Laporan Sistem Kardiovaskuler.docx
December 11, 2018 | Author: iin | Category: N/A
Short Description
Download Laporan Sistem Kardiovaskuler.docx...
Description
FISOLOGI KARDIOVASKULER LABORATORIUM FARMAKOLOGI FAKULTAS FARMASI UNVERSITAS MUSLIM INDONESIA
LAPORAN FISIOLOGI KARDIOVASKULER
NAMA
: IIN INDRAYANI IDRIS CAWIDU
STAMBUK : 15020180076 KELAS
: C3/C4
ASISTEN
: MUZDALIFAH RAMLY
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR 2018 IIN INDRAYANI IDRIS CAWIDU 15020180076
MUZDALIFAH RAMLY
FISOLOGI KARDIOVASKULER BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang Sistem kardiovaskuler merupakan salah satu sistem utama yang ada
pada
organisme.
Sistem
kardiovas`kuler
berfungsi
untuk
mempertahankan kualitas dankuantitas cairan yang ada di dalam tubuh
agar
tetap
kardiovaskuler pembuluh
h.omeostatis.
terdiri
darah,
atas
serta
Organ-organ
jantung darah.
penyusun
sebagaialat Sistem
pompa
kardiovaskuler
sistem utama, yang
sehatditandai dengan proses sirkulasi yang normal, apabila sirkulasi terhambat akibat keabnormalan dari organ-organ penyusun sistem kardiovaskuler ini maka akan dapat menimbulkan berbagai penyakit bahkan bisa mematikan. Tubuh manusia tersusun atas berbagai organ penting yang saling berhubungan dan melakukan fungsinnya masing-masing. Salah satunya adalah jantung.
Jantung merupakan merupakan organ yang yang sangat
penting bagi tubuh karena jantung membawa bahan-bahan yang mutlak dibutuhkan oleh sel-sel seluruh tubuh melalui medium darah, sehingga jantung berperan penting dalam sistem sirkulasi. Pada saat ini, gangguan pada sistem kardiovaskuler merupakan penyebab kematian paling tinggi. Pada awalnya gangguan pada sistem kardiovaskuler sering tidak terdeteksi dan gangguan tersebut baru bisa terdeteksi pada saat penyakitsudah dalam keadaan akut.Untuk mengetahui dan mendeteksi tanda-tanda lebih dini bila terdapat kelainan pada sistem kardiovaskuler sebelum menimbulkan penyakit
yang
dapat berakibat
fatal,
ada
baiknya
mengetahui
bagaimana kerja dari sistem kardiovaskuler tersebut, sehingga dengan IIN INDRAYANI IDRIS CAWIDU 15020180076
MUZDALIFAH RAMLY
FISOLOGI KARDIOVASKULER mengetahuinya diharapkan mampu untuk mencegah berbagai penyakit yang berhubungan dengan system kardiovaskuler ini bila terjadi keabnormalan.
Dengan
alasan
tersebut
penulis
tertarik
untuk
membahasnya melalui pembuatan laporan ini. B. Maksud dan Tujuan Tujuan Praktikum Praktikum a. Maksud Praktikum Adapun maksud dari percoban ini adalah untuk dapat mengetahui dan memahami mekanisme kerja jantung dan cara penentuan tekanan darah dan golongan darah. b. Tujuan Praktikum Adapun tujuan dari praktikum ini yaitu untuk menentukan tekanan darah memahami proses sirkulasi darah, mengetahui factor-faktor apa saja yang mempengaruhi peningkatan dan penurunan tekanan darah, memahami penggolongan darah pada manusia, dan menjelaskan tentang system ABO.
IIN INDRAYANI IDRIS CAWIDU 15020180076
MUZDALIFAH RAMLY
FISOLOGI KARDIOVASKULER BAB II Dasar Teori
A. Landasan Teori Sistem kardiovaskuler banyak terdapat serabut-serabut saraf sistem saraf otonom yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu sistem parasimpatis dan simpatis. simpatis. Keduanya mempunyai mempunyai efek yang yang saling berlawanan dalam dalam kerja jantung. jantung.
Didalam persyarafan persyarafan jantung
terdapat 2 buah sensor utama yaitu baroreseptor dan kemoreseptor. Baroreseptor terletak di di lengkung aorta dan sinus karotikus. karotikus. Fungsinya adalah untuk menghambat aktivitas jantung dan menurunnya tekanan arteria memulai refleks refleks kegiatan jantung. jantung. Sedangkan kemoreseptor kemoreseptor terletak dalam badan karotis dan badan aorta. Fungsinya untuk meningkatkan aktifitas jantung dengan adanya rangsangan dari medulla oblongata (Evelyn, 2009). Jantung terbagi menjadi 2 atrium (atrium dextra dan atrium sinistra) dan 2 ventrikel (ventrikel dextra dan dan ventrikel sinistra). sinistra).
