebutk +enyebutkan an dan menjelask menjelaskan an anatomi anatomi dan inervasi inervasi sendi
3* * "* $* %* &* '*
temporomandibular temporomandibular yang berkaitan dengan kliking +enyeb +enyebutk utkan an etiolog etiologii kliking kliking +enjelask +enjelaskan an patofsiolo patofsiologi gi kliking kliking +enyebutk +enyebutkan an e#ek yang yang ditimbu ditimbulkan lkan klikin kliking g +enyebutk +enyebutkan an dan menjelask menjelaskan an klasifkas klasifkasii kliking +enyebutk +enyebutkan an dan menjelask menjelaskan an ara pemeriksa pemeriksaan an kliking +enyebutk +enyebutkan an dan menjelask menjelaskan an penatalaks penatalaksanaan anaan kliking kliking +enyebutk +enyebutkan an poin poin ( poin poin penting penting anamne anamnesa sa
BAB II "IN%AUAN PUS"A&A 2.1 De'nisi &liking Defni efnisi si klik klikin ing g merup erupak akan an geja gejala la umum umum yang yang seri sering ng dijumpai pada kasus +-* .liking merupakan bunyi tunggal dan
3
jelas
dengan
durasi
singkat
pada
+-
yang
timbul
saat
melakukan gerakan membuka dan menutup /0keson, 2&)* edan edangk gkan an
menu enurut
ro#*4 o#*4ar aryo yo
Dipoy ipoyon ono o,
klik klikin ing g
merupakan merupakan gejala tersering yang menandakan adanya gangguan send endi
temporomandibular
dislokasi
diskus
artikularis*
+enurutny +enurutnya, a, perubahan perubahan posisi posisi interkus interkuspal pal menjadi menjadi salah satu penyebab terjadinya kliking* 5ntuk melakukan evaluasi terhadap jaringan lunak melakukan melakukan evaluasi, terutama posisi diskus maka dapat dipilih teknik radiografs* endapa endapatt lain lain menyeb menyebutk utkan, an, bunyi bunyi klikin kliking g adalah adalah suatu suatu suara yang durasi pendek* uara ini relati# kuat terdengar dan kadan kadang6k g6kada adang ng seprt seprtii satu satu tepuk tepukan an /Dimi /Dimitr troul oulis, is, dkk* dkk* 1''")* 1''")* .liking
merupakan
suara
yang
timbul
dari
sendi
temporo temporomand mandibula ibula yang terdenga terdengarr oleh pasien pasien dan doktern dokternya ya selama pergerakan mandibula /4arty, 212)*
2.2 Struktur Anatomi (an Iner)asi "M%
2.2.1 Struktur Anatomi TMJ
Temporo Mandibular Joint *TMJ+ merupakan salah satu bagian dari tubuh manusia, tulang satu yang lainnya disusun atau dihubungkan oleh persendian. Persendian dapat diartikan sebagai pertemuan antara dua atau lebih tulang pembentuk dari rangka tubuh. okasi dari persendian Temporo Mandibula berada tepat diba#ah telinga kiri dan kanan. !endi tersebut berfungsi menghubungkan rahang ba#ah dan rahang atas. !endi Temoporo Mandibula merupakan sendi yang unik karena bilateral dan merupakan sendi yang paling kompleks. Temporo Mandibular Joint *TMJ+ merupakan salah satu sendi yang sangat aktif dan paling sering digunakan, yaitu pada #aktu berfungsi untuk berbi"ara, mengunyah, menggiit, menguap dan lain-lainnya. TMJ juga memungkinkan terjadinya tiga gerakan fungsi
utama
yaitu membuka
dan
menutup,
memajukan
dan
memundurkan, serta gerakan ke samping. TMJ terdiri dari beberapa bagian yang terpenting, diantaranya 1. Kondilus mandibula ondilus mandibula mempunyai letak dan posisi yang paling baik untuk bekerja sebagai poros dari pergerakan mandibula. ondilus orang de#asa berbentuk elips serta kasar, dengan sumbu panjang yang bersudut ke belakang antara lima belas sampai tiga puluh derajat terhadap bidang frontal. iperkirakan kedua ukuran kondilus dan angulasinya sangat individual dan sering ada perbedaan antara kanan dan kiri. ondilus mandibula ukuran dan bentuknya bervariasi. 2. Diskus articularis etak kondilus mandibula tidak berkontak langsung dengan permukaan tulang temporal, tetapi dipisahkan oleh suatu dis"us yang halus yang di sebut dengan
"