Ruangan
jantung bagian atas (atrium) dan pembuluh darah besar (arteria pulmonalis dan aorta) membentuk dasar dasar jantung. Secara anatomi, anatomi, atrium terpisah terpisah dari ruangan jantung sebelah bawah (ventrikel) oleh suatu annulus fibrosus tempat terletaknya keempat katup jantung dan tempat meletaknya keempat katup jantung dan tempat melekatnya katup maupun otot. otot. Jantung dibagi menjadi 2 pompa yang yang terpisah yaitu bagian pompa pompa sisi kanan dan dan sisi kiri. Bagian dextra memompa memompa darah dari seluruh tubuh menuju pulmo untuk dibersihkan. Namun bagian sinistra memompa darah dari pulmo menuju seluruh tubuh (Sylvia ,2006).
IIN INDRAYANI IDRIS CAWIDU 15020180076
MUZDALIFAH RAMLY
FISOLOGI KARDIOVASKULER Darah sebagai media transportasi atau pengangkut bahan-bahan O2 , CO2 , nutrient, zat sisa, elektrolit, dan hormone. Peredaran darah
manusia merupakan peredaran darah tertutup karena darah yang dialirkan dari dan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah dan darah mengalir melewati jantung sebanyak dua kali sehingga disebut sebagai peredaran
darah
ganda
yang
terdiri
dari
peredaran
darah
panjang/besar/sistemik Adalah peredaran darah yang mengalirkan darah yang kaya oksigen dari bilik (ventrikel) kiri jantung lalu diedarkan ke seluruh jaringan tubuh. Oksigen bertukar dengan karbondioksida di jaringan tubuh. Lalu darah yang kaya karbondioksida dibawa melalui vena menuju serambi kanan (atrium) jantung. Peredaran darah pendek/kecil/pulmonal adalah peredaran darah yang mengalirkan darah dari jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung. Darah yang kaya karbondioksida dari bilik kanan dialirkan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis, di alveolus paru-paru darah tersebut bertukar dengan darah yang kaya akan oksigen yang selanjutnya akan dialirkan ke serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis (Soewolo, 1999). Darah yang mengandung banyak CO2 mengalir melalui vena cava superior (dari ekstremitas atas, cavitas thorax, cavitas abdominalis) dan inferior (dari ekstremitas bawah). Darah masuk ke atrium dexter untuk selanjutnya mengalir menuju ventrikel dexter melewati katup trikuspidal. Kemudian darah darah keluar dari ventrikel untuk menuju pulmo melewati arteri pulmonalis yang memiliki katup semilunar pulmonalis untuk dibersihkan darahnya (disaring CO2 nya untuk diganti dengan O 2 melalui alveolus pulmo). pulmo). Setelah dibersihkan dibersihkan darah keluar dari pulmo menuju atrium sinister sinister melalui vena vena pulmonalis. pulmonalis. Setelah tiba di atrium dexter, darah akan mengalir menuju ventrikel sinister melalui katup
IIN INDRAYANI IDRIS CAWIDU 15020180076
MUZDALIFAH RAMLY
FISOLOGI KARDIOVASKULER bikuspidal. Kemudian darah akan dipompa ke ke seluruh tubuh melalui melalui aorta yang terdapat katup semilunar aorta (Wulangi, 2006). Sistem sirkulasi berkontribusi terhadap homeostasis dalam tubuh. Sistem ini berfungsi sebagai perangkat untuk pemindahan dan penyaluran berbagai bahan dari suatu bagian tubuh ke bagian lain dengan cepat. Tanpa sistem sirkulasi ini, zat-zat yang yang berguna bagi bagi tubuh akan sampai sampai dengan waktu yang relatif lebih lama. Namun dengan sistem transportasi ini hanya perlu beberapa detik untuk sampai ke tujuan melalui kerja pompa cepat jantung secara difusi sehingga organ-organ didalam tubuh akan tetap bekerja secara normal (Sherwood, 2001). B. Uraian Bahan
Uraian bahan kimia 1. Alkohol (Dirjen POM, 1979) Nama resmi
: Aethanolum
Rumus molekul : C2H6O Berat molekul
: 46,00
Berta jenis
: 0,819-0,8139
Pemerian
: cairan tidak berwarna, jernih,
mudah
menguap dan mudah bergerak, bau khas rasa panas mudah terbakar dengan memberikan nyala biru yang tidak berasap. Kelarutan
: sangat mudah larut dalam air kloroform P dan eter P
Penyimpanan
: dalam wadah tertutup tepat terlindung dari cahaya di tempat sejuk jauh dari nyala
IIN INDRAYANI IDRIS CAWIDU 15020180076
MUZDALIFAH RAMLY
FISOLOGI KARDIOVASKULER api. Kegunaan
: sebagai antiseptic.