menis"us atau dis"us artikularis. is"us arti"ularis terletak antara kondilus mandibula dan fossa glenoidalis. is"us arti"ularis terbagi dalam tiga bagian berdasarkan ketebalannya. Bagian tengah adalah bagian paling tipis yang di sebut /ona intermediate. 0ona intermediate memisahkan bagian yang lebih tebal yang disebut anterior band dan posterior band. 3. Fossa Glenoidalis ondilus mandibual membentuk persendian dengan bagian tulang temporal pada dasar "ranium. Bagian dari tulang temporal ini berbentuk "ekungan yang di tempati kondilus mandibula. Bagian inilah yang di kenal sebagai fossa glenoidalis. 1ossa glenoidalis "ekung disebelah latero-median dan antero posterior. Pada bagian yang paling dalam dari fossa ini, tulangnya sangat tipis dan tidak dapat mendukung mandibula. 1ossa glenoidalis padat tetapi tipis dan tertutup oleh jaringan lunak yang tipis sehingga struktur ini tidak dapat menahan beban yang besar. 4. Kapsul sendi apsul sendi menutupi dis"uss arti"ularis. apsul ini pada bagian atas menempel pada rim fossa glenoidalis dan eminensia arti"ularis. Pada bagian ba#ah menempel pada kondilus. Pada bagian posterior menempel pada /ona bilaminer. isebelah anterior, kapsul berhubungan dengan insersi otot pterygoideus lateralis. isebelah medial, kapsul sendi tipis dan disebelah lateral lebih tebal dan diperkuat oleh ligament temporomandibula. 5. Ligamen-ligamen sendi igament merupakan jaringan ikat fibrous avaskuler yang kuat. 2da tiga ligament yang berkaitan dengan TMJ, yaitu ligament temporomandibula, ligament sphenomandibula dan ligament stylomandibula. 6. embran s!no"ial
$
Membrane ssynovial adalah membrane sekretori khusus yang menyediakan nutrient,
pelumasan
dan
pembersihan
untuk
permukaan
sendi
serta
menanggung beban. Permukaan arti"ular dari sendi dilumasi dan mendapat makanan dari "airan synovial yang dikeluarkan ke kompartemen sendi oleh membrane synovial. 3airan synovial disekresikan dengan jumlah yang "ukup untu bekerja sebagai pelumas. 3airan itu juga membersihkan potongan 4 potongan yang sudah rusak dan sel 4 sel katabolis keluar dari permukaan sendi. #. $tot-otot mastikasi TMJ juga dikontrol oleh otot, terutama otot pengunyahan yang terletak disekitar rahang dan sendi tomporomandibula. 5alaupun banyak otot pada kepala dan leher, tetapi istilah otot mastikasi biasanya menunjuk pada 6 pasang otot, yaitu otot masseter, otot temporalis, otot pterygoideus lateralis dan pterygoideus medialis. !endi temporomandibular *sendi rahang+ merupakan salah satu organ yang berperan penting dalam sistem stomatognatik *Pedersen, 7889+. Temporomandibular joint merupakan sendi yang bertanggung ja#ab terhadap pergerakan membuka dan menutup rahang mengunyah dan berbi"ara yang letaknya diba#ah depan telinga. !endi temporomandibula merupakan satu-satunya sendi di kepala, sehingga bila terjadi sesuatu pada salah satu sendi ini, maka seseorang mengalami masalah yang serius. Masalah tersebut brupa nyeri saat membuka, menutup mulut, makan, mengunyah, berbi"ara, bahkan dapat menyebabkan mulut terkun"i.
%
okasi sendi temporomandibular *TMJ+ berada tepat diba#ah telinga yang menghubungkan rahang ba#ah *mandibula+ dengan maksila *pada tulang temporal+. !endi temporomandibular ini unik karena bilateral dan merupakan sendi yang paling banyak digunakan serta paling kompleks *Pedersen, 7889+. ondil tidak berkontak langsung dengan permukaan tulang temporal, tetapi dipisahkan oleh diskus yang halus, disebut meniskus atau diskus artikulare. iskus ini tidak hanya perperan sebagai pembatas tulang keras tetapi juga sebagai bantalan yang menyerap getaran dan tekanan yang ditransmisikan melalui sendi. Permukaan artikular tulang temporal terdiri dari fossa arti"ulare dan eminensia artikulare. !eperti yang lain, sendi temporomandibular juga dikontrol oleh otot, terutama otot penguyahan, yang terletak disekitar rahang dan sendi temporomandibular. (tot-otot ini termasuk otot pterygoid interna, pterygoid e)terna, mylomyoid, geniohyoid dan otot digastrikus. (tot-otot lain dapat juga memberikan pengaruh terhadap fungsi sendi temporomandibular, seperti otot leher, bahu, dan otot punggung *Pedersen, 7889+. igamen dan tendon berfungsi sebagai pelekat tulang dengan otot dan dengan tulang lain. erusakan pada ligamen dan tendon dapat mengubah kerja sendi temporomandibular, yaitu mempengaruhi gerak membuka dan menutup mulut *Pedersen, 7889+.