2. Antigen A (PT. Tulip Diaknostic (P) ITD) Komposisi
: 0,1 HaN3 . Store at 2-8 er jalone manoklonal A
3. Antigen B (PT. Tulip Diaknostic (P) ITD) Komposisi
: 0,1 HaN3 . Store at 2-8 er jalone manoklonal B
Uraian Probandus
1. Probandus (Manusia) (itis gov) Regnum
: Animalia
Pilum
: Chordata
Class
: Mamalia
Ordo
: Rodentia
Genus
: Phytecantropus
Spesies
: Phitecantropus erectus
IIN INDRAYANI IDRIS CAWIDU 15020180076
MUZDALIFAH RAMLY
FISOLOGI KARDIOVASKULER BAB III Metode Praktikum
A. Alat dan bahan Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini, pada penelitian tekanan darah alat dan bahan yang digunakan yaitu, stetoskop,
stigmomanometer
(alat
pengukur
tekanan
darah),
probandus. Sedangkan pada penentuan golongan darah alat dan bahan yang digunakan yaitu, cotton swab, tusuk gigi, blood lenset, objek glass, serum anti-A dan anti-B. B. Prosedur Kerja
Penelitian tekanan darah Siapkan alat pengukur tekanan darah beserta stetoskop, Praktikan duduk bersandar dengan posisi tangan lurus kedepan di atas meja, Rekatkan manset pada lengan atas, jangan biarkan terlalu ketat atau terlalu longgar, Letakkan stetoskop tepat diatas arteri bronkialis atau tempat denyut di rasakan, Tutup lubang atau sekrup pentil menggunakan tangan kanan, Secara bertahap, buatlah
manset
mengembang
hingga
airan
darah
sedikit
terhambat kemudian turunan tekanan dengan perlahan, sambil melihat arah detakan jarum pertama pada spikmomanometer, Catat letak tekanan saat bunyi pertama terdengar sebagai sistol, dan dibagi dengan bunyi kedua sebagai diastole, Turunkan tekanan hingga tidak terdengar lagi bunyi tekanan.
IIN INDRAYANI IDRIS CAWIDU 15020180076
MUZDALIFAH RAMLY
FISOLOGI KARDIOVASKULER
Penentuan golongan darah Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. Bersihkan terlebih dahulu ujung jari dengan cotton swab, Kemudian tusuk jari menggunakan lanset, Darah pertama yang keluar di teteskan ke atas kaca objek glass, Tetesan darah pertama diberi aglutinin A, dan tetes t etes darah yang kedua diberikan aglutinin B, Masing-masing tetesan diaduk menggunkan tusuk gigi, Diberikan tanda (-) Bila tetap cair dan tanda (+) Jika menggumpal, Tentukan penggolongan dara.
IIN INDRAYANI IDRIS CAWIDU 15020180076
MUZDALIFAH RAMLY
FISOLOGI KARDIOVASKULER BAB IV Pembahasan
A. Hasil Tabel pengamatan tekanan darah Tekanan darah
Kegiatan Sesudah
Sebelum
Duduk
110/80
110/80
Lari
120/90
130/90
Berbaring
120/70
90/70
Berdiri
120/70
120/80
Tabel penentuan golongan darah Nama Probandus
Serum A
Serum B
Golongan Darah
Andi Rizka Nurul Azizah
-
-
O
B. Pembahasan Sistem kardiovaskular pada manusia sangtalah dibutuhkan. Peranan sistem kardiovaskuler ini terutama untuk menjaga kualitas dan kuantitas kuantitas terhadap terhadap cairan yang ada di dalam tubuh tubuh agar tetap dalam keadaan yang homeostatis. Sistem ini terdiri dari organ penggerak yang disebut jantung, dan sistem saluran yang terdiri dari arteri yang mergalirkan darah dari jantung, dan vena yang mengalirkan
darah
menuju
jantung.Sistem
peredaran
darah atau sistem kardiovaskular kardiovaskular adalah suatu sistem organ sistem organ yang IIN INDRAYANI IDRIS CAWIDU 15020180076
MUZDALIFAH RAMLY
FISOLOGI KARDIOVASKULER berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel. dari sel. Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian dari homeostasis) dari homeostasis).. Ada dua jenis sistem peredaran darah: sistem peredaran darah terbuka, dan sistem peredaran darah tertutup. Sistem peredaran darah, yang merupakan juga bagian dari kinerja jantung kinerja jantung dan jaringan pembuluh darah (sistem kardiovaskuler) dibentuk. Sistem ini menjamin
kelangsungan
metabolisme
hidup
setiap sel setiap sel dalam
organisme, tubuh
dan
didukung
oleh
mempertahankan
sifat kimia sifat kimia dan fisiologis dan fisiologis cairan tubuh. Maksud dari praktikum ini untuk dapat mengetahui dan memahami mekanisme kerja jantung dan cara penentuan tekanan darah dan golongan darah. Tujuan dri praktikum ini untuk menentukan tekanan darah memahami proses sirkulasi
darah,
mempengaruhi
mengetahui peningkatan
factor-faktor dan
penurunan
apa
saja
tekanan
yang darah,
memahami penggolongan darah pada manusia, dan menjelaskan tentang system ABO. Cara kerja jantung terhadap fungsinya sebagai pemompa darah di bentuk dalam dua mekanisme yakni sistole dan diastole. Sistole merupakan suatu fase dimana atrium relaksasi, serta ventrikel
dari
jantung
berkontraksi.
Adanya
kontraksi
ini
menyebabkan daerah dalam ruang ventrikel bertekanan tinggi, serta terjadi gerakan peristaltik sehingga darah akan mengalir ke ruang yang bertekanan lebih rendah, yakni menuju arteri, untuk selanjutnya darah tersebut akan beredar ke organ-organ melalui pembuluh darah. Pada
diastole
terjadi
hal
sebaliknya,
dimana
diastole
merupakan suatu fase saat atrium kontraksi serta ventrikel relaksasi. Pada fase ini darah yang berasal dari daerah tubuh IIN INDRAYANI IDRIS CAWIDU 15020180076
MUZDALIFAH RAMLY
FISOLOGI KARDIOVASKULER bagian atas melalui vena cava superior dan darah dari tubuh bagian bawah melalui vena cava inferior akan masuk pada atrium dexter. Pada saat terjadi kontraksi atrium terjadi tekanan yang lebih besar pada ruang atrium akibat kontraksinya tersebut, sehingga adanya tekanan yang lebih besar pada bagian atrium ini di bandingkan dengan daerah ventrikel, maka darah akan mengalir menuju ventrikel yang bertekanan rendah. Darah tidak akan dapat mengalir lagi ke tempat semulanya. Hal ini diakibatkan adanya katub yang menjaga agar tidak terjadi regurgitasi. Setelah terjadi mekanisme sistole dan diastole, selanjutnya darah akan mengalir ke pembuluh darah berupa pembuluh aorta menuju ke seluruh tubuh. Adanya mekanisme sistole dan diastole ini juga akan membuat darah akan mengalir secara kontinyu di pembuluh darah dalam mekanisme peredaran darah. Dari data di atas yang menunjukkan penentuan tekanan darah bahwa setiap probandus yang di amati berbeda-beda tekanan darahnya ini menunjukkan dari kegiatan apa saja yang dilakukan dari probandus tersebut maka dari pengamatan di atas tekanan darah dapat meningkat dan turun ketika melakukan aktifitas yang banyak dan tidak beraktifitas. Darah adalah cairan adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup (kecuali tumbuhan) tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zatzat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan bahan-bahan
kimia hasil metabolisme, hasil metabolisme,
dan
juga
sebagai
pertahanan tubuh terhadap virus terhadap virus atau bakteri. atau bakteri. Istilah medis yang berkaitan dengan darah diawali dengan kata hemo- atau hemo- atau hemato yang berasal dari bahasa dari bahasa Yunani haima yang haima yang berarti darah.