!endi temporomandibular, atau TMJ, adalah artikulasi antara kondilus mandibula dan bagian skuamosa tulang temporal *Pedersen, 7889+. ondilus
&
ini berbentuk eliptik dengan sumbu panjang berorientasi mediolaterally *Pedersen, 7889+. Permukaan artikular tulang temporal terdiri dari fosa artikular "ekung dan "embung eminensia artikularis *Pedersen, 7889+. Meniskus adalah pelana, struktur berserat yang memisahkan kondilus dan tulang temporal. meniskus bervariasi dalam ketebalan pusat, /ona antara tipis tebal memisahkan bagian-bagian yang disebut band anterior dan posterior band. Posterior, meniskus yang berdekatan dengan jaringan lampiran posterior disebut /ona bilaminar. 0ona bilaminar adalah diinervasi, jaringan pembuluh darah yang memainkan peran penting dalam memungkinkan kondilus untuk memindahkan fore#ard. Para meniskus dan lampirannya membagi bersama ke dalam ruang superior dan inferior. :uang bersama superior dibatasi di atas oleh fosa artikular dan eminensia artikularis. :uang bersama inferior dibatasi di ba#ah oleh kondilus tersebut. edua ruang bersama memiliki kapasitas ke"il, umumnya 7"" atau kurang *Pedersen, 7889+.
'
Gambar 3.2 !truktur TemporoMandibular Joint *TMJ+
7ambar truktur endi emporomandibula 8ateral
1
7ambar truktur endi emporomandibula 9oronal
0tot 6 otot yang berperan pada +2.2.2 Persarafan pada Sendi Temporomandibula
11
Persarafan sensorik pada sendi temporomandibula yang terpenting dilakukan oleh nervus aurikulotemporalis yang merupakan "abang pertama posterior dari nervus mandibularis. !araf lain yang berperan adalah nervus massteri"us dan nervus temporal. ;ervus masseteri"us ber"abang lagi di depan kapsul dan meniskus. ;ervus auri"ulotemporal dan nervus masseteri"us merupakan serabut 4 serabut propioseptif dari impuls sakit nervus temporal anterior dan posterior mele#ati bagian lateral muskulus pterigoideus yang selanjutnya masuk ke permukaan dari muskulus temporalis, saluran spinal dari nervus trigeminus. Permukaan fibrous artikular, fibrokartilago, daerah sentral meniskus dan membran sinovial tidak ada persarafannya *;a/ar, ?+ ;n. Temporalis profundi posterior *divisi anterior ;. >?+ ;. masseteri"us *divisi anterior ;. >?+
*Baker, juga dibandingkan dengan observasi anatomi dan histologi* ada penelitian
terhadap
spesimen
autopsi,
keakuratan
+>
mengevaluasi perubahan osseus adalah $@ sampai 1@ dan keakuratan mengevaluasi dislokasi diskus adalah %3@ sampai '"* emua penelitian diatas menunjukkan bah;a +> adalah
2'
metode terbaik untuk penitraan jaringan keras dan jaringan lunak sendi temporomandibular* !eberapa penelitian menunjukkan bah;a dislokasi diskus yang ditunjukkan +> ternyata memiliki hubungan dengan liking, nyeri, dan gejala dis#ungsi endi emporomandibular lain* etiap
kali
nyeri
klinis
dan
gejala
dis#ungsi
sendi
temporomandibular ditemukan tanpa adanya dislokasi diskus pada +> maka diduga diagnosis penintraan tersebut #alse positive atau #alse negative* alaupun beberapa penelitian menyetujui bah;a nyeri otot
adalah salah satu
aspek utama
kelainan
+-,
bukti
perubahan patologis otot pengunyahan tidak diperhitungkan dalam diagnosis penitraan* !eberapa laporan menunjukkan +> tidak hanya merupakan metode yang akurat untuk mendeteksi posisi diskus tetapi juga merupakan teknik potensial untuk mengevaluasi
perubahan
patologis
oto
pengunyahan
pada
kelainan endi emporomandibular* Akan tetapi, tidak ada laporan yang menghubungkan abnormalitas otot penguyahan pada +> dengan gejala klinis* 3. Pera/atan &liking era;atan
untuk
gangguan
sendi
temporomandibula