IIN INDRAYANI IDRIS CAWIDU 15020180076
MUZDALIFAH RAMLY
FISOLOGI KARDIOVASKULER Darah selamanya beredar di dalam tubuh oleh karena adanya kerja atau pompa jantung. Selama darah beredar dalam pembuluh maka darah akan tetap encer, tetapi kalau ia keluar dari pembuluhnya maka ia akan menjadi beku. Pembekuan ini dapat dicegah dengan jalan mencampurkan ke dalam darah tersebut sedikit obat anti-pembekuan/sitrus natrikus. Dan keadaan ini akan sangat berguna apabila darah tersebut diperlukan untuk transfusi darah. Golongan darah adalah pengklasifikasian darah dari suatu individu
berdasarkan
ada
atau
tidak
adanya
zat antigen zat antigen warisan warisan pada permukaan membran sel darah merah. Golongan
darah
manusia
ditentukan
berdasarkan
jenis antigen jenis antigen dan antibodi dan antibodi yang terkandung dalam darahnya. Individu dengan golongan darah O memiliki sel darah tanpa antigen, tapi memproduksi antibodi terhadap antigen A dan B. Sehingga,
orang
dengan
golongan
darah
O-negatif
dapat
mendonorkan darahnya kepada orang dengan golongan darah ABO apapun
dan
disebut donor universal .
Namun,
orang
dengan
golongan darah O-negatif hanya dapat menerima darah dari sesama O-negatif. Dari percobaan di atas dapat kita amati bahwa dalam darah probandus yang di amati setelah di teteskan serum-A dan Serum-B
tidak
mengalami
penggumpalan
maka
dari
itu
penggolongan darahnya termasuk golongan darah O. Individu dengan golongan darah O memiliki sel darah tanpa antigen, tapi memproduksi antibodi terhadap antigen A dan B. Sehingga, orang dengan golongan darah O-negatif dapat mendonorkan darahnya kepada
orang
dengan
golongan
darah
ABO
apapun
dan
disebut donor universal . Namun, orang dengan golongan darah Onegatif hanya dapat menerima darah dari sesama O -negatif. IIN INDRAYANI IDRIS CAWIDU 15020180076
MUZDALIFAH RAMLY
FISOLOGI KARDIOVASKULER BAB V Penutup
A. Kesimpulan Dari percobaan yang telah di lakukan dalam hal pengukuran tekanan darah menujukkan bahwa ketika probandus melakukan pekerjaan yang berbeda-beda maka tekanan darahnya juga akan berbeda-beda sesuai berat tidaknya pekerjaan yang dilakukan. Dalam praktikum penggolongan darah yang telah dilakukan menunjukkan
bahwa
darah
yang
di
uji
tidak
mengalami
penggumpalan pada saat di teteskan serum anti-A dan serum antiB ini menunjukkan bahwa golongan darah probandus tergolong dalam golongan darah O. B. Saran Dalam system praktikum ini sudah baik akan tetapi lebih baik jika alat praktikum di tambah agar praktikan dapat memahami lebih baik dalam praktikum dan juga dapat mengurangi waktu praktikum yang digunakan.
IIN INDRAYANI IDRIS CAWIDU 15020180076
MUZDALIFAH RAMLY
FISOLOGI KARDIOVASKULER DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2018. Penuntun Praktikum anatomi dan fisiologi manusia. Universitas Muslim Indonesia : Makassar Evelyn, 2009. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran . Kedokteran . EGC Jakarta Soewolo, 1999. Fisiologi Manusia , Manusia , Malang FMIPA UNM.EGC , Jakarta. Sylvia Prince, 2006. 2006. Anatomi Klinik untuk Mahasiswa. Mahasiswa. EGC, Jakarta. Sherwood, L, 2001. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Sistem. EGC, Jakarta Wulangi S., 2006, Prinsip-Prinsip Prinsip-Prinsip fisiologi Hewan. Hewan. DepDikBud, Jakarta.
IIN INDRAYANI IDRIS CAWIDU 15020180076
MUZDALIFAH RAMLY
FISOLOGI KARDIOVASKULER LAMPIRAN
Skema
1. Tekana darah Probandus
Diukur tekanan darah awal
Berbaring
Berdiri
Berlari
Diukur tekanan darahnya
Dicari hasil pengamatannya pengamatannya IIN INDRAYANI IDRIS CAWIDU 15020180076
MUZDALIFAH RAMLY
FISOLOGI KARDIOVASKULER 2. Golongan darah Probandus
Dibersihkan dengan menggunakan alcohol dan kapas
Ditusuk jari dengan jarum
Diambil darah dan diletakkan di atas objeck glass/ kaca preparat
Ditetesi serum anti A dan serum anti B
Diamati dan di cari halis pengamatannya
IIN INDRAYANI IDRIS CAWIDU 15020180076
MUZDALIFAH RAMLY
View more...
Comments