adalah rumit yang disebabkan berbagai #aktor, seperti salah 3
diagnosa, salah pengertian terhadap etiologi, dan respon yang tidak
spesifk /.urnikasari, 211)* 7ejala6gejala
dengan
#aktor
psikofsiologis
berhubungan
sehingga pera;atannya
juga
harus seara fsik dan psikologis dan menggunakan metode reversible sebelum yang irreversible, dan pera;atannya harus multidisipliner bedah
mulut,
antara dan
dokter gigi ahli
/ahli
ortodonsia),
prostodonsia, ahli
#armasi,
ahli ahli
psikologi, ahli terapi fsik, ahli psikiatri, dan ahli neurologi* !erbagai
terminologi
dalam
melakukan
pera;atan
gangguan sendi temporomandibular antara lain terapi #ase > dan #ase >>* Base > yaitu pera;atan simptomatik, teramsuk pera;atan yang reversible seperti pera;atan dengan obat, terapi fsik, psikologik, dan pera;atan dengan splin* pera;atan
irreversible,
pemakaian
gigi
termasuk
tiruan
ekat,
Base
pera;atan penyesuaian
>>
yaitu
ortodontik, oklusal,
dan
pembedahan* Beberapa "ontoh pera#atan bedah antara lain menikoplasty yang dilakukan melalui insisi preauri"ular dilakukan arthrotomi. ilakukan mobilisasi menis"us dengan melepaskan perlekatan, kemudian menis"us dijahit ke postero lateral. M:F post operasi memperlihatkan bah#a menis"us tidak permanen.
31
Menisektomi yang dilakukan jika menis"us tidak dapat di mobilisasi dengan baik atau terjadi kerusakan pada menis"us. apat dilakukan flap menggunakan m. temporal sebagai pengganti menis"us. Materi artifi"ial menggunakan materi ini untuk menggantikan menis"us. 2rthroskopi ilakukan untuk mengeluarkan /at penyebab inflamasi, serta obat anti inflamasi dapat disuntiukkan langsung ke persendian yang meradang, kemudian dilakukan insisi pada perlekatan.
!anyak tindakan yang dikemukakan dalam literatur, yang pada garis besarnya dapat disimpulkan yakni pera;atan #ase > terdiri dari komunikasi dengan pasien* Dijelaskan kepada pasien bah;a gejala6gejalanya bukan disebabkan oleh kelainan struktur atau penyakit organik tetapi suatu kelainan yang reversible yang mungkin berhubungan dengan pola hidup pasien, sehingga pasien lebih peraya diri dan timbul kerjasama yang baik
antara
dokter
dengan
pasien* etelah
mendapat
in#ormasi dari dokter yang mera;atnya diharapkan pasien dapat menghilangkan
kebiasaan6kebiasaan
seperti
lenhing
atau
para#ungsi* era;atan sendiri C fsioterapi C terapi fsik yaitu pasien dapat melakukan sendiri kompres dengan lap panas* 9aranya di atas lap diletakan botol berisi air panas, lama terapi 161" menit dilakukan terus
6
menerus
sekurang6kurangnya 3
32
minggu*
emijatan sekitar sendi, sebelumnya dengan krim mengandung metil salisilat* elanjutnya latihan membuka6menutup mulut seara perlahan tanpa terjadi deviasi, dilakukan di depan ermin* 9aranya garis median pasien ditandai, lalu pasien disuruh membuka6menutup
mulut
di
depan
ermin
tanpa
terjadi
penyimpangan garis median* Bisioterapi nyeri,
relaksasi
superfsial*
dengan otot
=
timulationE, untuk
alat
berguna untuk menghilangkan
superfsial,
menaikan
/ransutaneous mengurangi
aliran
letrial
darah =erve
nyeri* 7 /letro 7alvanie
timulationE, menegah perlekatan jaringan, menaikan sirkulasi darah, stimulasi sara# sensorik dan motorik, serta mengurangi spasme*
5ltra
ound
menghilangkan
oedema,
vasodilatasi
pembuluh darah, mengurangi nyeri, memobilitasi jaringan ikat kolagen, dan relaksasi otot* era;atan dengan obat analgetik: aspirin, asetaminophen, ibupro#en* Anti inFamasi: =A>D /=on teroid Anti >nFamasi Drugs), yaitu napron* 5einberg 2. Te"hniHue for temporomandibular joint radiography. J Prosthet ent 78E
View more...
Comments